PT Indofood CBP Sukses Makmur TBK Dan An

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk
dan anak perusahaan/and subsidiaries
Laporan keuangan konsolidasi

beserta laporan auditor independen
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan
periode sejak tanggal
2 September 2009 (tanggal pendirian) sampai
dengan tanggal 31 Desember 2009/
Consolidated financial statements
with independent auditors’ report
year ended December 31, 2010 and
the period from September 2, 2009 (date of establishment)
to December 31, 2009
The original consolidated financial statements included herein are in
the Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk
DAN ANAK PERUSAHAAN AND SUBSIDIARIES
LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
BESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN WITH INDEPENDENT AUDITORS’ REPORT
TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL YEAR ENDED DECEMBER 31, 2010 AND
31 DESEMBER 2010 DAN THE PERIOD FROM SEPTEMBER 2, 2009
PERIODE SEJAK TANGGAL 2 SEPTEMBER 2009 (DATE OF ESTABLISHMENT) TO
(TANGGAL PENDIRIAN) SAMPAI DENGAN DECEMBER 31, 2009
TANGGAL 31 DESEMBER 2009
Daftar Isi Table of Contents
Halaman/
Page
Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report
Neraca Konsolidasi..….………………………………… 1-3 …….....……………...Consolidated Balance Sheets
Laporan Laba Rugi Konsolidasi .….………………….. 4 …….....……… Consolidated Statements of Income
Consolidated Statements of Changes in

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasi ………….. 5 ………...……………………Shareholders’ Equity
Laporan Arus Kas Konsolidasi ….…………………. .. 6-7 ……….....Consolidated Statements of Cash Flows
Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi ....…… 8 - 89 … Notes to the Consolidated Financial Statements
**************************
NERACA KONSOLIDASI CONSOLIDATED BALANCE SHEETS
31 Desember 2010 dan 2009 December 31, 2010 and 2009
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah,
Kecuali Data Per Saham) Except Per Share Data)
Catatan/
Notes 2010 2009
ASET ASSETS
ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan setara kas 2,4,28,31 3.407.687 695.832 Cash and cash equivalents
Investasi jangka pendek 2,5,28 19.360 9.283 Short-term investments
Piutang 2,28,31 Accounts receivable
Usaha 6 Trade
Pihak ketiga - setelah
dikurangi penyisihan atas Third parties - net of
penurunan nilai 488.044 383.804 allowance for impairment
Pihak yang mempunyai
hubungan istimewa 27 1.466.055 1.064.148 Related parties
Bukan usaha Non-trade
Pihak ketiga 34.625 16.545 Third parties
hubungan istimewa 27 37.525 11.928 Related parties
Persediaan - bersih 2,7 1.422.466 1.310.739 Inventories - net
Uang muka dan jaminan 8 116.954 60.600 Advances and deposits
Pajak dibayar di muka 2,15 28 234.472 Prepaid taxes
Biaya dibayar di muka dan Prepaid expenses and
aset lancar lainnya 2 25.091 13.266 other current assets
Jumlah Aset Lancar 7.017.835 3.800.617 Total Current Assets
ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Aset pajak tangguhan - bersih 2,15 96.790 68.442 Deferred tax assets - net
Aset tetap - Fixed assets -
setelah dikurangi akumulasi net of accumulated
penyusutan sebesar depreciation of
Rp2.176.940 pada 2010 Rp2,176,940 in 2010
(2009: Rp1.969.139) 2,9 2.304.588 2.180.441 (2009: Rp1,969,139)
Penyertaan jangka panjang 2,26 8.948 19.462 Long-term investments
Beban ditangguhkan - bersih 2 40.596 28.029 Deferred charges - net
Goodwill - bersih 2,10 1.424.030 1.504.164 Goodwill - net
Aset tidak berwujud - bersih 2,10 2.331.671 2.464.910 Intangible asset - net
Aset tidak lancar lainnya 2,8,15,28 136.855 157.828 Other non-current assets
Jumlah Aset Tidak Lancar 6.343.478 6.423.276 Total Non-current Assets
JUMLAH ASET 26 13.361.313 10.223.893 TOTAL ASSETS
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir The accompanying notes to the consolidated financial
merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan statements form an integral part of these consolidated
keuangan konsolidasi secara keseluruhan. financial statements.
1
NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued)
Catatan/
Notes 2010 2009
LIABILITIES AND
KEWAJIBAN DAN EKUITAS SHAREHOLDERS’ EQUITY
KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

Hutang bank jangka pendek Short-term bank loans
dan cerukan 2,11,28 405.362 1.360.000 and overdraft
Hutang trust receipts 2,12,28,31 94.863 - Trust receipts payable
Hutang 2,28,31 Accounts payable
Usaha 13 Trade
Bukan usaha 14 Non-trade
Beban masih harus dibayar 2,14,28 621.832 553.102 Accrued expenses
Hutang pajak 2,15 257.411 244.494 Taxes payable
Kewajiban proforma 3 - 4.097.097 Pro forma liabilities
Hutang jangka panjang yang
jatuh tempo dalam waktu Current maturities of
satu tahun 2,16,28 long-term debts
Bank 8.500 18.638 Bank
Hutang pembelian Liability for purchases of
aset tetap 31 2.839 4.050 fixed assets
Jumlah Kewajiban Lancar 2.701.200 7.378.449 Total Current Liabilities
KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES

Kewajiban pajak tangguhan - bersih 2,15 598.820 637.571 Deferred tax liabilities - net
Estimasi kewajiban imbalan Estimated liabilities for
kerja karyawan 2,17 684.335 541.500 employee benefits
Hutang jangka panjang -
setelah dikurangi bagian
yang jatuh tempo dalam Long-term debts -
waktu satu tahun 2,16,28 net of current maturities
Bank 4.958 31.200 Bank
Hutang pembelian Liability for purchases of
aset tetap 31 9.819 10.433 fixed assets
Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 1.297.932 1.220.704 Total Non-current Liabilities
JUMLAH KEWAJIBAN 26 3.999.132 8.599.153 TOTAL LIABILITIES
HAK MINORITAS ATAS ASET MINORITY INTERESTS IN NET

BERSIH ANAK PERUSAHAAN 2,18 442.635 345.544 ASSETS OF SUBSIDIARIES
2
NERACA KONSOLIDASI (lanjutan) CONSOLIDATED BALANCE SHEETS (continued)
Catatan/
Notes 2010 2009
EKUITAS SHAREHOLDERS' EQUITY

Modal saham - Capital stock -
nilai nominal Rp100 per saham Rp100 par value per share
pada 2010 (2009: Rp1.000) in 2010 (2009: Rp1,000)
Modal dasar - Authorized -
7.500.000.000 saham pada 2010 7,500,000,000 shares in 2010
(2009: 750.000.000 saham) (2009: 750,000,000 shares)
Modal ditempatkan dan disetor penuh - Issued and fully paid -
5.830.954.000 saham pada 2010 5,830,954,000 shares in 2010
(2009: 466.476.178 saham) 3,19 583.095 466.476 (2009: 466,476,178 shares)
Agio saham 20 5.969.721 - Additional paid-in capital
Selisih nilai transaksi Difference in value of
restrukturisasi antara entitas restructuring transactions among
sepengendali 2,3 15.748 27.580 entities under common control
Selisih perubahan ekuitas Difference arising from changes
Anak Perusahaan 2 6.130 - in equity of a Subsidiary
Foreign exchange differences
Selisih kurs atas penjabaran arising from financial
laporan keuangan 2 20 - statements translation
Saldo laba 2.344.832 785.140 Retained earnings
TOTAL SHAREHOLDERS’
JUMLAH EKUITAS 8.919.546 1.279.196 EQUITY
JUMLAH KEWAJIBAN DAN TOTAL LIABILITIES AND

EKUITAS 13.361.313 10.223.893 SHAREHOLDERS’ EQUITY
3
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF INCOME
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Year Ended December 31, 2010 and the Period from
31 Desember 2010 dan Periode sejak Tanggal September 2, 2009 (Date of Establishment) to
2 September 2009 (Tanggal Pendirian) sampai December 31, 2009
dengan Tanggal 31 Desember 2009 (Expressed in Millions of Rupiah,
(Disajikan dalam Jutaan Rupiah, Except Per Share Data)
Kecuali Data Per Saham)
2009
(Sejak tanggal
2 September 2009
Sampai
31 Desember 2009/
2010 From September 2,
Catatan/ (Satu tahun/ 2009 to
Notes One year) December 31, 2009)
PENJUALAN BERSIH 2,23,26 17.960.120 4.007.998 NET SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 2,24 12.993.217 3.027.152 COST OF GOODS SOLD
LABA KOTOR 4.966.903 980.846 GROSS PROFIT

BEBAN USAHA OPERATING EXPENSES
Penjualan 2,25,27 1.793.743 482.538 Selling
Umum dan administrasi 2,25,27 528.268 99.935 General and administrative
Jumlah Beban Usaha 2.322.011 582.473 Total Operating Expenses
LABA USAHA 26 2.644.892 398.373 INCOME FROM OPERATIONS
PENGHASILAN/(BEBAN)
LAIN-LAIN OTHER INCOME/(CHARGES)
Amortisasi goodwill dan Amortization of goodwill and
aset tidak berwujud 2,10 (213.373) (62.243) intangible asset
Beban bunga dan pendanaan Interest expense and other
lainnya (83.541) (32.206) financing charges
Laba kurs - bersih 31.842 17.839 Gains on foreign exchange - net
Penghasilan bunga 57.592 5.486 Interest income
Lain-lain - bersih 27 81.730 (23.075) Others - net
Beban Lain-lain - Bersih 26 (125.750) (94.199) Other Charges - Net
LABA SEBELUM MANFAAT/ INCOME BEFORE INCOME

(BEBAN) PAJAK PENGHASILAN 15 2.519.142 304.174 TAX BENEFIT/(EXPENSE)
MANFAAT/(BEBAN) PAJAK INCOME TAX BENEFIT/

PENGHASILAN 2,15 (EXPENSE)
Periode berjalan (734.012) (134.826) Current
Tangguhan 67.099 41.552 Deferred
Beban Pajak Penghasilan - Bersih 15,26 (666.913) (93.274) Income Tax Expense - Net
LABA SEBELUM HAK MINORITAS INCOME BEFORE MINORITY

ATAS LABA BERSIH ANAK INTERESTS IN NET EARNINGS
PERUSAHAAN DAN OF SUBSIDIARIES AND
PENYESUAIAN PROFORMA 1.852.229 210.900 PRO FORMA ADJUSTMENT
HAK MINORITAS ATAS MINORITY INTERESTS IN
LABA BERSIH NET EARNINGS OF
ANAK PERUSAHAAN - Bersih 18,26 (123.862) (24.153) SUBSIDIARIES - Net
LABA SEBELUM INCOME BEFORE

PENYESUAIAN PROFORMA 1.728.367 186.747 PRO FORMA ADJUSTMENT
PENYESUAIAN PROFORMA 3,26 (24.320) 25.985 PRO FORMA ADJUSTMENT
LABA BERSIH 26 1.704.047 212.732 NET INCOME
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE

Laba Usaha 534 85 Income from Operation
Laba Bersih 2,22 344 46 Net Income
4
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN PT INDOFOOD CBP SUKSES MAKMUR Tbk AND SUBSIDIARIES
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN SHAREHOLDERS’ EQUITY
Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2010 dan Periode sejak Year Ended December 31, 2010 and the Period from September 2, 2009
Tanggal 2 September 2009 (Tanggal Pendirian) sampai dengan (Date of Establishment) to December 31, 2009
Tanggal 31 Desember 2009 (Disajikan dalam Jutaan Rupiah, (Expressed in Millions of Rupiah, Except Per Share Data)
Kecuali Data Per Saham)
Selisih Nilai
Transaksi Selisih
Restrukturisasi Kurs atas
antara Entitas Penjabaran
Modal Saham - Sepengendali/ Selisih Laporan
Modal Differences Perubahan Keuangan/
Ditempatkan in Value Ekuitas Anak Foreign
dan Disetor Restructuring Perusahaan/ Exchange
Penuh/ Transactions Difference Differences
Capital Stock - Agio Saham/ among Arising from Arising from Jumlah Ekuitas/
Issued and Additional Entities Under Changes in Financial Saldo Laba/ Total
Catatan/ Fully Paid Paid-in Common Equity of a Statements Retained Shareholders’
Notes Capital Capital Control Subsidiary Translation Earnings Equity
Penerbitan modal saham, Issuance of capital stock

2 September 2009 3 194.168 - - - - - 194.168 September 2, 2009

restrukturisasi antara restructuring transactions among
entitas sepengendali 2, 3 - - 31.840 - - - 31.840 entities under common control
Konversi hutang kepada Conversion of

pemegang saham shareholder loan
menjadi modal saham 3 64.308 - - - - - 64.308 into capital stock
Ekuitas Perusahaan yang Equity of

menggabungkan diri merged entities
pada tanggal 30 September 2009 3 208.000 - (4.260) - - 572.408 776.148 as of September 30, 2009
Laba bersih - - - - - 212.732 212.732 Net income
Saldo 31 Desember 2009 466.476 - 27.580 - - 785.140 1.279.196 Balance December 31, 2009
Penerbitan saham melalui penawaran Issuance of share capital through

umum 1,19 116.619 5.969.721 - - - - 6.086.340 public offering

restrukturisasi antara restructuring transactions among
entitas sepengendali 3 - - (11.832) - - - (11.832) entities under common control
Laba yang belum terealisasi Unrealized gain on changes in

atas kenaikan nilai wajar fair value of investments in
investasi efek - bersih 2 - - - 6.130 - - 6.130 marketable securities - net
Foreign exchange differences

Selisih kurs atas penjabaran 2 arising from financial
laporan keuangan - - - - 20 - 20 statements translation
Pembagian dividen kas 21 (144.355) (144.355) Payment of cash dividends
Laba bersih - - - - - 1.704.047 1.704.047 Net income
Saldo 31 Desember 2010 583.095 5.969.721 15.748 6.130 20 2.344.832 8.919.546 Balance December 31, 2010
Catatan atas laporan keuangan konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan The accompanying notes to the consolidated financial statements form an integral part of
dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. these consolidated financial statements.
5
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI CONSOLIDATED STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal OF CASH FLOWS
31 Desember 2010 dan Periode sejak Tanggal Year Ended December 31, 2010 and the Period from
2 September 2009 (Tanggal Pendirian) sampai September 2, 2009 (Date of Establishment) to
dengan Tanggal 31 Desember 2009 December 31, 2009
2009
(Sejak tanggal
2 September 2009
Sampai
31 Desember 2009/
ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM
OPERASI OPERATING ACTIVITIES
Penerimaan kas dari pelanggan 17.453.973 4.048.932 Cash received from customers
Pembayaran kas kepada pemasok (11.671.069) (2.497.685) Cash paid to suppliers
Pembayaran untuk beban usaha (1.784.754) (371.375) Payments for operating expenses
Pembayaran kepada karyawan (1.242.048) (257.086) Payments to employees
Kas yang diperoleh dari operasi 2.756.102 922.786 Cash provided from operations
Penerimaan bunga 57.592 5.486 Receipts of interest income
Pembayaran beban bunga (91.369) (23.238) Payments of interest expense
Pembayaran pajak - bersih (509.750) (275.143) Payments of taxes - net
Penerimaan/(pembayaran)
lainnya - bersih 35.328 (7.735) Other receipts/(payments) - net
Kas Bersih yang Diperoleh dari Net Cash Provided by
Aktivitas Operasi 2.247.903 622.156 Operating Activities

INVESTASI INVESTING ACTIVITIES
Pembayaran investasi pada Payment of investments in
entitas Tahap III 3 (298.010) - Stage III entities
Penambahan aset tetap 9 (352.569) (60.862) Additions to fixed assets
Penerimaan dari penjualan aset tetap 9 5.642 16.332 Proceeds from sale of fixed assets
Kas Bersih yang Digunakan Untuk Net Cash Used in

Aktivitas Investasi (644.937) (44.530) Investing Activities

PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES
Penerimaan dari penawaran umum
perdana saham - bersih setelah Proceeds from initial public of
dikurangi biaya penerbitan 19 6.086.340 - shares - net of issuance costs
Penerimaan hutang pemegang saham 3 298.010 - Proceeds from shareholder loans
Proceeds from short-term
Penerimaan hutang bank jangka pendek 149.015 - bank loans
Pengembalian uang muka dari pihak yang Payment of advances from a
mempunyai hubungan istimewa - (21.733) related party
Pembayaran hutang pembelian Payments of liability
aset tetap (4.020) - for purchases of fixed assets
Pembayaran hutang bank jangka panjang (36.379) (4.659) Payments of long-term bank loans
Pembayaran dividen kas oleh Payment of cash dividends
Anak Perusahaan kepada by Subsidiaries to minority
pemegang saham minoritas 18 (39.265) (27.700) shareholders
Pembayaran dividen kas kepada Payment of cash dividends
pemegang saham 21 (144.355) - to shareholder
Pembayaran hutang bank jangka pendek (1.083.203) (143.791) Payments of short-term bank loans
Pembayaran hutang pemegang saham (4.117.254) - Payments of shareholder loan
Kas Bersih yang Diperoleh/(digunakan Net Cash Provided by/(used in)

untuk) dari Aktivitas Pendanaan 1.108.889 (197.883) Financing Activities
KENAIKAN BERSIH KAS NET INCREASE IN CASH

DAN SETARA KAS 2.711.855 379.743 AND CASH EQUIVALENTS
6
LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI (lanjutan) CONSOLIDATED STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal OF CASH FLOWS (continued)
31 Desember 2010 dan Periode sejak Tanggal Year Ended December 31, 2010 and the Period from
2 September 2009 (Tanggal Pendirian) sampai September 2, 2009 (Date of Establishment) to
2009
(Sejak tanggal
2 September 2009
Sampai
31 Desember 2009/
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

PADA AWAL PERIODE 695.832 - AT BEGINNING OF PERIOD
CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS DARI FROM THE RESTRUCTURING
TRANSAKSI RESTRUKTURISASI 3 - 316.089 TRANSACTIONS
KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

PADA AKHIR PERIODE 4 3.407.687 695.832 AT END OF PERIOD
AKTIVITAS YANG TIDAK

MEMPENGARUHI ARUS KAS NON-CASH ACTIVITIES
Aset tetap yang diperoleh Fixed assets acquired through

melalui hutang 9,16 8.606 4.073 incurrence of liabilities
Aset bersih yang dialihkan/diakuisisi Net assets transferred/acquired

atas transaksi restrukturisasi under the restructuring
(tidak termasuk kas transactions (excluding
dan setara kas) 3 cash and cash equivalents)
Tahap I - 290.316 Stage I
Tahap II - 623.204 Stage II
Tahap III 3.807.384 3.990.846 Stage III
Penerbitan saham baru 3 Issuance of new shares

Tahap II - 208.000 Stage II
Konversi hutang kepada pemegang Conversion of shareholder loan

Saham menjadi modal saham 3 into capital stock
Penerimaan hutang kepada

pemegang saham yang langsung Proceeds of shareholder loans
digunakan untuk melunasi directly applied against the
kewajiban atas aset tertentu liabilities for certain assets
yang dialihkan di Tahap III 3 3.825.330 - transferred in Stage III
Kewajiban proforma Pro forma liabilities

Tahap III - 4.153.991 Stage III
Settlement of liability for purchases

Pelunasan hutang pembelian aset of fixed asset through the return
tetap melalui pengembalian aset 16 1.367 - of the related asset
7
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO THE CONSOLIDATED
KONSOLIDASI FINANCIAL STATEMENTS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal Year Ended December 31, 2010 and
31 Desember 2010 dan Periode sejak Tanggal the Period from September 2, 2009
2 September 2009 (Tanggal Pendirian) sampai (Date of Establishment) to
1. UMUM 1. GENERAL
a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company
PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk (the
(Perusahaan) didirikan di Republik Indonesia Company) was established in the Republic of
pada tanggal 2 September 2009, berdasarkan Indonesia on September 2, 2009, based on
Akta Notaris Herdimansyah Chaidirsyah, S.H., Notarial Deed No. 25 of Herdimansyah
No. 25. Akta pendirian ini disahkan oleh Chaidirsyah, S.H. The deed of establishment
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia pada was approved by the Ministry of Laws and
tanggal 30 September 2009 dalam Surat Human Rights in its Decision Letter
Keputusan No. AHU-46861.AH.01.01 Tahun No. AHU-46861.AH.01.01 Year 2009 dated
2009, sedangkan pengumuman dalam Berita September 30, 2009 while the publication in
Negara Republik Indonesia masih dalam the State Gazette is still in process.
proses. Anggaran Dasar Perusahaan telah The Company’s Articles of Association was
mengalami beberapa kali perubahan, terakhir amended several times, the latest of which
berdasarkan Akta Notaris Benny Kristianto, was covered in the Notarial Deed No. 14 of
S.H. No. 14 tanggal 6 Oktober 2010, antara Benny Kristianto dated October 6, 2010 (Note
lain, mengenai perubahan sehubungan 19), concerning, among others, amendments
dengan Penawaran Umum Saham in connection with the Initial Public Offering
Perusahaan kepada Masyarakat. (IPO) of the Company.
Perusahaan merupakan hasil pengalihan The Company was a spin-off of the Noodle
kegiatan usaha Divisi Mi Instan dan Divisi Division and Food Ingredients Division of
Bumbu Penyedap PT Indofood Sukses PT Indofood Sukses Makmur Tbk (ISM), the
Makmur Tbk (ISM), pemegang saham shareholder of the Company, and started to
Perusahaan, dan mulai melakukan kegiatan carry out the related business operations on
usahanya sejak 1 Oktober 2009 (Catatan 3). October 1, 2009 (Note 3).
Berdasarkan Perjanjian Penggabungan Usaha Pursuant to the Merger Agreement among

antara Perusahaan, PT Ciptakemas Abadi the Company, PT Ciptakemas Abadi
(CKA), PT Gizindo Primanusantara (GPN), (CKA), PT Gizindo Primanusantara (GPN),
PT Indosentra Pelangi (ISP) dan PT Indosentra Pelangi (ISP) and
PT Indobiskuit Mandiri Makmur (IMM) yang PT Indobiskuit Mandiri Makmur (IMM) as
diaktakan oleh Herdimansyah Chaidirsyah, covered by Notarial Deed No. 172 of
S.H., dalam Akta Notaris No. 172 tanggal Herdimansyah Chaidirsyah, S.H., dated
23 Desember 2009, perusahaan-perusahaan December 23, 2009, the said entities entered
tersebut setuju untuk melakukan into a merger transaction (Note 3). In effecting
penggabungan usaha (Catatan 3). Untuk the merger transaction, and pursuant to the
menjalankan transaksi penggabungan usaha agreed method of share conversion, the
tersebut, dan sesuai dengan metode konversi Company issued new shares such that its total
saham yang disepakati, Perusahaan akan outstanding shares became 466,476,178
menerbitkan saham baru sehingga jumlah shares.
saham yang beredar menjadi 466.476.178
saham.
8
1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. Establishment of the Company (continued)
Berdasarkan Akta Notaris Benny Kristianto, Based on the Notarial Deed No. 28 of Benny
S.H. No. 28 tertanggal 10 Juni 2010, para Kristianto, S.H., dated June 10, 2010, the
pemegang saham Perusahaan menyetujui Company’s shareholders approved the
keputusan-keputusan antara lain: following resolutions, among others:
i. Pengalihan satu saham Perusahaan milik i. Transfer of PIPS’ one share in the
PIPS kepada ISM melalui transaksi jual Company to ISM through a sale and
beli. purchase transaction.
ii. Pengeluaran saham tambahan kepada ISM ii. Issuance of additional 122 shares to ISM
sebanyak 122 lembar dengan nilai Rp1.000 at Rp1,000 per share. As a result, the
per lembar saham, sehingga jumlah saham Company’s total issued shares became
ditempatkan Perusahaan menjadi 466,476,300 shares.
466.476.300 saham.
iii. Perubahan nilai nominal saham per saham iii. Change in par value per share from
dari Rp1.000 menjadi Rp100. Dengan Rp1,000 to Rp100. Accordingly, the
demikian, jumlah saham dalam Company’s total authorized shares
Perusahaan meningkat dari 750.000.000 increased from 750,000,000 shares to
saham menjadi 7.500.000.000 saham, 7,500,000,000 shares while its total issued
sedangkan jumlah saham ditempatkan juga shares also increased from 466,476,300
meningkat dari 466.476.300 saham shares to 4,664,763,000 shares.
menjadi 4.664.763.000 saham.
iv. Perubahan status Perusahaan dari iv. Change in the Company’s status from a
Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Non-public Company to a Public Company.
Terbuka.
v. Pengeluaran saham baru sebanyak- v. Issuance of a maximum of 1,166,191,000
sebanyaknya 1.166.191.000 saham melalui shares through a public offering.
penawaran umum.
vi. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan vi. Amendment of the whole Articles of
secara keseluruhan untuk disesuaikan Association of the Company to comply
dengan ketentuan dalam Peraturan Badan with the requirements of Capital Market
Pengawas Pasar Modal dan Lembaga and Financial Institutions Supervisory
Keuangan No. IX.J.1. Agency Regulation No. IX.J.1.
Permohonan pernyataan pendaftaran The registration statement in relation to the

sehubungan dengan penawaran umum initial public offering (IPO) the registration
perdana saham (IPO), yang diajukan statement from the Company to BAPEPAM-LK
Perusahaan kepada BAPEPAM-LK menjadi became effective on September 24, 2010 after
efektif pada tanggal 24 September 2010 the approval from the shareholders in the
setelah memperoleh persetujuan dari para extraordinary meeting.
pemegang saham melalui rapat luar biasa.
Pada tanggal 28-30 September 2010, On September 28-30, 2010, the Company
Perusahaan melakukan penawaran umum conducted an initial public offering (IPO) by
perdana saham kepada masyarakat sebanyak issuing to the public 1,166,191,000 new
1.166.191.000 saham baru atau sebesar 20% shares or 20% from the issued and fully paid
dari modal ditempatkan dan disetor penuh capital after the IPO, at offer price of Rp5,395
setelah IPO, dengan harga penawaran (full amount) per share (or for a total value of
sebesar Rp5.395 (nilai penuh) per saham Rp6,291,600). On October 7, 2010, the
(Nilai keseluruhan saham yang diterbitkan Company listed all of its issued shares in the
melalui penawaran umum adalah sebesar Indonesia Stock Exchange.
Rp6.291.600). Pada tanggal 7 Oktober 2010,
Perusahaan mencatatkan seluruh saham
yang telah diterbitkan pada Bursa Efek
Indonesia.
9

a. Pendirian Perusahaan (lanjutan) a. Establishment of the Company (continued)
Seperti yang dicantumkan pada Pasal 3 As stated in Article 3 of the Company’s Articles
Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup of Association, the scope of its activities
kegiatan Perusahaan terdiri dari, antara lain, comprises, among others, the manufacture of
produksi mi dan bumbu penyedap, produk noodles and food ingredients, culinary food
makanan kuliner, biskuit, makanan ringan, products, biscuits, snacks, nutrition and special
nutrisi dan makanan khusus, kemasan, foods, packaging, trading, transportation,
perdagangan, transportasi, pergudangan dan warehousing and cold storage, management
pendinginan, jasa manajemen, serta services, and research and development.
penelitian dan pengembangan.
Kantor pusat Perusahaan berlokasi di The Company’s head office is located at
rd
Sudirman Plaza, Indofood Tower, Lantai 23, Sudirman Plaza, Indofood Tower, 23 Floor,
Jl. Jend. Sudirman, Kav. 76 - 78, Jakarta, Jl. Jend. Sudirman, Kav. 76 - 78, Jakarta,
Indonesia, sedangkan pabriknya berlokasi di Indonesia, while its factories are situated in
berbagai tempat di pulau Jawa, Sumatera, various locations in Java, Sumatra, Kalimantan
Kalimantan dan Sulawesi. and Sulawesi Islands.
b. Anak Perusahaan b. Subsidiaries

Perusahaan mempunyai kepemilikan saham The Company has direct and indirect share
secara langsung maupun tidak langsung pada ownerships in the following Subsidiaries
Anak Perusahaan berikut (bersama dengan (together with the Company hereinafter
Perusahaan selanjutnya disebut “Grup”): referred to as the “Group”):
Jumlah Aset
Tahun Persentase Sebelum Eliminasi
Beroperasi Kepemilikan (dalam miliar Rupiah)/
Secara Efektif/ Total Assets
Komersial/ Effective Percentage Before Elimination
Start of of Ownership (in billions of Rupiah)
Domisili/ Commercial Jenis Usaha/
Perusahaan/Company Domicile Operations Nature of Business 2010 2009 2010 2009
Anak Perusahaan
Langsung/
Direct Subsidiaries
Drayton Pte., Ltd. (Drayton) Singapura/ 2008 Investasi/Investment 100,0 100,0 3.077 3.077
Singapore
Indofood (M) Food Industries Malaysia 2007 Produksi mie/ 100,0 100,0 33 37
Sdn. Bhd. (IFI) Manufacture of noodles
PT Surya Rengo Jakarta 1993 Produksi bahan kemasan/ 60,0 60,0 325 309
Containers (SRC) Manufacture of packaging
materials
PT Indofood Fritolay Jakarta 1990 Produksi makanan ringan/ 51,0 51,0 373 313
Makmur (IFL) Manufacture of snack foods
Anak Perusahaan
Tidak Langsung/
Indirect Subsidiaries
PT Pinnacle Permata Makmur Jakarta 2008 Jasa Konsultasi Manajemen/ 95,0 95,0 12 11
1
(PPM) Management Consulting
Services
2
PT Sukses Artha Jaya (SAJ) Jakarta - Jasa Konsultasi Manajemen/ 99,6 99,6 123 116
Management Consulting
Services
3
PT Indolakto (IDLK) Jawa Barat/ 1997 Produksi dan Distribusi 68,6 68,6 1.466 1.169
West Java Produk yang Berhubungan
dengan Susu dan Kawasan
Industri/
Production and
Distribution of Dairy Products
and Industrial Estate
“1” 95,0% dimiliki oleh Drayton. “1” 95.0% owned by Drayton.
“2” 91,8% dimiliki oleh Drayton dan 8,2% dimiliki oleh PPM. “2” 91.8% owned by Drayton and 8.2% owned by PPM.
“3” 68,9% dimiliki oleh SAJ. “3” 68.9% owned by SAJ.
Lihat Catatan 3 untuk pengungkapan See Note 3 for the disclosure of the related
mengenai transaksi penggabungan usaha dan business merger and acquisition transactions.
akuisisi.
10

c. Dewan Komisaris dan Direksi, serta c. Boards of Commissioners and Directors,
Karyawan and Employees
Anggota Dewan Komisaris dan Direksi The members of the Company’s Boards of
Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 Commissioners and Directors as of December
(Catatan 19) adalah sebagai berikut: 31, 2010 (Note 19) are as follows:
Dewan Komisaris Board of Commissioners
Komisaris Utama - Benny Setiawan Santoso - President Commissioner
Komisaris - Fransiscus Welirang - Commissioner
Komisaris - Moleonoto - Commissioner
Komisaris - Darmawan Sarsito - Commissioner
Komisaris - Alamsyah - Commissioner
Komisaris (Independen) - Florentinus Gregorius Winarno - Commissioner (Independent)
Komisaris (Independen) - Adi Pranoto Leman - Commissioner (Independent)
Komisaris (Independen) - Agus Rajani Panjaitan - Commissioner (Independent)
Direksi Board of Directors
Direktur Utama - Anthoni Salim - President Director
Direktur - Tjhie Tje Fie - Director
Direktur - Taufik Wiraatmadja - Director
Direktur - Axton Salim - Director
Direktur - Werianty Setiawan - Director
Direktur - Hendra Widjaja - Director
Direktur - Suaimi Suriady - Director
Direktur - Sulianto Pratama - Director
Pada tanggal 31 Desember 2010, As of December 31, 2010, the Company has a
Perusahaan memiliki 21.205 karyawan (2009: total of 21,205 employees (2009: 21,036).
21.036).
Kompensasi bersih yang dibayarkan kepada The net compensation paid to the Company’s
komisaris dan direksi Perusahaan pada tahun commissioners and directors in 2010 totaled
2010 adalah sebesar Rp12.410 (2009: Rp12,410 (2009: Rp1,249).
Rp1.249).
2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI POKOK 2. SUMMARY OF SIGNIFICANT ACCOUNTING
POLICIES
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan a. Basis of Consolidated Financial Statements
Konsolidasi
Laporan keuangan konsolidasi telah disusun The consolidated financial statements have
sesuai dengan prinsip dan praktik akuntansi been prepared in accordance with generally
yang berlaku umum di Indonesia, yang accepted accounting principles and practices
mencakup Pernyataan Standar Akuntansi in Indonesia, which comprise the Statements
Keuangan (“PSAK”), dan peraturan-peraturan of Financial Accounting Standards (“PSAK”),
serta Pedoman Penyajian dan Pengungkapan and regulations as well as the Guidelines on
Laporan Keuangan yang diterbitkan oleh Financial Statement Presentation and
Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Disclosures issued by the Capital Market and
Keuangan (“BAPEPAM-LK”) untuk perusahaan Financial Institutions Supervisory Agency or
publik. “BAPEPAM-LK” for publicly-listed companies.
Laporan keuangan konsolidasi telah disusun The consolidated financial statements have
atas dasar akrual dengan menggunakan been prepared on the accrual basis, using the
konsep biaya perolehan, kecuali untuk historical cost basis of accounting, except for
investasi tertentu yang dicatat berdasarkan certain investments which are accounted for
metode ekuitas, investasi efek yang under the equity method, investments in
dinyatakan sebesar nilai pasar wajar dan marketable securities which are stated at their
persediaan yang dinyatakan sebesar nilai fair market values and inventories which are
terendah antara biaya perolehan atau nilai stated at the lower of cost or net realizable
realisasi bersih. value.
11

(lanjutan) POLICIES (continued)
a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan a. Basis of Consolidated Financial Statements

Konsolidasi (lanjutan) (continued)
Laporan arus kas konsolidasi yang disusun The consolidated statements of cash flows,
dengan menggunakan metode langsung, which were prepared using the direct method,
menyajikan penerimaan dan pembayaran kas presents receipts and disbursements of cash
dan setara kas yang diklasifikasikan sebagai and cash equivalents classified into operating,
aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. investing and financing activities.
Mata uang pelaporan yang digunakan dalam The reporting currency used in the preparation
penyusunan laporan keuangan konsolidasi of the consolidated financial statements is
adalah Rupiah, yang merupakan mata uang Rupiah, which is the functional currency of the
fungsional Perusahaan dan Anak Perusahaan, Company and its Subsidiaries, except for one
kecuali satu Anak Perusahaan yang Subsidiary that is domiciled in a foreign
berdomisili di luar negeri dan menggunakan country and uses a reporting currency other
mata uang pelaporan selain Rupiah. than Rupiah.
b. Prinsip-prinsip Konsolidasi b. Principles of Consolidation
Laporan keuangan konsolidasi meliputi The consolidated financial statements include

laporan keuangan Perusahaan dan Anak the financial statements of the Company and
Perusahaan dengan kepemilikan lebih dari its Subsidiaries wherein the Company has
50%, baik langsung maupun tidak langsung. direct or indirect ownership interests of more
than 50%.
Saldo dan transaksi termasuk keuntungan Balances and transactions including
atau kerugian yang belum direalisasi atas unrealized gains or losses on intercompany
transaksi antar perusahaan, jika ada, transactions, if any, are eliminated to reflect
dieliminasi untuk mencerminkan posisi the financial position and the results of
keuangan dan hasil usaha Perusahaan dan operations of the Company and its
Anak Perusahaan sebagai satu kesatuan Subsidiaries as one business entity.
usaha.
Hak minoritas atas laba/(rugi) bersih dan aset Minority interests in net earnings/(losses) and
bersih Anak Perusahaan yang tidak dimiliki net assets of non-wholly-owned Subsidiaries
sepenuhnya ditentukan dan dinyatakan are determined and stated based on the
sebesar proporsi saham dari pemegang saham proportionate equity shares of the minority
minoritas atas laba/(rugi) bersih dan aset shareholders in the net earnings/(losses) and
bersih Anak Perusahaan tersebut, dan net assets of the said Subsidiaries, and are
disajikan masing-masing dalam akun “Hak presented as “Minority Interests in Net
Minoritas atas Laba Bersih Anak Perusahaan - Earnings of Subsidiaries - Net” in the
Bersih” pada laporan laba rugi konsolidasi dan consolidated statements of income, and
akun “Hak Minoritas atas Aset Bersih Anak “Minority Interests in Net Assets of
Perusahaan” pada neraca konsolidasi. Subsidiaries” in the consolidated balance
sheets.
Kerugian yang menjadi bagian dari pemegang Losses attributable to the minority
saham minoritas pada anak perusahaan yang shareholders in a subsidiary that exceed the
melebihi bagiannya dalam modal disetor, jika former’s portion in the equity of the subsidiary,
ada, dibebankan kepada pemegang saham if any, are charged against the majority
mayoritas. Laba anak perusahaan tersebut interests. Subsequent profits of the subsidiary
pada periode berikutnya terlebih dahulu are allocated to the majority interest until the
dialokasikan kepada pemegang saham minority's share of losses previously absorbed
mayoritas sampai seluruh bagian kerugian by the majority interest has been recovered.
pemegang saham minoritas yang dibebankan
kepada pemegang saham mayoritas dapat
ditutup.
12

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)
Selisih antara biaya perolehan investasi The excess of acquisition cost of investment
dengan bagian Perusahaan atas nilai wajar over the Company’s equity share in the fair
aset dan kewajiban teridentifikasi dari Anak values of the underlying identifiable assets and
Perusahaan yang diakuisisi pada tanggal liabilities of the acquired Subsidiaries as of the
perolehan, disajikan sebagai “Goodwill - date of acquisition is presented as “Goodwill -
Bersih“ dalam neraca konsolidasi dan Net” in the consolidated balance sheets, and is
diamortisasi dengan menggunakan metode amortized using the straight-line method over
garis lurus selama 20 tahun. 20 years.
Di lain pihak, bagian Perusahaan atas selisih On the other hand, the excess of the
lebih antara nilai wajar aset dan kewajiban Company’s equity share in the fair values of
teridentifikasi dari Anak Perusahaan yang the identifiable assets and liabilities of the
diakuisisi dengan biaya perolehan investasi acquiree over the acquisition cost is reduced
dikurangkan secara proporsional dari nilai proportionately from the fair values of the
wajar aset teridentifikasi yang diakuisisi acquired identifiable assets until such excess
sampai selisih lebih tersebut dieliminasi secara is fully eliminated.
penuh.
Sesuai dengan PSAK No. 40, apabila bagian In compliance with PSAK No. 40, if the
Perusahaan atas ekuitas Anak Perusahaan Company’s share in the equity of a Subsidiary
akan berubah setelah sebuah transaksi will change subsequent to a transaction
(dimana transaksi tersebut merupakan (wherein such transaction is defined to be other
transaksi lain yang bukan berasal dari transaction not conducted between the
transaksi antara Perusahaan dan Anak Company and a Subsidiary but resulting in a
Perusahaan tetapi mengakibatkan perubahan change in the equity of a Subsidiary), the
terhadap ekuitas Anak Perusahaan), maka difference or the change is recognized in the
perbedaan tersebut diakui sebagai akun account “Difference Arising from Changes in
“Selisih Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan” Equity of a Subsidiary” in the shareholders’
yang disajikan sebagai bagian dari ekuitas equity section of the consolidated balance
pada neraca konsolidasi. sheets.
Anak Perusahaan Asing Foreign Subsidiary
Untuk keperluan konsolidasi, akun-akun For consolidation purposes, the financial

keuangan Anak Perusahaan di luar negeri accounts of a foreign Subsidiary are translated
dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah into Rupiah amounts on the following bases:
dengan dasar sebagai berikut:
Akun-akun neraca - Kurs tengah yang Balance sheet accounts - Middle rates of
diterbitkan oleh Bank exchange
Indonesia pada published by Bank
tanggal transaksi Indonesia on the
perbankan terakhir last banking
untuk periode yang transaction date of
bersangkutan. the period.
Akun-akun laporan Statement of income

laba rugi - Kurs rata-rata accounts - Average rates of
selama periode yang exchange during
bersangkutan. the period.
13

b. Prinsip-prinsip Konsolidasi (lanjutan) b. Principles of Consolidation (continued)
Selisih yang timbul atas penjabaran akun-akun The resulting differences arising from the
tersebut di atas disajikan sebagai “Selisih Kurs translations of the above-mentioned accounts
atas Penjabaran Laporan Keuangan” di bagian are presented as “Foreign Exchange
Ekuitas dalam neraca konsolidasi. Differences Arising from Financial Statements
Translation” under the Shareholders’ Equity
section of the consolidated balance sheets.
Penyertaan saham di mana persentase Investment in shares of stock in which the

kepemilikan Grup sebesar 20% sampai Group maintains ownership interest of 20% to
dengan 50% dicatat dengan menggunakan 50% is accounted for under the equity method.
metode ekuitas. Rincian penyertaan tersebut The details of such investment are as follows:
adalah sebagai berikut:
Jumlah Aset
Tahun Persentase Sebelum Eliminasi
Beroperasi Kepemilikan (dalam miliar Rupiah)/
Secara Efektif/ Total Assets
Komersial/ Effective Percentage Before Elimination
Start of of Ownership (in billions of Rupiah)
Domisili/ Commercial Jenis Usaha/
Perusahaan/Company Domicile Operations Nature of Business 2010 2009 2010 2009
PT Nestle Indofood Jakarta 2005 Pemasaran produk kuliner 50,0 50,0 147 108
Citarasa Indonesia dan distribusi/
(NICI) Marketing of culinary
products and distribution
c. Setara Kas c. Cash Equivalents
Deposito berjangka yang jatuh tempo dalam Time deposits with maturities of three months
tiga bulan atau kurang sejak tanggal or less at the time of placement or purchase
penempatan atau pembelian dan tidak dibatasi and not restricted or pledged as collateral to
atau dijadikan jaminan atas kewajiban dan loans and other borrowings are classified as
pinjaman lainnya diklasifikasikan sebagai “Cash Equivalents”.
“Setara Kas”.
d. Persediaan d. Inventories
Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah Inventories are stated at the lower of cost or
antara biaya perolehan atau nilai realisasi net realizable value. Cost is primarily
bersih. Biaya perolehan terutama ditentukan determined by the moving-average method for
dengan metode rata-rata bergerak (moving- the Company and one of the Subsidiaries
average) untuk Perusahaan dan salah satu which is IFL; and the weighted-average
Anak Perusahaan yaitu IFL; dan metode rata- method for the other Subsidiaries.
rata tertimbang (weighted-average) untuk
Anak Perusahaan lainnya.
Penyisihan untuk persediaan usang, jika ada, Allowance for obsolescence, if any, is provided
ditetapkan berdasarkan penelaahan berkala based on the periodic reviews of the physical
terhadap kondisi fisik persediaan. condition of the inventories.
14

e. Biaya Dibayar Di muka e. Prepaid Expenses
Biaya dibayar di muka diamortisasi selama Prepaid expenses are amortized over the
masa manfaatnya. Bagian jangka panjang dari periods benefited. The long-term portion of
biaya dibayar di muka disajikan sebagai prepaid expenses are presented as part of
bagian dari “Aset Tidak Lancar Lainnya” dalam “Other Non-current Assets” in the consolidated
neraca konsolidasi. balance sheets.
f. Aset Tetap f. Fixed Assets
Grup menggunakan model biaya sebagai The Group uses the cost model for fixed
kebijakan akuntansi pengukuran aset assets measurement. Fixed assets are stated
tetapnya. Aset tetap dinyatakan sebesar biaya at cost less accumulated depreciation,
perolehan dikurangi akumulasi penyusutan, amortization and impairment losses, if any.
amortisasi, dan rugi penurunan nilai, jika ada. Such cost includes the cost of replacing part of
Biaya perolehan termasuk biaya penggantian the fixed assets when that cost is incurred, if
bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, the recognition criteria are met. Likewise,
jika memenuhi kriteria pengakuan. when a major inspection is performed, its cost
Selanjutnya, pada saat pemeriksaan yang is recognized in the carrying amount of the
signifikan dilakukan, biaya pemeriksaan itu fixed assets as a replacement if the
diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying recognition criteria are met. All other repairs
amount) aset tetap sebagai suatu penggantian and maintenance costs that do not meet the
jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua recognition criteria are recognized in the
biaya perbaikan dan pemeliharaan yang tidak consolidated statements of income as
memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam incurred.
laporan laba rugi konsolidasi pada saat
terjadinya.
Biaya perolehan aset tetap juga meliputi The cost of fixed assets also includes the initial
estimasi awal biaya pembongkaran dan estimate of the costs of dismantling and
pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi removing the item and restoring the site on
aset, dimana kewajiban atas biaya tersebut which it is located, the obligation for which an
timbul ketika aset tersebut diperoleh atau entity incurs either when the item is acquired
karena penggunaan aset tersebut selama or as a consequence of having used the item
periode tertentu untuk tujuan selain untuk during a particular period for purposes other
menghasilkan persediaan. Kewajiban atas than to produce inventories during that period.
biaya ini diakui dan diukur sesuai dengan The obligations for these costs are recognized
PSAK No. 57, “Kewajiban Diestimasi, and measured in accordance with PSAK
Kewajiban Kontinjensi dan Aset Kontinjensi”. No. 57, “Estimated Liabilities, Contingent
Liabilities and Contingent Assets”.
Penyusutan dan amortisasi dihitung dengan Depreciation and amortization are computed
menggunakan metode garis lurus selama using the straight-line method over the
estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai estimated useful lives of the assets as follows:
berikut:
Tahun/Years
Sarana dan prasarana tanah 5 - 20 Land improvements

Bangunan, struktur dan Buildings, structures and
pengembangan bangunan 3 - 30 improvements
Mesin dan peralatan 3 - 25 Machinery and equipment
Alat-alat transportasi 3-7 Transportation equipment
Perabotan dan peralatan kantor 2 - 15 Furniture, fixtures and office equipment
Pengembangan gedung yang disewa 3 - 20 Leasehold improvements
15

f. Aset Tetap (lanjutan) f. Fixed Assets (continued)
Seluruh hak atas tanah, dinyatakan sebesar All landrights, are stated at cost and not
biaya perolehan dan tidak diamortisasi. amortized.
Sesuai dengan PSAK No. 47, “Akuntansi In accordance with the provisions of PSAK
Tanah”, semua biaya dan beban yang terjadi No. 47, “Accounting for Land”, all incidental
sehubungan dengan perolehan hak atas costs and expenses incurred in connection
tanah, seperti, antara lain, biaya perizinan, with the acquisitions of landrights, such as,
biaya survei dan biaya pengukuran lokasi, among others, legal fees, area survey and re-
biaya notaris dan pajak-pajak yang measurement fees, notary fees and related
berhubungan dengan hal tersebut, taxes, are deferred and presented separately
ditangguhkan dan disajikan secara terpisah from the main acquisition costs of the
dari biaya perolehan hak atas tanah. Biaya landrights. The said deferred landright
perolehan hak atas tanah yang ditangguhkan acquisition costs and expenses, which are
tersebut disajikan sebagai bagian dari akun presented as part of “Deferred Charges - Net”
“Beban Ditangguhkan - Bersih” dalam neraca account in the consolidated balance sheets,
konsolidasi, dan diamortisasi selama masa are amortized over the terms of the related
manfaat hak atas tanah yang bersangkutan landrights using the straight-line method
dengan menggunakan metode garis lurus (Note 2, “Deferred Charges”).
(Catatan 2, “Beban Ditangguhkan”).
Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar Constructions in progress are stated at cost.
biaya perolehan. Biaya perolehan termasuk Costs include capitalized interest charges and
kapitalisasi beban bunga dan rugi selisih kurs, foreign exchange differences, if any, incurred
jika ada, atas pinjaman dan biaya lainnya yang on borrowings and other costs incurred to
terjadi sehubungan dengan pembiayaan aset finance the said asset constructions and/or
dalam pembangunan dan/atau instalasi aset installations (Note 2, “Borrowing Costs”). The
tersebut (Catatan 2, “Biaya Pinjaman”). accumulated costs will be reclassed to the
Akumulasi biaya perolehan akan direklasifikasi appropriate fixed asset accounts when the
ke aset tetap yang bersangkutan pada saat construction and/or installation are completed
pembangunan dan/atau instalasi selesai dan and the asset is ready for its intended use.
aset tersebut telah siap untuk dipergunakan.
Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat An item of fixed assets is derecognized upon
dilepaskan atau saat tidak ada manfaat disposal or when no future economic benefits
ekonomis masa depan yang diharapkan dari are expected from its use or disposal. Any gain
penggunaan atau pelepasannya. Laba atau or loss arising from the derecognition of the
rugi yang timbul dari penghentian pengakuan asset (calculated as the difference between
aset (dihitung sebagai perbedaan antara the net disposal proceeds and the carrying
jumlah hasil pelepasan bersih dan jumlah amount of the asset) is reflected in the
tercatat dari aset) tercermin dalam laporan consolidated statement of income in the period
laba rugi konsolidasi pada periode aset the asset is derecognized.
tersebut dihentikan pengakuannya.
Pada saat akhir tahun buku, nilai sisa aset, The asset residual values, useful lives and
umur manfaat dan metode penyusutan methods of depreciation are reviewed, and
ditelaah, dan disesuaikan secara prospektif, adjusted prospectively if appropriate, at each
jika diperlukan, sesuai dengan keadaan. financial period end.
Aset yang tidak digunakan dalam operasi Assets not used in operations are stated at
dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi cost less impairment losses are presented
rugi penurunan nilai disajikan pada aset lain- under other assets in the consolidated balance
lain dalam neraca konsolidasi. sheets.
16

g. Goodwill g. Goodwill
Selisih lebih antara biaya perolehan investasi The excess of acquisition cost of investment
dengan nilai wajar aset dan kewajiban bersih over the fair values of the underlying
yang dapat diidentifikasi dari anak perusahaan identifiable net assets and liabilities of the
yang diakuisisi pada tanggal perolehan, acquired Subsidiaries as of the date of
disajikan sebagai “Goodwill - Bersih” dalam acquisition is presented as “Goodwill - Net” in
neraca konsolidasi dan diamortisasi dengan the consolidated balance sheets, and is
menggunakan metode garis lurus selama 20 amortized using the straight-line method over
tahun. 20 years.
h. Aset Tidak Berwujud h. Intangible Asset
Merek-merek dagang tertentu yang tidak Certain brand names which are intangible and
mempunyai wujud fisik dan mempunyai have future benefits are amortized over a
manfaat ekonomis di masa depan, diamortisasi period of 20 years using the straight-line
selama periode 20 tahun menggunakan method.
metode garis lurus.
i. Sewa i. Leases
Sewa (leases) diklasifikasikan berdasarkan Leases are classified based on the extent to
sejauh mana risiko dan manfaat yang terkait which risks and rewards incidental to
dengan kepemilikan aset sewaan berada pada the ownership of a leased asset are vested
lessor atau lessee, dan pada substansi upon the lessor or the lessee, and the
transaksi daripada bentuk kontraknya. substance of the transaction rather than the
form of the contract.
Sewa Pembiayaan - Sebagai Lessee Finance Lease - as Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa A lease is classified as a finance lease if it

pembiayaan jika sewa tersebut mengalihkan transfers substantially all the risks and rewards
secara substansial seluruh risiko dan manfaat incidental to ownership of the leased assets.
yang terkait dengan kepemilikan aset. Sewa Such leases are capitalized at the inception of
tersebut dikapitalisasi sejak awal masa sewa the lease at the fair value of the leased asset
sebesar nilai wajar aset sewaan atau, apabila or, if lower, at the present value of the
lebih rendah, sebesar nilai kini dari pembayaran minimum lease payments. Minimum lease
sewa minimum. Pembayaran sewa minimum payments are apportioned between
harus dipisahkan antara bagian yang the finance charges and reduction of the lease
merupakan beban keuangan dan bagian yang liability so as to achieve a constant periodic
merupakan pelunasan kewajiban, sedemikian rate of interest on the remaining balance of
rupa sehingga menghasilkan suatu tingkat suku liability. Finance charges are charged directly
bunga periodik yang konstan atas saldo to the current operations.
kewajiban. Beban keuangan dibebankan
langsung ke operasi periode berjalan.
Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa If there is a reasonable certainty that the
lessee akan mendapatkan hak kepemilikan lessee will obtain ownership by the end of the
pada akhir masa sewa, aset sewaan disusutkan lease term, then, the leased assets are
berdasarkan estimasi umur manfaat aset depreciated over their estimated useful lives. If
tersebut. Jika tidak terdapat kepastian tersebut, not, then the capitalized leased assets are
maka aset sewaan disusutkan selama periode depreciated over the shorter of the estimated
yang lebih pendek antara estimasi umur useful life of the asset or the lease term. Gain
manfaat aset sewaan dan masa sewa. Laba or loss on a sale and finance leaseback
atau rugi yang timbul dari transaksi jual dan transaction is deferred and amortized over
sewa kembali ditangguhkan dan diamortisasi the lease term.
selama sisa masa sewa.
17

i. Sewa (lanjutan) i. Leases (continued)
Sewa Operasi - Sebagai Lessee Operating Lease - as Lessee
Suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa A lease is classified as an operating lease if it

operasi jika sewa tidak mengalihkan secara does not transfer substantially all the risks and
substansial seluruh risiko dan manfaat yang rewards incidental to ownership of the leased
terkait dengan kepemilikan aset. Dengan asset. Accordingly, the related lease payments
demikian, pembayaran sewa diakui sebagai are recognized as expense in the operations
beban pada operasi dengan menggunakan over the lease term using the straight-line
metode garis lurus (straight-line method) method.
selama masa sewa.
j. Beban Ditangguhkan j. Deferred Charges
Biaya-biaya tertentu (terutama terdiri atas Certain expenditures (consisting primarily of

biaya dan beban-beban lain sehubungan costs and expenses relating to acquisitions of
dengan perolehan hak atas tanah), yang landrights), which benefits extend over a
mempunyai masa manfaat lebih dari satu period of more than one year, are deferred and
tahun, ditangguhkan dan diamortisasi selama amortized over the periods benefited using the
masa manfaatnya dengan menggunakan straight-line method.
metode garis lurus.
k. Penurunan Nilai Aset k. Impairment of Asset Values
Nilai aset ditelaah untuk penurunan dan Asset values are reviewed for any impairment
kemungkinan adanya penurunan nilai wajar and possible write-down to fair values
aset pada saat adanya suatu kejadian atau whenever events or changes in circumstances
perubahan keadaan yang mengindikasikan indicate that their carrying values may not be
bahwa nilai tercatat aset tidak dapat fully recovered.
terpulihkan seluruhnya.
l. Biaya Pinjaman l. Borrowing Costs
Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan Borrowing costs that are directly attributable to
langsung dengan perolehan, pembangunan the acquisition, construction or production of a
atau pembuatan aset kualifikasian qualifying asset are capitalized as part of the
dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan cost of the related asset. Otherwise, borrowing
aset tersebut. Jika tidak, biaya pinjaman costs are recognized as expenses when
diakui sebagai beban pada saat terjadi. Biaya incurred. Borrowing costs consist of interest
pinjaman terdiri dari biaya bunga dan biaya and other financing charges that the Company
lain yang ditanggung Perusahaan sehubungan incurs in connection with the borrowing of
dengan peminjaman dana. funds.
Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat Capitalization of borrowing costs commences
aktivitas yang diperlukan untuk when the activities to prepare the qualifying
mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat asset for its intended use have started and the
digunakan sesuai dengan maksudnya dimulai expenditures for the qualifying asset and the
dan pengeluaran untuk aset dan biaya borrowing costs have been incurred.
pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya Capitalization of borrowing costs ceases when
pinjaman dihentikan pada saat selesainya all the activities necessary to prepare the
secara substansi seluruh aktivitas yang qualifying assets for their intended use are
diperlukan untuk mempersiapkan aset substantially completed.
kualifikasian agar dapat digunakan sesuai
dengan maksudnya.
18

m. Pengakuan Pendapatan dan Beban m. Revenue and Expense Recognition
Pendapatan dari penjualan diakui pada saat Revenues from sales are recognized when the
barang diserahkan kepada pelanggan. Beban goods are delivered to the customers.
diakui pada saat terjadinya (dasar akrual). Expenses are recognized when these are
incurred (accrual basis).
n. Perpajakan n. Taxation
Beban pajak periode berjalan dibukukan Current tax expense is provided based on the
berdasarkan taksiran penghasilan kena pajak estimated taxable income for the period.
untuk periode berjalan.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui Deferred tax assets and liabilities are
atas konsekuensi pajak pada tahun recognized for the future tax consequences
mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah attributable to differences between the carrying
tercatat aset dan kewajiban menurut laporan amounts of existing assets and liabilities in the
keuangan dengan dasar pengenaan pajak financial statements and their respective tax
atas aset dan kewajiban pada tanggal neraca. bases at balance sheet date. Deferred tax
Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk liabilities are recognized for all taxable
semua perbedaan temporer kena pajak dan temporary differences and deferred tax assets
aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan are recognized for deductible temporary
temporer yang boleh dikurangkan dan differences and accumulated fiscal losses to
akumulasi rugi fiskal, sepanjang besar the extent that it is probable that taxable
kemungkinan perbedaan temporer yang dapat income will be available in future years against
dikurangkan dan akumulasi rugi fiskal tersebut which the deductible temporary differences
dapat dimanfaatkan untuk mengurangi and accumulated fiscal losses can be utilized.
penghasilan kena pajak pada masa
mendatang.
Aset dan kewajiban pajak tangguhan diukur Deferred tax assets and liabilities are
berdasarkan tarif pajak yang diharapkan akan measured at the tax rates that are expected to
diberlakukan pada saat aset direalisasikan apply to the period when the asset is realized
atau kewajiban diselesaikan berdasarkan or the liability is settled based on tax laws that
peraturan perpajakan yang berlaku atau yang have been enacted or substantively enacted
telah secara substansial berlaku pada tanggal as at balance sheet date. The related
neraca. Penyisihan untuk dan/atau provisions for and/or reversals of all temporary
penyesuaian kembali dari seluruh perbedaan differences during the period are recognized
temporer selama periode berjalan diakui as income or expense and included in the net
sebagai penghasilan atau beban dan termasuk income or loss for the period. Change in the
dalam laba atau rugi bersih periode berjalan. carrying amount of deferred tax assets and
Perubahan nilai tercatat aset dan kewajiban liabilities due to a change in tax rates is
pajak tangguhan yang disebabkan oleh charged to current period operations, except to
perubahan tarif pajak dibebankan pada the extent that it relates to items previously
periode berjalan, kecuali untuk hal-hal yang charged or credited to equity.
sebelumnya telah langsung dibebankan atau
dikreditkan ke ekuitas.
Nilai tercatat aset pajak tangguhan ditelaah The carrying amount of deferred tax assets is
pada setiap tanggal neraca dan diturunkan reviewed at each balance sheet date and
apabila laba fiskal mungkin tidak memadai reduced to the extent that it is no longer
untuk mengkompensasi sebagian atau semua probable that sufficient taxable profits will be
aset pajak tangguhan. available to allow all or part of the deferred tax
assets to be utilized.
19

n. Perpajakan (lanjutan) n. Taxation (continued)
Penyesuaian atas kewajiban pajak dicatat Amendments to tax obligations are recorded
pada saat hasil pemeriksaan diterima atau when an assessment is received or, if
pada saat keberatan yang diajukan Grup appealed against by the Group, when the
ditetapkan. result of the appeal is determined.
o. Imbalan Kerja Karyawan o. Employee Benefits
Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004), In accordance with PSAK No. 24 (Revised
“Imbalan Kerja” (“PSAK No. 24”), Grup 2004), “Employee Benefits” (“PSAK No. 24”),
mengakui penyisihan untuk imbalan kerja the Group recognizes provision for employee
karyawan sesuai dengan Undang-undang service entitlement benefits in accordance with
Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003
25 Maret 2003 (“UUK”). Berdasarkan UUK (“Labor Law”). Under the Labor Law,
tersebut, perusahaan diharuskan untuk companies are required to pay separation,
membayar uang pesangon, uang penghargaan appreciation and compensation benefits to
masa kerja dan uang pengganti hak kepada their employees if the conditions specified in
karyawan apabila persyaratan yang ditentukan the Labor Law are met.
dalam UUK tersebut terpenuhi.
Selain dengan hal di atas, berdasarkan In addition to the above, in accordance with
persyaratan yang terdapat pada PSAK No. 24, the requirements of PSAK No. 24, the Group
Grup telah membukukan penyisihan yang has also made the necessary provisions for
diperlukan untuk imbalan kerja karyawan the other employee entitlement benefits based
lainnya berdasarkan kebijakan dan praktek on existing relevant Group policies and
Grup yang relevan. practices.
Saldo penyisihan yang diperlukan The amounts of the above-mentioned required

sebagaimana disebutkan di atas diestimasi provisions are estimated based on the
berdasarkan penilaian aktuaria yang actuarial calculations using the projected unit
menggunakan metode projected unit of credit of credit method prepared by independent
yang dibuat oleh perusahaan aktuaris firms of actuaries. Provisions made pertaining
independen. Penyisihan sehubungan biaya to past service costs were deferred and
jasa masa lalu ditangguhkan dan diamortisasi amortized over the expected average
selama sisa masa kerja rata-rata karyawan remaining service years of the qualified
yang memenuhi syarat. Sebaliknya, biaya jasa employees. On the other hand, provisions for
kini dibebankan langsung pada beban operasi current service costs are charged directly to
tahun berjalan. Keuntungan atau kerugian operations of the current period. Actuarial
aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan gains or losses arising from experience
perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial adjustments and changes in actuarial
yang jumlahnya melebihi jumlah yang lebih assumptions in excess of the greater of 10% of
besar dari 10% dari nilai wajar aset program the fair value of the plan assets or 10% of the
atau 10% dari nilai kini kewajiban imbalan present value of the defined benefit obligations
pasti diakui sebagai pendapatan atau beban are recognized as income or expense over the
selama sisa masa kerja rata-rata karyawan expected average remaining service years of
dengan menggunakan metode garis lurus. the employees using the straight-line method.
20

p. Transaksi dengan Pihak-pihak yang p. Transactions with Related Parties

Mempunyai Hubungan Istimewa
Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak The Group has transactions with related
yang mempunyai hubungan istimewa. parties. Related party relationship is defined
Hubungan istimewa didefinisikan dalam PSAK under PSAK No. 7, “Related Party
No. 7, “Pengungkapan mengenai Pihak-pihak Disclosures”, as follows:
yang Mempunyai Hubungan Istimewa”,
sebagai berikut:
(i) Perusahaan, yang melalui satu atau lebih (i) Enterprises that, through one or more
perantara, mengendalikan, atau intermediaries, control, or are controlled
dikendalikan oleh, atau berada di bawah by, or are under common control with, the
pengendalian bersama, dengan reporting enterprise (including holding
perusahaan pelapor (termasuk companies, subsidiaries and fellow
perusahaan induk, anak perusahaan dan subsidiaries);
sesama anak perusahaan);
(ii) Perusahaan asosiasi; (ii) Associated enterprises;
(iii) Perorangan yang memiliki, baik secara (iii) Individuals owning, directly or indirectly,
langsung maupun tidak langsung, suatu an interest in the voting power of the
kepentingan hak suara di perusahaan reporting enterprise that gives them
pelapor yang berpengaruh secara significant influence over the enterprise,
signifikan terhadap perusahaan, dan and close members of the family of any
anggota keluarga dekat dari perorangan such individuals (close members of a
tersebut (yang dimaksudkan dengan family are defined as those members who
anggota keluarga dekat adalah mereka are able to exercise influence or can be
yang dapat mempengaruhi atau influenced by such individuals in
dipengaruhi perorangan tersebut dalam conjunction with their transactions with the
transaksinya dengan perusahaan reporting enterprise);
pelapor);
(iv) Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang (iv) Key management personnel, that is, those
mempunyai wewenang dan tanggung persons having authority and
jawab untuk merencanakan, memimpin responsibility for planning, directing and
dan mengendalikan kegiatan perusahaan controlling the activities of the reporting
pelapor, yang meliputi komisaris, direksi enterprise, including commissioners,
dan karyawan kunci dari perusahaan directors and key officers of the enterprise
serta anggota keluarga dekat orang-orang and close members of the families of such
tersebut; dan individuals; and
(v) Perusahaan, di mana suatu kepentingan (v) Enterprises in which a substantial interest
substansial dalam hak suara dimiliki baik in the voting power is owned, directly or
secara langsung maupun tidak langsung, indirectly, by any person described in
oleh setiap orang yang diuraikan pada (iii) or (iv) above, or over which such a
butir (iii) atau (iv) di atas, atau setiap person is able to exercise significant
orang yang mempunyai pengaruh influence. This definition includes
signifikan. Definisi ini mencakup enterprises owned by the commissioners,
perusahaan-perusahaan yang dimiliki directors or major shareholders of the
komisaris, direksi atau pemegang saham reporting enterprise and enterprises that
utama dari perusahaan pelapor dan have a member of key management in
perusahaan-perusahaan yang mempunyai common with the reporting enterprise.
anggota manajemen kunci yang sama
dengan perusahaan pelapor.
21

p. Transaksi dengan Pihak-pihak yang p. Transactions with Related Parties

Mempunyai Hubungan Istimewa (lanjutan) (continued)
Transaksi dilakukan dengan persyaratan yang The transactions are made with terms agreed
disetujui oleh kedua belah pihak. Persyaratan by both parties. Such terms may not be the
tersebut mungkin tidak sama dengan transaksi same as those of the transactions between
dengan pihak-pihak yang tidak mempunyai wholly unrelated parties.
hubungan istimewa.
Seluruh transaksi yang signifikan dengan All significant transactions with related parties
pihak-pihak yang mempunyai hubungan are disclosed in the consolidated financial
istimewa telah diungkapkan dalam laporan statements.
keuangan konsolidasi.
q. Transaksi Restrukturisasi antara Entitas q. Restructuring Transactions among Entities

Sepengendali Under Common Control
Transaksi Restrukturisasi antara entitas Restructuring transactions among entities

sepengendali dicatat sesuai dengan PSAK under common control are accounted in
No. 38 (Revisi 2004) “Akuntansi accordance with PSAK No. 38 (Revised 2004),
Restrukturisasi Entitas Sepengendali” (PSAK “Accounting for Restructuring of Entities under
No. 38). Common Control” (PSAK No. 38).
Berdasarkan PSAK No. 38, pengalihan aset, Under PSAK No. 38, transfer of assets,
kewajiban, saham dan instrumen kepemilikan liabilities, shares and other instruments of
lain antara entitas sepengendali tidak akan ownership among entities under common
menghasilkan suatu laba atau rugi bagi Grup control would not result in a gain or loss to the
atau entitas individual yang berada dalam Group or to the individual entity within the
Grup yang sama. Oleh karena transaksi same Group. Since a restructuring transaction
restrukturisasi antara entitas sepengendali among entities under common control does
tidak mengubah substansi ekonomi atas not result in a change of the economic
kepemilikan aset, kewajiban, saham atau substance of the ownership of assets,
instrumen kepemilikan lain yang dipertukarkan, liabilities, shares or other instruments of
pengalihan aset atau kewajiban harus dicatat ownership which are exchanged, assets or
berdasarkan nilai buku seperti penggabungan liabilities transferred must be recorded at book
usaha yang menggunakan metode penyatuan values as business combination using the
kepentingan (pooling-of-interests). Dalam pooling-of-interests method. In applying the
pelaksanaan metode penyatuan kepentingan, pooling-of-interests method, the components
komponen-komponen laporan keuangan of the financial statements for the period
selama restrukturisasi terjadi disajikan seolah- during which the restructuring occurred must
olah restrukturisasi tersebut telah terjadi sejak be presented in such a manner as if the
awal periode penyajian. Selisih yang timbul restructuring has occured since the beginning
antara nilai tercatat investasi pada tanggal of the period presented. The difference
efektif dan nilai pengalihan dicatat sebagai between the carrying values of the
“Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi antara investments at the effective date and the
Entitas Sepengendali”. transfer price is recognized in the account
“Difference in Value of Restructuring
Transactions among Entities under Common
Control”.
22

r. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang r. Foreign Currency Transactions and
Asing Balances
Transaksi dalam mata uang asing dicatat Transactions involving foreign currencies are
berdasarkan kurs yang berlaku pada saat recorded at the rates of exchange prevailing at
transaksi dilakukan. Pada tanggal neraca, aset the time the transactions are made. At balance
dan kewajiban moneter dalam mata uang sheet date, monetary assets and liabilities
asing disesuaikan dengan rata-rata kurs jual denominated in foreign currencies are
dan beli yang diterbitkan oleh Bank Indonesia adjusted to reflect the average of the buying
pada tanggal transaksi perbankan terakhir and selling rates of exchange published by
untuk periode yang bersangkutan. Laba atau Bank Indonesia at the last banking transaction
rugi kurs yang timbul, dikreditkan atau date of the period. Any resulting gains or
dibebankan pada operasi periode yang losses are credited or charged to operations of
bersangkutan, kecuali yang dikapitalisasi the related period, except for those capitalized
sebagai biaya pinjaman, jika ada. as borrowing costs, if any.
Nilai tukar yang digunakan pada tanggal The rate of exchange used for December 31,
31 Desember 2010 adalah Rp8.991 (angka 2010 was Rp8,991 (full amount) to US$1
penuh) untuk US$1 (31 Desember 2009: (December 31, 2009: Rp 9,400 (full amount)).
Rp9.400 (angka penuh)).
Transaksi dalam mata uang asing lainnya Transactions in other foreign currencies are
dianggap tidak signifikan. considered not significant.
s. Instrumen Keuangan s. Financial Instruments
Mulai tanggal 1 Januari 2010, Grup Starting January 1, 2010, the Group adopted
mengadopsi PSAK No. 50 (Revisi 2006), PSAK No. 50 (Revised 2006), “Financial
“Instrumen Keuangan: Penyajian dan Instruments: Presentation and Disclosures”
Pelaporan” (PSAK No. 50), dan PSAK No. 55 (PSAK No. 50), and PSAK No. 55 (Revised
(Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: 2006), “Financial Instruments: Recognition and
Pengakuan dan Pengukuran” (PSAK No. 55). Measurement” (PSAK No. 55).These revised
Penerapan PSAK revisi ini dilakukan secara PSAKs have been applied prospectively. The
prospektif. Penerapan PSAK revisi ini tidak adoption of these revised PSAKs did not result
menimbulkan penyesuaian transisi per tanggal in transition adjustment as of January 1, 2010.
1 Januari 2010.
23

s. Instrumen Keuangan (lanjutan) s. Financial Instruments (continued)
i. Aset Keuangan i. Financial Assets
Pengakuan awal Initial recognition
Aset keuangan dalam ruang lingkup PSAK Financial assets within the scope of PSAK
No. 55 diklasifikasikan sebagai aset No. 55 are classified as financial assets at
keuangan yang dinilai pada nilai wajar fair value through profit or loss, loans and
melalui laba atau rugi, pinjaman yang receivables, held-to-maturity investments
diberikan dan piutang, investasi yang and available-for-sale financial assets. The
dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset Group determines the classification of its
keuangan tersedia untuk dijual. Grup financial assets at initial recognition and,
menentukan klasifikasi aset keuangan where allowed and appropriate, re-
pada saat pengakuan awal dan, jika evaluates this designation at each financial
diperbolehkan dan sesuai, akan dievaluasi year end.
kembali setiap akhir tahun keuangan.
Pada saat pengakuan awal, aset keuangan Financial assets are recognized initially at
diukur pada nilai wajar. Dalam hal investasi fair value plus, in the case of investments
tidak diukur pada nilai wajar melalui not at fair value through profit or loss,
laporan laba rugi, nilai wajar tersebut directly attributable transaction costs.
ditambah dengan biaya transaksi yang
dapat diatribusikan secara langsung.
Pembelian atau penjualan aset keuangan Purchases or sales of financial assets that
yang memerlukan penyerahan aset dalam require delivery of assets within a time
kurun waktu yang telah ditetapkan oleh frame established by regulation or
peraturan dan kebiasan yang berlaku di convention in the marketplace (regular way
pasar (pembelian secara reguler) diakui purchases) are recognized on the trade
pada tanggal perdagangan, seperti tanggal date, i.e., the date that the companies
perusahaan berkomitmen untuk membeli commit to purchase or sell the assets.
atau menjual aset.
Aset keuangan Grup mencakup kas dan The Groups’ financial assets include cash
setara kas, piutang usaha dan piutang and cash equivalents, trade and non-trade
bukan usaha, investasi dalam ekuitas receivables, quoted equity investments and
dengan kuotasi dan aset keuangan lancar other current and non-current financial
dan tidak lancar lainnya. assets.
24

i. Aset Keuangan (lanjutan) i. Financial Assets (continued)
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pengukuran setelah pengakuan awal dari The subsequent measurement of financial

aset keuangan tergantung pada klasifikasi assets depends on their classification as
sebagai berikut: follows:
• Aset keuangan yang dinilai pada nilai • Financial assets at fair value through
wajar melalui laba atau rugi profit or loss
Aset keuangan yang dinilai pada nilai Financial assets at fair value through
wajar melalui laba atau rugi meliputi profit or loss include financial assets
aset keuangan yang diklasifikasikan held for trading and financial assets
dalam kelompok diperdagangkan dan designated upon initial recognition at fair
aset keuangan yang pada saat value through profit or loss.
pengakuan awalnya telah ditetapkan
untuk dinilai pada nilai wajar melalui
laba atau rugi.
Aset keuangan diklasifikasikan sebagai Financial assets are classified as held

kelompok diperdagangkan jika for trading if they are acquired for the
diperoleh atau dimiliki untuk tujuan purpose of selling in the near term.
dijual dalam waktu dekat. Aset derivatif Derivative assets are also classified as
juga diklasifikasikan dalam kelompok held for trading unless they are
diperdagangkan kecuali derivatif yang designated as effective hedging
ditetapkan sebagai instrumen lindung instruments. Financial assets at fair
nilai. Aset keuangan yang dinilai pada value through profit and loss are carried
nilai wajar melalui laba atau rugi dicatat in the consolidated balance sheets at
dalam neraca konsolidasi pada nilai fair value with gains or losses
wajar dengan laba atau rugi diakui recognized in the consolidated
dalam laporan laba rugi konsolidasi. statements of income.
Derivatif melekat dalam kontrak utama Derivatives embedded in host contracts

dihitung sebagai derivatif terpisah ketika are accounted for as separate
risiko dan karakteristiknya tidak derivatives when their risks and
berkaitan dengan kontrak utama dan characteristics are not closely related to
kontrak utama tidak dicatat pada nilai those of the host contracts and the host
wajar. Derivatif melekat diukur contracts are not carried at fair value.
berdasarkan nilai wajar dengan laba These embedded derivatives are
atau rugi yang timbul dari perubahan measured at fair value with gains or
nilai wajar tersebut diakui dalam losses arising from changes in fair value
laporan laba rugi konsolidasi. Penilaian recognized in the consolidated
kembali hanya timbul jika terdapat statements of income. Reassessment
perubahan kontrak yang secara only occurs if there is a change in the
signifikan mengubah arus kas yang terms of the contract that significantly
dipersyaratkan oleh kontrak. modifies the cash flows that would
otherwise be required.
25

Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement (continued)

(lanjutan)
• Pinjaman yang diberikan dan piutang • Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables are non-
adalah aset keuangan non derivatif derivative financial assets with fixed or
dengan pembayaran tetap atau telah determinable payments that are not
ditentukan dan tidak mempunyai quoted in an active market. Such
kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan financial assets are carried at amortized
tersebut dicatat pada biaya perolehan cost using the effective interest rate
yang diamortisasi menggunakan method. Gains and losses are
metode tingkat bunga efektif. Laba atau recognized in the consolidated
rugi diakui dalam laporan laba rugi statements of income when the loans
konsolidasi pada saat pinjaman dan and receivables are derecognized or
piutang dihentikan pengakuannya atau impaired, as well as through the
mengalami penurunan nilai, serta amortization process.
melalui proses amortisasi.
Kas dan setara kas, piutang usaha dan The Group’s cash and cash equivalents,
piutang bukan usaha, aset keuangan trade and non-trade receivables, other
lancar lainnya, piutang jangka panjang, current financial assets, long-term
dan aset keuangan tidak lancar lainnya receivables and other non-current
Grup termasuk dalam kategori ini. financial assets are included in this
category.
• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo • Held-to-maturity (HTM) investments
Aset keuangan non derivatif dengan Non-derivative financial assets with

pembayaran tetap atau telah ditentukan fixed or determinable payments and
dan jatuh temponya telah ditetapkan fixed maturities are classified as HTM
diklasifikasi sebagai investasi dimiliki when the Group has the positive
hingga jatuh tempo jika Grup intention and ability to hold them to
mempunyai maksud dan kemampuan maturity. After initial measurement, HTM
untuk memiliki aset keuangan tersebut investments are measured at amortized
hingga jatuh tempo. Setelah cost using the effective interest rate
pengukuran awal, investasi dalam method. This method uses an effective
kelompok dimiliki hingga jatuh tempo interest rate that exactly discounts
diukur pada biaya perolehan yang estimated future cash receipts through
diamortisasi dengan menggunakan the expected life of the financial asset to
metode suku bunga efektif. Metode ini the net carrying amount of the financial
menggunakan suku bunga efektif untuk asset. Gains and losses are recognized
mendiskonto penerimaan kas di masa in the consolidated statements of
yang akan datang selama perkiraan income when the investments are
umur aset keuangan menjadi nilai derecognized or impaired, as well as
tercatat bersihnya. Laba atau rugi diakui through the amortization process.
pada laporan laba rugi konsolidasi
ketika investasi dihentikan
pengakuannya atau mengalami
penurunan nilai, serta melalui proses
amortisasi.
26


(lanjutan)
• Investasi dimiliki hingga jatuh tempo • Held-to-maturity (HTM) investments

(lanjutan) (continued)
Grup tidak mempunyai investasi yang The Group did not have any
dimiliki hingga jatuh tempo pada held-to-maturity investments as of
tanggal 31 Desember 2010. December 31, 2010.
• Aset keuangan tersedia untuk dijual • Available-for-sale (AFS) financial assets
Aset keuangan tersedia untuk dijual AFS financial assets are non-derivative
adalah aset keuangan non derivatif financial assets that are designated as
yang ditetapkan sebagai tersedia untuk available-for-sale or are not classified in
dijual atau yang tidak diklasifikasikan ke any of the three preceding categories.
dalam tiga kategori sebelumnya. After initial measurement, AFS financial
Setelah pengukuran awal, aset assets are measured at fair value with
keuangan tersedia untuk dijual diukur unrealized gains or losses recognized in
pada nilai wajar dengan laba atau rugi the shareholders’ equity until the
yang belum direalisasi diakui dalam investment is derecognized. At that
ekuitas sampai investasi tersebut time, the cumulative gain or loss
dihentikan pengakuannya. Pada saat previously recognized in the
itu, laba atau rugi kumulatif yang shareholders’ equity shall be reclassified
sebelumnya diakui dalam ekuitas harus to profit or loss as a reclassification
direklasifikasi ke dalam laba atau rugi adjustment.
sebagai penyesuaian reklasifikasi.
Investasi yang diklasifikasi sebagai aset The investments classified as AFS are
keuangan tersedia untuk dijual adalah as follows:
sebagai berikut:
- Investasi pada saham yang tidak - Investments in shares of stock that

tersedia nilai wajarnya dengan do not have readily determinable fair
kepemilikan kurang dari 20% dan value in which the equity interest is
investasi jangka panjang lainnya less than 20% and other long-term
dicatat pada biaya perolehannya. investments are carried at cost.
- Investasi dalam modal saham yang - Investments in equity shares that

tersedia nilai wajarnya dengan have readily determinable fair value
kepemilikan kurang dari 20% dicatat in which the equity interest is less
pada nilai wajar. than 20% are recorded at fair value.
Grup mempunyai investasi jangka The Group has short-term investments

pendek yang dikelompokkan sebagai in marketable securities classified as
tersedia untuk dijual. AFS.
27

ii. Kewajiban Keuangan ii. Financial Liabilities
Pengakuan awal Initial recognition
Kewajiban keuangan dalam ruang lingkup Financial liabilities within the scope of
PSAK No. 55 diklasifikasikan sebagai PSAK No. 55 are classified as financial
kewajiban keuangan yang diukur pada nilai liabilities at fair value through profit or loss,
wajar melalui laba atau rugi, hutang dan loans and borrowings, or as derivatives
pinjaman atau derivatif yang telah designated as hedging instruments in an
ditetapkan untuk tujuan lindung nilai yang effective hedge, as appropriate. The Group
efektif, jika sesuai. Grup menentukan determines the classification of their
klasifikasi kewajiban keuangan pada saat financial liabilities at initial recognition.
pengakuan awal.
Saat pengakuan awal, kewajiban keuangan Financial liabilities are recognized initially at
diukur pada nilai wajar dan, dalam hal fair value and, in the case of loans and
hutang dan pinjaman, termasuk biaya borrowings, inclusive of directly attributable
transaksi yang dapat diatribusikan secara transaction costs.
langsung.
Kewajiban keuangan Grup mencakup The Group’s financial liabilities include trade
hutang usaha dan hutang bukan usaha, and non-trade payables, accrued expenses,
beban yang masih harus dibayar, pinjaman loans and other current and non-current
dan kewajiban keuangan lancar dan tidak financial liabilities.
lancar lainnya.
Pengukuran setelah pengakuan awal Subsequent measurement
Pengukuran kewajiban keuangan The measurement of financial liabilities

bergantung pada klasifikasi sebagai depends on their classification as follows:
berikut:
• Kewajiban keuangan yang diukur pada • Financial liabilities at fair value through
nilai wajar melalui laba atau rugi profit or loss
Kewajiban keuangan yang diukur pada Financial liabilities at fair value through
nilai wajar melalui laba atau rugi profit or loss include financial liabilities
mencakup kewajiban keuangan yang held for trading and financial liabilities
diklasifikasikan dalam kelompok designated upon initial recognition at fair
diperdagangkan dan kewajiban value through profit or loss.
keuangan yang pada saat pengakuan
awalnya, telah ditetapkan, diukur pada
nilai wajar melalui laba atau rugi.
Kewajiban keuangan diklasifikasikan Financial liabilities are classified as held

dalam kelompok diperdagangkan jika for trading if they are acquired for the
diperoleh atau dimiliki untuk tujuan purpose of selling in the near term.
dijual dalam waktu dekat. Kewajiban Derivative liabilities are also classified
derivatif juga diklasifikasikan dalam as held for trading unless they are
kelompok diperdagangkan kecuali designated as effective hedging
derivatif yang ditetapkan sebagai instruments.
instrumen lindung nilai yang efektif.
28

ii. Kewajiban Keuangan (lanjutan) ii. Financial Liabilities (continued)

(lanjutan)
• Kewajiban keuangan yang diukur pada • Financial liabilities at fair value through
nilai wajar melalui laba atau rugi profit or loss (continued)
(lanjutan)
Laba atau rugi atas kewajiban dalam Gains or losses on liabilities held for
kelompok diperdagangkan harus diakui trading are recognized in the
dalam laporan laba rugi konsolidasi. consolidated statement of income.
• Hutang dan pinjaman • Loans and borrowings
Setelah pengakuan awal, hutang dan After initial recognition, interest-bearing

pinjaman yang dikenakan bunga diukur loans and borrowings are subsequently
pada biaya perolehan diamortisasi measured at amortized cost using the
dengan menggunakan metode suku effective interest rate method.
bunga efektif.
Laba atau rugi harus diakui dalam Gains and losses are recognized in the
laporan laba rugi konsolidasi ketika consolidated statements of income
kewajiban tersebut dihentikan when the liabilities are derecognized as
pengakuannya serta melalui proses well as through the amortization
amortisasinya. process.
iii. Saling hapus instrumen keuangan iii. Offsetting of financial instruments
Aset keuangan dan kewajiban keuangan Financial assets and financial liabilities are
saling hapus dan nilai bersihnya disajikan offset and the net amount reported in the
dalam neraca konsolidasi jika, dan hanya consolidated balance sheets if, and only if,
jika, terdapat hak yang berkekuatan there is a currently enforceable legal right to
hukum untuk melakukan saling hapus offset the recognized amounts and there is
atas jumlah yang telah diakui dari aset an intention to settle on a net basis, or to
keuangan dan kewajiban keuangan realize the assets and settle the liabilities
tersebut dan terdapat intensi untuk simultaneously.
menyelesaikan dengan menggunakan
dasar neto, atau untuk merealisasikan
aset dan menyelesaikan kewajibannya
secara bersamaan.
29

iv. Nilai wajar instrumen keuangan iv. Fair value of financial instruments
Nilai wajar instrumen keuangan yang The fair value of financial instruments that
secara aktif diperdagangkan di pasar are actively traded in organized financial
keuangan ditentukan dengan mengacu markets is determined by reference to
pada kuotasi harga pasar yang berlaku quoted market bid prices at the close of
pada penutupan pasar pada akhir periode business at the end of the reporting period.
pelaporan. Untuk instrumen keuangan For financial instruments where there is no
yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, active market, fair value is determined using
nilai wajar ditentukan dengan valuation techniques. Such techniques may
menggunakan teknik penilaian. Teknik include using recent arm’s-length market
penilaian tersebut meliputi penggunaan transactions, reference to the current fair
transaksi-transaksi pasar yang wajar value of another instrument that is
(arm’s-length market transactions), substantially the same, discounted cash
referensi atas nilai wajar terkini dari flow analysis, or other valuation models.
instrumen lain yang secara substantial
sama, analisis arus kas yang didiskonto,
atau model penilaian lainnya.
Penyesuaian risiko kredit Credit risk adjustment
Grup menyesuaikan harga di pasar yang The Group adjusts the price in the
lebih menguntungkan untuk observable market to reflect any differences
mencerminkan adanya perbedaan risiko in counterparty credit risk between
kredit pihak yang bertransaksi antara instruments traded in that market and the
instrumen yang diperdagangkan di pasar ones being valued for financial asset
tersebut dengan instrumen yang dinilai positions. In determining the fair value of
untuk posisi aset keuangan. Dalam financial liability positions, the Group's own
penentuan nilai wajar posisi kewajiban credit risk associated with the instrument is
keuangan, risiko kredit Grup terkait taken into account.
dengan instrumen keuangan tersebut ikut
diperhitungkan.
v. Biaya perolehan yang diamortisasi dari v. Amortized cost of financial instruments

instrumen keuangan
Biaya perolehan yang diamortisasi diukur Amortized cost is computed using the
dengan menggunakan metode suku effective interest rate method less any
bunga efektif dikurangi penyisihan allowance for impairment and principal
penurunan nilai dan pembayaran atau repayment or reduction. The calculation
pengurangan pokok. Perhitungan ini takes into account any premium or discount
mencakup seluruh premi atau diskonto on acquisition and includes transaction
pada saat akuisisi dan mencakup biaya costs and fees that are an integral part of
transaksi serta komisi yang merupakan the effective interest rate.
bagian tak terpisahkan dari suku bunga
efektif.
30

vi. Penurunan nilai aset keuangan vi. Impairment of financial assets
Pada setiap tanggal neraca, Grup The Group assesses at each balance
mengevaluasi apakah terdapat bukti yang sheet date whether there is any objective
obyektif bahwa aset keuangan atau evidence that a financial asset or a group
kelompok aset keuangan mengalami of financial assets is impaired.
penurunan nilai.
• Aset keuangan dicatat sebesar biaya • Financial assets carried at amortized

perolehan yang diamortisasi cost
Untuk pinjaman yang diberikan dan For loans and receivables carried at
piutang yang dicatat pada biaya amortized cost, the Group first
perolehan diamortisasi, Grup terlebih assesses whether objective evidence
dahulu menentukan bahwa terdapat of impairment exists individually for
bukti obyektif mengenai penurunan financial assets that are individually
nilai secara individual atas aset significant, or collectively for financial
keuangan yang signifikan secara assets that are not individually
individual, atau secara kolektif untuk significant. If the Group determines
aset keuangan yang tidak signifikan that no objective evidence of
secara individual. Jika Grup impairment exists for an individually
menentukan tidak terdapat bukti assessed financial asset, whether
obyektif mengenai penurunan nilai significant or not, the asset is included
atas aset keuangan yang dinilai in a group of financial assets with
secara individual, terlepas aset similar credit risk characteristics and
keuangan tersebut signifikan atau collectively assessed for impairment.
tidak, maka aset tersebut dimasukkan Assets that are individually assessed
ke dalam kelompok aset keuangan for impairment and for which an
yang memiliki karakteristik risiko kredit impairment loss is, or continues to be,
yang sejenis dan menilai penurunan recognized are not included in a
nilai kelompok tersebut secara collective assessment of impairment.
kolektif. Aset yang penurunan nilainya
dinilai secara individual dan untuk itu
kerugian penurunan nilai diakui atau
tetap diakui, tidak termasuk dalam
penilaian penurunan nilai secara
kolektif.
Jika terdapat bukti obyektif bahwa If there is objective evidence that an

kerugian penurunan nilai telah terjadi, impairment loss has occurred, the
jumlah kerugian tersebut diukur amount of the loss is measured as the
sebagai selisih antara nilai tercatat difference between the asset’s
aset dengan nilai kini estimasi arus carrying amount and the present value
kas masa datang (tidak termasuk of estimated future cash flows
kerugian kredit di masa mendatang (excluding future expected credit
yang belum terjadi). Nilai kini estimasi losses that have not yet been
arus kas masa datang didiskonto incurred). The present value of the
dengan menggunakan suku bunga estimated future cash flows is
efektif awal dari aset keuangan discounted at the financial asset’s
tersebut. Jika pinjaman yang original effective interest rate. If a loan
diberikan memiliki suku bunga has a variable interest rate, the
variabel, maka tingkat diskonto yang discount rate for measuring
digunakan untuk mengukur setiap impairment loss is the current effective
kerugian penurunan nilai adalah suku interest rate.
bunga efektif yang berlaku.
31


• Aset keuangan dicatat sebesar biaya • Financial assets carried at amortized

perolehan yang diamortisasi (lanjutan) cost (continued)
Nilai tercatat atas aset keuangan The carrying amount of the financial
dikurangi melalui penggunaan akun asset is reduced through the use of an
penyisihan dan jumlah kerugian yang allowance account and the amount of
terjadi diakui dalam laporan laba rugi the loss is recognized in the
konsolidasi. Pendapatan bunga consolidated statements of income.
selanjutnya diakui sebesar nilai Interest income continues to be
tercatat yang diturunkan nilainya accrued on the reduced carrying
berdasarkan tingkat suku bunga amount based on the original effective
efektif awal dari aset keuangan. interest rate of the financial asset.
Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables, together with
beserta dengan penyisihan terkait the associated allowance, are written
dihapuskan jika tidak terdapat off when there is no realistic prospect
kemungkinan yang realistis atas of future recovery and all collateral
pemulihan di masa mendatang dan has been realized or has been
seluruh agunan telah terealisasi atau transferred to the Group. If, in a
dialihkan kepada Grup. Jika, pada subsequent year, the amount of the
tahun berikutnya, nilai estimasi estimated impairment loss increases
kerugian penurunan nilai aset or decreases because of an event
keuangan bertambah atau berkurang occurring after the impairment was
karena peristiwa yang terjadi setelah recognized, the previously recognized
penurunan nilai diakui, maka kerugian impairment loss is increased or
penurunan nilai yang diakui reduced by adjusting the allowance
sebelumnya bertambah atau account. If a future write-off is later
berkurang dengan menyesuaikan recovered, the recovery is recognized
akun penyisihan. Jika di masa in profit or loss.
mendatang penghapusan tersebut
dapat dipulihkan, jumlah pemulihan
tersebut diakui pada laba atau rugi.
• Aset keuangan yang tersedia untuk • AFS financial assets

dijual
Dalam hal investasi ekuitas In the case of equity investment

diklasifikasikan sebagai aset classified as an AFS financial asset,
keuangan yang tersedia untuk dijual, objective evidence would include a
bukti obyektif akan termasuk significant or prolonged decline in the
penurunan nilai wajar yang signifikan fair value of the investment below its
dan berkepanjangan di bawah nilai cost.
perolehan investasi tersebut.
32


• Aset keuangan yang tersedia untuk • AFS financial assets (continued)

dijual (lanjutan)
Ketika terdapat bukti penurunan nilai, Where there is evidence of
kerugian kumulatif - yang diukur impairment, the cumulative loss -
sebagai selisih antara biaya measured as the difference between
perolehan dan nilai wajar kini, the acquisition cost and the current
dikurangi kerugian penurunan nilai fair value, less any impairment loss on
investasi yang sebelumnya diakui that investment previously recognized
pada laba atau rugi direklasifikasikan in profit or loss - is reclassified from
dari ekuitas ke dalam laba atau rugi. shareholders’ equity to profit or loss.
Kerugian penurunan nilai atas Impairment losses on equity
investasi ekuitas tidak dihapuskan investments are not reversed through
melalui laba atau rugi; sedangkan the profit or loss; increases in their fair
peningkatan nilai wajar setelah value after impairment are recognized
penurunan nilai diakui dalam ekuitas. in shareholders’ equity.
vii. Penghentian pengakuan aset dan vii. Derecognition of financial assets and
kewajiban keuangan liabilities
Aset keuangan Financial assets
Penghentian pengakuan atas suatu aset A financial asset (or where applicable, a
keuangan (atau, apabila dapat diterapkan part of a financial asset or part of a group
untuk bagian dari aset keuangan atau of similar financial assets) is derecognized
bagian dari kelompok aset keuangan when: (1) the rights to receive cash flows
sejenis) terjadi bila: (1) hak kontraktual from the asset have expired; or (2) the
atas arus kas yang berasal dari aset Group has transferred its rights to receive
keuangan tersebut berakhir; atau (2) Grup cash flows from the asset or has assumed
memindahkan hak untuk menerima arus an obligation to pay the received cash
kas yang berasal dari aset keuangan flows in full without material delay to a
tersebut atau menanggung kewajiban third party under a “pass-through”
untuk membayar arus kas yang diterima arrangement; and either (a) the Group
tersebut tanpa penundaan yang signifikan has transferred substantially all the risks
kepada pihak ketiga melalui suatu and rewards of the asset, or (b) the Group
kesepakatan penyerahan dan salah satu has neither transferred nor retained
diantara (a) Grup secara substansial substantially all the risks and rewards of
memindahkan seluruh risiko dan manfaat the asset, but has transferred control of
atas kepemilikan aset keuangan tersebut, the asset.
atau (b) Grup secara substansial tidak
memindahkan dan tidak memiliki seluruh
risiko dan manfaat atas kepemilikan aset
keuangan tersebut, namun telah
memindahkan pengendalian atas aset
tersebut.
33

vii. Penghentian pengakuan aset dan vii. Derecognition of financial assets and
kewajiban keuangan (lanjutan) liabilities (continued)
Kewajiban keuangan Financial liabilities
Kewajiban keuangan dihentikan A financial liability is derecognized when

pengakuannya ketika kewajiban yang the obligation under the liability is
ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau discharged or cancelled or has expired.
dibatalkan atau kadaluwarsa.
Ketika kewajiban keuangan awal When an existing financial liability is

digantikan dengan kewajiban keuangan replaced by another from the same lender
lain dari pemberi pinjaman yang sama on substantially different terms, or the
dengan ketentuan yang berbeda secara terms of an existing liability are
substansial, atau modifikasi secara substantially modified, such an exchange
substansial atas kewajiban keuangan or modification is treated as a
yang saat ini ada, maka pertukaran atau derecognition of the original liability and
modifikasi tersebut dicatat sebagai the recognition of a new liability, and the
penghapusan kewajiban keuangan awal difference in the respective carrying
dan pengakuan kewajiban keuangan baru amounts is recognized in profit or loss.
dan selisih antara nilai tercatat kewajiban
keuangan tersebut diakui dalam laba atau
rugi.
t. Laba per Saham t. Earnings per Share
Sesuai dengan PSAK No. 56, “Laba Per In accordance with PSAK No. 56, “Earnings
Saham” (PSAK No. 56), laba per saham Per Share” (PSAK No. 56), earnings per share
dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang is computed based on the weighted average
jumlah saham yang beredar dan disetor penuh number of issued and fully paid shares during
selama periode yang bersangkutan (setelah the period (less treasury stock, if any). Basic
dikurangi jumlah modal saham yang diperoleh earnings per share are retroactively adjusted
kembali, jika ada). Laba bersih per saham to give effect to the merger with entities under
dasar disesuaikan dengan memperhitungkan common control (Note 3) and the stock split
pengaruh retroaktif penggabungan usaha which occurred on June 10, 2010 (Note 19).
dengan entitas sepengendali (Catatan 3) serta
pemecahan saham pada tanggal 10 Juni 2010
(Catatan 19).
Selain itu, Perusahaan tidak mempunyai efek Also, the Company has no outstanding dilutive
berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif potential ordinary shares as of December 31,
pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, 2010 and 2009, and accordingly, no diluted
oleh karenanya, laba per saham dilusian tidak earnings per share is calculated and presented
dihitung dan disajikan pada laporan laba rugi in the consolidated statements of income.
konsolidasi.
34

u. Informasi Segmen u. Segment Information
Suatu segmen merupakan komponen Grup A segment is a distinguishable component of
yang dapat dibedakan baik dalam the Group that is engaged either in providing
menghasilkan produk atau jasa (segmen products or services (business segment), or in
usaha), atau menghasilkan produk dan jasa providing products or services within a
dalam suatu lingkungan ekonomi tertentu particular economic environment (geographical
(segmen geografis). segment).
Segmen usaha menghasilkan produk atau Business segments provide products or

jasa yang memiliki risiko dan imbalan yang services that are subject to risks and returns
berbeda dengan risiko dan imbalan segmen that are different from those of other business
lain. Segmen geografis menghasilkan produk segments. Geographical segments provide
atau jasa pada wilayah ekonomis tertentu dan products or services within a particular
komponen tersebut memiliki risiko dan imbalan economic environment that is subject to risks
yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada and returns that are different from those of
komponen yang beroperasi di wilayah components operating in other economic
ekonomi lain. environments.
Segmen pendapatan, segmen beban, segmen Segment revenues, segment expenses,
aset dan segmen kewajiban disajikan sebelum segment assets and segment liabilities are
saldo dan transaksi antar Grup dieliminasi determined before intra-group balances and
sebagai bagian dari proses konsolidasi. transactions are eliminated as part of the
consolidation process.
v. Penggunaan Estimasi v. Use of Estimates
Penyusunan laporan keuangan konsolidasi The preparation of the consolidated financial

sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku statements, in conformity with generally
umum mengharuskan manajemen membuat accepted accounting principles, requires
estimasi-estimasi dan asumsi-asumsi yang management to make estimations and
mempengaruhi jumlah yang dilaporkan. assumptions that affect amounts reported
Karena adanya unsur ketidakpastian yang therein. Due to inherent uncertainty in making
melekat dalam membuat estimasi, realisasi estimates, actual results to be reported in
sebenarnya yang akan dilaporkan di masa future periods may be based on amounts that
yang akan datang dapat berbeda dengan differ from those estimates.
estimasi tersebut.
3. TRANSAKSI RESTRUKTURISASI 3. RESTRUCTURING TRANSACTIONS
Pada tanggal 28 Oktober 2009, ISM On October 28, 2009, ISM informed Bapepam-LK
menyampaikan keterbukaan informasi kepada and the Indonesia Stock Exchange about its plan
Bapepam-LK dan Bursa Efek Indonesia mengenai to restructure and consolidate all of its Consumer
rencana untuk merestrukturisasi dan Branded Products (“CBP”) segments into the
mengkonsolidasikan seluruh segmen Produk Company.
Konsumen Bermerek (“CBP”) ISM kepada
Perusahaan.
Restrukturisasi Divisi CBP dari ISM secara hukum The restructuring of the CBP division of ISM to
menjadi Perusahaan dilakukan melalui tahap-tahap legally become the Company was achieved in the
berikut ini selama tahun 2009 dan 2010: following stages during 2009 and 2010:
Tahap I: Pengalihan kegiatan usaha mi instan Stage I: Transfer of the noodle and food
dan bumbu penyedap dari ISM pada ingredients business from ISM on
tanggal 30 September 2009. September 30, 2009.
35
3. TRANSAKSI RESTRUKTURISASI (lanjutan) 3. RESTRUCTURING TRANSACTIONS (continued)
Tahap II: Penggabungan usaha dengan Stage II: Merger with several entities wholly-
beberapa perusahaan, yang seluruh owned by ISM on December 31, 2009
sahamnya dimiliki oleh ISM, pada at 24.00 WIB with the Company as the
tanggal 31 Desember 2009 pukul 24.00 surviving entity.
WIB, di mana Perusahaan menjadi
perusahaan hasil penggabungan usaha
(surviving entity).
Tahap III: Pengalihan saham serta piutang Stage III: Transfer of shares and receivables
kepada Perusahaan pada tanggal from to the Company on January 6
6 Januari dan 17 Maret 2010. and March 17, 2010.
Tahap I: Pengalihan Kegiatan Usaha Stage I: Transfer of Business
Berdasarkan Keputusan Dewan Direksi ISM Based on the Board of Directors’ Resolution of ISM
tanggal 27 Agustus 2009, ISM mengalihkan dated August 27, 2009, ISM transferred the major
sebagian besar aset (tidak termasuk merek assets (excluding the trademarks), liabilities and
dagang), kewajiban dan kegiatan usaha Divisi Mi business operations of its Noodle Division (“NDL”)
Instan (“NDL”) dan Divisi Bumbu Penyedap (“FID”) and Food Ingredients Division (“FID”) and a portion
serta sebagian hutang bank jangka pendek of its short-term loans as its net capital contribution
sebagai setoran modal bersih (inbreng) kepada (payment in kind) to the Company. The effective
Perusahaan. Tanggal efektif pengalihan adalah date of transfer was on September 30, 2009 at
30 September 2009 pukul 24.00 WIB (Tanggal 24.00 WIB (Effective Date of Transfer).
Efektif Pengalihan). Karenanya, terhitung sejak Consequently, starting on October 1, 2009, the
tanggal 1 Oktober 2009, Perusahaan mulai Company started to carry out the business
menjalankan kegiatan usaha NDL dan FID. operations of the NDL and FID.
Aset bersih yang dialihkan kepada Perusahaan Net assets transferred to the Company amounted
adalah sebesar Rp258.476. Sebagai penggantian to Rp258,476. In exchange for such transfer, the
atas pengalihan tersebut, Perusahaan Company issued new shares amounting to
mengeluarkan saham baru sebesar Rp194.168 Rp194,168 to ISM as ISM’s capital contribution and
kepada ISM sebagai setoran modal ISM dan the remaining balance of Rp64,308 was initially
sisanya sebesar Rp64.308 dicatat sebagai hutang recorded as shareholder loan. Consequently, the
kepada pemegang saham. Oleh karenanya, Company became a wholly-owned subsidiary of
Perusahaan menjadi anak perusahaan yang ISM.
sepenuhnya dimiliki oleh ISM.
Berdasarkan Akta Notaris Herdimansyah Based on the Notarial Deed No. 79 dated
Chaidirsyah, S.H. No. 79 tanggal 15 Desember December 15, 2009 of Herdimansyah Chaidirsyah,
2009, para pemegang saham menyetujui untuk S.H., the shareholders agreed to convert the above
mengkonversi hutang kepada pemegang saham di shareholder loan into equity through the issuance
atas menjadi modal saham dengan mengeluarkan of new shares totaling 64,308,337 shares or
saham baru sebanyak 64.308.337 saham atau equivalent to Rp64,308 to ISM. Consequently, the
senilai Rp64.308 kepada ISM. Sehingga jumlah Company’s total issued and fully paid shares
modal ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan increased from 194,167,841 shares to 258,476,178
meningkat dari 194.167.841 saham menjadi shares.
258.476.178 saham.
36
Tahap I: Pengalihan Kegiatan Usaha (lanjutan) Stage I: Transfer of Business (continued)
Rincian jumlah aset bersih yang dialihkan kepada The details of the net assets transferred to the
Perusahaan adalah sebagai berikut: Company are as follows:
Piutang usaha Accounts receivable - trade

Pihak ketiga 153.468 Third parties
Pihak yang mempunyai hubungan
istimewa 607.998 Related parties
Piutang bukan usaha Accounts receivable - non-trade
Persediaan - bersih 552.597 Inventories - net
Uang muka dan jaminan 28.171 Advances and deposits
Biaya dibayar di muka Prepaid expenses
dan aset lancar lainnya 4.873 and other current assets
Aset tetap - bersih 1.013.918 Fixed assets - net
Beban ditangguhkan - bersih 7.368 Deferred charges - net
Aset tidak lancar lainnya 27.706 Other non-current assets
Jumlah Aset 2.403.922 Total Assets
Hutang bank jangka pendek 1.184.050 Short-term bank loans

Hutang usaha Accounts payable - trade
Hutang bukan usaha Accounts payable - non-trade
Beban yang masih harus dibayar 249.360 Accrued expenses
Estimasi kewajiban imbalan kerja karyawan 328.222 Estimated liabilities for employee benefits
Jumlah Kewajiban 2.145.446 Total Liabilities
Aset Bersih yang Dialihkan dari ISM 258.476 Net Assets Transferred from ISM
Aset pajak tangguhan yang timbul Deferred tax assets arising from
dari aset bersih yang dialihkan 31.840 net assets transferred
Jumlah Aset Bersih yang Dialihkan 290.316 Total Net Assets Transferred
Selisih nilai dari transaksi Difference in values from Stage I
restrukturisasi Tahap I 31.840 of the restructuring transactions
Saham Perusahan yang Diterbitkan

kepada ISM 258.476 The Company’s Shares Issued to ISM
Pengeluaran Perdana Saham Baru 194.168 Initial Issuance of New Shares
Pengeluaran Saham atas Konversi Issuance of Shares on Conversion
Hutang Pemegang Saham 64.308 of Shareholder Loan
37
Tahap I: Pengalihan Kegiatan Usaha (lanjutan) Stage I: Transfer of Business (continued)
Pengalihan tersebut dilakukan dengan The said transfer was made using book value in
menggunakan nilai buku sesuai ketentuan dalam accordance with the Regulation of the Ministry of
Peraturan Menteri Keuangan No. 43/PMK.03/2008 Finance No. 43/PMK.03/2008 dated March 13,
tanggal 13 Maret 2008 tentang Penggunaan Nilai 2008 regarding The Use of Book Value on
Buku Atas Pengalihan Harta Dalam Rangka Transfer of Assets in Mergers, Consolidations or
Penggabungan, Peleburan, atau Pemekaran Business Expansions. The use of book value was
Usaha. Penggunaan nilai buku selanjutnya telah subsequently approved by the Tax Office through
disetujui oleh Kantor Pajak melalui Surat its Decision Letter No. KEP-19/WPJ.19/2010
Keputusan Pajak No. KEP-19/WPJ.19/2010 pada dated February 3, 2010.
tanggal 3 Februari 2010.
Sehubungan dengan transaksi pengalihan In connection with the transfer transaction, all
tersebut, maka seluruh karyawan NDL dan FID dari registered employees of ISM’s NDL and FID as of
ISM yang terdaftar pada Tanggal Efektif the Effective Date of Transfer became the
Pengalihan akan menjadi karyawan dari registered employees of the Company provided
Perusahaan dengan ketentuan semua fasilitas, that all facilities, benefits, policy/regulation related
manfaat, kebijakan/peraturan yang berkaitan to the human resources and the past service
dengan ketenagakerjaan serta perhitungan masa liabilities of each employee shall be carried forward
kerja masing-masing karyawan yang bersangkutan and continued by the Company.
akan tetap diperhitungkan dan dilanjutkan oleh
Perusahaan.
Transaksi pengalihan di atas merupakan transaksi The above transfer transaction is considered a
restrukturisasi antara entitas sepengendali dan restructuring transaction of entities under common
dicatat sesuai dengan PSAK No. 38. Dalam PSAK control and accounted for in accordance with
No. 38, selisih antara nilai pengalihan dan nilai PSAK No. 38. Under PSAK No. 38, the difference
tercatat dari transaksi restrukturisasi antar entitas between the transfer price and the carrying amount
sepengendali sebesar Rp31.840 dicatat sebagai of the restructuring transaction of entities under
bagian dari akun “Selisih Nilai Transaksi common control amounting to Rp31,840 was
Restrukturisasi antara Entitas Sepengendali” pada recorded as part of the account “Difference in
bagian ekuitas neraca konsolidasi. Value of Restructuring Transactions among
Entities under Common Control” under the equity
section of the consolidated balance sheets.
Biaya-biaya dan pajak yang timbul sehubungan Expenses and taxes arising from the transfer
dengan transaksi pengalihan terutama berupa Bea transaction mainly consisting of the Duties on
Pengalihan Hak Atas Tanah dan Bangunan Transfer of Rights on Land and Building (Bea
(“BPHTB”) sebesar Rp54.400 dan Pajak Pengalihan Hak Atas Tanah dan Bangunan or
Pertambahan Nilai (“PPN”) sebesar Rp233.067, BPHTB) amounting to Rp54,400 and Value-added
yang dihitung sesuai dengan tarif pajak yang Tax (“VAT”) amounting to Rp233,067, were
berlaku. computed at the prevailing tax rates.
38
Tahap II: Penggabungan Usaha Stage II: Merger
Berdasarkan Perjanjian Penggabungan Usaha Under the Merger Agreement (Note 1), several
(Catatan 1), beberapa perusahaan yang seluruh wholly owned entities of ISM namely, CKA, GPN,
sahamnya dimiliki oleh ISM yaitu, CKA, GPN, ISP ISP and IMM (collectively referred to as the
dan IMM (secara bersama-sama disebut sebagai “Merged Entities”) will be merged into the Company
“Perusahaan yang Menggabungkan Diri”) akan under the following terms and conditions, among
melakukan penggabungan usaha ke dalam others:
Perusahaan dengan persyaratan dan kondisi,
antara lain:
- Secara hukum, Perusahaan menjadi - The Company legally becomes the surviving
perusahaan hasil penggabungan usaha entity and will continue its business and the
(surviving entity) dan akan melanjutkan businesses of the Merged Entities.
kegiatan usahanya dan kegiatan usaha
Perusahaan yang Menggabungkan Diri.
- Perusahaan yang Menggabungkan Diri bubar - The Merged Entities are legally dissolved
demi hukum tanpa perlu melakukan proses without the need to undergo the regular
likuidasi. liquidation process.
- Semua aset, kewajiban dan kegiatan - All assets, liabilities and businesses of the
usaha Perusahaan yang Menggabungkan Diri Merged Entities will be transferred to and shall
akan dialihkan kepada dan menjadi milik be owned by the Company.
Perusahaan.
- Seluruh karyawan tetap dari Perusahaan yang - All permanent employees of the Merged
Menggabungkan Diri akan dialihkan dan Entities will be transferred to and shall become
menjadi karyawan tetap Perusahaan. permanent employees of the Company.
- Transaksi penggabungan usaha akan - The merger transaction will be accounted for
dilakukan dengan menggunakan metode using the pooling-of-interests method.
penyatuan kepentingan (pooling-of-interests).
- Tanggal efektif penggabungan usaha tersebut - The effective date of the merger is on
adalah 31 Desember 2009 pukul 24.00 WIB. December 31, 2009 at 24.00 WIB.
ISM sebagai pemegang saham Perusahaan yang ISM being the shareholder of the Merged Entities
Menggabungkan Diri telah menyetujui rancangan approved the related merger proposal on
penggabungan usaha terkait pada tanggal December 23, 2009.
23 Desember 2009.
Transaksi penggabungan usaha tersebut dilakukan The merger transaction is accounted for under the
dengan metode penyatuan kepentingan (pooling- pooling-of-interests method using book value. All of
of-interests) dengan menggunakan nilai buku. the required merger terms have been fulfilled as of
Seluruh syarat yang diperlukan untuk berlakunya December 31, 2009 except for the related tax
penggabungan usaha tersebut telah dipenuhi pada approval. The use of book value was subsequently
tanggal 31 Desember 2009 kecuali persetujuan approved by the Tax Office through its Decision
dari kantor pajak terkait penggunaan nilai buku. Letter No. KEP-1702//WPJ.04/2010 dated April 23,
Penggunaan nilai buku selanjutnya telah disetujui 2010.
oleh Kantor Pajak melalui Surat Keputusan Pajak
No. KEP-1702/WPJ.04/2010 pada tanggal 23 April
2010.
39
Tahap II: Penggabungan Usaha (lanjutan) Stage II: Merger (continued)
Sejak tanggal 1 Januari 2010, seluruh aset dan Starting January 1, 2010, all of the assets and
kewajiban, usaha dan transaksi, hak dan liabilities, business and transactions, rights and
kewajiban, dan karyawan yang masih terdaftar obligations, and employees still registered as
sebagai karyawan tetap Perusahaan yang permanent employees of the Merged Entities are
Menggabungkan Diri beralih kepada dan akan transferred to and will be continued by the
dilanjutkan oleh Perusahaan. Company.
Transaksi penggabungan usaha di atas merupakan The above merger transaction is considered a
transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali restructuring transaction of entities under common
dan dicatat sesuai dengan PSAK No. 38 “Akuntansi control and accounted for in accordance with
Restrukturisasi Entitas Sepengendali” (PSAK PSAK No. 38 “Accounting for Restructuring of
No. 38). Entities under Common Control” (PSAK No. 38).
Dalam PSAK No. 38, transaksi Penggabungan Under PSAK No. 38, the merger transaction which
Usaha yang mulai efektif pada tanggal took effect on December 31, 2009 is presented as
31 Desember 2009 disajikan seolah-olah telah if it has occurred on September 30, 2009, the date
terjadi pada tanggal 30 September 2009, yang when the Company’s establishment was approved
merupakan tanggal persetujuan oleh Menteri by the Ministry of Laws and Human Rights.
Hukum dan Hak Asasi Manusia atas pendirian Accordingly, the details of the net assets of the
Perusahaan. Oleh karena itu, rincian aset bersih Merged Entities as of September 30, 2009 that are
Perusahaan yang Menggabungkan Diri pada merged into the Company are as follows:
tanggal 30 September 2009 yang digabungkan ke
dalam Perusahaan adalah sebagai berikut:
Jumlah Aset 1.474.643 Total Assets

Jumlah Kewajiban 698.495 Total Liabilities
Aset bersih Perusahaan yang

Menggabungkan Diri 776.148 Net Assets of Merged Entities
Difference in value of
Selisih nilai transaksi restrukturisasi restructuring transactions among
antara entitas sepengendali entities under common control
yang dipindahkan ke Perusahaan 4.260 carried forward to the Company
Saldo laba Perusahaan yang
Menggabungkan Diri (572.408) Retained earnings of Merged Entities
Saham Perusahaan yang

Diterbitkan kepada ISM 208.000 Company’s Shares Issued to ISM
Sebagai perusahaan hasil penggabungan usaha As the surviving entity in the merger transaction,
(surviving entity), Perusahaan mengeluarkan the Company issued new shares totaling
saham baru sebanyak 208.000.000 saham atau 208,000,000 shares or equivalent to Rp208,000 to
sama dengan Rp208.000 kepada ISM, yang ISM, the sole shareholder of the Merged Entities.
merupakan pemegang saham tunggal di Consequently, the Company’s total issued and
Perusahaan yang Menggabungkan Diri. Sehingga fully paid shares increased to 466,476,178 shares.
jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh
Perusahaan meningkat menjadi 466.476.178
saham.
40
Tahap III: Pengalihan Saham Stage III: Share Transfers

Tahap III transaksi restrukturisasi diselesaikan The Stage III of the restructuring transactions was
pada tahun 2010 pada saat ISM dan anak completed in 2010 when ISM and a wholly-owned
perusahaan tertentu yang dimiliki sepenuhnya oleh subsidiary of ISM transferred to the Company all of
ISM mengalihkan kepada Perusahaan seluruh their shares and receivables in the following
saham dan piutang yang dimilikinya atas entitas entities:
berikut ini:
a. 100% saham IFI, termasuk hutang pemegang a. 100% IFI shares, including shareholder loan
saham sebesar US$2.500.000 amounting to US$2,500,000
b. 60% saham SRC b. 60% SRC shares
c. 50% saham NICI c. 50% NICI shares
d. 100% saham Drayton, termasuk obligasi d. 100% Drayton shares, including convertible
konversi sebesar Rp1.091.329 bonds amounting to Rp1,091,329
e. 51% saham IFL e. 51% IFL shares
Rincian pengambilalihan adalah sebagai berikut: The details of the transfers are as follows:
i. Pada tanggal 6 Januari 2010, Perusahaan i. On January 6, 2010, the Company acquired
mengambil alih dari ISM 3.494.000 saham from ISM its 3,494,000 shares in IFI
yang merupakan 100% dari modal representing 100% equity ownership
ditempatkan IFI (termasuk piutang ISM (including ISM’s receivables amounting to
sebesar US$2.500.000) dan 25.000 saham US$2,500,000) and 25,000 shares in NICI
yang merupakan 50% dari modal ditempatkan representing 50% equity ownership, as well as
NICI, serta dari anak perusahaan tertentu from a wholly-owned subsidiary of ISM its
yang dimiliki sepenuhnya oleh ISM 1.200.000 1,200,000 shares in SRC representing 60%
saham yang merupakan 60% dari modal equity ownership, for aggregate amounts of
ditempatkan SRC, dengan jumlah keseluruhan Rp168,350 and US$2,500,000. Accordingly,
sebesar Rp168.350 dan US$2.500.000. IFI, SRC and NICI (“Target Companies 1”)
Dengan demikian, IFI, SRC dan NICI became subsidiaries/associated companies of
(“Perusahaan Target 1”) menjadi anak the Company, in which the Company
perusahaan/perusahaan asosiasi dari effectively exercised control/significant
Perusahaan, di mana Perusahaan memiliki influence in these entities.
kendali/pengaruh yang signifikan dalam
perusahaan tersebut.
Dalam mengambil alih Perusahaan Target 1, In acquiring the Target Companies 1, ISM and
ISM dan Perusahaan menandatangani the Company signed a loan agreement in
perjanjian pinjaman di mana Perusahaan which the Company was granted loans of
memperoleh pinjaman sebesar Rp34.800 dan Rp34,800 and US$16,829,400.
US$16.829.400.
ii. Pada tanggal 17 Maret 2010, Perusahaan ii. On March 17, 2010, the Company acquired
mengambil alih dari ISM 320.000.001 saham from ISM its 320,000,001 shares in Drayton
yang merupakan 100% dari modal representing 100% equity ownership
ditempatkan Drayton (termasuk obligasi (including convertible bonds amounting to
konversi sebesar Rp1.091.329) dan Rp1,091,329) and 29,155,680 shares in IFL
29.155.680 saham yang merupakan 51% dari representing 51% equity ownership for an
modal ditempatkan IFL dengan jumlah aggregate amount of Rp3,931,720.
keseluruhan sebesar Rp3.931.720. Dengan Accordingly, Drayton and IFL (“Target
demikian, Drayton dan IFL (“Perusahaan Companies 2”) became subsidiaries of the
Target 2”) menjadi anak perusahaan, di mana Company, in which the Company effectively
Perusahaan memiliki kendali atas perusahaan exercised control in these entities.
tersebut.
41

Tahap III: Pengalihan Saham (lanjutan) Stage III: Share Transfers (continued)
Dalam mengambil alih Perusahaan Target 2, In acquiring the Target Companies 2, ISM and
ISM dan Perusahaan menandatangani the Company signed a loan agreement in
perjanjian pinjaman di mana Perusahaan which the Company was granted loan of
memperoleh pinjaman sebesar Rp3.931.720. Rp3,931,720.
Saldo hutang dari ISM yang diperoleh untuk The outstanding balance of the loans from ISM
membiayai akuisisi Perusahaan Target 1 dan 2 obtained to finance the acquisition of the Target
telah dilunasi dengan pendapatan dari penawaran Companies 1 and 2 has been fully paid by the
umum perdana saham. proceeds from initial public offering.
Transaksi pengalihan saham di atas merupakan The above share transfers are considered
transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali restructuring transactions of entities under
dan dicatat sesuai dengan PSAK No. 38. common control and accounted for in accordance
with PSAK No. 38.
Dalam PSAK No. 38, transaksi restrukturisasi Under PSAK No. 38, these restructuring
tersebut disajikan seolah-olah telah terjadi pada transactions are presented as if they have
tanggal 30 September 2009, yang merupakan occurred on September 30, 2009, the date when
tanggal persetujuan oleh Menteri Hukum dan Hak the Company’s establishment was approved by the
Asasi Manusia atas pendirian Perusahaan. Nilai Ministry of Laws and Human Rights. The carrying
tercatat dari aset yang dialihkan pada tanggal value of the transferred assets as of such date plus
tersebut ditambah dengan ”Penyesuaian Proforma” the “Pro forma Adjustment” for the three-month
untuk periode tiga bulan yang berakhir pada period ended December 31, 2009 and other
tanggal 31 Desember 2009 dan transaksi lain yang transactions affecting such assets are presented
mempengaruhi aset tersebut disajikan sebagai as “Pro forma Liabilities” in the consolidated
“Kewajiban Proforma” pada neraca konsolidasi balance sheet as of December 31, 2009. The
tanggal 31 Desember 2009 dengan rincian sebagai details are as follows:
berikut:
Ekuitas bersih dari perusahaan-

perusahaan dalam Tahap III 2.980.632 Net equities of the entities under Stage III
Obligasi konversi Drayton 1.091.329 Convertible bonds issued by Drayton
Hutang kepada ISM 25.136 Due to ISM
Jumlah 4.097.097 Total
“Penyesuaian Proforma” pada laporan laba rugi “Pro forma Adjustment” in the consolidated
konsolidasi adalah bagian Perusahaan atas statement of income pertains to the Company’s
laba/rugi bersih dari Perusahaan Target 1 dan 2 share in the net income/loss of the Target
sebelum tanggal pengalihan saham, setelah Companies 1 and 2 prior to the actual date of
penyesuaian goodwill dan eliminasi. share transfers, net of goodwill adjustments and
eliminations.
Sebagai tambahan, dalam PSAK No. 38, In addition, under PSAK No. 38, the difference
perbedaan antara harga pengalihan dan nilai between the transfer price and the carrying amount
tercatat dari transaksi restrukturisasi antara entitas of the restructuring transactions under common
sepengendali sebesar Rp11.832 dicatat sebagai control amounting to Rp11,832 was recorded as
bagian dari akun “Selisih Nilai Transaksi part of the account “Difference in Value of
Restrukturisasi antara Entitas Sepengendali” pada Restructuring Transactions among Entities under
bagian ekuitas neraca konsolidasi. Common Control” under the equity section of the
consolidated balance sheets.
42
4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Kas dan setara kas terdiri dari: Cash and cash equivalents consist of:
2010 2009
Kas 2.095 2.185 Cash on hand
Kas di bank Cash in banks

Dalam Rupiah In Rupiah
PT Bank Mega Tbk (Mega) 1.392.310 189.926 PT Bank Mega Tbk (Mega)
PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk
(CIMB Niaga) 859.081 - (CIMB Niaga)
Standard Chartered Bank (SCB) 506.537 - Standard Chartered Bank (SCB)
PT Bank Central Asia Tbk (BCA) 276.716 222.687 PT Bank Central Asia Tbk (BCA)
PT Bank UOB Buana Tbk 50.081 - PT Bank UOB Buana Tbk
PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk
(Mandiri) 2.738 16.823 (Mandiri)
Citibank N.A., Jakarta (Citibank) 737 18.556 Citibank N.A., Jakarta (Citibank)
Lain-lain Others
(masing-masing di bawah Rp10.000) 1.047 975 (each below Rp10,000)
Dalam mata uang asing (Catatan 31) In foreign currencies (Note 31)
BCA 208.000 73.491 BCA
Citibank 47.306 15.798 Citibank
Lain-lain Others
(masing-masing di bawah Rp10.000) 7.070 3.963 (each below Rp10,000)
Jumlah kas di bank 3.351.623 542.219 Total cash in banks
Setara kas - deposito berjangka Cash equivalents - time deposits

Mega 43.000 94.500 Mega
BCA 5.377 26.700 BCA
CIMB Niaga - 13.000 CIMB Niaga
Mandiri 5.000 10.017 Mandiri
Lain-lain Others
(masing-masing di bawah Rp10.000) - 5.331 (each below Rp10,000)
Lain-lain Others
(masing-masing di bawah Rp10.000) 592 1.880 (each below Rp10,000)
Jumlah deposito berjangka 53.969 151.428 Total time deposits
Jumlah 3.407.687 695.832 Total
Tingkat suku bunga tahunan dari deposito The annual interest rates of the time deposits are
berjangka adalah sebagai berikut: as follows:
Mata Uang 2010 2009 Currency Denomination
Rupiah 5,00% - 7,00% 5,75% - 7,25% Rupiah

Dolar AS 0,20% - 4,50% 0,85% - 4,50% US Dollar
Pada tanggal 31 Desember 2010, tidak terdapat As of December 31, 2010, there are no balances of
saldo kas dan setara kas dengan pihak yang cash and cash equivalents with related parties.
mempunyai hubungan istimewa.
5. INVESTASI JANGKA PENDEK 5. SHORT-TERM INVESTMENTS

Investasi jangka pendek terdiri dari investasi dalam Short-term investments pertain to investments in
bentuk saham yang tercatat pada bursa efek shares listed in the stock exchange, mainly shares
terutama saham PT Ultrajaya Milk Industry Tbk, of PT Ultrajaya Milk Industry Tbk, which are
yang dikelompokkan sebagai tersedia untuk dijual. classified as available-for-sale.
43
6. PIUTANG USAHA 6. ACCOUNTS RECEIVABLE - TRADE
Piutang usaha terdiri dari: Accounts receivable - trade consist of:

2010 2009
Pihak Ketiga Third Parties
PT Intiboga Mandiri 34.510 21.270 PT Intiboga Mandiri
PT Alamjaya Wirasentosa 30.458 31.444 PT Alamjaya Wirasentosa
PT Mahameru Mitra Makmur 24.185 13.938 PT Mahameru Mitra Makmur
PT Unilever Indonesia Tbk 21.868 18.252 PT Unilever Indonesia Tbk
PT Pusaka Jaya Makmur 14.940 - PT Pusaka Jaya Makmur
PT Kembar Putra Makmur 13.157 8.610 PT Kembar Putra Makmur
PT Indocitra Niagajaya 10.711 10.166 PT Indocitra Niagajaya
PT Ultra Prima Abadi 6.359 12.560 PT Ultra Prima Abadi
PT Metraco 6.157 - PT Metraco
PT Lestari Ekaperdana 3.016 19.941 PT Lestari Ekaperdana
PT Alam Sumbervita - 49.357 PT Alam Sumbervita
Lain-lain Others
Dalam mata uang asing (Catatan 31) In foreign currency (Note 31)
Procter & Gamble 71.105 33.149 Procter & Gamble
Oriental Merchant Pty Ltd. 10.744 - Oriental Merchant Pty Ltd.
Lain-lain Others
Jumlah - Pihak Ketiga 491.765 394.291 Total - Third Parties
Penyisihan atas penurunan nilai (3.721) (10.487) Net of allowance for impairment
Pihak Ketiga - Bersih 488.044 383.804 Third Parties - Net
Pihak yang Mempunyai Hubungan Related Parties

Istimewa (Catatan 27) (Note 27)
Dalam Rupiah 1.364.342 994.762 In Rupiah
Dalam mata uang asing (Catatan 31) 101.713 69.386 In foreign currency (Note 31)
Jumlah - Pihak yang Mempunyai
Hubungan Istimewa 1.466.055 1.064.148 Total - Related Parties
Jumlah 1.954.099 1.447.952 Total
Analisis umur piutang usaha adalah sebagai The aging analysis of accounts receivable - trade is
berikut: as follows:
Umur Piutang Usaha 2010 2009 Aging of Accounts Receivable-Trade
Lancar 1.760.504 1.355.747 Current

Telah jatuh tempo Overdue
1 - 30 hari 123.465 62.001 1 - 30 days
31 - 60 hari 44.990 27.498 31 - 60 days
61 - 90 hari 8.413 539 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 20.448 12.654 More than 90 days
Jumlah 1.957.820 1.458.439 Total
Penyisihan atas penurunan nilai (3.721) (10.487) Net of allowance for impairment
Piutang Usaha - Bersih 1.954.099 1.447.952 Accounts Receivable-Trade - Net
44
6. PIUTANG USAHA (lanjutan) 6. ACCOUNTS RECEIVABLE - TRADE (continued)
Analisis mutasi saldo penyisihan atas penurunan An analysis of the movements in the balance of net
nilai adalah sebagai berikut: of allowance for impairment is as follows:
2010 2009
Saldo awal periode 10.487 - Balance at beginning of period

Saldo dari transaksi restrukturisasi Balance from the restructuring
(Catatan 3) - 26.961 transactions (Note 3)
Penambahan/(pengurangan): Addition/(deduction):
Penyisihan selama periode berjalan - 268 Provisions during the period
Pemulihan selama periode berjalan (6.766) (16.742) Reversal during the period
Saldo akhir periode 3.721 10.487 Balance at end of period
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan atas Management is of the opinion that the above net of
penurunan nilai tersebut di atas cukup untuk allowance for impairment is adequate to cover
menutup kemungkinan kerugian yang timbul dari losses from the non-collection of accounts.
tidak tertagihnya piutang.
Accounts receivable - trade are not pledged as
Tidak terdapat piutang usaha yang dijaminkan. collateral.
7. PERSEDIAAN 7. INVENTORIES
Persediaan terdiri dari: Inventories consist of:
2010 2009
Barang jadi 406.598 420.797 Finished goods

Barang dalam proses 58.859 58.661 Work in-process
Bahan baku dan bahan kemasan 754.634 727.169 Raw and packaging materials
Bahan bakar, perlengkapan umum, Fuel, general supplies,
suku cadang dan lainnya 115.617 103.706 spare parts and others
Persediaan dalam perjalanan 100.762 14.797 Inventories in-transit
Jumlah 1.436.470 1.325.130 Total

Penyisihan atas persediaan usang (14.004) (14.391) Allowance for inventory obsolescence
Bersih 1.422.466 1.310.739 Net
Manajemen berpendapat bahwa penyisihan Management is of the opinion that the above
tersebut di atas cukup untuk menutup allowance is adequate to cover possible losses that
kemungkinan kerugian yang timbul dari persediaan may arise from inventory obsolescence.
usang.
Tidak terdapat persediaan yang dijaminkan. Inventories are not pledged as collateral.
Analisis perubahan saldo penyisihan persediaan An analysis of the movements in the balance of
usang adalah sebagai berikut: allowance for inventory obsolescence is as follows:
2010 2009

Saldo dari transaksi restrukturisasi Balance from restructuring
(Catatan 3) - 16.916 transactions (Note3)
Penambahan/(pengurangan): Addition/(deduction):
Penyisihan selama periode berjalan 14.429 7.733 Provisions during the period
Pemulihan dan penghapusan Reversal and write-offs
selama periode berjalan (14.816) (10.258) during the period
45
7. PERSEDIAAN (lanjutan) 7. INVENTORIES (continued)
Pada tanggal 31 Desember 2010, persediaan As of December 31, 2010, inventories are covered
dilindungi dengan asuransi terhadap risiko by insurance against losses by fire and other risks
kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan paket under a policy package with insurance coverage
polis dengan jumlah pertanggungan sebesar totaling Rp1,331,393, which, in management’s
Rp1.331.393, yang menurut pendapat manajemen opinion, is adequate to cover any possible losses
cukup untuk menutup kemungkinan kerugian yang that may arise from the said insured risks.
timbul dari risiko yang dipertanggungkan.
8. UANG MUKA DAN JAMINAN 8. ADVANCES AND DEPOSITS
Uang muka dan jaminan terutama merupakan Other advances and deposits mainly represents
uang muka pemasok dan kontraktor dan jaminan advances from suppliers and contractors and
atas pembelian bahan baku impor. deposit for import purchase of raw materials.
9. ASET TETAP 9. FIXED ASSETS
Aset tetap terdiri dari: Fixed assets consist of:

2010
Saldo Awal/
Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
Balance Additions Deductions Reclassifications Ending Balance
Harga Perolehan At Cost

Hak atas tanah, sarana dan Landrights and land
prasarana tanah 300.431 6.242 - 8.277 314.950 improvements
pengembangan bangunan 823.976 44.274 5 40.914 909.159 improvements
Mesin dan peralatan 2.607.299 53.893 15.321 191.728 2.837.599 Machinery and equipment
Alat-alat transportasi 115.267 9.200 7.655 2.100 118.912 Transportation equipment
Perabotan dan peralatan kantor 207.816 19.736 4.825 4.469 227.196 Furniture, fixtures and office equipment
Pengembangan gedung Leasehold
yang disewa 3.025 15 - 16 3.056 improvements
Aset dalam penyelesaian 91.766 227.815 1.421 (247.504) 70.656 Constructions in-progress
Jumlah Harga Perolehan 4.149.580 361.175 29.227 - 4.481.528 Total At Cost
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

dan Amortisasi and Amortization
prasarana tanah 8.517 2.306 - - 10.823 improvements
pengembangan bangunan 311.893 44.972 5 - 356.860 improvements
Mesin dan peralatan 1.387.818 161.245 12.541 - 1.536.522 Machinery and equipment
Alat-alat transportasi 92.482 7.704 7.644 (168) 92.374 Transportation equipment
Perabotan dan peralatan kantor 166.302 16.314 4.796 168 177.988 Furniture, fixtures and office equipment
yang disewa 2.127 246 - - 2.373 improvements
Jumlah Akumulasi Penyusutan Total Accumulated Depreciation

dan Amortisasi 1.969.139 232.787 24.986 - 2.176.940 and Amortization
Nilai Tercatat 2.180.441 2.304.588 Carrying Amount
2009
Aset Tetap yang

Dialihkan dari
Restrukturisasi/
Fixed Assets
Transferred from Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
the Restructuring Additions Deductions Reclassifications Ending Balance
Harga Perolehan At Cost

prasarana tanah 300.181 23 - 227 300.431 improvements
pengembangan bangunan 785.685 3.978 6 34.319 823.976 improvements
Mesin dan peralatan 2.536.703 28.494 19.628 61.730 2.607.299 Machinery and equipment
Alat-alat transportasi 113.960 1.551 991 747 115.267 Transportation equipment
Perabotan dan peralatan kantor 207.517 3.206 3.778 871 207.816 Furniture, fixtures and office equipment
Aset dalam penyelesaian 162.044 27.616 - (97.894) 91.766 Constructions in-progress
Jumlah Harga Perolehan 4.109.048 64.935 24.403 - 4.149.580 Total At Cost
46
9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)

2009
Aset Tetap yang

Dialihkan dari
Restrukturisasi/
Fixed Assets
Transferred from Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/
the Restructuring Additions Deductions Reclassifications Ending Balance
Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

dan Amortisasi and Amortization
prasarana tanah 8.166 351 - - 8.517 improvements
pengembangan bangunan 290.002 21.916 25 - 311.893 improvements
Mesin dan peralatan 1.331.500 59.401 3.083 - 1.387.818 Machinery and equipment
Alat-alat transportasi 91.147 2.326 991 - 92.482 Transportation equipment
Perabotan dan peralatan kantor 165.232 4.772 3.702 - 166.302 Furniture, fixtures and office equipment
Jumlah Akumulasi Penyusutan Total Accumulated Depreciation

dan Amortisasi 1.888.110 88.830 7.801 - 1.969.139 and Amortization
Nilai Tercatat 2.220.938 2.180.441 Carrying Amount
Analisis laba/(rugi) atas pelepasan aset tetap The analysis of the gain/(loss) on disposal of fixed
adalah sebagai berikut: assets is as follows:
2010 2009
Penerimaan dari penjualan 5.642 16.332 Proceeds from sales

Nilai tercatat dari aset tetap yang dijual 2.376 16.602 Carrying amount of fixed assets sold
Laba/(rugi) atas pelepasan aset tetap 3.266 (270) Gain/(loss) on disposal of fixed assets
Pada tanggal 31 Desember 2010 dan 2009, aset As of December 31, 2010 and 2009, constructions
dalam penyelesaian terdiri dari: in-progress consist of:
2010
Perkiraan % Jumlah Tanggal

Penyelesaian/ Tercatat/ Perkiraan Penyelesaian/
Estimated % Carrying Estimated Date of
of Completion Amount Completion
Sarana dan prasarana tanah 29%-95% 1.131 Januari 2011/ January 2011 Land improvements
Bangunan, struktur dan 49%-99% 15.397 Januari - Juni 2011/ Buildings, structures and
pengembangan bangunan January - June 2011 improvements
Mesin dan peralatan 25%-99% 52.733 Januari - Agustus 2011/ Machinery and equipment
January - August 2011
Perabotan dan peralatan kantor 26-95% 865 Januari - April 2011/ Furniture, fixtures and office
January - April 2011 equipment
Alat - alat transportasi 99% 530 Februari 2011/ Transportation equipment
February 2011
Jumlah 70.656 Total
2009
Perkiraan % Jumlah Tanggal
Penyelesaian/ Tercatat/ Perkiraan Penyelesaian/
Estimated % Carrying Estimated Date of
of Completion Amount Completion
Sarana dan prasarana tanah 95% 640 April 2010/ April 2010 Land improvements
Bangunan, struktur dan 5-95% 59.904 Januari - Desember 2010/ Buildings, structures and
pengembangan bangunan January - December 2010 improvements
Mesin dan peralatan 5-95% 30.665 Januari - Desember 2010/ Machinery and equipment
January - December 2010
Perabotan dan peralatan kantor 95% 50 Januari 2010/January 2010 Furniture, fixtures and office
equipment
Alat - alat transportasi 10% 507 Juli - Oktober 2010/ Transportation equipment
July - October 2010
Jumlah 91.766 Total
47
9. ASET TETAP (lanjutan) 9. FIXED ASSETS (continued)
Aset tetap termasuk mesin-mesin tertentu yang The fixed assets include certain machineries
diperoleh oleh IDLK melalui angsuran hutang acquired by IDLK under long-term installment
jangka panjang (Catatan 16). Nilai tercatat mesin- payables (Note 16). The carrying amount of
mesin tersebut adalah sejumlah Rp23.848 pada such machineries amounted to Rp23,848 as of
tanggal 31 Desember 2010 (2009: Rp19.402). December 31, 2010 (2009: Rp19,402).
Beban penyusutan dan amortisasi untuk tahun- Depreciation and amortization expenses for the
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember years ended December 31, 2010 and 2009 were
2010 dan 2009 dibebankan pada operasi sebagai charged to operations as part of:
bagian dari:
2009
(Sejak tanggal
2 September
2009 sampai
31 Desember
2009/From
September 2,
2010 2009 to
(Satu tahun/ December 31,
One year) 2009)
Beban pokok penjualan 207.531 83.263 Cost of goods sold

Beban penjualan 9.319 2.063 Selling expenses
Beban umum dan administrasi 15.937 3.504 General and administrative expenses
Jumlah 232.787 88.830 Total
Jenis kepemilikan hak atas tanah Grup seluruhnya The Group’s titles of ownership on its landrights are
berupa Hak Guna Bangunan (”HGB”). Hak atas all in the form of Landrights for Building Use
tanah tersebut akan berakhir pada berbagai (“HGB”). These landrights have remaining terms
tanggal antara tahun 2013 sampai tahun 2069. expiring at various dates from 2013 to 2069.
Manajemen berpendapat bahwa hak atas tanah Management is of the opinion that the terms of
tersebut dapat diperbaharui/diperpanjang pada these landrights can be renewed/extended upon
saat jatuh tempo. their expiration.
Pada tanggal 31 Desember 2010, aset tetap As of December 31, 2010, the fixed assets are
dilindungi dengan asuransi terhadap risiko covered by insurance against losses by fire and
kebakaran dan risiko lainnya berdasarkan paket other risks under a policy package with insurance
polis dengan jumlah pertanggungan sebesar coverage totaling Rp6,382,932 (2009:
Rp6.382.932 (2009: Rp6.126.811), yang menurut Rp6,126,811), which, in management’s opinion, is
pendapat manajemen cukup untuk menutup adequate to cover possible losses that may arise
kemungkinan kerugian dari risiko yang from the said insured risks.
dipertanggungkan.
Aset yang tidak digunakan dalam operasi Assets not used in operations with carrying amount
dengan nilai tercatat sebesar Rp62.445 pada of Rp62,445 as of December 31, 2010 (2009:
tanggal 31 Desember 2010 (2009: Rp62.990) Rp62,990) are presented as part of “Other Non-
disajikan sebagai bagian dari akun “Aset Tidak current Assets” account in the consolidated
Lancar Lainnya” pada neraca konsolidasi. balance sheets.
48
10. GOODWILL DAN ASET TIDAK BERWUJUD 10. GOODWILL AND INTANGIBLE ASSET
Analisis mutasi saldo goodwill adalah sebagai An analysis of goodwill movements is as follows:
berikut:
2010 2009
Saldo awal periode 1.504.164 - Balance at beginning of period

Saldo dari transaksi restrukturisasi Balance from restructuring transactions
(Catatan 3) - 1.533.097 (Note 3)
Akumulasi amortisasi 80.134 28.933 Accumulated of amortization
Saldo akhir periode 1.424.030 1.504.164 Balance at end of period
Analisis mutasi saldo aset tidak berwujud adalah An analysis of intangible asset movements is as
2010 2009
Saldo awal periode 2.464.910 - Balance at beginning of period

Saldo dari transaksi restrukturisasi Balance from restructuring transactions
(Catatan 3) - 2.498.220 (Note 3)
Akumulasi amortisasi 133.239 33.310 Accumulated of amortization
Saldo akhir periode 2.331.671 2.464.910 Balance at end of period
Aset tidak berwujud selain goodwill terdiri dari The intangible asset other than goodwill consists of
merek-merek dagang atas produk yang diproduksi the brand names of the products produced by
oleh IDLK, yang timbul sehubungan dengan IDLK, which arose in connection with the
transaksi pengambilalihan Drayton. Merek-merek acquisition of Drayton. The brand names are
tersebut di antaranya adalah Indomilk, Cap Enaak, Indomilk, Cap Enaak, Tiga Sapi, Crima, Kremer
Tiga Sapi, Crima, Kremer dan Indoeskrim. and Indoeskrim.
11. HUTANG BANK JANGKA PENDEK DAN 11. SHORT-TERM BANK LOANS AND
CERUKAN OVERDRAFTS
Hutang bank jangka pendek dan cerukan terdiri Short-term bank loans and overdrafts consist of:
dari:
2010 2009

Perusahaan Company
BCA BCA
Pinjaman berjangka 225.000 700.000 Time loan
Mandiri Mandiri
Modal kerja 70.000 90.000 Working capital
Anak perusahaan Subsidiary
BCA BCA
Cerukan 110.362 - Overdraft
Pinjaman berjangka - 100.000 Time loan
Dalam mata uang asing In foreign currency
Perusahaan Company
Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Sumitomo Mitsui Banking Corporation,
Cabang Singapura (SMBC) Singapore Branch (SMBC)
Modal kerja (US$50.000.000) - 470.000 Working capital (US$50,000,000)
Jumlah 405.362 1.360.000 Total
49
CERUKAN (lanjutan) OVERDRAFTS (continued)
Rincian jatuh tempo hutang bank jangka pendek The details of the maturity of the short-term bank
dan cerukan pada tanggal 31 Desember 2010 loans and overdrafts as of December 31, 2010 are
adalah sebagai berikut: as follows:
Jumlah/ Jatuh tempo/
Amount Maturity
BCA 335.362 Juli 2011/July 2011 BCA
Mandiri 70.000 Juni 2011/June 2011 Mandiri
Jumlah 405.362 Total
Tingkat suku bunga tahunan pada hutang bank The annual interest rates of the short-term bank
jangka pendek dan cerukan adalah sebagai loans and overdrafts are as follows:
berikut:
Mata Uang 2010 2009 Currency Denomination
Rupiah 9,00% - 10,21% 9,00% - 10,21% Rupiah

Dolar AS 3,25% - 3,66% 3,29% US Dollar
Perusahaan Company
Berdasarkan perjanjian pinjaman dalam Akta Based on the loan agreement, as covered in
Notaris Herdimansyah Chaidirsyah, S.H., No. 6 Notarial Deed No. 6 of Herdimansyah Chaidirsyah,
tanggal 1 Oktober 2009 antara Perusahaan, ISM S.H., dated October 1, 2009, among the
dan BCA, pinjaman berjangka dengan fasilitas Company, ISM and BCA, the term loan with a
kredit maksimum sebesar Rp700.000 dan saldo maximum credit facility of Rp700,000 and
pinjaman sebesar Rp700.000 dialihkan oleh ISM outstanding balance of Rp700,000 was transferred
kepada Perusahaan sebagai bagian kewajiban by ISM to the Company as part of the liabilities
yang dialihkan dalam Tahap I transaksi transferred in the Stage I of the restructuring
restrukturisasi (Catatan 3). Oleh karenanya, transactions (Note 3). Accordingly, all rights and
seluruh hak dan kewajiban yang timbul dari obligations arising from the said loan are now
pinjaman tersebut, sekarang adalah antara between the Company and BCA. In March 2010,
Perusahaan dan BCA. Pada bulan Maret 2010, the Company made partial settlement of this loan
Perusahaan melunasi sebagian pinjaman ini amounting to Rp475,000. Consequently, the
sebesar Rp475.000. Dengan demikian, saldo outstanding balance as of December 31, 2010
pinjaman terhutang pada tanggal 31 Desember amounted to Rp225,000.
2010 adalah sebesar Rp225.000.
Berdasarkan Perjanjian Amended and Restated Based on the Amended and Restated Facility
Facility tanggal 1 Oktober 2009 antara Agreement dated October 1, 2009 among the
Perusahaan, ISM dan SMBC, pinjaman modal Company, ISM and SMBC, the working capital loan
kerja dengan fasilitas kredit maksimum sebesar with a maximum credit facility of US$50,000,000
US$50.000.000 dan saldo pinjaman sebesar and outstanding balance of US$50,000,000 was
US$50.000.000 dialihkan dari ISM kepada transferred by ISM to the Company as part of the
Perusahaan sebagai bagian dari kewajiban yang liabilities transferred in the Stage I of the
dialihkan dalam Tahap I transaksi restrukturisasi restructuring transactions (Note 3). Accordingly, all
(Catatan 3). Oleh karenanya, seluruh hak dan rights and obligations arising from the said loan are
kewajiban yang timbul dari pinjaman tersebut, now between the Company and SMBC. In
sekarang adalah antara Perusahaan dan SMBC. November, 2010, the Company repaid this loan in
Pada bulan November 2010, Perusahaan full.
melunasi seluruh pinjaman ini.
Saldo pinjaman modal kerja dari Mandiri The outstanding working capital loan from Mandiri
merupakan sebagian penarikan dari fasilitas represents partial drawdown from the related loan
pinjaman dengan batas maksimum fasilitas facility with a maximum credit limit of Rp100,000
pinjaman sebesar Rp100.000 yang diperoleh oleh obtained by the packaging division.
divisi kemasan.
50
CERUKAN (lanjutan) OVERDRAFTS (continued)
Anak Perusahaan Subsidiary
Pinjaman cerukan dari BCA pada tanggal 31 The overdraft from BCA as of December 31, 2010,
Desember 2010 merupakan penarikan oleh IDLK represents drawdowns made by IDLK from its
dari fasilitas cerukannya dari bank tersebut dengan overdraft facility with maximum credit limit of
batas maksimum pinjaman sebesar Rp182.500. Rp182,500.
Metode pembayaran seluruh hutang bank jangka The payment method of the short-term loans is
pendek adalah pelunasan pada saat jatuh tempo bullet payment at maturity date but can be rolled
tetapi dapat diperpanjang dengan persetujuan over subject to the approval of the banks.
bank.
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam Under the terms of the loan agreements, the
perjanjian pinjaman, Perusahaan dan Anak Company and Subsidiaries are required to maintain
Perusahaan diharuskan untuk mempertahankan certain financial ratios and to obtain prior written
rasio-rasio keuangan tertentu dan memperoleh approval from the creditor banks with respect to
persetujuan tertulis sebelumnya dari bank kreditur transactions involving amounts that exceed certain
sehubungan dengan transaksi-transaksi yang thresholds agreed with each creditor bank, such
mencakup jumlah yang melebihi batas tertentu as, among others, mergers or acquisitions, equity
yang telah disetujui oleh setiap bank kreditur, investments, sale, pledge or transfer of its assets,
seperti penggabungan usaha atau akuisisi, granting of loans to third parties, engaging in non-
investasi dalam saham, penjualan, penjaminan arm’s-length transactions and change in majority
atau pengalihan aset, pemberian pinjaman kepada ownership.
pihak ketiga, melakukan transaksi dengan syarat
dan kondisi yang tidak sama jika dilakukan dengan
pihak ketiga dan perubahan kepemilikan
mayoritas.
Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan dan As of December 31, 2010, the Company and
Anak Perusahaan telah memenuhi seluruh Subsidiaries have complied with all the existing
persyaratan pinjaman. loan covenants.
Pada tanggal 31 Desember 2010, Perusahaan dan As of December 31, 2010, the Company and
Anak Perusahaan tertentu memiliki fasilitas kredit certain Subsidiaries have existing short-term credit
jangka pendek (termasuk fasilitas Letter of Credit) facilities (including Letter of Credit facilities) totaling
yang masih dapat digunakan pada tanggal tersebut Rp824,137 and US$59,000,000, which are
sejumlah Rp824.137 dan US$59.000.000. available for use.
12. HUTANG TRUST RECEIPTS 12. TRUST RECEIPTS PAYABLE
Hutang trust receipts terdiri dari: Trust receipts payable consist of:
2010 2009
Dalam mata uang asing (Catatan 31) In foreign currency (Note 31)
PT ANZ Panin Bank (US$6.974.580) 62.708 - PT ANZ Panin Bank (US$6,974,580)
SCB (US$3.576.348) 32.155 - SCB (US$3,576,348)
Jumlah 94.863 - Total
Tingkat suku bunga tahunan pada hutang trust The annual interest rates of the trust receipts
receipts adalah berkisar antara 1,60% - 2,30% payable are ranging from 1.60% - 2.30%
51
12. HUTANG TRUST RECEIPTS (lanjutan) 12. TRUST RECEIPTS PAYABLE (continued)
Hutang trust receipts pada tanggal The trust receipts payable as of December 31,
31 Desember 2010 akan jatuh tempo pada bulan 2010 are maturing in January - April 2011.
Januari - April 2011.
Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan As of the date of the completion of the consolidated
keuangan konsolidasi, seluruh hutang trust receipts financial statements, all trust receipts payable that
yang telah jatuh tempo seperti yang disebutkan di have matured as mentioned in the preceding
paragraf sebelumnya telah diselesaikan. paragraph have been settled.
13. HUTANG USAHA 13. ACCOUNTS PAYABLE - TRADE

Hutang usaha terdiri dari: Accounts payable - trade consist of:
2010 2009
Pihak Ketiga Third Parties

PT Fajar Surya Wisesa Tbk 66.753 51.136 PT Fajar Surya Wisesa Tbk
PT Supernova 11.414 11.795 PT Supernova
PT Latinusa 11.398 - PT Latinusa
Lain-lain Others
Amberston Pte., Ltd. 24.382 115.583 Amberston Pte., Ltd.
PT Permata Dunia Sukses Utama 23.529 21.522 PT Permata Dunia Sukses Utama
PT Sugar Labinta 21.619 20.793 PT Sugar Labinta
PT Tetra Pak Indonesia 21.413 8.382 PT Tetra Pak Indonesia
PT Sentra Usahatama Jaya 20.618 30.811 PT Sentra Usahatama Jaya
PT Inamulti Intipack 20.550 6.267 PT Inamulti Intipack
United Can Company 19.087 18.705 United Can Company
Du Pont Kabushiki Kaisha 10.551 13.592 Du Pont Kabushiki Kaisha
Essence Indonesia 9.824 13.522 Essence Indonesia
Sumitomo Corp. (Singapore) Pte., Ltd. 7.609 62.762 Sumitomo Corp. (Singapore) Pte., Ltd.
PT Quest International Indonesia 7.276 10.449 PT Quest International Indonesia
Lain-lain Others
Jumlah - Pihak Ketiga 807.382 777.178 Total - Third Parties
Pihak yang Mempunyai Hubungan Related Parties

Istimewa (Catatan 27) (Note 27)
Dalam Rupiah 326.670 129.750 In Rupiah
Jumlah 1.134.052 906.928 Total
Analisis umur hutang usaha adalah sebagai The aging analysis of accounts payable - trade is
berikut: as follows:
Umur Hutang Usaha 2010 2009 Aging of Accounts Payable - Trade
Lancar 1.000.542 759.286 Current

Telah jatuh tempo Overdue
1 - 30 hari 112.758 121.980 1 - 30 days
31 - 60 hari 11.456 13.963 31 - 60 days
61 - 90 hari 561 4.502 61 - 90 days
Lebih dari 90 hari 8.735 7.197 More than 90 days
Jumlah 1.134.052 906.928 Total
52
14. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR DAN HUTANG 14. ACCRUED EXPENSES AND ACCOUNTS
BUKAN USAHA PAYABLE NON-TRADE
Beban masih harus dibayar terdiri dari: Accrued expenses consist of:
2010 2009
Iklan dan promosi 374.956 397.063 Advertising and promotions

Beban penjualan 123.035 28.030 Marketing overhead
Gaji, upah dan bonus 66.276 49.469 Salaries, wages and bonus
Utilitas 22.695 14.495 Utilities
Pajak 1.725 12.296 Taxes
Beban angkut 806 10.765 Freight cost
Lain-lain Others
Jumlah 621.832 553.102 Total
Hutang bukan usaha terutama merupakan biaya Accounts payable non-trade mainly represents
angkut, biaya distribusi dan logistik. freight cost, distribution cost and logistic.
15. PERPAJAKAN 15. TAXATION
a. Pajak dibayar di muka a. Prepaid taxes

Pada tanggal 31 Desember 2010, pajak As of December 31, 2010, prepaid taxes
dibayar di muka terutama merupakan Pajak represent mainly the Value-added Tax.
Pertambahan Nilai.
b. Hutang pajak b. Taxes payable

Hutang pajak terdiri dari: Taxes payable consist of:
2010 2009
Pajak penghasilan Income taxes

Pasal 21 4.539 4.443 Article 21
Pasal 23/26 2.102 9.127 Article 23/26
Pasal 25/29 219.414 158.293 Article 25/29
Pajak Pertambahan Nilai 31.355 72.522 Value-added Tax
Lainnya 1 109 Others
Jumlah 257.411 244.494 Total
c. Manfaat/(beban) pajak penghasilan c. Income tax benefit/(expense)
Rekonsiliasi antara laba sebelum A reconciliation between income before

manfaat/(beban) pajak penghasilan, income tax benefit/(expense), as shown in the
sebagaimana tercantum pada laporan laba consolidated statements of income and taxable
rugi konsolidasi dan penghasilan kena pajak income of the Company is as follows:
Perusahaan adalah sebagai berikut:
53
15. PERPAJAKAN (lanjutan) 15. TAXATION (continued)
c. Manfaat/(beban) pajak penghasilan c. Income tax benefit/(expense) (continued)

(lanjutan)
2009
(Sejak tanggal
2 September
2009 sampai
31 Desember
2009/From
September 2,
2010 2009 to
One year) 2009)
Laba sebelum manfaat/(beban) pajak Income before income tax benefit/

penghasilan berdasarkan laporan (expense) per consolidated
laba rugi konsolidasi 2.519.142 304.174 statements of income
Dikurangi laba Anak Perusahaan
sebelum manfaat/(beban) pajak Deduct income of Subsidiaries
penghasilan (333.791) (29.122) before income tax benefit/(expense)
Eliminasi 46.141 30.688 Eliminations
Laba Perusahaan sebelum Income before income tax benefit/
manfaat/(beban) pajak penghasilan 2.231.492 305.740 (expense) attributable to the Company
Ditambah/(dikurangi): Add/(deduct):
Beda temporer Temporary differences
(terutama terdiri dari perbedaan (mainly consisting of the
penyusutan antara fiskal dan difference between tax and
komersial serta penyisihan untuk commercial depreciation and
kewajiban diestimasi imbalan kerja provision for estimated
karyawan) 105.472 64.948 liabilities for employee benefits)
Beda tetap Permanent differences
(terutama terdiri dari beban (mainly consisting of
imbalan kerja karyawan, employee benefits,
representasi dan sumbangan) 99.026 22.494 representations and donations)
Pendapatan yang telah dikenakan Income already subjected
pajak penghasilan yang bersifat final (52.096) (3.402) to final tax
Taksiran Laba Kena Pajak - Estimated Taxable Income -
Perusahaan 2.383.894 389.780 Company
Beban pajak penghasilan periode berjalan dan The current income tax expense and
perhitungan taksiran hutang pajak penghasilan computation of estimated corporate income tax
badan adalah sebagai berikut: payable are as follows:
2009
(Sejak tanggal
2 September
2009 sampai
31 Desember
2009/From
September 2,
2010 2009 to
One year) 2009)
Beban pajak penghasilan - Income tax expense -

periode berjalan current
Perusahaan 595.974 109.138 Company
Anak Perusahaan 138.038 25.688 Subsidiaries
Jumlah 734.012 134.826 Total
54

(lanjutan)
2009
(Sejak tanggal
2 September
2009 sampai
31 Desember
2009/From
September 2,
2010 2009 to
One year) 2009)
Dikurangi: Less:
Pajak penghasilan dibayar di muka Prepayments of income tax
Taksiran Hutang Pajak Estimated Corporate Income

Penghasilan Badan Tax Payable
Taksiran Restitusi Pajak Estimated Claims for Income

Penghasilan - Periode Berjalan Tax Refund - Current
Perusahaan - 17 Company
Anak Perusahaan 6.320 - Subsidiaries
Jumlah 6.320 17 Total
Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan, The reconciliation between income tax expense
yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak as calculated by applying the applicable tax
yang berlaku atas laba komersial sebelum rate to the commercial income before income
manfaat/(beban) pajak penghasilan dan beban tax benefit/(expense) and the net income tax
pajak penghasilan bersih, seperti yang expense shown in the consolidated statements
tercantum dalam laporan laba rugi konsolidasi of income is as follows:
adalah sebagai berikut:
2009
(Sejak tanggal
2 September
2009 sampai
31 Desember
2009/From
September 2,
2010 2009 to
One year) 2009)
Laba sebelum manfaat/(beban) pajak Income before income tax benefit/

penghasilan berdasarkan laporan (expense) per consolidated
laba rugi konsolidasi 2.519.142 304.174 statements of income
Beban pajak penghasilan sesuai Income tax expense based on the

dengan tarif pajak yang berlaku applicable tax rate
(2010: 25% dan 2009: 28%) 629.785 85.168 (2010: 25% and 2009:28%)
55

(lanjutan)
2009
(Sejak tanggal
2 September
2009 sampai
31 Desember
2009/From
September 2,
2010 2009 to
One year) 2009)
Pengaruh pajak penghasilan Income tax effect of
atas beda tetap 49.712 10.936 permanent differences
Pendapatan yang telah dikenakan Income already subjected
pajak penghasilan yang bersifat final (12.483) (2.082) to final tax
Lain-lain (101) (748) Others
Beban Pajak Penghasilan Bersih Net Income Tax Expense
per Laporan Laba Rugi per Consolidated Statements
Konsolidasi 666.913 93.274 of Income
Grup menerima berbagai Surat Ketetapan In 2009, the Group received various tax
Pajak Kurang Bayar (“SKPKB”) terkait assessment letters (“SKPKB”) regarding
penambahan kewajiban pajak dan beberapa additional tax liabilities as well as several tax
Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (“SKPLB”) decision letters (“SKPLB”) regarding its tax
terkait dengan restitusi pajak di 2009. claims (over payment).
Tagihan pajak penghasilan, terutama dari Claims for tax refund, mainly for corporate
pajak penghasilan badan, sejumlah Rp21.701 income tax, totaling Rp21,701 as of December
pada tanggal 31 Desember 2010 disajikan 31, 2010 is presented as part of “Other Non-
sebagai bagian dari akun “Aset Tidak Lancar current Assets” account in the 2010
Lainnya” pada neraca konsolidasi tahun 2010. consolidated balance sheet.
d. Pajak tangguhan d. Deferred taxes
Pengaruh pajak tangguhan atas beda The deferred tax effects of temporary
temporer antara laporan komersial dan fiskal differences between the Group’s commercial
Grup adalah sebagai berikut: and tax reporting are as follows:
2010
Penambahan
Saldo Awal/ dalam Periode/
Beginning Additions Saldo Akhir/
Balance for the Period Ending Balance
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Aset tetap (65.986) (4.542) (70.528) Fixed assets
kerja karyawan 116.509 31.274 147.783 employee benefits
Cadangan bonus 7.879 2.963 10.842 Accrual of bonus
Penyisihan atas penurunan nilai 2.467 (1.934) 533 Net of allowance for impairment
Penyisihan atas persediaan
usang 1.731 (243) 1.488 Allowance for inventory obsolescence
Keuntungan atau kerugian yang
belum direalisasi atas Unrealized gains or losses on
transaksi antar perusahaan 5.620 628 6.248 intercompany transactions
Lain-lain 222 202 424 Others
Jumlah 68.442 28.348 96.790 Total
56
d. Pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred taxes (continued)

2010
Penambahan
Saldo Awal/ dalam Periode/
Beginning Additions Saldo Akhir/
Balance for the Period Ending Balance
Kewajiban Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities

Aset tetap (45.775) 1.046 (44.729) Fixed assets
Penyisihan atas penurunan nilai 220 - 220 Net of allowance for impairment
usang 707 146 853 Allowance for inventory obsolescence
Merek dagang (616.227) 33.310 (582.917) Brands
Hutang jangka panjang
(PSAK No. 50/55) - (591) (591) Long-term debt (PSAK No. 50/55)
Lain-lain 1.454 (792) 662 Others
Jumlah (637.571) 38.751 (598.820) Total
2009
Penambahan dari Penambahan

Restrukturisasi/ dalam Periode/
Additions from the Additions Saldo Akhir/
Restructuring for the Period Ending Balance
Aset Pajak Tangguhan Deferred Tax Assets
Penyisihan atas penurunan nilai 7.131 (4.664) 2.467 Net of allowance for impairment
usang 3.392 (1.661) 1.731 Allowance for inventory obsolescence
Keuntungan atau kerugian yang
belum direalisasi atas Unrealized gains or losses on
transaksi antar perusahaan 3.544 2.076 5.620 intercompany transactions
Lain-lain - 222 222 Others
Jumlah 51.696 16.746 68.442 Total
Kewajiban Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities

kerja karyawan 18.078 788 18.866 employee benefits
Cadangan bonus - 3.184 3.184 Accrual of bonus
Penyisihan atas penurunan nilai 150 70 220 Net of allowance for impairment
usang 933 (226) 707 Allowance for inventory obsolescence
Merek dagang (624.554) 8.327 (616.227) Brands
Lain-lain 1.893 (439) 1.454 Others
Jumlah (662.377) 24.806 (637.571) Total
Untuk tujuan penyajian dalam neraca For purposes of presentation in the

konsolidasi, klasifikasi aset atau kewajiban consolidated balance sheets, the asset or
pajak tangguhan untuk setiap perbedaan liability classification of the deferred tax effect
temporer di atas ditentukan berdasarkan posisi of each of the temporary differences above is
pajak tangguhan bersih (aset atau kewajiban) determined based on the net deferred tax
untuk setiap perusahaan. position (assets or liabilities) per entity.
57
d. Pajak tangguhan (lanjutan) d. Deferred taxes (continued)
Manajemen Grup berpendapat bahwa aset The Group’s management is of the opinion
pajak tangguhan tersebut di atas dapat that the above deferred tax assets can be fully
dipulihkan melalui penghasilan kena pajak di recovered through future taxable income.
masa yang akan datang.
16. HUTANG JANGKA PANJANG 16. LONG-TERM DEBTS
a. Hutang bank a. Bank loans
Hutang bank jangka panjang terdiri dari Long-term bank loans consists of IDLK’s
pinjaman tanpa jaminan IDLK dalam Rupiah, unsecured Rupiah loan, as follows:
sebagai berikut:
2010 2009
BCA BCA
Pinjaman angsuran 13.458 21.959 Installment loan
Kredit investasi - 27.879 Investment loan

Dikurangi bagian yang jatuh
tempo dalam waktu
satu tahun 8.500 18.638 Less current maturities
Bagian Jangka Panjang 4.958 31.200 Long-term Portion
Pada tanggal 31 Desember 2010, rincian saldo As of December 31, 2010, the details of the
fasilitas, tanggal jatuh tempo, dan metode maximum facility limit, maturity date and
pembayaran hutang bank jangka panjang payment method of the long-term bank loans
adalah sebagai berikut: are as follows:
Saldo
Fasilitas/
Facility Metode Pembayaran/
Limit Jatuh Tempo/Maturity Date Payment Method
Rupiah In Rupiah
BCA BCA
Pinjaman angsuran 42.000 Juli 2012/July 2012 Pembayaran per bulan/ Installment loan
Monthly installment
Tingkat suku bunga tahunan pada pinjaman The long-term loan bears annual interest rate
jangka panjang adalah 9,50% di 2010 (2009: of 9.50% in 2010 (2009: ranging from 9.50% to
berkisar antara 9,50% sampai 13,00%). 13.00%)
58
16. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM DEBTS (continued)
a. Hutang bank (lanjutan) a. Bank loans (continued)
Berdasarkan persyaratan-persyaratan dalam Under the terms of the covering loan

perjanjian pinjaman, Anak Perusahaan agreement, the Subsidiary is required to obtain
diharuskan untuk memperoleh persetujuan prior written approval from the creditor with
tertulis sebelumnya dari kreditur sehubungan respect to transactions involving amounts that
dengan transaksi yang melebihi batas tertentu exceed certain thresholds agreed with the
yang disetujui oleh kreditur seperti, antara lain, creditor, such as, among others, mergers or
penggabungan usaha atau akuisisi, penjualan acquisitions, sale or transfer of its major fixed
atau pengalihan aset tetap utama, investasi assets, equity investments, declaration and
dalam saham, pengumuman dan pembagian payment of cash dividends and granting of
dividen kas dan pemberian pinjaman kepada loans to third parties. The Subsidiary is also
pihak ketiga. Anak Perusahaan juga required to maintain certain agreed financial
diharuskan untuk mempertahankan rasio-rasio ratios such as current ratio, interest coverage
keuangan tertentu seperti current ratio, interest ratio and debt to equity ratio.
coverage ratio dan debt to equity ratio.
Pada tanggal 31 Desember 2010, Anak As of December 31, 2010, the Subsidiary has
Perusahaan telah memenuhi semua complied with all the above loan covenants.
persyaratan pinjaman di atas.
Pada tanggal 28 Februari 2011, Anak On February 28, 2011, the Subsidiary fully paid
Perusahaan telah melunasi seluruh pinjaman the loans due to BCA.
dari BCA.
b. Hutang pembelian aset tetap b. Liability for purchases of fixed assets
Hutang ini merupakan hutang angsuran IDLK This liability pertains to the US Dollar
dalam Dolar AS atas pembelian mesin dari denominated installment payables of IDLK for
PT Tetra Pak Indonesia (TPI). its purchase of machineries from PT Tetra Pak
Indonesia (TPI).
2010 2009
PT Tetra Pak Indonesia PT Tetra Pak Indonesia
US$1.407.850 setelah dikurangi US$1,407,850 after deducting
bunga yang belum jatuh tempo interest not yet due amounting to
sebesar US$350.869 US$350,869
(2009: US$1.540.718) 12.658 14.483 (2009: US$1,540,718)
Dikurangi bagian yang jatuh tempo

dalam satu tahun 2.839 4.050 Less current maturities
Bagian Jangka Panjang 9.819 10.433 Long-term Portion
Rincian nilai kontrak, jumlah angsuran tahunan The details of the contract value, annual
dan tanggal pembayaran terakhir pada hutang installment amount and last payment date of the
angsuran pada tanggal 31 Desember 2010 installment payables as of December 31, 2010
adalah sebagai berikut: are as follows:
Nilai Kontrak/ Angsuran Tahunan/ Tanggal Pembayaran Terakhir/
Contract Value Annual Installment Last Payment Date
Tanggal kontrak Contract dated

15 November 2006 US$400.000 US$52.143 April 2014/April 2014 November 15, 2006
1 April 2008 US$626.000 US$134.000 Juni 2011/June 2011 April 1, 2008
21 Januari 2009 US$937.003 US$71.834 tahun 1/year 1 Desember 2016/December 2016 January 21, 2009
US$112.881
berikutnya/thereafter
7 September 2009 US$937.003 US$123.143 Desember 2016/December 2016 September 7, 2009
59
16. HUTANG JANGKA PANJANG (lanjutan) 16. LONG-TERM DEBTS (continued)
b. Hutang pembelian aset tetap (lanjutan) b. Liability for purchases of fixed assets
(continued)
Tingkat suku bunga efektif berkisar antara 6% The effective interest rate ranged from 6% to
sampai 7% per tahun. 7% per year.
Berdasarkan perjanjian antara IDLK dan TPI, Based on the agreements between IDLK and
kedua belah pihak setuju bahwa hak atas TPI, both parties agreed that the titles of the
mesin tersebut masih dimiliki oleh TPI sampai machineries shall remain with TPI until the
dengan seluruh pinjaman dilunasi untuk payables are fully paid in order to prevent IDLK
mencegah IDLK melakukan pengalihan atau from transferring or selling such machineries to
penjualan mesin tersebut kepada pihak lain. other parties.
Pada tanggal 30 April 2010, IDLK melakukan On April 30, 2010, IDLK terminated the contract
pemutusan kontrak pembelian mesin tertanggal for the purchase of a machinery dated April 11,
11 April 2006 dengan TPI. Oleh karena itu, 2006 with TPI. Accordingly, IDLK returned the
IDLK mengembalikan mesin dengan nilai machinery with a carrying amount as of that
tercatat sebesar Rp1.367 pada tanggal date of Rp1,367 in settlement of the related
tersebut sebagai pelunasan sisa hutang remaining liability amounting to US$150,000 or
sebesar US$150.000 yang setara dengan equivalent to Rp1,367.
Rp1.367.
17. ESTIMASI KEWAJIBAN IMBALAN KERJA 17. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEE
KARYAWAN BENEFITS
Sebagaimana disebutkan dalam Catatan 2, Grup As mentioned in Note 2, the Group provides the
mencatat estimasi kewajiban imbalan kerja estimated liabilities for employee benefits in
karyawan sesuai dengan Undang-undang No. 13 accordance with the requirements of Labor Law
tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan (“UUK”), No. 13 Year 2003 (the “Labor Law”) based on the
berdasarkan ketentuan No. 24 (Revisi 2004), provisions of PSAK No. 24 (Revised 2004),
“Imbalan Kerja”. “Employee Benefits”.
Pada tanggal 31 Desember 2010, rincian estimasi As of December 31, 2010, the details of the
kewajiban imbalan kerja karyawan adalah sebagai estimated liabilities for employee benefits are as
berikut: follows:
2010 2009
Nilai kini kewajiban 974.457 783.560 Present value of obligation

Kerugian aktuarial yang belum diakui -
bersih (261.280) (209.688) Unrecognized actuarial losses - net
Biaya jasa lalu yang belum diakui (28.842) (32.372) Unrecognized past service costs
Bersih 684.335 541.500 Net
60
17. ESTIMASI KEWAJIBAN IMBALAN KERJA 17. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEE
KARYAWAN (lanjutan) BENEFITS (continued)
Analisis mutasi saldo estimasi kewajiban imbalan The analysis of the movements in the balance of
kerja adalah sebagai berikut: estimated liabilities for employee benefits is as
follows:
2010 2009

Saldo dari transaksi restrukturisasi Balance from the restructuring transactions
(Catatan 3) - 511.039 (Note 3)
Penambahan/(pengurangan): Additions/(deductions):
Penyisihan selama periode 163.492 32.422 Provision during the period
Pembayaran selama periode (20.657) (1.961) Payments during the period
Imbalan kerja karyawan yang dibebankan pada The related costs of employee benefits charged to
operasi untuk 2010 dan 2009 adalah sebagai operations for 2010 and 2009 are as follows:
berikut:
2009
(Sejak tanggal
2 September
2009 sampai
31 Desember
2009/From
September 2,
2010 2009 to
One year) 2009)
Beban jasa kini 61.981 15.125 Current service cost

Kewajiban beban bunga 86.192 17.396 Interest on obligations
Amortisasi biaya jasa masa lalu 3.530 882 Amortization of past service cost
Amortisasi (laba)/rugi aktuaria - bersih 11.789 (981) Amortization of actuarial (gain)/loss - net
Penyisihan selama periode 163.492 32.422 Provision during the period
Penyisihan imbalan kerja karyawan berdasarkan The provisions for employee benefits are prepared
penilaian aktuaria yang dilakukan oleh perusahaan by an independent firm of actuary, PT Sentra Jasa
aktuaria independen, PT Sentra Jasa Aktuaria, Aktuaria, based on the actuarial calculations using
yang menggunakan metode projected unit of credit. the projected unit of credit method. The key
Asumsi dasar yang digunakan pada perhitungan assumptions used for the said actuarial
aktuaria tersebut pada periode 2010 dan 2009 calculations in 2010 and 2009 are, among others,
adalah, antara lain, sebagai berikut: as follows:
Suku bunga diskonto 9% per tahun pada 2010 (2009: 11%)/ Discount rate
9% per year in 2010 (2009: 11% )
Tingkat kenaikan gaji 9% per tahun pada 2010 (2009:10%)/ Salary increment rate
9% per year in 2010 (2009:10%)
Tingkat mortalitas TMI’99/TMI’99 Mortality rate
Usia pensiun 55 tahun/55 years Retirement age
61
18. HAK MINORITAS ATAS ASET BERSIH ANAK 18. MINORITY INTERESTS IN NET ASSETS OF
PERUSAHAAN SUBSIDIARIES
Hak minoritas atas aset bersih Anak Perusahaan Minority interests in net assets of Subsidiaries
merupakan bagian pemegang saham minoritas represent the share of minority shareholders in the
atas aset bersih Anak Perusahaan yang sahamnya net assets of the Subsidiaries that are not wholly-
tidak seluruhnya dimiliki oleh Perusahaan owned by the Company (Note 1).
(Catatan 1).
Selama tahun 2010, jumlah dividen kas yang During 2010, the total cash dividends paid to
dibayarkan kepada pemegang saham minoritas minority shareholders by the non-wholly owned
atas Anak Perusahaan yang sahamnya tidak Subsidiaries amounted to Rp39,265 (2009:
seluruhnya dimiliki oleh Perusahaan masing- Rp27,700).
masing sebesar Rp39.265 (2009: Rp27.700).
Hak minoritas atas aset bersih Anak Perusahaan The minority interests in net assets of Subsidiaries
berasal dari SRC, IFL dan Drayton dan anak represents of SRC, IFL and Drayton and
perusahaannya. subsidiaries.
19. MODAL SAHAM 19. CAPITAL STOCK
Pemegang saham Perusahaan dan kepemilikan The Company’s shareholders and their respective
sahamnya adalah sebagai berikut: share ownerships are as follows:
2010
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Total Shares Kepemilikan/
Issued Percentage of Jumlah/
Nama Pemegang Saham and Fully Paid Ownership Amount Name of Shareholders
PT Indofood Sukses Makmur Tbk 4.695.143.500 80,52% 469.514 PT Indofood Sukses Makmur Tbk
Masyarakat (dengan pemilikan Public
di bawah 5%) 1.135.810.500 19,48% 113.581 (with ownership interest below 5%)
Jumlah 5.830.954.000 100,00% 583.095 Total
2009
Jumlah Saham
Ditempatkan dan
Disetor Penuh/ Persentase
Total Shares Kepemilikan/
Issued Percentage of Jumlah/
Nama Pemegang Saham and Fully Paid Ownership Amount Name of Shareholders
PT Indofood Sukses Makmur Tbk 466.476.177 100,00% 466.476 PT Indofood Sukses Makmur Tbk
PT Prima Intipangan Sejati 1 - - PT Prima Intipangan Sejati
Jumlah 466.476.178 100,00% 466.476 Total
Berdasarkan Akta Notaris Benny Kristianto, S.H. Based on the Notarial Deed No. 28 of Benny
No. 28 tertanggal 10 Juni 2010, para pemegang Kristianto, S.H., dated June 10, 2010, the
saham Perusahaan menyetujui keputusan- Company’s shareholders approved the following
keputusan sebagai berikut: resolutions, among others:
i. Pengalihan satu saham Perusahaan milik i. Transfer of PIPS’ one share in the Company to
PIPS kepada ISM melalui transaksi jual beli. ISM through a sale and purchase transaction.
62
19. MODAL SAHAM (lanjutan) 19. CAPITAL STOCK (continued)
ii. Pengeluaran saham tambahan kepada ISM ii. Issuance of additional 122 shares to ISM at
sebanyak 122 saham dengan nilai Rp1.000 Rp1,000 per share. As a result, the Company’s
per saham, sehingga jumlah saham total issued shares became 466,476,300
ditempatkan Perusahaan menjadi 466.476.300 shares.
saham.
iii. Perubahan nilai nominal saham per saham dari iii. Change in par value per share from Rp1,000 to
Rp1.000 menjadi Rp100. Dengan demikian, Rp100. Accordingly, the Company’s total
jumlah saham dalam Perusahaan meningkat authorized shares increased from 750,000,000
dari 750.000.000 saham menjadi 7.500.000.000 shares to 7,500,000,000 shares while its total
saham, sedangkan jumlah saham ditempatkan issued shares also increased from 466,476,300
juga meningkat dari 466.476.300 saham shares to 4,664,763,000 shares.
menjadi 4.664.763.000 saham.
iv. Perubahan status Perusahaan dari Perseroan iv. Change in the Company’s status from a Non-
Tertutup menjadi Perseroan Terbuka. public Company to a Public Company.
v. Pengeluaran saham baru sebanyak- v. Issuance of a maximum of 1,166,191,000

sebanyaknya 1.166.191.000 saham melalui shares through an initial public offering.
penawaran umum perdana.
vi. Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan vi. Amendment of the entire Articles of Association
secara keseluruhan untuk disesuaikan dengan of the Company to comply with the
ketentuan dalam Peraturan Badan Pengawas requirements of Capital Market and Financial
Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. Institutions Supervisory Agency Regulation No.
IX.J.1. IX.J.1.
vii. Menunjuk dan mengangkat Florentinus vii. Nomination and appointment of Florentinus
Gregorius Winarno dan Adi Pranoto Leman Gregorius Winarno and Adi Pranoto Leman as
sebagai komisaris independen terhitung sejak independent commissioners starting from
tanggal 10 Juni 2010. June 10, 2010.
Berdasarkan Akta Notaris Benny Kristianto S.H. Based on the Notarial Deed No. 15 of Benny
No. 15 tertanggal 10 Agustus 2010, para Kristianto S.H. dated August 10, 2010, the
pemegang saham Perusahaan menyetujui untuk Company’s shareholders approved the
mengangkat Agus Rajani Panjaitan sebagai appointment of Agus Rajani Panjaitan as
komisaris independen terhitung sejak tanggal independent commissioner starting from August
10 Agustus 2010. 10, 2010.
Pada tanggal 28-30 September 2010, Perusahaan On September 28-30, 2010, the Company
melakukan penawaran umum perdana saham conducted an initial public offering (IPO) by issuing
(IPO) kepada masyarakat sebanyak 1.166.191.000 to the public 1,166,191,000 new shares or 20%
saham baru atau sebesar 20% dari modal from the issued and fully paid capital after the IPO,
ditempatkan dan disetor penuh setelah IPO, at offer price of Rp5,395 (full amount) per share (or
dengan harga penawaran sebesar Rp5.395 (nilai for a total value of Rp6,291,600). On
penuh) per saham (atau dengan nilai keseluruhan October 7, 2010, the Company listed all of its
sebesar Rp6.291.600). Pada tanggal issued shares in the Indonesia Stock Exchange.
7 Oktober 2010, Perusahaan mencatatkan seluruh
saham yang telah diterbitkan pada Bursa Efek
Indonesia.
Pada bulan Desember 2010, ISM membeli In December 2010, ISM acquired 30,380,500
sebagian saham Perusahaan sebanyak shares of the Company from the public, increasing
30.380.500 saham dari publik, sehingga its ownership in the Company from 80% to
kepemilikan ISM terhadap Perusahaan meningkat 80.52%.
dari 80% menjadi 80,52%.
63
20. AGIO SAHAM 20. ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Saldo akun ini merupakan selisih antara nilai This account represents the difference between the
nominal saham yang diterbitkan dalam rangka IPO total par value of new shares issued in connection
pada September 2010 dengan hasil yang diterima, with the IPO conducted in September 2010 and
bersih terhadap biaya penerbitan saham. the related proceeds, after setting off with the
share issuance costs.
21. DIVIDEN KAS DAN CADANGAN UMUM 21. CASH DIVIDENDS AND GENERAL RESERVES
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham In the Company’s General Shareholders’ Meeting
Perusahaan pada tanggal 23 Juni 2010, pemegang held on June 23, 2010, the shareholders approved
saham telah memutuskan pembagian dividen the distribution of dividends amounting to
sebesar Rp144.355 yang berasal dari laba bersih Rp144,355 from the Company’s net income for the
Perusahaan untuk periode yang dimulai sejak period from September 2, 2009 (date of
tanggal 2 September 2009 (tanggal pendirian establishment) to December 31, 2009 and net
Perusahaan) sampai dengan tanggal 31 Desember income of the merged entities for the year ended
2009 dan laba bersih entitas-entitas yang December 31, 2009.
menggabungkan diri dengan Perusahaan untuk
tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember
2009.
22. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR 22. BASIC EARNINGS PER SHARE
Rincian perhitungan laba bersih per saham dasar The details of the basic earnings per share
adalah sebagai berikut: computation are as follows:
Jumlah Rata-rata
Tertimbang
Saham/ Laba Bersih
Weighted per Saham Dasar/
Laba Bersih/ Average Number Basic Earnings
Net Income of Shares per Share
2010 2010
Laba Bersih per Saham Dasar 1.704.047 4.956.310.242 344 Basic Earnings per Share
2009 2009
Laba Bersih per Saham Dasar 212.732 4.664.761.780 46 Basic Earnings per Share
Jumlah rata-rata tertimbang saham yang The weighted average number of shares used in
digunakan pada perhitungan EPS di atas the above EPS computation considered the
memperhitungkan pengaruh retroaktif dari retroactive effect of the merger with entities under
penggabungan usaha dengan entitas sepengendali common control (Note 3) and the change in par
(Catatan 3) serta perubahan nilai nominal per value of the shares from Rp1,000 to Rp100 per
saham dari Rp1.000 menjadi Rp100 per saham share (Note 19).
(Catatan 19).
64
23. PENJUALAN BERSIH 23. NET SALES

Rincian penjualan bersih adalah sebagai berikut: The details of net sales are as follows:
2009
(Sejak tanggal
2 September
2009 sampai
31 Desember
2009/From
September 2,
2010 2009 to
One year) 2009)
Pihak ketiga 4.284.748 910.411 Third parties

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 13.675.372 3.097.587 Related parties
Jumlah 17.960.120 4.007.998 Total
Tidak ada transaksi penjualan kepada satu There were no sales transactions made to any
pelanggan yang penjualan kumulatifnya melebihi single customer with a cumulative sales amount
10% dari penjualan bersih konsolidasi, kecuali exceeding 10% of the consolidated net sales,
penjualan kepada PT Indomarco Adi Prima (IAP) except for sales to PT Indomarco Adi Prima (IAP),
sebesar 64,72% dan 64,59% dari penjualan bersih which represents 64.72% and 64.59% of the
konsolidasi pada tahun yang berakhir pada tanggal consolidated net sales for the year ended
31 Desember 2010 dan periode sejak tanggal December 31, 2010 and the period from
2 September 2009 sampai dengan tanggal September 2, 2009 to December 31, 2009.
31 Desember 2009.
Rincian penjualan dari kelompok produk utama The details of sales per main product groups are
disajikan dalam informasi segmen (Catatan 26). presented in the segment information (Note 26).
Transaksi penjualan antara Grup dengan pihak- The sales transactions of the Group with related
pihak yang mempunyai hubungan istimewa parties are made at agreed prices that are
dilakukan dengan menggunakan harga yang generally similar to sales prices to third parties
disepakati yang secara umum sama dengan harga (Note 27).
penjualan kepada pihak ketiga (Catatan 27).
24. BEBAN POKOK PENJUALAN 24. COST OF GOODS SOLD

Rincian beban pokok penjualan adalah sebagai The details of cost of goods sold are as follows:
berikut:
2009
(Sejak tanggal
2 September
2009 sampai
31 Desember
2009/From
September 2,
2010 2009 to
One year) 2009)
Bahan baku yang digunakan 10.937.457 2.575.672 Raw materials used

Beban produksi 2.041.759 483.731 Production expenses
Jumlah Beban Produksi 12.979.216 3.059.403 Total Manufacturing Cost
Persediaan Barang dalam Proses Work in Process Inventory

Awal periode 58.661 - At beginning of period
Dari transaksi restrukturisasi From the restructuring transactions
(Catatan 3) - 76.745 (Note 3)
Akhir periode (58.859) (58.661) At end of period
Beban Pokok Produksi 12.979.018 3.077.487 Cost of Goods Manufactured
65
24. BEBAN POKOK PENJUALAN (lanjutan) 24. COST OF GOODS SOLD (continued)
2009
(Sejak tanggal
2 September
2009 sampai
31 Desember
2009/From
September 2,
2010 2009 to
One year) 2009)
Persediaan Barang Jadi Finished Goods Inventory

Awal periode 420.797 - At beginning of period
Dari transaksi restrukturisasi From the restructuring transactions
(Catatan 3) - 370.462 (Note 3)
Akhir periode (406.598) (420.797) At end of period
Beban Pokok Penjualan 12.993.217 3.027.152 Cost of Goods Sold
Tidak ada transaksi pembelian kepada satu There were no purchases transactions made to any
pelanggan yang pembelian kumulatif melebihi 10% single customer with a cumulative amount
dari penjualan bersih konsolidasi, kecuali exceeding 10% of the consolidated net sales,
pembelian dari ISM sebesar 16,36% dan 18,85% except for purchases from ISM which represents
dari penjualan bersih konsolidasi pada tahun yang 16.36% and 18.85% of the consolidated net sales
berakhir pada tanggal 31 Desember 2010 dan for the year ended December 31, 2010 and the
periode sejak tanggal 2 September 2009 sampai period from September 2, 2009 to December 31,
dengan tanggal 31 Desember 2009. 2009.
Transaksi pembelian antara Grup dengan pihak- The purchase transactions of the Group with
pihak yang mempunyai hubungan istimewa related parties are disclosed in Note 27.
dijelaskan pada Catatan 27.
25. BEBAN USAHA 25. OPERATING EXPENSES
Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: The details of operating expenses are as follows:
2009
(Sejak tanggal
2 September
2009 sampai
31 Desember
2009/From
September 2,
2010 2009 to
One year) 2009)
Beban Penjualan Selling Expenses
Iklan dan promosi 555.758 181.971 Advertising and promotions
Pengangkutan dan penanganan 499.845 110.986 Freight and handling
Distribusi 284.871 80.357 Distribution
Beban royalti (Catatan 27) 176.177 39.611 Royalty fees (Note 27)
Gaji, upah dan imbalan kerja karyawan 149.041 36.319 Salaries, wages and employee benefits
Sewa dan penyusutan 26.269 5.293 Rental and depreciation
Perjalanan dinas 19.561 4.598 Business travelling
Barang rusak 18.328 6.381 Bad goods
Bahan bakar dan transportasi 13.269 3.424 Gasoline, diesel and transportation
Lain-lain Others
Jumlah Beban Penjualan 1.793.743 482.538 Total Selling Expenses
66
25. BEBAN USAHA (lanjutan) 25. OPERATING EXPENSES (continued)
2009
(Sejak tanggal
2 September
2009 sampai
31 Desember
2009/From
September 2,
2010 2009 to
One year) 2009)
Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses

Gaji, upah dan imbalan kerja karyawan 296.932 59.302 Salaries, wages and employee benefits
Jasa manajemen (Catatan 27) 49.177 3.414 Management fees (Note 27)
Jamuan dan representasi 31.610 53 Representation and entertainment
Utilitas, perbaikan dan pemeliharaan 29.467 10.264 Utilities, repairs and maintenance
Sewa dan penyusutan 25.462 5.609 Rental and depreciation
Pajak dan perijinan 17.088 869 Taxes and licenses
Jasa tenaga ahli 14.099 7.925 Professional fees
Lain-lain Others
Jumlah Beban Umum dan Administrasi 528.268 99.935 Total General and Administrative Expenses
Jumlah Beban Usaha 2.322.011 582.473 Total Operating Expenses
26. INFORMASI SEGMEN 26. SEGMENT INFORMATION
Sesuai dengan PSAK No. 5 (Revisi 2000), In accordance with PSAK No. 5 (Revised 2000),
“Pelaporan Segmen”, informasi segmen di bawah “Segment Reporting”, the following segment
ini dilaporkan berdasarkan informasi yang information is reported based on the information
digunakan oleh manajemen untuk mengevaluasi used by the management in evaluating the
kinerja setiap segmen usaha dan di dalam performance of each business segment and in
mengalokasikan sumber daya. determining the allocation of resources.
a. Informasi Segmen Utama a. Primary Segment Information
Grup mengklasifikasikan kegiatan usahanya The Group primarily classifies its business
menjadi lima (5) divisi, yaitu: activities into five (5) divisions, namely:
· Divisi Mi Instan · Noodles Division
· Divisi Dairy (produk susu) · Dairy Division (dairy products)
· Divisi Penyedap Makanan · Food Seasonings Division

· Divisi Makanan Ringan · Snack Foods Division
· Divisi Nutrisi dan Makanan Khusus · Nutrition and Special Foods Division
Informasi segmen usaha utama tersebut Information concerning these primary business
adalah sebagai berikut: segments is as follows:
67
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
26. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 26. SEGMENT INFORMATION (continued)
a. Informasi Segmen Utama (lanjutan) a. Primary Segment Information (continued)

Pada Tanggal dan untuk Tahun yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2010/As of and for the Year Ended December 31, 2010
Nutrisi dan
Penyedap Makanan Khusus/
Mi Instan*/ Makanan/ Makanan Ringan**/ Nutrition and Eliminasi/ Jumlah/
Noodles* Dairy Food Seasonings Snack Foods** Special Foods Elimination Total
PENJUALAN SALES
Penjualan kepada pelanggan eksternal 12.435.801 3.477.404 563.513 977.651 505.751 - 17.960.120 Sales to external customers
Penjualan antar segmen 209.817 11.742 222.921 4.181 - (448.661) - Inter-segment sales
Jumlah Penjualan 12.645.618 3.489.146 786.434 981.832 505.751 (448.661) 17.960.120 Total Sales
Laba Usaha Segmen 2.089.474 417.436 20.453 65.561 52.975 (1.007) 2.644.892 Segment Income from Operations
Beban Lain-lain - Bersih (125.750 ) Other Charges - Net
Beban Pajak Penghasilan - Bersih (666.913 ) Income Tax Expense - Net
Hak Minoritas atas Laba Minority Interests in Net

Bersih Anak Perusahaan - Bersih (123.862 ) Earnings of Subsidiaries - Net
Penyesuaian Proforma (24.320 ) Pro forma Adjustment
LABA BERSIH 1.704.047 NET INCOME
ASET DAN KEWAJIBAN ASSETS AND LIABILITIES

Aset segmen 8.011.189 4.529.145 317.301 476.011 375.279 (356.560) 13.352.365 Segment assets
Penyertaan jangka panjang 8.948 - - - - - 8.948 Long-term investments
Investasi pada anak perusahaan 2.832.347 - - - - (2.832.347) - Investments in an company subsidiaries
Jumlah Aset 10.852.484 4.529.145 317.301 476.011 375.279 (3.188.907) 13.361.313 Total Assets
Kewajiban Segmen 2.096.625 2.323.108 143.377 154.645 163.128 (881.751) 3.999.132 Segment Liabilities
Informasi Segmen Lainnya Other Segment Information

Pengeluaran modal 244.024 75.661 5.896 26.427 9.167 - 361.175 Capital expenditures
Penyusutan dan amortisasi 139.820 275.664 8.295 15.607 12.916 - 452.302 Depreciation and amortization
“*” Termasuk Divisi Kemasan dan Kantor Pusat “*” Including Packaging Division and Head Office
“**” Termasuk Divisi Biskuit “**” Including Biscuit Division
68
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
a. Informasi Segmen Utama (lanjutan) a. Primary Segment Information (continued)
Pada Tanggal dan Periode Tiga Bulan yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2009/As of and for the Period from September2, 2009 to December 31, 2009
Nutrisi dan
Penyedap Makanan Khusus/
Mi Instan*/ Makanan/ Makanan Ringan**/ Nutrition and Eliminasi/ Jumlah/
Noodles* Dairy Food Seasonings Snack Foods** Special Foods Elimination Total
PENJUALAN SALES
Penjualan kepada pelanggan eksternal 2.802.397 818.653 72.297 204.069 110.582 - 4.007.998 Sales to external customers
Penjualan antar segmen 48.127 2.651 36.884 1.247 - (88.909) - Inter-segment sales
Jumlah Penjualan 2.850.524 821.304 109.181 205.316 110.582 (88.909) 4.007.998 Total Sales
Laba/(Rugi) Usaha Segmen 336.285 61.256 (12.546) 13.704 337 (663) 398.373 Segment Income/(Loss) from Operations
Beban Lain-lain - Bersih (94.199 ) Other Charges - Net
Beban Pajak Penghasilan - Bersih (93.274 ) Income Tax Expense - Net
Hak Minoritas atas Laba Minority Interests in Net

Bersih Anak Perusahaan - Bersih (24.153 ) Earnings of Subsidiaries - Net
Penyesuaian Proforma 25.985 Pro forma Adjustment
LABA BERSIH 212.732 NET INCOME
ASET DAN KEWAJIBAN ASSETS AND LIABILITIES

Aset segmen 4.023.586 4.413.182 296.191 406.900 337.455 727.117 10.204.431 Segment assets
Penyertaan jangka panjang 19.462 - - - - - 19.462 Long-term investments
Jumlah Aset 4.043.048 4.413.182 296.191 406.900 337.455 727.117 10.223.893 Total Assets
Kewajiban Segmen 2.925.719 2.365.820 133.275 148.494 154.953 2.870.892 8.599.153 Segment Liabilities
Informasi Segmen Lainnya Other Segment Information

Pengeluaran modal 45.189 14.943 454 1.758 2.591 - 64.935 Capital expenditures
Penyusutan dan amortisasi 67.360 77.987 2.069 3.676 4.498 - 155.590 Depreciation and amortization
“*” Termasuk Divisi Kemasan dan Kantor Pusat “*” Including Packaging Division and Head Office
“**” Termasuk Divisi Biskuit “**” Including Biscuit Division
69
b. Informasi Segmen Sekunder b. Secondary Segment Information
Informasi mengenai segmen usaha Information concerning the business segments

berdasarkan area geografis adalah sebagai by geographic area is as follows:
berikut:
2009
(Sejak tanggal
2 September
2009 sampai
31 Desember
2009/From
September 2,
2010 2009 to
One year) 2009)
Penjualan Bersih Net Sales
Domestik 16.561.383 3.643.342 Domestic
Luar Negeri 1.398.737 364.656 Overseas
Jumlah 17.960.120 4.007.998 Total
Laba Usaha Income from Operations

Domestik 2.323.183 332.043 Domestic
Luar Negeri 321.709 66.330 Overseas
Jumlah 2.644.892 398.373 Total
Jumlah Aset Total Assets

Domestik 13.327.936 10.186.730 Domestic
Luar Negeri 33.377 37.163 Overseas
Jumlah 13.361.313 10.223.893 Total
27. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK- 27. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH
PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN RELATED PARTIES
ISTIMEWA
Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan In the normal course of business, the Group
transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak engages in trade and financial transactions with
yang mempunyai hubungan istimewa tertentu. certain related parties. The significant account
Saldo akun-akun yang signifikan dengan pihak- balances with related parties are as follows:
pihak yang mempunyai hubungan istimewa adalah
sebagai berikut:
Persentase terhadap
Jumlah Aset/Kewajiban/
Saldo/Balance Percentage to Total Assets/Liabilities
2010 2009 2010 2009
Piutang Usaha Accounts Receivable - Trade

IAP 1.243.994 883.206 9,31% 8,64% IAP
PT Putri Daya Usahatama (PDU) 78.201 63.529 0,59% 0,62% PT Putri Daya Usahatama (PDU)
Pinehill Arabia Food Ltd., Saudi Arabia Pinehill Arabia Food Ltd., Saudi Arabia
(Pinehill) 75.358 53.477 0,56% 0,52% (Pinehill)
NICI 29.305 29.290 0,22% 0,29% NICI
De United Food Industries, Nigeria De United Food Industries, Nigeria
(DUFIL) 24.387 11.388 0,18% 0,11% (DUFIL)
PT Salim Ivomas Pratama (SIMP) 6.820 4.632 0,05% 0,05% PT Salim Ivomas Pratama (SIMP)
ISM 5.511 13.777 0,04% 0,14% ISM
Salim Wazaran Abu Elatta Ltd. Salim Wazaran Abu Elatta Ltd.
(SAWATA) 1.959 3.367 0,01% 0,03% (SAWATA)
Salim Wazaran Brinjikji Ltd. (SAWAB) 9 1.154 0,00% 0,01% Salim Wazaran Brinjikji Ltd. (SAWAB)
Lain-lain Others
(masing-masing di bawah Rp1.000) 511 328 0,00% 0,00% (each below Rp1,000)
Jumlah 1.466.055 1.064.148 10,96% 10,41% Total
70
PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN RELATED PARTIES (continued)
ISTIMEWA (lanjutan)
Persentase terhadap
Jumlah Aset/Kewajiban/
Saldo/Balance Percentage to Total Assets/Liabilities
2010 2009 2010 2009
Piutang Bukan Usaha Accounts Receivable - Non - trade

NICI 15.501 62 0,12% 0,00% NICI
Pinehill 8.715 4 0,07% 0,00% Pinehill
IAP 6.929 1.436 0,05% 0,02% IAP
Karyawan dan pegawai 2.591 2.817 0,02% 0,03% Officers and employees
ISM 1.826 6.246 0,01% 0,06% ISM
Lain-lain Others
(masing-masing di bawah Rp1.000) 1.963 1.363 0,01% 0,01% (each below Rp1,000)
Jumlah 37.525 11.928 0,28% 0,12% Total
Hutang Usaha Accounts Payable - Trade

ISM 169.416 17.029 4,24% 0,20% ISM
SIMP 151.686 112.580 3,79% 1,31% SIMP
Lain-lain Others
(masing-masing di bawah Rp1.000) 5.568 141 0,14% 0,00% (each below Rp1,000)
Jumlah 326.670 129.750 8,17% 1,51% Total
Hutang Bukan Usaha Accounts Payable - Non - trade

ISM 50.508 78.595 1,26% 0,92% ISM
IAP 18.154 15.502 0,45% 0,18% IAP
NICI 4.717 - 0,12% 0,00% NICI
PT Prima Intipangan Sejati (PIPS) - 1.923 0,00% 0,02% PT Prima Intipangan Sejati (PIPS)
Lain-lain Others
Jumlah 73.434 96.109 1,83% 1,12% Total
Persentase terhadap
Jumlah Penjualan Bersih/
Jumlah/Total Percentage to Total Net Sales
2009 2009
(Sejak tanggal (Sejak tanggal
2 September 2 September
2009 sampai 2009 sampai
31 Desember 31 Desember
2009/From 2009/From
September 2, September 2,
2010 2009 to 2010 2009 to
(Satu tahun/ December 31, (Satu tahun/ December 31,
One year) 2009) One year) 2009)
Penjualan Sales
IAP 11.623.551 2.588.895 64,72% 64.59% IAP
PDU 953.051 198.356 5,31% 4,95% PDU
Pinehill 442.015 116.251 2,46% 2,90% Pinehill
NICI 415.240 70.631 2,31% 1,76% NICI
DUFIL 147.375 30.500 0,82% 0,76% DUFIL
ISM 40.159 77.214 0,22% 1,93% ISM
SIMP 20.351 8.012 0,11% 0,20% SIMP
PT Pepsicola Indobeverage (PCI) 14.194 1.218 0,08% 0,03% PT Pepsicola Indobeverage (PCI)
SAWAB 12.004 3.553 0,07% 0,10% SAWAB
SAWATA 6.839 2.926 0,04% 0,07% SAWATA
Lain-lain Others
Jumlah 13.675.372 3.097.587 76,14% 77,29% Total
71
ISTIMEWA (lanjutan)
Persentase terhadap
Jumlah Penjualan Bersih/
Jumlah/Total Percentage to Total Net Sales
2009 2009
(Sejak tanggal (Sejak tanggal
2 September 2 September
2009 sampai 2009 sampai
31 Desember 31 Desember
2009/From 2009/From
September 2, September 2,
2010 2009 to 2010 2009 to
(Satu tahun/ December 31, (Satu tahun/ December 31,
One year) 2009) One year) 2009)
Pembelian Purchases
ISM 2.938.422 755.324 16,36% 18,85% ISM
SIMP 1.461.944 311.883 8,14% 7,78% SIMP
Jumlah 4.400.366 1.067.207 24,50% 26,63% Total
Beban royalti Royalty fees

ISM 176.177 39.611 0,98% 0,99% ISM
Beban jasa manajemen Management fees

ISM 49.177 3.414 0,27% 0,09% ISM
Beban asuransi Insurance expense

ACA, CAR, IBU 11.249 3.133 0,06% 0,08% ACA, CAR, IBU
Beban V-SAT V-SAT expense

PT Rintis Sejahtera (Rintis) dan PT Rintis Sejahtera (Rintis) and
PT Primacom Interbuana (Primacom) 4.507 1.279 0,03% 0,03% PT Primacom Interbuana (Primacom)
Sifat dari transaksi yang signifikan dengan pihak The details of the significant transactions with
yang mempunyai hubungan istimewa adalah related parties are as follows:
sebagai berikut:
a. Grup menjual barang jadi dalam perjanjian a. The Group sells finished goods under the
distribusi/supply terkait kepada pihak-pihak related distributorship/supply agreements to
yang mempunyai hubungan istimewa tertentu certain related parties, mainly to IAP at the
terutama kepada IAP dengan harga yang agreed prices depending on the products. The
disepakati tergantung dari produk. Saldo related outstanding trade receivables are
piutang usaha terkait disajikan sebagai presented as “Accounts Receivable - Trade -
“Piutang Usaha - Pihak yang Mempunyai Related Parties” in the consolidated balance
Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi. sheet.
b. Dalam perjanjian supply terkait, Grup membeli b. Under the related supply agreements, the
bahan baku seperti tepung terigu dari ISM Group purchases raw materials such as wheat
Divisi Bogasari dengan harga jual yang flour from ISM’s Bogasari Flour Division at the
disepakati dengan ketentuan bahwa harga agreed prices which should not be higher than
jual produk tidak boleh lebih tinggi dari harga the selling price of ISM to other parties
jual ISM kepada pihak ketiga lain yang engaged in similar industries, and cooking oil
bergerak di bidang industri sejenis, dan and fats from SIMP at the agreed prices based
minyak goreng dan lemak nabati dari SIMP on market. The related outstanding trade
dengan harga jual yang disepakati payables are presented as “Accounts Payable -
berdasarkan pasar. Saldo hutang usaha Trade - Related Parties” in the consolidated
terkait disajikan sebagai “Hutang Usaha - balance sheets.
Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa”
pada neraca konsolidasi.
72
ISTIMEWA (lanjutan)
c. Perusahaan memiliki Perjanjian Lisensi Merek c. The Company has a Trademark License
dengan ISM untuk penggunaan merek dagang Agreement with ISM for the use of ISM’s
ISM. Sebagai kompensasi, Perusahaan trademarks. As compensation, the Company
dikenakan beban royalti sebesar 1,5% dari is charged with royalty fee of 1.5% of the net
nilai penjualan bersih mi instan. Lisensi sales of instant noodles. The non-exclusive,
tersebut yang diberikan kepada Perusahaan non-transferrable license in Indonesia and
secara non-exclusive di Indonesia dan wilayah export territory granted to the Company is valid
ekspor, dan tidak dapat dialihkan serta berlaku as long as ISM maintains its majority share
selama ISM memiliki mayoritas saham dalam ownership in the Company. Should ISM cease
Perusahaan. Apabila ISM tidak lagi merupakan to be the Company’s majority and controlling
pemegang saham mayoritas dan pengendali shareholder, ISM will have the right to
Perusahaan, maka ISM mempunyai hak untuk terminate the said agreement.
mengakhiri perjanjian tersebut.
Pada tanggal 4 Januari 2010, Perjanjian On January 4, 2010, the above Trademark
Lisensi Merek di atas diubah dalam Perubahan License Agreement was amended in the First
Pertama Perjanjian Lisensi Merek sehubungan Amendment of Trademark License Agreement
dengan telah dilakukannya transaksi in relation to the merger transaction (Note 3).
penggabungan usaha (Catatan 3). Oleh Consequently, since that date, the Company is
karena itu, terhitung sejak tanggal tersebut, charged with royalty fee of 1.5% of the net
Perusahaan dikenakan beban royalti sebesar sales of, among others, the branded food
1,5% dari nilai penjualan bersih antara lain products, including but not limited to instant
produk makanan bermerek termasuk tetapi noodles, nutrition and special foods, biscuit and
tidak terbatas pada mi instan, produk nutrisi syrup which use ISM’s trademarks.
dan makanan khusus, biskuit, dan sirup yang
menggunakan merek dagang milik ISM.
Pada tanggal 20 Mei 2010, perjanjian tersebut On May 20, 2010, the said agreement was
diubah sehingga apabila ISM tidak lagi further amended such that should ISM cease to
merupakan pemegang saham mayoritas dan be the majority and controlling shareholder of
pengendali Perusahaan dan memilih untuk the Company and opt to terminate the said
mengakhiri perjanjian tersebut, Perusahaan agreement, the Company will have a pre-
memiliki hak menerima penawaran terlebih emptive right to purchase the trademarks from
dahulu untuk membeli merek-merek tersebut ISM, and an independent valuer will be
dari ISM dan pihak penilai independen akan appointed to appraise a fair value for the
ditunjuk untuk menilai harga merek. Apabila trademarks. Should the Company for whatever
Perusahaan tidak dapat membeli merek reason be unable to purchase the trademarks
tersebut dengan alasan apapun setelah enam after six months from the change of control or
bulan dari perubahan kendali atau tidak decline to purchase the trademarks, the
berkeinginan membeli merek, Perusahaan Company would be required to discontinue the
diharuskan untuk menghentikan penggunaan use of the trademarks owned by ISM.
merek yang dimiliki oleh ISM.
Pada tanggal 10 Juni 2010, perjanjian di atas On June 10, 2010, the above agreement was
diubah dalam Perubahan Kedua Perjanjian amended in the Second Amendment of
Lisensi Merek, dimana lisensi yang Trademark License Agreement whereby the
sebelumnya diberikan kepada Perusahaan license that was granted to the Company was
secara non-exclusive menjadi exclusive. changed from a non-exclusive to an exclusive
license.
73
ISTIMEWA (lanjutan)
Pada tanggal 5 Agustus 2010, Perjanjian On August 5, 2010, the Trademark License
Lisensi Merek Perusahaan dengan ISM Agreement of the Company with ISM was
diubah dalam Perubahan Ketiga Perjanjian amended in the Third Amendment of
Lisensi Merek sebagai berikut: Trademark License Agreement as follows:
i. Lisensi diberikan kepada Perusahaan i. The Company was granted an exclusive
secara exclusive di Indonesia dan non- license in Indonesia and a non-exclusive
exclusive di wilayah ekspor. license in the export territory.
ii. Apabila ISM tidak lagi merupakan ii. Should ISM cease to be the majority and
pemegang saham mayoritas dan controlling shareholder of the Company and
pengendali Perusahaan, dan mengakhiri opt to terminate the said agreement, the
perjanjian tersebut, Perusahaan memiliki Company will have the right to purchase the
hak untuk membeli merek-merek tersebut trademarks from ISM.
dari ISM.
IFI juga memiliki perjanjian lisensi merek IFI also has a trademark license agreement
dengan ISM untuk penggunaan merek dagang with ISM for the use of ISM’s trademarks. As
yang dimiliki ISM. Sebagai kompensasi, IFI compensation, IFI is charged with royalty fee of
dikenakan beban royalti sebesar 1,5% dari 1.5% of the net sales of the products with the
nilai penjualan bersih produk dengan merek said trademarks.
tersebut.
Beban royalti disajikan sebagai bagian dari Royalty fees are presented as part of “Selling
“Beban Penjualan” (Catatan 25) pada laporan Expenses” (Note 25) in the consolidated
laba rugi konsolidasi. Saldo hutang terkait statements of income. The related outstanding
disajikan sebagai bagian dari “Hutang Bukan payables are presented as part of “Accounts
Usaha - Pihak Yang Mempunyai Hubungan Payable - Non - Trade - Related Parties” in the
Istimewa” pada neraca konsolidasi. consolidated balance sheets.
d. Perusahaan memiliki perjanjian dengan ISM d. The Company has an agreement with ISM for
untuk penggunaan jasa manajemen. Sebagai management services. As compensation, the
kompensasi, Perusahaan dikenakan beban Company is charged with management fee of
manajemen sebesar 0,25% dari nilai penjualan 0.25% of the net sales of the Company.
bersih Perusahaan.
SRC juga memiliki perjanjian dengan ISM SRC also has an agreement with ISM for
untuk jasa konsultasi dan bantuan consultation and management services. As
manajemen. Sebagai kompensasi, SRC compensation, SRC paid an annual
dikenakan beban jasa manajemen sebesar management fee of Rp2,296 in 2010 and
Rp2.296 pada tahun 2010 dan meningkat thereafter to be increased by a certain
sebesar persentase tertentu untuk tahun percentage.
berikutnya.
IDLK juga memiliki perjanjian dengan ISM IDLK also has an agreement with ISM for
untuk bantuan teknis dan manajemen. technical and management assistance. As
Sebagai kompensasi, IDLK dikenakan beban compensation, IDLK is charged with service fee
jasa sebesar Rp965 per bulan setelah of Rp965 per month after tax.
dipotong pajak.
Beban terkait disajikan sebagai bagian dari The related fees are presented as part of
“Beban Umum dan Administrasi” pada “General and Administrative Expenses” in the
laporan laba rugi konsolidasi. Saldo hutang consolidated statements of income. The
terkait disajikan sebagai bagian dari “Hutang related outstanding payables are presented as
Bukan Usaha - Pihak yang Mempunyai part of “Accounts Payable - Non - Trade -
Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi. Related Parties” in the consolidated balance
sheets.
74
ISTIMEWA (lanjutan)
e. Perusahaan memiliki perjanjian sewa e. The Company has a rental agreement with ISM
menyewa dengan ISM atas kantor yang for office spaces located in Sudirman Plaza,
berlokasi di Sudirman Plaza, Indofood Tower, Indofood Tower, for an indefinite rental period.
dengan periode sewa yang belum ditentukan. The rental expense is presented as part of
Biaya sewa disajikan sebagai bagian dari “General and Administrative Expenses” in the
“Beban Umum dan Administrasi” pada laporan consolidated statements of income. The related
laba rugi konsolidasi. Saldo hutang terkait outstanding payable is presented as part of the
disajikan sebagai bagian dari akun “Hutang account “Accounts Payable - Non - Trade -
Bukan Usaha - Pihak yang Mempunyai Related Parties” in the consolidated balance
Hubungan Istimewa” pada neraca konsolidasi. sheets.
f. Perusahaan menyewa gudang yang berlokasi f. The Company leases a warehouse located in
di kawasan industri Jababeka dari IAP dan Jababeka Industrial Estate from IAP and also
juga menyewakan gudang di Medan kepada rents its warehouse in Medan to IAP. The
IAP. Beban sewa disajikan sebagai bagian rental expense is presented as part of “General
dari “Beban Umum dan Administrasi”, and Administrative Expenses”, while the rental
sementara pendapatan sewa disajikan income is presented as part of “Other Income/
sebagai bagian dari “Penghasilan/(Beban) (Charges)” in the consolidated statements of
Lain-Lain” pada laporan laba rugi konsolidasi. income. There were no related outstanding
Tidak terdapat saldo hutang kepada IAP pada payables to IAP as of December 31, 2010.
tanggal 31 Desember 2010.
g. Grup mengasuransikan persediaan dan aset g. The Group insured its inventories and fixed
tetap kepada ACA, CAR dan IBU. Beban assets with ACA, CAR and IBU. The insurance
asuransi disajikan sebagai bagian dari “Beban expense is presented as part of “COGS, Selling
Pokok Penjualan, Beban Penjualan dan Expense and General and Administrative
Beban Umum dan Administrasi” pada laporan Expenses” in the consolidated statements of
laba rugi konsolidasi. Saldo hutang terkait income. The related outstanding payable is
disajikan sebagai bagian dari “Hutang Bukan presented as part of “Accounts Payable - Non
Usaha - Pihak yang Mempunyai Hubungan Trade - Related Parties” in the consolidated
Istimewa” pada neraca konsolidasi. balance sheets.
h. Divisi tertentu menyewa fasilitas V-SAT dari h. Certain divisions lease V-SAT facilities from
Rintis dan Primacom untuk tujuan komunikasi Rintis and Primacom for communication
antara kantor pusat Perusahaan dan purposes between the Company’s head office
cabang/pabrik. Beban sewa disajikan sebagai and branches/factories. The rental expense is
bagian dari “Beban Umum dan Administrasi” presented as part of “General and
pada laporan laba rugi konsolidasi. Tidak Administrative Expenses” in the consolidated
terdapat saldo hutang kepada Rintis dan statements of income. There were no
Primacom pada tanggal 31 Desember 2010. outstanding payables to Rintis and Primacom
as of December 31, 2010.
i. Grup membeli kendaraan bermotor dari i. The Group purchased vehicles from
PT Indomobil Sukses Internasional Tbk dan PT Indomobil Sukses Internasional Tbk and
Anak Perusahaan (ISI) dengan jumlah Subsidiaries (ISI) with total purchases
pembelian sebesar Rp1.815 (2009: Rp233). amounting to Rp1,815 (2009: Rp233).
j. Pinehill memiliki perjanjian jasa teknik dengan j. Pinehill has a technical services agreement
Perusahaan yang berlaku hingga with the Company which is valid up to
31 Desember 2010. Sebagai kompensasi, December 31, 2010. As compensation, Pinehill
Pinehill dikenakan jasa teknik dengan is charged with technical fee at a certain
persentase tertentu yang disepakati. Jasa agreed rate. The said fee is presented as part
tersebut disajikan sebagai bagian dari of “Other Income/(Charges)” in the
“Penghasilan/(Beban) Lain-lain” pada laporan consolidated statements of income. The
laba rugi konsolidasi. Saldo piutang terkait related outstanding receivable is presented as
disajikan sebagai bagian dari “Piutang Bukan part of “Accounts Receivable Non-trade -
Usaha - Pihak yang Mempunyai Hubungan Related Parties” in the consolidated balance
Istimewa” pada neraca konsolidasi. sheets.
75
ISTIMEWA (lanjutan)
k. NICI memiliki perjanjian produksi dan k. NICI has a manufacturing and supply
pengadaan barang dengan Perusahaan agreement with the Company whereby the
dimana Divisi Penyedap Makanan Company’s Food Seasoning Division
memproduksi, mengemas dan memasok manufactures, packs and supplies NICI’s
produk NICI dengan harga yang disepakati products at the agreed prices.
bersama.
l. NICI memiliki perjanjian lisensi merek dengan l. NICI has a license trademark agreement with
ISM dimana NICI mendapatkan lisensi secara ISM whereby NICI was granted a non-exclusive
non-exclusive untuk menggunakan merek milik license to use ISM trademarks for culinary
ISM untuk produk-produk kuliner yang products produced directly or indirectly by NICI
diproduksi, baik langsung maupun tidak in Indonesia, for an indefinite term as long as
langsung oleh NICI di Indonesia, untuk jangka ISM is a direct or indirect shareholder of NICI.
waktu yang tidak terbatas selama ISM, baik As compensation, NICI is charged with royalty
langsung maupun tidak langsung, tetap fee at a certain agreed percentage of its net
sebagai pemegang saham NICI. Sebagai sales.
kompensasi, NICI dikenakan royalti sebesar
persentasi tertentu yang disepakati dari
penjualan bersihnya.
m. NICI memiliki perjanjian distribusi dengan IAP m. NICI has a distribution agreement with IAP
untuk distribusi produk kuliner NICI di for the distribution of NICI’s culinary products in
Indonesia. Sebagai kompensasi, NICI Indonesia. As compensation, NICI gives a
memberikan marjin distribusi sebesar distribution margin at a certain percentage of
persentase tertentu dari nilai penjualan ke IAP. the invoiced sales to IAP.
n. Berdasarkan perjanjian pinjaman pada tanggal n. Based on the loan agreement dated May 7 and
7 Mei dan 31 Agustus 2010, Perusahaan August 31, 2010, the Company granted NICI a
memberikan fasilitas pinjaman modal kerja working capital loan facility totaling Rp10,500
kepada NICI masing-masing sejumlah and Rp5,000, respectively. The loan bears
Rp10.500 dan Rp 5.000. Pinjaman tersebut interest at 9.50% per year. Additional default
dikenakan suku bunga sebesar 9,50% per interest of 2.00% will be charged in the event
tahun dan tambahan bunga sebesar 2,00% that NICI fails to make payment on the due
apabila NICI gagal membayar jumlah terhutang date of any sum due. The loans are payable in
pada tanggal jatuh tempo. Pinjaman ini akan full one year from the date of the agreement.
jatuh tempo dalam waktu satu tahun terhitung As of December 31, 2010, the total outstanding
sejak tanggal perjanjian pinjaman. Pada loans amounting to Rp15,500 are presented as
tanggal 31 Desember 2010, saldo terhutang part of “Accounts Receivable Non-trade -
dari pinjaman ini adalah sebesar Rp15.500 dan Related Parties” in the consolidated balance
disajikan sebagai bagian dari “Piutang Bukan sheets.
Usaha - Pihak yang Mempunyai Hubungan
Istimewa” pada neraca konsolidasi.
o. Pada tanggal 15 Juni 2010, Perusahaan o. On June 15, 2010, the Company entered into a
mengadakan perjanjian supply dengan supply agreement with PT Fast Food Indonesia
PT Fast Food Indonesia Tbk (FFI) dimana Tbk (FFI) whereby the Company will supply,
Perusahaan menyediakan, memasok dan sell and deliver biscuit and sugar syrup
menyerahkan kepada FFI produk biskuit dan products to FFI at the agreed prices. The said
sirup gula dengan harga yang disepakati. agreement has expired in December 31, 2010
Perjanjian tersebut berakhir pada tanggal and has been extended until December 31,
31 Desember 2010 dan telah diperpanjang 2013.
sampai dengan 31 Desember 2013.
76
ISTIMEWA (lanjutan)
p. Grup memberikan pinjaman kepada karyawan p. The Group provides loans to its officers and
dan pegawai dengan kriteria dan syarat employees subject to certain criteria and terms
tertentu sesuai dengan jenjang kepegawaian. depending on their employment levels. These
Pinjaman tersebut dilunasi dengan cara loans are collected through salary deductions.
pemotongan gaji.
Sifat hubungan dengan pihak-pihak yang The relationships with the related parties are as
mempunyai hubungan istimewa adalah sebagai follows:
berikut:
Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa/ Sifat Hubungan/

Related Parties Nature of Relationship
ISM Pemegang saham Perusahaan/Shareholder of the Company
IAP, PDU, SIMP Entitas yang dikendalikan oleh pemegang saham utama/
Entities under control of the major shareholder
NICI Perusahaan asosiasi/Associated company
Pinehill, DUFIL, SAWAB, SAWATA, Perusahaan-perusahaan afiliasi/

PCI, ISI, Nissinmas, ACA, IBU, CAR, Rintis, Affiliated companies
Primacom
28. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 28. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan estimasi The following table sets out the carrying values and
nilai wajar dari instrumen keuangan Grup pada estimated fair values of the Group’s financial
tanggal 31 Desember 2010. instruments as of December 31, 2010.
Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/
Carrying Values Fair Values
Aset Keuangan Financial Assets

Pinjaman yang diberikan dan piutang Loans and receivables
Kas dan setara kas 3.407.687 3.407.687 Cash and cash equivalents
Piutang usaha 1.954.099 1.954.099 Accounts receivable - trade
Piutang bukan usaha 72.150 72.150 Accounts receivable - non-trade
Piutang jangka panjang 22.723 18.910 Long-term receivables
Tersedia untuk dijual Available-for-sale
Investasi jangka pendek 19.360 19.360 Short-term investments
Jumlah 5.476.019 5.472.206 Total
Kewajiban Keuangan Financial Liabilities

Kewajiban yang dicatat sebesar nilai wajar Liabilities at fair value
atau biaya perolehan yang diamortisasi or amortized cost
Hutang bank jangka pendek dan cerukan 405.362 405.362 Short-term bank loans and overdrafts
Hutang trust receipts 94.863 94.863 Trust receipts payable
Hutang usaha 1.134.052 1.134.052 Accounts payable - trade
Hutang bukan usaha 176.341 176.341 Accounts payable - non-trade
Beban yang masih harus dibayar 621.832 621.832 Accrued expenses
Hutang jangka panjang yang jatuh
tempo dalam waktu satu tahun 11.339 11.339 Long-term debts - current maturities
Hutang jangka panjang - bagian
jangka panjang 20.952 14.777 Long-term debts - long-term maturities
Jumlah 2.464.741 2.458.566 Total
77
28. NILAI WAJAR DARI INSTRUMEN KEUANGAN 28. FAIR VALUE OF FINANCIAL INSTRUMENTS
Nilai wajar didefinisikan sebagai jumlah dimana Fair value is defined as the amount at which the
instrumen tersebut dapat dipertukarkan di dalam instrument could be exchanged in a current
transaksi kini antara pihak yang berkeinginan dan transaction between knowledgeable willing parties
memiliki pengetahuan yang memadai melalui suatu in an arm's-length transaction, other than in a
transaksi yang wajar, selain di dalam penjualan forced or liquidation sale. Fair values are obtained
terpaksa atau penjualan likuidasi. Nilai wajar from quoted market prices, discounted cash flow
didapatkan dari kuotasi harga pasar, model arus models and option pricing models as appropriate.
kas diskonto dan model penentuan harga opsi
yang tepat.
Instrumen keuangan yang disajikan di dalam Financial instruments presented in the

neraca konsolidasi dicatat sebesar nilai wajar atau consolidated balance sheets are carried at fair
biaya perolehan diamortisasi, atau, selain itu value or amortized cost, otherwise, they are
disajikan dalam jumlah tercatat apabila jumlah presented at carrying values as either these are
tersebut mendekati nilai wajarnya atau nilai reasonable approximation of fair values or their fair
wajarnya tidak dapat diukur secara handal. values cannot be reliably measured. The following
Metode-metode dan asumsi-asumsi di bawah ini methods and assumptions are used to estimate
digunakan untuk mengestimasi nilai wajar untuk the fair value of each class of financial
masing-masing kelas instrumen keuangan: instruments:
a. Instrumen keuangan yang dicatat sebesar nilai a. Financial instruments carried at fair value or
wajar atau biaya perolehan diamortisasi amortized cost
Investasi jangka pendek dicatat sebesar nilai Short-term investments are carried at fair value
wajar mengacu pada harga kuotasi yang using the quoted prices published in the active
dipublikasikan pada pasar aktif. Hutang market. Long-term loans to employees are
jangka panjang kepada karyawan dicatat carried at amortized cost using the effective
sebesar biaya perolehan yang diamortisasi interest rate method and the discount rates
menggunakan metode suku bunga efektif dan used are the market incremental lending rate at
tingkat diskonto yang digunakan adalah suku the initial recognition for similar types of
bunga pinjaman pasar pada saat pengakuan lending.
awal untuk jenis pinjaman yang sama.
b. Instrumen keuangan dengan jumlah tercatat b. Financial instruments with carrying amounts
yang mendekati nilai wajarnya that approximate their fair values
Nilai wajar untuk kas dan setara kas, piutang The fair value of cash and cash equivalents,
usaha dan piutang bukan usaha, hutang current trade and non-trade receivables,
usaha dan hutang bukan usaha, hutang bank current trade and non-trade payables, short-
jangka pendek dan cerukan hutang trust term bank loans and overdrafts, trust receipts
receipts, dan beban yang masih harus dibayar payable and accrued expenses approximate
mendekati nilai tercatatnya karena bersifat their carrying values due to their short-term
jangka pendek. Jumlah tercatat dari hutang nature. The carrying values of long-term loans
jangka panjang dan pinjaman jangka panjang and borrowings with floating interest rates
dengan suku bunga mengambang mendekati approximate their fair values as they are re-
nilai wajarnya karena selalu dinilai ulang priced frequently.
secara berkala.
78
29. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT OBJECTIVES
RISIKO KEUANGAN AND POLICIES
Instrumen keuangan utama Grup terdiri dari hutang The Group's principal financial instruments
dan pinjaman yang dikenakan bunga, kas dan comprise interest-bearing loans and borrowings,
deposito jangka pendek. Tujuan utama dari cash and short-term deposits. The main purpose of
instrumen keuangan ini adalah untuk these financial instruments is to raise funds for the
mengumpulkan dana untuk kegiatan operasional Group's operations. The Group has various other
Grup. Grup mempunyai aset dan kewajiban financial assets and liabilities such as trade
keuangan yang lain seperti piutang usaha dan receivables and trade payables, which arise
hutang usaha, yang langsung muncul dari kegiatan directly from its operations.
usahanya.
Telah menjadi kebijakan Grup untuk tidak The Group's policy is that to not trade in financial
melakukan perdagangan dalam instrumen instruments.
keuangan.
Risiko utama dari instrumen keuangan Grup The main risks arising from the Group's financial
adalah risiko tingkat suku bunga, risiko pasar instruments are interest rate risk, market risk
(termasuk risiko mata uang dan risiko harga (including currency risk and commodity price risk),
komoditas), risiko kredit dan risiko likuiditas. credit risk and liquidity risk. The directors review
Kebijakan para direktur melakukan review dan and approve policies for managing each of these
menyetujui kebijakan pengelolaan masing-masing risks, which are described in more detail as follows:
risiko ini dijelaskan secara detail sebagai berikut:
a. Risiko tingkat suku bunga a. Interest rate risk
Risiko tingkat suku bunga Grup terutama The Group's interest rate risk mainly arises
timbul dari pinjaman untuk tujuan modal kerja from loans for working capital and investment
dan investasi. purposes.
Untuk hutang dan pinjaman modal kerja dan For working capital and investment loans and
investasi, Grup mengelola risiko suku borrowings, the Group manages its interest
bunganya dengan cara mengalihkan risiko rate risk by passing it on to its customers.
tersebut kepada pelanggannya.
b. Risiko mata uang asing b. Foreign currency risk
Mata uang pelaporan Grup adalah Rupiah. The Group’s reporting currency is the Rupiah.
Grup menghadapi risiko nilai tukar mata uang The Group faces foreign exchange risk as its
asing karena pinjaman, penjualan ekspor dan borrowings, export sales and the costs of
beberapa pembelian utamanya dilakukan certain key purchases are either denominated
dalam mata uang Dolar Amerika Serikat atau in the United States Dollars or whose price is
harganya secara signifikan dipengaruhi oleh significantly influenced by their benchmark
pergerakan harga dalam mata uang asing price movements in foreign currencies (mainly
(terutama Dolar AS) yang dikutip dari pasar US Dollar) as quoted in the international
internasional. Apabila pendapatan dan markets. To the extent that the revenue and
pembelian Grup dilakukan di dalam mata uang purchases of the Group are denominated in
selain Rupiah, dan saling mengimbangi dalam currencies other than Rupiah, and are not
hal jumlah dan/atau waktu, Grup dihadapkan evenly matched in terms of quantum and/or
pada risiko mata uang asing. timing, the Group has exposure to foreign
currency risk.
Grup tidak mempunyai kebijakan lindung nilai The Group does not have any formal hedging
yang formal untuk laju nilai tukar mata uang policy for foreign exchange exposure.
asing. Bagaimanapun, terkait dengan hal-hal However, in relation to the matters discussed in
yang telah didiskusikan pada paragraf di atas, the preceding paragraph, the fluctuations in the
fluktuasi nilai tukar Rupiah dan Dolar AS exchange rates between the Rupiah and US
menghasilkan lindung nilai secara alami Dollar provide some degree of natural hedge
terhadap risiko nilai tukar Grup. for the Group’s foreign exchange exposure.
79
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
c. Risiko kredit c. Credit risk
Risiko kredit yang dihadapi oleh Grup berasal The Group is exposed to credit risk arising from
dari kredit yang diberikan kepada pelanggan. the credit granted to its customers. To mitigate
Untuk meringankan risiko ini, Grup this risk, the Group has policies in place to
menerapkan kebijakan yang memastikan ensure that sales of products are made only to
penjualan produk hanya dilakukan kepada creditworthy customers with proven track
pelanggan yang dapat dipercaya dan terbukti record or good credit history. Group requires
mempunyai sejarah kredit yang baik. Grup that all customers who wish to trade on credit
mengharuskan semua pelanggan yang akan are subject to credit verification procedures.
melakukan pembelian secara kredit harus For export sales, the Group requires cash
melalui prosedur verifikasi kredit. Untuk against the presentation of documents of title.
penjualan ekspor, Grup mengharuskan For domestic sales, the Group may grant its
pembayaran pada saat penyerahan dokumen customers credit terms up to 45 days from the
kepemilikan. Untuk penjualan dalam negeri, issuance of invoice. The Group has policies
Grup memberikan jangka waktu kredit sampai that limit the amount of credit exposure to any
dengan 45 hari dari faktur yang diterbitkan. particular customer, such as requiring sub-
Grup menerapkan kebijakan batas kredit distributors to provide bank guarantees. In
untuk pelanggan tertentu, seperti addition, receivable balances are monitored on
mengharuskan sub-distributor untuk an ongoing basis to reduce the Group's
memberikan jaminan bank. Sebagai exposure to bad debts.
tambahan, saldo piutang dipantau secara
terus menerus untuk mengurangi
kemungkinan piutang yang tidak tertagih.
Ketika pelanggan tidak melakukan When a customer fails to make payment within
pembayaran dalam jangka waktu yang telah the credit term granted, the Group will contact
diberikan, Grup akan menghubungi pelanggan the customer to act on the overdue receivables.
untuk menindaklanjuti piutang yang telah If the customer does not settle the overdue
lewat jatuh tempo. Jika pelanggan tidak receivable within a reasonable time, the Group
melunasi piutang yang telah jatuh tempo will proceed to commence legal proceedings.
dalam jangka waktu yang telah ditentukan, Depending on the Group's assessment,
Grup akan menindaklanjuti melalui jalur specific provisions may be made if the
hukum. Tergantung pada penilaian Grup, receivable is deemed uncollectible. To mitigate
penyisihan khusus mungkin dibuat jika piutang credit risk, the Group will cease the supply of
dianggap tidak tertagih. Untuk meringankan all products to the customer in the event of late
risiko kredit, Grup akan menghentikan payment and/or default.
penyaluran semua produk kepada pelanggan
jika terjadi keterlambatan pembayaran
dan/atau gagal bayar.
Grup tidak memiliki konsentrasi risiko kredit The Group has no concentration of credit risk
karena piutang usaha berasal dari banyak as its trade receivables relate to a large
pelanggan. number of ultimate customers.
80
RISIKO KEUANGAN (lanjutan) AND POLICIES (continued)
d. Risiko likuiditas d. Liquidity risk
Grup mengelola profil likuiditasnya untuk dapat The Group manages its liquidity profile to be
mendanai pengeluaran modalnya dan able to finance its capital expenditures and
membayar hutang yang jatuh tempo dengan service its maturing debts by maintaining
cara menjaga tingkat kas dan surat berharga, sufficient cash and marketable securities, and
dan ketersediaan pendanaan melalui jumlah the availability of funding through an adequate
komitmen fasilitas kredit yang memadai. amount of committed credit facilities.
Grup secara rutin mengevaluasi proyeksi arus The Group regularly evaluates its projected and
kas dan arus kas actual, dan terus menerus actual cash flow information and continuously
memantau kondisi pasar keuangan untuk assesses conditions in the financial markets for
inisiatif penggalangan dana. Inisiatif ini opportunities to pursue fund-raising initiatives.
termasuk hutang dan pinjaman bank, dan These initiatives may include bank loans and
penerbitan ekuitas pasar modal. borrowings and equity market issues.
e. Risiko harga komoditas e. Commodity price risk
Grup menghadapi risiko harga komoditas The Group’s exposure to commodity price risk
terutama diakibatkan oleh pembelian bahan relates primarily to the purchase of the major
baku utama seperti tepung terigu dan minyak raw materials such as wheat flour and cooking
goreng. Harga bahan baku tersebut secara oil. The prices of these raw materials are
langsung dipengaruhi oleh fluktuasi harga directly affected by commodity price
komoditas serta tingkat permintaan dan fluctuations and the level of demand and
persediaan di pasar. supply in the market.
Kebijakan Grup untuk meminimalkan risiko The Group’s policy is to minimize the risks
yang berasal dari fluktuasi harga komoditas arising from the fluctuations in the commodity
adalah dengan mengawasi tingkat optimal prices by maintaining the optimum inventory
persediaan tepung terigu dan minyak goreng level of wheat flour and cooking oil for a
untuk produksi yang berkelanjutan. Selain itu, continuous production. In addition, the Group
Grup juga berusaha mengurangi risiko tersebut may seek to mitigate its risks by passing on the
dengan cara mengalihkan kenaikan harga price increases to its customers.
kepada pelanggannya.
30. PERJANJIAN DAN KOMITMEN SIGNIFIKAN 30. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND

COMMITMENTS
a. SRC memiliki perjanjian dengan Rengo a. SRC has an agreement with Rengo Company
Company Limited, Jepang (Rengo) dimana Limited, Japan (Rengo), whereby Rengo
Rengo menyediakan bantuan teknik kepada provides technical assistance to SRC in its
SRC dalam operasi produksinya. Sebagai production operations. As compensation, SRC
kompensasinya, SRC membayar Rengo biaya pays Rengo a monthly fee, computed in
bulanan yang dihitung berdasarkan perjanjian. accordance with the terms of the agreement.
Biaya bantuan teknik yang dibebankan ke The related technical assistance fee charged to
operasi untuk tahun yang berakhir pada operations for the year ended December 31,
tanggal 31 Desember 2010 sebesar Rp840 2010 amounting to Rp840 (2009: Rp191) is
(2009: Rp191) disajikan sebagai bagian dari presented as part of “Cost of Goods Sold” in
“Beban Pokok Penjualan” pada laporan laba the consolidated statements of income.
rugi konsolidasi.
81
30. PERJANJIAN DAN KOMITMEN SIGNIFIKAN 30. SIGNIFICANT AGREEMENTS AND

(lanjutan) COMMITMENTS (continued)
b. NICI memiliki perjanjian lisensi merek dengan b. NICI has a license trademark agreement with
Nestle S.A. dimana NICI mendapatkan lisensi Nestle S.A. whereby NICI was granted with a
secara non-exclusive untuk menggunakan non-exclusive license for the “Maggi”
merek “Maggi” untuk produk-produk kuliner trademark for culinary products produced
yang diproduksi, baik langsung maupun tidak directly or indirectly by NICI in Indonesia, for
langsung, oleh NICI di Indonesia, untuk jangka an indefinite term as long as Nestle S.A. is a
waktu yang tidak terbatas selama Nestle S.A. shareholder of NICI. As compensation, NICI is
tetap merupakan pemegang saham NICI. charged with royalty fee at a certain agreed
Sebagai kompensasi, NICI dikenakan royalti percentage of its net sales.
sebesar persentase tertentu yang disepakati
dari penjualan bersihnya.
c. IDLK memiliki perjanjian manajemen dengan c. IDLK has a management agreement with
PT Marison Nauli Ventura (MNV), dimana PT Marison Nauli Ventura (MNV), whereby
MNV memberikan kepada IDLK nasehat, MNV provides to IDLK business advice,
pendapat, petunjuk, konsultasi dan informasi suggestion, guidance, consultation and
yang berkaitan dengan kegiatan usaha, information relevant to operational activities,
khususnya yang berhubungan dengan sumber especially those related with human resources
daya manusia dan manajemen. Perjanjian ini and management. This agreement is valid for a
berlaku untuk jangka waktu satu tahun dan one-year period and shall be automatically
akan diperpanjang secara otomatis untuk renewed for the same period, unless
jangka waktu yang sama, kecuali apabila terminated by either party in writing.
salah satu pihak menyatakan secara tertulis Compensation paid to MNV for the year ended
untuk mengakhiri perjanjian tersebut. December 31, 2010 amounting to Rp4,898
Kompensasi yang dibayarkan kepada MNV (2009:Rp1,224) is presented as part of
untuk tahun yang berakhir pada tanggal “General and Administrative Expenses” in the
31 Desember 2010 sebesar Rp4.898 consolidated statements of income.
(2009: Rp1.224) disajikan sebagai bagian dari
“Beban Umum dan Administrasi” pada laporan
laba rugi konsolidasi.
d. IDLK memiliki perjanjian supply dengan d. IDLK has a supply agreement with Amberston
Amberston Pte. Ltd. (Amberston) dimana Pte. Ltd. (Amberston) whereby Amberston
Amberston menyediakan bahan baku antara agreed to provide raw materials to IDLK
lain berupa skim milk powder dan butter such as skim milk powder and butter milk,
milk powder kepada IDLK dengan harga among others, at the prices agreed by both
yang disepakati oleh kedua belah pihak. parties. The said agreement expired on
Perjanjian tersebut berakhir pada tanggal December 31, 2010 and has been extended
31 Desember 2010 dan telah diperpanjang until December 31, 2011
sampai dengan 31 Desember 2011.
82
31. ASET DAN KEWAJIBAN DALAM MATA UANG 31. ASSETS AND LIABILITIES IN FOREIGN
ASING CURRENCIES
Pada tanggal 31 Desember 2010, aset dan As of December 31, 2010, the Group’s foreign
kewajiban Grup dalam mata uang asing adalah currency denominated assets and liabilities are as
Setara dalam Jutaan Rupiah/
Equivalent Amount in Millions of Rupiah
11 Maret 2011
(Tanggal Penyelesaian
31 Desember 2010 Laporan Keuangan)/
(Tanggal Neraca)/ March 11, 2011
Mata Uang Asing/ December 31, 2010 (Financial Statements
Foreign Currencies (Balance Sheet Date) Completion Date)
Aset Assets
Kas dan setara kas Cash and cash equivalents
Dalam Dolar AS US$ 29.073.389 261.399 255.381 In US Dollar
Dalam Ringgit Malaysia RM 529.340 1.543 1.531 In Malaysian Ringgit
Dalam Dollar Australia AUD 427 4 4 In Australian Dollar
Dalam Euro EUR 1.871 22 23 In Euro
Piutang usaha Accounts receivable - trade
Piutang bukan usaha Accounts receivable - non-trade
Jumlah Aset dalam Mata Uang Asing 502.596 491.051 Total Assets in Foreign Currencies
Kewajiban Liabilities
Hutang trust receipts Trust receipts payable
Dalam Dolar AS US$ 10.550.928 94.863 92.679 in US Dollar
Hutang usaha Accounts payable - trade
Dalam Ringgit Malaysia RM 158.586 462 459 In Malaysian Ringgit
Dalam Dolar Singapura Sin$ 144.445 1.008 998 In Singapore Dollar
Dalam Euro EUR 274.835 3.286 3.338 In Euro
Dalam Franc Swiss CHF 330 3 3 In Swiss Franc
Dalam Pound Sterling Inggris GBP 3.445 48 49 In Great Britain Pound Sterling
Dalam Yen Jepang JP¥ 73.097.323 8.062 7.755 In Japanese Yen
Dalam Dollar Canada CAD 232.369 2.089 2.096 In Canada Dollar
Hutang bukan usaha Accounts payable - non-trade
Dalam Euro EUR 58.660 701 713 In Euro
Dalam Ringgit Malaysia RM 113.159 330 327 In Malaysian Ringgit
Dalam Dolar Singapura Sin$ 187.070 1.306 1.292 In Singapore Dollar
Dalam Yen Jepang JP¥ 205.521 23 22 In Japanese Yen
Dalam Dollar Australia AUD 42.853 392 378 In Australian Dollar
Dalam Pound Sterling Inggris GBP 410 6 6 In Great Britain Pound Sterling
Hutang pembelian aset tetap Liability for purchases of fixed assets
Jumlah Kewajiban dalam Mata Uang Asing 455.987 445.617 Total Liabilities in Foreign Currencies
Aset Bersih dalam Mata Uang Asing 46.609 45.434 Net Assets in Foreign Currencies
Sebagaimana disajikan di atas, jika nilai tukar mata As shown above, had the foreign exchange rates
uang asing pada tanggal 11 Maret 2011 digunakan prevailing at March 11, 2011 been used to restate
untuk menyajikan kembali aset dan kewajiban the Group’s foreign currency denominated assets
dalam mata uang asing Grup, aset bersih dalam and liabilities, the net assets in foreign currencies
mata uang asing akan turun sebesar would have decreased by about Rp1,175.
Rp1.175.
32. STANDAR YANG TELAH DIKELUARKAN 32. STANDARDS ISSUED BUT NOT YET
NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF EFFECTIVE
Berikut ini ikhtisar Pernyataan Standar Akuntansi The following summarizes the Statements of
Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi yang telah Financial Accounting Standards (“PSAK”) and
dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Interpretations that are relevant to the Group as
Keuangan tetapi belum efektif pada 31 Desember issued by the Indonesian Financial Accounting
2010, yang relevan buat Grup: Standards Board but not yet effective as of
December 31,2010:
83
NAMUN BELUM BERLAKU EFEKTIF (lanjutan) EFFECTIVE (continued)
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari Effective on or after January 1, 2011:
2011:
i. PSAK No. 1 (Revisi 2009), “Penyajian Laporan i. PSAK No. 1 (Revised 2009), “Presentation of
Keuangan”, menetapkan dasar-dasar bagi Financial Statements”, prescribes the basis for
penyajian laporan keuangan bertujuan umum presentation of general purpose financial
(general purpose financial statements) untuk statements to ensure comparability both with
memastikan agar dapat dibandingkan baik the entity's financial statements of previous
dengan laporan keuangan periode sebelumnya periods and with the financial statements of
maupun dengan laporan keuangan entitas lain. other entities.
ii. PSAK No. 2 (Revisi 2009), “Laporan Arus Kas”, ii. PSAK No. 2 (Revised 2009), “Statement of
memberikan pengaturan atas informasi Cash Flows”, requires the provision of
mengenai perubahan historis dalam kas dan information about the historical changes in
setara kas melalui laporan arus kas pada cash and cash equivalents by means of a
periode ini yang mengklasifikasikan arus kas statement of cash flows which classifies cash
berdasarkan aktivitas operasi, investasi, flows during the period from operating,
maupun pendanaan (financing). investing and financing activities.
iii. PSAK 3 (Revisi 2010), “Laporan Keuangan iii. PSAK 3 (Revised 2010), “Interim Financial
Interim”, menentukan isi minimum laporan Reporting”, prescribes the minimum contents
keuangan interim serta prinsip pengakuan dan of an interim financial report and the principles
pengukuran dalam laporan keuangan lengkap for recognition and measurement in complete
atau ringkas untuk periode interim. or condensed financial statements for an
interim period.
iv. PSAK No. 4 (Revisi 2009), “Laporan Keuangan iv. PSAK No. 4 (Revised 2009), “Consolidated
Konsolidasian dan Laporan Keuangan and Separate Financial Statements”, shall be
Tersendiri”, akan diterapkan dalam applied in the preparation and presentation of
penyusunan dan penyajian laporan keuangan consolidated financial statements for a group
konsolidasian untuk sekelompok entitas yang of entities under the control of a parent and in
berada dalam pengendalian suatu entitas induk accounting for investments in subsidiaries,
dan dalam akuntansi untuk investasi pada jointly controlled entities and associates when
entitas anak, pengendalian bersama entitas separate financial statements are presented as
dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan additional information.
tersendiri disajikan sebagai informasi
tambahan.
v. PSAK No. 5 (Revisi 2009), “Segmen Operasi”, v. PSAK No. 5 (Revised 2009), “Operating
informasi segmen diungkapkan untuk Segments”, segment information is disclosed
memungkinkan pengguna laporan keuangan to enable users of financial statements to
untuk mengevaluasi sifat dan dampak evaluate the nature and financial effects of the
keuangan dari aktivitas bisnis yang mana business activities in which the entity engages
entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana and the economic environments in which it
entitas beroperasi. operates.
vi. PSAK No. 7 (Revisi 2010), “Pengungkapan vi. PSAK No. 7 (Revised 2010), “Related Party
Pihak-pihak Berelasi”, mensyaratkan Disclosures”, requires disclosure of related
pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo party relationships, transactions and
pihak-pihak yang berelasi, termasuk komitmen, outstanding balances, including commitments,
dalam laporan keuangan konsolidasian dan in the consolidated and separate financial
laporan keuangan tersendiri entitas induk, dan statements of a parent, and also applies to
juga diterapkan terhadap laporan keuangan individual financial statements. Early
secara individual. Penerapan dini application is allowed.
diperkenankan.
84
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari Effective on or after January 1, 2011 (continued):
2011 (lanjutan):
vii. PSAK 8 (Revisi 2010), “Peristiwa Setelah vii. PSAK 8 (Revised 2010), “Events after the
Periode Laporan”, menentukan kapan entitas Reporting Period”, prescribes when an entity
menyesuaikan laporan keuangannya untuk should adjust its financial statements for
peristiwa setelah periode pelaporan, dan events after the reporting period, and
pengungkapan tanggal laporan keuangan disclosures about the date when financial
diotorisasi untuk terbit dan peristiwa setelah statements were authorized for issue and
periode pelaporan. Mensyaratkan bahwa events after the reporting period. Requires an
entitas tidak boleh menyusun laporan entity not to prepare financial statements on a
keuangan atas dasar kelangsungan usaha jika going concern basis if events after the
peristiwa setelah periode pelaporan reporting period indicate that the going
mengindikasikan bahwa penerapan asumsi concern assumption is not appropriate.
kelangsungan usaha tidak tepat.
viii. PSAK No. 10 (Revisi 2010), “Pengaruh viii. PSAK No. 10 (Revised 2010), “The Effects of
Perubahan Kurs Valuta Asing”, menjelaskan Changes in Foreign Exchange Rates”,
bagaimana memasukkan transaksi-transaksi prescribes how to include foreign currency
dalam mata uang asing dan kegiatan usaha transactions and foreign operations in the
luar negeri ke dalam laporan keuangan suatu financial statements of an entity and translate
entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke financial statements into a presentation
dalam suatu mata uang pelaporan. currency.
ix. PSAK No. 12 (Revisi 2009), “Bagian Partisipasi ix. PSAK No. 12 (Revised 2009), “Interests in
dalam Ventura Bersama”, akan diterapkan Joint Ventures”, shall be applied in accounting
untuk akuntansi bagian partisipasi dalam for interests in joint ventures and the reporting
ventura bersama dan pelaporan aset, of joint venture assets, liabilities, income and
kewajiban, penghasilan dan beban ventura expenses in the financial statements of
bersama dalam laporan keuangan venturer dan venturers and investors, regardless of the
investor, terlepas dari struktur atau bentuk structures or forms under which the joint
yang mendasari dilakukannya aktivitas ventura venture activities take place.
bersama.
x. PSAK No. 15 (Revisi 2009), “Investasi Pada x. PSAK No. 15 (Revised 2009), “Investments in
Entitas Asosiasi”, akan diterapkan untuk Associates”, shall be applied in accounting for
akuntansi investasi dalam entitas asosiasi. investments in associates. Supersedes PSAK
Menggantikan PSAK No. 15 (1994) “Akuntansi No. 15 (1994) “Accounting for Investments in
untuk Investasi Dalam Perusahaan Asosiasi” Associates” and PSAK No. 40 (1997)
dan PSAK No. 40 (1997) “Akuntansi “Accounting for Changes in Equity of
Perubahan Ekuitas Anak Perusahaan/ Subsidiaries/Associates”.
Perusahaan Asosiasi”.
xi. PSAK No. 19 (Revisi 2010), “Aset Tak xi. PSAK No. 19 (Revised 2010), “Intangible
Berwujud”, menentukan perlakuan akuntansi Assets”, prescribes the accounting treatment
bagi aset tak berwujud yang tidak diatur secara for intangible assets that are not dealt with
khusus dalam PSAK lain. Mensyaratkan untuk specifically in another PSAK. Requires the
mengakui aset tak berwujud jika, dan hanya recognition of an intangible asset if, and only if,
jika, kriteria tertentu dipenuhi, dan juga the specified criteria are met, and also
mengatur cara mengukur jumlah tercatat dari specifies how to measure the carrying amount
aset tak berwujud dan pengungkapan yang of intangible assets and related disclosures.
berhubungan.
85
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari Effective on or after January 1, 2011: (continued)
2011: (lanjutan)
xii. PSAK No. 22 (Revisi 2010), “Kombinasi xii. PSAK No. 22 (Revised 2010), “Business
Bisnis”, diterapkan untuk transaksi atau Combinations”, applies to a transaction or
peristiwa lain yang memenuhi definisi other event that meets the definition of a
kombinasi bisnis guna meningkatkan relevansi, business combination to improve the
keandalan dan daya banding informasi yang relevance, reliability and comparability of the
disampaikan entitas pelapor dalam laporan information that a reporting entity provides in
keuangannya tentang kombinasi bisnis dan its financial statements about a business
dampaknya. combination and its effects.
xiii. PSAK No. 23 (Revisi 2010), “Pendapatan”, xiii. PSAK No. 23 (Revised 2010), “Revenue”,
mengidentifikasikan keadaan saat kriteria identifies the circumstances in which the
mengenai pengakuan pendapatan akan criteria on revenue recognition will be met and,
terpenuhi, sehingga pendapatan akan diakui. therefore, revenue will be recognized.
Mengatur perlakuan akuntansi atas Prescribes the accounting treatment of
pendapatan yang timbul dari transaksi dan revenue arising from certain types of
kejadian tertentu. Memberikan panduan praktis transactions and events. Provides practical
dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan guidance on the application of the criteria on
pendapatan. revenue recognition.
xiv. PSAK No. 25 (Revisi 2009), “Kebijakan xiv. PSAK No. 25 (Revised 2009), “Accounting
Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Policies, Changes in Accounting Estimates
Kesalahan”, menentukan kriteria untuk and Errors”, prescribes the criteria for selecting
pemilihan dan perubahan kebijakan akuntansi, and changing accounting policies, together
bersama dengan perlakuan akuntansi dan with the accounting treatment and disclosure
pengungkapan atas perubahan kebijakan of changes in accounting policies, changes in
akuntansi, perubahan estimasi akuntansi dan accounting estimates and corrections of errors.
koreksi kesalahan.
xv. PSAK No. 48 (Revisi 2009), “Penurunan Nilai xv. PSAK No. 48 (Revised 2009), “Impairment of
Aset”, menetapkan prosedur-prosedur yang Assets”, prescribes the procedures applied to
diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi ensure that assets are carried at no more than
jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut their recoverable amount and if the assets are
mengalami penurunan nilai, rugi penurunan impaired, an impairment loss should be
nilai harus diakui. recognized.
xvi. PSAK No. 57 (Revisi 2009), “Provisi, Liabilitas xvi. PSAK No. 57 (Revised 2009), “Provisions,
Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi”, bertujuan Contingent Liabilities and Contingent Assets”,
untuk mengatur pengakuan dan pengukuran aims to provide that appropriate recognition
kewajiban diestimasi, kewajiban kontinjensi criteria and measurement bases are applied to
dan aset kontinjensi serta untuk memastikan provisions, contingent liabilities and contingent
informasi memadai telah diungkapkan dalam assets and to ensure that sufficient information
catatan atas laporan keuangan untuk is disclosed in the notes to enable users to
memungkinkan para pengguna memahami understand the nature, timing and amount
sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan related to the information.
informasi tersebut.
xvii.PSAK No. 58 (Revisi 2009), “Aset Tidak Lancar xvii. PSAK No. 58 (Revised 2009), “Non-Current
yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Assets, Held for Sale and Discontinued
Dihentikan”, bertujuan untuk mengatur Operations”, aims to specify the accounting for
akuntansi untuk aset yang dimiliki untuk dijual, assets held for sale, and the presentation and
serta penyajian dan pengungkapan operasi disclosure of discontinued operations.
dihentikan.
86
2011: (lanjutan)
xviii.ISAK No. 7 (Revisi 2009), “Konsolidasi Entitas xviii. ISAK No. 7 (Revised 2009), “Consolidation-
Bertujuan Khusus (‘EBK’)”, menentukan Special Purpose Entities (‘SPE’)”, provides for
pengkonsolidasian EBK jika substansi the consolidation of SPEs when the substance
hubungan antara suatu entitas dan EBK of the relationship between an entity and the
mengindikasikan adanya pengendalian EBK SPE indicates that the SPE is controlled by
oleh entitas tersebut. that entity.
xix .ISAK No. 9, “Perubahan atas Kewajiban Purna xix. ISAK No. 9, “Changes in Existing
Operasi, Kewajiban Restorasi, dan Kewajiban Decommissioning, Restoration and Similar
Serupa”, diterapkan terhadap setiap perubahan Liabilities”, applies to changes in the
pengukuran atas aktivitas purna-operasi, measurement of any existing
restorasi atau kewajiban yang serupa yaitu decommissioning, restoration or similar liability
diakui sebagai bagian dari biaya perolehan recognized as part of the cost of an item of
aset tetap sesuai PSAK No. 16 dan sebagai fixed assets in accordance with PSAK No. 16
kewajiban sesuai PSAK No. 57. and as a liability in accordance with the PSAK
No. 57.
xx. ISAK No. 10, “Program Loyalitas Pelanggan”, xx. ISAK No. 10, “Customer Loyalty Programmes”,
berlaku untuk penghargaan kredit loyalitas applies to customer loyalty award credits
pelanggan yang diberikan kepada pelanggan granted to customers as part of a sales
sebagai bagian dari transaksi penjualan, dan transaction, and subject to meeting any further
tergantung pemenuhan atas setiap kondisi qualifying conditions, the customers can
lebih lanjut yang dipersyaratkan, pelanggan redeem in the future for free or discounted
dapat menukar barang atau jasa secara gratis goods or services.
atau dengan potongan harga di masa yang
akan datang.
xxi. ISAK No. 11, “Distribusi Aset Nonkas kepada xxi. ISAK No. 11, “Distributions of Non-Cash
Pemilik”, diterapkan untuk distribusi searah Assets to Owners”, applies to types of non-
(non-reciprocal) aset oleh entitas kepada reciprocal distributions of assets by an entity to
pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik, its owners acting in their capacity as owners,
seperti distribusi aset nonkas dan distribusi i.e., distributions of non-cash assets and
yang memberikan pilihan kepada pemilik untuk distributions that give owners a choice of
menerima aset nonkas atau alternatif kas. receiving either non-cash assets or a cash
alternative.
xxii.ISAK No. 12, “Pengendalian Bersama Entitas xxii. ISAK No. 12, “Jointly Controlled Entities
(‘PBE’): Kontribusi Nonmoneter oleh Venturer”, (‘JCE’): Non-Monetary Contributions by
berkaitan dengan akuntansi venture untuk Venturers”, deals with the venturer's
kontribusi nonmoneter ke PBE dalam accounting for non-monetary contributions to a
pertukaran dengan bagian partisipasi ekuitas JCE in exchange for an equity interest in the
PBE yang dicatat baik dengan metode ekuitas JCE accounted for using either the equity
atau konsolidasi proporsional. method or proportionate consolidation.
xxiii.ISAK No. 13, “Lindung Nilai Investasi Neto xxiii. ISAK No. 13, “Hedges of Net Investment in a
Dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri”, Foreign Operation”, applies to an entity that
diterapkan terhadap entitas yang melakukan hedges the foreign currency risk arising from
lindung nilai atas risiko mata uang asing yang its net investments in foreign operations and
timbul dari investasi netonya di dalam kegiatan wishes to qualify for hedge accounting in
usaha luar negeri dan berharap dapat accordance with PSAK No. 55 (Revised 2006).
memenuhi persyaratan akuntansi lindung nilai Refers to the parent entity and to the financial
sesuai PSAK No. 55 (Revisi 2006). Mengacu statements in which the net assets of foreign
pada entitas induk dan laporan keuangan operations are included as consolidated
dimana aset neto dari kegiatan usaha luar financial statements.
negeri dimasukkan sebagai laporan keuangan
konsolidasian.
87
2011: (lanjutan)
xxiv.ISAK 17, “Laporan Keuangan Interim dan xxiv.ISAK 17, “Interim Financial Reporting and
Penurunan Nilai”, mensyaratkan bahwa entitas Impairment”, requires that en entity shall not
tidak membalik rugi penurunan nilai yang diakui reverse an impairment loss recognized in a
pada periode interim sebelumnya berkaitan previous interim period in respect of goodwill or
dengan goodwill atau investasi pada instrumen an investment in either an equity instrument or
ekuitas atau aset keuangan yang dicatat pada a financial asset carried at cost.
biaya perolehan.
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari Effective on or after January 1, 2012:
2012:
i. PSAK No. 24 (Revisi 2010), “Imbalan Kerja”, i. PSAK No. 24 (Revised 2010), “Employee
mengatur akuntansi dan pengungkapan Benefits”, establishes the accounting and
imbalan kerja. disclosures for employee benefits.
ii. PSAK No. 46 (Revisi 2010), “Akuntansi Pajak ii. PSAK No. 46 (Revised 2010), “Accounting for
Penghasilan”, mengatur perlakuan akuntansi Income Taxes”, prescribes the accounting
untuk pajak penghasilan dalam menghitung treatment for income taxes to account for the
konsekuensi pajak kini dan masa depan untuk current and future tax consequences of the
pemulihan (penyelesaian) jumlah tercatat aset future recovery (settlement) of the carrying
(liabilitas) di masa depan yang diakui pada amount of assets (liabilities) that are
laporan posisi keuangan; serta transaksi- recognized in the balance sheet; and
transaksi dan kejadian-kejadian lain pada transactions and other events of the current
periode kini yang diakui pada laporan period that are recognized in the financial
keuangan. statements.
iii. PSAK No. 50 (Revisi 2010), “Instrumen iii. PSAK No. 50 (Revised 2010), “Financial
Keuangan: Penyajian”, menetapkan prinsip Instruments: Presentation”, establishes the
penyajian instrumen keuangan sebagai principles for presenting financial instruments
liabilitas atau ekuitas dan saling hapus aset as liabilities or equity and for offsetting
keuangan dan liabilitas keuangan. financial assets and financial liabilities.
iv. PSAK No. 60, “Instrumen Keuangan: iv. PSAK No. 60, “Financial Instruments:
Pengungkapan”, mensyaratkan pengungkapan Disclosures”, requires disclosures in financial
dalam laporan keuangan yang memungkinkan statements that enable users to evaluate the
para pengguna untuk mengevaluasi signifikansi significance of financial instruments for
instrumen keuangan atas posisi dan kinerja financial position and performance; and the
keuangan; dan jenis dan besarnya risiko yang nature and extent of risks arising from financial
timbul dari instrumen keuangan yang mana instruments to which the entity is exposed
entitas terekspos selama periode dan pada during the period and at the end of the
akhir periode pelaporan, dan bagaimana reporting period, and how the entity manages
entitas mengelola risiko-risiko tersebut. those risks.
v. ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - Batas Aset v. ISAK No. 15, “PSAK No. 24 - The Limit on a
Imbalan Pasti, Persyaratan Pendanaan Defined Benefit Asset, Minimum Funding
Minimum dan Interaksinya”, memberikan Requirements and their Interaction”, provides
pedoman bagaimana menilai pembatasan guidance on how to assess the limit on the
jumlah surplus dalam program imbalan pasti amount of surplus in a defined scheme that
yang dapat diakui sebagai aset dalam PSAK can be recognized as an asset under PSAK
No. 24 (revisi 2010), “Imbalan Kerja”. No. 24 (Revised 2010), ”Employee Benefits”.
88
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari Effective on or after January 1, 2012 (continued):
2012 (lanjutan):
vi. ISAK No. 20, “Pajak Penghasilan - Perubahan vi. ISAK No. 20, “Income Taxes - Changes in the
dalam Status Pajak Entitas atau Para Tax Status of an Entity or its Shareholders”,
Pemegang Saham”, membahas bagaimana prescribes how an entity should account for
suatu entitas memperhitungkan konsekuensi the current and deferred tax consequences of
pajak kini dan pajak tangguhan karena a change in tax status of entities or its
perubahan dalam status pajaknya atau shareholders.
pemegang sahamnya.
Grup sedang mengevaluasi dan belum The Group is presently evaluating and has not
menentukan dampak dari standar yang direvisi dan determined the effects of these revised and new
yang baru, dan interpretasi tersebut terhadap standards and interpretations on its consolidated
laporan keuangan konsolidasi. financial statements.
33. PERISTIWA PENTING SETELAH TANGGAL 33. SIGNIFICANT SUBSEQUENT EVENT AFTER
NERACA BALANCE SHEET DATE
Pada bulan Februari 2011, Perusahaan In February 2011, the Company obtained a
memperoleh fasilitas pinjaman modal kerja dalam working-capital loan denominated in US Dollar
mata uang Dolar AS dari Citibank N.A., Jakarta, from Citibank N.A., Jakarta, with a maximum credit
dengan batas maksimum kredit sebesar limit of US$30,000,000.
US$30.000.000.
34. PENYELESAIAN LAPORAN KEUANGAN 34. COMPLETION OF THE CONSOLIDATED

Manajemen Grup bertanggung jawab dalam The management of the Group is responsible
mempersiapkan laporan keuangan konsolidasi for the preparation of these consolidated
yang diselesaikan pada tanggal 11 Maret 2011. financial statements that were completed on
March 11, 2011.
89

PT Indofood CBP Sukses Makmur TBK Dan An

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT Indofood CBP Sukses Makmur TBK Dan An

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

dan anak perusahaan/and subsidiaries

Laporan keuangan konsolidasi

Daftar Isi Table of Contents

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Neraca Konsolidasi..….………………………………… 1-3 …….....……………...Consolidated Balance Sheets

Laporan Laba Rugi Konsolidasi .….………………….. 4 …….....……… Consolidated Statements of Income

Consolidated Statements of Changes in

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Jumlah Aset Lancar 7.017.835 3.800.617 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS

Jumlah Aset Tidak Lancar 6.343.478 6.423.276 Total Non-current Assets

JUMLAH ASET 26 13.361.313 10.223.893 TOTAL ASSETS

KEWAJIBAN LANCAR CURRENT LIABILITIES

Jumlah Kewajiban Lancar 2.701.200 7.378.449 Total Current Liabilities

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR NON-CURRENT LIABILITIES

Jumlah Kewajiban Tidak Lancar 1.297.932 1.220.704 Total Non-current Liabilities

JUMLAH KEWAJIBAN 26 3.999.132 8.599.153 TOTAL LIABILITIES

HAK MINORITAS ATAS ASET MINORITY INTERESTS IN NET

EKUITAS SHAREHOLDERS' EQUITY

JUMLAH KEWAJIBAN DAN TOTAL LIABILITIES AND

PENJUALAN BERSIH 2,23,26 17.960.120 4.007.998 NET SALES

LABA KOTOR 4.966.903 980.846 GROSS PROFIT

Jumlah Beban Usaha 2.322.011 582.473 Total Operating Expenses

LABA USAHA 26 2.644.892 398.373 INCOME FROM OPERATIONS

Beban Lain-lain - Bersih 26 (125.750) (94.199) Other Charges - Net

LABA SEBELUM MANFAAT/ INCOME BEFORE INCOME

MANFAAT/(BEBAN) PAJAK INCOME TAX BENEFIT/

LABA SEBELUM HAK MINORITAS INCOME BEFORE MINORITY

LABA SEBELUM INCOME BEFORE

LABA BERSIH 26 1.704.047 212.732 NET INCOME

LABA BERSIH PER SAHAM DASAR BASIC EARNINGS PER SHARE

Laba Bersih 2,22 344 46 Net Income

Penerbitan modal saham, Issuance of capital stock

Selisih nilai transaksi Difference in value of

Konversi hutang kepada Conversion of

Ekuitas Perusahaan yang Equity of

Laba bersih - - - - - 212.732 212.732 Net income

Penerbitan saham melalui penawaran Issuance of share capital through

Selisih nilai transaksi Difference in value of

Laba yang belum terealisasi Unrealized gain on changes in

Foreign exchange differences

Pembagian dividen kas 21 (144.355) (144.355) Payment of cash dividends

Laba bersih - - - - - 1.704.047 1.704.047 Net income

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

Kas Bersih yang Digunakan Untuk Net Cash Used in

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM

Kas Bersih yang Diperoleh/(digunakan Net Cash Provided by/(used in)

KENAIKAN BERSIH KAS NET INCREASE IN CASH

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

CASH AND CASH EQUIVALENTS

KAS DAN SETARA KAS CASH AND CASH EQUIVALENTS

AKTIVITAS YANG TIDAK

Aset tetap yang diperoleh Fixed assets acquired through

Aset bersih yang dialihkan/diakuisisi Net assets transferred/acquired

Penerbitan saham baru 3 Issuance of new shares

Konversi hutang kepada pemegang Conversion of shareholder loan

Penerimaan hutang kepada

Kewajiban proforma Pro forma liabilities

Settlement of liability for purchases

a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company

Berdasarkan Perjanjian Penggabungan Usaha Pursuant to the Merger Agreement among

1. UMUM (lanjutan) 1. GENERAL (continued)