Semarang
N. Evaluasi
1. Evaluasi Proses Kriteria evaluasi proses:
(guru 1. Mengadakan refleksi
2. Mengamati sikap peserta didik dalam mengikuti kegiatan
3. Menilai proses bimbingan kelas: keterlibatan, partisipasi,
dan emosi selama bimbingan kelas
2. Evaluasi Hasil Kriteria evaluasi hasil:
(siswa 1. Topik yang dibahas : sangat penting/kurang penting/tidak
penting
2. Guru dalam menyampaikan materi : mudah/sulit dipahami
3. Kegiatan yang diikuti : menarik/kurang menarik/tidak
menarik
Lampiran:
1. Materi yang diberikan disajikan secara lengkap
2. Media yang menarik
3. Lembar kerja peserta didik (kalau ada)
4. Lembar evaluasi (proses dan hasil)
___________________________________ ______________________________________
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Gedung A2 Lantai 1 Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP Unnes,
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
MATERI
A. Konsep Gender
Pengertian gender menurut Muhtar (2002), bahwa gender dapat diartikan sebagai
jenis kelamin sosial atau konotasi masyarakat untuk menentukan peran sosial berdasarkan
jenis kelamin. Istilah gender merujuk kepada perbedaan karakter laki-laki dan perempuan
berdasarkan kontruksi sosial budaya, yang berkaitan dengan sifat, status, posisi, dan
perannya dalam masyarakat. gender adalah cara pandang atau persepsi manusia terhadap
perempuan atau laki-laki yang bukan didasarkan pada perbedaan jenis kelamin secara
kodrati biologis.
b. Peran Reproduktif
Peran reproduktif dapat dibagi mejadi dua jenis, yaitu biologis dan sosial.
Reproduksi biologis merujuk kepada melahirkan seorang manusia baru, sebuah
aktivitas yang hanya dapat dilakukan oleh perempuan. Reproduksi sosial merujuk
kepada semua aktivitas merawat dan mengasuh yang diperlukan untuk menjamin
pemeliharaan dan bertahannya hidup. Dengan demikian, aktivitas reproduksi ialah
aktivitas yang mereproduksi tenaga kerja manusia. Merawat anak, memasak,
memberi makan, mencuci, membersihkan, mengasuh dan aktivitas rumah tangga
lainnya masuk dalam kategori ini.
DAFTAR PUSTAKA
Handoyo, A.W. 2013. Peningkatan Sensitivitas Gender dengan Teknik Photovoice pada
Siswa Ekstarkulikuler Fotografi SMA N11 Yogyakarta. Jurusan Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan. Universitas Negri Yogyakarta.
Sinanda, J. 2018. Pengaruh Lingkungan Sosial Terhadap Kesadaran Gender: Kajian Gender
Novel Last Forever Karya Windry Ramadhina. Universitas Diponegoro Semarang
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Gedung A2 Lantai 1 Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP Unnes,
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
MEDIA
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Gedung A2 Lantai 1 Jurusan Bimbingan dan Konseling FIP Unnes,
Kampus Sekaran, Gunungpati, Semarang 50229
Nama :
Mata Pelajaran : Bimbingan Konseling
Kelas/Semester : X/2
Alokasi Waktu : 20 menit
D. Soal
Skor
No. Pernyataan
1 2 3
1. Saya sangat memahami materi yang diberikan
2. Saya memperoleh pemahaman dan informasi baru
terkait materi yang diberikan
3. Akhirnya saya dapat menetapkan peranan sesuai
dengan gender saya
4. Saya dapat membedakan anatara peran gender laki-
laki dan perempuan
Skor minimal yang dicapai adalah 1x4 = 4 dan skor maksimal yang dapat dicapai adalah
3x4 = 12