Anda di halaman 1dari 4

Komunikasi terapeutik

1 Hubungan terapeutik perawat dan klien

merupakan pengalaman belajar timbal balik dan pengalaman emosional korektif bagi klien dalam
hubungan ini perawat menggunakan diri atau Self dan teknik-teknik klinis tertentu dalam menangani
pasien untuk meningkatkan pemahaman dan perubahan perilaku pasien

tujuan hubungan terapeutik diarahkan pada pertumbuhan klien meliputi satu realisasi diri penerimaan
diri dan peningkatan penghormatan terhadap diri 2 rasa identitas personal yang jelas dan peningkatan
integritas diri tiga kemampuan membina hubungan interpersonal saling tergantung dan hubungan intim
dengan kapasitas untuk mencintai dan dicintai 4 peningkatan fungsi dan kemampuan untuk memuaskan
kebutuhan serta mencapai tujuan personal yang realistis

Perawat memberikan kesempatan kepada pasien untuk mengekspresikan persepsi pikiran dan
perasaannya serta menghubungkan hal tersebut dengan tindakan yang diamati dan dilaporkan

2. Komunikasi terapeutik

Komunikasi merupakan suatu interaksi interpersonal antara perawat dan klien yang selama interaksi
berlangsung perawat berfokus pada kebutuhan khusus klien untuk meningkatkan pertukaran informasi
yang efektif antara perawat dan klien menurut Potter dan Perry tahun 1993 komunikasi terjadi pada tiga
tingkatan yaitu intrapersonal interpersonal dan publik. komunikasi interpersonal adalah Interaksi yang
terjadi antara Sedikitnya dua orang atau dalam kelompok kecil terutama dalam keperawatan

jenis komunikasi

ada dua jenis komunikasi yaitu verbal dan nonverbal yang dimanifestasikan secara terapeutik

1. komunikasi verbal komunikasi verbal yang efektif harus:

A. jelas dan ringkas komunikasi yang efektif harus sederhana pendek dan langsung.

B. Perbendaharaan kata komunikasi tidak akan berhasil jika pengirim pesan tidak mampu
menerjemahkan kata dan ucapan ucapkan pesan dengan istilah yang dimengerti klien .

C. arti denotatif dan konotatif arti denotatif memberikan pengertian yang sama terhadap kata yang
digunakan sedangkan arti konotatif merupakan pikiran perasaan atau ide yang terdapat dalam suatu
kata

D. selaan dan kesempatan berbicara

selaan perlu digunakan untuk menekankan pada hal tertentu memberi waktu kepada pendengar untuk
mendengarkan dan memahami arti kata.
E. Waktu dan relevansi pesan diucapkan harus secara jelas dan singkat tetapi waktu tidak tepat dapat
menghalangi penerimaan pesan secara akurat

F. Humor dugan tahun 1989 mengatakan bahwa tertawa membantu mengurangi ketegangan dan rasa
sakit yang disebabkan oleh stres dan meningkatkan keberhasilan perawat dalam memberikan dukungan
emosional terhadap klien

2.komunikasi nonverbal

Komunikasi nonverbal teramati pada

A. Metakomunikasi adalah suatu komentar terhadap isi pembicaraan dan sifat hubungan antara yang
berbicara yaitu pesan di dalam pesan yang menyampaikan sikap dan perasaan pengirim terhadap
pendengar.

B. Penampilan personal

Perawat yang memperhatikan penampilan dirinya dapat menimbulkan citra diri dan profesional yang
positif dan mempengaruhi persepsi klien terhadap pelayanan atau Asuhan Keperawatan yang diterima.

C. Intonasi atau nada suara

nada suara pembicara mempunyai dampak yang besar terhadap arti pesan yang dikirimkan karena
emosi seseorang dapat secara langsung mempengaruhi nada suaranya

D. ekspresi wajah hasil menunjukkan 6 keadaan emosi utama yang tampak melalui ekspresi wajah yaitu
terkejut,takut , marah, bahagia dan sedih. Kontak mata sangat penting dalam komunikasi interpersonal

E. sikap tubuh dan langkah

Perawat dapat mengumpulkan informasi yang bermanfaat dengan mengamati sikap tubuh dan langkah
klien

F. sentuhan

Ketika memberikan asuhan keperawatan perawat menyentuh klien pada saat memandikan melakukan
pemeriksaan fisik atau membantu memakaikan pakaian.

3. Tahap-tahap Komunikasi terapeutik

Terdapat empat fase berurutan dalam hubungan perawat pasien yaitu

1. Fase pra interaksi

Dalam tahap ini Adapun tugas perawat antara lain yaitu mengkaji perasaan fantasi dan rasa takut dalam
diri sendiri menganalisa kekuatan dan keterbatasan profesional diri sendiri mengumpulkan data tentang
pasien Jika memungkinkan dan merencanakan pertemuan pertama dengan pasien
2.fase orientasi pada fase ini perawat bertugas menetapkan alasan pasien mencari bantuan membina
rasa percaya penerimaan dan komunikasi terbuka mengkaji pikiran perasaan dan tindakan pasien
mengidentifikasi masalah pasien menjelaskan tujuan kepada pasien merumuskan kontrak secara timbal-
balik dengan menyebutkan nama peran tanggung jawab harapan Tujuan tempat pertemuan waktu
pertemuan kondisi terminasi dan kerahasiaan.

3. fase kerja Fase ini menjelaskan beberapa tugas perawat yaitu mengkaji stressor yang relevan
meningkatkan pengembangan pemahaman dan penggunaan mekanisme koping pasien dan konstruktif

4. 4 fase terminasi fase ini menguraikan beberapa tugas perawat yaitu menetapkan realitas perpisahan
meninjau kemajuan terapi dan pencapaian tujuan dan mengkaji secara timbal balik perasaan penolakan
kehilangan kesedihan dan kemarahan serta perilaku yang terkait

4. Teknik komunikasi terapeutik

Teknik komunikasi menurut referensi dari Seila L feadback tahun 2008 yaitu

1. menerima

Menunjukkan bahwa perawat mendengar dan bersedia mendengarkan apa yang kalian ingin katakan

2.mengkaji hubungan

Mengeksplorasi hubungan keahlian dengan individu lain meminta pelayan menjelaskan hubungan
antara dirinya dan orang lain merupakan cara yang bermanfaat untuk mengumpulkan informasi 3
pertanyaan terbuka menggunakan pertanyaan terbuka yang memberi kesempatan kepada klien untuk
mengajukan topik 4 validasi konsensual dua individu atau lebih mencapai kesepakatan tentang
interpretasi suatu peristiwa perilaku dan isu 5 mendorong melakukan perbandingan membantu klien
memahami dengan melihat persamaan dan perbedaan buat daftar lengkap berisi persamaan kemudian
perbedaan

6 mendorong menjelaskan persepsi meminta klien menjelaskan pendapatnya tentang suatu peristiwa
atau pengalaman 7 mendorong melakukan evaluasi meminta klien untuk menilai kualitas
pengalamannya atau mendiskusikan suatu pengalaman pada saat waktu

8. memfokuskan mengarahkan pada satu poin yang penting saat berkomunikasi dengan klien

9. Menyusun rencana tindakan merencanakan penyelesaian masalah secara tepat yang dilakukan
Langkah Demi Langkah selalu gunakan kata benda daripada kata ganti untuk mengklarifikasi individu
yang terlibat 10 arahan umum mendorong adanya kontinuitas antara perawat dengan klien 11 memberi
pengakuan memberikan pengakuan yang objektif kepada klien 12 humor yang tidak menyakitkan dapat
membantu mengurangi ansietas ringan sampai sedang memberi perspektif tentang peristiwa kehidupan
dan mengurangi kesenjangan sosial klien tidak boleh tersakiti oleh humor ini 13 melakukan observasi
menyatakan apa yang perawat lihat dalam penampilan dan perilaku klien 14 menawarkan diri
memperkenalkan diri dan mengidentifikasikan hubungan. 15 menempatkan kejadian sesuai waktu atau
berurutan mengkaji kerangka waktu dan urutan suatu kejadian sepanjang waktu 16 menyajikan realitas
memberi penjelasan yang realistis tentang hal yang kalian lihat atau dengar 17 refleksi mengarahkan
tindakan pikiran dan perasaan klien kembali kepada klien 18 pengulangan pernyataan mengulang isu
utama yang diungkapkan oleh klien 19 meminta klarifikasi berupaya menghilangkan kebingungan
terhadap peristiwa atau individu gunakan kata benda yang sesuai daripada kata ganti yang digunakan
klien

Anda mungkin juga menyukai