Adalah kerjasama antara dua orang /badan usaha atau lebih untuk mengusahakan usaha tertentu.
Salah satu pihak yang bekerjasama tersebut biasanya ditunjuk sebagai pimpinan atau yang disebut “Managing Partners”, yang mengelola
kegiatan operasional sehari hari.
Biasanya Usaha patungan ini memiliki batas waktu, sesuai dengan yang diperlukan.
PRAKTIKA -1
Tuan A, B dan C sepakat mengadakan kerjasama dalam usaha patungan ( Joint Venture ) penjualan buku2 novel selama musim liburan panas:
Investasi : Tuan A dan C menyerahkan barang dagangan sebagai penyertaan seharga $ 3.000 dan $ 4.500, sedangkan Tuan B menyerahkan
uang tunai $ 2.500
Aktivitas : Tuan C ditunjuk sebagai pimpinan ( managing Partner ). Ia setuju untuk menjadi pedagang keliling.
Pembagian Laba : Tuan C diberi komisi 10 % dari penjualan: bunga modal diberikan kepada masing masing anggota sebesar 8 % dari modal
anggota dan selebihnya dibagi sama .
Joint Venture dimulai tanggal 1 Oktober dan berakhir tanggal 31 Desember 2019.
Adapun transaksi periode tersebut sebagai berikut :
Kas 15.900
3 Penerimaan Piutang 15.900
piutang $ 15.900
Penjualan 16.000
31 Des 19: Laba - Rugi 16.000
-Jurnal penutup :
-Pembagian L/R :
L-R 12.010
A B C Total
HPP 7.500
Komisi 1.600 1.600
Bunga-Mo 60 50 90 200 Mcm Bi Us 4.400
Sisa-sama 730 730 730 2.190 Peng Piut 100
790 780 2.420 3.990 Bi Bunga 10
Tuan Handoyo, Ny Enny dan Nona Wati adalah sekutu yang ingin mendirikan suatu usaha patungan bergerak dibidang usaha material
bangunan. Usaha patungan didirikan tgl 10 Mei dan akan diakhiri tgl 15 November 2019. Tuan Handoyo ditunjuk sebagai Managing Partners
dan diberi komisi 10 % dari penjualan. Adapun transaksi selama perusahaan berdiri sebagai berikut :
Laba bersih Usaha: Laba Rugi 4.241.200 Inv pd JV 1.413.733 Inv pd JV 1.413.733 Inv pd JV 1.413.734
25.600.000-21.358.800 = 4.241.200 Modal Han 1.413.733 Laba JV 1.413.733 Laba JV 1.413.733 Laba JV 1.413.734
Modal Enny 1.413.733
Modal Wati 1.413.734
Pada akhir tutup usaha, rekening Investasi pada Join Venture jumlahnya Nol