Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

PASAR VALUTA ASING

Disusun Oleh :

Chintia/18113220214603
Elita hafijah/18113220214998
Nor Hana/18113220214707
Risda Latifah/18113220214623
Zerlinda Chindarani Ficsanes/18113220214867

DOSEN PEMBIMBING : NOFARINA M. YANTI, SE, MM

SEKOLAH TINGGI ILMU EKONOMI PANCASETIA

BANJARMASIN

2020
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah

Valuta asing (valas) merupakan suatu kegiatan membeli atau


menjual mata uang suatu negara.Sementara kegiatan jual beli valuta asing
membentuk suatu pasar yang disebut pasar valuta asing.Jika hanya ada
satu uang di dunia ini, maka tidak akan ada pasar valuta asing. Pasar
valuta asing ada karena ada perbedaan mata uang dunia dan ada
kebutuhan akan valuta asing.

Pasar valuta asing merupakan pasar keuangan yang tumbuh pesat,


dan mempunyai ukuran atau kapitalisasi yang sangat besar. Tidak ada
pasar dari industri manapun yang bisa menyaingi nilai perputaran pasar
valuta asing perharinya. Oleh karenanya, kondisi pasar valas global yang
efisien sangat berpengaruh terhadap pertumbuhan ekonomi global. Pada
akhirnya keberadaan pasar valas yang efisien dapat menjadi satu indikator
kinerja riil dari perekonomian suatu negara.

Pertumbuhan tersebut terutama didorong oleh pertumbuhan


transaksi internasional, yang melewati batas negara, yang sangat pesat.
Perekonomian negara yang semakin terbuka akan semakin mendorong
pertumbuhan transaksi internasional, dan demikian pasar valuta asing.

Seperti halnya pada saham, tentunya risiko yang dihadapi dalam


transaksi valas ini cukup tinggi di mana pergerakan pasar yang tidak
menentu, dan mengandung unsur spekulasi yang cukup besar. Sehingga
investasi perlu dikelola dengan teknik-teknik manajemen sehingga risiko
yang dihadapi dapat diminimalisir. Oleh karena itu, pada kesempatan ini
sedikit akan dibahas mengenai pasar valuta asing serta manajemen
perdagangan valuta asing.
1.2. Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan Pasar Valuta Asing ?

2. Bagaimana tujuan Pasar Valuta Asing?

3. Apa jenis-jenis transaksi Pasar Valuta Asing?

4. Bagaimana interaksi antara pasar uang dan pasar valas?

1.3. Tujuan Penulisan

1. Untuk Memahami Lebih dalam Mengenai Pasar Valuta Asing.

2. Untuk Memahami tujuan Pasar Valuta Asing

3. Untuk Mengetahui jenis jenis transaksi Pasar Valuta Asing?

4. Untuk Mengetahui interaksi antara pasar uang dan pasar valas


BAB II

PEMBAHASAN

1.2.1 Pasar Valuta Asing

Pasar valuta asing (bahasa Inggris: foreign exchange market, forex)


atau disingkat valas merupakan suatu jenis perdagangan atau transaksi
yang memperdagangkan mata uang suatu negara terhadap mata uang
negara lainnya yang melibatkan pasar-pasar uang utama di dunia selama
24 jam secara berkesinambungan. Perdagangan mata uang berada di
pasar valas yang mempunyai fungsi utama untuk mempermudah
perdagangan dan investasi internasional.

Beberapa jenis pelaku bermain di pasar valas. Yang paling jelas


adalah pihak yang membutuhkan valas, yaitu pihak eksportir dan importir
yang melakukan transaksi perdagangan internasional. Kemudian untuk
menjembatani kedua pihak tersebut, beberapa perantara berdiri, seperti
broker, dealer, bank Internasional, Bursa Keuangan. Bank sentral juga
sering kali bermain dipasar valas dengan tujuan mempengaruhi kurs valas.
Pelaku di pasar valas juga bisa di bedakan menjadi pelaku di pasar
antarbank, yang melibatkan pelaku besar seperti bank Internasional dan
pelaku ritel. Contoh pelaku ritel adalah wisatawan yang ingin menukar
uangnya agar bisa dibelanjakan di negara dimana dia akan berkunjung.

Beberapa fungsi pokok pasar valuta asing dalam membantu lalu-lintas


pembayaran internasional yaitu:

1) Mempermudah pertukaran valuta asing serta pemindahan dana dari


satu negara ke negara lain. Proses penukaran atau pemindahan dana ini
dapat dilakukan dengan sistem clearing seperti halnya yang dilakukan oleh
bank-bank serta pedagang.

2) Karena sering terdapat transaksi internasional yang tidak perlu segera


diselesaikan pembayaran atau penyerahan barangnya, maka pasar valuta
asing memberikan kemudahan untuk dilaksanakannya perjanjian atau
kontrak jual beli dengan kredit.
3) Memungkinkan dilakukannya hedging. Seorang pedagang melakukan
hedging apabila pada saat yang sama melakukan transaksi jual beli valuta
asing yang berbeda, untuk menghilangkan / mengurangi risiko kerugian
akibat perubahan kurs.

1.2.2 Tujuan Valuta Asing (Valas)

Tujuan dari pasar valuta asing adalah sebagai berikut:

1. Untuk Transaksi Pembayaran

Sebagai contoh Importir di Indonesia melakukan pembelian sejumlah


barang berupa mesin-mesin dari perusahaan di Jerman. Pembayaran
dilakukan tergantung sales contract yang telah disepakati dan
ditandatangani kedua belah pihak apakah dengan DM Jerman atau dengan
Rupiah.

Jika pembayaran dilakukan dengan mata uang eksportir (DM) maka


transaksi valas akan terjadi di Indonesia (importir). Artinya transaksi jual-
beli valuta asing terjadi di negara Indonesia (importir). Dalam hal ini
importir harus membeli DM Jerman kemudian dikirim ke Jerman untuk
pembayaran.

Namun, bila pembayaran dilakukan mata uang pembeli di Indonesia


dengan rupiah , maka transaksi jual beli terjadi di pihak eksportir di Jerman,
dimana pihak eksportir harus lebih dulu menukarkan rupiah ke DM di
Jerman.

Pembayaran dapat pula dilakukan dengan mata uang asing,


misalnya dalam mata uang US $. Jika hal ini terjadi, maka transaksi valas
terjadi di negara importir (Indonesia) dan eksportir (Jerman).
2. Mempertahankan Daya Beli

Kebijaksanaan pemerintah melakukan devaluasi bertujuan untuk


meningkatkan ekspor sehingga barang-barang kita yang di luar negeri
menjadi lebih kompetitif. Dengan melakukan devaluasi, maka nilai tukar
rupiah diturunkan terhadap mata uang yang didevaluasikan. Akan tetapi,
bagi pemegang rupiah di dalam negeri justru nilai tukar uangnya terhadap
mata uang asing malah menjadi turun akibat daya beli pun menurun jika
dibandingkan dengan valas tersebut.

3. Mengirim Uang ke Luar Negeri

Transfer ke luar negeri merupakan jasa bank dalam pengiriman uang


ke luar negeri. Sarana yang digunakan dalam pengiriman ini dapat
dilakukan dengan telex, telepon, facsimile atau sarana lainnya. Pengiriman
dapat dilakukan dengan menggunakan negara pengirim atau negara yang
akan dikirimkan. Jika pengiriman dalam mata uang negara tujuan, maka
pertukaran valas terjadi di negara pengirim demikian pula jika pengiriman
dengan menggunakan negara pengirim, maka transaksi valas terjadi di
negara tujuan.

4. Mencari keuntungan

Transaksi valas dapat pula dilakukan untuk mencari keuntungan atau


kemudahan-kemudahan berbelanja. Sebagai contoh untuk mencari
keuntungan nasabah dapat menyimpang uangnya dalam bentuk deposito
valas atau rekening giro valas. Keuntungan dalam hal ini adalah disamping
memperoleh suku bunga nasabah akan memperoleh keuntungan dari
kenaikan kurs terus-menerus. Keuntungan lainnya bagi nasabah yang
menyimpan di rekening giro valas adalah dapat menarik atau
mengeluarkan cek dan bilyet giro dalam valas sebagai alat pembayaran.
Rekening giro atau deposito valas biasanya diterbitkan dalam valas yang
kuat.
Kemudian keuntungan lainnya adalah dengan membeli valas bank notes
pada saat kurs turun kemudian menjualnya kembali pada saat kurs naik,
transaksi ini dilakukan terhadap mata uang kuat yang cenderung naik terus
serta lebih besar unsur spekulasinya.

5. Pemagaran Risiko (Hedging)

Dalam hal pemagaran risiko atau hedging, sering kali terhadap utang
dalam valuta asing, hal ini akibat dari sering terjadinya kenaikan kurs yang
terus-menerus. Kenaikan kurs ini dapat meningkatkan nilai pinjaman atau
utang jika tidak dilakukan hedging. Dengan dilakukan hedging minimal
risiko kerugian dapat diperkecil seminimal mungkin.

6. Kemudahan berbelanja

Tujuan yang berkembang pesat sekarang ini adalah kemudahan


dalam berbelanja, terutama sekali bagi mereka yang suka berpergian ke
luar negeri. Kemudahan ini dapat diwujudkan dengan membeli Traveller
Cheque (TC) atau (cek perjalanan). Dengan membawa TC ini nasaah
dengan mudah dapat berbelanja di berbagai tempat dan di berbagai
negara. Kemudian nominal TC pun mengikuti kurs yang terus berkembang .

1.2.3 Jenis Jenis Transaksi Pasar Valuta Asing

Dilihat dari jangka waktu perpindahan dananya, pasar valuta asing


digolongkan menjadi dua macam transaksi:

1. Transaksi Spot, jual beli valuta asing yang disertai kewajiban bagi pihak
pembeli dan penjual untuk saling menyerahkan mata uangnya dalam kurun
waktu maksimum dua hari kerja setelah terjadinya kontrak.

2. Transaksi Forward, jual beli valuta asing yang disertai kewajiban bagi
pihak pembeli dan penjual untuk saling menyerahkan mata uangnya dalam
kurun waktu lebih dari dua hari kerja settelah tanggal kontrak. Kata “ lebih
dari dua hari kerja” bisa berarti serah terima forward dituntaskan dalam
kurun waktu sau hari, sau minggu, sau bulan, tiga bulan, atau satu tahun
setelah value spot.
Jenis – jenis transaksi yang dapat dikelompokkan secara lebih rinci, yaitu:

a. Komersial : Ekspor impor lalu lintas modal, lalu lintas jasa.

b. Funding : Pinjaman valuta asing, kebutuhan cash flow.

c. Hedging : Untuk keperluan hadging atas resiko perubahan kurs


valuta asing.

d. Investasi : Commercial investment, property investment &


portofolio investment.

e. Individu : Turis dan kebutuhan individu lainnya.

1.2.4 Interaksi antara pasar uang dan pasar valas

Pemilihan dana dalam pasar uang selalu berkaitan dengan pasar


valas. Artinya jika kita hendak menginvestasikan uang kita dalam pasar
uang maka, kita akan selalu mempertimbangkan kegiatan yang terjadi di
pasar valas, demikian pula sebaliknya. Hal ini dilakukan untuk menentukan
investasi mana yang paling menguntungkan di pasar uang atau valas.
Interakasi antara pasar uang dan valas ini menjadi lebih penting apabila
jumlah dana yang ada dalam jumlah besar atau kondisi ekonomi pada saat
yang kurang baik.
BAB III
KESIMPULAN
Valuta asing merupakan suatu mekanisme di mana orang dapat
mentransfer daya beli antarnegara, memperoleh atau menyediakan kredit
untuk transaksi perdagangan internasioanal, dan meminimalkan
kemungkinan resiko kerugian (exposure of risk) akibat terjadinya fluktuasi
kurs suatu mata uang. Pasar Valuta Asing menyediakan pasar sarana fisik
maupun dalam pasar kelembagaan untuk melakukan perdagangan mata
uang asing, menentukan nilai tukar mata uang asing, dan menerapkan
managemen mata uang asing.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

http://lakon007pkl.blogspot.com/2014/01/makalah-pasar-uang-dan-pasar-
valuta.html
https://riyanikusuma.wordpress.com/2013/02/08/pasar-uang-dan-pasar-
valuta-asing/
http://ahmadhn.blogspot.com/
http://www.academia.edu/8141390/Pasar_Uang_dan_Valuta_Asing

Anda mungkin juga menyukai