Anda di halaman 1dari 2

A.

HUKUM KB AGAMA KRISTEN


Manusia ditugasi Allah untuk “beranakcucu dan bertambah banyak” (Kejadian
1:28). Pernikahan ditetapkan Allah sebagai lingkungan yang stabil untuk
memiliki dan membesarkan anak.
Penting untuk memandang anak-anak sebagaimana Allah memandang mereka,
bukan sebagaimana dunia inginkan. Namun demikian, Alkitab tidak melarang
kontrasepsi. Menurut definisinya, kontrasepsi adalah lawan dari konsepsi.
Bukan penggunaan kontrasepsi itu sendiri yang menentukan benar atau salah.
Jika seseorang menggunakan kontrasepsi karena mementingkan diri sendiri,
maka itu adalah sesuatu yang salah. Jika seseorang menggunakan kontrasepsi
untuk menunda kelahiran supaya mereka bisa lebih dewasa dan lebih siap
secara keuangan dan rohani, mungkin penggunaan kontrasepsi untuk periode
tersebut dapat diterima.
Adanya berbagai macam pendapat tentang hukum KB dalam agama Kristen.
Secara keseluruhan KB jika digunakan untuk kesehatan seharusnya tidak di
larang.
Berikut ini hukum KB dalam agama Kristen yang sebaiknya diketahui terlebih
dahulu:
1. Bukan Kompromi Dosa
Menggunakan KB jangan sampai sampai karena alasan untuk kompromi
dengan sifat dosa menurut Alkitab. Hal ini terutama jika digunakan
supaya dapat melakukan pergaulan bebas yang beresiko. Tentu perbuatan
cemar tidak disukai oleh Allah,Oleh karena itu hindari KB atas dasar
perzinahan. Perzinahan menurut Alkitab sudah tentu menuju kepada dosa
yang dilakukan. Oleh karena itu ditegaskan untuk menolak KB yang
digunakan untuk melakukan pergaulan yang bebas ( Melakukan
hubungan seksual) yang tidak dikehendaki Allah.
2. Sebagai Solusi Kesehatan
Keputusan memakai KB sebaiknya didasarkan untuk alasan yang lebih
tepat, misalnya alasan kesehatan. Karena itu inilah salah satu
dari manfaat berdoa bagi orang Kristen. Karena ada beberapa kasus
seperti kehamilan beresiko atau penyakit kandungan dan lain sebagainya
yang mengharuskan mereka untuk memutuskan menggunakan KB.
Dengan alasan yang kuat tentu Tuhan akan memahami dan memberikan
ijin kepada anakNya. Karena bagaimanapun juga cinta Allah kepada
manusia cukup besar untuk tidak membuat manusia terluka lebih besar.
3. Cara Mengucap Syukur
Salah satu cara manusia mengucap arti bersyukur dalam Alkitab yaitu
dengan menerima keadaan apa adanya. Karena itu jika kesehatan tidak
ada masalah maka tujuan KB untuk hal lain yang kurang penting bisa
ditangguhkan. Terutama jika hanya ingin menunda punya anak atau takut
memiliki anak lagi. Hal ini bisa jadi merupakan perilaku yang tidak dapat
mengucap syukur. Sehingga Tuhan memandang hal ini sebagai sesuatu
yang kurang baik.
4. Ketaatan
Melakukan KB sebenarnya merupakan program pemerintah. Sementara
di dalam Alkitab Tuhan menginginkan umat Kristen tunduk pada
pemerintahan yang ada. Karena itu jika melakukan KB adalah bentuk
suatu ketaatan, tentu hal tersebut tidak dilarang.

 Jika memang diperlukan untuk menggunakan KB atas alasan yang baik,


maka tentu hal ini bisa dikompromi. Tetapi jika menggunakan KB untuk
hal lain yang bersifat dosa seperti misalnya kehidupan seks bebas, maka
tentunya hal tersebut tidak diijinkan oleh Allah. Dengan menggunakan
hikmat dan tuntunan tujuan karunia Roh Kudus maka memutuskan yang
terbaik dalam hidup termasuk memakai KB atau tidak akan sejalan dengan
keinginan Allah.

Anda mungkin juga menyukai