KELOMPOK 5
DOSEN PENGAMPU:
NAMA ANGGOTA :
KELAS :1 B
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Alloh SWT.bahwa kami telah menyelesaikan tugas untuk
mata kuliah Pengelolaan Pendidikan (PP) dengan judul Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah di
Indonesia.
Dalam penyusunan tugas atau materi ini, tidak sedikit hambatan yang kami hadapi.Namun kami
menyadari bahwa kelancaran dalam penyusunan materi ini tidak lain berkat bantuan, dorongan dan
bimbingan dosen pengampu kami sehingga kendala-kendala yang kami hadapi teratasi. Oleh karena
itu kami mengucapkan terimakasih kepada :
1. Ibu Dosen bidang Study Pengelolaan Pendidikan (PP) yang telah memberikan tugas, petunjuk,
kepada kami sehingga kami termotivasi dan bisa menyelesaikan tugas ini.
2. Semua pihak yang membantu, membimbing, dan mengatasi berbagai kesulitan sehingga tugas ini
selesai.
Walaupun kami sadar bahwa Makalah ini jauh dari kesempurnaan tapi kami berdoa Semoga materi
ini dapat bermanfaat dan menjadi sumbangan pemikiran bagi pihak yang membutuhkan, khususnya
bagi penulis sehingga tujuan yang diharapkan dapat tercapai, Amiin.
KATA PENGANTAR.............................................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................................
BAB 1 PENDAHULUAN.....................................................................................1
1.1 Latar Belakang.................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah............................................................................1
1.3 Tujuan..............................................................................................1
1.4 Manfaat............................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................2
2.1 Implementasi Manajemen Berbasis Sekolah...................................2
Lahirnya UU. No. 22 Tahun 1999 tentang otonomi daerah, serta UU.No. 25 tentang perimbangan
keuangan pusat dan daerah yang membawa konsekuensit erhadap bidang-bidang kewenangan daerah
sehingga lebih otonom termasuk dalam bidang pendidikan.Sehingga penyelenggaraan yang bersifat
terpusat atau sentralis berganti kearah desentralisasi.
Pengelolaan pendidikan yang diarahkan pada desentralisasi menuntut partisipasi masyarakat secara
aktif untuk merealisasikan otonomi daerah. Karena itu memerlukan kesiapan sekolah sebagai ujung
tombak operasional pendidikan pada level bawah. Pendidikan yang selama ini dikelola pusat (sentral)
harus di ubah sesuai dengan perkembangan sistem yang bersifat desentraliasi. Otonomi daerah
sebagai kebijakan politik makro akan member imbas terhadap otonomi sekolah sebagai sub system
pendidikan.
Dengan adanya kebijakan tersebut maka pengelolaan pendidikan dilakukan secara otonomya itu
dengan model Manajemen berbasis sekolah atau school based management. Manajemen berbasis
sekolah sendiri merupakan suatu konsep yang menawarkan otonomi pada sekolah untuk menentukan
kebijakan sekolah dalam rangka meningkatkan mutu, efisiensi dan pemerataan pendidikan agar dapat
mengakomodasi keinginan masyarakat setempat serta menjalin kerjasama yang erat antara sekolah,
masyarakat dan pemerintah.
1.3 Tujuan
Tujuan dari makalah ini adalah agar mahasiswa mampu mengimplikasikan MBS sesuai dengan
untuk apa MBS ini muncul,tentu untuk meningkatkan mutu pendidikan secara otonom tanpa ada
sentralisasi dari pusat.
1.4 Manfaat
Mahasiswa mampu dan menguasai penerapan MBS serta mengetahui strategi strategi
penerapan MBS.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
yang telah disusun sebelumnya, atau perbandingan hasil nyata dengan hasil yang direncanakan.
Efektivitas Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) sebagaimana efektivitas pendidikan pada umumnya,
berarti bagaimana Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) berhasil melaksanakan semua tugas pokok
sekolah, manjalin partisipasi masyarakat, mendapat dan memanfaatkan sumber dana, sumber daya,
dan sumber belajar (sarana dan prasarana) untuk mewujudkan tujuan sekolah.
Efisiensi yakni perbandingan antara input atau sumber daya dengan output. Artinya suatu kegiatan
dikatakan efisien jika tujuan dapat dicapai secara optimal dengan penggunaan sumber daya yang
minimal.
Sedangkan produktivitas dalam dunia pendidikan yakni keseluruhan proses penataan dan
penggunaan sumber daya untuk mencapai tujuan pendidikan secara efektif dan efisien. Jadi,
implementasi Manajemen Berbasis Sekolah (MBS) di samping dilihat dari segi efektivitas, juga perlu
dianalisa dari segi efisiensi untuk melihat produktivitas.
3
2.3 Perangkat implementasi Menejemen Berbasis Sekolah
4
BAB III
PENUTUPAN
3.1 Kesimpulan
5
6
DAFTAR PUSTAKA
E.Mulyasa, ManajemenBerbasisSekolah, Bandung: Remajarosdakarya 2011
Nurkolis,: MBS,Jakarta grasindo 2005.