Susu (3) 2021
Susu (3) 2021
PANGAN: SUSU
SIFAT FISIK SUSU
1. Nilai pH dan Asiditas
pH susu normal: 6,5 – 6,7 (rata-rata 6,6 pada 20 °C), literatur lain 6,6 –
6,8
Komponen susu yang berperan sebagai buffer (buffering capacity):
garam fosfat dan sitrat
% keasaman susu normal: 0,13 – 0,17 % asam laktat
Penyebab keasaman susu:
Komponen susu: kasein, albumin, sitrat, fosfat
Pertumbuhan bakteri asam laktat (BAL)
pH susu lebih dipengaruhi panas daripada komponen susu
Fungsi pengujian keasaman:
Mendeteksi ketahanan susu terhadap panas (stabilitas susu)
Mendeteksi susu baru (muda) atau lama (tua)
Mendeteksi derajat kontaminasi mikroba
Mendeteksi susu yang berasal dari ambing mastitis
MSB/FATEPAKES/USAHID/2021 2
SIFAT FISIK SUSU ...
2. Viskositas
Viskositas atau kekntalan susu bergantung
pada:
Suhu
Jumlah dan keadaan dispersi protein
(khususnya kasein)
Jumlah dan keadaan dispersi lemak
Homogenisasi meningkatkan kekentalan
susu
MSB/FATEPAKES/USAHID/2021 3
SIFAT FISIK SUSU ...
3.Tegangan permukaan (surface tension); γ
γsusu < γair
karena terdapat komponen protein, fosfolipid, lemak, dan
asam lemak bebas yang terkumpul pada batas permukaan
air – udara
Homogenisasi menyebabkan γ naik
4. Titik beku (freezing point)
Titik beku susu sangat konstan
- 0,512 °C s.d. – 0,550 °C
Digunakan untuk deteksi pemalsuan dengan penambahan
air
Penambahan 1 % air titik beku naik 0,006 °C
MSB/FATEPAKES/USAHID/2021 4
SIFAT FISIK SUSU ...
5. Potensial redoks
Reaksi redoks: reaksi perpindahan elektron dari zat yang
mudah dioksidasi ke zat yang mudah tereduksi
Reaksi redoks pada susu dipengaruhi oleh:
Konsentrasi oksigen terlarut
Tingkat perlakuan panas terhadap susu
Adanya ion logam seperti Cu 2+
Ekspos terhadap cahaya
Dasar uji metil biru
Jumlah bakteri tinggi maka penggunaan oksigen dalam susu
tinggi atau potensial redoks rendah (reduksi metil biru
cepat)
MSB/FATEPAKES/USAHID/2021 5
SIFAT FISIK SUSU ...
6. Densitas dan berat jenis
Densitas (D) = berat/volume
D air = 1 g/ml
Berat jenis (BJ)atau specific gravity
BJ zat A = D zat A : D air (tanpa satuan)
BJ susu:
Internasional: susu normal 1,028 – 1,035
rata-rata: 1,032
Indonesia: susu normal 1,026 – 1,032
rata-rata: 1,029 – 1,030
BJ skim (15,5 °C): 1,026
BJ krim (lemak 20 %): 1,019 (tergantung suhu)
MSB/FATEPAKES/USAHID/2021 6
SIFAT FISIK SUSU ...
6. Densitas dan berat jenis (lanjutan)
Komponen susu yang mempengaruhi BJ susu:
Fraksi emulsi: lemak
Fraksi suspensi: laktosa
Fraksi koloid: kasein
Pengukuran BJ susu harus ditunggu minimum ±1
jam setelah pemerahan dengan alasan:
Solidifikasi lemak susu
Pengeluaran CO2 dan N2 dari susu sempurna
MSB/FATEPAKES/USAHID/2021 7
6. Densitas dan berat jenis (lanjutan)
MSB/FATEPAKES/USAHID/2021 8
LAKTOMETER
MSB/FATEPAKES/USAHID/2021 9
6. Densitas dan berat jenis (lanjutan)
Contoh:
Skala alat= 30; suhu susu = 20 °C, suhu standar
alat 15 °C. berapa BJ susu?
Jawab:
Faktor koreksi = (20 – 15) x 0,03 = 0,15
Skala alat yang sebenarnya = 30 – 0,15 = 29,85
BJ susu = skala (0,001) + 1
= 29,85 (0,001) + 1
= 1,02985
MSB/FATEPAKES/USAHID/2021 10
6. Densitas dan berat jenis (lanjutan)
MSB/FATEPAKES/USAHID/2021 11
6. Densitas dan berat jenis (lanjutan)
MSB/FATEPAKES/USAHID/2021 12
Mikrobilogi susu
Di dalam ambing susu dalam keadaan steril, tetapi
bisa juga terkontaminasi oleh bakteri bahkan
sebelum ia meninggalkan ambing meskipun bakteri
pada saat ini tidak berbahaya dan hanya sedikit
jumlahnya, kecuali ambing mengalami mastitis
(radang)
Infeksi lebih lanjut dari susu oleh mikroorganisme
dapat terjadi selama pemerahan, penanganan,
penyimpanan, dan aktivitas pra-pengolahan lainnya.
MSB/FATEPAKES/USAHID/2021 13
Mikrobilogi susu ...
Sumber kontaminasi susu:
Individu sapi (mastitis)
Personil/peternak
Alat yang digunakan untuk memerah
Air yang digunakan untuk memandikan dan
mencuci
Udara di sekitar kandang
Secara alamiah terdapat laktenin (aktivitas 24
jam, 3,6 – 4,4 °C) yang dapat menghambat
mikroba
MSB/FATEPAKES/USAHID/2021 14
Mikrobilogi susu ...
Jenis mikroba
1. Kelompok patogen
Brucella abortus, Coxiella burnetti
Mycobacterium tuberculose
Food born bacteria: Salmonella sp, Vibrio cholerae,
Escherichia coli
Untuk menghilangkan lakukan pasteurisasi
MSB/FATEPAKES/USAHID/2021 15
Mikrobilogi susu ...
2. Kelompok nonpatogen
a. menguntungkan
Bakteri asam laktat: Streptococcus lactis, Lactobacillus casei,
L. bulgaricus, L. accidophilus
Pembentuk aroma: Streptococcus citrovorus,
S. paracitrovorus, Leuconostoc sp.
b. merugikan:
Pembentuk asam dan gas: E. coli
Peemecah protein: Bacillus subtilis, S. liquifaciens
Pengentalam susu: Alcaligenes viscus
Penggumpalan (tidak ada asam): Bacillus coagulans
Penyimpangan warna: Pseudomonas syncegna, P. synxatha
Rasa pahit: khamir Torula amara
MSB/FATEPAKES/USAHID/2021 16