Anda di halaman 1dari 3

RESUME TENTANG KULIAH UMUM AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN

Dosen Pengampu : Hasbullah, M.Pd.I

DISUSUN OLEH :

DENDI MEIRINDO

2019206203046

5.B

PRODI S1 ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU

T.A 2021
KULIAH UMUM AL-ISLAM DAN KEMUHAMMADIYAHAN

1. Prof. Dr. H. Haedar Nashir, M.Si


Para Pimpinan Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisiyah diseluruh tanah air dan
di Malaysia (University Muhammadiyah Malaysia). Serta mahasiswa baru 164
Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisiyah yang saya banggakan. Suatu
kebahagiaan dan kesenangan serta kebanggaan sekaligus karena selain kalian,
sekalian mewakili seluruh anak bangsa untuk bergabung diperguruan tinggi
muhammadiyah dan aisiyah. Dengan ini kita telah memilih perguruan tinggi
muhammadiyah dan aisiyah dengan penuh kesadran dan insyaallah akan memperoleh
tempat yang terbaik dan bekualitas. Kita tidak salah alamat kuliah diperguruan tinggi
muhammadiyah dan aisiyah, Karena perguruan tinggi muhammadiyah dan aisiyah
telah memasuki fase baru sebagai perguruan tinggi yang terdepan dan menjadi
kepercayaan masyarakat, semuanya kini berpulang kepada kalian, apakah menjadi
mahasiswa perguruan tinggi muhammadiyah dan aisiyah akan benar-benar
memanfaatkan kesempatan ini untuk belajar dengan penuh pertanggungjawaban,
belajar dengan kedewasaan dan kemandirian sebagaimana ciri pembelajar yang
bernama Mahasiswa. Kita berada di kampus muhammadiyah dan aisiyah satu
diantaranya akan berkenalan memahami islam dan muhammadiyah sebagai nila-nilai
yang mendasar yang melekat dengan perguruan tinggi muhammadiyah dan aisiyah.
Bagi yang beragama sesuai dengan agama dan kepercayaan masing-masing di luar
yang beragama isla, tidak ada halangan untuk memahami Al-Islam dan
Kemuhammadiyahan agar betul-betul memahami dengan benar dan baik dan
memiliki pandangan yang positif tentang Islam maupun tentang Muhammadiyah
dimana kita belajar. Ini merupakan Khazanah atau kekayaan dimana kita bisa belajar
nilai-nilai Al-Islam dan Kemuhammadiyahan yang insyaallah berguna bagi kehidupan
dalam berbagai aspek baik sebagai pribadi maupun di bagian keluarga bahkan
menjadi warga bangsa menjadi umat agama dan menjadi keluarga antar bangsa yang
sangat diperlukan dalam kehidupan saat ini, dimana kita hidup di era perubahan dan
kemajuan zaman balikpapan abat ke 21 yang melintas batas. Sehingga ketika kita
belajar AI-Islam dan Kemuhammadiyahan selain semakin memahami nilai-nilai Islam
dan Muhammadiyahan tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk menjadi nilai-nilai dalam
menghadapi kehidupan yang begitu Kompleks di tengah perubahan ini sehingga kita
memiliki arah,tujuan dan kerangka berpikir yang berdasar pada nilai-nilai luhur
agama.
Ketika kita bicara tentang AI-Islam dan Kemuhammadiyahan, sesungguhnya kita
membahas satu kesatuan nilai dari islam sebagai landasan gerak Muhammadiyah
maupun Muhammadiyah sebagai gerakan. Dalam Anggaran Dasar Muhammadiyah
tentang identitas dan Asas disebutkan bahwa Muhammadiyah adalah gerakan islam
dan Dakwah Amar Ma'ruf Nahi Mungkar dan Tajdid yang bersumber pada Al-Qur'an
dan As-Sunnah. Muhammadiyah berasas Islam artinya ketika kita
memperberbincangkan Muhammadiyah sebagai gerakan, mau tidak mau akan
berbicara tentang islam sebagai Asas,sebagai nilai yang fundamental bahkan sebagai
cita-cita luhur yang diperjuankan oleh Muhammadiyah. Yang pertama tentang AI-
Islam, Islam sebagai agama merupakan satu kesatuan nilai luhur yang mendasar yakni
Wahyu Allah SWT yang dalam kesejarahan kelahiran agama samawi atau agama
langit dibawa oleh para nabi sejak Nabi Adam AS sampai yang terakhir Nabi
Muhammad SAW. Islam mengandung arti pasrah atau tunduk,selamat,damai dan
suci. Islam dari kata “SALAM atau ASLAMA YUSLIMU ISLAM” satu islam punya
makna kepasrahan atau ketundukan yakni kepasrahan dan ketudnukan hamba-hamba
allah kepada ALLAH SWT sebagai Tuhan semesta alam. Dalam AI-Qur'an surah an-
nisa ayat 125 disebutkan “waman ahsanu dina miman aslama wajhullah wahuwa
muksin wattaba amilta ibrahima hanifa wata hodaullahu ibrahima khalillah” dan
siapakah yang lebih baik agamanya dari pada orang yang ikhlas menyerahkan dirinya
Aslama Wajtahu kepada Allah sedang diapun mengerjakan kebaikan dan ia mengikuti
agama ibrahim yang lurus dan Allah mengambil ibrahim menjadi kesayangannya,
artinya dengan berislam,memahami islam,meyakini islam dan mengamalkan islam
sesungguhnya secara naluri,secara fitrah kita tunduk kepada Allah SWT. Bahkan
semua agama tentu juga mengajarkan ketundukan kepada allah SWT tuhan semesta
alam. Yang kedua islam mengandung makna selamat atau keselamatan artinya
siapapun yang beragam islam,siapapun yang belajar islam sesungguhnya ia harus
menjadi orang-orang yang selamat dalam kehidupan ,selamat dalam berbagai
kehidupan di dunia lebih-lebih nanti selamat di hari akhirat. Yang ketiga islam artinya
kedamaian di dalam Al-Qur'an disebutkan dalam surat al-anfal ayat 61 “dan jika
mereka condong kepada perdamaian maka condonglah kepadanya dan bertawakallah
kepada Allah sesungguhnya dialah yang maha mendengar lagi maha mengetahui”
artinya ketika kita belajar islam yakini islam,memahami islam dan mengamalkan
islam, kita sedang menyebarluaskan dan menanamkan serta mengamalkan nilai-nilai
yang membawa kita hidup selamat didunia dan selamat diakhirat. Orang berislam
menuju pada keselamatan dan menyebar keselamatan bagi sesama dan
lingkungannya. Yang keempat islam bermakna suci atau bersih, selalu yakin islam
mengamalkan islam dan memahami islam. Hidup yang suci bahwa segala hal yang
kita lakukan ini sesungguhnya punya nilai kesucian did alam konteks ini, maka ketika
kita beragama dan berislam kita harus menjadi orang –orang yang suci dan bersih
hati,fikiran dan tindakannya.

Anda mungkin juga menyukai