Anda di halaman 1dari 25

LAPORAN

PRAKTIK KERJA INDUSTRI

(PRAKERIN)

KINERJA :

SETTING PART CUBIN TRUCK UD QUESTER

DI PT.GAYA MOTOR

DISUSUN OLEH :

NAMA : SAEFUL HADI

KELAS : XI TKR U2

NIS : 17.11532

PROGRAM KEAHLIAN : TEKNIK KENDARAAN RINGAN

SMK NUSANTARA 1 COMAL


KELOMPOK TEKNOLOGI DAN INDUSTRI

TAHUN PELAJARAN 2018/2019


HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Prakerin ini telah disetujui dan disahkan oleh pembimbing laporan

SMK Nusantara 1 Comal pada :

Hari : _____________________

Tanggal : _____________________

Comal,..................... 2019

Pembimbing Laporan

Anggry Nicho Ardiansyah,S.pd

Mengetahui,

Ketua Pokja Prakerin SMK Nusantara 1 Comal

Syaeful Akrom, S.T, M. Si

i
HALAMAN PENGESAHAN PENGUJI

Laporan Prakerin ini telah diuji pada hari .................. tanggal .................. oleh

Penguji laporan SMK Nusantara 1 Comal dengan hasil .........................

Comal,................2019

Penguji Laporan

Kistono,S.T

ii
KATA PENGANTAR

Alhamdulillahi Rabbil Alamin, segala puji dan syukur penulis panjatkan

kehadirat Allah Subhanahu wa Taala, yang telah melimpahkan rahmat dan

karunia-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Laporan

Praktik Kerja Industri (Prakerin) ini dengan baik.

SMK Nusantara 1 Comal merupakan sebuah Sekolah Menengah Kejuruan

yang menerapkan program Praktik Kerja Industri (Prakerin), sebagai sebuah

wujud pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda, sesuai dengan Kurikulum Sekolah

Menengah Kejuruan (SMK) yang telah ditetapkan oleh Departemen Pendidikan

Nasional.

Dengan diselenggarakannya Prakerin di Dunia Usaha / Dunia Industri,

diharapkan mampu meningkatkan keahlian dan profesionalisme siswa sesuai

dengan tuntutan dan kebutuhan Dunia Usaha / Dunia Industri. Selain itu, siswa

juga diharapkan akan memiliki etos kerja yang tinggi, yang meliputi kemampuan,

kedisiplinan, motivasi, inisiatif, dan kreatifitas dalam bekerja, sehingga akan

menghasilkan produk yang berkualitas.

Dalam penyusunan Laporan Prakerin ini banyak pihak yang telah

memberikan dukungan dan bantuan kepada penulis. Oleh karena itu, penulis

mengucapkan banyak terima kasih kepada :

1. Bapak Lutfi Kamal, S.Pd.I, M.Pd.I, selaku Kepala SMK Nusantara 1

Comal.

2. Bapak Rujito,S.Pd,M.Si selaku Kepala Program Keahlian Teknik

Kendaraan Ringan SMK Nusantara 1 Comal.

iii
3. Bapak Anggry Nicho Ardiansyah,S.Pd selaku pembimbing Laporan

Prakerin SMK Nusantara 1 Comal.

4. Bapak Tazri Fuad selaku pembimbing industri.

5. Rekan-rekan tingkat XI Teknik Kendaraan Ringan SMK Nusantara 1

Comal.

6. Semua pihak yang secara langsung maupun tidak langsung telah

membantu penulis dalam pembuatan dan penyusunan Laporan Prakerin.

Penulis menyadari bahwa pembuatan dan penyusunan Laporan Prakerin ini masih

terdapat kekurangan-kekurangan dan belum sempurna, oleh karena itu segala

kritik dan saran penulis harapkan demi kesempurnaan Laporan Prakerin ini.

Comal, 2019

Saeful Hadi

iv
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL………………………………………………………..…....i
HALAMAN PENGESAHAN ……………………………………………..… ....i
KATA PENGANTAR …………………………………………………….…....iii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………......v
BAB I PENDAHULUAN …………………………………………………......1

1.1 LATAR BELAKANG………………………………………………..........1


1.2 TUJUAN ……………………………………………………………..........2
1.3 FUNGSI PRODUK/JASA……………………………………………........2

BAB II LANDASAN TEORI ……………………………………………...........3

BAB III PROSES………………………………………………….…………..…6

3.1 SEJARAH INDUSTRI………………………………………...…….…....6


3.2 DAFTAR FASILITAS INDUSTRI……………………………….…........9
3.3 PROSES KERJA …………………………………………………….......10
3.3.1 JENIS PEKERJAAN …………………………………….……….........10
3.3.2 GAMBAR KERJA ………………………………………………….....10
3.3.3 PERALATAN YANG DIGUNAKAN ………………………………..11
3.3.4 BAHAN …………………………………..…………………………....11
3.3.5 LANGKAH KERJA ……………………………………………….…..11
3.3.6 HASIL KERJA …………………………………………………….…..12
3.3.7 KESELAMATAN KERJA …………………………………………….…13
BAB IV PENUTUP………………………………………………………….….14
4.1 KESIMPULAN ……………………………………………………….…14
4.2 SARAN ……………………………………………………………….…14
DAFTAR GAMBAR……………………………………………………….…...15
DAFTAR PUSTAKA………………………………….………………………..17

v
vi
BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANG

Pelaksanaan praktek kerja industri (prakerin) adalah sebuah pelatihan dan

pembagian yang dilaksanakan didunia usaha atau didunia industriyang relawan

dengan kopetensi keahlian yang dimilikinya masing-masing,dalam upaya

meningkatkan mutu sekolah menengah kejuruan ( SMK ) dan juga menambah

bekal untuk masa-masa mendatangguna memasulki dunia kerja yang semakin

banyak serta ketat dalam persaingaan saat ini,saat ini dengan pesatnya

perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi,banyak peralatan baru yang

diciptakan guna menunjang banyak nya permintaan produksi barang atau jasa

yang menimbulkan perubahan mendasar ubntuk mendapatkan pekerjaan ,sehingga

tenaga kerja dituntut bukan hanya memiliki kemampuan teknis belaka ,tetapi

harus lebih fleksibel dan berwawasan lebih luas ,inovatif serta didukung dengan

ketrampilan yang kompeten ,maka dengan adanya kegiatan prakerin siswa dan

siswi dapat mengasah dan juga mengimplentasikan dan materi yang didapatnya

disekolah langsung kedunia usaha atau dunia industriyang relevan dengan

kemampuan masing –masing

Dalam upaya mewujudkan visi dan misinya , SMK Nusantara 1 Comal

melaksanakan berbagai kegiatan dengan menjadikan siswa dan siswi yang siap

memasuki dunia kerja dan dunia industri (DU/DI),tentunya hal itu tidak dapat

diraih dengan mudah ,tidak hanya belajar dengan berbagai teoriyang beradah

disekolah ,namun seoran siswa atau siswiharus belajar mengenai berbagai mana

1
lingkungan yang berada didunia kerja dan tentunya bagaimana pekerjaan yang

akan dihadpinya nanti selepas lulus dari sekolah.

1.2 Tujuan

Tujuan dari penulisan laporan ini adalah sebagai berikut :

1. Sebagai persyaratan untuk mengikuti ujian laporan prakerin

2. Sebagai bukti tertulis atas kegiatan prakerin yang telah dilaksanakan

oleh penulis di dunia usaha/dunia Industri.

3. Sebagai penerapan disiplin ilmu dan kopetensi keahlian yang diperoleh

penulis dalam progran keahlian Teknik Kendaraan Ringan SMK

Nusantara 1 Comal.

4. Memberi gambaran tentang dunia usaha/dunia Industri.

1.4 FUNGSI PRODUK / JASA

 untuk menjaga agar semua bagian dari mesin, kendaraan atau peralatan

tetap pada kondisi pengoperasian yang standar.

 Untuk pemeliharaan secara berkala

 Untuk menjaga agar semua bagian dari mesin, kendaraan atau peralatan
tetap pada kondisi pengoperasian yang standar.

2
BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 pengertian setting part

Pengertian dari Spare Part adalah suatu barang yang terdiri dari beberapa

komponen yang membentuk satu kesatuan dan mempunyai fungsi tertentu. Setiap

alat berat terdiri dari banyak komponen, namun yang akan dibahas komponen

yang sering mengalami kerusakan dan penggantian. Ada beberapa komponen

yang juga terdapat didalamnya beberapa komponen kecil, misalkan engine yang

mempunyai komponen didalamnya yaitu fuel injection pump, water pump,

starting motor, alternator, oil pump, compressor, power steering pump,

turbocharger, dan lain-lain.

Setiap Spare Part mempunyai fungsi tersendiri dan dapat terkait atau

terpisah dengan Spare Part lainya. Misal strating motor akan terpisah fungsi

kerjanya dengan alternator, walaupun secara tidak langsung juga ada

hubungannya. Dimana alternator berfungsi untuk menghasilkan listrik untuk

mengisi aki (accu/batere), sedangkan starting motor berfungsi untuk

menghidupkan engine dengan menggunakan listrik dari aki.

Secara umum Spare Part dapat dibagi menjadi dua, yaitu :

1. Spare Part baru yaitu komponen yang masih dalam kondisi baru dan belum

pernah dipakai sama sekali kecuali sewaktu dilakukan pengetesan.

2. Spare Part bekas atau copotan yaitu komponen yang pernah dipakai untuk

periode tertentu dengan kondisi

3
Adapun part yang akan diproses yaitu :

1. U bolt atau washer

2. Bracket

3. Fander a front

4. Louver R

5. Louver L

6. Cover front top

7.Flange Screw

8. Cabin

9.Intermediate Pipe

10.frame

2.3 Peralatan pendukung

Peralatan pendukung adalah peralatan yang membantu dalam kegiatan

proses produksi agar lebih mengefesienkan waktu dan memberikan kemudahan

bagi para pekerja dalam melakukan kegiatan produksi, adapun beberapa peralatan

pendukung :

4
1. Pallet Hand Hydraulic

Yaitu berfungsi sebagai alat bantu pekerja dalam mengangkut suatu barang

didalam tempat kegiatan produksi.

Gambar 2.1 Pallet Hand

Model Hydraulic

2. Forklift Hydraulic

Yaitu berfungsi sebagai alat transportasi yang mengangkut suatu barang

yang memiliki beban yang berat, yang berada diluar tempat kegiatan produksi.

5
2.2 Forklift Hydraulic

BAB III

PROSES

3.1. SEJARAH INDUSTRI

Sejarah Singkat PT. Gaya Motor.

Sebelum PT. Gaya Motor ini berdiri, jauh sebelum itu sudah ada beberapa

bagian dari aktivitas dengan model dan perusahaan yang berbeda diantarannya

adalah :

Gaya Motor pindah lokasi yang saat ini berada, tepatnya di Jalan Gaya

Motor Raya No. 3 Sunter II, Tanjung Priok Jakarta Utara.

Tahun 1927 – 1942 : NV. General Motor Java Handels Matscape,

merupakan perusahaan swasta milik Amerika yang bergerak dalam assembling

mobil merek chavrolet jenis truk dan kendaraan komersial.

Tahun 1942 – 1945 : Gusenkai Bujidosa kogja pada zaman Jepang,

General Motor tersebut diatas kekuasaan Jepang.

Tahun 1945 – 1955 : Setelah Jepang kalah perang, pemerintah mengambil

alih kembai perusahaan ini yang kemudian bernama General Oversease Corp

Jakarta Branch, yang bergerak dalam bidang perakitan mobil buatan Amerika

serta membuat ban (Subur Ban).

6
Tahun 1995 – 1961 : Pada awal tahun 1955 General Oversease Corp.

jakarta Branch, dibeli pemerintah republik Indonesia lengkap dengan

inventarisnya. Selanjutnya pemerintah Indonesia menyerahkan perusahaan ini dan

diberi nama PT. Gaya Motor, dengan aktivitas antara lain :

1. Sebagai imprtir dengan agen tunggal untuk agen seluruh indonesia dari hasil

produksi General Motor.

2. Complete Knock Down Assembler dari kendaraan Chevrolet, GMC jenis truk

dan komersial.

Tahun 1961 – 1968 : PT. Gaya Motor dialihkan menjadi PN Gaya Motor

dalam pembinaan adan pimpinan umum industri alat-alat pengangkatan dibawah

naungan Departeman Industri Dasar dan Pertambangan.

Tahun 1968 – 1969 : PN.Gaya Motor dilebur menjadi PT. Gaya Motor

dengan Akte Notaris Eliza Pondaag No.29 tanggal 25 Februari 1969, diumumkan

dalam berita negara 13 tambahan 54 tanggal 15 Februari 1970.

PT. Gaya Motor yang waktu itu berlokasi dijalan Sulawesi No. 22 Tanjung

Priok Jakarta Utara menghentikan aktivitasnya arena dalam keadaan likuidasi, dan

kebetulan sekali pada waktu itu PT. Astra Internasional (Inc) tidak mempunya

fasilitas assembling yang semula belum banyak bergerak dalam bidang automotife

bussines lalu bertekead terjun lebih dalam lagi pada bidang ini.

Kemudiaan dimulailah proses yang memakan waktu tersebut sejalan

dalam situasi PMDN (Penanaman Modal Dalam Negri) pemerintah, Departeman

perindustrian dan PT. Astra Internasional (Inc) terjadi konsensus untuk

meningkatkan kerja sama dalam bidalng outomotife bussines ,khususnya dalam

bidang kendaraan bermotor.

7
Konsensus tesebut dituangkan dalam suatu Basic Agreement yang

membuat antara lain :

1. Pemerintah Departemen Perindustriaan dasar akan menyerahkan sebagian

dari Plant PT. Gaya Motor berikut perakitannya.

2. Sedangkan dari PT. Astra Internasional (Inc), akan mengadakan

pengembangan dengan penyetoran uang cash berikut jaminan loading perusahaan

secara kontinyu atas konsenssus tersebut.

3. Lahirlah PT. Gaya Motor dimana permodalannya masing-masing 40% dari

pihak Pemerintah sedengkan 60% pihak PT. Astra Internasional.

2.2 PT. Gaya Motor Saat Ini.

Tahun 1976 PT. Pada mulanya PT. Gaya Motor berkedudukan di jalan

Sulawesi Ujung No. 22 Tanjung Priok (di pelabuhan Tanjung priok). Semenjak

berdirinya PT. Gaya Motor mulai memproduksi untuk komersil di Bulan April

1970, berikut adalah sejumlah merk dan jenis kendaraan yang dirakit oleh PT.

Gaya Motor :

1. 1970 – 1975 : TOYOTA (Land Cruiser, Truk, Corolla, Corona Crown)

2. 1972 – 1979 : ALFA ROMEO (Giulia 1200 s, Alfasud, Alfetta)

3. 1973 – 1994 : RENAULT (Seri: 12 TL, 12 TS, R-5, 18 TL, 21 GTX)

4. 1973 – 1998 : DAIHATSU (Hi-jet, Zebra, Truk, Delta, Fellow-Max,

Charmant)

5. 1973 – 1977 : SEDDON (Bus Chassis & Dumt Truk)

6. 1981 – 1982 : TOYOTA KIJANG (Pick Up KF 10 dan KF 20)

7. 1988 – 1993 : FIAT (Uno)

8. 1990 – 1998 : ISUZU (Panther)

8
9. 1993 – 1998 : FORD (Laser, Gala, Champ, Briliant, Challenge)

10. 1994 – 1998 : MERCEDEZ BENZ (Pengecatan) (C200, E220, E320)

11. 1973 – sekarang :PEUGEOT (503, 304, 604,505, 405, 605, 306, 406)

12. 1973 – sekarang : Daihatsu (Terios)

13. 1985 – sekarang : NISSAN DIESEL (Truk, Logging Truk)

14. 1990 – sekarang : ISUZU (Pick Up, P160)

3.2. DAFTAR FASILITAS INDUSTRI

Nama Perusahaan : PT Gaya Motor

Status Perusahaan : Perseroan Terbatas

Status Investasi : PMA (Penanaman Modal Asing)

Tanggal Pendirian : 11 Juni 1971

Aktivitas : Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM),

Manufaktur, Perakitan dan Distributor Sepeda Motor HONDA

Total Distribusi (2016) : 4.380.888 Unit

Kapasitas Produksi : 5.800.000 unit/tahun

Status Kepemilikan : 50% PT. Astra International Tbk

50% gaya motor Co., Ltd

Referensi Standar : JIS (Japan Industrial Standard)

SII (Standar Industri Indonesia)

SNI (Standar Nasional Indonesia)

HES (Honda Engineering Standard)

ISO 9001

ISO 14001

ISO 17025

9
OHSAS 18001

JAM KERJA

Kantor : 07.30 – 16.30 WIB

Pabrik Shift I : 07.00 – 16.00 WIB

Pabrik Shift II : 16.00 – 24.00 WIB

Pabrik Shift III : 24.00 – 07.00 WIB

Jumlah Karyawan : 23.953 ( Desember 2018)

3.3. PROSES KERJA


3.3.1. Jenis Pekerjaan
SETTING PART CUBIN TRUCK UD QUESTER

Setting part adalah suatu pengecekan ulang pada komponen yang akan dipasang di
suatu kendaraan ringan yang bertujuan utntuk memastikan suatu part tersebut bias
berjalan sebagai mana fungsinya.

3.3.2. Gambar Kerja

10
Setting part komponen pada truck UD QUESTER

3.3.3. Peralatan Yang Digunakan

 Multitester

 Tang

 Obeng

 Catter

 Kunci Pas

 Engine

 Eksterior

 Cabin

 Flang screw

 Intermediate pipe

3.3.4. Bahan

CUBIN

Cubin adalah kepala truck yang siap pakai

3.3.5. Langkah Kerja

1.Standart Setting Part

Setting part adalah mempersiapkan plastic part yang akan didistribusikan

dengan cara memasangkan tools ke part yang akan didistribusikan ke vendor

perusahaan,

2. Standart Cleaning Part

11
Bertujuan untuk membersihkan part yang akan dikirim ke painting dan

ram equipment manufacturing dengan menggunakan kain majun,

3. Standart Counting Part

Bertujuan untuk menghitung plastic part yang akan diproses, agar plastic

part dapat sesuai dengan ketentuan yang akan diproses.

4.Standart Kertas Masking

Kertas masking atau masking paper adalah kertas yang digunakan untuk

menutup area plastic part yang didistribusikan ke vendor perusahaan, degan

maksud agar plastic part tidak berantakan pada saat dikirim ke vendor perusahaan

selama perjalanan.

3.3.6. Hasil Kerja

Semua komponen dapat terpasang sesuai fungsinya dan dapat bekerja

dengan maksimal sehingga truck siap di gunakan atau beroperasi

Gambar Truck UD Quester

12
3.3.7. Keselamatan Kerja

 Berdoa sebelum dan sesudah kerja

 Memakai sepatu safety

 Memakai helm pelindung kepala

 Memakai kacamata

 Gunakan baju kerja praktek yang sudah ditetapkan.

 Gunakan alat sesuai dengan fungsinya

 Jangan bercanda ketika sedang bekerja

BAB IV

PENUTUP

4.1. KESIMPULAN

Setelah melakukan proses kerja praktek kerja industri yang sudah

dilaksanakan di PT. Gaya Motor adalah sebagai berikut:

 Kegiatan prakerin sangat bermanfaat bagi siswa siswi smk nusantara 1


comal dengan adanya prakerin siswa dituntut untuk mempunyai sikap
mandiri dan mampu berinteraksi dengan orang lain sehingga siswa
diharapkan dapat memiliki keterampilan serta wawasan yang luas
 Prakerin merupakan kegiatan praktek diluar sekolah yanng bekerja dengan
instansi atau perusahaan sehingga siswa siswi dapat berlatih untuk mampu
bekerjasama dengan masyarakat luar
4.2. SARAN

Berdasarkan pengalaman yang diperoleh dari prakerin, penulis mencoba

memberikan saran saran yang mungkin berguna dan dapat dijadikan suatu

pertimbangan untuk masa yang akan datang.

13
Saran untuk sekolah :

1.Hendaknya sekolah harus mempermudahkan bagi siswa – siswi yang sedang

prakerin dengan nilai produktif ataupun nonproduktif disekolah.

2.Bagi siswa – siswi yang melaksanakan prakerin harus dapat menjaga nama baik

sekolah dengan perilaku yang baik.

Saran untuk perusahaan :

1. Agar faktor keselamatan kerja (Safety) lebih ditingkatkan untuk semua

karyawan pada saat melakukan pekerjaan.

2. Dalam hal kebersihan agar lebih di perhatikan lagi karena dengan kebersihan

dapat menunjang kesehatan dan performa tubuh yang baik.

Demikian saran dan kesimpulan yang penulis buat ini, semoga menjadi masukan

kepada para pembaca dan yang bersangkutan, sekaligus dapat meningkatkan

sumber daya manusia yang berpotensi.

DAFTAR GAMBAR

14
4.1 gambar Truck Ud Quester 4.2 Gambar Forklip

4.3

Gambar Pallent Hidraulik 4.4 Gambar bracket

15
4.5 Gambar Flang Screw 4.6.Gambar intermediate Pipe

4.7 Gambar Frame 4.8 Gambar engine

DAFTAR PUSTAKA

Sumber: Document profil PT. Gaya Motor. 2013


Prabowo, Ananto. Jurnal Kegiatan Praktek Kerja Industri.PT. Gaya Motor.Bekasi
2013
Setiawan, Denny. Jurnal Kegiatan Praktek Kerja Industri.PT. Gaya Motor.Bekasi
2013
Sumber: http//www.google.com / Forklift Hydraulic / 17 Juni 2013
Sumber: http//www.google.com / Pallet Hand Model Hydraulic / 17 Juli 2013

16
Sumber: http//www.mototrade.gr / plastic part Honda / 01 Agustus 2013
Sumber: http//www.google.com/ PT. Gaya Motor / 11 Agustus 2013
Sumber: http//www.google.com/ Astra Honda / 11 agustus 2013

LEMBAR KONSULTASI

Nama Siswa : SAEFUL HADI


Kelas : XI TKR U2
NIS : 17.11532
Program Keahlian : TEKNIK KENDARAAN RINGAN
Td. Tangan
No Hari/Tanggal Uraian
Pembimbing

17
1

Comal,……………….2019
Pembimbing Laporan

Angry Nicho Ardiansyah,S.Pd

18

Anda mungkin juga menyukai