Anda di halaman 1dari 4

MONITORING (PEMANTAUAN) dan EVALUASI PROMKES

(Oleh Wasludin, SKM, M.Kes)

A. MONITORING (PEMANTAUAN)

1. Pengertian

Monitoring atau pemantauan merupakan upaya supervisi dan reviewe kegiatan yang
dilaksanakan secara sistematis oleh pengelola program untuk melihat apakah pelaksanaan
program sudah sesuai dengan yang direncanakan.

“Pemantauan seringkali disebut juga evaluasi proses”

2. Tujuan pemantauan

Seawal mungkin bisa menemukan dan memperbaiki masalah dalam pelaksanaan


program, misalnya:

a. Bagian mana strategi yang tidak berfungsi


b. Mekanisme program mana yang tidak sesuai
c. Apakah program sudah berjalan sesuai rencana
d. Apakah ada masalah baru dalam pelaksanaannya

3. Tahap Pemantauan

a. Logistik yang diperlukan dalam pelaksanaan program


b. Hasil antara
c. Perilaku yang diharapkan
d. Perbaikan kesehatan

4. Manfaat Pemantauan

a. Manajemen
Pemantauan akan memberikan informasi tentang proses dan cakupan program kepada
pimpinan program serta memberikan umpan balik pelaksanaan program
b. Evaluasi
Pemantauan yang tepat dan baik dapat mentafsirkan hasil akhir program secara akurat
c. Citra
Pemantauan yang dilakukan dengan baik memberikan kesan bahwa pemimpin program
sangat peduli terhadap sumber dana dan daya yang diperlukan

6. Objek yang di Pantau

a. Input meliputi materi, distribusi, media, jangkauan target, kegiatan program, dan sumber
daya
b. Output = hasil antara
o apakah sasaran menerima pesan/materi
o apakah sasaran memanfaatkan bahan
o apakah sasaran merasakan manfaat bahan
c. Outcome = hasil intervensi
Hasil intervensi berupa perubahan perilaku
7. Bagaimana Cara Memantau

• Kunjungan rumah dan diskusi dengan anggota rumah tangga


• Wawancara mendalam
• Fokus group diskusi
• Observasi
• Angket
• Artikel

8. Siapa yang Memantau

• Penanggungjawab: pimpinan program


• Pelaksana :
= Staf provider/pelaksana program
= Relawan yang terlatih
= Instansi terkait

9. Kapan Pemantauan di lakukan

• Selama perjalanan program


• Setiap tahap kegiatan
• Setiap bulan atau setiap 3 bulan

B. EVALUASI (PENILAIAN)

1. Pengertian

• Evaluasi adalah suatu proses menentukan nilai atau besarnya sukses dalam mencapai
tujuan yang sudah ditetapkan sebelumnya, (APHA)
• Evaluasi sebagai suatu proses yang memungkinkan administrator mengetahui hasil
programnya dan ber-dasarkan itu mengadakan penyesuaian-penyesuaian untuk
mencapai tujuan secara efektif, (Klineberg)

Berdasarkan definisi di atas, proses ini mencakup langkah-langkah:


1. Memformulasikan tujuan
2. Mengidentifikasi kriteria untuk mengukur sukes
3. Menentukan dan menjelaskan besarnya sukses
4. Rekomendasi untuk kegiatan program selanjutnya

2. Maksud (tujuan) penilaian

1. Untuk membantu perencanaan dimasa datang


2. Untuk mengetahui apakah sarana dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya
3. Untuk menemukan kelemahan dan kekuatan dalam pelaksanaan program
4. Untuk membantu menentukan strategi program
5. Untuk motivasi
6. Untuk mendapatkan dukungan sponsor

3. Siapa & bagaimana penilaian

1. Pihak dalam (pelaksana program), melalui:


a. Pencatatan dan pelaporan
b. Supervisi
c. Wawancara
d. Observasi
2. Pihak luar program
a. Laporan pihak lain
b. Angket
c. dll

4. Kapan dilakukan Penilaian

1. Penilaian rutin
Penilaian yang berkesinambungan, teratur dan bersamaan dengan pelaksanaan
program
2. Penilaian berkala
Penilaian yang periodik pada setiap akhir suatu bagian program misalnya pada setiap 3
bulan, 6 bulan, 1 tahun, dst
3. Penilaian akhir
Penilaian yang dilakukan pada akhir program atau beberapa waktu setelah akhir
program selesai

5. Apa yang dinilai

1. Input = masukan berupa bahan, teknologi, sarana, manajemen, dll


2. Proses = pelaksanaan program promkes
3. Output = hasil dari program àpemahaman/pengetahuan, peningkatan sikap dan
keterampilan
4. Outcome = dampak dari program seperti peningkatan PHBS
5. Impact = peningkatan status kesehatan

6. Langkah-langkah penilaian

1. Menentukan tujuan penilaian


2. Menentukan bagian mana yang dinilai
3. Menetapkan standar dan indikator
4. Menentukan cara penilaian
5. Melakukan pengukuran
6. Membandingkan hasil dengan standar
7. Menetapkan kesimpulan

C. EVALUASI PENDIDIKAN KESEHATAN

1. Tujuan evaluasi
Untuk mengetahui apakah tujuan pendidikan kesehatan tercapai atau tidak, meliputi :
 Aspek knowledge = pengetahuan
 Aspek attitude = sikap
 Aspek psikomotorik = ketrampilan/praktik

2. Waktu evaluasi
 Selama pendidikan kesehatan berlangsung
 Setelah pendidikan kesehatan selesai

3. Metode evaluasi
Tergantung kepada tujuan pendidikan kesehatan
 Pengetahuan : tes tulis atau lisan
 Sikap : skala sikap
 Psikomotor : praktik
4. Indikator

Sesuai tujuan pendidikan kesehatan, meliputi :


 aspek pengetahuan
 aspek sikap
 aspek ketrampilan/tindakan

5. Apa yang dinilai = dimensi evaluasi

1. Input = masukan
Kemampuan peserta, bahan/isi/materi, metode, media, kemampuan penyuluh , dll
2. Proses
Pelaksanaan pendidikan kesehatan
3. Output
Hasil dari pendidikan kesehatan àpemahaman/pengetahuan, peningkatan sikap dan
keterampilan
4. Outcome = dampak dari pendidikan kesehatan è peningkatan PHBS
5. Hasil = kesimpulan
Bergantung pada tujuan pendidikan kesehatan, dikategorikan berhasil apabila
peserta pendidikan kesehatan dapat:
 memahami pesan pendidikan kesehatan
 sikapnya baik (menerima/setuju)
 melaksanakan kegiatan sesuai pesan pendidikan kesehatan

Anda mungkin juga menyukai