Anda di halaman 1dari 3

MANAJEMEN

Dosen Pengampu :
John Suprihanto, Dr., M.I.M

Disusun Oleh:

Cendra Kurnia Turnip

(17/410713/SV/12640)

PROGRAM DIPLOMA III AKUNTANSI


DEPARTEMEN EKONOMIKA DAN BISNIS
SEKOLAH VOKASI
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2019
Good or Great Company ?

(Oleh: Muhammad Hamdi)


“There is a difference between a good company and great company. A good company offers
excellent products and services. A great company also offers excellent products and services but also
strives to make the world a better place.”(William Clay Ford, Jr., Chairman of The Board and CEO)”
Keinginan perusahaan untuk menjadi lebih baik hampir bisa dipastikan ada pada diri para
pemimpin perusahaan. Mereka ingin melihat perusahaan yang dipimpinnya lebih baik dari periode
sebelumnya atau bahkan kalau bisa menunjukkan kinerja terbaik sepanjang sejarah perusahaan tersebut.
Keinginan kuat seorang pemimpin dan kemampuan untuk mentransformasikan gagasan dia ke seluruh lini
perusahaan akan mengispirasi semua orang yang ia pimpin untuk menterjemahkannya menjadi tindakan
nyata.
Kecenderungan yang saat ini banyak terlihat adalah keinginan para pemimpin perusahaan untuk
dapat menjadikan perusahaan yang dipimpinnya menjadi perusahaan kelas dunia (world class company).
Perusahaan kelas dunia adalah perusahaan yang mempunyai kriteria-kriteria sebagai perusahaan kelas
dunia, atau mudahnya perusahaan yang masuk dalam peringkat pada laporan tahunan lembaga-lembaga
survei bisnis dunia semisal Fortune atau Cone/Cooper.
Ada dua kategori mengenai perusahaan yang dianggap sebagai perusahaan berkelas dunia.
Pertama adalah perusahaan yang mampu menampilkan kinerja yang mengesankan (good company). Hal
ini diukur dengan semakin besarnya pendapatan tahunan yang diterima perusahaan akibat dari
kemampuannya untuk memberikan produk dan servis yang terbaik dibanding para pesaingnya. Para
pemimpin perusahaan ini berusaha menjadikan perusahaannya menjadi lebih baik dengan senantiasa
melakukan perbaikan internal perusahaan dan berusahaan memenuhi apa yang konsumen inginkan.
Kedua, adalah perusahaan yang selain menampilkan kinerja yang mengesankan juga berusaha
untuk menjadikan dunia yang mereka tinggali menjadi tempat berdiam yang lebih baik (great company).
perusahaan ini mempunyai kriteria-kriteria yang dimiliki oleh good company plus kepedulian dan usaha
untuk membuat usaha-usaha perbaikan kehidupan sosial dan lingkungan. Kalau ditanya mana yang lebih
baik dari kedua kategori perusahaan tersebut, maka hampir bisa dipastikan mayoritas masyarakat umum
memilih perusahaan kedua yang lebih baik. Tetapi ada ironi di sini, kalau kita coba lihat laporan lembaga
survei bisnis dunia, masih sedikit sekali, dibanding jumlah perusahan yang ada di dunia, perusahaan yang
masuk kategori great company. Fakta yang ada adalah perusahaan yang masuk dalam kategori great
company adalah perusahaan yang memang mempunyai kapitalisasi modal yang sangat besar dan
mempnyai jangkauan operasi di banyak negara.
Kemudian pertanyaan yang muncul adalah, apakah memang sebuah perusahaan harus
mempunyai kapitalisasi modal yang besar dulu baru kemudian mereka melakukan program usaha-usaha
peningkatan kualitas hidup dan lingkungan, atau justru mereka besar karena program tersebut? Agak sulit
menjawabnya memang, tetapi kalau kita mengikuti logika materialisme maka dapat ditemukan
hubungannnya bahwa pada perusahaan akan muncul semangat untuk membantu orang lain ataupun
meningkatkan kualitas lingkungan jika perusahaan tersebut telah memperoleh kelimpahan keuntungan.
Sampai suatu saat setelah merasa biasa dengan kelimpahan materi tersebut maka ia akan bergerak
mencari wilayah baru yang dapat memunculkan kenyamanan-kenyamanan baru dan sebagian besar
manusia mendapatinya pada aktivitas-aktivitas sosial dan perbaikan lingkungan. Apakah itu termasuk
perusahaan anda?
Sumber: Human Capital Management for Plantation
OPINI :

Dalam kasus ini, saya melihat bahwa masih banyak terdapat perusahaan yang hanya mencapai
Good Company sehingga mereka hanya mengejar profit yang setinggi-tingginya. Padahal, lingkungan
sekitar dimana perusahaan didirikan akan berdampak besar membuat perusahaan harus memperhatikan
dengan sangat teliti agar perusahaan memiliki nilai yang baik di lingkungan masyarakat.
Memang, Good Company memiliki kinerja yang baik dibarengi dengan kinerja manajer yang baik
pula, tak mengherankan sangat penting bagi perusahaan berlomba-lomba mencari manajer yang sangat
kompeten untuk memahami management perusahaan itu sendiri. Ditelusur kedalam perusahaan itu sendiri
tentunya manajer sangat memikirkan strategi apa yang harus digunakan untuk meningkatkan nilai
perusahaan, mulai dari perencanaan yang matang hingga evaluasi.
Saya lebih memilih untuk mempersiapkan istilah “Great Company” dibanding Good Company
karena Great Company memiliki kelebihan yang sangat jauh, mereka mempertimbangkan lingkungan
sekitar agar merasakan dampak yang positif. Mengetahui kompetitor industiy sejenis serta analisis yang
dilakukan untuk peningkatan nilai perusahaan. Kerja sama antar divisi menjadi sangat penting agar tujuan
yang diinginkan oleh perusahaan akan tercapai. Menjawab artikel di atas, saya lebih memilih untuk
menjadi perusahaan yang memiliki program yang berkualitas agar menjadi besar dibandingkan dengan
kapitalisasi modal yang besar untuk menjalankan banyak program.
Program yang berkualitas tentunya akan secara tidak langsung menarik banyak investor tanpa
perlu memasarkan program dari perusahaan tersebut, berbeda dengan kapitalisasi modal yang besar dan
akan menghabiskan biaya pemasaran program yang besar pula. Dengan berbanding lurus antara program
yang berkualitas dengan investor maka berbanding lurus juga terhadap tingkat profit suatu perusahaan.
Sedangkan perusahaan dengan kapitalisasi modal yang besar belum tentu akan mendapatkan profit yang
besar walaupun dalam teorinya strategi tersebut adalah benar.
Program yang berkualitas meningkatkan kinerja para karyawan yang akan berdampak pada
kualitas lingkungan yang baik pula. Dengan begitu, perusahaan akan mendapat keuntungan yang
berlimpah dan menjaga siklus keuangan perusahaan tersebut serta memperluas wilayah perusahaan
mereka dan terus mengembangkan program-program dengan kualitas baik untuk memperbaiki kualitas
lingkungan yang lebih besar lagi.
Msih sedikit perusahaan yang melakukan hal tersebut karena mereka hanya berpacu pada profit
yang besar sehingga tidak adanya tindakan atau aktivita-aktivitas sosial di lingkungan sekitar perusahaan.
Meningkatkan kualitas karyawan juga menjadi penting agar program-program yang telah di rancang
menjadi sukses dan mencapai target perusahaan sehingga modal-modal (investor) pun akan menghampiri
perusahaan tersebut

Anda mungkin juga menyukai