PENDAHULUAN
Oleh karena itu , praktikum dan percobaan ini perlu dilakukan agar dapat
memahami degan benar yang dimaksud reaksi redoks. Dengan melalkukan
percobaan ini kita dapat mengetahui reaksi-reaksi reduksi dan oksidasi , dan
mengetahui 2 jenis percobaan yakni percobaan kualitatif dan percobaan
kuantitatif . Selanjutnya praktikan dapat memanfaatkan kegunaan reaksi redoks
di dalam kehidupan sehari-hari.
Redoks adalah suatu reaksi kimia di mana ada pemindahan electron dari satu
electron reaktan ke reaktan lainnya. (Stoker, 2012)
Contoh reaksi redoks :
1) Korosi
Korosi adalah reaksi redoks spontan yang mengakibatkan terjadinya karat pada
besi, peraksulfida dari oerak, dan patina dari tembaga
2) Elektrolisis
Elektrolisis adalah proses di mana energi listrik digunakan untuk mendorong
agar reaksi redoks berlangsung tidak spontan bias terjaid.
3) Termodinamika Sel Galvanik
Voltase yang diukur dalam sel galvanic dapat dipecah menjadi potensial
elektroda dari anoda ( tempat oksidasi) dan katoda ( tempat reduksi). Voltase ini
dapat dihubungkan dengan perubahan energi bebas Gibbs dan konstanta
kesetimbangan dari proses redoks.
Pada reskdi redoks zat yang memungkinkan zat lain teroksidasi disebut dengan
bahan pengoksidasi atau oksidator. Dalam melakukannya bahan pengoksidasi itu
sendiri tereduksi. Sama saja zat lain yang mengakibatkan zat lain tereduksi disebut
bahan pereduksi atau reduktor. Pada reaksi, bahan pereduksi itu sendiri teroksidasi.
(Petrucci, 2011)
Bilangan oksidasi adalah jumlah muatan yang dimiliki suatu atom dalam molekul
(senyawa ionok) jika electron-elektronnya berpindah seluruhnya. (Chang, 2003).
Aplikasi resksi redoks dalam bidang teknologi pertanian yaitu dalam respirasi
tumbuhan, salah satunya dalam proses fotosintesis karena dalam waktu proses
fotosintesis tumbuhan dapat menghasilkan oksigen dan gula. Gula atau glukosa
adalah sebagai bahan pembuat zat bagi tumbuhan. (Ebbing, 2010).
BAB III
METODE
3.1.2. Bahan-bahan
a. Larutan H₂C₂O₄
b. Larutan H₂SO₄
c. Larutan I₂
d. Larutan KMnO₄
e. Vitamin C
f. Aquadest
4.2 Jawaban
a. KarenaKMnO4 bila terkena cahaya atau dititrasi cukup lama maka mudah
terurai menjadi MnO2, sehingga pada titik akhir titrasi akan diperoleh
pembentukan presipitat coklat. Oleh karena itu, penggunaan buret yang
bewarna gelap itu lebih baik.
Chang, Raymond. 2003. Kimia Dasar Konsep-Konsep Inti Edisi Ketiga Jilid 1.
Jakarta : Erlangga.
www.academi.edu Diakses tanggal 13 November 2020.
Goldberg, David E. 2008.Teori dan Soal-soal Kimia Untuk Pemula Edisi Ketiga .
Jakarta: Erlangga
www.academi.edu Diakses tanggal 14 November 2020.