Anda di halaman 1dari 35

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Sekolah :
Mata Pelajaran : Fisika
Kelas/Semester : XI/ I
Materi Pokok : Hukum Hooke dan Elastisitas
Alokasi Waktu : 9 JP

A. KOMPETENSI INTI

KI.3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,


prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan,
teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan,
kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan
kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.

KI.4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan.

B. KOMPETENSI DASAR
3.2. Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari hari.
4.2. Melakukan percobaan tentang sifat elastisitas suatu bahan berikut presentasi
hasil dan makna fisisnya.
C. INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI
1. Indikator KD pada KI 3
3.2.1 Mengidentifikasi benda-benda elastis dan plastis
3.2.2 Menjelaskan karakteristik benda elastis dan plastis
3.2.3 Mendiskusikan tegangan, regangan, modulus elastis suatu bahan
3.2.4 Menjelaskan susunan pegas seri dan paralel
3.2.5 Menghitung besar tegangan, regangan, modulus elastis bahan
3.2.6 Menerapkan Hukum Hooke
3.2.7 Memformulasikan konstanta pegas seri dan paralel sesuai Hukum
Hooke
3.2.8 Menghitung persoalan tentang konstanta pegas seri dan paralel
3.2.9 Menganalisis penerapan sifat elastis dalam kehidupan sehari-hari
2. Indikator KD pada KI 4
4.2.1 Merancang alat sederhana yang berhubungan dengan sifat elastisitas
suatu bahan.
4.2.2 Mendemonstrasikan hasil percobaan tentang sifat elastisitas suatu
bahan dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
D. TUJUAN PEMBELAJARAN BERDASARKAN INDIKATOR
1. Tujuan pada indikator KD 3
Jika diberikan konsep elastisitas dalam kehidupan sehari-hari, siswa SMA
kelas XI dapat:
3.2.1 Mengidentifikasi benda-benda elastis dan plastis
3.2.1.1 Menjelaskan pengertian tentang elastisitas bahan dengan benar
3.2.1.2 Menjelaskan pengertian tentang benda-benda elastis dengan benar
3.2.1.3 Menjelaskan pengertian tentang benda-benda plastis dengan benar
3.2.1.4 Mengidentifikasi minimal 3 benda-benda elastis dan plastis
3.2.2 Menjelaskan karakteristik benda elastis dan plastis
3.2.2.1 Menguraikan minimal 3 karakteristik benda elastis
3.2.2.2 Mengemukakan 5 karakteristik benda plastis
3.2.3 Mendiskusikan tegangan, regangan, modulus elastis bahan
3.2.3.1 Menjelaskan pengertian tegangan (stress) yang berhubungan elastisitas
bahan dengan benar
3.2.3.2 Menjelaskan pengertian regangan(strain) yang berhubungan elastisitas
bahan dengan benar
3.2.3.3 Menjelaskan pengertian modulus elastisitas yang berhubungan
elastisitas bahan dengan benar
3.2.3.4 Membedakan persamaan antara tegangan(stress), regangan(strain),
modulus elastisitas dengan benar
3.2.3.5 Mengemukakan hubungan antara modulus elastisitas dengan tegangan
dan regangan dengan benar
3.2.4 Menjelaskan susunan pegas seri dan paralel
3.2.4.1 Menjelaskan pegas disusun secara seri dengan benar
3.2.4.2 Menjelaskan pegas disusun secara paralel dengan benar
3.2.4.3 Membedakan pegas disusun secara seri dan paralel dengan benar
3.2.5 Menghitung besar tegangan, regangan, modulus elastis bahan
3.2.5.1 Mengemukakan persamaan tegangan, regangan, modulus elastis
dengan benar
3.2.5.2 Menghitung besar tegangan pada suatu bahan dengan benar
3.2.5.3 Menghitung besar regangan pada suatu bahan dengan benar
3.2.5.4 Menghitung besar modulus elastisitas pada suatu bahan dengan benar
3.2.6 Menerapkan Hukum Hooke dalam kehidupan sehari-hari
3.2.6.1 Mengemukakan bunyi hukum Hooke dengan benar
3.2.6.2 Menjelaskan hubungan hukum Hooke dengan pertambahan panjang
pada pegas dengan benar
3.2.6.3 Mengemukakan persamaan hukum Hooke dengan benar
3.2.7 Memformulasikan konstanta pegas seri dan paralel sesuai hukum
Hooke
3.2.7.1 Mengaitkan hubungan Hukum Hooke dengan konstanta pegas seri dan
paralel dengan benar
3.2.7.2 Memformulasikan konstanta pegas seri dengan benar
3.2.7.3 Memformulasikan konstanta pegas paralel dengan benar
3.2.8 Menghitung persoalan tentang konstanta pegas seri dan paralel
3.2.8.1 Mengkalkulasi persoalan tentang konstanta pegas seri dengan benar
3.2.8.2 Mengkalkulasi persoalan tentang konstanta pegas paralel dengan benar
3.2.9 Menganalisis penerapan sifat elastisitas dalam kehidupan sehari-
hari
3.2.9.1 Menemukan minimal 5 suatu bahan dalam kehidupan sehari-hari yang
memiliki sifat elastisitas .
2. Tujuan pada Indikator KD 4
Jika diberikan seperangkat alat percobaan tentang susunan pegas seri dan
paralel, siswa kelas XI dapat :
4.2.1 Merancang alat sederhana yang berhubungan dengan sifat
elastisitas suatu bahan.
4.2.1.1 Melakukan percobaan pegas yang disusun secara seri dengan teliti
4.2.1.2 Melakukan percobaan pegas disusun secara paralel dengan teliti
4.2.1.3 Mengambil data yang di dapat dari hasil percobaan dengan teliti
4.2.1.5 Mengumpulkan data melalui percobaan dengan jujur
4.2.1.5 Mengolah dan menganalisis data hasil percobaan
4.2.2 Mendemonstrasikan hasil percobaan tentang sifat elastisitas suatu
bahan dan aplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
4.2.2.1 Menampilkan hasil percobaan pegas disusun secara seri dan paralel
dengan baik
4.2.2.2 Menyimpulkan hasil percobaan dengan benar.
E. MATERI PEMBELAJARAN
1. Fakta
a. Ketika hendak menembak burung dengan ketapel, karet ketapel terlebih
dahulu diregangkan(diberi gaya tarik). Akibat sifat elastisitasnya, panjang
karet ketapel kembali seperti semula setelah gaya tarik dihilangkan.
b. Ketika kita duduk di atas kasur pegas, gaya berat kita akan menekan kasur.
Karena mendapat tekanan maka pegas kasur termampatkan. Akibat sifat
elastisitasnya, kasur pegas meregang kembali. Pegas akan meregang dan
terpmampat, demikian sterusnya. Akibat adanya gaya gesekan maka suatu
saat pegas berhenti bergerak. Kita yang berada di atas kasur merasa sangat
empuk akibat regangan dan mampatan yang dialami oleh pegas kasur.
c. Di dalam dinamometer terdapat pegas. Pegas tersebut akan meregang
ketika dikenai gaya luar.
d. Timbangan yang kita gunakan untuk mengukur berat badan juga
memanfaatkan bentuan pegas.
2. Konsep
a. Elastisitas adalah kecendrungan pada suatu bahan untuk berubah dalam
bentuk baik panjang, lebar, maupun tinggi dengan massa yang tetap, yang
disebabkan oleh gaya-gaya yang menekan atau menariknya dan akan
kembali ke bentuk semula pada saat gaya yang bekerja pada bahan
ditiadakan.
b. Berdasarkan karakteristik elastisitas, sifat bahan dapat dibedakan menjadi
dua, yaitu :
1) Sifat elastis
Merupakan sifat sebuah bahan yang dapat kembali ke bentuk semula
setelah gaya yang bekerja padanya dihilangkan.
Contoh : per, karet, besi, plastic
2) Sifat plastis
Merupakan sifat sebuah bahan yang tidak dapat kembali ke bentuk
semula setelah gaya yang bekerja padanya dihilangkan.
Contoh : plastisin, kayu, tanah liat
3) Ada tiga besaran yang perlu diperhatikan pada sifat elastisitas yaitu :
- Regangan atau strain
Regangan adalah perbandingan antara pertambahan panjang batang
dengan panjang mula-mula.
- Tegangan atau stress
Tegangan atau stress adalah besarnya gaya yang bekerja tiap satu
satuan luas penampang.
- Modulus elastisitas
Modulus elastisitas adalah besaran yang menggambarkan tingkat
elastisitas bahan. Modulus elastisitas disebut juga modulus Young
yang didefinisikan sebagai perbandingan stress dengan strain.
3. Prinsip
∆l
a. Regangan : e =
l0
F
b. Tegangan : σ =
A
σ
c. Modulus elastisitas : E =
e
d. Hukum Hook : F = k ∆x
e. Susunan pegas :
1) Susunan seri

2) Susunan Paralel

4. Prosedure
Siswa melakukan percobaan sesuai dengan langkah-langkah yang ada di LK.
 Menghitung Konstanta Pegas
Langkah Kerja :
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan untuk melakukan percobaan.
2. Rangkailah peralatan seperti yang ditunjukkan pada gambar 1!
3. Ukurlah panjang pegas mula-mula (x0).
4. Gantungkanlah beban(m=50gr) Pada ujungbawahpegas hingga pegas
memanjang.
5. Ukurlah panjang pegas setelah diberi beban.
6. Ulangi langkah 3 sampai 5dengan menambah massa beban,
7. Masukkan data pengamatan dalam tabel
F. MODEL PEMBELAJARAN
1. Kooperative learning (Pertemuan pertama)
2. Problem Based Learning (pertemuan Kedua)
3. Project Based Learning (Pertemuan ketiga)
4. Discovery Learning Pertemuan Keempat)
G. MEDIA PEMBELAJARAN
 Infocus
 Video
 Poster
 Alat Peraga
H. SUMBER BELAJAR
 Sarwono, Sunarroso,dkk. 2009. Fisika 2 : Mudah dan Sederhana Untuk
SMA/MA Kelas XI. Departemen Pendidikan Nasional.
 LKS
Tim Penyusun MGMP FISIKA SMA/MA Kota Padang.Bahan Ajar dan Uji
Kompetensi.Padang:MGMP
I. KEGIATAN PEMBELAJARAN
1. Pertemuan Pertama : (3 JP)

Langkah Langkah Kegiatan Pembelajaran Estimasi


Kegiatan Pembelajaran Waktu
Kooperative
learning
1. Pendahuluan  Apersepsi 10 menit
o Siapa yang masih ingat tentang
gerak melingkar?
o Siapa yang bisa menjelaskan
penerapan gerak melingkar dalam
kehidupan sehari-hari ?
 Motivasi
o Siapa yang tahu apa itu sifat
elastisitas bahan ?
o Siapa yang tahu contoh sifat
elasisitas bahan?
 Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran kita pada hari
ini adalah menganalisis sifat
elastisitas bahan dalam kehidupan
sehari-hari.
2. Kegiatan Inti 1. Mengamati  Guru menyuruh siswa membaca 20 menit
buku sumber yang berhubungan
dengan sifat elastisitas bahan, stress,
strein, modulus elastisits dan hokum
hook, kemudian mencatat info
penting tentang materi tesebut.
 Guru menyuruh siswa mengamati
objek yang berhubungan dengan sifat
elastisitas bahan.
2. Menanya o Guru membagikan kertas kosong 15 menit
pada siswa, siswa membuat
pertanyaan tentang materi sifat
elastisitas bahan yang tidak
diketahuinya,
o Guru bersama siswa menjawab
pertanyaan-pertanyaan dari siswa.
3. Melakukan o Guru membagi kelompok beajar 40 menit
Eksperimen masing-masing 3 orang,
Di dalam kelas :
o Guru membagi LDS kepada masing-
masing kelompok,
o Memulai diskusi kelompok,
o Siswa menjawab pertanyaan yang
ada dalam LDS
4. Mengasosiasi o Menghubungkan konsep-konsep 20 menit
yang ada dalam materi pembelajaran,
o Menyimpulkan hasil analisis.
5. Mengkomuni  Setiap kelompok menyampaikan 20 menit
kasikan hasil diskusinya di depan kelas,
 Guru memberikan peekanan atau
arahan terhadap hasil diskusi
kelompok.
3. Penutup  Guru bersama siswa menyimpulkan 10 menit
metari tentang sifat elastisitas bahan
yang sudah dipelajari,
 Guru melakukan posttest tentang
materi sifat elastisitas bahan,
 Guru memberikan pengayaan pada
siswa dalam bentuk:
o Mengerjakan soal-soal tentang
elastisitas bahan yang ada dalam
LK
o Membaca, mencatat, merangkum
materi tentang penerapan hokum
hook, penerapan susunan pegas
seri-paralel dalam kehidupan
sehari-hari, cara menghitung
stress, strein, modulus elastisits,
hukum hook dan susunan pegas
seri-paralel

1. Pertemuan Kedua : (3 JP)

Langkah Langkah Kegiatan Pembelajaran Estimasi


Kegiatan Pembelajaran Waktu
PBL
1. Pendahuluan Langkah 1 :  Apersepsi 40 menit
orientasi o Siapa yang masih ingat pengertian
peserta didik sifat elastisitas bahan?
terhadap o Siapa yang bisa memberikan
masalah
contoh benda-benda elastis dan
plastis ?
 Motivasi
o Siapa yang tahu bagaimana
penerapan hokum hook dalam
kehidupan sehari-hari?
 Mengamati
o Peserta didik mencermati dan
mengeksplorasi masalah yang
berhubungan dengan sifat
elastisitas bahan
o Dengan bimbingan guru, peserta
didik mengeksplorasi strategi yang
tepat untuk menyelesaikan masalah
tersebut dengan menggali sumber-
sumber belajar yang sesuai dan
mempraktikkannya
o Guru menekankan bahwa masalah
tersebut dapat diselesaikan dengan
cara-cara yang tepat sesuai dengan
sumber informasi dan percobaan
yang dilakukan
 Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran kita pada hari ini
adalah menganalisis sifat elastisitas
bahan dalam kehidupan sehari-hari.
 Menanya
o Guru menyuruh siswa membuat
pertanyaan berdasarkan pada
masalah yang diberikan

2. Kegiatan Inti Langkah 2 :  Guru mengorganisasi peserta didik 5 menit


guru untuk belajar dalam bentuk diskusi
mengorganisas kelompok kecil
ikan siswa
untuk belajar
Langkah 3 :  Melakukan Eksperimen 60 menit
membimbing o Guru membagi kelompok beajar
penyelidikan masing-masing 3 orang
perkelompok,
Di Laboratorium :
 Guru membagi LK kepada setiap
siswa
 Siswa mempersiakan alat dan
bahan yang diperlukan,
 Siswa membaca petunjuk
pratikum tentang hokum hook
yang ada di LK
 Siswa mencatat data pada table
data
 Mengasosiasikan
o Siswa mengolah dan menganalisis
data hasil percobaan/penyelididkan
tentang Hukum Hook
Langkah 4  Mengkomunikasikan 20 menit
o Masing-masing kelompok atau
salah satu kelompok terpilih
mengkomunikasikan hasil
penyelidikan dan hasil diskusi.
Kelompok lain memberikan saran
dan tanggapan.
o Guru membimbing diskusi kelas
untuk mengklarifikasi pemahaman
peserta didik mengenai Hukum
Hook
o Peserta didik mengeksplor kembali
mengenai Hukum Hook
3. Penutup Langkah 5  Dengan bimbingan guru, peserta didik 10 e
membuat simpulan dan merangkum ni
kegiatan pembelajatran t
 Guru membimbing peserta didik
untuk mengevaluasi proses
pemecahan masalah yang telah
dilakukan.
 Guru juga membimbimbing peserta
didik untuk merefleksi seluruh
akttivitas pembelajaran yang
dilakukan. Refleksi dapat dikaitkan
difokuskan pada perilaku ilmiah yang
dapat terbentuk pada diri peserta didik
melalui akktivitas pembelajaran
Perilaku ilmiah tersebut seperti
memiliki keingintahuan, objektif;
jujur; teliti; cermat; tekun; hati-hati;
bertanggung jawab; terbuka; kritis;
kreatif; dan inovatif.
 Guru memberikan pengayaan pada
siswa dalam bentuk:
o Mengerjakan soal-soal tentang
elastisitas bahan yang ada dalam
LK
o Membaca, mencatat, merangkum
materi tentang menganalisis sifat
elastisitas bahan dalam kehidupan
sehari-hari dan permasalahan
yang berhubungan dengan stress,
strain, modulus elastisitas dan
hukum hook.
2. Pertemuan Ketiga : (3 JP)

Langkah Langkah Estimasi


Kegiatan Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Waktu
Project Based
Learning
1. Pendahuluan  Apersepsi 10 menit
o Siapa yang masih ingat tentang
penerapan hukum hook dalam
kehidupan sehti-hari ?
 Motivasi
o Siapa yang tahu bagaimana cara
menganalisis sifat elastisitas bahan
dalam kehidupan sehari-hari?
 Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran kita pada hari ini
adalah menganalisis sifat elastisitas
bahan dalam kehidupan sehari-hari.
 Kegiatan Inti Langkah 1 :  Mengamati 35menit
Menentukan o Guru menyuruh siswa membaca
projek buku sumber yang berhubungan
dengan sifat elastisitas bahan,
o Guru menyuruh siswa mengamati
objek yang berhubungan dengan
sifat elastisitas bahan.
 Menanya
o Guru membagikan kertas kosong
pada siswa, siswa membuat
pertanyaan tentang materi sifat
elastisitas bahan yang tidak
diketahuinya,
o Guru bersama siswa menjawab
pertanyaan-pertanyaan dari siswa.
 Siswa menentukan projek yang akan
dibuatnya.
Langkah 2:  Melakukan Eksperimen 30 menit
Merancang Siswa merancang langkah-langkah
langkah- penyelesaian projek Dinamometer
langkah
penyelesaian
projek
Langkah 3: Siswa menyusun jadwal pelaksanaan 10 menit
Menyusun projek dynamometer
jadwal
pelaksanaan
projek
Langkah 4:  Siswa menyelesaiakan projek 20 menit
penyelesaian dinamometer
projek  Mengasosiasikan
Siswa mengolah dan menganalisis
data tentenag hasil projek yang dibuat
Langkah 5:  Mengkomunikasikan 20 menit
Mempresentasi Masing-masing kelompok
kan hasil mempresentasikan hasil projek yang
projek mereka buat di depan kelas.
3. Penutup Evaluasi  Evaluasi proses dan hasil projek 10 e
 Guru memberikan pengayaan pada ni
siswa dalam bentuk: t
o Mengerjakan soal-soal tentang
elastisitas bahan yang ada dalam
LK
3. Pertemuan Keempat : (3 JP)

Langkah Langkah Kegiatan Pembelajaran Estimasi


Kegiatan Pembelajaran Waktu
Discovery
Learning
1. Pendahuluan Persiapan  Apersepsi 10 menit
o Siapa yang masih ingat bagaimana
cara menganalisis sifat elastisitas
bahan dalam kehidupan sehari-
hari?
 Motivasi
o Siapa yang bisa memecahkan
permasalahan yang berhubungan
dengan hukum hooke dan susunan
pegas seri-paralel ?
 Tujuan pembelajaran
Tujuan pembelajaran kita pada hari ini
adalah menganalisis sifat elastisitas
bahan dalam kehidupan sehari-hari.
 Melakukan identifikasi karakteristik
siswa (kemampuan awal, minat, gaya
belajar, dan sebagainya)
 Memilih materi pelajaran
 Menentukan topik-topik yang harus
dipelajari siswa secarainduktif (dari
contoh-contoh generalisasi)
 Mengembangkan bahan-bahan belajar
yang berupa contoh-contoh, ilustrasi,
tugas dan sebagainya untuk dipelajari
siswa
 Mengatur topik-topik pelajaran dari
yang sederhana kekompleks, dari
yang konkret ke abstrak, atau dari
tahap enaktif, ikonik sampai ke
simbolik
11 Kegiatan Inti Langkah 1 :  Mengamati 20 menit
Stimulation o Guru menyuruh siswa membaca
(stimulasi/pem buku sumber yang berhubungan
berian dengan sifat elastisitas bahan,
rangsangan) o Guru menyuruh siswa mengamati
objek yang berhubungan dengan
sifat elastisitas bahan.

Langkah  Menanya 15 menit


2 :Problem Guru memberi kesempatan kepada
statement siswa untuk mengidentifikasi
(pernyataan/ sebanyak mungkin agenda-agenda
identifikasi masalah yang relevan dengan bahan
masalah) pelajaran, kemudian salah satunya
dipilih dan dirumuskan dalam bentuk
hipotesis (jawaban sementara atas
pertanyaan masalah)
Langkah 3 :  Melakukan Eksperimen 40 menit
Data collection o guru juga memberi kesempatan
(Pengumpulan kepada para siswa untuk
Data). mengumpulkan informasi
sebanyak-banyaknya yang relevan
untuk membuktikan benar atau
tidaknya hipotesis melalui
wawancara, observasi, dan
sebagainya.
 guru menjawab pertanyaan atau
membuktikan benar tidaknya
hipotesis.
Langkah 4  Mengasosiasikan 20
:Data Mengolah data dan informasi yang
Processing telah diperoleh para siswa, lalu
(Pengolahan ditafsirkan. Semua informai hasil
Data) bacaan, wawancara, observasi, dan
sebagainya, semuanya diolah, diacak,
diklasifikasikan, ditabulasi, bahkan
bila perlu dihitung dengan cara
tertentu serta ditafsirkan pada tingkat
kepercayaan tertentu.
Langkah 5:  siswa melakukan pemeriksaan secara 20
Verification cermat untuk membuktikan benar atau
(Pembuktian) tidaknya hipotesis yang ditetapkan
tadi dengan temuan alternatif,
dihubungkan dengan hasil data
processing.
 Guru memberikan kesempatan kepada
siswa untuk menemukan suatu
konsep, teori, aturan atau pemahaman
melalui contoh-contoh yang ia jumpai
dalam kehidupannya.
 Mengkomunikasikan
Masing-masing kelompok
mempresentasikan hasil penemuannya
di depan kelas.
12 Penutup Langkah 6 :  Dengan bimbingan guru, peserta didik 10 e
Generalization membuat simpulan dan merangkum ni
(menarik kegiatan pembelajatran t
kesimpulan/ge  Guru memberikan pengayaan pada
neralisasi) siswa dalam bentuk:
o Mengerjakan soal-soal tentang
elastisitas bahan yang ada dalam
LK
o Membaca, mencatat, merangkum
materi tentang fluida statis
F. Penilaian

Penilaian Teknik Penilaian Instrumen Penilaian


Sikap Observasi Lembar observasi
Penilaian diri Lembar penialian diri
Penialian antar teman Lembar penialian antar
teman
Jurnal Lembar jurnal
Pengetahuan Tes tertulis Pilihan ganda
Esay
Keterampilan Unjuk kerja Lembar unjuk kerja
1. Sikap
a. Lembar penilaian observasi sikap spiritual
Petunjuk :
Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap spiritual peserta didik. Berilah
tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap spiritual yang ditampilkan oleh peserta
didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan

3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan kadang-kadang tidak


melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik : ………………….

Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : …………………..

Materi Pokok : …………………..

No Aspek Pengamatan Skor

1 2 3 4

1. Berdoa sebelum dan sesudah melakukan sesuatu

2. Mengucapkan rasa syukur atas karunia Tuhan

3. Memberi salam sebelum dan sesudah


menyampaikan pendapat/presentasi

4. Mengungkapkan kekaguman secara lisan maupun


tulisan terhadap Tuhan saat melihat kebesaran
Tuhan

5. Merasakan keberadaan dan kebesaran Tuhan saat


mempelajari ilmu pengetahuan

6. Melaksanakan shlat duha ketika istirahat

b. Penilaian diri
Format penilaian diri untuk aspek sikap Partisipasi Dalam Diskusi Kelompok

Nama : -------------------------------

Nama-nama anggota kelompok : -------------------------------

Kegiatan kelompok : -------------------------------

Isilah pernyataan berikut dengan jujur. Untuk No. 1 s.d. 6, tulislah huruf A,B,C
atau D didepan tiap pernyataan:

A : selalu C : kadang-kadang

B : sering D : tidak pernah

1.--- Selama diskusi saya mengusulkan ide kepada kelompok untuk didiskusikan

2.--- Ketika kami berdiskusi, tiap orang diberi kesempatan mengusulkan sesuatu

3.--- Semua anggota kelompok kami melakukan sesuatu selama kegiatan


4.--- Tiap orang sibuk dengan yang dilakukannya dalam kelompok saya

5. Selama kerja kelompok, saya….

---- mendengarkan orang lain

---- mengajukan pertanyaan

---- mengorganisasi ide-ide saya

---- mengorganisasi kelompok

---- mengacaukan kegiatan

---- melamun

6. Apa yang kamu lakukan selama kegiatan?

-----------------------------------------------------------------------
c. Penilaian antar peserta didik (penilaian teman sejawat)

Format penilaian sejawat

Petunjuk :

Berilah tanda cek (√) pada kolom skor sesuai sikap tanggung jawab yang
ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :
4 = selalu, apabila selalu melakukan sesuai pernyataan
3 = sering, apabila sering melakukan sesuai pernyataan dan
kadang-kadang tidak melakukan
2 = kadang-kadang, apabila kadang-kadang melakukan dan
sering tidak melakukan
1 = tidak pernah, apabila tidak pernah melakukan

Nama Peserta Didik yang dinilai : ………………….


Kelas : ………………….
Tanggal Pengamatan : ………………….
Materi Pokok : ………………….
Skala
No Pernyataan
1 2 3 4
Teman saya berkata benar, apa adanya kepada
1.
orang lain
Teman saya mengerjakan sendiri tugas-tugas
2.
sekolah
Teman saya mentaati peraturan (tata-tertib)
3.
yang diterapkan
Teman saya memperhatikan kebersihan diri
4.
sendiri
Teman saya mengembalikan alat kebersihan,
5. dan laboratorium yang sudah selesai dipakai
ke tempat penyimpanan semula
Teman saya terbiasa menyelesaikan pekerjaan
6.
sesuai dengan petunjuk guru
Teman saya menyelesaikan tugas tepat waktu
7.
apabila diberikan tugas oleh guru
8. Teman saya berusaha bertutur kata yang sopan
kepada orang lain
9. Teman saya berusaha bersikap ramah terhadap
orang lain
10. Teman saya menolong teman yang sedang
mendapatkan kesulitan
11. Teman saya masuk kelas tepat waktu
12. Teman saya memakai seragam sesuai tata tertib
13. Teman saya tertib dalam mengikuti
pembelajaran
14. Teman saya membawa buku teks sesuai mata
pelajaran
Jumlah Skor

d. Penilaian melalui jurnal


Format penilaian melalui jurnal

Jurnal

Nama:.........................

Kelas :.........................

Hari, tanggal Kejadian Keterangan

2. Keterampilan
Unjuk Kerja
Format pedoman observasi sikap dalam melakukan percobaan gaya
angkat pesawat terbang secara berkelompok

Petunjuk :

Lembaran ini diisi oleh guru untuk menilai sikap peserta didik. Berilah tanda cek (√) pada
kolom skor sesuai sikap yang ditampilkan oleh peserta didik, dengan kriteria sebagai berikut :

4 = sangat baik

3 = baik

2 = cukup

1 = kurang

No Nama Aspek sikap yang dinilai Skor Ketera


ngan

Ketekun Rasa Kerjas Kejujura Teliti Hati- Disiplin


an ingin ama n hati
Belajar tahu

1.

2.
3.
Kisi-Kisi Soal
KD Indikator Indikator soal PENILAIAN Tingkat Kesulitan Kunci Bobot
Pencapaian Teknik Bentuk Instrumen C1 C2 C3 C4 Soal Soal
Penilain Instrum
Kompetensi en
3.2 3.2.1 Jika diberikan konsep Terlampir 2
Menganalisis Mengidentifi elastisitas dalam Tes Essay 3.2.1.1.1 √
tertulis Essay 3.2.1.2.1
sifat elastisitas kasi benda- kehidupan sehari-hari, √
3.2.1.3.1
bahan dalam benda elastis siswa SMA kelas X 3.2.1.4.1
kehidupan dan plastis dapat : Lampiran 1

sehari-hari. 3.2.1.1
Menjelaskan
4.2 Melakukan pengertian
percobaan tentang elastisitas
tentang sifat bahan dengan
elastisitas suatu benar.
bahan berikut
persentasi hasil 3.2.1.2
dan makna Menjelaskan
fisisnya pengertian
tentang benda-
benda elastis
dengan benar.

3.2.1.3
Menjelaskan
pengertian
tentang benda-
benda plastis
dengan benar
3.2.1.4
Lampiran 1
KI 3 : 3.2 Menganalisis sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari-hari.

Indikator : 3.2.1 Mengidentifikasi benda-benda elastis dan plastis.


Tujuan

3.2.1.1 Menjelaskan pengertian tentang elastisitas bahan dengan benar .

3.2.1.2 Menjelaskan pengertian tentang benda-benda elastis dengan benar.

3.2.1.3 Menjelaskan pengertian tentang benda-benda plastis dengan benar

3.2.1.4 Mengidentifikasi minimal 3 benda-benda elastis dan plastis

Soal :
1. Jelaskan defenisi dari elastisitas ?
Penyelesaian :
Elastisitas adalah kecendrungan pada suatu bahan untuk berubah dalam bentuk baik panjang, lebar, maupun tinggi dengan massa yang tetap, yang disebabkan
oleh gaya-gaya yang menekan atau menariknya dan akan kembali ke bentuk semula pada saat gaya yang bekerja pada bahan ditiadakan.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sifat elastis?
Penyelesaian :
Sifat elastis merupakan sifat sebuah bahan yang dapat kembali ke bentuk semula setelah gaya yang bekerja padanya dihilangkan.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan sifat plastis?
Penyelesaian :
Sifat plastis merupakan sifat sebuah bahan yang tidak dapat kembali ke bentuk semula setelah gaya yang bekerja padanya dihilangkan.
4. Berilah contoh benda-benda yang termasuk benda elastis dan benda plastis!
Penyelesaian :
Contoh benda elastis : per, karet, besi, plastik.
Contoh benda plastis : kayu, plastisin, tanah liat.
Indikator : 3.2.2 Menjelaskan karakteristik benda elastis dan plastis.

Tujuan :

3.2.2.1 Menjelaskan karakteristik benda elastis dengan benar

3.2.2.2 Mengemukakan karakteristik benda plastis dengan benar

Soal :
1. Jelaskanlah karakteristik dari benda elastis!
Penyelesaian:
Jika diberi gaya akan mengalami perubahan bentuk dan jika dihilangkan, benda akan kembali ke bentuk semua.
2. Jelaskanlah karakteristik dari benda elastis!
Penyelesaian:
Jika diberi gaya akan mengalami perubahan bentuk atau perpindahan posisi dan jika dihilangkan, benda tidak bisa kembali ke bentuk semua.

Indikator: 3.2.3 Mendiskusikan tegangan, regangan, modulus elastis bahan.


Tujuan:

3.2.3.1 Menjelaskan pengertian tegangan(stress) yang berhubungan elastisitas bahan dengan benar

3.2.3.2 Menjelaskan pengertian regangan(strain) yang berhubungan elastisitas bahan dengan benar

3.2.3.3 Menjelaskan pengertian modulus elastisitas yang berhubungan elastisitas bahan dengan benar

3.2.3.4 Membedakan persamaan antara tegangan(stress), regangan(strain), modulus elastisitas dengan benar

Soal:

1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan stress?


Penyelesaian :
Stress adalah besarnya gaya yang bekerja tiap satu satuan luas penampang.
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan strain? dan modulus young
Penyelesaian :
Strain adalah perbandingan antara pertambahan panjang batang dengan panjang mula-mula.
3. Jelaskan apa yang dimaksud dengan modulus young?
Penyelesaian :
Modulus young adalah besaran yang menggambarkan tingkat elastisitas bahan. Modulus elastisitas disebut juga modulus Young yang didefinisikan sebagai
perbandingan stress dengan strain.
4. Dari soal diatas, bedakanlah persamaan masing-masing!
Penyelesaian :
F
Tegangan : σ =
A
∆l
Regangan : e =
l0
σ
Modulus elastisitas : E =
e
5. faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi besar stress dan strain benda?
Penyelesaian :
Stress dipengaruhi oleh luas penampang, semakin besar luas penampang maka semakin besar pula stress yang terjadi pada sebauh pegas. Sedangkan strain
dipengaruhi oleh panjang mula-mula, semakin panjang awal sebuah pegas maka semakin panjang pula pertambahannya.

Indikator: 3.2.4 Menjelaskan susunan pegas seri dan paralel

Tujuan:

3.2.4.1 Menjelaskan pegas susunan seri dengan benar

3.2.4.2 Menjelaskan pegas susunan paralel dengan benar

3.2.4.3 Membedakan pegas susunan seri dan paralel dengan benar

Soal :
1. Jelaskan prinsip susunan pegas seri, beserta gambar?
Penyelesaian :
Pegas seri adalah disusun secara seri atau vertikal. Prinsip yaitu :
a. Gaya tarik pada pegas pengganti seri adalah sama dengan gaya tarik yang di alami maing-masing pegas.
b. Pertambahan panjang pegas pengganti seri sama dengan jumlah pertambahan panjang masing-masing pegas

1 1 1 1
= + + …+
ks k1 k2 kn

2. Jelaskan susunan pegas paralel, beserta gambar ?


Penyelesaian :
Pegas paralel adalah pegas yang disusun secara sejajar. Prinsipnya yaitu :
a. Gaya tarik pada pegas pengganti paralel sama dengan jumlah gaya tarik pada masing-masing pegas.
b. Pertambahan panjang pegas pengganti paralel sama besar dengan pertambahan panjang pada masing-masing pegas.

kp = k1 + k2 +…+ kn
Indikator : 3.2.5 Menghitung besar tegangan, regangan, modulus elastis bahan
Tujuan :
3.2.5.1 Mengemukakan persamaan tegangan, regangan, modulus elastis dengan benar

3.2.5.2 Menghitung besar tegangan pada suatu bahan dengan benar

3.2.5.3 Menghitung besar regangan pada suatu bahan dengan benar

3.2.5.4 Menghitung besar modulus elastisitas pada suatu bahan dengan benar

Soal:

1. Kawat logam panjangnya 80 cm dan luas penampang 4 cm2. Ujung yang satu diikat pada atap dan ujung yang lain ditarik dengan gaya 50 N. Ternyata
panjangnya menjadi 82 cm. Tentukan regangan (strain) kawat!
Penyelesaian :
l 0= 80 cm
l= 82 cm
A = 4 cm2 = 4.10-4 m2
F = 50 N
Regangan:
∆l 2
e= = = 2,5.10-2
l 0 80
2. Dari soal diatas tentukan tegangan (stress)!
F 50 N
σ= = =1,25.10 5 2
A 4.10 −4
m
3. Berdasarkan soal diatas, hitunglah nilai modulus young ?
Penyelesaian :
N
1,25.105
E= σ m2 N
= =5.106 2
e 2,5.10−2
m

Indikator : 3.2.6 Menerapkan Hukum Hooke dalam kehidupan sehari-hari


Tujuan :
3.2.6.1 Mengemukakan bunyi hukum Hooke dengan benar

3.2.6.2 Memecahkan persoalan dengan menggunakan persamaan hukum Hooke dengan benar

Soal

1. kemukakanlah bunyi hukum Hooke!


Penyelesaian :
Jika gaya tarik tidak melampaui batas elastisitas pegas, maka pertambahan panjang pegas sebanding lurus dengan gaya tariknya.
2. Sebuah pegas memiliki panjang 20 cm. Saat ditarik dengan gaya 12,5 N panjang pegasnya menjadi 22 cm. Berapakah panjang pegas jika ditarik gaya
sebesar 37,5 N?
Penyelesaian :
Diket : x0 = 20 cm
F1= 12,5 N → x1 = 22 cm
Δx1 = 22−20 = 2 cm
F2 = 37,5 N → Δx2 = ?
Ditanya : x2= ?
Jawab :
Dari keadaan pertama dapat dihitung konstanta pegas sebagai berikut:
F1= k Δx1
12,5 = k. 2.10-2
k =12,5/2.10-2 = 625 N/m
Berarti panjang pegas saat diberi gaya F2 dapat diperoleh:
F2 = k Δx2
37,5 = 625 . Δx2
Δx2= 0,06 m = 6 cm
Jadi panjangnya menjadi:
x2 = x0+ Δx2 = 20 + 6 = 26 cm

3. Sebuah pegas yang panjangnya 10 cm tergantung bebas. Ketika pegastersebut menahan beban 10 N, ternyata panjangnya menjadi 10,5 cm. Tentukan tetapan
gaya pegas!
Penyelesaian:
Diketahui : x0 = 10 cm
F = 10 N
x1= 10,5 cm
Ditanyakan: k = …?
Jawab :
k = ΔF / X= 10 / 0,5.10-2= 2.103 N/m2
Indikator : 3.2.7 Memformulasikan konstanta pegas seri dan paralel sesuai hukum Hooke
Tujuan :

3.2.7.1 Mengaitkan hubungan Hukum Hooke dengan konstanta pegas seri dan paralel dengan benar

3.2.7.2 Memformulasikan konstanta pegas seri dengan benar

3.2.7.3 Memformulasikan konstanta pegas paralel dengan benar

Soal :

1. Dua pegas identik dirangkai seperti pada gambar di bawah ini!

Hitunglah nilai konstanta pengganti dari gambar dua pegas identic di atas, jika diketahui nilai k = 400 N/m2

Penyelesaian :
Diket : k=400 N/m2
Ditanya : k?
Dijawab :
1 1 1 2 400
= + = k= =200 N /m
k s 400 400 400 s 2
2. Dua buah pegas masing-masing memiliki konstana pegas 200 N/m dan 100 N/m disusun secara paralel. Tentukan besarnya gaya yang dibutuhkan untuk
menarik pegas sehingga bertambah panjang 5 cm ?
Penyelesaian :
Diket : k1= 200 N/m, k2 =100 N/m, Δx = 5 cm = 0,05 m
Ditanya : F?
kp = k1 + k2 = 200 N/m + 100 N/m = 300 N/m
F = kp Δx = 300 N/m . 0,05 m = 15N
Indikator : 3.2.8 Menghitung persoalan tentang konstanta pegas seri dan paralel
Tujuan :

3.2.8.1 Mengkalkulasi persoalan tentang konstanta pegas seri dengan benar

3.2.8.2 Mengkalkulasi persoalan tentang konstanta pegas paralel dengan benar

Soal :
1. Empat buah pegas memiliki konstanta masing-masing sebesar k1= 100 N/m, k2 = 200 N/m, k3 = 300 N/m. Ke-tiga pegasnya disusun paralel dan kemudian
diseri dengan pegas lainnya sehingga susunannya seperti pada Gambar. Tentukan:
a. konstanta pegas pengganti,
b. b. pemanjangan pegas k4!
Penyelesaian :

a. Konstanta pegas pengganti:


Pegas k1, k2 dan k3 tersusun paralel berarti peng-gantinya memenuhi:
kp = k1+ k2+ k3 = 100 + 200 + 300 = 600 N/m
Pegas kp dan k4 seri berarti konstanta pengganti totalnya memenuhi:
1 1 1 1 1 3 600
= + = + = k s= =200 N /m
k s k p k p 600 300 600 3
Jadi ktot = ks = 200 N/m
b. k4 seri dengan kp berarti akan mendapat gaya yang sama dengan pegas sebandingnya, F = 3 N, berarti perpanjangannya:
F 3
Δx4= = =¿ 0,03 m = 3 cm
k 4 100
2. Enam buah pegas identik disusun sehingga terbentuk seperti gambar di bawah. Pegas kemudian digantungi beban bermassa M .

Jika konstanta masing-masing pegas adalah 100 N/m, dan massa M adalah 5 kg, tentukan :

a) Nilai konstanta susunan pegas


b) Besar pertambahan pertambahan panjang susunan pegas setelah digantungi massa MJika terdapat tiga buah pegas identik, bagaimana kombinasi susunan
pegas agar memiliki konstanta gabungan pegas terbesar yang paling mungkin ?

Penyelesaian:

a) Nilai konstanta susunan pegas

b) Besar pertambahan pertambahan panjang susunan pegas setelah digantungi massa M

Indikator : 3.2.9 Menemukan penerapan sifat elastis dalam kehidupan sehari-hari


Tujuan :

3.2.9.1 Menemukan minimal 3 suatu bahan dalam kehidupan sehari-hari yang memiliki sifat elastisitas .

Soal :
1. Bagaimana penerapan sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari-hari ?
Penyelesaian :
Dynamometer merupakan salah satu penerapan sifat elastisitas bahan dalam kehidupan sehari-hari. Dynamometer dapat digunakan untuk menghitung besar
gaya pada percobaan di laboratorium. Di dalam dinamometer terdapat pegas. Pegas tersebut akan meregang ketika dikenai gaya luar. Misalnya anda
melakukan percobaan mengukur besar gaya gesekan. Ujung pegas anda kaitkan dengan sebuah benda bermassa. Ketika benda ditarik, maka pegas meregang.
Regangan pegas tersebut menunjukkan ukuran gaya, di mana besar gaya ditunjukkan oleh jarum pada skala yang terdapat pada samping pegas.
2. Bagaimana penerapan hukum Hooke dalam kehidupan sehari-hari ?
Penyelesaian :
Digunakan dalam pompa ban angin, digunakan dalam mobil atau motor untuk mengurangi guncangan berlebih (sebagai skok), digunakan dalam springbed
agar lebih empuk, digunakan dalam bolpen atau pensil berpegas.
3. Bagaimana penerapan susunan pegas seri-paralel dalam kehidupan sehari-hari ?
Penyelesaian :
Pada kasur pegas. Ketika kita duduk atau tidur di atas kasur pegas, gaya berat menekan kasur. Karena mendapat tekanan maka pegas kasur termampatkan.
Akibat sifat elastisitasnya, kasur pegas meregang kembali. Pegas akan meregang dan termampat, demikian seterusnya. Akibat adanya gaya gesekan maka
suatu saat pegas berhenti bergerak. kita yang berada di atas kasur merasa sangat empuk akibat regangan dan mampatan yang dialami oleh pegas kasur.

Anda mungkin juga menyukai