METODE ALOKASI
6.1. Pengantar
Persoalan alokasi adalah persoalanm programasi linier khusus yang
bertalian dengan penetuan alokasi paling efisien orang-orang pada proyek, para
penjual pada daerah-daerah penjualan, kontrak-kontrak pada pemborong, tugas
pada mesin, dan lain-lain. Tujuannya ialah meminimumkan biaya total atau waktu
total yang diperlukan untuk melaksanakan tugas-tugas. Sifat utama soal alokasi
hanya satu tugas atau satu karyawan dialokasikan pada satu mesin atau satu
proyek.
6.2. Contoh Minimalis Biaya
Suatu perusahaan mendapatkan pesanan perbaikan proyek-proyek. Ada
tiga orang yang dipersiapkan untuk memperbaiki proyek tersebut dan upah
(ribuan rupiah) masing-masing berbeda sebagai berikut :
Orang Proyek
1 2 3
1 11 14 6
2 8 10 11
3 9 12 7
Orang Proyek
1 2 3
1 11 14 6
2 8 10 11
3 9 12 7
Matriks baru
5 8 0
0 2 3
2 5 0
5 6 0
0 0 3
2 3 0
(4) Bila banyaknya garis kurang dari banyaknya baris, antar matriks
dengan menambahkan angka kecil yang belum dilingkup pada semua nilai
pada perpotongan garis dan kurangkan dari setiap angka yang tidak di
lingkup termasuk angka tersebut.
5 6 0 Orang Proyek
0 0 3 1 2 3
1 3 4 0
2 3 0 2 0 0 5
3 0 1 0
Hasil program : orang ke empat tidak deberi tugas apapun dan biaya tetap
minim Rp 25.000 (ribu)
Daerah
Kapal
1 2 3 4
1 20 60 50 55
2 60 30 80 75
3 80 100 90 80
4 65 80 75 70
Biaya kesempatan dipakai untuk menyelelsaikan masalah ini dan untuk itu
dikurangi setiap angka pada matrik di atas dengan angka yang tinggi, yaitu
100 sehingga diperoleh :
Daerah
Kapal
1 2 3 4
1 80 40 50 45
2 40 70 20 25
3 20 0 10 20
4 35 20 25 30