Anda di halaman 1dari 15

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Organisasi berasal dari bahasa Yunani organon, yang berarti “alat”
(tool). Kata ini termasuk ke bahasa Latin, menjadi organization. Pengertian
pada awalnya tidak merujuk pada benda atau proses, melainkan tubuh manusia
atau makhluk biologis lainnya.
Manajemen dipraktekkan dalam bisnis, rumah-rumah sakit,
universitas-universitas, badan-badan pemerintah dan pada tipe-tipe lain
aktivitas-aktivitas yang terorganisasi.
Organisasi publik sering terlihat pada bentuk organisasi instansi
pemerintah yang juga dikenal dengan birokrasi pemerintah. Istilah birokrasi
ini diberikan kepada instansi pemerintah karena pada awalnya tipe organisasi
yang ideal yang disebut birokrasi merupakan bentuk yang diterima dan
diterapkan oleh instansi pemerintah.
Manajemen publik diartikan sebagai proses formal dan informal
untuk mengarahkan interaksi manusia menuju target organisasi publik.
Unit analisisnya adalah proses interaksi antara manusia dan pekerja
dan efek prilaku manusia terhadap  pekerja dan hasil kerja. Manajemen
adalah pekerjaan intelektual yang dilaksanakan orang dalam hubungan
organisasi. Sejarah umat manusia dapat ditelusuri dari perkembangan
organisasi sosial.
Selama abad ke 20, terdapat pertumbuhan pesat dalam ukuran, jenis,
dan kompleksitas organisasi-perusahaan,serikat buruh,rumah sakit,instansi
pemerintahan,dan perseroan multi nasional.
Evolusi organisasi telah mendorong lahirnya jenis baru professional-
manajer. Manajemen professional bukanlah berdasarkan pemilikan, tetapi
berdasarkan skill ( keterampilan/keahlian) yang diperoleh dari pegetahuan dan
pengalaman. Manajemen terdapat dalam semua organisasi. Ia bukan hanya
pekerjaan dalam perusahaan atau instansi pemerintah saja. Segala macam
organisasi mempunyai banyak fungsi dan ciri-ciri yang sama. Berbagai

1
kegiatan pokok manajerial dilaksanakan dalam semua instansi organisasi.
Akan tetapi, kita semakin sadar bahwa setiap organisasi itu mengembangkan
kebudayaan internalnya (cara beroperasinya) sendiri yang mempengaruhi cara
pekerjaan manajerial itu dapat dilaksanakan secara efektif. Kebudayaan
organisasi itu menyangkut perangkat nilai, kepercayaan dan pemahaman yang
penting yang dimiliki bersama oleh para anggotanya. Salah satu peranan
penting dari manajemen adalah membentuk kebudayaan organisasi.
Gaya(style) manajemen adalah cara khas (distincitive manager) seorang
manajer berperilaku yang dibatasi oleh kebudayaan organisasi dan dituntun
oleh filsafat pibadinya. Kemudian timbul pertanyaan apa itu manajemen dan
organisasi itu.

B. Rumusan masalah
1. Menjelaskan pengertian manajemen dan organisasi ?
2. Menjelaskan manfaat dari ilmu manajemen dan ilmu organisasi ?
3. Menjelaskan unsur-unsur manajemen dan organisasi ?
4. Menjelaskan fungsi-fungsi dasar manajemen ?
5. Menjelaskan fungsi- fungsi dasar dari organisasi ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian manajemen dan organisasi
2. Untuk mengetahui manfaat dari ilmu manajemen dan ilmu organisasi
3. Untuk mengetahui unsur-unsur manajemen dan organisasi
4. Untuk mengetahui fungsi-fungsi dasar manajemen
5. Untuk mengetahui fungsi-fungsi dasar dari organisasi

2
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Manajemen Dan Organisasi


1. Pengertian Manajemen

Manajemen berasal dari bahasa inggris “management” yang berasal


dari kata dasar “manage”. Definisi manage menurut kamus oxford adalah “to
be in charge or make decisions in a business or an organization” (memimpin
atau membuat keputusan di perusahaan atau organisasi). Dan definisi
management menurut kamus oxford adalah “the control and making of
decisions in a business or similar organization” (pengendalian dan pembuatan
keputusan di perusahaan atau organisasi sejenis).

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) Manajemen adalah


“penggunaan sumber daya secara efektif untuk mencapai sasaran” atau
“pimpinan yang bertanggung jawab atas jalannya perusaahaan dan organisasi.

Pengertian manajemen menurut oxford adalah “the process of dealing


with or controlling people or things” (proses berurusan dengan atau
mengendalikan orang atau benda).

a. Menurut Horold Koontz dan Cyril O'donnel :


Manajemen adalah usaha untuk mencapai suatu tujuan tertentu melalui
kegiatan orang lain.
b. Menurut R. Terry :
Manajemen merupakan suatu proses khas yang terdiri dari tindakan-
tindakan perencanaan, pengorganisasian, penggerakan dan pengendalian
yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang telah
ditentukan melalui pemanfaatan sumberdaya manusia dan sumberdaya
lainnya.
c. Menurut James A.F. Stoner :

3
Manajemen adalah proses perencanaan, pengorganisasian dan
penggunakan sumberdaya organisasi lainnya agar mencapai tujuan
organisasi tang telah ditetapkan.
d. Menurut Lawrence A. Appley :
Manajemen adalah seni pencapaian tujuan yang dilakukan melalui usaha
orang lain.
e. Menurut Drs. Oey Liang Lee :
Manajemen adalah seni dan ilmu perencanaan pengorganisasian,
penyusunan, pengarahan dan pengawasan daripada sumberdaya manusia
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
f. Menurut Fayol :
Fungsi-fungsi untuk merencanakan, mengorganisir, memimpin dan
mengendalikan sesuatu.
g. Menurut James A.F. Stoner :
Manajemen adalah suatu proses perencanaan, pengorganisasian,
kepemimpinan, dan pengendalian upaya dari anggota organisasi serta
penggunaan sumua sumber daya yang ada pada organisasi untuk mencapai
tujuan organisasi yang telah ditetapkan sebelumnya.
h. Menurut Mary Parker Follet :
Manajemen adalah suatu seni, karena untuk melakukan suatu pekerjaan
melalui orang lain dibutuhkan keterampilan khusus.

Manajemen merupakan sarana untuk mencapai tujuan organisasi


dengan memanfaatkan alat yang tersedia semaksimum mungkin. Akan
tetapi perlu diperhatikan bahwa dalam mencapain tujuan perusahaan haris
memperhatikan secara optimal terhadap kepentingan-kepentingan yang
menyangkut kepentingan konsumen, penanam modal, karyawan
,pemerintah, masyarakat , supplier.

Manajemen merupakan kegiatan pokok yang dilakukan seorang


pimpinan karena dia menjabat sebagai manajer untuk mengolah input
menjadi output melalui proses manajemen.

4
Kegiatan peranan yang harus dilakukan seorang manajer akan
selalu dan harus ada disetiap jenjang manajemen dalam struktur organisasi
baik di posisi manajer puncak, madya, dan lini. Perbedaan nya hanyalah
terletak pada wewenang dalam mengambil keputusan di mana semakin ke
atas seseorang dalam kedudukan nya pada posisi organisasi maka semakin
besar kewenangannya dalam mengambil keputusan.

Dengan demikian, istilah manajemen mengacu kepada suatu proses


mengkoordinasi dan mengintegrasikan kegiatan-kegiatan kerja agar
diselesaikan secara efisien dan efektif dengan dan melalui orang lain.
Proses menggambarkan fungsi-fungsi yang berjalan terus atau kegiatan-
kegiatan utama yang dilakukan oleh para manager. Fungsi-fungsi tersebut
biasanya disebut sebagai merencanakan, mengorganisasi, memimpin, dan
mengendalikan.

2. Pengertian Organisasi

Pengorganisasian (Organizing) Menurut kamus istilah organizing


berarti menciptakan suatu struktur  dengan bagian-bagian yang terintegrasi
sedemikian rupa sehingga hubungan antara bagian-bagian dipengaruhi
oleh hubungan mereka dengan keseluruhan sruktur tersebut. Sedangkan
pengorganisasian sendiri mempunyai arti yakni sekelompok orang yang
bekerja sama dengan menempatkan tugas, fungsi, wewenang, dan
tanggung jawab masing-masing untuk mencapai suatu tujuan. Berikut
beberapa pendapat para ahli mengenai definisi dari organisasi:

a. Prof Dr. Sondang P. Siagian


Organisasi ialah setiap bentuk persekutuan antara dua orang atau lebih
yang bekerja   bersama serta secara formal terikat dalam rangka pencapaian
suatu tujuan yang telah ditentukan dalam ikatan yang mana terdapat seseorang
/ beberapa orang yang disebut atasan dan seorang / sekelompok orang yang
disebut dengan bawahan.
b. Drs. Malayu S.P Hasibuan     

5
Organisasi ialah suatu sistem perserikatan formal, berstruktur dan
terkoordinasi dari sekelompok yang bekerja sama dalam mencapai tujuan
tertentu. Organisasi hanya merupakan alat dan wadah saja.
c. Prof. Dr. Mr Pradjudi Armosudiro
Organisasi adalah struktur pembagian kerja dan struktur tata hubungan
kerja antara sekelompok orang pemegang posisi yang bekerjasama secara
tertentu untuk bersama-sama mencapai tujuan tertentu.

B. Manfaat Dari Ilmu Manajemen Dan Ilmu Organisasi

Adapun tujuan serta manfaat dengan diterapkannya ilmu manajemen


pada suatu organisasi adalah:
a. mampu memberikan arah pencapaian kinerja secara terukur dan sistematis
sehingga diharapkan pekerjaan dapat dikerjakan berdassarkan time
schedule
b. Mampu menempatkan perusahaan dalam kerangka kerja yang
mengedepankan konsep efesiensi dan efektivitas. Efesiensi dilihat dari segi
biaya yang dipergunakan sesuai dengan alokasi yang dianggarkan bahkan
jika memungkinkan lebih rendah dari yang teralokasi. Sedangkan konsep
efektivitas melihat pda sisi penghematan waktu yang bisa dilakuan, artinya
suatu pekerjaan manusia dilaksanakan dan terselesaikan secara tepat waktu
yang direncanakan.
c. Membuat perusahaan telah menerapkan konsep manajemen yang
memenuhi standar-standar aturan yang telah disepakati, sehingga para
klien dan mitra bisnis menaruh simpati serta kepercayaan pada
perusahaan.
Adapun tujan serta manfaat dari diterapkannya ilmu organisasi antara lain ;
1. Melatih Leadership
2. Memperluas pergaulan
3. Meningkatkan wawasan dan pengetahuan
4. Membentuk karakteristik seseorang

6
5. Kuat dalam menghadapi tekanan
6. Mampu mengatur waktu dengan sangat baik
7. Sebagai ajang pembelajaran kerja yang sesungguhnya

C. Unsur-unsur manajemen dan organisasi


1. Unsur-unsur manajemen
a. Manusia ( man ). sarana penting atau sarana utama setiap manajer untuk
mencapai tujuan yang telah ditentukan oleh individu-individu tersendiri
atau manusianya. Berbagai kegaitan-kegiatan yang dapat diperbuat dallam
mencapai tujuan seperti yang dapat ditinjau dari sudut pandang sepeprti
sudut pandang proses, perencanaan, pengorganisasian, staffing,
pengarahan, dan pengendalian atau dapat pula kita tinjau dari sudut
bidang, seperti penjualan, produksi, keuangan dan personalia. Bidang-
bidang tersebut memerlukan sumber daya manusia. 
b. Material ( material ). Dalam proses pelaksanaan kegiatan, manusia
menggunakan matrial atau bahan-bahan. Oleh karna itu, material dianggap
pula sebagaialat atau sarana manajemen untuk mencapai tujuan. 
c. Mesin ( Machine ). Dalam kemajuan teknologi, manusia bukan lagi
sebagi pembantu mesin seperti pada masa lalu sebelum Revolusi Industri
terjadi. Bahkan, sebaliknya mesin telah berubah kedudukannya menjadi
pembantu manusia.
d. Metode ( method ) . Untuk melakukan kegiatan secara guna dan berhasil
guna, manusia dihadapkan kepada berbagai alternatif metode cara
menjalankan pekerjaan tersebut sehingga cara yang dilakukannya dapat
menjadi sarana atau alat manajemen untuk mencapai tujuan. 
e. Uang ( money ) . Uang sebagai sarana manajemen harus digunakan
sedimikian rupa agar tujuan yang diinginkan tercapai. Kegiatan atau
ketidaklancaran proses manajemen sedikit banyak dipengruhi oleh
pengelolaankeuangan. 
f. Pasar ( Markets ) . Bagi badan yang bergerak dibidang industri maka
sarana manajemens penting lainnya seperti pasar-pasar atau market. Untuk

7
mengetahu bahwa pasar bagi hasil produksi.jelas tujuan perusahaan
industri tidak mustahil semua itu dapat dirai. sebagain dari masalah utama
dalam perusahaan industri adalah minimal mempertahankan pasar yang
sudah ada. Jika mungkin, mencari pasar baru untuk hasil produksinya.
Oleh karena itu. markets merupakan salah satu sarana manajemen penting
lainnya. baik bagi perusahaan industri maupun bagi semua badan yang
bertujuan untuk mencari laba 

2. Unsur-unsur organisasi
Organisasi memiliki unsur-unsur antara lain:

a. Proses kegiatan organisasi yang dilakukan oleh semua orang untuk


mencapai tujuan (administrasi). Di dalam administrasi inilah adanya
proses khusus yang disebut manajemen.
b. Personil atau anggota yang menggabungkan diri kedalam ikatan formal.
c. Visi, yaitu pandangan atau citra para anggota mengenai keadaan
organisasinya di masa depan dan tujuan, yaiut apa yang mau dicapainya
yang sesuai dengan visinya tadi.
d. Misi, atau tugas besar yang harus diemban oleh organisasi dan tugas atau
fungsi yang dibagikan kepada anggota untuk dilaksanakan.
e. Wewenang, yang merupakan legitimasi hak bertindak tiap orang dalam
melaksanakan tugas.
f. Struktur, yang menunjukkan kedudukan tiap orang didalam kelompoknya.
g. Hubungan, yang menjadi dasar kerjasama antar anggota.
h. Formalitas, yaitu aturan tretulis yang mengatur semua unsur agar menjadi
resmi, sehingga organisasi menjadi formal.
i. Sumber energi, yang mendukung gerak kelompok atau organisasi,
sehingga organisasi selalu dinamis.

Menurut Keith Davis, ada tiga unsur penting partisipasi dalam


berorganisasi , sebagai berikut :

8
a) Unsur pertama, bahwa partisipasi atau keikutsertaan sesungguhnya
merupakan suatu keterlibatan mental dan perasaan, lebih daripada semata-
mata atau hanya keterlibatan secara jasmaniah.
b) Unsur kedua adalah kesediaan memberi sesuatu sumbangan kepada usaha
mencapai tujuan kelompok. Ini berarti, bahwa terdapat rasa senang ,
kesukarelaan untuk membantu kelompok.
c) Unsur ketiga adalah unsur tanggung jawab. Unsur tersebut merupakan segi
yang menonjol dari rasa menjadi anggota. Hal ini diakui sebagai anggota
artinya ada rasa “sense of belongingness.

Keith Davis juga mengemukakan unsur-unsur partisipasi dalam


berorganisasi ,antara lain :

a. Menyumbangkan Pikiran
b. Menyumbangkan Tenaga
c. Menyumbangkan Pikiran dan Tenaga
d. Menyumbangkan Keahlian
e. Menyumbangkan Barang, dan
f. Menyumbangkan Uang
D. Fungsi-fungsi dasar manajemen
Berikut ini adalah fungsi-fungsi manajemen menurut Para Ahli :

1. Menurut  George R.Terry


 Perencanaan (Planning)
 Pengorganisasian (Organizing)
 Penggerakan (Actuating)
 Pengawasan (Controlling)
2. Menurut Luther M. Gulick
 Perencanaan (Planning)
 Mengorganisir (Organizing)
 Melengkapkan Tenaga Kerja (Staffing)
 Mengarahkan (Directing)
 Menyelaras/Mengkoordinir (Coordinating)

9
 Melaporkan (Reporting)
 Menyusun Anggaran (Budgeting)
3. Menurut Henry Fayol
 Perencanaan (Planning)
 Mengorganisir (Organizing)
 Memerintah (Commanding)
 Mengkoordinir (Coordinating)
 Mengawasi (Controlling
4. Menurut Koontz dan O. Donnel
 Perencanaan (Planning)
 Mengorganisir (Organizing)
 Melengkapkan Tenaga Kerja (Staffing)
 Mengarahkan (Directing)
 Mengawasi (Controlling)

Pada umumnya fungsi manajemen hanya 4 yaitu :

1. Perencanaan ( Planning )

Merupakan kegiatan menetapkan tujuan organisasi dan memilih cara


terbaik untuk mencapai tujuan tsb.

2. Pengorganisasian ( Organizing & Staffing )

Pengorganisasian adalah langkah untuk merancang struktur formal,


menetapkan, menggolongkan dan mengatur bebagai macam kegiatan,
menetapkan tugas-tugas pokok, wewenang dan pendelegasian wewenang oleh
pimpinan kepada staf dalam rangka mencapai tujuan organisasi dengan
efisien.

E. Fungsi-fungsi dasar organisasi

Dalam mencapai maksud dan tujuan organisasi, ada 4 fungsi organisasi


yang sangat perlu diperhatikan berkaitan dengan manajemen organisasi, yakni:

1. Planning (perencanaan)

10
Hal yang berkaitan dengan perencanaan dalam organisasi diantaranya
dalah rencana-rencana yang coba disusun oleh pengelola organisasi, seperti
rencana kerja atau kegiatan serta anggaran yang diperlukan, teknis
pelaksanaannya bias melalui rapat-rapat, seperti:
 Rapat Kerja (pengurus organisasi) yang membicarakan rencana-rencana
kerja pengurus serta kegiatan anggota yang akan dilakukan dengan satu
atau lebih target yang akan dicapai.
 Rapat Anggaran, untuk menentukan berapa jumlah anggaran yang
diperlukan untuk mendukung kerja organisasi atau untuk suatu event /
kegiatan (wujudnya daftar RKA) atau proposal kegiatan.
2. Organizing (pengaturan)
Dalam hal pengaturan, unsur yang perlu diperhatikan & diwujudkan
adalah :
 Struktur Organisasi yang mampu menunjukkan bagaimana hubungan
(relationship) antara organisasi/bagian/seksi yang satu dengan yang lain.
 Job Description yang jelas yang mampu menjelaskan tugas masing-masing
bagian.
 Bentuk Koordinasi antar bagian dalam organisasi (misal. Rapat Koordinasi
antar bagian, Rapat Pimpinan antar Organisasi, dll)
 Penataan dan Pendataan Arsip & Inventaris Organisasi
Harus diatur dan ditata dengan baik administrasi organisasi, seperti surat
masuk, surat keluar, laporanlaporan, proposal keluar, data anggota,
AD/ART, GBHK, presensi, hasil rapat, inventarisasi yang dimiliki,
perangkat yang dipinjam dll.
3. Accounting (pelaporan)
Pelaporan merupakan unsur wajib yang harus dilakukan untuk
menunjukkan sikap & rasa tanggung jawab dari pengurus kepada
anggotanya ataupun kepada struktur yang berada diatasnya. Wujud
kongkritnya adalah :

 Progress Report (Laporan Pengembangan Kegiatan)atau

11
 Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) Kegiatan
4. Controling (pengawasan)
Tugas organisasi ataupun pimpinan organisasi yang tidak boleh
terlewatkan adalah melakukan pengawasan terhadap aktifitas organisasi ataupun
realisasi kegiatan dan penggunaan anggaran

BAB III

12
PENUTUP
A. Kesimpulan
Manajemen merupakan sarana untuk mencapai tujuan organisasi
dengan memanfaatkan alat yang tersedia semaksimum mungkin. Manajemen
adalah suatu seni, karena untuk melakukan suatu pekerjaan melalui orang lain
dibutuhkan keterampilan khusus. Manajemen merupakan kegiatan pokok yang
dilakukan seorang pimpinan karena dia menjabat sebagai manajer untuk
mengolah input menjadi output melalui proses manajemen. Dengan demikian,
istilah manajemen mengacu kepada suatu proses mengkoordonai dan
mengintegrasikan kegiatan-kegiatan kerja agar diselesaikan secara efisien dan
efektif dengan dan melalui orang lain.
Pada umumnya, fungsi manajemen dibagi menjadi beberapa fungsi,
yaitu merencanakan, mengkoordinasikan, mengawasi dan mengendalikan
kegiatan dalam rangka usaha untuk mencapai tujuan yang diinginkan secara
efektif dan efisien.
Manajemen dapat dibagi dalam empat bidang utama, yakni
manajemen pemasaran, manajemen operasional, manajemenSDM, dan
manajemen keuangan, walaupun dalam bisnis tertentu bidang-bidang itu
dapat berkembang sesuai dengan skala perusahaan dan srtategi yang
dikembangkan.
Organisasi memiliki pengertian sekelompok orang (2 atau lebih) yang
secara formal dipersatukan dalam suatu kerjasama untuk mencapai tujuan
yang telah ditetapkan. Organisasi juga sangat berhubungan dengan
manajemen dan tata kerja karena organisasi secara keseluruhan atau sebagai
suatu keselurahan memerlukan manajemen untuk mengatur sistem tatakerja.

Organisasi memiliki ciri-ciri, unsur-unsur serta teori tersendiri yang


menghasilkan macam-macam organisasi. Dengan berbagai tipe serta struktur
yang bermacam-macam juga.

Bentuk-bentuk organisasi pun banyak ragamnya. Diantaranya yaitu


organisasi niaga, organisasi social, organisasi olahraga, organisasi polotik,

13
organisasi kenegaraan, organisasi perkuliahan, organisasi sekolah, bahkan
organisasi didalam suatu keluarga.Dan didalam organisasi sering terjadi
masalah antara satu dengan lainnya, maka dalam memecahkan masalah
tersebut harus dengan memikirkan solusinya yang tepat.

Manajemen dan organisasi sangat berhubungan erat, manajemen


merupakan atau berarti sebagai kepemimpinan, sedangkan dalam organisasi
juga terdapat kepemimpinan. Dengan demikian untuk menyusun organisasi
yang baik dan dapat mencapai tujuan di perlukan manajemen yang baik juga.

B. Saran
Dalam pembuatan makalah ini penulis masih jauh dari kesempurnaan
oleh karena itu penulis mengharapkan kritik dan saran dari teman-teman dan
dosen yang besangkutan. Sehingga pembuatan makalah selanjutnya bisa
menjadi lebih baik lagi dan Semoga dengan dibuatnya makalah ini dapat
menambah wawasan pengetahuan kita, bagi penulis dan pihak-pihak
bersamgkutan serta dosen dari matakuliah ini.

DAFTAR PUSTAKA

14
Amirullah dan Haris Budiyono, 2004. Pengantar Manajemen, Graha
Ilmu – Yogyakarta.

Waluyo, S. Sos, M.Si, 2007, Manajemen Publik (Konsep, Aplikasi dan


Implementasi Dalam Pelaksanaan Otonomi Daerah), Penerbit Mandar Maju;
Jakarta.
Kusdi, 2009, Teori Organisasi dan Administrasi, Penerbit Salemba
Humanika; Jakarta
Prof. DR. Winardi, SE, 2010, Asas-asas Manajemen, Asas-asas
Manajemen; Bandung
http://mudaandikameiza.blogspot.com

15

Anda mungkin juga menyukai