(RPP)
Sekolah :
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/ I
Materi Pokok : Hukum Hooke dan Elastisitas
Alokasi Waktu : 9 JP
A. KOMPETENSI INTI
KI.4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.
B. KOMPETENSI DASAR
3.2. Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari hari.
4.2. Melakukan percobaan tentang sifat elastisitas suatu bahan berikut presentasi
hasil dan makna fisisnya.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Indikator KD pada KI 3
3.2.1 Mengidentifikasi benda-benda elastis dan plastis
3.2.2 Menjelaskan karakteristik benda elastis dan plastis
3.2.3 Mendiskusikan tegangan, regangan, modulus elastis suatu bahan
3.2.4 Menjelaskan susunan pegas seri dan paralel
3.2.5 Menghitung besar tegangan, regangan, modulus elastis bahan
3.2.6 Menerapkan Hukum Hooke
3.2.7 Memformulasikan konstanta pegas seri dan paralel sesuai Hukum
Hooke
3.2.8 Menghitung persoalan tentang konstanta pegas seri dan paralel
3.2.9 Menganalisis penerapan sifat elastis dalam kehidupan sehari-hari
2. Indikator KD pada KI 4
4.2.1 Merancang alat sederhana yang berhubungan dengan sifat elastisitas
suatu bahan.
4.2.2 Mendemonstrasikan hasil percobaan tentang sifat elastisitas suatu
bahan dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN INDIKATOR
1. Tujuan pada indikator KD 3
Jika diberikan konsep elastisitas dalam kehidupan sehari-hari, siswa SMA
kelas XI dapat:
3.2.1 Mengidentifikasi benda-benda elastis dan plastis
3.2.1.1 Menjelaskan pengertian tentang elastisitas bahan dengan benar
3.2.1.2 Menjelaskan pengertian tentang benda-benda elastis dengan benar
3.2.1.3 Menjelaskan pengertian tentang benda-benda plastis dengan benar
3.2.1.4 Mengidentifikasi minimal 3 benda-benda elastis dan plastis
3.2.2 Menjelaskan karakteristik benda elastis dan plastis
3.2.2.1 Menguraikan minimal 3 karakteristik benda elastis
3.2.2.2 Mengemukakan 5 karakteristik benda plastis
3.2.3 Mendiskusikan tegangan, regangan, modulus elastis bahan
3.2.3.1 Menjelaskan pengertian tegangan (stress) yang berhubungan elastisitas
bahan dengan benar
3.2.3.2 Menjelaskan pengertian regangan(strain) yang berhubungan elastisitas
bahan dengan benar
3.2.3.3 Menjelaskan pengertian modulus elastisitas yang berhubungan
elastisitas bahan dengan benar
3.2.3.4 Membedakan persamaan antara tegangan(stress), regangan(strain),
modulus elastisitas dengan benar
3.2.3.5 Mengemukakan hubungan antara modulus elastisitas dengan tegangan
dan regangan dengan benar
3.2.4 Menjelaskan susunan pegas seri dan paralel
3.2.4.1 Menjelaskan pegas disusun secara seri dengan benar
3.2.4.2 Menjelaskan pegas disusun secara paralel dengan benar
3.2.4.3 Membedakan pegas disusun secara seri dan paralel dengan benar
3.2.5 Menghitung besar tegangan, regangan, modulus elastis bahan
3.2.5.1 Mengemukakan persamaan tegangan, regangan, modulus elastis
dengan benar
3.2.5.2 Menghitung besar tegangan pada suatu bahan dengan benar
3.2.5.3 Menghitung besar regangan pada suatu bahan dengan benar
3.2.5.4 Menghitung besar modulus elastisitas pada suatu bahan dengan benar
3.2.6 Menerapkan Hukum Hooke dalam kehidupan sehari-hari
3.2.6.1 Mengemukakan bunyi hukum Hooke dengan benar
3.2.6.2 Menjelaskan hubungan hukum Hooke dengan pertambahan panjang
pada pegas dengan benar
3.2.6.3 Mengemukakan persamaan hukum Hooke dengan benar
3.2.7 Memformulasikan konstanta pegas seri dan paralel sesuai hukum
Hooke
3.2.7.1 Mengaitkan hubungan Hukum Hooke dengan konstanta pegas seri dan
paralel dengan benar
3.2.7.2 Memformulasikan konstanta pegas seri dengan benar
3.2.7.3 Memformulasikan konstanta pegas paralel dengan benar
3.2.8 Menghitung persoalan tentang konstanta pegas seri dan paralel
3.2.8.1 Mengkalkulasi persoalan tentang konstanta pegas seri dengan benar
3.2.8.2 Mengkalkulasi persoalan tentang konstanta pegas paralel dengan benar
3.2.9 Menganalisis penerapan sifat elastisitas dalam kehidupan sehari-
hari
3.2.9.1 Menemukan minimal 5 suatu bahan dalam kehidupan sehari-hari yang
memiliki sifat elastisitas .
2. Tujuan pada Indikator KD 4
Jika diberikan seperangkat alat percobaan tentang susunan pegas seri dan
paralel, siswa kelas XI dapat :
4.2.1 Merancang alat sederhana yang berhubungan dengan sifat
elastisitas suatu bahan.
4.2.1.1 Melakukan percobaan pegas yang disusun secara seri dengan teliti
4.2.1.2 Melakukan percobaan pegas disusun secara paralel dengan teliti
4.2.1.3 Mengambil data yang di dapat dari hasil percobaan dengan teliti
4.2.1.5 Mengumpulkan data melalui percobaan dengan jujur
4.2.1.5 Mengolah dan menganalisis data hasil percobaan
4.2.2 Mendemonstrasikan hasil percobaan tentang sifat elastisitas suatu
bahan dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
4.2.2.1 Menampilkan hasil percobaan pegas disusun secara seri dan paralel
dengan baik
4.2.2.2 Menyimpulkan hasil percobaan dengan benar.
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta
a. Ketika hendak menembak burung dengan ketapel, karet ketapel terlebih
dahulu diregangkan(diberi gaya tarik). Akibat sifat elastisitasnya, panjang
karet ketapel kembali seperti semula setelah gaya tarik dihilangkan.
b. Ketika kita duduk di atas kasur pegas, gaya berat kita akan menekan kasur.
Karena mendapat tekanan maka pegas kasur termampatkan. Akibat sifat
elastisitasnya, kasur pegas meregang kembali. Pegas akan meregang dan
terpmampat, demikian sterusnya. Akibat adanya gaya gesekan maka suatu
saat pegas berhenti bergerak. Kita yang berada di atas kasur merasa sangat
empuk akibat regangan dan mampatan yang dialami oleh pegas kasur.
c. Di dalam dinamometer terdapat pegas. Pegas tersebut akan meregang
ketika dikenai gaya luar.
d. Timbangan yang kita gunakan untuk mengukur berat badan juga
memanfaatkan bentuan pegas.
2. Konsep
a. Elastisitas adalah kecendrungan pada suatu bahan untuk berubah dalam
bentuk baik panjang, lebar, maupun tinggi dengan massa yang tetap, yang
disebabkan oleh gaya-gaya yang menekan atau menariknya dan akan
kembali ke bentuk semula pada saat gaya yang bekerja pada bahan
ditiadakan.
b. Berdasarkan karakteristik elastisitas, sifat bahan dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu :
1) Sifat elastis
Merupakan sifat sebuah bahan yang dapat kembali ke bentuk semula
setelah gaya yang bekerja padanya dihilangkan.
Contoh : per, karet, besi, plastic
2) Sifat plastis
Merupakan sifat sebuah bahan yang tidak dapat kembali ke bentuk
semula setelah gaya yang bekerja padanya dihilangkan.
Contoh : plastisin, kayu, tanah liat
3) Ada tiga besaran yang perlu diperhatikan pada sifat elastisitas yaitu :
- Regangan atau strain
Regangan adalah perbandingan antara pertambahan panjang batang
dengan panjang mula-mula.
- Tegangan atau stress
Tegangan atau stress adalah besarnya gaya yang bekerja tiap satu
satuan luas penampang.
- Modulus elastisitas
Modulus elastisitas adalah besaran yang menggambarkan tingkat
elastisitas bahan. Modulus elastisitas disebut juga modulus Young
yang didefinisikan sebagai perbandingan stress dengan strain.
3. Prinsip
∆l
a. Regangan : e =
l0
F
b. Tegangan : σ =
A
σ
c. Modulus elastisitas : E =
e
d. Hukum Hook : F = k ∆x
e. Susunan pegas :
1) Susunan seri
2) Susunan Paralel
4. Prosedure
Siswa melakukan percobaan sesuai dengan langkah-langkah yang ada di LK.
Menghitung Konstanta Pegas
Langkah Kerja :
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melakukan percobaan.
2. Rangkailah peralatan seperti yang ditunjukkan pada gambar 1!
3. Ukurlah panjang pegas mula-mula (x0).
4. Gantungkanlah beban(m=50gr) Pada ujungbawahpegas hingga pegas
memanjang.
5. Ukurlah panjang pegas setelah diberi beban.
6. Ulangi langkah 3 sampai 5dengan menambah massa beban,
7. Masukkan data pengamatan dalam tabel
F. MODEL PEMBELAJARAN
1. Kooperative learning (Pertemuan pertama)
2. Problem Based Learning (pertemuan Kedua)
3. Project Based Learning (Pertemuan ketiga)
4. Discovery Learning Pertemuan Keempat)
G. MEDIA PEMBELAJARAN
Infocus
Video
Poster
Alat Peraga
H. SUMBER BELAJAR
Sarwono, Sunarroso,dkk. 2009. Fisika 2 : Mudah dan Sederhana Untuk
SMA/MA Kelas XI. Departemen Pendidikan Nasional.
LKS
Tim Penyusun MGMP FISIKA SMA/MA Kota Padang.Bahan Ajar dan Uji
Kompetensi.Padang:MGMP
I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan Pertama : (3 JP)
Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..
1 2 3 4
b. Penilaian diri
Format penilaian diri untuk aspek sikap Partisipasi Dalam Diskusi Kelompok
Nama : -------------------------------
Isilah pernyataan berikut dengan jujur. Untuk No. 1 s.d. 6, tulislah huruf A,B,C
atau D didepan tiap pernyataan:
A : selalu C : kadang-kadang
1.--- Selama diskusi saya mengusulkan ide kepada kelompok untuk didiskusikan
2.--- Ketika kami berdiskusi, tiap orang diberi kesempatan mengusulkan sesuatu
---- melamun
-----------------------------------------------------------------------
c. Penilaian antar peserta didik (penilaian teman sejawat)
Petunjuk :
Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan
Jurnal
Nama:.........................
Kelas :.........................
2. Keterampilan
Unjuk Kerja
Format pedoman observasi sikap dalam melakukan percobaan gaya
angkat pesawat terbang secara berkelompok
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik. Berilah tanda cek (√) pada
kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = sangat baik
3 = baik
2 = cukup
1 = kurang
1.
2.
3.
Kisi-Kisi Soal
KD Indikator Indikator soal PENILAIAN Tingkat Kesulitan Kunci Bobot
Pencapaian Teknik Bentuk Instrumen C1 C2 C3 C4 Soal Soal
Penilain Instrum
Kompetensi en
3.2 3.2.1 Jika diberikan konsep Terlampir 2
Menganalisis Mengidentifi elastisitas dalam Tes Essay 3.2.1.1.1 √
tertulis Essay 3.2.1.2.1
sifat elastisitas kasi benda- kehidupan sehari-hari, √
3.2.1.3.1
bahan dalam benda elastis siswa SMA kelas X 3.2.1.4.1
kehidupan dan plastis dapat : Lampiran 1
sehari-hari. 3.2.1.1
Menjelaskan
4.2 Melakukan pengertian
percobaan tentang elastisitas
tentang sifat bahan dengan
elastisitas suatu benar.
bahan berikut
persentasi hasil 3.2.1.2
dan makna Menjelaskan
fisisnya pengertian
tentang benda-
benda elastis
dengan benar.
3.2.1.3
Menjelaskan
pengertian
tentang benda-
benda plastis
dengan benar
3.2.1.4
Lampiran 1
KI 3 : 3.2 Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari-hari.
Soal :
1. Jelaskan defenisi dari elastisitas ?
Penyelesaian :
Elastisitas adalah kecendrungan pada suatu bahan untuk berubah dalam bentuk baik panjang, lebar, maupun tinggi dengan massa yang tetap, yang disebabkan
oleh gaya-gaya yang menekan atau menariknya dan akan kembali ke bentuk semula pada saat gaya yang bekerja pada bahan ditiadakan.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sifat elastis?
Penyelesaian :
Sifat elastis merupakan sifat sebuah bahan yang dapat kembali ke bentuk semula setelah gaya yang bekerja padanya dihilangkan.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sifat plastis?
Penyelesaian :
Sifat plastis merupakan sifat sebuah bahan yang tidak dapat kembali ke bentuk semula setelah gaya yang bekerja padanya dihilangkan.
4. Berilah contoh benda-benda yang termasuk benda elastis dan benda plastis!
Penyelesaian :
Contoh benda elastis : per, karet, besi, plastik.
Contoh benda plastis : kayu, plastisin, tanah liat.
Indikator : 3.2.2 Menjelaskan karakteristik benda elastis dan plastis.
Tujuan :
Soal :
1. Jelaskanlah karakteristik dari benda elastis!
Penyelesaian:
Jika diberi gaya akan mengalami perubahan bentuk dan jika dihilangkan, benda akan kembali ke bentuk semua.
2. Jelaskanlah karakteristik dari benda elastis!
Penyelesaian:
Jika diberi gaya akan mengalami perubahan bentuk atau perpindahan posisi dan jika dihilangkan, benda tidak bisa kembali ke bentuk semua.
3.2.3.1 Menjelaskan pengertian tegangan(stress) yang berhubungan elastisitas bahan dengan benar
3.2.3.2 Menjelaskan pengertian regangan(strain) yang berhubungan elastisitas bahan dengan benar
3.2.3.3 Menjelaskan pengertian modulus elastisitas yang berhubungan elastisitas bahan dengan benar
3.2.3.4 Membedakan persamaan antara tegangan(stress), regangan(strain), modulus elastisitas dengan benar
Soal:
Tujuan:
Soal :
1. Jelaskan prinsip susunan pegas seri, beserta gambar?
Penyelesaian :
Pegas seri adalah disusun secara seri atau vertikal. Prinsip yaitu :
a. Gaya tarik pada pegas pengganti seri adalah sama dengan gaya tarik yang di alami maing-masing pegas.
b. Pertambahan panjang pegas pengganti seri sama dengan jumlah pertambahan panjang masing-masing pegas
1 1 1 1
= + + …+
ks k1 k2 kn
kp = k1 + k2 +…+ kn
Indikator : 3.2.5 Menghitung besar tegangan, regangan, modulus elastis bahan
Tujuan :
3.2.5.1 Mengemukakan persamaan tegangan, regangan, modulus elastis dengan benar
3.2.5.4 Menghitung besar modulus elastisitas pada suatu bahan dengan benar
Soal:
1. Kawat logam panjangnya 80 cm dan luas penampang 4 cm2. Ujung yang satu diikat pada atap dan ujung yang lain ditarik dengan gaya 50 N. Ternyata
panjangnya menjadi 82 cm. Tentukan regangan (strain) kawat!
Penyelesaian :
l 0= 80 cm
l= 82 cm
A = 4 cm2 = 4.10-4 m2
F = 50 N
Regangan:
∆l 2
e= = = 2,5.10-2
l 0 80
2. Dari soal diatas tentukan tegangan (stress)!
F 50 N
σ= = =1,25.10 5 2
A 4.10 −4
m
3. Berdasarkan soal diatas, hitunglah nilai modulus young ?
Penyelesaian :
N
1,25.105
E= σ m2 N
= =5.106 2
e 2,5.10−2
m
3.2.6.2 Memecahkan persoalan dengan menggunakan persamaan hukum Hooke dengan benar
Soal
3. Sebuah pegas yang panjangnya 10 cm tergantung bebas. Ketika pegastersebut menahan beban 10 N, ternyata panjangnya menjadi 10,5 cm. Tentukan tetapan
gaya pegas!
Penyelesaian:
Diketahui : x0 = 10 cm
F = 10 N
x1= 10,5 cm
Ditanyakan: k = …?
Jawab :
k = ΔF / X= 10 / 0,5.10-2= 2.103 N/m2
Indikator : 3.2.7 Memformulasikan konstanta pegas seri dan paralel sesuai hukum Hooke
Tujuan :
3.2.7.1 Mengaitkan hubungan Hukum Hooke dengan konstanta pegas seri dan paralel dengan benar
Soal :
Hitunglah nilai konstanta pengganti dari gambar dua pegas identic di atas, jika diketahui nilai k = 400 N/m2
Penyelesaian :
Diket : k=400 N/m2
Ditanya : k?
Dijawab :
1 1 1 2 400
= + = k= =200 N /m
k s 400 400 400 s 2
2. Dua buah pegas masing-masing memiliki konstana pegas 200 N/m dan 100 N/m disusun secara paralel. Tentukan besarnya gaya yang dibutuhkan untuk
menarik pegas sehingga bertambah panjang 5 cm ?
Penyelesaian :
Diket : k1= 200 N/m, k2 =100 N/m, Δx = 5 cm = 0,05 m
Ditanya : F?
kp = k1 + k2 = 200 N/m + 100 N/m = 300 N/m
F = kp Δx = 300 N/m . 0,05 m = 15N
Indikator : 3.2.8 Menghitung persoalan tentang konstanta pegas seri dan paralel
Tujuan :
Soal :
1. Empat buah pegas memiliki konstanta masing-masing sebesar k1= 100 N/m, k2 = 200 N/m, k3 = 300 N/m. Ke-tiga pegasnya disusun paralel dan kemudian
diseri dengan pegas lainnya sehingga susunannya seperti pada Gambar. Tentukan:
a. konstanta pegas pengganti,
b. b. pemanjangan pegas k4!
Penyelesaian :
Jika konstanta masing-masing pegas adalah 100 N/m, dan massa M adalah 5 kg, tentukan :
Penyelesaian:
3.2.9.1 Menemukan minimal 3 suatu bahan dalam kehidupan sehari-hari yang memiliki sifat elastisitas .
Soal :
1. Bagaimana penerapan sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari-hari ?
Penyelesaian :
Dynamometer merupakan salah satu penerapan sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari-hari. Dynamometer dapat digunakan untuk menghitung besar
gaya pada percobaan di laboratorium. Di dalam dinamometer terdapat pegas. Pegas tersebut akan meregang ketika dikenai gaya luar. Misalnya anda
melakukan percobaan mengukur besar gaya gesekan. Ujung pegas anda kaitkan dengan sebuah benda bermassa. Ketika benda ditarik, maka pegas meregang.
Regangan pegas tersebut menunjukkan ukuran gaya, di mana besar gaya ditunjukkan oleh jarum pada skala yang terdapat pada samping pegas.
2. Bagaimana penerapan hukum Hooke dalam kehidupan sehari-hari ?
Penyelesaian :
Digunakan dalam pompa ban angin, digunakan dalam mobil atau motor untuk mengurangi guncangan berlebih (sebagai skok), digunakan dalam springbed
agar lebih empuk, digunakan dalam bolpen atau pensil berpegas.
3. Bagaimana penerapan susunan pegas seri-paralel dalam kehidupan sehari-hari ?
Penyelesaian :
Pada kasur pegas. Ketika kita duduk atau tidur di atas kasur pegas, gaya berat menekan kasur. Karena mendapat tekanan maka pegas kasur termampatkan.
Akibat sifat elastisitasnya, kasur pegas meregang kembali. Pegas akan meregang dan termampat, demikian seterusnya. Akibat adanya gaya gesekan maka
suatu saat pegas berhenti bergerak. kita yang berada di atas kasur merasa sangat empuk akibat regangan dan mampatan yang dialami oleh pegas kasur.