Anda di halaman 1dari 8

Disusun Guna Memenuhi Tugas I

Mata Kuliah : Problematika Anak Dan Remaja


Dosen Pengampu : Helly Appriyanti, M.Pd

Disusun Oleh : I.B Gede Yoga Pradana


NIM : 2020186201B0084
Kelas : A3
Jurusan Pendidikan : Bimbingan Konseling
Institut Keguruan Dan Ilmu Pendidikan PGRI Argopuro
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur Penulis Panjatkan ke Hadirat Tuhan YME karena berkat limpahan Rahmat dan Karunia-
Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah ini tepat pada waktunya.Makalah ini membahas tentang
Permasalahan Remaja Dan Solusinya
Dalam penyusunan makalah ini, penulis banyak mendapat tantangan dan hambatan akan tetapi dengan
bantuan dari berbagai pihak tantangan itu bisa teratasi. Olehnya itu, penulis mengucapkan terima kasih
yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini,
semoga bantuannya mendapat balasan yang setimpal dari Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan baik dari bentuk penyusunan
maupun materinya. Kritik konstruktif dari pembaca sangat penulis harapkan untuk penyempurnaan
makalah selanjutnya.
Akhir kata semoga makalah ini dapat memberikan manfaat kepada kita sekalian.

Jember, 4 Oktober 2021


Penulis

I B GEDE YOGA PRADANA


DAFTAR ISI

Kata Pengantar.................................................................................................................................i
Daftar isi.........................................................................................................................................ii

BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah………………………………………………….…....1
B. Rumusan Masalah……………………………………………………………...1

BAB II. PEMBAHASAN


A. Prilaku Menyimpang Remaja Merokok………...…………………………….……………………..2
B. Penyebab Terjadinya Problem Remaja..................3
C. Hal – Hal Yang Bisa mengatasi Problem Remaja/Solusi.................4
BAB III. PENUTUP/KESIMPULAN
A. Kesimpulan ……………………………………………………………….....5
B. Saran ………………………………………………………………………...7

DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………………7
KENAKALAN REMAJA : PENYEBAB & SOLUSINYA

Judul : Merokok Pada Usia Remaja

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Kenakalan remaja biasanya dilakukan oleh remaja-remaja yang gagal dalam menjalani
prosesproses perkembangan jiwanya, baik pada saat remaja maupun pada masa kanak-kanaknya. Masa
kanakkanak dan masa remaja berlangsung begitu singkat, dengan perkembangan fisik, psikis, dan emosi
yang begitu cepat. Secara psikologis, kenakalan remaja merupakan wujud dari konflik-konflik yang tidak
terselesaikan dengan baik pada masa kanak-kanak maupun remaja para pelakunya. Seringkali didapati
bahwa ada trauma dalam masa lalunya, perlakuan kasar dan tidak menyenangkan dari lingkungannya,
maupun trauma terhadap kondisi lingkungannya, seperti kondisi ekonomi yang membuatnya merasa
rendah diri.
Kenakalan remaja dapat dikategorikan ke dalam perilaku menyimpang. Dalam perspektif
perilaku menyimpang masalah sosial terjadi karena terdapat penyimpangan perilaku dari berbagai
aturan-aturan sosial ataupun dari nilai dan norma social yang berlaku. Perilaku menyimpang dapat
dianggap sebagai sumber masalah karena dapat membahayakan tegaknya sistem sosial. Penggunaan
konsep perilaku menyimpang secara tersirat mengandung makna bahwa ada jalur baku yang harus
ditempuh. Perilaku yang tidak melalui jalur tersebut berarti telah menyimpang.
Untuk mengetahui latar belakang perilaku menyimpang perlu membedakan adanya perilaku
menyimpang yang tidak disengaja dan yang disengaja, diantaranya karena pelaku kurang memahami
aturan-aturan yang ada. Sedangkan perilaku yang menyimpang yang disengaja, memang sengaja
dilakukan, bukan karena si pelaku tidak mengetahui aturan, mungkin karena ingin diperhatikan, cari
sensasi atau latar belakang masalah lainnya.
Hal yang relevan untuk memahami bentuk perilaku tersebut, adalah mengapa seseorang
melakukan penyimpangan, sedangkan ia tahu apa yang dilakukan melanggar aturan. Hal ini disebabkan
karena pada dasarnya setiap manusia pasti mengalami dorongan untuk melanggar pada situasi tertentu,
tetapi mengapa pada kebanyakan orang tidak menjadi kenyataan yang berwujud penyimpangan, sebab
orang dianggap normal biasanya dapat menahan diri dari dorongan-dorongan untuk menyimpang.
Masalah sosial perilaku menyimpang dalam tulisan tentang “Kenakalan Remaja” bisa melalui
pendekatan individual dan pendekatan sistem. Dalam pendekatan individual melalui pandangan
sosialisasi. Berdasarkan pandangan sosialisasi, perilaku akan diidentifikasi sebagai masalah sosial apabila
ia tidak berhasil dalam melewati belajar sosial (sosialisasi).
BAB II
PEMBAHASAN

A. KENAKALAN/PROBLEM REMAJA

1.Merokok
Berdasarkan data dari Kesehatan Kementerian RI, hampir 80% dari total perokok di Indonesia
mulai merokok ketika usianya belum mencapai 19 tahun. Kelompok usia yang paling banyak
merokok di Indonesia adalah usia 15-19 tahun. Di urutan kedua adalah kelompok usia 10-14
tahun. Mengejutkan, bukan? Padahal, usia tersebut masih tergolong kategori usia anak-anak,
saat tubuh masih membutuhkan berbagai hal penunjang untuk membantu memaksimalkan
pertumbuhan. Apa saja bahaya yang mungkin terjadi jika seseorang merokok sejak kecil atau di
bawah usia 18 tahun?

Kebiasaan merokok diketahui menyebabkan sebanyak 6 juta orang meninggal setiap


tahunnya di dunia. Bahkan diperkirakan pada tahun 2030, angka kematian yang
disebabkan oleh kebiasaan merokok mencapai 10 juta jiwa setiap tahunnya. Menurut
WHO, Indonesia adalah negara ketiga dengan jumlah perokok terbesar di dunia setelah
Cina dan India.
Data yang ditemukan dari Riset Kesehatan Dasar Indonesia yang dilakukan pada tahun
2013, menemukan bahwa sebanyak 85% rumah tangga di Indonesia terpapar asap
rokok. Dari perhitungan ini, diperkirakan sedikitnya ada 25 ribu orang yang meninggal
dunia akibat menjadi perokok pasif, sedangkan angka kematian perokok aktif delapan
kali lebih besar dari angka tersebut.

B. PENYEBAB TERJADINYA PROBLEMATIKA MEROKOK

Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan antara pengaruh dengan perilaku merokok remaja dan
tidak ada hubungan antara iklan dengan perilaku remaja Serta dampak psikologi yang dirasakan yakni
informan merasa lebih percaya diri, merasa tenang dan merasa biasa saja.
Faktor yang paling dominan mempengaruhi kebiasaan merokok pada remaja SMK adalah
pengetahuan remaja tentang rokok

C. CARA MENGATASI PROBLEM MEROKOK


Beberapa cara efektif berhenti merokok di kalangan remaja, antara lain:
1.Persiapkan Diri. ...

2. Beri Contoh. ...

3. Pergaulannya. ...

4. Beri Batasan yang Konkret. ...

5. Bahaya Rokok. ...

6. Kaitkan dengan Finansial. ...

7. Cari Tahu Alasan Anak Merokok. ...

8. Anak dengan Lembut.

Berhenti merokok memang tidak mudah, tapi bukan berarti tidak mungkin. Dr. Sandra
menegaskan bahwa peran diri sendiri dan orang di sekitar bisa membantu Anda untuk berhenti
merokok.

Mulai dari niat dalam diri sendiri untuk berhenti merokok


Meski terdengar klise, niat dan tekad untuk berhenti merokok harus datang dari diri sendiri.
Katakan pada diri Anda sendiri untuk berhenti merokok dan komitmen dengan kalimat itu.

Anda bisa mulai perlahan dengan mengurangi sedikit demi sedikit jumlah batang rokok yang
biasanya Anda habiskan. Jika Anda merasa ingin merokok, Anda bisa menggantinya dengan
mengunyah permen karet atau makan kuaci.
DAFTAR PUSTAKA

https://hellosehat.com/hidup-sehat/berhenti-merokok/menghentikan-anak-merokok/

https://www.klikdokter.com/info-sehat/read/2664639/cara-efektif-berhenti-merokok-di-kalangan-
remaja

http://lib.fkik.untad.ac.id/index.php?p=show_detail&id=1923

Anda mungkin juga menyukai