P.3. STANDAR PKM (Review ST 1-4)
P.3. STANDAR PKM (Review ST 1-4)
3. Pengembangan ilmu 10% program PkM menghasilkan Lembaga harus memfasilitasi Pemberian reward bagi dosen
pengetahuan dan publikasi ilmiah nasional bereputasi, publikasi PkM secara nasional yang mempublikasikan program
teknologi dan atau 2% publikasi ilmiah maupun internasional yang hasil PkM pada tingkat nasional
internasional berbasis integrasi berbasis integrasi maupun internasional yang
berbasis integrasi.
4. Bahan ajar untuk 10% program PkM menghasilkan Persentase bahan ajar berbasis 1. Pengadaan angaran dana
pengayaan sumber belajar bahan ajar dan atau 10% bahan ajar integrasi 10% MK prodi untuk untuk menghasilkan bahan
perkuliahan berbasis integrasi. pengayaan sumber belajar ajar yang berbasis integrasi
perkuliahan. untuk pengayaan sumber
belajar perkuliahan.
2. Pemberian reward bagi dosen
yang menghasilkan bahan ajar
dari PkM
5. Modul pelatihan 20% program PkM menghasilkan Lembaga harus memfasilitasi Pemberian fasilitas kepada dosen
modul pelatihan dan atau 10% modul pembuatan modul berbasis untuk membuat modul pelatihan
pelatihan berbasis integrasi integrasi berbasis integrasi.
6. Tata Laksana Hasil PkM 1) Harus memiliki pedoman penulisan Tersedianya pedoman penulisan Pembuatan pedoman penulisan
laporan dan artikel publikasi ilmiah laporan dan artikel publikasi laporan dan artikel publikasi
ilmiah ilmiah
No Standar Indikator Kinerja Utama (IKU) Indikator Kinerja Tambahan (IKT) Strategi
1. Keberterimaan hasil Harus memiliki >30% program PkM Ketersedian kebijakan program 1. Pengadaan anggaran dana dalam
penelitian yang merupakan penerapan langsung PkM dalam penerapan langsung program PkM penerapan langsung
hasil penelitian yang dibutuhkan oleh hasil penelitian yang dibutuhkan hasil penelitian yang dibutuhkan
masyarakat. masyarakat oleh masyarakat.
2. Pembentukan TIM pada program
PkM dalam penerapan langsung
hasil penelitian yang dibutuhkan
oleh masyarakat.
2. Pengembangan IPTEK Harus memiliki >30% program PkM Ketersedian kebijakan program 1. Pengadaan anggaran dana untuk
dan pemberdayaan yang merupakan upaya pemberdayaan PkM dalam upaya pemberdayaan pemberdayaan masyarakat
masyarakat masyarakat. masyarakat melalui pemanfaatan 2. Pembentukan TIM program PkM
atau pengembangan IPTEK dalam upaya pemberdayaan
masyarakat
3. Pemanfaatan IPTEK minimal
berupa TIK
3. Penerapan Teknologi Harus memiliki >30% program PkM Ketersedian kebijakan program 1. Pengadaan anggaran dana untuk
tepat guna yang merupakan penerapan teknologi PkM dalam penerapan teknologi penerapam teknologi tepat guna
tepat guna yang dapat meningkatkan tepat guna yang dapat yang dapat meningkatkan taraf
taraf hidup dan kesejahteraan meningkatakan taraf hidup dan hidup dan kesejahteraan
masyarakat kesejahteraan masyarakat masyarakat
2. Pembentukan TIM program PkM
dalam penerapan teknologi tepat
guna yang dapat meningkatakan
taraf hidup dan kesejahteraan
masyarakat
4. Model pemecahan Harus memiliki >30% program PkM Mengadakan program PkM yang Pembentukan Tim yang memastikan
masalah, Rekayasa yang merupakan penerapan model yang dapat langsung digunakan dalam pemenuhan kebutuhan civitas
sosial, dan/atau dapat langsung digunakan dalam pemecahan masalah yang dapat akademik dalam merealisasikan
rekomendasi kebijakan pemecahan masalah, rekayasa sosial, diterapkan langsung oleh program PkM
yang dapat diterapkan dan/atau rekomedasi kebijakan yang masyarakat, dunia usaha,
langsung oleh dapat diterapkan langsung oleh industri, dan/atau
masyarakat, dunia masyarakat, dunia usaha, industri, Pemerintah
usaha, industri, dan/atau Pemerintah
dan/atau Pemerintah
5. Cakupan isi PkM 1) Isi dari materi pengabdian kepada Memastikan isi dari materi Pembentukan Tim khusus yang
masyarakat harus memenuhi unsur pengabdian kepada masyarakat bertugas untuk memeriksa isi dan
kejelasan sesuai standar dan harus memenuhi unsur kejelasan materi PkM
akuntabilitas sehingga bisa sesuai standar dan akuntabilitas.
meningkatkan mutu lembaga.
2) Aktivitas PkM harus berdampak Memastikan kegiaatan PkM Pelaksanaan evaluasi berkala pada
pada proses pembelajaran. harus berdampak pada proses proses PkM oleh pihak terkait
pembelajaran
3) Produktivitas dan mutu pengabdian Memastikan produktivitas dan Publikasi kegiatan PkM pada website
kepada masyarakat dosen dan atau mutu pengabdian kepada uin Maulana Malik Ibrahim Malang
mahasiswa program studi harus masyarakat dosen dan atau dan atau masing-masing Fakultas dan
diakui oleh masyarakat akademis mahasiswa program studi diakui atau program studi
(publikasi dosen dan karya inovatif). oleh masyarakat akademis
(publikasi dosen dan karya
inovatif).
3. STANDAR PROSES PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN STRATEGI PENCAPAIAN
No Standar Indikator Kinerja Utama (IKU) Indikator Kinerja Tambahan (IKT) Strategi
1) Program studi harus berpartisipasi aktif Ketersediaan pedoman dan Pelaksanaan workshop
dalam proses perencanaan, dokumen perencanaan, pedoman PkM yang
implementasi, evaluasi dan peningkatan pelaksanaan dan pelaporan mempertimbangkan standar
mutu PkM, yang mendukung keunggulan kegiatan PkM mutu, keselamatan kerja,
yang diharapkan pada visi dan misi kesehatan, kenyamanan, serta
program studi dan institusi. keamanan pelaksana,
Perencanaan 2) Setiap program PkM harus dibuatkan masyarakat, dan lingkungan
1.
program PkM rencana kegiatan yang jelas dengan serta integrasi keilmuan secara
mengikuti panduan pelaksanaan PkM. terarah, terukur, dan
terprogram dalam satu siklus
pelaksanaan
3) Kepala Pusat Pengabdian menyusun dan Sosialisasi pedoman PkM yang
mensosialisasikan jadwal pendaftaran memuat proses pelaksanaan
dan penyusunan proposal secara terbuka PkM
2. Penilaian rencana 1) Setiap proposal program PkM harus Ketersediaan dokumen PkM bagi Peninjauan proposal sesuai
program PkM terkait dengan standar mutu, dosen yang memenuhi standar pedoman PkM yang memuat
keselamatan kerja, kesehatan, mutu, keselamatan kerja, proses pelaksanaan PkM
kenyamanan, serta keamanan pelaksana, kesehatan, kenyamanan, serta
masyarakat, dan lingkungan. keamanan pelaksana, masyarakat,
dan lingkungan serta integrasi
keilmuan secara terarah, terukur,
dan terprogram dalam satu siklus
pelaksanaan
2) Kepala Pusat Pengabdian mengadakan Ketersediaan pedoman dan Pelaksanaan seminar kemajuan
kegiatan seminar kemajuan maksimal 3 dokumen perencanaan, PkM
bulan setelah penandatangan kontrak pelaksanaan dan pelaporan
setiap tahunnya. kegiatan PkM
4) Setiap pelaksana wajib melaporkan Ketersediaan pedoman dan Pembuatan laporan dan
kegiatan akademik dan keuangan paling dokumen perencanaan, publikasi PkM baik melalui
lambat pada akhir bulan Oktober. pelaksanaan dan pelaporan media cetak maupun media
kegiatan PkM elektronik
5. Monitoring dan Adanya dokumen hasil MONEV kegiatan Adanya dokumen tindak lanjut Pelaksanaan diseminasi monev
evaluasi kegiatan pengabdian kepada masyarakat hasil MONEV PkM
PkM.
4. STANDAR PENILAIAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN STRATEGI PENCAPAIAN
No Standar Indikator Kinerja Utama (IKU) Indikator Kinerja Tambahan (IKT) Strategi
1. Tercapainya tingkat kepuasan Tersedianya dokumen PkM yang Pembuatan instrument survey
masyarakat pada level 4 (skala1-5) mencakup 6 aspek (tatacara dan pelibatan mahasiswa PkM
dari hasil survey kepuasan penilaian dan review, legalitas, sebagai pelaksana dan atau
masyarakat sebagai penerima PkM pengangkatan reviewer, hasil surveyer.
setiap tahunnya. penilaian usul pengabdian, legalitas
Tingkat kepuasan 2. Tercapainya tingkat kepuasan pada penugasan pengabdian/kerjasama
1.
masyarakat level 4 (skala1-5) dari hasil survey pengabdian, berita acara hasil
kepuasan pelaksana (dosen- monitoring dan evaluasi, serta
mahasiswa) PkM terhadap kegiatan dokumentasi luaran PkM) serta
Pkm setiap tahunnya. melakukan review terhadap
pelaksanaan proses PkM secara
berkala dan ditindaklanjuti
2. Terjadinya perubahan >70% penerima kegiatan meningkat 1. Tersedianya Pedoman dan
1. Pelaksanaan monitoring dan
sikap, pengetahuan, pengetahuannya instrumen monitoring dan evaluasi oleh Ketua LP2M
dan keterampilan pada evaluasi kegiatan PkM secara berkala terhadap
masyarakat sesuai kegiatan PkM
dengan sasaran 2. Tersedianya Modul PkM sesuai 2. Pembentukan tim oleh Ketua
program Program yang dilaksanakan LP2M untuk melakukan survei
tingkat kepuasan masyarakat
3. Tersedianya laporan kegiatan terhadap pengabdian kepada
PkM kepada pimpinan masyarakat
perguruan tinggi dan 3. Publikasi hasil PkM oleh
mitra/pemberi dana terkait yang LP2M untuk dijadikan sebagai
memenuhi 5 aspek serta pengayaan sumber belajar
komprehensif, rinci, relevan, 4. Pelaksanaan Workshop
mutakhir dan disampaikan tepat Penyusunan Modul Program
No Standar Indikator Kinerja Utama (IKU) Indikator Kinerja Tambahan (IKT) Strategi
waktu
No Standar Indikator Kinerja Utama (IKU) Indikator Kinerja Tambahan (IKT) Strategi
1) Pelaksana PkM berpendidikan Pelaksana PkM menunjukkan bukti 1. LP2M mendorong dan memotivasi
minimal S2 karya ilmiah yang pernah terbuat. dosen untuk menyelesaikan studi
2) Pelaksana PkM mempunyai NIDN terkait dengan pengabdian kepada S3.
atau NUPN; Masyarakat 2. LP2M melakukan pendataan
3) Pelaksana PkM memiliki jabatan terhadap seluruh dosen sesuai
akademik sekurang-kurangnya asiten dengan kompetensi akademik dan
ahli; bidang keilmuan.
4) Mempunyai tanggung jawab, 3. Mendorong dan memotivasi para
Kualifikasi
berintegritas, mematuhi kode dosen dosen untuk melakukan
1. akademik
pelaksana, sanggup melaksanakan pengabdian kepada masyarakat
pelaksana
tugas sesuai kompetensi dengan dengan mengadakan workshop
bidang keahliannya. dan pelatihan sesuai dengan
5) ≥20% Pelaksana kegiatan PkM rumpun bidang keilmuannya
Memiliki Jabatan akademik asiten Ketersediaan bukti pelaksana PkM masing-masing.
ahli. memiliki kualifikasi jabatan akademik 4. LP2M melaksanakan pelatihan
6) >60% Pelaksana kegiatan PkM asisten ahli yang diketahui atau metodologi PkM untuk
Memiliki Jabatan akademik lektor- disetujui oleh ketua LP2M meningkatkan kemampuan
Lektor Kepala. pelaksana PkM.
No Standar Indikator Kinerja Utama (IKU) Indikator Kinerja Tambahan (IKT) Strategi
1) >60% Pelaksana kegiatan PkM Memiliki 1) Adanya kesesuaian antara objek LP2M melaksanakan pelatihan
kemampuan tingkat penguasaan pengabdian dan bidang keilmuan metodologi PkM untuk
Kompetensi metodologi Pengabdian yang sesuai yang dimiliki oleh pelaksana PkM. meningkatkan kemampuan
pelaksana dengan bidang keilmuan, objek 2) Pelaksana PkM reguler memiliki pelaksana PkM.
kegiatan Pengabdian, serta tingkat kerumitan bukti telah melakukan pengabdian
2.
pengabdian dan tingkat kedalaman Pengabdian. sebelumnya dan atau karya
kepada 2) Pelaksana PkM menghasilkan pengabdian yang bermanfaat dan
masyarakat. karya/hasil pengabdian kepada berdaya guna bagi masyarakat
masyarakat dalam bentuk laporan
PkM/jurnal/buku/HaKI
1) Pelaksana PkM yang terlibat harus 1. Adanya bukti SK keterlibatan 1. Membentuk UKM terkait
sesuai dengan kompetensi dan bidang mahasiswa dalam pengabdian yang kegiatan pengabdian kepada
keahliannya. dilaksanakan oleh dosen. masyarakat di setiap
2) Pelaksana PkM dalam 2. Adanya bukti sertifikat lulus Fakultas.
Dosen dalam PkM penyelenggaraan kegiatan PkM kompetensi keagamaan dari 2. LP2M memberikan
sesuai dengan melibatkan mahasiswa minimal 1 Fakultas dan LP2M penghargaan kepada
3. bidangnya dan kegiatan setiap tahun. mahasiswa yang terlibat
melibatkan berupa sertifikat yang
mahasiswa memiliki nilai SKK
3. LP2M membentuk kelompok
Pelaksana PkM di tingkat
universitas
4. Tatalaksana 1) Penentuan kuota jumlah pengabdian Adanya proposal jumlah kuota Membuat proposal tentang besaran
standar pelaksana oleh Ketua Lembaga Penelitian dan pengabdian kepada masyarakat untuk jumlah kuota bagi setiap kategori
PkM Pengabdian kepada Masyarakat untuk setiap kategori pelaksana pelaksana pengabdian
setiap kategori pelaksana sesuai
dengan anggaran yang ada.
2) Peningkatkan kualitas kemampuan Terlaksananya uji kompetensi Pelaksanaan program uji
No Standar Indikator Kinerja Utama (IKU) Indikator Kinerja Tambahan (IKT) Strategi
calon pelaksana sesuai dengan tema keterampilan keagamaan oleh LP2M kompetensi keterampilan
yang diajukan setiap tahunnya oleh minimal 1 tahun sekali keagamaan oleh LP2M
Ketua Lembaga Penelitian dan
Pengabdian kepada Masyarakat.
3) Penentuan besar anggaran dilakukan Adanya perencanaan anggaran yang 1. Ketua LP2m mengadakan
oleh Ketua Lembaga Penelitian dan dialokasikan oleh ketua LP2M sesuai workshop tentang
Pengabdian kepada Masyarakat sesuai dengan kategori bidang pengabdian penganggaran.
dengan kategori Pengabdian dengan 2. Ketua LP2M membuat
mengacu peraturan dan anggaran yang perencanaan anggaran yang
ada. besarannya sesuai dengan
bidang pengabdian dengan
mengacu pada anggaran dan
peraturan yang ada
4) Pemberian fasilitas oleh Ketua LP2M Tersedia kebijakan Pemberian fasilitas Sosialisasi dan terpublikasikan pada
kepada pelaksana individu dilaksanakan kepada pelaksana individu web LP2M
secara transparan dan akuntabel setiap
tahunnya.
6. STANDAR SARANA DAN PRASARANA PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT DAN STRATEGI PENCAPAIAN
No Standar Indikator Kinerja Utama (IKU) Indikator Kinerja Tambahan (IKT) Strategi
1) Universitas menyediakan dana UIN Maulana Malik Ibrahim 1) Rektor melalui LP2M UIN
Pengabdian minimal 1,5 juta perdosen Malang mengalokasikan dana Maulana Malik Ibrahim
pertahun. PkM yang bersumber dari Biaya Malang menetapkan
Standar pendanaan Operasional Perguruan Tinggi standar pendanaan dan
1. 3) Alokasi dana PkM 5% dari dana seluruh
Pengabdian Negeri sesuai dengan peraturan pembiayaan PkM.
BOPPTN
yang berlaku 2) Sosialisasi pedoman
1) Adanya dana manajemen di institusi Tersedianya SOP atau petunjuk Penyusunan dan sosialisasi
untuk kegiatan pengabdian kepada teknis pembiayaan manajemen SOP
masyarakat yang terdiri atas seleksi PkM
proposal, pemantauan dan evaluasi,
Pembiayaan pelaporan, dan diseminasi hasil
2. manajemen pengabdian kepada masyarakat
Pengabdian
2) Universitas menyedikan dana
manajemen Pengabdian untuk minimal
250 ribu bagi 20% dosen setiap
tahunnya
3. Pendanaan 1) Universitas menyedikan dana Tersedianya SOP atau petunjuk 1) Penyusunan dan sosialisasi
peningkatan peningkatan kapasitas pelaksana untuk teknis Pendanaan peningkatan SOP
kapasitas pelaksana minimal 300 ribu bagi 10% dosen setiap kapasitas pelaksana 2) Penganggaran dana
tahunnya. PkM peningkatan kapasitas
untuk semua peneliti.
2) Adanya dana peningkatan kapasitas
pelaksana di institusi untuk kegiatan
pengabdian kepada masyarakat > Rp 50
No Standar Indikator Kinerja Utama (IKU) Indikator Kinerja Tambahan (IKT) Strategi
Juta setiap tahun.
Universitas menyediakan dana insentif Pemberian reward bagi Penganggaran dana
publikasi sesuai peraturan berdasarkan Pelaksana PkM yang Pemberian reward bagi
pendanaan insentif
5. tingkat publikasinya mempublikasikan hasil PkM di Pelaksana PkM
publikasi
jurnal nasional dan atau PkM
yang monumental
1) Universitas menyedikan dana Penganggaran HAKI dan
perolehan HAKI bagi 2 dosen perprodi konferensi/ seminar tingkat
setiap tahun nasional/ internasional hasil
2) Universitas memfasilitasi minimal 5 PkM
dosen untuk mengikuti konferensi/
6. Pendanaan HAKI
seminar tingkat nasional dan minimal 2
dosen untuk mengikuti konferensi/
seminar tingkat internasional yang
berkaitan dengan hasil pengabdian dan
atau peningkatan kapasitas pengabdian
1) Persentase jumlah Pelaksana kerjasama Tersedianya SOP atau petunjuk Penyusunan dan sosialisasi
Program studi
kegiatan PkM dengan instansi di teknis kerjasama kegiatan PkM SOP
7. memiliki kerjasama
DALAM negeri >10% dari jumlah dosen dengan instansi di dalam negeri.
kegiatan pengabdian
tetap.
kepada masyarakat
2) Persentase rata-rata jumlah
dengan instansi di
pengabdian kepada masyarakat dosen
dalam/luar negeri
yang sesuai bidang per tahun yang
yang relevan dengan
bekerjasama dengan DALAM negeri
bidang keahlian
>5%