METODE WAWANCARA
OLEH:
NAMA:
M EVRAN FIRDAUS
NIM:
08051381924076
KELAS:
B
A. Observasi
B. Kuesioner
Kuesioner merupakan alat pengumpulan data primer dengan metode survei
untuk memperoleh opini responden. Kuesioner dapat didistribusikan kepada
responden dengan cara: (1) Langsung oleh peneliti (mandiri), (2) Dikirim lewat
pos (mailquestionair), (3) Dikirim lewat komputer misalnya surat elektronik (e-
mail). Kuesioner dikirimkan langsung oleh peneliti apabila responden relatif dekat
dan penyebarannya tidak terlalu luas (Pujihastuti, 2010).
C. Wawancara
Wawancara adalah teknik penelitian yang dilaksanakan dengan cara dialog
baik secara langsung maupun tidak langsung (tatap muka) maupun melalui media
tertentu antara pewancara dengan yang diwawancarai sebagai sumber data.
Wawancara merupakan pertemuan dua orang untuk bertukar informasi dan ide
melalui tanya jawab, sehingga bisa dikonstruksikan topik, (Sugiono, 2016).
Wawancara dilakukan guna memperoleh data dari interview atau orang yang
diwawancarai yang berhubungan dengan topik penelitian dan melakukan
eksplorasi terhadap masalah yang ada.
Keterangan:
n : Ukuran sampel/jumlah responden
N : Ukuran Populasi
e : Presentase kelonggaran ketelitian kesalahan pengambilan sampel yang
masih bisa ditolerir
3. Tabel Kritje-morgan
Menentukan jumlah sampel denga tabel Krejcie didasarkan atas kesalahan 5%.
Jadi sampel yang diperoleh itu mempunyai Taraf Keyakinan 95% terhadap
populasi. Cukup melihat dalam tabel tersebut, berapa jumlah sampel yang
seharusnya dilihat dari jumlah populasi. Sehingga kita harus tahu pasti jumlah
populasi dalam penelitian kita.
Kristanto VH. 2018. Metodologi Penelitian Pedoman Penulisan Karya Tulis Ilmiah
(KTI). Yogyakarta: CV Budi Utama.