Pada periode abad pertengahan terutama abad ke-16 sampai 18, laju keilmuan dari para ulama semakin melemah. Ciri-ciri periode abad pertengahan ini
adalah:
1. Ulama kurang berani lagi melakukan ijtihad.
2. Para ulama menganggap bahwa penggunaan akal sebagaimana diajarkan al- Quran sudah bukan zamannya.
3. Ulama pada periode ini menerima saja karya-karya yang dihasilkan oleh ulama zaman abad klasik.
4. Banyak ulama yang tidak lagi berdiri sendiri, tetapi bergantung kepada penguasa.
5. Para ulama pada periode ini hanya menurut/mengikuti pada ulama zaman klasik.
6. Ulama hanya sibuk pada “ilmu agama” saja, sehingga “ilmu umum” tidak berkembang dan justru cenderung lenyap.
7. Ilmu yang datang dari dunia Barat ke dunia Islam tidak dikenali lagi sebagai warisan umat Islam di zaman sebelumnya.
Pada periode abad modern (abad ke-19) mulailah muncul kesadaran umat Islam. Kesadaran tersebut muncul ketika orang-orang eropa berhasil menguasai
dunia Islam. Contoh berhasilnya orang-orang eropa yang menguasai dunia Islam di antaranya adalah :
1. Negara Turki Usmani yang dielu-elukan umat Islam pada penghujung abad pertengahan ternyata mulai surut akibat kalah perang dengan penguasa Eropa.
2. Napoleon Bonaparte dari Perancis dapat menguasai seluruh Mesir dalam waktu kurang dari tiga minggu.
3. Inggris sebagai salah satu kekuatan eropa mampu memasuki India dan menaklukkan kerajaan Mughal.