Kebijakan Obat Standar Untuk Pasien COVID-19

Prof. dr. Abdul Kadir, Ph.D., Sp.THT-KL (K), MARS

Direktorat Jenderal Pelayanan Kesehatan

disampaikan pada:
Webinar Pengobatan Standar Pasien COVID-19 di FKTP - Adinkes
Jakarta, 18 Juli 2021
Regulasi/Pedoman Tata laksana klinis pasien terkonfirmasi COVID-19

LIVING DOCUMENT
menyesuaikan dengan bukti ilmiah
dan perkembangan pengetahuan
terbaru

2
 Pembagian kasus terkonfirmasi COVID-19 berdasarkan
derajat keparahan: tanpa gejala, ringan, sedang, berat/kritis
TANPA GEJALA SEDANG BERAT

RINGAN
• • RR > 30 x/menit
Tanpa bukti pneumonia virus /
hipoksia
• Demam, batuk, fatigue, anoreksia,
napas pendek, myalgia
• Gejala tidak spesifik: nyeri
tenggorokan, kongesti hidung, sakit
kepala, diare, mual, muntah,
anosmia, ageusia → sebelum onset
gejala pernapasan
• Gejala atipikal pada pasien usia
tua /immunocompromised
• DEWASA
Remaja / dewasa
• Tanda klinis pneumonia (demam,
batuk, sesak, takipnea)
• Tanpa pneumonia berat (SpO2 > 93%
room air)
• Anak-anak
• Klinis pneumonia tidak berat (batuk /
sulit napas + napas cepat dan/atau
retraksi dinding dada)
• Tanpa pneumonia berat
❑Tanda klinis pneumonia DAN salah satu
Dari:
• Distres pernapasan berat
• SpO2 <93% room air
ANAK
❑Tanda klinis pneumonia DAN salah satu
dari
• Sianosis sentral / SpO2 < 93%
• Distres pernapasan berat
• Tanda bahaya umum (tidak mampu
menyusui / minum, letargi, penurunan
kesadaran, kejang)
• Napas cepat / tarikan dinding dada /
takipnea

FKTP
KRITIS
Kriteria napas cepat : usia <2 bulan ≥60x/menit; usia 2–11 bulan ≥50x/menit ;
usia 1–5 tahun ≥40x/menit ; usia >5 tahun ≥30x/menit. Pasien dengan ARDS, sepsis, dan syok sepsis 3
 Paket Obat Terkonfirmasi COVID-19 di FKTP
Tanpa Gejala Gejala Ringan/Sakit
(Asimptomatik) Ringan
A.Vitamin C, dengan pilihan: A. Vitamin C dengan pilihan:
1.tablet vitamin C non acidic: 500 mg/6-8 jam oral (untuk 1. tablet vitamin C non acidic 500 mg/6-8 jam oral (untuk 14 hari);
14 hari); 2. tablet isap vitamin C 500 mg/12 jam oral (selama 30 hari);
D 3. vitamin C 1-2 tablet /24 jam (selama 30 hari); atau
2.tablet isap vitamin C 500 mg/12 jam oral (selama 30
e 4. multivitamin yang mengandung vitamin C, B, E, zink.
hari);
w 3.vitamin C 1-2 tablet/24 jam (selama 30 hari); atau B. Vitamin D:
a B. Vitamin D: 1. suplemen: 400 IU-1000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet, kapsul,
s 1. suplemen: 400 IU-1000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet effervescent, tablet kunyah, tablet hisap, kapsul lunak, serbuk,
a tablet, kapsul, tablet effervescent, tablet kunyah, tablet sirup).
hisap, kapsul lunak, serbuk, sirup). 2. obat: 1000-5000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet 1000 IU dan
2. obat: 1000-5000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet tablet kunyah 5000 IU).
1000 IU dan tablet kunyah 5000 IU). C. Azithromisin 1 x 500 mg perhari selama 5 hari.
D. Antivirus:
1. Oseltamivir (Tamiflu) 75 mg/12 jam/oral selama 5- 7 hari (terutama
A. Obat penurun panas
B. Multivitamin Vitamin C :
bila diduga ada infeksi influenza);
❑ 1-3 tahun : max 400 mg/hari atau
A
❑ 4-8 tahun : max 600 mg/hari 2. Favipiravir (Avigan sediaan 200 mg) loading dose 1600 mg/12
n ❑ 9-13 tahun : max 1200 mg/hari jam/oral hari ke-1 dan selanjutnya 2 x 600 mg (hari ke 2-5).
a ❑ 14-18 tahun : max 1800 mg/hari
k C. Vitamin D :
❑ <3 tahun : 400 U/hari Anak : 1000 U/hari Obat Anak pada Gejala
❑ Remaja : 2000 U/hari Ringan → Idem dengan
❑ Remaja obesitas : 5000 U/hari pengobatan pada Tanpa
❑ Zink 20 mg/hari selama 14 hari Gejala 4
 Obat Terkonfirmasi COVID-19 di FKRTL
Gejala Sedang, Gejala Berat/Kritis
Gejala Sedang
A. Vitamin C 200 – 400 mg/8 jam dalam 100 cc NaCl
0,9% habis dalam 1 jam diberikan secara drip
Intravena (IV) selama perawatan
B. Azitromisin 500 mg/24 jam per iv atau per oral
(untuk 5-7 hari) atau sebagai alternatif
Levofloksasin dapat diberikan apabila curiga ada
infeksi bakteri: dosis 750 mg/24 jam per iv atau per
oral (untuk 5-7 hari).
Ditambah
C. Salah satu antivirus berikut :
❑ Favipiravir (Avigan sediaan 200 mg) loading
dose 1600 mg/12 jam/oral hari ke-1 dan
selanjutnya 2 x 600 mg (hari ke 2-5)
Atau
❑ Remdesivir 200 mg IV drip (hari ke-1)
dilanjutkan 1x100 mg IV drip (hari ke 2-5 atau
hari ke 2-10)
D. Antikoagulan LMWH/UFH berdasarkan evaluasi
DPJP.
Gejala Berat/Kritis
A. Vitamin C 200 – 400 mg/8 jam dalam 100 cc NaCl 0,9% habis dalam 1 jam diberikan
secara drip Intravena (IV) selama perawatan
B. Vitamin B1 1 ampul/24 jam/intravena
C. Vitamin D:
❑ Suplemen: 400 IU-1000 IU/hari
❑ Obat: 1000-5000 IU/hari (tersedia dalam bentuk tablet 1000 IU dan tablet kunyah
5000 IU)
C. Azitromisin 500 mg/24 jam per iv atau per oral (untuk 5- 7 hari) atau sebagai
alternatif Levofloksasin dapat diberikan apabila curiga ada infeksi bakteri: dosis 750
mg/24 jam per iv atau per oral (untuk 5-7 hari).
Bila terdapat kondisi sepsis yang diduga kuat oleh karena ko-infeksi bakteri,
pemilihan antibiotik disesuaikan dengan kondisi klinis, fokus infeksi dan faktor risiko
yang ada pada pasien
C. Antivirus :
❑ Favipiravir (Avigan sediaan 200 mg) loading dose 1600 mg/12 jam/oral hari ke-1
dan selanjutnya 2 x 600 mg (hari ke 2-5) Atau
❑ Remdesivir 200 mg IV drip (hari ke-1) dilanjutkan 1x100 mg IV drip (hari ke 2-5
atau hari ke 2-10)
D. Antikoagulan LMWH/UFH berdasarkan evaluasi DPJP
E. Deksametason dengan dosis 6 mg/24 jam selama 10 hari atau kortikosteroid lain
yang setara seperti hidrokortison pada kasus berat yang mendapat terapi oksigen
atau kasus berat dengan ventilator.
5
 Harapan

❑ Mendukung pemerintah melakukan sosialisasi terapi Covid-19 ke FKTP

sesuai perkembangan terapi terakhir.

❑ Melakukan penguatan kepatuhan masyarakat untuk menjalankan protokol

Kesehatan 5M dalam memutus rantai penularan.

7/18/2021 6
Terima kasih