Jurnal Praktikum Kimdas-Nasywa Afisah T
Jurnal Praktikum Kimdas-Nasywa Afisah T
NIM : G031211059
KELOMP OK : 3
NIM : G031211059
KELOMPOK : 3
A. PENGAMATAN
1. Raktifitas unsur
3
2. Pengendapan garam sulfat
B. REAKSI
1. Reaktivitas Unsur
2 Li + 2 H2O → 2 LiOH + H2
2 Na + 2 H2O → 2 NaOH + H2
2 Mg + 2 H2O → 2 MgOH + H2
2 Ca + 2 H2O → 2 CaOH + H2
C. PEMBAHASAN
Pada percobaan pertama, yaitu untuk mengetahui reaktivitas unsur. Dimana
logam Li, Na, Mg, dan Cl terlebih dahulu masing-masing dicampurkan kedalam aquades
dan terdapat berbagai macam reaksi. Setelah bereaksi kemudian ditetesi dengan indikator
pp sehingga terjadi perubahan warna menjadi keunguan. Namun salah satu unsurnya
yaitu Mg tidak bereaksi pada aquades dan harus dipanaskan terlebih dahulu, kemudian
ditetesi indikator pp sehingga baru lah terjadi perubahan warna yang tidak mencolok.
Pada percobaan kedua yaitu mengetahui pengendapan garam sulfat. Dimana
masing-masing 1 mL larutan MgCl20,5 M, CaCl2 0,5 M, SrCl2 0,5 M, dan BaCl2 0,5 M
ditambahkan 1 mL H2SO4 0,5 M, dan diamati endapan yang terbentuk. Dari hasil
percobaan dihasilkan MgCl2 + H2SO4 bereaksi membentuk 2 fasa, CaCl2+ H2SO4 terjadi
reaksi terbentuk sedikit endapan keruh, SrCl2 + H2SO4 terjadi reaksi terbentuk endapan
putih sedang, dan BaCl2 + H2SO4 terjadi reaksi terbentuk banyak endapan. Perlakuan
penambahan H2SO4 berfungsi sebagai reduktor asam kuat. Adapun hubungan kelarutan
dengan endapan yaitu semakin tinggi kelarutan semakin sedikit endapan yang terbentuk
dan semakin rendah kelarutan semakin banyak endapan yang terjadi. Urutan tingkat
pengendapan yang paling banyak yaitu BaCl2>SrCl2>CaCl2>MgCl2. Dapat disimpulkan
urutan kelarutannya makin ke bawah semakin rendah.
Pada percobaan ketiga yaitu mengetahui pengendapan natrium
hidroksida.Dimana masing-masing 1 mL larutan MgCl2, CaCl2, SrCl2, dan BaCl2
ditambahkan 1 mL NaOH, dan diamati endapan yang terbentuk. Dari hasil percobaan
dihasilkan MgCl2 + NaOH terjadi rekasi terbentuk banyak endapan, CaCl2+ NaOH
terjadi reaksi terbentuk endapan putih sedang, SrCl2 + NaOH terjadi reaksi terbentuk
sedikit endapan keruh, dan BaCl2 + NaOH beraksi terbentuk 2 fasa dan ada
endapan.Adapun hubungan kelarutan dengan endapan yaitu semakin tinggi kelarutan
semakin sedikit endapan yang terbentuk dan semakin rendah kelarutan, semakin banyak
endapan yang terjadi.
D. KESIMPULAN
Dari percobaan ini kita dapat mengetahui suatu logam yang lebih bereaksi dengan
menggunakan aquades, indikator pp, H2SO4, dan NaOH. Fungsi dari indikator pp adalah
untuk mengetahui sifat suatu larutan basa atau asam, bila larutan bersifat basa maka,
ketika di campurkan indikator pp akan berubah warna, sedangkan bila bersifat asam,
ketika di campurkan indikator pp larutan tidak berubah warna. Dapat kita ketahui juga,
bahwa pada percobaan reaktivitas unsur logam natrium sifatnya sangat reaktif hingga
memunculkan ledakan kecil ketika disatukan dengan aquades. Pada prosedur percobaan
pengendapan garam sulfat dan natrium hidroksida, dapat dilihat hasilnya bahwa
pengendapan menggunakan NaOH lebih bereaksi pada ke-4 larutan yang digunakan,
yaitu MgCl2, CaCl2, SrCl2, BaCl2 sebanyak 0,5 M.
5
Makassar, 29 September 2021
Asisten, Praktikan,