MULTIPLE CHOICE
1. Sesuai dengan PM 80 Tahun 2017 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional, Keamanan Penerbangan
adalah
a. Dokumen tertulis yang memuat peraturan, prosedur dan langkah-langkah pengamanan yang diambil untuk
melindungi penerbangan dari tindakan melawan hukum
b. suatu keadaan yang memberikan perlindungan kepada penerbangan dari tindakan melawan hukum melalui
keterpaduan pemanfaatan sumber daya manusia, fasilitas, dan prosedur
c. tindakan-tindakan atau percobaan yang membahayakan keselamatan penerbangan dan angkutan udara
d. penerapan suatu teknik atau tindakan untuk mencegah disusupkannya/terbawanya Barang Dilarang (Prohibited
Items) yang dapat digunakan untuk melakukan tindakan melawan hukum
2. Berikut ini adalah contoh tindakan melawan hukum (Acts of Unlawful Interference), KECUALI
a. melakukan pengrusakan/penghancuran pesawat udara di darat (in service);
b. membawa senjata, peralatan berbahaya atau bahan-bahan yang dapat digunakan untuk tindakan melawan
hukum secara tidak sah
c. masuk ke dalam pesawat udara, bandar udara atau tempat-tempat aeronautika secara paksa
d. melaporkan ancaman bom di bandar udara
3. Sabotase adalah
a. menguasai pesawat udara secara melawan hukum
b. menyandera orang di dalam pesawat udara atau di bandar udara
c. tindakan pengrusakan atau penghilangan terhadap harta benda, yang dapat mengancam atau menyebabkan
terjadinya tindakan melawan hukum pada penerbangan dan fasilitasnya
d. memberikan informasi palsu yang membahayakan keselamatan pesawat udara dalam penerbangan maupun
di darat
4. Sesuai dengan PM 80 Tahun 2017 tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional, Bandar Udara dibagi
menjadi 4 daerah yaitu
a. Daerah Sisi Darat, Daerah Keamanan Terbatas, Daerah Steril
b. Daerah Publik, Daerah Sisi Udara, Daerah Ruang Tunggu
c. Daerah Check in, Daerah Ruang Tunggu, Daerah Sisi Udara
d. Daerah Umum, Daerah Check in, Daerah Ruang Tunggul
5. Surat izin yang diberikan kepada seseorang yang telah memenuhi persyaratan tertentu untuk melakukan pekerjaan
di bidang penerbangan dalam jangka waktu tertentu adalah
a. Sertifikat Kompetensi c. Lisensi
b. PAS Bandara d. Kartu Tanda Pengenal
6. Berikut ini adalah Instansi pemerintah yang merupakan anggota Komite Keamanan Penerbangan Nasional,
KECUALI
a. Keimigrasian c. Perdagangan
b. Kesehatan d. Karantina
7. Orang yang dapat masuk ke Daerah Keamanan Terbatas harus memiliki izin masuk dalam bentuk:
a. Dokumen Perjalanan angkutan udara
b. kartu identitas penerbang dan personel kabin (ID card crew)
c. PAS orang
d. Jawaban A, B, C benar
9. Pemeriksaan keamanan terhadap penumpang dan bagasi harus dilakukan secara manual jika
a. peralatan di Bandar Udara tidak tersedia atau rusak
b. peralatan keamanan memberikan tanda atau sinyal yang mencurigakan
c. ingin mengetahui yang dibawa oleh penumpang
d. Jawaban A dan B benar
10. Dalam pemeriksaan keamanan Bandar Udara atau Badan Usaha Angkutan Udara menggunakan fasilitas
keamanan penerbangan sesuai dengan kebutuhan operasional dan dengan pertimbangan
a. Efektifitas peralatan c. Tingkat ancaman dan gangguan
b. Klasifikasi bandar udara d. Jawaban A, B, dan C benar
11. Di dalam Program penanggulangan keadaan darurat keamanan (contingency plans), Keadaan darurat keamanan
(contingency), sesuai dengan PM 80 Tahun 2017 dibedakan atas
a. Kondisi aman dan kondisi darurat
b. Kondisi rawan dan kondisi gawat
c. Kondisi aman dan kondisi rawan
d. Kondisi aman dan kondisi gawat
12. Berikut ini adalah contoh dari kondisi darurat (merah), KECUALI
a. Ancaman bom c. Pembajakan pesawat udara
b. Demonstrasi masal di bandara d. Penyanderaan
13. Sesuai dengan PM 92 Tahun 2015 yang dimaksud dengan Pengawasan adalah?
a. Kegiatan kendali mutu berkelanjutan untuk melihat pemenuhan peraturan keamanan penerbangan yang
dilaksanakan oleh penyedia jasa penerbangan atau institusi lain.
b. Aturan yang berisi tentang petunjuk pelaksanaan kegiatan di bidang keamanan penerbangan
c. Dokumen tertulis yang memuat peraturan, prosedur dan langkah-langkah pengamanan yang diambil untuk
melindungi penerbangan dari tindakan melawan hukum.
d. Suatu keadaan yang memberikan perlindungan kepada penerbangan dari tindakan melawan hukum melalui
keterpaduan pemanfaatan sumber daya manusia, fasilitas, dan prosedur.
14. Kegiatan pengawasan bertujuan untuk melakukan verifikasi tingkat pemenuhan terhadap pelaksanaan Program
Keamanan Penerbangan Nasional yang meliputi
a. Audit, Inspeksi c. Jawaban A dan B benar
b. Survei, Pengujian (test) d. Monitoring
15. Pemeriksaan penerapan satu atau lebih langkah-langkah dan prosedur keamanan untuk menentukan efektifitas
keamanan penerbangan merupakan kegiatan pengawasan keamanan penerbangan berupa
a. Audit c. Survei
b. Inspeksi d. Pengujian (test)
16. Dokumen yang diperlukan dalam pengangkutan kargo dan pos antara lain, KECUALI
a. surat muatan udara (airway bill)
b. deklarasi keamanan kiriman (consignment security declaration)
c. boarding pass
d. pernyataan pengiriman (shipper declaration) untuk barang berbahaya
17. Berdasarkan SKEP 100/VII/2003 penanganan penumpang yang membawa senjata api adalah :
a. Senjata api dan pelurunya tidak dipisahkan
b. Senjata api sebagai security item dan pelurunya diperlakukan sebagai dangerous goods
c. Peluru dikeluarkan dari senjatanya oleh personel keamanan penerbangan airline
d. Pengosongan peluru dilakukan di security check point (SCP)
18. Sesuai SKEP / 2765 / XII / 2010 operator mesin x ray mengidentifikasi tampilan barang penumpang di layar monitor
x ray dengan kategori
a. Aman,harus diperiksa, berbahaya
b. Aman, mencurigakan, berbahaya
c. Aman,tidak aman, berbahaya
d. Organik dan Non Organik
19. SKEP / 95 / IV / 2008 tentang Juknis Penanganan Petugas Pengamanan Dalam Penerbangan (In-Flight Security
Officer/Air-Marshal) Pesawat Udara Niaga Berjadwal Asing, apa yang dimaksud in flight security officer:
a. Awak kabin
2 of 10 | P a g e
b. Personel keamanan bandara
c. Polisi yang ditugaskan menjaga pesawat udara
d. Personel keamanan penerbangan yang ikut terbang di dalam pesawat untuk melindungi pesawat udara dari
tindakan melawan hukum
20. Daerah Keamanan Terbatas (Security Restricted Area) harus dilindungi dengan pembatas fisik sesuai dengan
persyaratan berikut ini, KECUALI
a. Dapat berupa tembok dan/atau pagar
b. Ketinggian cukup dan tidak mudah dipanjat untuk disusupi orang
c. Tidak perlu diberi lampu penerangan
d. Tidak ada celah dari bawah sampai atas untuk disusupi orang
21. PM 90 Tahun 2013 tentang Keselamatan Pengangkutan Barang Berbahaya dengan Pesawat Udara, mengatur
bahwa barang berbahaya dapat diangkut sesuai ketentuan, meliputi antara lain, KECUALI :
a. Memperhatikan klasifikasi barang berbahaya
b. Membatasi jumlah barang berbahaya
c. Tidak perlu memperhatikan volume barang berbahaya
d. Memenuhi persyaratan pengemasan, pemberian label dan tanda, penanganan, pendokumentasian, dan
penyediaan informasi
22. PAS Bandar Udara untuk kendaraan bersifat INSIDENTAL untuk kegiatan :
a. Katering c. Pertolongan medis
b. Supply bahan bakar d. Patroli bandar udara
24. Sesuai dengan PM 53 Tahun 2017 Pemeriksaan keamanan dengan cara perlakuan khusus meliputi pemeriksaan
fisik kargo dan dokumen dari instansi terkait dapat dilakukan terhadap kargo dan pos yang berisi
a. Jenazah dalam peti c. Alat Berbahaya (Dangerous Articles)
b. Barang Berbahaya (Dangerous Goods) d. Bahan Peledak (Explosive)
25. Pemeriksaan keamanan kargo dan pos dengan menggunakan bahan peledak pencium senyawa (explosive
vapours detector) harus dilakukan terhadap kargo dan pos
a. Secara random setiap 10 %
b. Terindikasi mengandung bahan peledak
c. Kargo beresiko tinggi (High Risk Cargo)
d. Jawaban A, B dan C benar
26. Label pemeriksaan keamanan diberikan sebagai tanda bahwa kargo dan pos telah dilakukan pemeriksaan
keamanan, persyaratan label dimaksud adalah
a. Kuat dan tidak mudah rusak
b. Ditempatkan pada ruas sambungan pembuka kemasan
c. Kuat dan melekat erat serta mudah rusak jika dibuka
d. Jawaban B dan C benar
27. Apa tindakan saudara sebagai petugas Avsec jika mendapat ancaman bom di lokasi saudara bekerja?
a. Tenang, tidak disentuh, tutup pintu, evakuasi orang di sekitar TKP dan lapor pimpinan
b. Ditangani langsung karena sudah mendapatkan ilmu tentang explosive
c. Membiarkan ancaman tersebut, karena dianggap sebagai hal yang biasa/iseng
d. Memberitahukan kepada orang di sekitarnya adanya ancaman bom
28. Berapa jumlah personel keamanan bandar udara yang melakukan pemeriksaan keamanan dalam satu jalur
pemeriksaan di bandara udara yang jumlah penumpang lebih dari 1000 (seribu) orang per hari (Tipe A) :
a. Minimal 3 (tiga) orang personel keamanan
b. Minimal 4 (empat) orang personel keamanan
c. Minimal 5 (lima) orang personel keamanan
d. Minimal 6 (enam) orang personel keamanan
29. Berapa jumlah personel keamanan bandar udara yang melakukan pemeriksaan keamanan dalam satu jalur
pemeriksaan di bandara udara yang jumlah penumpang dari 500 (lima ratus) sampai dengan 1000 (seribu) orang
per hari (Tipe B) :
a. Minimal 3 (tiga) orang personel keamanan
3 of 10 | P a g e
b. Minimal 4 (empat) orang personel keamanan
c. Minimal 5 (lima) orang personel keamanan
d. Minimal 6 (enam) orang personel keamanan
30. Berapa jumlah personel keamanan bandar udara yang melakukan pemeriksaan keamanan dalam satu jalur
pemeriksaan di bandara udara yang jumlah penumpang kurang dari 500 (lima ratus) orang per hari (Tipe C) :
a. Minimal 3 (tiga) orang personel keamanan
b. Minimal 4 (empat) orang personel keamanan
c. Minimal 5 (lima) orang personel keamanan
d. Minimal 6 (enam) orang personel keamanan
32. Dalam menangani penumpang pesawat udara yang membawa senjata api beserta peluru bandar udara
bertanggung jawab untuk memastikan bahwa pengosongan peluru dari senjata harus dilakukan di:
a. Security Check Point 1
b. Security Check Point 1
c. Boarding Lounge
d. Ruang pengosongan senjata api
33. Pemeriksaan keamanan terhadap orang secara random (random check 10%) dilakukan dengan :
a. Menggunakan WTMD
b. Menggunakan HHMD
c. Menggunakan Explosive Trace Detector
d. Secara manual
34. Langkah-langkah keamanan yang harus dimiliki airline yang dimuat dalam Program Keamanan Operator Pesawat
Udara, meliputi
a. Pemeriksaan keamanan pesawat udara
b. Penyisiran pesawat udara
c. Patroli di perimeter bandara
d. A dan B benar
35. Personel keamanan penerbangan yang bertugas sebagai pengatur penumpang memiliki tugas meliputi:
a. Memastikan bagasi atau barang bawaan yang ditempatkan pada conveyor belt mesin x-ray pada posisi yang
tepat untuk pemeriksaan dan memastikan jarak antara dua bagasi atau barang bawaan
b. Mengingatkan penumpang agar laptop dan barang elektronik lainnya dengan ukuran yang sama dikeluarkan
dari tas/bagasi dan diperiksa melalui mesin x-ray
c. mengatur antrian penumpang, personel pesawat udara dan orang perseorangan yang akan dilakukan
pemeriksaan keamanan
d. A, B dan C benar
36. Personel keamanan penerbangan yang melakukan pemeriksaan manual terhadap barang, harus mengikuti
prosedur sebagai berikut
a. Memastikan hasil pemeriksaan aman
b. Tidak boleh meninggalkan bagasi yang dicurigai sampai proses pemeriksaan selesai
c. Menempel label security check pada bagasi yang dinyatakan aman
d. A, B dan C benar
37. Prosedur penanganan terhadap personel pesawat udara atau orang yang bekerja di bandara yang membawa
barang dilarang (prohibited items) atau barang berbahaya (dangerous goods) adalah, KECUALI :
a. barang dilarang (prohibited item) yang dapat dibawa harus memenuhi ketentuan perundang-undangan
b. barang berbahaya (dangerous goods) yang dapat dibawa harus memenuhi ketentuan perundang-undangan
c. barang dilarang (prohibited items) yang dibawa masuk ke Daerah Keamanan Terbatas harus dicatat dan
dicocokkan pada saat keluar
d. personel pesawat udara yang membawa barang dilarang (prohibited items) tidak perlu dilakukan pemeriksaan
keamanan
4 of 10 | P a g e
39. Document ICAO tentang Security, diatur dalam :
a. Document 9808 c. Document 8973
b. Document 9284/AN-905 d. Document 9734
40. Document ICAO yang mengatur tentang Penanganan Bahan/ Barang Berbahaya adalah
a. Document 9808 c. Document 8973
b. Document 9284/AN-905 d. Document 9734
42. Pengangkutan Dangerous Goods yang diatur dalam Civil Aviation Safety Regulation (CASR) adalah?
a. CASR Part 91 c. CASR Part 92
b. CASR Part 121 d. CASR Part 02
44. Prosedur pemeriksaan cairan, aerosol dan jelly (LAGs) adalah, KECUALI :
a. LAGs diperiksa melalui x-ray
b. LAGs harus dikemas sebagai security item
c. LAGs dapat dibawa sebagai bagasi tercatat
d. Maksimum kemasan LAG’s yang dapat dibawa ke kabin adalah 100 ML
45. Pegawai konsesioner yang bekerja di ruang tunggu wajib memenuhi ketentuan
a. Memiliki PAS bandara sesuai dengan daerah tempat bekerja
b. Wajib dilakukan pemeriksaan keamanan
c. Barang bawaannya wajib dilakukan pemeriksaan keamanan
d. A, B dan C benar
46. Ketentuan tentang Program Keamanan Penerbangan Nasional di Indonesia diatur dalam keputusan :
a. PM 90 Tahun 2013 c. PM 153 Tahun 2015
b. PM 80 Tahun 2017 d. PM 137 Tahun 2015
47. Petugas konsesioner dapat mengajukan PAS Bandar Udara dengan memenuhi persyaratan, antara lain :
a. pemeriksaan latar belakang (background check)
b. mengikuti pelatihan kepedulian keamanan (avsec awareness)
c. Memiliki boarding pass
d. A dan B benar
48. Sesuai dengan PM 92 Tahun 2015 tentang Program Pengawasan Keamanan Penerbangan Nasional, prosedur
adalah:
a. Pemeriksaan keamanan
b. Aturan yang berisi tentang petunjuk pelaksanaan kegiatan di bidang keamanan penerbangan
c. Kegiatan pengawasan berkelanjutan
d. Penilaian risiko keamanan
49. Pelatihan kepedulian keamanan penerbangan (avsec awareness) bertujuan untuk, KECUALI:
a. memberikan gambaran umum tentang keamanan penerbangan
b. meningkatkan kesadaran akan adanya potensi ancaman keamanan penerbangan
c. memberikan pemahaman untuk turut serta menjaga keamanan penerbangan di bandar udara
d. mengetahui prosedur pelaksanaan audit keamanan penerbangan
50. PM 167 Tahun 2015 mengatur bahwa PAS kendaraan PERMANEN diberikan kepada kendaraan
a. Ambulans c. supply bahan bakar
b. Tamu kenegaraan d. inspektur
55. Penerapan langkah-langkah pengendalian keamanan (security control) di bandar udara harus memperhatikan
a. Desain keamanan bandar udara
b. Ketersediaan fasilitas keamanan penerbangan
c. Ketersediaan personel keamanan penerbangan
d. Jawaban A, B dan C benar
56. Prosedur pemeriksaan terhadap penumpang yang menggunakan kursi roda adalah:
a. Penumpang dengan kursi roda melewati WTMD
b. Penumpang dan kursi rodanya diperiksa secara manual
c. Penumpang dan kursi roda tidak dilakukan pemeriksaan keamanan
d. Penumpang dilakukan pemeriksaan secara manual, kursi roda tidak perlu dilakukan pemeriksaan
57. Keadaan darurat keamanan (contingency) pada kondisi rawan (kuning) pada tingkat nasional berada di bawah
komando :
a. Direktur Jenderal c. Kepala Bandar Udara
b. Panglima TNI d. Komandan Pangkalan
58. Khusus untuk penjagaan pesawat yang sedang parkir bermalam (aircraft parked over night) di Bandar Udara
dilakukan oleh :
a. Ground Handling c. Aviation Security Bandara
b. Aviation Security Airline d. Polisi Bandara
59. Penerapan suatu teknik atau cara lain untuk mengenali atau mendeteksi barang dilarang (prohibited items) yang
dapat digunakan untuk melakukan tindakan melawan hukum, disebut :
a. Security screening c. Security check point
b. Security item d. Security article
60. Tinggi pagar perimeter untuk Bandara Udara Internasional yang direkomendasikan ICAO adalah:
a. 2,44 Meter c. 1,44 Meter
b. 4 Meter d. 3 Meter
63. Cairan, Aerosol, dan Gels (LAGs) yang dibawa penumpang ke kabin pesawat udara harus memenuhi persyaratan
sebagai berikut, KECUALI :
a. Kapasitas wadah atau tempat Cairan, Aerosol, dan Gels (LAGs) maksimum 100 ml
b. wadah atau tempat Cairan, Aerosol, dan Gels (LAGs) tersebut dimasukkan ke dalam satu kantong plastik
transparan ukuran 30 cm x 40 cm
6 of 10 | P a g e
c. Maksimum jumlah Cairan, Aerosol, dan Gels (LAGs) yang dimasukkan ke dalam kantong plastik transparan
tersebut per penumpang maksimal 1000 ml / 1 liter
d. Penumpang dapat membawa cairan dengan ukuran wadah 200 ml
66. Masuk pesawat lebih awal dan keluar pesawat paling akhir dari penumpang lain, merupakan tata cara?
a. Pengawalan Pejabat Daerah c. Pengawalan Gubernur
b. Pengawalan Presiden d. Pengawalan Tahanan
67. Barang dilarang (prohibited items) senjata api dalam 24 (dua puluh empat) jam harus sudah diambil oleh
pemiliknya dan apabila tidak diambil diserahkan kepada pihak :
a. General Manager Bandar Udara c. Kepolisian
b. Kepala Otoritas Bandar Udara d. Kepala Bandar Udara
69. Komando darurat keamanan (contingency) pada kondisi gawat (merah) di tingkat nasional oleh :
a. Kapolri c. Panglima TNI
b. Komandan Pangkalan d. Direktur Jenderal
71. Benda yang dapat digunakan untuk mengancam keamanan dan keselamatan penumpang dan pesawat udara
adalah :
a. Weapons c. Explosive
b. Dangerous Goods d. Dangerous Articles
73. Benda dibawah ini dilarang dibawa penumpang kedalam kabin pesawat udara dengan alasan keamanan,
KECUALI :
a. Durian c. Pisau dengan mata lebih dari 5 cm
b. Peluru d. Senjata api
74. Benda yang dibuat khusus untuk membunuh, menciderai, melumpuhkan atau membuat tidak berdaya adalah :
a. Explosive c. Weapons
b. Dangerous Goods d. Dangerous Articles
75. Cara-cara dibawah ini dapat digunakan seseorang untuk mempersulit pendeteksian senjata :
a. Diuraikan dan dibagasikan c. Diuraikan dan dikirim melalui kargo
b. Senjata diubah bentuknya d. Jawaban A, B dan C benar
76. Senjata atau alat berbahaya yang dilarang dibawa ke dalam kabin pesawat udara dan hanya diijinkan sebagai
bagasi tercatat atau disimpan dalam kotak khusus yang cukup kuat dan terkunci, adalah :
a. Carry on baggage c. Security Items
b. Dangerous Articles d. Hold Baggage
7 of 10 | P a g e
77. Dangerous Goods diklasifikasikan ke dalam berapa kelas:
a. 9 kelas c. 10 kelas
b. 8 kelas d. 7 kelas
78. Prosedur penyisiran keamanan pesawat udara (Aircraft Security Search), adalah
a. Pemeriksaan secara menyeluruh pada bagian luar pesawat udara untuk menemukan barang yang
mencurigakan dan barang dilarang
b. Pemeriksaan secara menyeluruh pada bagian dalam pesawat udara untuk menemukan barang yang
mencurigakan dan barang dilarang
c. Pemeriksaan secara menyeluruh pada bagian luar dan dalam pesawat udara untuk menemukan barang yang
mencurigakan dan barang dilarang
d. Pemeriksaan rutin bagian dalam pesawat udara sebelum pesawat take – off
80. Tujuan pemeriksaan keamanan terhadap penumpang dan barang adalah, kecuali:
a. Mengetahui barang yang dibawa penumpang
b. Mengenali atau mendeteksi barang dilarang
c. Mencegah terangkutnya barang berbahaya
d. Untuk mencegah orang yang tidak berkepentingan masuk terminal
82. Pemeriksaan tersendiri (private screening) dapat dilakukan berdasarkan permintaan penumpang dengan
pertimbangan, KECUALI
a. Kondisi kesehatan c. kondisi fisik
b. Memakai kostum keagamaan tertentu d. membawa senjata api
83. Peralatan yang digunakan untuk mendeteksi bentuk atau isi bagasi adalah :
a. Walk Through Metal Detector (WTMD) c. Hand Held Metal Detector (HHMD)
b. Mesin X-ray d. Explosive Detector
84. Peralatan metal detector dirancang untuk mendeteksi barang-barang yang mengandung unsur :
a. Flammable Solid c. Explosive
b. Cairan yang mudah terbakar d. Logam
85. Peralatan yang digunakan khusus untuk mendeteksi bahan peledak adalah :
a. Mesin X-ray c. Walk Through Metal Detector (WTMD)
b. Explosive Detector d. Hand Held Metal Detector (HHMD)
86. Prosedur pemeriksaan penumpang dengan menggunakan Hand Held Metal Detector (HHMD) adalah
a. Tidak menyentuh badan penumpang
b. Dicoba terlebih dahulu untuk memastikan HHMD berfungsi
c. Searah jarum jam
d. Jawaban A, B dan C benar
88. Yang termasuk dalam barang berbahaya (Dangerous Goods) berikut ini adalah, KECUALI :
8 of 10 | P a g e
a. Minuman beralkohol dengan kandungan alkohol lebih dari 70%
b. Cat kayu, plitur, pernish, soda api
c. Accu, mercury, thermometer, poison
d. Durian, madu
89. Barang bahan dan peralatan yang dibawa oleh penumpang pesawat udara harus diproses sebagai Bagasi Tercatat
atau Security Item sesuai ketentuan adalah:
a. Barang Dilarang (Prohibited Items)
b. Senjata (Weapons)
c. Alat-alat Berbahaya (Dangerous Articles)
d. Jawaban A, B dan C benar
91. Dalam hal tindakan awal penanganan barang berbahaya/ Emergency Dangerous Goods, beberapa langkah utama
yang perlu diperhatikan antara lain sebagai berikut :
a. Disentuh paket tersebut
b. Isolasi daerah sekitar paket tersebut
c. Paket dibawa keluar bandara
d. Paket tersebut dibuka
92. Dalam pengangkutan Dangerous Goods secara normal, hal-hal yang perlu diperhatikan, KECUALI :
a. Klasifikasi barang/bahan c. Label dan Markanya
b. Kemasan yang digunakan d. Perizinan atas produksinya
93. Setiap pegawai/karyawan yang terlibat dalam kegiatan penerbangan harus mengikuti sosialisasi kepedulian
terhadap pengamanan penerbangan dalam pelatihan:
a. Security Awareness c. Risk Management
b. Crisis Management d. Basic Aviation Security
94. Bilamana anda menemukan kamera yang dibawa oleh penumpang yang anda curigai untuk tindak kejahatan,
langkah apa yang dilakukan oleh seorang pemeriksa barang :
a. Dilarang untuk dibawa ke bagasi / kabin pesawat
b. Diserahkan ke Supervisor dan dilaporkan sebagai Security Item
c. Diperiksa dgn menggunakan detektor logam genggam (Hand Held Metal Detector / HHMD)
d. Memeriksa dan mempersilakan penumpang tersebut untuk membidikkan kameranya 1 (satu) kali
96. Apabila detektor logam genggam (Hand Held Metal Detector / HHMD) tidak berfungsi, jika Walk Through Metal
Detector (WTMD) berbunyi maka pemeriksaan yang dilakukan terhadap penumpang adalah :
a. Pemeriksaan rutin c. Pemeriksaan terbatas
b. Pemeriksaan acak d. Pemeriksaan manual (hand search)
97. Berikut ini adalah peralatan yang digunakan dalam perimeter sekuriti, KECUALI :
a. Closed circuit television (CCTV) c. Perimeter Intruder Detection System (PIDS)
b. Patroli d. Kendaraan
98. Sesuai dengan SKEP/2765/XII/2010, jarak minimal antara Gawang Detector Logam (Walk Through Metal
Detector/WTMD) dan mesin x-ray bagasi tercatat adalah
a. 50 (lima puluh) cm
b. 70 (tujuh puluh) cm
c. 80 (delapan puluh) cm
d. 90 (sembilan puluh) cm
99. Dokumen yang diperlukan untuk pengangkutan kargo mengandung substansi NUBIKARA (Nuklir Biologi Kimia dan
Radioaktif) adalah
a. Pernyataan pengiriman dan lembar data keselamatan barang untuk barang berbahaya
b. Surat izin kepemilikan /penggunaan nuklir, biologi, kimia dan radioaktif dari instansi berwenang
9 of 10 | P a g e
c. Surat izin karantina
d. Jawaban A dan B benar
100. Jika operator Mesin X-ray menemukan bagasi tercatat / barang bawaan penumpang yang mencurigakan, maka
dilakukan pemeriksaan keamanan sebagai berikut, KECUALI
a. Memastikan kepemilikan bagasi atau barang bawaan
b. Membuka bagasi atau barang bawaan tanpa seizin pemiliknya
c. Melakukan pemeriksaan bagasi secara keseluruhan dari luar ke dalam untuk menemukan benda yang
diinformasikan oleh operator X-ray
d. Apabila bagasi telah diperiksa, seluruh barang dikembalikan ke dalam tas
10 of 10 | P a g e