Kelompok 6

Pengelolaan keuangan BLU dan BLUD

Azzah Vashti 041911333015
Nevinda Yogastyawan 041911333016
Isma Novitasari 0419113330
Lydia Agnes W 04191133304
Michelle Vincentia 041911333044
Ribka Christy J 041911333047
BLUD
Satuan kerja perangkat daerah (SKPD) atau unit kerja pada satuan kerja perangkat daerah di
lingkungan pemerintah daerah yang dibentuk untuk memberikan pelayanan kepada
masyarakat berupa penyediaan barang dan/atau jasa yang dijual tanpa mengutamakan
mencari keuntungan dan dalam melakukan kegiatannya didasarkan pada prinsip efisiensi dan
produktivitas.
(Pasal 1 angka 1 Permendagri 61 Tahun 2007 tentang Pedoman Teknis Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah)

2
Permendagri No. 61 tahun 2007 Anggota Dewan Pengawas terdiri
Pasal 1 ayat 2 adalah dari:

● Pejabat SKPD yang berkaitan

Pola pengelolaan keuangan yang dengan kegiatan BLUD;
memberikan fleksibilitas berupa ● Pejabat di lingkungan satuan kerja
keleluasaan untuk menerapkan pengelola keuangan daerah;
praktek-praktek bisnis yang sehat untuk ● Tenaga ahli yang sesuai dengan
meningkatkan pelayanan kepada kegiatan BLUD.
masyarakat dalam rangka memajukan
kesejahteraan umum oleh Dewan (Permendagri No 61 tahun 2007 bab V
Pengawas BLUD untuk membina dan Pasal 43 – 48)
mengawasi pengelolaan BLUD.

3
4 prinsip Tata Kelola BLUD Syarat Standar Pelayanan Minimal :
Pemendagri Nomor 61 Tahun 2007
Pasal 33
● Fokus pada jenis pelayanan,
1. Transparansi ● Terukur,
2. Akuntabilitas ● Dapat dicapai,
3. Responsibilitas ● Relevan dan dapat diandalkan,
4. Independensi ● Tepat waktu.

4
 Pelaksanaan Anggaran Dokumen Pelaksanaan Anggaran
1. Pendapatan dan Biaya
2. Proyeksi Arus Kas
3. Jumlah dan kualitas barang atau jasa yg akann
dihasilkan

Tarif Layanan BLUD Dapat memungut

Pengelolaan Piutang dan Utang.
biaya.
1. Tarif wajar sesuai jenis layanan.
2. Tarif layanan harus mempertimbangkan
kontinuitas dan pengembangan layanan,
daya beli masyarakat, serta kompetisi
yang sehat.
3. Layanan tarif ditentukan oleh kepala
daerah dalam bentuk tim, peraturan
kepala daerah mengenai tarif layanan
4. Tarif dapat dilakukan perubahan sesuai
kebutuhan dan perkembangan keadaan
● Piutang
● Pengelolaan Barang
● Utang/pinjaman
● Surplus dan Defisit Anggaran.
● Investasi
● Penyelesaian Kerugian
● Kerjasama
● Penatausahaan
● Pengadaan Barang dan/ Jasa
● Pengelolaan Kas, Transaksi penerimaan dan
pengeluaran kas yang dananya bersumber jasa
layanan, hibah, hasil kerjasama dengan pihak lain,
serta sumber lain-lain pendapatan BLUD yang sah
dilaksanakan melalui rekening kas BLUD.

5
Pelaporan & Pertanggungjawaban CONTOH BLUD :

Sesuai dengan standar akuntansi

keuangan yang diterbitkan oleh asosiasi
profesi akuntansi Indonesia untuk
1. Rumah Sakit Umum Daerah
manajemen bisnis yang sehat dan
(RSUD)
ditetapkan oleh kepala daerah dengan
2. Puskesmas
peraturan kepala daerah (Permendagri No
3. Taman Rekreasi
61 tahun 2007 Pasal 115 hingga Pasal
117).
1. Akuntansi
2. Neraca
3. Dana pada tanggal tertentu;
4. Laporan operasional;
5. Laporan arus kas
6. Catatan atas laporan keuangan
7. Pelaporan & Pertanggungjawaban

6
 Evaluasi dan Penilaian Kerangka Hukum dan
Kerja BLUD Kebijakan BLUD

1. Memperoleh hasil usaha atau hasil 1. UUD 1945

kerja dari layanan yang diberikan 2. UU / Peraturan Pemerintah
(rentabilitas) Pengganti UU
2. Memenuhi kewajiban jangka 3. Peraturan Pemerintah
pendeknya (likuiditas) 4. Peraturan Presiden
3. memenuhi seluruh kewajibannya 5. Peraturan Daerah
(solvabilitas) 6. Peraturan Daerah Provinsi
4. kemampuan penerimaan dari jasa 7. Peraturan Daerah Kabupaten /
layanan untuk membiayai Kota
pengeluaran 8. Peraturan Desa
 Pedoman Penilaian BLUD
(Pemendagri 61 Tahun 2007 Pasal 4)

1. SKPD atau Unit Kerja pada SKPD memenuhi persyaratan

substantif, teknis dan administratif, dapat mengusulkan
kepada kepala daerah untuk menerapkan PPK - BLUD
2. Penetapan oleh kepala daerah tersebut dilakukan setelah
mendapatkan pertimbangan dari tim penilai yang
pembentukannya dengan keputusan kepala daerah
3. Tim penilai tersebut mempunyai tugas untuk meneliti dan
menilai usulan penerapan PPK - BLUD
4. Hasil penilaian disampaikan kepada kepala daerah dalam
bentuk rekomendasi
 Tujuan Pedoman Penilaian

1. Tersedianya acuan bagi tim penilai dalam melakukan penilaian atas usulan SKPD yang
akan menerapkan PPK - BLUD
2. Tersusunnya instrumen penilaian bagi tim penilai sesuai dengan karakteristik dan potensi
daerah
3. Terjaganya obyektifitas, transparansi dan kualitas penilaian
 BADAN LAYANAN UMUM
Badan Layanan Umum (BLU)
adalah instansi di lingkungan
Pemerintah yang dibentuk
untuk memberikan pelayanan
kepada masyarakat berupa
penyediaan barang dan/atau
jasa yang dijual tanpa
mengutamakan mencari
keuntungan dan dalam
melakukan kegiatannya
didasarkan pada prinsip
efisiensi dan produktivitas.
TUJUAN BLU KARAKTERISTIK BLU
a. Meningkatkan 1. Berkedudukan sebagai instansi
pelayanan kepada pemerintah (asetnya
masyarakat dalam merupakan kekayaan negara
rangka yang tidak dipisahkan)
b. Memajukan 2. Menghasilkan barang/jasa yang
kesejahteraan umum seluruh/sebagian dijual kepada
dan masyarakat
c. Mencerdaskan 3. Tidak mengutamakan mencari
kehidupan bangsa keuntungan
4. Dikelola secara otonom dengan
prinsip efisiensi dan
produktivitas ala korporasi
 AKUNTANSI DAN PELAPORAN BLU

a. BLU menerapkan sistem informasi manajemen keuangan sesuai dengan

kebutuhan dan praktek bisnis yang sehat.
b. Setiap transaksi keuangan BLU harus diakuntansikan dan dokumen
pendukungnya dikelola secara tertib.
c. Akuntansi dan laporan keuangan BLU diselenggarakan sesuai dengan Standar
Akuntansi Keuangan.
d. Dalam hal tidak terdapat standar akuntansinya, BLU dapat menerapkan standar
akuntansi industri yang spesifik setelah mendapat persetujuan Menkeu.
e. BLU mengembangkan dan menerapkan sistem akuntansi dengan mengacu
pada standar akuntansi yang berlaku sesuai dengan jenis layanannya dan
ditetapkan oleh menteri/pimpinan lembaga.
 SPI, AUDITOR EKSTERNAL, DEWAN PENGAWAS

a. Internal Auditor
- Internal Auditor BLU
- Internal Auditor Pemerintah / APIP
b. Pemeriksaan ekstern terhadap BLU dilaksanakan oleh pemeriksa ekstern sesuai dengan
ketentuan perundang-undangan.
c. Dewan Pengawas dapat dibentuk untuk BLU dengan kriteria tertentu
 PEMERIKSA INTERN BLU
a. Pemeriksa intern BLU dilaksanakan oleh
satuan pemeriksaan umum yagn merupakan
unit kerja yang berkedudulan langsung di
bawah pimpinan BLU. (pasal 35 - PP)
b. Pengawasan operasional BLUD dilakukan
oleh pengawas internal.
c. Pengawas internal dilaksanakan oleh internal
auditor yang berkedudukan langsung di
bawah pemimpin BLUD.
d. Pengawas internal, dapat dibentuk dengan
mempertimbangkan:
- keseimbangan antara rnanfaat dan beban;
- kompleksitas manajemen; dan
- volume dan/atau jangkauan pelayanan.
e. Internal auditor bersama-sama jajaran
manajemen BLUD menciptakan dan
meningkatkan pengendalian internal BLUD.
f. Fungsi pengendalian internal BLUD,
membantu manajemen BLUD dalam :
- pengamanan harta kekayaan;
- menciptakan akurasi sistem informasi
keuangan;
- menciptakan efisiensi dan produktivitas;
dan
- mendorong dipatuhinya kebijakan
manajemen dalam penerapan praktek
bisnis yang sehat.
 PEMERIKSA EKSTERNAL BLU

a. Laporan pertanggungjawaban keuangan BLU diaudit

oleh pemeriksa ekstern sesuai dengan peraturan
perundang-undagnan (pasal 27 ayat 8)
b. Pemeriksaan ekstern terhadap BLU dilaksanakan oleh
pemeriksa ekstern sesuai dengan ketentuan
perundang-undangan. (pasal 35 ayat 1).
c. BLUD merupakan kekayaan negara yang tidak
dipisahkan Auditor LK adalah BPK.
d. Peran BPK
- Memeriksa LK BLUD karena merupakan bagian dari LK.
- Melalukan audit operasional
- Melakukan audit khusus
 MANAJEMEN KAS dan KERJASAMA PEMANFAATAN ASET
Manajemen kas :
BLU mengelola kas secara mandiri
- Penggunaan kas kecil
- Pengelolaan kas melalui rekening
- Memanfaatkan kelebihan kas untuk investasi
(pendek dan risiko rendah)
- Meminjam untuk kebutuhan jangka pendek
Kerjasama pemanfaatan aset :
- BLU dapat melakukan kerjasama
pemanfaatan aset,
- Hasil kerjasama BLU dengan pihak lain
dan hasil usaha lainnya merupakan
pendapatan bagi BLU merupakan
pendapatan negara bukan pajak
- Kerjasama operasional merupakan sewa
menyewa dan usaha lainnya yang tidak
berhubungan Degnan tugas pokok BLU
 KRITERIA PENILAIAN

NO HASIL PENILAIAN KRITERIA KESIMPULAN / STATUS

1. 80 - 100 Memuaskan BLUD Penuh

Belum terpenuhi secara

2. 60 -79 BLUD Bertahap
memuaskan

3. < 60 Tidak memuaskan Ditolak

 Thanks!

Does anyone have any questions?

addyouremail@freepik.com
+91 620 421 838
yourcompany.com

17