Anda di halaman 1dari 2

Mengenal Istilah Deportasi

Untuk penjelasan yang sangat umum, deportasi biasa dikenal masyarakat


umum dengan pengusiran warga negara asing dari suatu negara karena
berbagai macam hal. Yang memiliki wewenang dalam mendeportasi seorang
warga asing adalah instansi Keimigrasian. Keimigrasian adalah instansi
utama yang mengurus warga negara asing di suatu negara, mulai dari
mengawasi sampai menindaklanjuti apabila adanya pelanggaran hukum yang
dilakukan oleh seorang warga negara asing tersebut. Salah satu
penindaklanjutan oleh Keimigrasian terhadap seorang warga negara asing
adalah deportasi. Menurut Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 tentang
Keimigrasian pasal 1 ayat 36 dikatakan bahwa deportasi adalah tindakan
paksa mengeluarkan warga negara asing dari wilayah Indonesia. Dengan
kata lain, dapat dipahami bahwa deportasi adalah pengusiran orang asing
keluar dari wilayah suatu negara dengan alasan bahwa adanya orang asing
tersebut dalam wilayah tersebut tidak dikehendaki oleh negara yang
bersangkutan.
 
Pada hakikatnya, pengusiran atau deportasi ini bukan merupakan hukuman
terhadap seorang warga negara asing, melainkan sebuah tindakan
administrasi yang merupakan suatu perintah dari pemerintah yang bertujuan
menetapkan seorang warga negara asing untuk meninggalkan wilayah
negara yang bersangkutan. Dijelaskan dalam Undang0Undang Nomor 6
Tahun 2011 tentang Keimigrasian bahwa deportasi merupakan salah satu
Tindakan Administratif Keimigrasian terhadap orang asing yang berada di
wilayah Indonesia yang di karenakan melakukan kegiatan berbahaya dan
patut diduga membahayakan keamanan dan ketertiban umum atau tidak
menghormati serta tidak menaati peraturan perundangundangan yang berlaku
di Indonesia. Tindakan administratif keimigrasian yang berupa deportasi ini
dapat juga dilakukan terhadap orang asing yang berada di wilayah Indonesia
karena berusaha menghindarkan diri dari ancaman dan pelaksanaan
hukuman di negaranya.
 
PENYEBAB
 
Ada beberapa warga negara asing yang dating untuk menetap ataupun hanya
sekedar berkunjung ke Indonesia. Dalam berbagai kenyataan, adapun cara
yang dilakukan untuk masuk ke Indonesia yaitu dengan cara melalui badan
hukum yang sah atau tidak sah. Masuk ke Indonesia dengan cara yang sah
berarti warga negara asing tersebut telah mempunyai dokumen atau izin
perjalanan yang lengkap untuk masuk ke Indonesia, sedangkan apabila
masuk ke Indonesia dengan cara yang tidak sah, berarti warga negara asing
tersebut masuk ke Indonesia dengan catatan yang tidak lengkap atau tidak
memiliki beberapa surat- surat perjalanan maupun dokumen imigrasi untuk
datang dan berkunjung ke Indonesia. Maka dari itu, dibuatlah Undang-
Undang yang mengatur warga negara asing saat berada di lingkungan suatu
Negara.
 
Di Indonesia, dalam Pasal 13 Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2011 Tentang
Keimigrasian menjabarkan tentang sebab-sebab yang bisa membuat seorang
warga negara asing di deportasi, antara lain:
 
1. Namanya tercantum dalam daftar penangkalan;
2. Tidak memiliki dokumen perjalanan yang sah dan berlaku;
3. Memiliki dokumen Keimigrasian yang palsu;
4. Tidak memiliki visa, kecuali yang dibebaskan dari kewajiban memiliki visa;
5. Telah memberi keterangan yang tidak benar dalam memperoleh visa;
6. Menderita penyakit menular yang membahayakan kesehatan umum;
7. Terlibat kejahatan internasional dan tindak pidana transnasional yang
terorganisasi;
8. Termasuk dalam daftar pencarian orang untuk ditangkap dari suatu negara
asing;
9. Terlibat dalam kegiatan makar terhadap Pemerintah Republik Indonesia;
10. Termasuk dalam jaringan praktik atau kegiatan prostitusi, perdagangan orang,
dan penyelundupan manusia.
 
Suatu negara yang berdaulat menurut hukum internasional mempunyai hak
untuk menerima dan mengusir orang asing dari wilayahnya, jika ternyata
orang asing yang berada di wilayahnya melakukan tindakan-tindakan yang
dapat membahayakan negara tersebut. Maka dari itu, seorang warga negara
asing memiliki kewajiban-kewajiban yang bersifat tidak formal, antara lain:
 
1. Harus menyesuaikan diri dengan masyarakat sekitarnya dimana mereka
bertempat tinggal;
2. Mereka harus menjaga ketertiban dan kesusilaan yang sesuai dengan adat-
istiadat yang   berlaku di lingkungan dimana mereka menatap/bertempat tinggal
selama berada di Indonesia.
Sumber:

Anda mungkin juga menyukai