9. Menurut pasal 3.11.1 dan 3.11.2 bagaimana ketetapan untuk pengetanahan netral
sistem beserta pengamannya untuk sistem ;
a. 150 KV
b. 66 KV
c. 20 KV
Jawab :
a. Sistem 150 KV : Pentanahan netral untuk sistem ini adalah pentanahan efektif.
Penambahan reaktansi pada netral sistem ini dimungkinkan selama persyaratan
pentanahan efektif dipenuhi (X0/X1 � 3), Pengaman sistem dilaksanakan dengan
pemutus cepat dan penutup cepat.
b. Sistem 66 KV : Pentanahan netral untuk sistem ini adalah pentanahan dengan
tahanan, Pengamanan sistem dilaksanakan dengan pemutus cepat dan penutup
cepat.
c. Sistem 20 KV : Pentanahan netral untuk sistem ini adalah pentanahan dengan
tahanan, Pengaman sistem dilaksanakan sebagai berikut ;
-Untuk saluran udara maupun saluran tanah dipakai pemutus dengan rele arus
lebih untuk gangguan hubung singkat fasa ke fasa dan rele tanah untuk gangguan
hubung singkat singkat fasa ke tanah.
-Untuk saluran udara dipakai pula penutup cepat atau lambat, sedangkan bagi
saluran dalam dalam tanah tidak dipakai penutup kembali.
10. Jelaskan ketetapan besar tahanan pengetanahan dan besar arus gangguan yang
diizinkan untuk tiap tahanan pengetanahan menurut SPLN 26 : 1980 !
Jawab :
a. Tahanan rendah 12 Ohm dan arus gangguan tanah maksimum 1000 Ampere
dipakai pada jaringan kabel tanah.
b. Tahanan rendah 40 Ohm dan arus gangguan maksimum 300 Ampere dipakai pada
jaringan saluran udara dan campuran saluran udara dengan kabel tanah.
c. Tahanan tinggi 500 Ohm dan arus gangguan maksimum 25 Ampere dipakai pada
saluran udara.
11. Sistem 69 KV, dengan tiang kayu dan diketanahkan dengan kumparan Petersen
dengan R = 10%, r = 250 Ohm, panjang seluruhnya 1030 km. Hitung tegangan
pada kumparan Petersen tersebut !
Jawab :