NAMA : NANDA SALSABILA PUTRI

NIM : 2113453048
KELAS : T1 D3 R1 TLM
TUGAS INSTRUMENT

PERBEDAAN BSC LEVEL 1,2,3,4

 Biosafety Cabinet Kelas I

- Keamanan
menyediakan perlindungan pada personil namun tidak termasuk pada produk sampel /
material di dalam chamber biosafety cabinet.
- Prinsipnya
Udara akan mengalir dari arah personil dan bisa menyebabkan kontaminasi pada sampel.
Kecepatan minimum biosafety jenis ini 0,38 m/s. Jendela depan dibiarkan terbuka, sehingga
udara masuk, lalu dihisap, dan disaring dengan HEPA Filter.
- Pemeriksaan sampel
untuk pemeriksaan sampel Escherichia coli K-12, S. cerevisiae (jamur), B. subtilis,
Lactobacillus spp.

 Biosafety Cabinet Kelas II

- Keamanan
dapat melindungi sampel dan lingkungan.
- Prinsipnya
Prinsip operasi Biosafety cabinet Kelas II menggunakan kipas hisap dipasang di atas lemari
untuk menarik udara dari luar + Chamber, kemudian disaring dengan HEPA Filter sebelum
diteruskan untuk sirkulasi mau pun dikeluarkan. Sistem menarik udara ini membuat
operator aman karena arah udara akan mengarah ke dalam sistem saringan.
- Pemeriksaan sampel
untuk memproses sample atau materi infeksius yang memerlukan penanganan khusus
dimana cabinet ini berfungsi untuk mencegah penyebaran/kontaminasi virus terhadap tenaga
medis yang berada di dalam laboratorium atau area kerja pemrosesan sample infeksius.

 Biosafety Cabinet Kelas III

- Keamanan
di laboratorium dengan pengamanan maksimum terhadap bahan patogen yang berbahaya.
(BSC kelas III memiliki level keselamatan biologis 1,2,3,4 yang melindungi operator dan
produk.)
- Prisnipnya
 Sirkulasi udara di dalam chamber ditutup rapat, dan semua material yang masuk dan keluar
harus melalui pass box. Sarung tangan disertakan di depan sehingga personil bisa bekerja
tanpa kontak langsung dengan material.
- Pemeriksaan sampel
untuk pemeriksaan sampel mikroorganisme  Anthrax, HIV, SARS, Tubercolosis, virus cacar,
thypus dan Avian influenza

 Biosafety Cabinet kelas IV

- Keamanan
untuk perlindungan terhadap mikroorganisme yang risk group,yaitu mikroorganisme yang
menyebabkan penyakit serius pada manusia dan hewan serta dapat menyebar dengan cepat
melalui udara,serta tidak adanya metode pencegahan dan pengobatan
- Pemeriksaan sampel
untuk pemeriksaan sampel virus Ebola, virus Hanta dan virus Lassa .

Persamaan BSC level 1,2,3, dan 4

BSC level 1,2,3, dan 4 semuanya sama- sama digunakan untuk memberikan perlindungan bagi pengguna,
meminimalisir terjadinya kontaminasi dari virus/bakteri yang bersifat patogen serta menjaga lingkungan
area kerja dengan merekayasa ventilasi udara melalui sistem HEPA filter.

PERBEDAAN LAF DAN BSC

1. Aliran udara (pada LAF udara kotor masuk melalui bagian atas alat dan keluar melalui bagian
depan/sash. Sedangkan pada BSC udara kotor masuk melalui bagian depan/sash dan keluar
melalui bagian atas alat)
2. Subjek yang diproteksi (pada LAF yang diproteksi hanya produk/ materi yang diteliti saja, karena
udara steril akan melalui produk terlebih dahulu sebelum dibuang ke bagian depan sash/ tempat
analis bekerja tanpa adanya filter lagi. Sedangkan pada BSC yang diproteksi ada 3 yaitu produk,
analis dan lingkungan kerja, karena aliran udara tidak terpapar langsung ke analis, udara di meja
kerja juga telah steril karna adanya double filter, udara yang ke luar ruang kerja pun telah melalui
filter terlebih dahulu.