Collapse trachea merupakan penyakit kronis progresif dari tenggorokan atau trakea dan
saluran udara bagian bawah. Trakea terdiri dari cincin tulang rawan ini menjadi lebih rata sampai
menyebabkan trakea runtuh dengan sendirinya menyebabkan batuk. Jika ini mempengaruhi pari-
paru (bronkus) dapat mengakibatkan gangguan jalan napas yang parah pada anjing.
Collapse Tracheal bisa disebabkan karena 2 hal yaitu faktor bawaan (congenital tracheal
collapse) dan faktor penyakit. Faktor bawaan bisa disebabkan oleh karena kekurangan zat – zat
tertentu seperti glycosaminoglycans, glycoprotein, calcium, dan chondroitin pada cincin tracheal
sehingga menyebabkan kolaps pada saluran nafas Sedangkan faktor penyakit bisa disebabkan
oleh Cushing’s syndrome, penyakit Jantung, dan penyakit infeksi saluran pernafasan.
Adapun gejala klinis ditunjukkan anjing pada saat mengalami collapse trachea antara lain
yaitu :
Untuk mendeteksi penyakit collapse trachea ini dapat dilakukan dengan cara radiografi
yaitu x-ray. cek darah juga dapat dilakukan untuk mendeteksi apakah ada ikutan infeksi saluran
pernafasan atau tidak. selain menggunakan x-ray collapse trachea juga dapat diperiksa dengan
cara pemeriksaan fisik anjing dari gejala klinis yang timbul.
sumber :
Torezani, Luiza Corteletti., Jeferson Gonçalves Pereira Junior., Beatriz Barbosa Kaiser., Marilia
Bolsoni Teixeira., Marcela Priscila Keller Santiago., Jéssica Miranda Cota., Clairton
Marcolongo Pereira. 2021. Tracheal Collapse in Dogs. brazil. Open Access Library
Journal. Volume 8, e7257
Johnson, L.R. and R.E. Pollard., 2010. Tracheal Collapse and Bronchomalacia in Dogs: 58
Cases (7 /2001 –1 /2008). J Vet Intern Med. 24:298-305
Maggiore, A.D. (2014) Tracheal and Airway Collapse in Dogs. Veterinary Clinics of North
America: Small Animal Practice, 44, 117-127