NAMA : SITI RAHMA MARYAM KAPLALE

TINGKAT : 1B

ANATOMI FISIOLOGI PEMBULUH DARAH

Arteri merupakan pembuluh darah yang keluar dari jantung yang membawa darah ke seluruh tubuh
dan alat tubuh. Pembuluh darah yang paling besar keluar dari ventikel sinistra disebut aorta. Arteri
mempunyai dinding yang tebal dan kuat,tetapi mempunyai sifat yang sangat elastis,terdiri atas tiga
lapisan.

1. Tunika intima (interna) : lapisan yang paling dalam,berhubungan dengan darah terdiri atas
lapisan endotelium dan jaringan fibrosa.
2. Tunika media : lapisan tenga yang terdiri atas jaringan otot polos,sifatnya sangat
elastis,mempunyai sedikit jaringan jaringan fibrosakarena susunan otot tunika ini arteri
dapat berkontraksi dan berdilatasi.
3. Tunika eksterna (adventisia):lapisan yang paling luar terdiri atas jaringan ikatuntuk
memperkuat dinding arteri-jaringan fibrosis yang elastis.

Arteri mendapat darah dari pembuluh darah halus yang mengalir di dalamnya,berfungsi memberi
nutrisi pada pembuluh tersebut yang disebut vasa vasorum.

Sirkulasi Darah Arteri

1. Aorta:merupakan pembuluh darah arteri yang paling besar,keluar dari jantung bagian
ventrikel sinistra,melalui aorta asenden belok ke belakang melalui radiks pulmonalis
sinistra turun sepanjang kolumna vertebralis menembus diafragma turun ke abdomen.

Pembuluh darah arteri utama dimulai dari aorta yang keluar dari ventrikel sinistra melalui
belakang kanan arteri pulmonalis belok ke belakang melalui radiks pulmonalis kemudian
turun sepanjang kolumna vertebralis menembus diafragma.

1. Aorta asenden
a. Arteri koronaria kanan:berasal dari sinus anterior aorta menyuplai darah untuk
belahan jantung sebelah kanan.
b. Arteri koronaria kiri:menyuplai darah untuk jantung sebelah kiri berasal dari
sinus posterior aorta.
2. Arkus aorta
Bagian yang melengkung ke arah kiri di depan trakea,sedikit turun ke bawah sampai ke
vertebra torakalis IV.
3. Arteri kepala dan leher
Disuplai oleh arteri karotis kommunis dekstra dan arteri karotis kommunis sinistra.
Bagian dekstra sedikit pendek, merupakan cabang dari arteri anonima dan sinistra lebih
panjang karena langsung dari arkus aorta

Pada masing-masing sisi menuju ke atas leher di bawah otot sternomastoiddan pada ketinggian
perbatasan atas kartilago tiroid mambagi diri menjadi dua,yaitu:
 1. Arteri karotis eksterna
menyuplai darah bagian leher dan kepala.
2. Arteri karotis interna
tidak bercang di leher.masing masing sisi merupakan percabangan terminal dari
arteri karotis kommunis.
3. Arteri vertebralis
cabang bagian pertama subklavia berjalan naik melalui foramen magnum,berjalan ke
atas ke depan. Medial medula oblongata sampai di tepi bawah pons atreri
ini,bergabung dengan membentuk arteri hasilaris,cabang cabang kranial vertebralis.
4. Arteri basilaris
dibentuk oleh penggabungan dua arteri vertiblaris berjalan naik dalam alur pada
permukaan anterior pons bercabang dua.
5. Arteri subklavia
subklavia dekstra adalah cabang dari anonima, sedangkan sublavia sinitra cabang
dari arkus aorta. Terdapat di dalam mediastinum superior,berjalan naik ke atas
menuju pangkal leher, kemudian melengkung ke lateral depan keluar dari rongga
toraks melalui belakang. Selanjutnya masuk ke aksila (ketiak)menjadi aksilaris.
6. Aorta torakalis
sebagai lanjutan dari arkus aorta di sebelah kiri pinggir bawah korpus vertebra
torakalis XII memberikan darah untuk rongga dada, terdapat di depan ruas-ruas
tulang punggung. Di belakang aorta torakalis terdapat kolumna vertebralis.
7. Aorta abdominalis
bagian dari aorta desenden merupakan lanjutan dari aorta torakalis, mulai dari
vertebra torakalis XII sampi vartebra lumbalis IV;terdapat dalam rongga abdomen.

Pembuluh Darah Balik (Vena)

Pembuluh Darah Balik (Vena)merupakan kebalikan dari pembuluh darah arteri yang membawa
darah dari alat alat tubuh masuk ke dalam jantung. Bentuk dan susunannya hampir sama dengan
arteri, katup pada vena terdapat di sepanjang pembuluh darah untuk mencegah darah tidak kembali
lagi ke sel/jaringan. Vena yang tersebar adalah vena pulmonalis. Vena mempunyai cabang yaitu
venula dan selanjutnya menjadi kapiler.

DAFTAR PUSTAKA

Sumber: Elaine N. Marieb, 2001.