Anda di halaman 1dari 8

CONTOH RPP KELAS X SMK veethreea

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

A. Identitas
Sekolah : SMK YPKK 2 SLEMAN
Mata Pelajaran : Dasar-Dasar Akuntansi
Kelas/Semester : X/I
Standar : Mengelola dokumen transaksi
Kompetensi
Kompetensi Dasar : - Menyiapkan pengelolaan dokumen transaksi
- Mengidentifikasi dokumen transaksi
Indikator :
1. Menyediakan peralatan yang dibutuhkan dalam pengelolaan bukti
transaksi.
2. Menyediakan perlengkapan yang dibutuhkan dalam pengelolaan bukti
transaksi.
3. Menyediakan dokumen bukti transaksi.
4. Memeriksa keabsahan tiap bukti transaksi
5. Memeriksa kebenaran angka-angka tiap bukti transaksi
6. Mengidentifikasi akun-akun terkait yang akan di debet dan di kredit
Alokasi Waktu : 7 x 45 menit

B. Tujuan Pembelajaran
1. Siswa mampu mengidentifikasi peralatan yang dibutuhkan dalam
pengelolaan bukti transaksi.
2. Siswa mampu mengidentifikasi perlengkapan yang dibutuhkan dalam
pengelolaan bukti transaksi.
3. Siswa mampu menyediakan dokumen bukti transaksi.
4. Siswa mampu memeriksa keabsahan bukti transaksi.
5. Siswa mampu memeriksa kebenaran angka-angka dalam bukti transaksi.
6. Siswa mampu mengidentifikasi akun-akun terkait yang akan di debet dan
di kredit.

C. Materi Pembelajaran
1. Peralatan dan perlengkapan yang dibutuhkan dalam pengelolaan bukti
transaksi, meliputi:

1
CONTOH RPP KELAS X SMK veethreea

a) Formulir Bukti Transaksi.


b) Alat tulis seperti kertas, pensil, bolpoin, penghapus, dan penggaris.
c) Mesin tulis (ketik) manual atau elektronik.
d) Alat hitung, seperti mesin hitung manual atau elektronik.
2. Karakteristik keabsahan transaksi
a) Keabsahan Formal: terdapat tanda tangan pihak-pihak terkait yang
berwenang untuk melakukan transaksi yang bersangkutan.
b) Keabsahan Material: hitungannya tepat sehingga menghasikan jumlah
yang seharusnya.
3. Kegiatan analisis bukti transaksi, meliputi:
a) Identifikasi keabsahan fisik bukti transaksi.
b) Identifikasi keasahan material ukti transaksi.
c) Menentukan kebenaran penghitungan apakah sudah sesuai dengan
metode serta peraturan perpajakan yang erlaku.
d) Menentukan akun-akun buku besar dan jumlah rupiah yang harus
didebet dan dikredit seagai akibat terjadinya transaksi.
4. Akun dan Kode Akun
Akun (Account) atau perkiraan adalah sarana akuntansi dalam entuk
formulir atau daftar tempat mencatat peruahan nilai harta, kewajiban dan
ekuitas perusahaan seagai akiat transaksi yang terjadi. Untuk setiap jenis
harta, disediakan akun khusus untuk mencatat perubahannya, misalnya
untuk mencatat peruahan saldo kas, disediakan akun Kas.
Akun-akun yang digunakan perusahaan biasanya dieri nomor kode
menurut system tertentu dengan tujuan memudahkan proses pencatatan.
Dalam hal demikian, pada formulir ukti transaksi adakalanya disediakan
kolom untuk mencatat nomor kode akun tempat mencatat transaksi yang
bersangkutan.
Kode akun itu dicantumkan untuk memudahkan proses pencatatan,
pencarian dan penyimpanan serta pembebaban yang dituju pada setiap
akun. Jadi, kode akun adalah pemberian tanda/nomor tertentu dengan
memakai angka, huruf atau kombinasi angka dan huruf pada setiap akun.
Kode akun hendaknya memiliki kriteria seperti, mudah diingat, konsisten,
sederhana dan singkat serta memungkinkan adanya penambahan akun baru
tanpa mengubah kode akun yang sudah ada.

2
CONTOH RPP KELAS X SMK veethreea

Contoh pengkoden Akun:

1 2 3

Kelompok Akun

Golongan Akun

Jenis Akun

Kode Kelompok Akun Golongan Akun Jenis Akun


Akun
1. Harta
11 Harta Lancar
111 Kas
112 Piutang Usaha
11… ……………..
12 Harta Tetap
121 Peralatan
122 Kendaraan
12… ………………..
2. Utang
21 Utang Lancar
211 Utang Usaha
22 Utang Jangka
Panjang
221 Utang Bank
222 Utang Hipotik
3. Modal
311 Modal Fitri
4. Pendapatan
41 Pendapatan Usaha
411 Pendapatan
Sewa
42 Pendapatan di
Luar Usaha
421 Pendapatan
Bunga
5. Beban
51 Beban Usaha
511 Beban Gaji
512 Beban Listrik
52 Beban di Luar
Usaha
521 Beban Bunga

5. Cara Menentukan Debet / Kredit Perkiraan


Untuk menentukan apakah perkiraan harus di debet atau di kredit,
perhatikan bagan/tabel berikut di bawah ini.

3
CONTOH RPP KELAS X SMK veethreea

Golongan
Bertambah Berkurang
Perkiraan
Harta di Debet di Kredit
Utang di Kredit di Debet
Modal di Kredit di Debet
Pendapatan di Kredit di Debet
Beban di Debet di Kredit

D. Metode Pembelajaran
1. Ceramah
2. Tanya Jawab
3. Latihan

E. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan ke-1 (3 x 45menit)
1. Kegiatan awal (15 menit)
a. Salam dan Doa
b. Guru memeriksa kehadiran siswa.
c. Apersepsi
Dalam kegiatan ini, siswa mencoba mengingat kembali tentang jenis-jenis
bukti transaksi beserta fungsinya.
2. Kegiatan inti (110 menit)
a. Siswa menyimak materi tentang peralatan dan perlengkapan yang
dibutuhkan dalam pengelolaan bukti transaksi dan karakteristik keabsahan
transaksi.
b. Guru menjelaskan prosedur diskusi kelompok.
c. Siswa membentuk kelompok yang terdiri dari lima (5) orang untuk
membuat contoh dokumen transaksi. Setelah selesai, hasil pekerjaan
ditukar dengan kelompok lain, kemudian siswa berdiskusi lagi untuk
menentukan keabsahan bukti transaksi yang telah dibuat kelompok
lainnya.
d. Siswa mengumpulkan dan mempresentasikan hasil diskusinya secara
panel.
e. Siswa bersama-sama guru menyimpulkan hasil diskusi hari ini.
3. Kegiatan akhir (10 menit)
a. Siswa yang ditunjuk menjawab pertanyaan guru tentang materi hari ini
untuk mengetahui pemahaman siswa.

4
CONTOH RPP KELAS X SMK veethreea

b. Siswa diberi tugas untuk mempelajari materi berikutnya, yaitu tentang


Akun, Kode Akun, dan Analisis Debet Kredit.
c. Doa dan salam.

Pertemuan ke-2 (4 x 45menit)


1. Kegiatan awal (15 menit)
a. Salam dan Doa
b. Guru memeriksa kehadiran siswa.
c. Apersepsi
Dalam kegiatan ini, siswa mencoba mengingat kembali tentang keabsahan
bukti transaksi.
2. Kegiatan inti (155 menit)
a. Siswa menyimak materi tentang akun dan teknik pengkodean akun.
b. Siswa berlatih menuliskan akun dan kode akun di buku tulisnya masing-
masing.
c. Siswa diberi kesempatan untuk menanyakan hal-hal yang belum
dimengerti.
d. Siswa menyimak penjelasan guru tentang analisis debet kredit.
e. Siswa menyimak contoh-contoh yang disampaikan oleh guru.
f. Siswa bermain Cepat Tepat dengan guru. Ketika Guru memberikan
tebakan terkait dengan analisis debet kredit, siswa harus menjawab dengan
cepat.
3. Kegiatan akhir (10 menit)
a. Siswa yang ditunjuk menjawab pertanyaan guru tentang materi hari ini
untuk mengetahui pemahaman siswa.
b. Siswa diberi tugas untuk belajar tentang analisis bukti transaksi.
c. Doa dan salam.

F. Sumber Belajar dan Media Pembelajaran


1. Sumber Belajar
a. Dra. Ch. Erni Kartikawati. 2009. MASTER Modul Acuan Siswa
Terampil. Klaten: Penerbit CV Aviva.
b. Hendi Soemantri. 2004. Memahami Akuntansi SMK Seri A.
Bandung: Armico.
c. Modul Online Akuntansi (www.e-dukasi.net).
2. Media dan Alat Pembelajaran
Papan tulis, kapur, modul.

5
CONTOH RPP KELAS X SMK veethreea

G. Penilaian
Hasil Diskusi (Soal Terlampir)

Mengetahui, Sleman, 28 Juli 2009


Guru Pembimbing Praktikan

Dra. Tri Muljani Fitriyah


NIM. 06403241018

6
CONTOH RPP KELAS X SMK veethreea

LAMPIRAN SOAL DISKUSI


MEMBUAT CONTOH BUKTI TRANSAKSI
DAN ANALISIS KEABSAHANNYA

Bentuklah kelompok yang terdiri dari lima (5) orang, kemudian buatlah minimal lima
(5) buah bukti transaksi! Setelah selesai, tukarkan pekerjaan kelompok dengan Anda
dengan kelompok lain! Kemudian, periksalah pekerjaan kelompok lain tsb terkait
dengan keabsahannya! Hasilnya dikumpulkan dan dipresentasikan secara panel!

Contoh Jawaban:

Toko SINAR
Jalan Pemuda No. 13
Yogyakarta

Faktur No. 115 Tanggal: 13 Agustus


2009
Kepada : Salon Matahari
Jalan Perjuangan No. 53
Yogyakarta
Jumlah Unit Nama Barang Harga Total
1 Cat Rambut Rp 90.000,00 Rp 90.000,00
2 Bedak Rp 20.000,00 Rp 40.000,00

Jumlah Rp 130.000,00
Dibayar -
Total Rp 130.000,00
Terutang

Diterima Oleh: Kepala Bag. Gudang Kepala Bag.


Penjualan

MELLIYA RISDA ANTO HUD

Analisis keabsahan dari dokumen faktur di atas: Faktur sudah ditandatangani oleh
pihak yang berwenang, penghitungannya juga sudah tepat. Jadi, Faktur di atas sudah
sah.

7
CONTOH RPP KELAS X SMK veethreea

Tabel Penilaian Kognitif


Kriteria Skor
Bukti transaksi kurang tepat 1
Bukti transaksi sudah tepat 2
Analisis keabsahan kurang tepat 1
Analisis keabsahan kurang tepat 2
Jumlah bobot bukti transaksi 10
Jumlah bobot analisis keabsahan 10
Teknik penskoran: 20/2 = 10
Total bobot yang diperoleh dibagi 2

Tabel Penilaian Afektif


No. Indikator Baik Cukup Cukup
Baik
1. Keaktifan siswa dalam mengikuti
diskusi.
2. Keuletan siswa dalam mengerjakan
soal diskusi.
3. Keberanian siswa saat
menyampaikan hasil diskusi.
4. Kerjasama siswa dengan siswa
lainnya selama berdiskusi..

Keterangan:
Baik : 75 – 100
Cukup Baik : 60 – 74
Cukup : 20 – 60

Anda mungkin juga menyukai