Anda di halaman 1dari 14

Analisis Regresi dengan Variabel Dummy

Makalah ini untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Ekonometrika yang diampu oleh Dr. H. Karim,
M.Si. Rizki Amalia, M.Pd., dan Taufiq Hidayanto, M.Pd.

Kelompok 11

Nama Anggota Kelompok:

1. Mahdiana Qumainah NIM. 1910118120008


2. Dewi Nisrina Nadia NIM. 1910118120018
3. Nursyifa NIM. 1910118120007

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
2021
DAFTAR ISI

DAFTAR ISI....................................................................................................................................i

KAJIAN MATERI...........................................................................................................................1

A. Definisi.................................................................................................................................1

B. Data.......................................................................................................................................2

LANGKAH-LANGKAH................................................................................................................4

HIPOTESIS.....................................................................................................................................7

OUTPUT..........................................................................................................................................8

1. Variables Entered/Removed.................................................................................................8

2. Model Summary...................................................................................................................8

3. ANOVA................................................................................................................................8

4. Coefficients...........................................................................................................................9

PENERAPAN................................................................................................................................11

KESIMPULAN..............................................................................................................................12

i
KAJIAN MATERI
A. Definisi
1. Definisi perceraian (https://id.wikipedia.org/wiki/)
Perceraian adalah berakhirnya suatu pernikahan. Perceraian merupakan
terputusnya hubungan antara suami istri, disebabkan oleh kegagalan suami atau istri
dalam menjalankan obligasi peran masing-masing. Perceraian dipahami sebagai
akhir dari ketidakstabilan perkawinan antara suami istri yang kemudian hidup
terpisah dan diakui secara sah berdasarkan hukum yang berlaku.
Sedangkan Menurut KUH Perdata Pasal 207 perceraian merupakan penghapusan
perkawinan dengan putusan hakim, atas tuntutan salah satu pihak dalam perkawinan
itu berdasarkan alasan-alasan yang tersebut dalam Undang- Undang.

2. Definisi umur (https://kbbi.web.id/)


Menurut KBBI umur adalah lama waktu hidup atau ada (sejak dilahirkan atau
diadakan).

3. Definisi gender (https://www.bps.go.id/subject/40/gender.html)


Istilah Gender digunakan untuk menjelaskan perbedaan peran perempuan dan
laki-laki yang bersifat bawaan sebagai ciptaan Tuhan. Gender adalah pembedaan
peran, kedudukan, tanggung jawab, dan pembagian kerja antara laki-laki dan
perempuan yang ditetapkan oleh masyarakat berdasarkan sifat perempuan dan laki-
laki yang dianggap pantas menurut norma, adat istiadat, kepercayaan atau kebiasaan
masyarakat. Singkatnya gender terbagi menjadi dua yaitu laki-laki dan perempuan.
4. Definisi tempat tinggal
Disini kami mendefinisikan tempat tinggal sebagai sebuah daerah yang menjadi
kediaman orang - orang dimana banyak aktivitas dihabiskan di daerah tersebut,
tempat tinggal terbagi menjadi dua yaitu, daerah perdesaan dan perkotaan.
5. Hubungan antara umur, gender, dan tempat tinggal terhadap perceraian
Tak bisa dipungkiri banyak kasus perceraian terjadi karena diakibatkan oleh umur
pasangan yang cenderung masih dini, banyak jurnal-jurnal yang menyebutkan

1
pernikahan yang dilaksanakan dengan umur yang cenderung muda mengakibatkan
tingkat perceraian yang cukup tinggi.
Selain umur, gender menurut kami gender juga berpengaruh terhadap angka
perceraian. Sepintas banyak sekali gugatan cerai yang dilayangkan oleh pihak
perempuan hal ini bukan tanpa alasan, perempuan yang notabennya lebih lemah
dibandingkan laki-laki sering kali mendapat perlakuan diskriminasi seperti Kasus
kekerasan, perselingkuhan,masalah internal dalam keluarga dan sebagainya hingga
hal tersebut yang sering dijadikan alasan bagi para wanita untuk melayangkan
gugatan cerai dibandingkan laki-laki.
Kemudian menurut kami tempat tinggal juga berpengaruh terhadap presentase
perceraian, orang-orang yang tinggal di pedesaan cenderung teguh dalam memegang
norma sehingga sebuah perceraian sering sekali dianggap sesuatu yang tabu dan
memalukan jika terjadi. Beda dengan orang yang tinggal di perkotaan, kasus
perceraian sangat sering dijumpai dengan beragam alasan karena di perkotaan orang
cenderung lebih individualis, tidak ikut campur dalam urusan orang lain.

B. Data
Data yang kami gunakan merujuk pada data yang ada pada Badan Pusat Statistik,
(https://www.bps.go.id/statictable/2012/04/19/1605/persentase-rumah-tangga-menurut-
daerah-tempat-tinggal-kelompok-umur-jenis-kelamin-kepala-rumah-tangga-dan-status-
perkawinan-2009-2019.html) namun data tersebut kami manipulatif sedemikian
sehingga untuk mempermudah proses pengerjaan dalam analisis regresi dengan Variabel
Dummy.

Permasalahan:
Diambil sebuah sampel di suatu daerah Z, akan dianalisis apakah terdapat pengaruh umur
(X1), gender (X2) dan tempat tinggal (X3) terhadap persentase angka perceraian (Y).
Disclaimer: karena data yang kami ambil sudah dimanipulatif maka hasil representasi
data yang diperoleh pada output nanti hanya berlaku pada daerah Z, representasi tersebut
tidak berlaku untuk daerah lain.

2
Persentase
Tempat
Angka Usia Gender
No Tinggal
Perceraian (X1) (X2)
(X3)
(Y)
1 2.31 19 0 1
2 32.57 20 0 1
3 19.46 21 0 1
4 5.55 22 0 1
5 7.79 19 0 0
6 26.91 20 0 0
7 16.65 21 0 0
8 5.30 22 0 0
9 0.44 19 1 1
10 1.60 20 1 1
11 2.00 21 1 1
12 1.54 22 1 1
13 0.59 19 1 0
14 1.04 20 1 0
15 1.39 21 1 0
16 1.05 22 1 0
Keterangan:
Untuk gender:
0 = Perempuan
1 = Laki-laki

Untuk tempat tinggal:


0 = Perdesaan
1 = Perkotaan

3
LANGKAH-LANGKAH
1. Pertama-tama buka aplikasi SPSS

2. Klik bagian variabel view yang letaknya berada dibagian kiri bawah pada SPSS

3. Pada kolom name isi dengan Y, X1, X2, dan X3 kemudian pada kolom label isi dengan
angka perceraian, usia, gender, tempat tinggal dan isi values sesuai ketentuan 0 sebagai
perempuan/perdesaan dan 1 sebagai laki-laki/perkotaan. Tampilannya akan menjadi seperti
dibawah ini.

4. Kemudian klik data view lalu masukkan data sesuai dengan kolom variabelnya. Jika telah
selesai maka tampilannya akan seperti dibawah ini

4
5. Lakukan analisis dengan cara klik analyze => regression => linear, sehingga akan muncul
kotak dialog “linear regression”

6. Kemudian masukkan variabel dependen yakni angka perceraian dan variabel independen(s)
yakni usia, gender dan tempat tinggal. Dengan method enter kemudian klik tombol OK
maka akan keluar outputnya.

5
6
HIPOTESIS
A. Secara Simultan
● Ho : Tidak ada pengaruh usia, gender, dan tempat tinggal secara simultan
terhadap persentase angka perceraian di daerah S
● Ha : Ada pengaruh usia, gender, dan tempat tinggal secara simultan terhadap
persentase angka perceraian di daerah S
B. Secara Parsial
1. Usia
● Ho : Tidak ada pengaruh usia terhadap persentase angka perceraian di
daerah S
● Ha : Ada pengaruh usia terhadap persentase angka perceraian di daerah S
2. Gender
● Ho : Tidak ada pengaruh gender terhadap persentase angka perceraian di
daerah S
● Ha : Ada pengaruh gender terhadap persentase angka perceraian di daerah
S
3. Tempat Tinggal
● Ho : Tidak ada pengaruh tempat tinggal terhadap persentase angka
perceraian di daerah S
● Ha : Ada pengaruh tempat tinggal terhadap persentase angka perceraian di
daerah S

7
OUTPUT
1. Variables Entered/Removed

Diketahui bahwa variabel independen yang dimasukkan adalah Usia, Gender, dan tempat tinggal
Sedangkan variabel yang dihilangkan atau dihapuskan tidak ada. Dengan kata lain, semua
variabel independen (bebas) dimasukkan dalam analisis.

2. Model Summary

Tabel diatas menunjukkan bahwa koefisien atau R simultannya adalah 0,674. Kisaran nilai R
adalah 0 hingga 1. Semakin nilai R mendekati angka 1, maka semakin kuat variabel-variabel
(independen) bebas berkolerasi dan memprediksikan variabel terikat.

3. ANOVA

8
Nilai sig. dihitung pada tabel diatas yaitu 0.057 dengan α = 0.05 dimana sig. hitung > α, sehingga
dapat ditarik kesimpulan bahwa Ho diterima yang artinya variabel bebas (usia, gender, dan
tempat tinggal) tidak mempengaruhi persentase angka perceraian di daerah S atau dengan kata
lain model regresi ini tidak dapat digunakan untuk memprediksi angka perceraian di daerah S.

4. Coefficients

Dari tabel diatas persamaan regresi linier berganda dengan variabel dummy sebagai salah satu
variabel bebas untuk sementara adalah sebagai berikut:
α = 22.312
X1 = -0.392
X2 = -13.361
X3 = 0.594
Ŷ = 22.312 - 0.392X1 - 13.361G+ 0.594T
Karena perempuan (G=0) dan perdesaan (T=0) maka rata-rata persentase angka perceraian di
daerah S untuk perempuan adalah sebagai berikut:
(Ŷ|G=0 dan T=0) = 22.312 - 0.392X1
Karena laki-laki (G=1) dan perdesaan (T=0) maka rata-rata persentase angka perceraian di
daerah S untuk laki-laki adalah sebagai berikut:
(Ŷ|G=1 dan T=0 ) = 22.312 - 0.392X1 - 13.361
Karena perempuan (G=0) dan pekotaan (T=1) maka rata-rata persentase angka perceraian di
daerah S untuk perempuan adalah sebagai berikut:
(Ŷ|G=0 dan T=1) = 22.312 - 0.392X1 + 0.594

9
Karena laki-laki (G=1) dan perkotaan (T=1) maka rata-rata persentase angka perceraian di
daerah S untuk laki-laki adalah sebagai berikut:
(Ŷ|G=1 dan T=1) = 22.312 - 0.392X1 - 13.361 + 0.594
 Pada kolom sig. Diatas menunjukkan nilai signifikansi hubungan antara setiap variabel
bebas (usia dan tempat tinggal) dengan variabel terikat (angka perceraian) dimana jika sig.
Hitung > α (α = 0.05), maka variabel bebas tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap
variabel terikat.
 Pada kolom sig. Diatas menunjukkan nilai signifikansi hubungan antara setiap variabel
bebas (gender) dengan variabel terikat (angka perceraian) dimana jika sig. Hitung < α (α =
0.05), maka variabel bebas tersebut berpengaruh signifikan terhadap variabel terikat.

Pengaruh Nilai Signifikansi Dari Setiap Variabel Bebas


1. Usia
Sig.hitung = 0.840 > α = 0,05 (Ho diterima), sehingga Tidak ada pengaruh usia terhadap
persentase angka perceraian di daerah Z
2. Gender
Sig.hitung = 0.008 < α = 0,05 (Ho ditolak), sehingga Ada pengaruh gender terhadap
persentase angka perceraian di daerah Z
3. Tempat Tinggal
Sig.hitung = 0.891 > α = 0,05 (Ho diterima), sehingga Tidak ada pengaruh tempat tinggal
persentase terhadap angka perceraian di daerah Z

Karena tidak semua variabel bebas pada regresi tersebut yang signifikan terhadap variabel terikat
maka model persamaan regresi tersebut menjadi :
Ŷ = 22.312 - 13.361G

10
PENERAPAN

Misalkan kita ingin mengetahui presentase perceraian yang dilayangkan oleh pihak perempuan
berumur 19 tahun yang bertempat tinggal di daerah perkotaan di suatu daerah Z, maka
tentukanlah model regresinya serta tentukan presentase angka perceraiannya!
Penyelesaian
Perempuan: G= 0
Laki-laki; G= 1

Ŷ = 22.312 - 13.361G
dikarenakan yang ditanyakan perempuan, maka:
Persentase Angka Perceraian = 22.312 - 13.361(0)
Persentase Angka Perceraian = 22.312

11
KESIMPULAN

Dari data pengaruh usia, gender, dan tempat tinggal terhadap persentase angka perceraian di
daerah S dapat disimpulkan sebagai berikut:
A. Secara Simultan
Tidak ada pengaruh usia, gender, dan tempat tinggal secara simultan terhadap persentase
angka perceraian di daerah S
B. Secara Parsial
1. Usia
Tidak ada pengaruh usia terhadap persentase angka perceraian di daerah S
2. Gender
Ada pengaruh gender terhadap persentase angka perceraian di daerah S
3. Tempat Tinggal
Tidak ada pengaruh tempat tinggal terhadap persentase angka perceraian di daerah S

12

Anda mungkin juga menyukai