Modul Batuk Efektif KLP 2 Fix
Modul Batuk Efektif KLP 2 Fix
MODUL
BATUK EFEKTIF
OLEH KELOMPOK 2:
1. EKA APRIYANI
2. ELZA ISSABEL
3. FIRDA AULIA HASANAH
4. HESTI YUMASTUTI
5. HULIATUL FITRI
6. INDAH RIZQI NURWAKHIDAH
HOME CARE
DOSEN PENGAMPU: MUHAMMAD HASBI, M.KEP., SP.KOM.
January 1, 2021 0
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepadat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami, sehingga kami dapat menyelesaikan tugas makalah
mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah ini dengan tepat waktu yang berjudul “Askep
Gagal Jantung”.
Kami menyadari bahwa makalah ini masih kurang sempurna, oleh karena itu kritik
dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan demi
kesempurnaan makalah selanjutnya.
Besar harapan kami semoga makalah ini dapat bermanfaat sebagai informasi
ataupun pengetahuan bagi pembaca dan dapat menjadi literature guna membantu
mahasiswa dalam belajar mata kuliah Keperawatan Medikal Bedah.
Penulis,
January 1, 2021 1
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI/......................................................................................................... 2
BAB I ................................................................................................................... 3
BAB II . ................................................................................................................. 7
A. Kesimpulan ................................................................................................ 7
B. Saran . ........................................................................................................ 7
C. Referensi . .................................................................................................. 7
January 1, 2021 2
BAB I
Menurut Ambarawati & Nasution, (2015) Batuk efektif merupakan cara untuk melatih
pasien yang tidak memiliki kemampuan batuk secara efektif dengan tujuan untuk
membersihakan laring, trakea, dan bronchioles dari secret atau benda asing dijalan nafas.
Menurut Rochimah, (2011) batuk efektif mengandung makna dengan batuk yang
benar, akan dapat mengeluarkan benda asing, seperti secret semaksimal mungkin. Bila
pasien mengalami gangguan pernafasan karena akumulasi secret, maka sangat dianjurkan
Menurut Andarmoyo, (2012) latihan batuk efektif merupakan cara untuk melatih
pasien yang tidak memiliki kemampuan batuk secara efektif dengan tujuan untuk
membersihkan laring, trachea, dan bronkiolus dari secret atau benda asing di jalan nafas.
Menurut Potter & Perry, (2010) Batuk efektif adalah tindakan yang diperlukan untuk
membersihakan secret, dan juga untuk melatih pasien yang tidak memiliki kemampuan
untuk batuk secara efektif. Pemberian batuk efektif merupakan suatu upaya untuk
mengeluarkan sputum yang menumpuk dijalan nafas agar jalan nafas tetap paten.
Menurut Rosyidi & Wulansari, (2013), batuk efektif dilakukan dengan tujuan untuk
membersihkan jalan nafas, mencegah komplikasi : infeksi saluran nafas, pneumonia dan
mengurangi kelelahan.
Menurut Muttaqin, (2008) tujuan batuk efektif adalah meningkatkan mobilisasi sekresi
dan mencegah risiko tinggi retensi sekresi (pneumonia, atelektasis, dan demam).
Pemberian latihan batuk efektif dilaksananakan terutama pada klien dengan masalah
keperawatan bersihan jalan nafas tidak efektif dan masalah risiko tinggi infeksi saluran
pernafasan bagian bawah yang berhubungan dengan akumulasi secret pada jalan nafas
January 1, 2021 3
yang sering disebabkan oleh kemapuan batuk yang menurun.
Menurut Somantri, (2012) Batuk yang efektif sangat penting karena dapat
Batuk efektif adalah teknik batuk untuk mempertahankan kepatenan jalan nafas. Batuk
memungkinkan pasien mengeluarkan secret dari jalan nafas bagian atas dan jalan nafas
bagian bawah. Rangkian normal peristiwa dalam mekanisme batuk adalah inhalasi dalam,
penutupan glottis, kontraksi aktif otot – otot ekspirasi, dan pembukaan glottis. Inhalasi
dalam meningkatkan volume paru dan diameter jalan nafas memungkinkan udara
melewati sebagian plak lendir yang mengobstruksi atau melewati benda asing lain.
Kontraksi otot – otot ekspirasi melawan glottis yang menutup menyebabkan terjadinya
tekanan intratorak yang tinggi. Aliran udara yang besar keluar dengan kecepatan tinggi
saat glotis terbuka, memberikan secret kesempatan untuk bergerak ke jalan nafas bagian
atas, tempat secret dapat di keluarkan(Potter & Perry, 2010). Menurut PPU RS Panti
Rapih (2015) batuk efektif ini dapat dilakukan sebanyak 3 – 4 kali dalam sehari.
January 1, 2021 4
fungsi otak.
2.) Gangguang kardiovaskular : Hipertensi berat, aneurisma, gagal jantung,
infrak miocard.
1.) Alat-alat
a. Bantal
c. Sputum pot
d. Tissue
e. Bengkok
a. Persiapan alat
e. Anjurkan klien untuk menahan nafas selama 2-3 detik setelah nafas
dalam terakhir
f. Anjurkan klien untuk batuk dengan kuat menggunakan perut dan otot
bantu pernafasan
January 1, 2021 5
g. Siapkan sputum pot, anjurkan klien untuk membuang sputum pada
tempat yang disediakan, bersihkan mulut klien dengan tissue
January 1, 2021 6
BAB II
A. Kesimpulan
Batuk efektif merupakan cara untuk melatih pasien yang tidak memiliki
kemampuan batuk secara efektif dengan tujuan untuk membersihakan laring,
trakea, dan bronchioles dari secret atau benda asing dijalan nafas menurut
Ambarawati & Nasution, (2015).
Batuk efektif adalah teknik batuk untuk mempertahankan kepatenan jalan nafas.
Batuk memungkinkan pasien mengeluarkan secret dari jalan nafas bagian atas
dan jalan nafas bagian bawah. Menurut PPU RS Panti Rapih (2015) batuk efektif
ini dapat dilakukan sebanyak 3 – 4 kali dalam sehari.
B. Saran
C. Referensi
https://id.scribd.com
Kowalak , Jennifer .2011.Buku Ajar Patofisiologi.Jakarta:EGC
Rab, Trabani.2010. Ilmu Penyakit Paru.Jakarta:TIM
Susilowati, Dwi Kristianti. 2008. Pengaruh teknik batuk efektif terhadap
pengeluaran sekret pada pasien TB paru (studi eksperimental di poli paru rsud unit
swadana pare kabupaten kediri)
Tamsuri, Anas.2008. Asuhan Keperawatan Klien Gangguan
Pernafasan.Jakarta:EGC
January 1, 2021 7