Pertemuan 1
Pertemuan 1
Object Oriented
Pendahuluan Pemodelan Sistem Berbasis
Objek
• Sejarah Object Oriented
Istilah-istilah Objek
2. Design
Fokus object design adalah perencanaan struktur data dan
algoritma yang diperlukan untuk implementasi setiap kelas.
Objek domain aplikasi dan objek domain komputer dijelaskan
dengan menggunakan konsep dan notasi berorientasi objek
yang sama.
Tahap-tahap metodologi berdasarkan Sistem
Development Life Cycle (SDLC), dengan
berorientasi objek dapat dijelaskan sebagai
berikut :
3. Implementasi
Kelas, objek dan relasinya dikembangkan dalam tahap
object design, akhirnya diterjemahkan ke dalam bahasa
pemrograman, basis data, dan implementasi perangkat
keras.
Karakteristiknya adalah:
Memiliki Identity (identitas)
Memiliki klasisfikasi
Memiliki state (kondisi/keadaan)
State sebuah objek dinyatakan dalam attribute/properties
Memiliki behavior (perilaku/method)
Perilaku suatu objek dinyatakan dalam operation.
Perilaku suatu objek adalah mendefinisikan bagaimana objek
tersebut bertindak dan memberikan reaksi.
CONTOH OBYEK
Atribut :
• Nomor Polisi
• Ban, Stir, Pedal Kopling/Gas/Rem,
• Warna, Tahun Produks
Behavior/Tingkah Laku :
• Cara Menghidupkan Mesin
• Cara Manjalankan Mobil
• Cara Memundurkan Mobil
Object : Mobil
Karakteristik Berorientasi Objek
Berorientasi objek mempunyai karakteristik sebagai berikut:
1. Encapsulation (pembungkusan)
• Pengkapsulan merupakan dasar untuk pembatasan ruang
lingkup program terhadap data yang diproses. Dengan
demikian objek atau prosedur dari luar tidak dapat
mengaksesnya. Data terlindung dari prosedur atau objek lain
kecuali prosedur yang berada dalam objek itu sendiri.
• Sebuah object yang terkapsulasi dapat dianggap sebagai
black box.
• Proses di dalamnya adalah tertutup bagi klien, yang hanya
memanggil metode yang menjadi interface.
• Dalam Java, dasar enkapsulasi adalah Class. Variabel atau
method sebuah class tidak dapat diakses dengan menjadikan
class tersebut private/protected.
CONTOH ENKAPSULASI
1. Penggunaan alat
Metodologi non objek menggunakan beberapa alat untuk
menggambarkan model seperti data flow diagram, entity
relationship diagram dan structure chart.
Sedangkan metodologi berorientasi objek menggunakan
satu jenis model dari tahap analisa sampai implementasi,
yaitu diagram objek.
Perbedaan Object Oriented dengan Non
Object
2. Data dan proses
Pada metodologi non objek, data dan proses dianggap
sebagai dua komponen yang berlainan
Sedangkan pada metodologi berorientasi objek, data dan
proses merupakan satu kesatuan, yaitu bagian dari objek.
3. Bahasa pemrograman
Metodologi non objek dipergunakan untuk melengkapi
pemrograman terstruktur pada bahasa generasi ketiga.
Sedangkan metodologi berorientasi objek dipergunakan
untuk pemrograman berorientasi objek dan bahasa
generasi keempat.