Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
NIM: 185200095
Jelaskan dengan singkat tahapan atau langkah dalam proses mendesain (merancang)
penelitian kualitatif!
Jawab:
1. Memilih masalah
Untuk mengawali penelitian, hal utama yang harus dilakukan adalah memilih
permasalahan dilapangan, akan tetapi kebanyakan para mahasiswa dalam melakukan
penelitian terlebih dahulu menentukan judul sehingga diantara mereka dengan judul
itu tidak mengetahui permasalahan yang dihadapinya. Sebenarnya permasalahan
dapat diketahui jika terdapat perbedaan antara teori dan praktik atau antara das sain
dan solen. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam memilih masalah,
diantaranya dengan menjawab beberapa pertanyaan:
Apakah permasalahan itu merupakan sesuatu yang baru, relative belum banyak
diteliti oleh orang lain?
Apakah permasalahan itu mengundang rasa ingin tahu (curiosity) diri calon,
maupun pihak luar yang bakal membaca atau memanfaatkan hasil penelitian
itu?
apakah masalah yang dipilih berbeda dalam ruang lingkup ilmu yang
dipelajarinya?
apakah kemampuan dan latar belakang pendidikan calon mendukung tujuan-
tujuan itu?
apakah alat materi, kondisi fisik psikologis dan metode yang dipakai
memungkinkan terlaksanakannya penelitian itu?
apakah penelitian mempunyai waktu yang cukup?
apakah tersedia dana penunjang bagi terlaksanakannya penelitian itu?
b. Interview (Wawancara)
c. Dokumentasi
yaitu mencari data mengenai hal-hal atau variable yang berupa catatan,
transkrip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, lengger, agenda dan
sebagainya. Artinya dokumentasi merupkan teknik pengumpulan data dan informasi
melalui pencarian dan penemuan bukti-bukti. Metode dokumenter ini merupakan
metode pengumpulan data yang berasal dari sumber non-manusia. Sumber-sumber
informasi non-manusia ini seringkali diabaikan dalam penelitian kualitatif, padahal
sumber ini kebanyakan sudah tersedia dan siap pakai. Dokumen berguna karena dapat
memberikan latar belakang yang lebih luas mengenai pokok penelitian.
5. Menafsirkan data
Dalam analisis data, terdapat dua tahap yaitu tahap analisis data dilapangan dan tahap
analisis data pasca pendataan di lapangan. Yang pertama dimaksudkan agar peneliti
dapat menyempurnakan pemahaman terhadap data tersebut untuk kemudian
menyajikannya kepada orang lain dengan lebih jelas tentang apa yang telah ditemukan
atau didapatkan dari lapangan. Proses analisis ini meniscayakan pergulatan peneliti
dengan data, menyintesiskan menemukan pola-pola, mencari pokok-pokok persoalan
yang penting untuk kemudian disajikan kepada orang lain.
Tahap selanjutnya adalah menganalisis data dan menginterpretasikan data tersebut.
Interpretasi data merupakan proses pemahaman makna dari serangkaian data yang
telah tersaji, dalam wujud yang tidak sekedar melihat apa yang tersurat, namun lebih
pada memahami atau menafsirkan mengenai apa yang tersirat di dalam data yang telah
disajikan. Penarikan kesimpulan/verifikasi merupakan proses perumusan makna dari
hasil penelitian yang diungkapkan dengan kalimat yang singkat-padat dan mudah
difahami, serta dilakukan dengan cara berulangkali melakukan peninjauan mengenai
kebenaran dari penyimpulan itu, khususnya berkaitan dengan relevansi dan
konsistensinya terhadap judul, tujuan, perumusan masalah yang telah ada.
Jawab:
Model penelitian studi kasus ini terdapat studi kasus tunggal yang mana kasus yang
diteliti murni hanya satu saja dan studi kasus multikasus dimana kajian kasus yang diteliti oleh
peneliti lebih dari satu.
4. Etnografi merupakan salah satu strategi penelitian kualitatif yang didalamnya peneliti
menyelidiki suatu kelompok kebudayaan di lingkungan yang alamiah dalam periode waktu yang
cukup lama dalam pengumpulan data, observasi dan data wawancara (Creswell, 2007b). Model
etnografi dulunya sering dipakai oleh para antropolog dengan seiring berkembangnya zaman
model etnografi mulai dipakai dalam disiplin ilmu psikologi dan sosiologi.
(1) perbandingan yang konstan antara data dan dan kategori – kateori yang muncul dan
(2) pengambilan contoh secara teoretis (teoretical sampling) atas kelompok – kelompok yang
berbda untuk memaksimalkan kesamaan dan perbedaan informasi (Creswell, 2010)
Pilihlah minimal dua pendekatan dari point tugas nomer 2, dan berikan contoh
penelitian yang menggunakan pendekatan tersebut. Contoh penelitian diambilkan
dari jurnal penelitian ilmiah, bukan diambil dari skripsi. Jurnal ilmiah usahakan
dibidang akuntansi dan bisnis, system informasi atau ilmu sosial, boleh berbahasa
Indonesia atau berbahasa Inggris.
Jawab:
Artikel 1
Naratif
Sumber:
https://media.neliti.com/media/publications/40239-ID-analisis-kualitas-layanan-
terhadap-tingkat-penjualan-produk-telkomsel-di-outlet.pdf
abstrak:
Studi ini mengkaji bagaimana masyarakat setia yang mengunakan kartu telkomsel sehari
hari. Penyebab perilaku masyarkat yang gemar menggunakan kartu telkomsel karena
mereka percaya dengan layanan produk ini karen telkomsel baik dalam sinyal dan bias
selalu ON dimana saja.
Artikel 2
sumber:
PERUBAHAN SOSIAL EKONOMI PEKERJA SENTRA INDUSTRI BATIK DI DESA KUNIR KIDUL
KECAMATAN KUNIR KABUPATEN LUMAJANG Rudi Firmansyah Program Studi Pendidikan Ilmu
Pengetahuan Sosial, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Malang
abstrak:
Industri merupakan bentuk aktivitas ekonomi yang banyak dikembangkan di berbagai
wilayah. Di Indonesia sendiri perkembangan Industrialisasi kini telah mengelami perkembangan
yang begitu pesat. Tidak hanya di daerah perkotaan saja, melainkan juga dipedesaan sudah di
jajaki berbagai kegiatan industri khususnya industri kecil dan menengah (IKM). Tujuan penelitian
ini untuk (1) Mendeskripsikan sejarah sentra industri batik di Desa Kunir Kidul, (2)
Mendeskripsikan manfaat ekonomi sentra industri batik di Desa Kunir Kidul bagi pekerja, dan (3)
Mendeskripsikan perubahan sosial masyarakat pekerja sentra industri batik di Desa Kunir Kidul.
Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan analisis deskriptif. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa sejarah sentra industri batik di Desa Kunir Kidul berawal dari
pelatihan membatik kepada masyarakat oleh pelopor usaha batik. Sentra industri batik memberi
manfaat bagi masyarakat pekerja, yakni sebagai peluang pekerjaan dan alat untuk
meningkatkan ekonomi. para pekerja mayoritas mengalami perubahan sosial, seperti perubahan
mata pencaharian, hilangnya status sebagai pengangguran dan berperilaku produktif dari
pekerjaan produktif lainnya. Perubahan dari segi ekonomi bahwa para pekerja mengalami
peningkatan ekonomi dibandingkan sebelumnya.