Anda di halaman 1dari 72

PENGELOLAAN KONTRAK PBJ

Disampaikan oleh: SON MAGENDA ARDIWINATA


September 2020
IR. SON MAGENDA ARDIWINATA,MM.
TEMPAT/TGL. LAHIR:
BANJARMASIN, 4 AGUSTUS 1951
PANGKAT/GOL. :
PEMBINA UTAMA MADYA / IVD
NIP.: 110021839

WIDYAISWARA LB. KEMEN. PU


PROCUREMENT SPECIALIST
ALAMAT RUMAH:
JLN.NGAGEL KEBON SARI I/6, SBY.
EMAIL: madadita@gmail.com
TELEPON : 081.8383277

2
RIWAYAT PEKERJAAN

2019 Diseminasi Penyelenggaran Pelatihan PBJ dengan


Model Pembelajaran Blended Learning
2018 Diseminasi Bahan Ajar Pelatihan PBJasa Pemerintah sesuai
Perpres no 16 Tahun 2018
2012 Pelatihan untuk Pelatih (TOT), PBJ Pemerintah Peningkatan Kopetensi
2009 Pelatihan untuk pelatih Tingkat Dasar PBJ Pemerintah
2009 Widyaiswara LB. Kemen. PUPR. Jkt, Ahli Pengadaan Nasional
2007 ~ 2011 Widyaiswara Kemen. PUPR. Jkt.
1999~ 2007 Kepala Dinas di kota Malang
1997 ~ 2999 Bipran Dinas PU. Cipta Karya Jatim
1983 ~1997 Pemimpin Proyek Urban Infrastruktur di Jkt, Medan , dan Surabaya
1976 ~ 1983 Staf Dit. Jen Cipta Karya, Dep PU Jkt. 3
OUTLINE MODUL 5

0 DESKRIPSI SINGKAT & TUJUAN


1 PEMBELAJARAN

0 MATERI POKOK 1
2 PRA KONTRAK

0 MATERI POKOK 2
3 PELAKSANAAN KONTRAK

0 MATERI POKOK 3
4 JAMINAN, DENDA&GANTI RUGI, DAN ASURANSI

0 MATERI POKOK 4
PASCA KONTRAK
5
0
DAFTAR PUSTAKA
6

Modul 5 : Pelaksanaan Kontrak Kerja


Konstruksi
MATERI POKOK1
PRAKONTRAK

Indikator Keberhasilan : Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta mampu menjelaskan pra
kontrak dalam
pelaksanaan kontrak kerja konstruksi.

Pelaksanaan Kontrak Kerja


Konstruksi
Sonny Sumarsono, Ketua Umum DPP IAPI
TUJUAN
PENGADAAN BARANG/JASA PEMERINTAH

Menghasilkan B/J yang tepat*


untuk setiap uang yang dibelanjakan

*kualitas, jumlah, waktu, biaya,


lokasi dan penyedia.
PERATURAN
PERUNDANG-
UNDANGAN
TERKAIT UU Nomor 02/2017 tentang Jasa Konstruksi
KONTRAK

Kontrak Kerja Konstruksi


KERJA

Peraturan Perundang
KUHP Buku III tentang Perikatan

Undangan Terkait
KONSTRUKSI
PP Nomor 22/2020 tentang Peraturan Pelaksanaan
UU No. 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi

Perpres Nomor 16/2018 tentang


Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah

Peraturan Menteri PUPR Nomer 14 Tahun 2020 tentang


Standar dan Pedoman Pengadaan Jasa Konstruksi melalui
Penyedia
DEFINISI KONTRAK KERJA KONTRUKSI
Pengguna Hubungan Penyedia
Jasa/PPK hukum Jasa

KUHP Buku III tentang Perikatan


Pasal 1320, Syarat sahnya suatu Kontrak
1. Kesepakatan mereka yang
Kontrak mengikatkan dirinya;
Kerja 2. Kecakapan untuk membuat suatu
perikatan;
Konstruksi 3. Suatu pokok persoalan tertentu; dan
4. Suatu sebab yang tidak terlarang

Pasal 1 angka 8 UU 02/2017


Kontrak kerja konstruksi adalah keseluruhan
dokumen yang mengatur hubungan hukum antara
pengguna jasa dan penyedia jasa dalam
penyelenggaraan pekerjaan konstruksi.
7
KONTRAK
KERJA
KONSTRUKSI 1. Pengaturan hubungan kerja
SESUAI antara pengguna Jasa dan
UU NO. Penyedia Jasa harus
2/2017 dituangkan dalam Kontrak
Pasal 46 Kerja Konstruksi.

2. Bentuk Kontrak Kerja


Konstruksi dapat mengikuti
perkembangan kebutuhan dan
dilaksanakan sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-
undangan.
8
KONTRAK Kontrak Kerja Konstruksi paling sedikit harus
KERJA mencakup uraian mengenai:
KONSTRUKSI
SESUAI a. Para pihak, b.pekerjaan,
Rumusan c.Masa
memuat secara memuat pertanggungan,
UU NO. jelas identitas tentang lingkup memuat jangka
2/2017 para pihak kerja, nilai
pekerjaan, harga
waktu pelaksanaan
dan pemeliharaan
satuan,lumsum, dan yang menjadi
Pasal 47 (1) batasan waktu tanggung jawab
pelaksanaan Penyedia Jasa

d.Hak dan e.Penggunaan f.memuat


Cara pembayaran,
kewajiban yang tenaga kerja ketentuan
setara, memuat konstruksi, memuat kewajiban
hak pengguna kewajiban Pengguna Jasa
Jasa untuk mempekerjakan dalam melakukan
memperoleh hasil tenaga kerja pembayaran hasil
Jasa Konstruksi konstruksi layanan Jasa
dan bersertifikat Konstruksi, termasuk
kewajibannya di dalamnya
jaminan atas
9
pembayaran
KONTRAK
KERJA g. Wanprestasi, memuat tanggung jawab dalam
KONSTRUKSI hal salah satu pihak tidak melaksanakan
kewaijiban sebagaimana diperjanjikan
SESUAI
UU NO. h. Penyelesaian perselisihan, memuat tata cara
penyelesaian perselisihan akibat
2/2017 ketidaksepakatan
i. Pemutusan Kontrak Kerja Konstruksi, memuat
Pasal 47 (1) pemutusan Kontrak Kerja Konstruksi yang timbul
akibat tidak dapat dipenuhinya kewajiban salah
satu pihak
j. Keadaan memaksa, memuat kejadian yang
timbul di luar kemauan dan kemampuan para
pihak yang menimbulkan kerugian bagi salah

k.
satu pihak
Kegagalan Bangunan, memuat kewajiban
Penyedia Jasa dan/atau Pengguna Jasa atas
Kegagalan Bangunan dan jangka waktu
pertanggungjawaban Kegagalan Bangunan
10
KONTRAK
KERJA l. Pelindungan pekerja, memuat kewajiban para pihak
dalam pelaksanaan keselamatan dan kesehatan kerja
KONSTRUKSI serta jaminan sosial

SESUAI m. Pelindungan terhadap pihak ketiga selain para


pihak dan pekerja, memuat kewajiban para pihak
UU NO. dalam hal terjadi suatu peristiwa yang menimbulkan
kerugian atau menyebabkan kecelakaan dan/atau
2/2017 kematian
n. Aspek lingkungan, memuat kewajiban para pihak
Pasal 47 (1) dalam pemenuhan ketentuan tentang lingkungan
o. Jaminan atas risiko yang timbul dan tanggung
jawab hukum kepada pihak lain dalam pelaksanaan
Pekerjaan Konstruksi atau akibat dari Kegagalan

p.
Bangunan
Pilihan penyelesaian sengketa konstruksi

Pasal 47 (2) “ Selain ketentuan sebagaimana dimaksud


pada ayat (1), Kontrak Kerja Konstruksi
dapat memuat kesepakatan para pihak
tentang pemberian insentif.
11
Kontrak Kerja Konstruksi:
KONTRAK
KERJA a.
layanan jasa perencanaan harus memuat
ketentuan tentang hak kekayaan intelektual
KONSTRUKSI
kegiatan pelaksanaan layanan Jasa
SESUAI Konstruksi, memuat subpenyedia Jasa serta
UU NO. pemasok bahan, komponen bangunan, dan
atau peralatan yang harus memenuhi standar
b.
2/2017 yang berlaku;
yang dilakukan dengan pihak asing, memuat
Pasal 48 c. kewajiban alih teknologi

Pasal 49

“ Ketentuan mengenai Kontrak Kerja


Konstruksi sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 47 berlaku juga dalam Kontrak
Kerja Konstruksi antara Penyedia Jasa
dan subpenyedia Jasa.
” 12
KONTRAK
KERJA
KONSTRUKSI
1) Kontrak Kerja Konstruksi dibuat
SESUAI dalam bahasa Indonesia.
UU NO.
2/2017 2) Dalam hal Kontrak Kerja Konstruksi
dilakukan dengan pihak asing harus
Pasal 50 dibuat dalam bahasa Indonesia dan
bahasa Inggris.

3) Dalam hal terjadi perselisihan


dengan pihak asing sebagaimana
dimaksud pada ayat (2) digunakan
Kontrak Kerja Konstruksi dalam
bahasa Indonesia.

13
(Menurut Muhammad Alfian Amri, Ketua Umum FAKPI)

1. Kegiatan “Titipan”

2. Tidak menyusun
Spesifikasi/KAK
secara baik dan
benar

3. Tidak Menyusun
RAB sesuai
kebutuhan
BPSD
M

HIERARKI KONTRAK
KONSTRUKSI

Menetapkan urutan hierarki kontrak sebagai berikut:


a. adendum Surat Perjanjian (apabila ada);
b. Surat Perjanjian;
c. Surat Penawaran berikut Daftar Kuantitas dan Harga/ Daftar
Keluaran dan Harga;
d. Syarat-Syarat Khusus Kontrak;
e. Syarat-Syarat Umum Kontrak;
f. spesifikasi teknis; dan
g. gambar-gambar.
dengan maksud apabila terjadi pertentangan ketentuan antara
bagian satu dengan bagian yang lain, maka berlaku urutan hierarki
hukum.
BPSD
M

2. Pokok Perjanjian
MASA
SURAT PERJANJIAN KONTRAK

Pembukaan Isi Perjanjian Penutup

1 Pernyataan Para Pihak Telah


1 Judul Kontrak Latar Belakang Pembuatan Kontrak 1 Menyetujui Perjanjian

2 Pernyataan Bahwa Para Pihak Telah


2 Nomor Kontrak
Sepakat/Setuju 2 Jumlah Eksemplar Dari Kontrak

3 Kalimat Pembuka 3 Istilah dan Ungkapan 3 Tanda Tangan Para Pihak

4 Tanggal Kontrak 4 Ruang Lingkup Pekerjaan

Konsiderasi
5 Kontrak 5 Nilai Kontrak dan Pembayaran

6 Para Pihak 6 Dokumen Kontrak

Dasar Hukum 7 Masa Kontrak


7
Pasal 46

Standar Keamanan,
Keselamatan, Kesehatan, dan
Keberlanjutan. P.25
Standar Keamanan,
Keselamatan, Kesehatan, dan
Keberlanjutan. P.25
PRAKONTRAK

1. Rapat Persiapan Penunjukan Penyedia Jasa

2.Penetapan Surat Penunjukan Penyedia


Barang/Jasa (SPPBJ)

3. Rapat Persiapan Penandatanganan Kontrak

4. Penandatanganan Kontrak

5. Rapat Persiapan Pelaksanaan Pekerjaan

Pelaksanaan Kontrak Kerja


Konstruksi
IKHTISAR PENANGANAN KEGIATAN

Periode Pra Kontrak Periode Kontrak

Proses Periode Periode Periode


pengadaan Persiapan Konstruksi Pemeli-
Pelaksanaan haraan

Pengend. Pelaks.

Dokumen Tanda Serah Serah


Pemilihan/ Tangan Terima Terima
Seleksi Kontrak Pertama Akhir
Pekerjaan Pekerjaan
(PHO) (FHO)
Pengumuman Serah Terima
Tender/Seleksi Lapangan
17/07/2020 15
SKEMA KEGIATAN PELAKSANAAN KONTRAK

Saat paling lambat mulai waktu pelaksanaan


kontrak dicantumkan dalam SPMK

Keterlambatan
Masa Pelaksanaan

Td tangan Kontrak
Denda keterlambatan
(1 0/00 x NK)/hari < Jaminan pelaks

SPMK
Jaminan Pelaksanaan
Retensi/

Uang muka
Jaminan Pemeliharan
Masa berlaku
Penawaran

14 hr 14 hr 7 hr Masa Pemeliharan 14 hr
Srt Penunjukan Penyedia BJ

> 6 bl pek. permanen


> 3 bl pek. semi permanen
Jaminan Pelaksanaan

Mobilisasi 30 hr
Penyerahan Lapangan

Pemerikasan Bersama
PHO
Pre Constr Meeting
FHO
Asuransi
Perlindungan Kegagalan
Bangunan 10 Th
MATERI POKOK2
PELAKSANAAN KONTRAK
Indikator Keberhasilan : Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta mampu menjelaskan
pelaksanaan pekerjaan konstruksi.

Pelaksanaan Kontrak Kerja


Konstruksi
RAPAT PERSIAPAN PELAKSANAAN KONTRAK
(PRECONSTRUCTION MEETING)

Beberapa hal yang dibahas


dan disepakati dalam rapat
persiapan pelaksanaan
kontrak meliputi:
• RMPK;
Paling lambat 7 (tujuh) • pelaksanaan RKK; Hasil rapat
• organisasi kerja;
hari kalender sejak • tata cara pengaturan pelaksanaan persiapan
diterbitkannya SPMK dan pekerjaan;
• jadwal pelaksanaan pekerjaan, pelaksanaan
sebelum pelaksanaan yang diikuti uraian tentang metode Kontrak
kerja yang memperhatikan
pekerjaan, PPK bersama Keselamatan dan Kesehatan Kerja;

dituangkan dalam
dengan Penyedia, unsur jadwal pengadaan
perancangan, dan unsur
bahan/material, mobilisasi
peralatan dan Tenaga Kerja
Berita Acara
Konstruksi; Rapat Persiapan
pengawasan, harus sudah • penyusunan rencana
menyelenggarakan rapat pengukuran/pemeriksaan
bersama; dan
Pelaksanaan
persiapan pelaksanaan • hal-hal lain yang dianggap perlu. Kontrak.
kontrak. 18
A. Pelaksanaan Pekerjaan

Masa Pelaksanaan Kontrak


Penyerahan Lokasi Kerja
Surat Perintah Mulai Kerja (SPMK)
Rencana Mutu Pekerjaan Konstruksi (RMPK)
Rencana Keselamatan Konstruksi (RKK)
Mobilisasi
Pengukuran/Pemeriksaan Bersama
Penggunaan Produksi dalam Negeri

Pelaksanaan Kontrak Kerja


Konstruksi
B. Pengendalian Waktu

01 02 03 04

Penundaan
Masa Rapat
Oleh Peringatan
Pelaksanaan Pemantauan
Pengawas Dini
Pekerjaan

Pelaksanaan Kontrak Kerja


Konstruksi
C. Penyelesaian Kontrak
• Serah Terima Pekerjaan
• Pengambilalihan
• Pedoman Pengoperasian dan Perawatan/Pemeliharaan

D. Adendum
• Perubahan Kontrak
• Perubahan Pekerjaan
• Perubahan Harga
• Perubahan Jadwal Pelaksanaan Pekerjaan

E. Keadaan Kahar

Modul 5 : Pelaksanaan Kontrak Kerja


Konstruksi
• Perubahan Kontrak dapat dilaksanakan
apabila disetujui oleh para pihak,yang
diakibatkan beberapa hal berikut
meliputi:
PERUBAHAN •

Perubahan pekerjaan
Perubahan harga kontrak
KONTRAK • Perubahan jadwal pelaksanaan pekerjaan
dan/atau masa pelaksanaan
• Perubahan Kontrak yang disebabkan
masalah administrasi

• Meskipun tidak terdapat perbedaan antara kondisi


lapangan pada saat pelaksanaan dengan gambar
dan/atau spesifikasi, PPKbersama Penyedia juga
dapat melakukan perubahan kontrak sepanjang
ada perintah perubahan dari PPK.
22
SERAH TERIMA PEKERJAAN
• Perubahan tata cara serah terima pekerjaan dari Penyedia ke PPK
(Serah Terima Pertama Pekerjaan dan Serah Terima Akhir Pekerjaan)
• Serah terima pekerjaan dilakukan oleh PPK dan Penyedia tanpa melalui pemeriksaan dari Panitia Pemeriksa
Hasil Pekerjaan (PPHP)
• Serah terima pekerjaan dapat dilakukan perbagian pekerjaan (secara parsial) sesuai
ketentuan kontrak
• Bagian pekerjaan yang dapat dilakukan serah terima secara parsial yaitu:
• bagian pekerjaan yang tidak tergantung satu sama lain; dan
• bagian pekerjaan yang fungsinya tidak terkait satu sama lain dalam pencapaian kinerja pekerjaan.
• Apabila diberlakukan serah terima pekerjaan secara parsial, maka bagian pekerjaan yang akan
diserahterima parsial, masa pelaksanaan, dan masa pemeliharaannya harus dicantumkan dalam Syarat-
Syarat KhususKontrak (SSKK)
• Bagian pekerjaan yang dapat diserahterimakan terlebih dahulu tercantum dalam
Dokumen Pemilihan
• Perubahan tugas Panitia Pemeriksa Hasil Pekerjaan (PPHP)
• Pemeriksaan hanya terbatas pada pemeriksaan administratif proses pengadaan barang/jasa sejak
23
perencanaan pengadaan sampai dengan serah terima akhir pekerjaan
KEADAAN
KAHAR

• Bukti Keadaan Kahar • Dalam hal terjadi Keadaan


dapat berupa : Kahar, pelaksanaan Kontrak
• pernyataan yang dapat dihentikan. Penghentian
diterbitkan oleh Kontrak karena Keadaan
pihak/instansi yang Kahar dapat bersifat:
berwenang sesuai
ketentuan peraturan - sementara hingga Keadaan
perundang-undangan; Kahar berakhir; atau
dan/atau
- permanen apabila akibat
• foto/video dokumentasi
Keadaan Kahar yang Keadaan Kahar tidak
telah diverifikasi memungkinkan
kebenarannya. dilanjutkan/diselesaikannya
pekerjaan. 24
BERAKHIRNYA • Kontrak berakhir apabila
pekerjaan telah selesai
KONTRAK dan hak dan kewajiban
para pihak yang
1646 BW terdapat dalam Kontrak
sudah terpenuhi.
 Jangka waktu berakhir
 Salah satu pihak meninggal
dunia/pailit/pengampuan
 Kesepakatan para pihak
 Prestasi telah dilaksanakan
 Putusan hakim

25
• Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak
SPMKsampai dengan Tanggal Penyerahan
Akhir Pekerjaan untuk barang yang mempunyai
risiko tinggi terjadinya kecelakaan dalam
pelaksanaan pekerjaan atas segala risiko
terhadap kecelakaan, kerusakan akibat
kecelakaan, kehilangan, serta risiko lain yang
tidak dapat diduga.
• Penyedia wajib menyediakan asuransi bagi
pihak ketiga sebagai akibat kecelakaan di
lokasi kerja. Besarnya asuransi sudah
diperhitungkan dalam penawaran dan
termasuk dalam Harga Kontrak.

ASURANSI 26
F. Penghentian Dan Pemutusan Kontrak

Penghentian Kontrak

Pemutusan Kontrak

Pemutusan Kontrak oleh PPK

Pemutusan Kontrak oleh Penyedia

Berakhirnya Kontrak

Keterlambatan Pelaksanaan Pekerjaan dan Kontrak


Kritis

Pemberian Kesempatan

Peristiwa Kompensasi

Peninggalan

Modul 5 : Pelaksanaan Kontrak Kerja


Konstruksi
G.Hak dan J.Laporan Hasil M.Alih
Kewajiban Pekerjaan Pengalaman

K.Kerjasama
H.Pemeliharaan Antara
N.Pembayaran
Lingkungan Penyedia dan
Subpenyedia

I.Tindakan
Penyedia/ O.Pengawasan
L.Penyedia Lain
Mutu
Persetujuan

Pelaksanaan Kontrak Kerja


Konstruksi
MATERI POKOK3
JAMINAN, DENDA& GANTI RUGI, DAN ASURANSI

Indikator Keberhasilan : Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta mampu menjelaskan


jaminan, denda &
ganti rugi dalam pelaksanaan kontrak kerja konstruksi.

Pelaksanaan Kontrak Kerja


Konstruksi
Jaminan
Jaminan yang digunakan dalam pelaksanaan Kontrak ini dapat berupa
bank garansi atau surety bond. Penerbit jaminan selain Bank Umum
harus telah ditetapkan/mendapat rekomendasi dari Otoritas Jasa
Keuangan (OJK).

Denda dan Ganti Rugi


Denda merupakan sanksi finansial yang dikenakan kepada Penyedia,
antara lain: denda keterlambatan dalam penyelesaian pelaksanaan pe
kerjaan, denda keterlambatan dalam perbaikan Cacat Mutu

Asuransi
Penyedia wajib menyediakan asuransi sejak SPMK sampai dengan
Tanggal Penyerahan Akhir Pekerjaan untuk barang yang mempunyai
risiko tinggi terjadinya kecelakaan dalam pelaksanaan pekerjaan atas
segala risiko terhadap kecelakaan, kerusakan akibat
kecelakaan,kehilangan,serta risiko lain yang tidak dapat diduga.
BPSD
M

Pasal
PENJAMINAN PENYEDIA JASA KONSTRUKSI 57

Penyedia Jasa wajib memberikan jaminan kepada


Pengguna Jasa yang dapat dicairkan tanpa syarat dan
dalam batas waktu tertentu, yang dikeluarkan oleh
perbankan, perusahaan asuransi dan/atau perusahaan
penjaminan. Jaminan terdiri atas :

• Jaminan penawaran
• Jaminan Pelaksanaan
•Jaminan uang muka
•Jaminan pemeliharaan
•Jaminan sanggah banding
BPSD
M

Jaminan PBJ

Jaminan tertulis yang dikeluarkan oleh Bank Umum/Perusahaan


Penjaminan/ Perusahaan Asuransi/ lembaga keuangan khusus
yang menjalankan usaha di bidang pembiayaan, penjaminan, dan
asuransi untuk mendorong ekspor Indonesia sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang lembaga
pembiayaan ekspor Indonesia Pasal1
BPSD
M

Jaminan
PBJ

SifatJaminan PenerbitJaminan

• tidak bersyarat
• mudah dicairkan
• harus dicairkan
oleh penerbit Bentuk Jaminan:
jaminan paling
lambat 14 hari Bank Garansi atau
Bank Umum, Perusahaan
kerja Surety bond Penjaminan, Perusahaan Asuransi.
Lembaga keuangan khusus
ekspor/impor Indonesia yang
memiliki ijin usaha dan pencatatan
Pasal30 produk suretyship di OJK
BPSD
M

Jenis Jaminan PBJ

Jaminan Penawaran
Jaminan Sanggah Banding

Jaminan Pelaksanaan

Jaminan Uang Muka

Jaminan Pemeliharaan

Pasal 30 ayat1
BPSD
M

Yang tidak memerlukan


Jaminan Pelaksanaan
Pengadaan
Aset Penyedia sudah
JL dikuasai oleh Pengguna

Pengadaan
barang/jasa E-Purchasing

Pengadaan
JK Jasakonsultansi

Pasal33
MATERIPOKOK4
PASCAKONTRAK
Indikator Keberhasilan : Setelah mengikuti proses pembelajaran peserta mampu menjelaskan
pelaksanaan kontrak kerja konstruksi.
PASCAKONTRAK
Kegagalan Penyelesaian
Dokumentasi
Bangunan Perselisihan

Pemerintah Republik Para Pihak berkewajiban Semua rancangan, gambar,


Indonesia telah untuk berupaya sungguh- spesifikasi, desain, laporan, dan
mengeluarkan sungguh menyelesaikan dokumen- dokumen lain serta
Undang- Undang RI secara damai semua piranti lunak yang dipersiapkan
nomor 2 tahun 2017 perselisihan yang timbul oleh Penyedia berdasarkan
tentang Jasa dari atau berhubungan Kontrak ini sepenuhnya
konstruksi yang di dengan Kontrak ini atau merupakan hak milik PPK.
dalamnya mengatur interpretasinya selama Penyedia tidak diperkenankan
tentang Kegagalan atau setelah pelaksanaan menggunakan dan
Bangunan dan pekerjaan ini dengan menginformasikan dokumen
memberikan ketentuan prinsip dasar Kontrak atau dokumen lainnya
tentang kewajiban musyawarah untuk yang berhubungan dengan
Penyedia Jasa mencapai kemufakatan. Kontrak untuk kepentingan pihak
dan/atau Pengguna lain, misalnya spesifikasi teknis
Jasa atas Kegagalan dan/atau gambar-gambar, serta
Bangunan dan jangka informasi lain yang berkaitan
waktu dengan Kontrak, kecuali dengan
pertanggungjawaban izin tertulis dari PPK sesuai
Kegagalan Bangunan ketentuan peraturan perundang-
undangan.
DAFTAR PUSTAKA

01 UU RI No 2 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi


UU RI No 30 Tahun 1999 tentang Arbitrase dan Penyelesaian Perselisihan

PP No 22 Tahun 2020 tentang Peraturan Pelaksanaan UU No. 2


02 Tahun 2017 tentang Jasa Konstruksi

Perpres No 16 Tahun 2018 tentang Pengadaan


03 Barang/Jasa Pemerintah

Permen PUPR No 14 Tahun 2020 tentang Standar dan Pedoman


04 Pengadaan Jasa Konstruksi melalui Penyedia

05 Peraturan LKPP No 7, No 9, dan No 18 Tahun 2018


BPSD
M

TERIMA KASIH….
Semoga Bermanfaat

Anda mungkin juga menyukai