Anda di halaman 1dari 76

MENYUSUN HIDANGAN SEHARI DENGAN

MENGGUNAKAN DAFTAR BAHAN MAKANAN


PENUKAR

DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 3 KECIL


NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
SITI HARMAINI (201431006)
NOVI SARADA (201431007)
SYEH AHMAD (201431009)
MAMAN SUMANTRI (201431043)

DOSEN PENGAMPU :
DJAYUSMANTOKO, DN.Com, M.Kes.

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


BAITURRAHIM JAMBI
TAHUN AKADEMIK 2014-2015
 Jumlah Makanan Sehari

N Golongan Makanan Porsi Kalori(kkal) Protein(gr) KH (gr) Lemak(gr)


o
1 Nasi atau Penukar 7,5 1312,5 30 300
2 Daging atau Penukar 3 285 30 10
3 Tempe atau Penukar 3 240 18 24 9
4 Sayuran atau Penukar A S
Sayuran atau Penukar B 2 100 6 20
5 Buah atau Penukar 4 160 40
6 Susu atau Penukar 1 110 7 9 7
7 Minyak atau Penukar 6 270 30
8 Gula 3 120 30
Jumlah 2597,5 91 423 56
 Susunan Hidangan Sehari

I PAGI PORSI NAMA HIDANGAN/MASAKAN


1 Nasi atau Penukar 1,875  Nasi putih
2 Daging atau Penukar 1  Sambal hati campur tempe
3 Tempe atau Penukar 0,75  Sayur bening kembang kol & wortel
4 Sayuran atau Penukar A 2  Papaya
Sayuran atau Penukar B 0,66  Susu putih manis
5 Buah atau Penukar 1
6 Susu atau Penukar 0,33
7 Minyak atau Penukar 1,2
8 Gula 0,75
II SNACK JAM 10.00
1 Tempe atau Penukar 0,75
2 Minyak atau Penukar 1,2  Bubur kacang hijau
3 Gula 0,75
III SIANG
1 Nasi atau Penukar 1,875  Nasi putih
2 Daging atau Penukar 1  Gulai telur campur kacang panjang
3 Tempe atau Penukar 0,75  Sambal tahu
4 Sayuran atau Penukar A 2  Semangka
Sayuran atau Penukar B 0,66  Yogurt
5 Buah atau Penukar 1
6 Susu atau Penukar 0,33
7 Minyak atau Penukar 1,2
8 Gula 0,75
IV SNACK JAM 15.00
1 Buah atau Penukar 1
2 Nasi atau Penukar 1,875  Pisang goring
3 Minyak atau Penukar 1,2
V MALAM
1 Nasi atau Penukar 1,875  Mie udang sayur
2 Daging atau Penukar 1  Jeruk manis
3 Tempe atau Penukar 0,75  Tempe goring
4 Sayuran atau penukar A 2  Susu coklat
Sayuran atau Penukar B 0,66
5 Buah atau Penukar 1
6 Susu atau Penukar 0,33
7 Minyak atau Penukar 1,2
8 Gula 0,75
MENYUSUN HIDANGAN/MENU SEHARI
GIZI PADA BALITA

DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 3 KECIL


NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
SITI HARMAINI (201431006)
NOVI SARADA (201431007)
SYEH AHMAD (201431009)
MAMAN SUMANTRI (201431043)

DOSEN PENGAMPU :
DINI JUNITA, S.Gz.

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


BAITURRAHIM JAMBI
TAHUN AKADEMIK 2014-2015
 PENDAHULUAN
Indonesia sebagai negara berkembang selalu berupaya melakukan peningkatan derajat kesehatan
masyarakat, karena pemerintah memiliki kewajiban terhadap kesejahteraan masyarakat salah
satunya melalui peningkatan kesehatan. Contoh upaya peningkatan derajat kesehatan adalah
perbaikan gizi masyarakat, karena gizi yang seimbang dapat meningkatkan ketahanan tubuh,
Namun sebaliknya, gizi yang tidak seimbang menimbulkan masalah yang sangat sulit sekali
ditanggulangi oleh Indonesia. Masalah gizi yang tidak seimbang itu seperti Kurang Energi
Protein (KEP), Kurang Vitamin A (KVA), Gangguan Akibat Kekurangan Yodium (GAKY), dan
anemia zat besi. Masalah Kurang Energi Protein (KEP) atau biasa dikenal dengan gizi kurang
yang sering ditemui pada anak balita, masih merupakan masalah yang sangat sulit ditanggulangi,
walaupun penyebab gizi buruk itu sendiri pada dasarnya sederhana yaitu kurangnya intke
(konsumsi) makanan terhadap kebutuhan makan seseorang, namun tidak ditingkat rumah tangga,
tapi anehnya di daerah-daerah yang telah swasembada pangan bahkan terdistribusi merata
sampai ketingkat rumah tangga, masih sering ditemukan kasus gizi buruk.
Padahal, sebelum kasus gizi buruk itu terjadi telah melewati beberapa tahapan yang mulai dari
penurunan berat badan dari berat badan ideal seorang anak sampai akhirnya terlihat anak tersebut
sangat buruk. Jadi masalah sebenarnya adalah masyarakata atau keluarga balita kurang
mengetahui cara menilai status berat badan anak .selain itu juga belum mengetahui pola
pertumbuhanberatbadananak.
Dengan banyaknya orang tua yang tidak mengetahui kebutuhan gizi balitanya oleh karena itu
penulis membuat makalah ini. Untuk mengingatka kepada orang tua akan kebutuhan gizi
balitanya.
 PENGKAJIAN KASUS DAN PEMBAHASAN

 Pengkajian Kasus

Kasus balita usia 4 tahun


Seorang anak balita usia 4 tahun dengan berat badan 15 kg.
Pertemuan : Ke Lima
Hari/tanggal : Senin/ 27 April 2015
Materi : Gizi Pada Balita
Landasan teori : Masa balita adalah periode perkembangan fisik dan mental yang
pesat. Pada masa ini otak balita ibu telah siap menghadapi berbagai stimulasi seperti belajar
berjalan dan berbicara lebih lancer. Kesehatan balita sangat dipengaruhi oleh gizi yang
terserap didalam tubuh. Setelah anak berumur 1 tahun menunya harus bervariasi untuk
mencegah kebosanan dan diberi susu,sereal seperti : ( bubur beras, roti) daging, sup, sayuran,
dan buah-buahan. Makanan padat yang diberikan tidak perlu diblender lagi, melainkan yang
kasar supaya anak yang sudah mempunyai gigi dapat belajar mengunyah. Adakalanya anak
tidak mau makan dan gantinya ibu memberikan susu. Kebiasaan seperti ini akan mengarah ke
diet yang hanya terdiri dari susu saja, berikan nasihat pada ibu atau pengasunya bahwa
kebiasaan demikian tidak baik bagi anak-anaknya. Masa balita adalah masa pertumbuhan
sehingga memerlukan gizi yang baik. Bila gizinya buruk maka perkembangan otaknya pun
kurang dan itu akan berpengaruh pada kehidupannya di usia sekolah dan prasekolah.
Factor-faktor yang mempengaruhi pemberian makanan :
1. Umur
2. Berat badan
3. Diagnosis dari penyakit dan stadium ( keadaan)
4. Keadaan mulut sebagai alat penerima makanan
5. Kebiasaan makanan, kesukaan, dan ketidaksukaan terhadap jenis makanan
6. Jenis dan jumlah makanan yang diberikan
7. Kapan saat yang tepat pemberian makanan
 Karakteristik dan Antropometri

Anak : Balita BB (kg) : 15 kg


Jenis Kelamin : - TB/PB (cm) : -
Umur : 4 tahun BBI (kg) : 16 kg
Kondisi : Sehat IMT (kg/cm2) : -

a) Kebutuhan Energi = 90 kkal/kg . BB/hari


= 90 kkal/kg . 15 kg/hari
= 1350 kkal/hari

b) Energy dari protein (15%) = 15 x 1350 kkal = 202,5 kkal


100

c) Energy dari lemak (35%) = 35 x 1350 kkal = 472,5 kkal


100

d) Energy dari KH (50%) = 50 x 1350 kkal = 675 kkal


100

1 gram protein = 4 kkal


1 gram lemak = 9 kkal
1 gram KH = 4 kkal

Jadi : kebutuhan protein (202,5 kkal : 4 kkal ) = 50,625 gram


Kebutuhan lemak ( 472,5 kkal : 9 kkal ) = 52,5 gram
Kebutuhan KH ( 675 kkal : 4 kkal ) = 168,75 gram
 Tabel Susunan Makanan/Pangan Sehari

ENERG
N PROTEIN LEMAK KH
KELOMPOK PANGAN SP I
O (gr) (gr) (gr)
(kkal)
1 KARBOHIDRAT 1,5 262,5 6 - 60
2 PROTEIN HEWANI 1,5 142,5 15 9 -
3 PROTEIN NABATI 2 160 12 6 16
4 SAYURAN A - -
SAYURAN B 3 150 9 - 30
5 BUAH-BUAHAN 3 120 - 30
6 SUSU 1,5 165 10,5 10,5 13,5
7 MINYAK 6 270 30 -
8 GULA 3,5 140 - 35
TOTAL 1410 52,5 55.5 184,5
 Tabel Perencanaan Manu Sehari
Analisis Kandungan Zat Gizi
Jadwal Bahan Berat
Menu SP URT (gr)
Energi Protein Lema KH
Makan Makanan (gr) k (gr )
(kkal) (gr)
Nasi goring Nasi putih 1/3 ¼ gls 33,33 58,33 1,333 - 13,33
Minyak 1 ½ sdm 5 45 - 5 -
Omelet sayur Telur 3/8 3/8 btr bsr 22,5 35,625 3,75 2,25 -
Bayam 1 1 gls 100 50 3 - 10
Makan Minyak ½ ¼ sdm 2,5 22,5 - 2,5 -
pagi Tempe goreng Tempe 1 2 ptg sdg 50 80 6 3 8
Minyak 1 ½ sdm 5 45 - 5 -
Buah/cuci mulut Pisang ¾ 1 ½ bh sdg 37,5 30 - - 7,5
Susu kental manis 1 1 gls 200 110 7 7 9
Gula 0,7 0,7 sdm 7 28 - - 7
Total 504,455 21,083 24,75 54,833

Selingan Biscuit Biscuit ½ 2,5 bh bsr 25 87,5 2 - 20


jam 10.00 + Teh manis Gula 0,7 0,7 sdm 7 28 - - 7
Total 115,5 2 - 27

Nasi putih Beras putih 1/3 ¼ gls 33,33 58,33 1,333 - 13,33
Benig katuk Katuk 1 1 gls 100 50 3 - 10
Sambal Udang ¾ 3/16 gls 37,5 71,25 7,5 4,5 -
Makan udang
siang + Tempe Tempe ½ 1 ptg sdg 25 40 3 1,5 4
Minyak 2 1 sdm 10 90 - 10 -
Jus Semangka Semangka ¾ ¾ ptg sdg 112,5 30 - - 7,5
Gula 0,7 0,7 sdm 7 28 - - 7
Total 367,58 14,833 16 41,833

Selingan Manisan Mangga ¾ 3/8 bh bsr 37,5 30 - - 7,5


jam 15.00 Mangga Gula 0,7 0,7 sdm 7 28 - - 7
Total 58 - - 14,5

Nasi putih Beras putih 1/3 ¼ gls 33,33 58,33 1,333 - 13,33
Sup ayam Ayam 3/8 3/8 ptg sdg 18,75 35,625 3,75 2,25 -
+ tahu Tahu ½ ½ bj bsr 50 40 3 1,5 4
Makan + wortel Wortel 1 1 gls 100 50 3 - 10
malam Minyak 1 ½ sdm 5 45 - 5 -
Pepaya ¾ ¾ ptg sdg 75 30 - - 7,5
Susu ½ ½ gls 100 55 3,5 3,5 4,5
Gula 0,7 0,7 sdm 7 28 - - 7
Total 341,955 14,583 12,25 46,333

Total Kebutuhan Zat Gizi Energi Protein Lemak KH


Sehari (kkal) (gr) (gr) (gr)
Berdasarkan Perencanaan 1410 52,5 55,5 184,5
Berdasarkan Perhitungan 1350 50,625 52,5 168,75
Persentase (%) 104,44 % 103,70 % 105,71 % 109,33 %

 Pembahasan :
Rancangan menu sehari dari tabel perencanaan menu sehari tersebut di rancang berdasarkan
patokan/ acuan dari tabel susunan makanan/pangan sehari.

Dari tabel perencanaan menu sehari tersebut didapatkan bahwa:

1. Jumlah energi : 1410 kkal.


jika dibandingkan dengan jumlah eenergi yang telah diperhitungkan pada kebutuhan
energi/zat gizi seharinya yakni 1350 kkal maka terdapat selisih dalam kategori kelebihan
sekitar 60 kkal.

Persentase (%) jumlah energy = 1410 kkal x 100 %


1350 kkal
= 1,0444 x 100 %
= 104,44 %

2. Jumlah protein : 52,5 gram.


Jika dibandingkan dengan jumlah protein yang telah diperhitungkan pada kebutuhan
energi/zat gizi seharinya yakni 50,625 gram maka terdapat selisih dalam kategori
kelebihan sekitar 1,875 gram.

Persentase (%) jumlah protein = 52,5 gram x 100 %


50,625 gram
= 1,0370 x 100 %
= 103,70 %

3. Jumlah lemak : 55,5 gram.


Jika dibandingkan dengan jumlah lemak yang telah diperhitungkan pada kebutuhan
energi/zat gizi seharinya yakni 52,5 gram maka terdapat selisih kelebihan sekitar 3 gram.

Persentase (%) jumlah lemak = 55,5 gram x 100 %


52,5 gram
= 1,0571 x 100 %
= 105,71 %
4. Jumlah karbohidrat : 184,5 gram.
Jika dibandingkan dengan jumlah karbohidrat yang telah diperhitungkan pada kebutuhan
energi/kebutuhan zat gizi seharinya yakni 168,75 gram maka terdapat selisih dalam
kategori kelebihan sekitar 15,75 gram.

Persentase (%) jumlah karbohidrat = 184,5 gram x 100 %


168,75 gram
= 1,0933 x 100 %
= 109,33 %
 KESIMPULAN :

Dari hasil perhitungan kebutuhan zat gizi sehari dan percobaan penyusunan menu sehari
yang telah dilakukan untuk balita yang berumur 4 tahun dengan berat badan 15 kg. Maka
didapatkan bahwa : balita tersebut dalam kesehariannya harus memenuhi energinya sebesar
1350 kkal, Proteinnya 50,625 gr, lemaknya 52,5 gr dan karbohidratnya 168,75gr.
Sedangkan dalam perhitungan perencanaan menu sehari didapatkan energinya 1410 kkal ,
proteinnya 52,5 gr , lemaknya 55,5 gr dan karbohidratnya 184,5 gr.
Terdapat selisih kelebihan antara jumlah yang telah diperhitungkan dengan jumlah setelah
dilakukan penyusunan menu sehari.
Berdasarkan perhitungan kebutuhan zat gizi sehari dan perencanaan menu sehari untuk
balita tersebut maka didapatkan Persentase (%) kebutuhan zat gizi sehari tersebut yaitu
sebagai berikut :
1. Jumlah Energi 104,44 %
2. Jumlah Protein 103,70 %
3. Jumlah Lemak 105,71%
4. Jumlah Karbohidrat 109,33 %
Range untuk persentase (%) kelebihan maupun kekurangan zat gizi sehari yaitu :
90% - 110%

Jadi perbandingan antara hasil perencanaan menu sehari dengan perhitungan kebutuhan zat
gizi seharinya hanya berkisar sekitar +10% .
MENYUSUN HIDANGAN/MENU SEHARI
GIZI PADA ANAK PRASEKOLAH

DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 1


NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
SITI HARMAINI (201431006)
NOVI SARADA (201431007)
SYEH AHMAD (201431009)
MAMAN SUMANTRI (201431043)

DOSEN PENGAMPU :
DINI JUNITA, S.Gz.
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BAITURRAHIM JAMBI
TAHUN AKADEMIK 2014-2015
 PENDAHULUAN

Bab ini secara khusus membahas beberapa aspek yang berkaitan dengan gizi anak usia
prasekolah. Agar dapat menentukan makanan yang tepat untuk seorang anak, perlu diketahui
mengenai keadaan seorang anak. Seorang anak usia prasekolah sedang mengalami masa tumbuh
kembang yang amat pesat. Pada masa ini, proses perubahan fisik, emosi, dan sosial anak
berlangsung dengan cepat. Proses ini dipengaruhi oleh berbagai faktor dari diri anak sendiri
maupun lingkungannya. Tumbuh kembang anak usia prasekolah ini dapat dipantau melalui
pengukuran fisiknya dan melalui pengamatan sikap atau perilaku anak. Secara Nasional telah
ditetapkan standar ukuran fisik maupun perkembangan emosi dan perilaku seorang anak usia
prasekolah yang diperoleh melalui kuesioner atau instrument lain untuk digambarkan pada suatu
kartu seperti Kartu Menuju Sehat (KMS) sehingga dapat diperoleh gambaran kondisi anak
tersebut.
Gizi yang diperoleh seorang anak melalui konsumsi makanan setiap hari berperan besar untuk
kehidupan anak tersebut. Untuk dapat memenuhi dengan baik dan cukup, ternyata ada beberapa
masalah yang berkaitan dengan konsumsi zat gizi untuk anak prasekolah. Contoh masalah gizi
masyarakat mencakup berbagai defisiensi zat gizi atau zat makanan. Seorang anak juga dapat
mengalami defisiensi zat gizi tersebut yang berakibat pada berbagai aspek fisik maupun mental.
Masalah ini dapat ditanggulangi secara cepat, jangka pendek, dan jangka panjang serta dapat
dicegah oleh masyarakat sendiri sesuai dengan klasifikasi dampak defisiensi zat gizi antara lain
melalui pengaturan makan yang benar.
Makanan merupakan kebutuhan mendasar bagi hidup manusia. Makanan yang dikonsumsi
beragam jenis dengan berbagai cara pengolahannya. Di masyarakat dikenal pola makan atau
kebiasaan makan yang ada pada masyarakat dimana seorang anak hidup. Pola makan kelompok
masyarakat tertentu juga menjadi pola makan anak. Pola makan mempengaruhi penyusunan
menu. Seorang anak dapat memiliki kebiasaan makan dan selera makan, yang terbentuk dari
kebiasaan dalam masyarakatnya. Jika menyusun hidangan untuk anak, hal ini perlu diperhatikan
disamping kebutuhan zat gizi untuk hidup sehat dan bertumbuh kembang. Kecukupan zat gizi ini
berpengaruh pada kesehatan dan kecerdasan anak, maka pengetahuan dan kemampuan
mengelola makanan sehat untuk anak adalah suatu hal yang amat penting.

 PENGKAJIAN KASUS DAN PEMBAHASAN

 Pengkajian Kasus
Raisha anak perempuan yang berusia 5 tahun dengan BB 17 kg, TB 120 cm. Dia duduk di
bangku TK , dia anak yang aktif bersekolah dan kegiatan seni tari. Dia alergi makan telur,
dan ikan laut serta tidak suka “minum susu”.

Pertemuan : Ke Enam
Hari/tanggal : Senin/04 Mei 2015
Materi : Gizi pada Anak Prasekolah
Landasan teori : Masa prasekolah merupakan bagian dari masa kanak-kanak.
Masa kanak-kanak meliputi masa kanak-kanak awal dan masa kanak-kanak akhir. Masa
prasekolah adalah masa peralihan antara masa bayi dan masa anak sekolah. Anak pada usia
ini dalam menjalani tumbuh kembangnya membutuhkan zat gizi yang esensial mencakup
protein, lemak, karbohidrat, mineral, vitamin, dan air yang harus dikonsumsi secara
seimbang.
Kebutuhan pada anak usia ini memerlukan kalori sebesar 50 kkal per kg berat badan.
Anak-anak disetiap tahapan usia membutuhkan penanganan berbeda seiring dengan
pertumbuhannya. Hal ini disebabkan oleh pada setiap tahapan pertumbuhan, karakter anak
berbeda-beda. Sehingga, penyesuaian kebutuhan anak disetiap tahapan usia sangat penting
guna menghadirkan pertumbuhan optimal.
Anak usia pra-sekolah masih dalam masa pertumbuhan dan perkembangan, untuk itu berikan
nutrisi yang sehat dan seimbang serta harus ditunjang dengan rangsangan lebih baik. Apabila
kegemukan, jangan berikan diet yang ketat, namun jika asupan gizi kurang, buatlah suasana
makan menjadi menyenangkan.
 Karakteristik dan Antropometri

Nama : Raisha BB (kg) : 17 kg


Jenis kelamin : Perempuan TB/PB (cm) : 120 cm
Umur : 5 tahun BBI (kg) : 18 kg
Kondisi : Normal IMT (kg/m2) : 11,81 (kg/m2)
Status Gizi : Kurus tingkat ringan
a. Kebutuhan energi = 100 kal/kg . BB/hari
= 100 kal/kg . 17 kg/ hari
= 1700 kal/hari

b. Energy dari protein (15%) = 15 x 1700 kal = 225 kal


100

c. Energy dari lemak (35%) = 35 x 1700 kal = 595 kal


100

d. Energy dari KH ( 50%) = 50 x 1700 kal = 850 kal


100

1 gram protein = 4 kalori

1 gram lemak = 9 kalori

1 gram KH = 4 kalori

Jadi, kebutuhan protein = 225 kal : 4 kal = 56,25 gram

Kebutuhan lemak = 595 kal : 9 kal = 66,11 gram

Kebutuhan KH = 850 kal : 4 kal = 212,5 gram


 Tabel Susunan Makanan/Pangan Sehari

ENERGI PROTEIN LEMAK KH


No KELOMPOK PANGAN SP
(kkal) (gr) (gr) (gr)
1 KARBOHIDRAT 2,3 402,5 9,2 - 92
2 PROTEIN HEWANI 2 190 20 12 -
3 PROTEIN NABATI 2,5 200 15 7,5 20
4 SAYURAN A ½ 21 - - 0,9
SAYURAN B 2,5 125 7,5 - 25
5 BUAH-BUAHAN 2 80 - - 20
6 SUSU 1,25 137,5 8,75 8,75 11,25
7 MINYAK 8 360 - 40 -
8 GULA 4 160 - - 40
TOTAL 1676 60,45 68,25 209,15
 Tabel Perencanaan Menu Sehari
Analisa Kandungan Zat Gizi
Jadwal Bahan Berat
Menu SP URT Energi Protein Lema KH
makan makanan (gr)
(kkal) (gr) k (gr) (gr)
Bubur manado
Beras putih ½ 3/8 gls 25 87,5 2 - 20
Jagung 0,166 1/8 gls 16,667 29,1667 0,6667 - 6,667
Bayam 1 1 gls 100 50 3 - 10
Teri ¼ ¾ sdm 6,25 23,75 2,5 1,5 -
Minyak 1 ½ sdm 5 45 - 5 -
Bola-bola tahu Tahu ½ ½ bj bsr 50 40 3 1,5 4
Makan ¼ btr bsr
Telur ¼ 15 23,75 2,5 1,5 -
pagi ½ sdm
Minyak 1 5 45 - 5 -
Salad buah Apel 1/3 1/6 bh bsr 25 13,33 - - 3,333
Semangka 1/3 1/3 ptg bsr 50 13,33 - - 3,333
Pepaya 1/3 1/3 ptg sgd 33,33 13,33 - - 3,333
Susu ½ ½ gls 100 55 3,5 3,5 4,5
Gula 1 1 sdm 10 40 - - 10
Total 479,1567 17,1667 18 65,166

Selingan Jamur crispi Jamur ½ 3 keping 50 21 - - 0,9


jam Tepung 0,3 3 sdm 15 52,5 1,2 - 12
10.00
Minyak 2 1 sdm 10 90 - 10 -
Total 163,5 1,2 10 12,9

Nasi putih Beras putih 2/3 ½ gls 33,33 116,667 2,6667 - 26,667
Semur daging Daging sapi 1 1 ptg sdg 50 95 10 6 -
Makan Minyak 1 ½ sdm 5 45 - 5 -
siang Tahu isi sayur Tahu 1 1 bj bsr 100 80 6 3 8
Wortel 1,5 1 ½ gls 150 75 4,5 - 15
Minyak 1 ½ sdm 5 45 - 5 -
Jus banana Pisang ½ 1 bh kcl 25 20 - - 5
milk Susu ½ ¼ gls 100 55 3,5 3,5 4,5
Gula 1 1 sdm 10 40 - - 10
Total 571,667 26,667 22,5 69,167

Selingan Bubur Kacang merah ½ 1 ¼ sdm 12,5 40 3 1,5 4


jam Kacang merah Santan 1 ¼ gls 50 45 - 5 -
15.00
Gula 1 1 sdm 10 40 - - 10
Total 125 3 6,5 14

Nasi putih Beras putih 2/3 ½ gls 33,33 116,667 2,6667 - 26,667
Sambal hati Hati ½ ½ ptg sdg 25 47,5 5 3 -
Makan ½ bj bsr
+ tahu Tahu ½ 50 40 3 1,5 4
malam ½ sdm
Minyak 1 5 45 - 5 -
Puding Semangka ½ ½ ptg sdg 75 20 - - 5
Semangka Susu ¼ ¼ gls 50 27,5 1,75 1,75 2,25
Gula 1 1 sdm 10 40 - - 10
Total 336,667 12,4167 11,25 47,917

Total Kebutuhan Zat Gizi Energi Protein Lemak KH


Sehari (kkal) (gr) (gr) (gr)
Berdasarkan Perencanaan 1676 60,45 68,25 209,15
Berdasarkan Perhitungan 1700 56,25 66,11 212,5
Persentase (%) 98,58 % 107,46 % 103,23 % 98,42 %

 Pembahasan :
Rancangan menu sehari dari tabel perencanaan menu sehari tersebut di rancang berdasarkan
patokan/ acuan dari tabel susunan makanan/pangan sehari.

Dari tabel perencanaan menu sehari tersebut didapatkan bahwa:

1. Jumlah energi : 1676 kkal.


jika dibandingkan dengan jumlah eenergi yang telah diperhitungkan pada kebutuhan
energi/zat gizi seharinya yakni 1700 kkal maka terdapat selisih dalam kategori
kekurangan sekitar 24 kkal.

Persentase (%) jumlah energi = 1676 kkal x 100 %


1700 kkal
= 0,9858x 100 %
= 98,58 %

2. Jumlah protein : 60,45 gram.


Jika dibandingkan dengan jumlah protein yang telah diperhitungkan pada kebutuhan
energi/zat gizi seharinya yakni 56,25 gram maka terdapat selisih dalam kategori
kelebihan sekitar 4,2 gram.

Persentase (%) jumlah protein = 60,45 gram x 100 %


56,25 gram
= 1,0746 x 100 %
= 107,46 %
3. Jumlah lemak : 68,25 gram.
Jika dibandingkan dengan jumlah lemak yang telah diperhitungkan pada kebutuhan
energi/zat gizi seharinya yakni 66,11 gram maka terdapat selisih kelebihan sekitar 2,14
gram.

Persentase (%) jumlah lemak = 68,25 gram x 100 %


66,11 gram
= 1,0323 x 100 %
= 103,23 %

4. Jumlah karbohidrat : 209,15 gram.


Jika dibandingkan dengan jumlah karbohidrat yang telah diperhitungkan pada kebutuhan
energi/kebutuhan zat gizi seharinya yakni 212,5 gram maka terdapat selisih dalam
kategori kekurangan sekitar 3,35 gram.

Persentase (%) jumlah karbohidrat = 209,15 gram x 100 %


212,5 gram
= 0,9842 x 100 %
= 98,42 %
 KESIMPULAN :

Dari hasil perhitungan kebutuhan zat gizi sehari dan percobaan penyusunan menu sehari
yang telah dilakukan untuk anak prasekolah yang bernama raisha yang berumur 5 tahun
dengan BB 17 kg, dan TB 120 cm . Maka didapatkan bahwa : Raisha dalam kesehariannya
harus memenuhi energinya sebesar 1700 kkal, Proteinnya 56,25 gr, lemaknya 66,11 gr dan
karbohidratnya 212,5 gr. Sedangkan dalam perhitungan perencanaan menu sehari
didapatkan energinya 1676 kkal , proteinnya 60,45 gr , lemaknya 68,25 gr dan
karbohidratnya 209,15 gr.
Terdapat selisih kelebihan antara jumlah yang telah diperhitungkan dengan jumlah setelah
dilakukan penyusunan menu sehari.
Berdasarkan perhitungan kebutuhan zat gizi sehari dan perencanaan menu sehari untuk
raisha tersebut maka didapatkan Persentase (%) kebutuhan zat gizi sehari tersebut yaitu
sebagai berikut :
1. Jumlah Energi 98,58 %
2. Jumlah Protein 107,46 %
3. Jumlah Lemak 103,23%
4. Jumlah Karbohidrat 98,42 %
Range untuk persentase (%) kelebihan maupun kekurangan zat gizi sehari yaitu :
90% - 110%

Jadi perbandingan antara hasil perencanaan menu sehari dengan perhitungan kebutuhan zat
gizi seharinya hanya berkisar sekitar +10% .
MENYUSUN HIDANGAN/MENU SEHARI GIZI
PADA REMAJA/DEWASA

DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 1


NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
SITI HARMAINI (201431006)
NOVI SARADA (201431007)
SYEH AHMAD (201431009)
MAMAN SUMANTRI (201431043)

DOSEN PENGAMPU :
DINI JUNITA, S.Gz.
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BAITURRAHIM JAMBI
TAHUN AKADEMIK 2014-2015
 PENDAHULUAN
Tubuh yang berubah cepat pada masa remaja membutuhkan masukan energi,protein dan
vitamin dalam jumlah besar. Energi diperlukan sebagai sumber tenaga sel-sel tubuh yang
bekerja lebih keras untuk berkembang dan berubah cepat.
Energi ini diperoleh dari kebanyakan biji-bijian seperti beras, jagung, kentang, dan bahan
makanan lain yang mengandung karbohidrat.
Nasi, bubur, jagung, roti, biskuit, adalah makanan olahan bibi-bijian yang menyumbang
energi paling banyak bagi tubuh kita.Karena itu makanan ini menjadi makanan pokok
bagi tubuh kita.Karbohidrat adalah bahan bakar bagi tubuh kita.
Protein diperlukan sel untuk membangun diri dan berkembang.Tanpa protein
pertumbuhan tidak dapat berlangsung sempurna.Protein didapat dari hewan dan
pertumbuhan.Protein yang didapat dari hewan disebut protein hewani,dan protein yang
didapat dari tumbuhan disebut protein nabati.
Vitamin dan mineral diperlukan oleh tubuh sbg zat pengatur.Sel-sel tubuh membutuhkan
vitamin dan mineral untuk metabolisme sel.
Tanpa vitamin dan miniral,sel-sel tubuh tdk dapat bekerja dg baik.Sel-sel lensa mata,
misalnya,tdk dapat menyesuaikan fokus dengan baik apabila kekurangan vitamin A.
Tanpa vitamin C metabolisme tubuh dapat terganggu dan menjadi mudah terserang
penyakit. Agar kebutuhan gizi ini terpenuhi,kita perlu makan makanan dg gizi seimbang
supaya cerdas.
Makanan dg gizi seimbang terdiri dari karbohidrat sbg pemasok tenaga,protein sbg zat
pembangun dan vitamin serta mineral sbg zat pengatur.Inilah yg disebut sbg makanan.
 PENGKAJIAN KASUS DAN PEMBAHASAN

 Pengkajian kasus
Siti harmaini adalah seorang mahasiswi. Usianya 19 tahun, dia memiliki BB 50 kg, dan
TB 154 cm. dan kondisinya sehat.

Pertemuan : Ke Tujuh
Hari/tanggal : Senin/ 11 Mei 2015
Materi : Gizi untuk Remaja/ Dewasa
Landasan teori : Masa remaja merupakan saat terjadinya perubahan-perubahan
cepat dalam proses pertumbuhan fisik, kognitif dan psikososial. Pada masa ini terjadi
kematangan seksual dan tercapainya bentuk dewasa karena pematangan fungsi endokrin.
Pada saat proses pematangan fisik, juga terjadi perubahan komposisi tubuh.

Dewasa merupakan suatu keadaan bergerak maju ke arah menuju kesempurnaan. Secara fisik,
tumbuh menjadi kuat dan ukuran yang sempurna. Perkembangan dewasa ini ditandai dengan
kemandirian, dimana orang yang telah menuju ke dewasa tidak bergantung lagi pada orang lain.
Kemudian ditandai dengan kemampuan dalam membuat keputusan, dan memandang sesuatu dari
banyak sudut.

Konsumsi makanan wanita perlu mempertimbangkan kadar lemak kurang dari 30 % dan
tinggi kalsium sekitar 800-1200 mg/ hari. Rata-rata RDA kebutuhan kalsium 1000 mg.
selain itu, wanita juga harus memperhatikan unsur sodium, cara pengolahan makanan dan
para wanita perlu membatasi makanan kaleng atau makanan dalam kotak.

Pada anak remaja kudapan berkontribusi 30 % atau lebih dari total asupan kalori remaja
setiap hari.Tetapi kudapan ini sering mengandung tinggi lemak, gula dan natrium dan
dapat meningkatkan resiko kegemukan dan karies gigi. Oleh karena itu, remaja harus
didorong untuk lebih memilih kudapan yang sehat. Bagi remaja, makanan merupakan
suatu kebutuhan pokok untuk pertumbuhan dan perkembangan tubuhnya. Kekurangan
konsumsi makanan, baik secara kualitatif maupun kuantitatif, akan menyebabkan
metabolisme tubuh terganggu.

Kecukupan gizi merupakan kesesuaian baik dalam hal kualitas maupun kuantitas zat-zat
gizi sesuai dengan kebutuhan faali tubuh.
Kebutuhan energi diperlukan untuk kegiatan sehari-hari maupun untuk proses
metabolisme tubuh. Cara sederhana untuk mengetahui kecukupan energi dapat dilihat
dari berat badan seseorang. Pada remaja perempuan 10-12 tahun kebutuham energinya
50-60 kal/kg BB/ hari dan usia 13-18 tahun sebesar 40-50 kal/ kg BB/ hari.

Kebutuhan protein meningkat karena proses tumbuh kembang berlangsung cepat.


Apabila asupan energi terbatas/ kurang, protein akan dipergunakan sebagai energi.

Kebutuhan protein usia 10-12 tahun adalah 50 g/ hari, 13-15 tahun sebesar 57 g/ hari dan
usia 16-18 tahun adalah 55 g/ hari. Sumber protein terdapat dalam daging, jeroan, ikan,
keju, kerang dan udang (hewani). Sedangkan protein nabati pada kacang-kacangan,
tempe dan tahu.

Karbohidrat mempunyai manfaat untuk menjaga keshatan tubuh, mempercepat waktu


pemulihan tubuh, menjaga kondisi tubuh agar tetap prima dalam melakukan aktivitas,
sebagai perfoma serta kapasitas ketahanan tubuh yang baik. Selain untuk memenuhi
kebutuhan energi tubuh, konsumsi nutrisi yang baik adalah memenuhi total kebutuhan
energi (kalori)  melalui konsumsi makro nutrisi dengan proporsi 50-60% melalui
konsumsi karbohidrat, dan karbohidrat yang harus dipenuhi sebesar 5-7 kg per berat
badan.

Selain mengonsumsi karbohidrat, gizi yang harus dipenuhi adalah protein. Bahan
makanan sumber protein kualitas tinggi adalah ikan dan seafood,  kacang-kacangn dan
serealia. Susu dan hasil olahan lainnya seperti keju dan yoghurt juga kaya akan protein.

Asupan lemak yang diperoleh dari luar tubuh disebut lemak tidak jenuh. Makanan yang
mengandung lemak tidak jenuh antara lain : daging merah, hasil peternakan yang banyak
mengandung lemak serta telur dan banyak juga ditemukan pada makanan olahan
kalengan. Konsumsi lemak harus diimbangi dengan makanan yang mengandung serat,
karena serat mengikat kolesterol dan menyingkirkannya dari darah.
 Karakteristik dan Antropometri

Nama : Siti Harmaini BB (kg) : 50 kg


Jenis kelamin : Perempuan TB/PB (cm) : 154 cm
Umur : 19 tahun BBI (kg) : 48,6 kg
Kondisi : Sehat IMT (kg/m2) : 21,08 kg/m2
Status Gizi : Normal
a. TEE = 354 - ( 6,91x19 ) + 1,27 x (9,36 x 50 + 72,6 x 1,54 )
= 354 - 131,29 + 1,27 x (468 + 1118,04 )
= 354 – 131,29 + 1,27 x 1586,04
= 222,71 + 2014,2708
= 2236,98 kkal

Range + 10% → > 2013,28 kkal atau < 2460,678

b. Protein 15% = 2236,98 x 15%


= 335,547 kkal
=335,547 kkal = 83,886 gram
4

Range + 10% →> 75,506 gram atau < 92,266 gram

c. Lemak 30% = 2236,98 x 30%


= 671,094 kkal
= 671,094 kkal = 74,566 gram
9

Range + 10% → > 67,1094 gram atau < 82,0226 gram

d. KH 55% = 2236,98 x 55%


= 1230,339 kkal
= 1230,339 kkal = 307,58 gram
4

Range + 10% → > 276,822 gram atau < 338,338 gram


 Tabel Susunan Makanan/Pangan Sehari

N KELOMPOK ENERGI PROTEIN LEMAK KH


SP
O PANGAN (kkal) (gr) (gr) (gr)
1 KARBOHIDRAT 4 700 16 - 160
2 ROTEIN HEWANI 2,65 251,75 26,5 15,9 -
3 PROTEIN NABATI 2,5 200 15 7,5 20
4 SAYURAN A
SAYURAN B 2,25 112,5 6,75 - 22,5
5 BUAH-BUAHAN 3 120 - - 30
6 SUSU 2,25 247,5 15,75 15,75 20,25
7 MINYAK 8 360 - 40 -
8 GULA 5 200 - - 50
TOTAL 2191,75 80 79,15 302,75
 Tabel Perencanaan Menu Sehari
Analisa Kandungan Gizi
Jadwal Berat
Menu Bahan Makanan SP URT Kalori Protein Lemak KH
Makan (gr)
(kkal) (gr) (gr) (gr)
Makan mie udang Mie 1 1 gls 100 175 4 - 40
pagi Tempura Udang ½ 1/8 gls 25 47,5 5 3 -
Tepung terigu ¼ 2,5 sdm 12,5 43,75 1 - 10
Tahu goring Tahu ½ ½ bj bsr 50 40 3 1,5 4
Minyak 1 ½ sdm 5 45 - 5 -
Segelas susu Susu kental manis 1 1 gls 200 110 7 7 9
Gula 1 1 sdm 10 40 - - 10
Buah/cuci mulut Apel 1 ½ bh sdg 75 40 - - 10
Total 541,25 20 16,5 83

bola2 tempe Tempe ½ 1 ptg sdg 25 40 3 1,5 4


Seling Wortel ¼ ¼ gls 25 12,5 0,75 - 2,5
an jam Tepung terigu ¼ 2,5 sdm 12,5 43,75 1 - 10
10.00 Telur 1 1 btr bsr 60 95 10 6 -
Minyak 1 ½ sdm 5 45 - 5 -
Total 236,25 14,75 12,5 16,5

Nasi hijau Nasi 1 ¾ gls 100 175 4 - 40


Bayam 1 1 gls 100 50 3 - 10
Santan 1 ¼ gls 50 45 - 5 -
sambal teri Ikan teri 1 3 sdm 25 95 10 6 -
Makan
+ kacang tanah Kacang tanah 1,5 3 sdm 30 120 9 4,5 12
siang
Minyak 1 ½ sdm 5 45 - 5 -
Jus buah naga Buah naga 1 ½ bh sdg 75 40 - - 10
Susu ¾ ¾ gls 150 82,5 5,25 5,25 6,75
Gula 2 2 sdm 20 80 - - 20
Total 732,5 31,25 25,75 98,75

Selinga Kentang goring Kentang ½ 1 bj sdg 100 87,5 2 - 20


n jam Minyak 1 ½ sdm 5 45 - 5 -
15.00
Total 132,5 2 5 20
Makan Nasi putih Beras putih 1 ¾ gls 50 175 4 - 40
Sayur lodeh Kacang panjang ½ ½ gls 50 25 1,5 - 5
Wortel ½ ½ gls 50 25 1,5 - 5
Telur puyuh 0,15 1 btr kcl 15 14,25 1,5 0,9 -
malam Santan 2 ½ gls 100 90 - 10 -
Minyak 1 ½ sdm 5 45 - 5 -
Pudding mangga Mangga 1 ½ bh bsr 50 40 - - 10
Susu kental manis ½ ½ gls 100 55 3,5 3,5 4,5
Gula 2 2 sdm 20 80 - - 20
Total 549,25 12 19,4 84,5

Energi Protein Lemak KH


Total kebutuhan zat gizi sehari
(kkal) (gr) (gr) (gr)
Berdasarkan perencanaan 2191,75 80 79,15 302,75
Berdasarkan perhitungan 2236,98 83,88 74,566 307,58
Persentase (%) 97,97 % 95,37 % 106,14 % 98,42 %

 Pembahasan
MENYUSUN HIDANGAN/MENU SEHARI GIZI
PADA ANAK KARIES GIGI

DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 1


NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
SITI HARMAINI (201431006)
NOVI SARADA (201431007)
SYEH AHMAD (201431009)
MAMAN SUMANTRI (201431043)
DOSEN PENGAMPU :
MERITA, S.Gz, M.Si
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BAITURRAHIM JAMBI
TAHUN AKADEMIK 2014-2015

 PENDAHULUAN

Prilaku makan makanan bergizi seseorang erat kaitannya dengan pola konsumsi pangan
yang mereka lakukan. Pola konsumsi pangan adalah susunan jenis dan jumlah pangan
yang dikonsumsi seseorang atau kelompok orang pada waktu tertentu. Dalam hal
konsumsi pangan permasalahan tidak hanya mencakup ketidakseimbangan komposisi
pangan, tetapi juga juga masalah belum terpenuhinya status gizi ( Baliwati,2004 )
Zat gizi adalah senyawa atau unsur-unsur kimia yang terkandung dalam makanan dan
diperlukan untuk metabolisme di dalam tubuh secara normal. Zat gizi ini kita dapat dari
bahan makanan. Makanan adalah bahan selain obat yang mengandung zat-zat gizi atau
unsur-unsur kimia yang dapat berguna bila dimasukkan ke dalam tubuh.
Nutrisi atau zat gizi memiliki peranan penting dalam memelihara kesehatan tubuh pada
umumnya, dan kesehatan rongga mulut pada khususnya. Nutrisi mempengaruhi
kesehatan mulut dalam banyak hal. Nutrition, for example, influences cranio-facial
development, oral cancer and oral infectious diseases.Misalnya, pengaruh pengembangan
cranio-wajah, kanker mulut dan penyakit menular mulut.    
Nutrisi juga penting peranannya dalam setiap tahap tumbuh kembang gigi dan dalam
menjaga keseimbangan lingkungan mulut yang dihubungkan dengan kesehatan gigi.
Nutrisi untuk pertumbuhan optimal gigi sama dengan nutrisi yang diperlukan tubuh
karena masa pertumbuhan gigi sejalan dengan masa pertumbuhan tubuh secara
keseluruhan. Nutrisi penting untuk kalsifikasi optimal gigi sulung, sedangkan nutrisi pada
masa balita dan anak-anak penting untuk pertumbuhan gigi tetap.          
Meningkatnya masalah gizi, tentunya berdampak pula pada peningkatan prevalensi
penyakit gigi dan mulut yang dapat mengakibatkan bertambah buruknya masalah gizi
tersebut. Mengetahui hubungan antara status gizi dan kesehatan gigi dan mulut menjadi
penting karena seringkali terdapat karakteristik yang khas dari berbagai jaringan dalam
rongga mulut yang lebih sensitif terhadap defisiensi nutrisi, sehingga apabila tubuh
mengalami defisiensi nutrisi seringkali jaringan dalam rongga mulutlah yang pertama kali
memperlihatkan efek defisiensi nutrisi tersebut. (Moyers 1988)

 PENGKAJIAN KASUS DAN PEMBAHASAN

 Pengkajian Kasus
Seorang anak perempuan berusia 6 tahun, BB 40 kg, TB 110 cm. Dia mengalami karies
gigi dan alergi dengan kacang-kacangan.

Pertemuan : Ke Sembilan
Hari/tanggal : Senin/ 25 Mei 2015
Materi : Gizi dan Kesehatan Gigi
Landasan teori : Zat gizi atau nutrisi juga memainkan peran penting dalam
perkembangan dan pemeliharaan mulut yang sehat, khususnya gigi dan gusi. Makanan
yang kita makan mempengaruhi gigi kita. Pada saat yang sama, kesehatan atau kurangnya
kesehatan gigi dan gusi mempengaruhi apa yang kita bisa makan. Kesehatan gigi yang
baik dimulai dari awal dalam kehidupan dan harus dipraktekkan sepanjang hidup.
Untuk kesehatan gigi upayakan makan makanan yang mengandung vitamin D, kalsium,
fluor, dan vitamin C.
Untuk mencegah kelainan gigi dan mulut ada beberapa hal yang perlu diperhatikan antara
lain yaitu :
 Rajin-rajinlah menyikat gigi
 Sikat gigi dengan pasta gigi yang berfluoride
 Makan makanan yang berserat seperti buah dan sayur
 Hindari makanan yang manis dan lengket
 Sesudah makan makanan tersebut perlu berkumur atau sikat gigi
 Karakteristik dan Antropometri

Seorang : Anak Perempuan BB (kg) : 40 kg


Umur : 6 Tahun TB (cm) : 110 cm
Jenis Kelamin : Perempuan BBI (kg) : 20 kg
Kondisi : Karies Gigi IMT (kg/m2) : 33,05 kg/m2
Status Gizi : kelebihan berat badan (obesitas)

a. TEE = 135,3 - (30,8 x U) + PA x (10 x BB + 934 x TB) + 20 kkal


= 135,3 – (30,8 x 6) + 1,31 x (10 x 40 + 934 x 1,10) + 20 kkal
= 135,3 – (184,8) + 1,31 x (400 + 1027,4) + 20 kkal
= -49,5 + 1,31 x (1427,4) + 20 kkal
= -49,5 + 1869,894 + 20 kkal
= 1820,394 + 20 kkal
= 1840,394 kkal

Range + 10% → ≥1656 ,3546 kkal atau ≤ 2024,4334 kkal

b. Protein 15 % = 15 x 1840,394 kkal


100
= 276,0591 kkal
= 276,0591 kkal
4
= 69,014 gam
Range + 10 % → ≥ 62,1126 gram atau < 75,9154 gram
c. Lemak 35 % = 35 x 1840,394 kkal
100
= 644,1379 kkal
= 644,1379 kkal
9
= 71,57 gram

Range + 10 % → ≥64,413 gram atau ≤ 78,727 gram


d. KH 50% = 50 x 1840,394 kkal
100
= 920,197 kkal
= 920,197 kkal
4
= 230,049 gram

Range + 10% → ≥207 ,0441 gram atau ≤ 253,0539 gram

 Tabel Susunan Makanan/Pangan Sehari


KELOMPOK ENERGI PROTEIN LEMAK KH
NO SP
PANGAN (kkal) (gr) (gr) (gr)
1 KARBOHIDRAT 2 350 8 - 80
2 PROTEIN HEWANI 2,5 237,5 25 15 -
3 PROTEIN NABATI 3 240 18 9 24
4 SAYURAN A
SAYURAN B 3 150 9 - 30
5 BUAH-BUAHAN 3 120 - - 30
6 SUSU 2 220 14 14 18
7 MINYAK 6 270 - 30 -
8 GULA 4 160 - - 40
TOTAL 1747,5 74 68 222
 Tabel Perencanaan Menu Sehari
Analisa Kandungan Zat Gizi
Jadwal Bahan Berat
Menu SP URT (gr)
Energi Protein Lemak KH
makan makanan (kkal) (gr) (gr) (gr)
Roti isi keju Roti putih ½ 2 iris 40 87,5 2 - 20
+ telur +selada Keju 1/6 1/6 ptg sdg 5 15,83 1,6667 1 -
Telur 1 1 btr bsr 60 95 10 6 -
Minyak ½ ¼ sdm 2,5 22,5 - 2,5 -
Makan 2 ptg sdg
Tempe goring Tempe 1 50 80 6 3 8
pagi ½ sdm
Minyak 1 5 45 - 5 -
Segelas susu Susu kental manis 1 1 gls 200 110 7 7 9
Gula 1 1 sdm 10 40 - - 10
Buah/cuci mulut Jeruk manis ¾ 1 ½ bh sdg 75 30 - - 7,5
Total 525,83 26,6667 24,5 54,5

Onde-onde Singkong 1/8 1/8 ptg sdg 12,5 21,875 0,5 - 5


Selingan 11/24 4,6 sdm 80,208 1,833 - 18,33
Singkong Tepung terigu 22,91
jam
Kelapa parut ½ 2,5 sdm 15 22,5 - 2,5 -
10.00
Gula 1 1 sdm 10 40 - - 10
Total 164,583 2,333 2,5 33,33

Nasi putih Beras putih 1/3 ¼ gls 16,667 58,33 1,333 - 13,333
Bening bayam Bayam 1 1/8 1 1/8 gls 112,5 56,25 3,375 - 11,25
Sambal tempe Telur puyuh 2/3 4 btr 40 63,33 6,667 4 -
Makan +telur puyuh Tempe 1 2 ptg sdg 50 80 6 3 8
siang Minyak 1 1/2 ¾ sdm 7,5 67,5 - 7,5 -
Jus alpokat Alpokat 1 1/8 9
/16 bh bsr 56,25 45 - - 11,25
Susu ½ ½ gls 100 55 3,5 3,5 4,5
Gula 1 1 sdm 10 40 - - 10
Total 465,41 20,875 18 58.333

Selingan Bakwan wortel Wortel 1 1/8 11/8 gls 112,5 56,25 3,375 - 11,25
jam Tepung terigu ¼ 2,5 sdm 12,5 43,75 1 - 10
15.00
Minyak 11/2 ¾ sdm 7,5 67,5 - 7,5 -
Total 167,5 4,375 7,5 21,25

Nasi putih Beras putih 1/3 ¼ gls 16,667 58,33 1,333 - 13,33
Sup ayam Ayam 2/3 2/3 ptg sdg 33,33 63,33 6,667 4 -
+ tahu Tahu 1 1 bj bsr 100 80 6 3 8
Makan + wortel Wortel ¾ ¾ gls 75 37,5 2,25 - 7,5
malam Minyak 1 ½ sdm 5 45 - 5 -
7
Pudding nanas Nanas 1 1/8 /24 bh sdg 84,375 45 - - 11,25
Susu ½ ½ gls 100 55 3,5 3,5 4,5
Gula 1 1 sdm 10 40 - - 10
Total 424,16 19,75 15,5 54,58
Total Kebutuhan Zat Gizi Energi (kkal) Protein (gr) Lemak (gr) KH (gr)
Berdasarkan Perencanaan 1747,5 74 68 222
Berdasarkan Perhitungan 1840,394 69,014 71,57 230,049
Persentase (%) 94,95 % 107,22 % 95,01 % 96,50 %

 Pembahasan

 KESIMPULAN

Melihat besarnya pengaruh zat gizi terhadap kesehatan gigi dan mulut, prilaku makan makanan
bergizi sangat perlu menjadi bagian dari hidup kita sehari-hari. Selain bermanfaat untuk menjaga
kondisi kesehatan tubuh secara umum, ternyata zat gizi mempunyai peran besar dalam menjaga
kesehatan gigi dan mulut.
MENYUSUN HIDANGAN/MENU SEHARI GIZI
PADA LANSIA

DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 1


NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
SITI HARMAINI (201431006)
NOVI SARADA (201431007)
SYEH AHMAD (201431009)
MAMAN SUMANTRI (201431043)

DOSEN PENGAMPU :
DINI JUNITA, S.Gz

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


BAITURRAHIM JAMBI
TAHUN AKADEMIK 2014-2015
 PENDAHULUAN

Menurut UU No. 13 Tahun 1998 tentang kesejahteraan usia pada Bab Pasal 1 Ayat 2 yang
berbunyi “lanjut usia adalah seorang yang mencakup usia 60 tahun keatas”. Semua orang akan
mengalami proses menk\jadi tua dan masa tua merupakan masa hidup manusia yang terakhir,
yang pada masa ini seseorang mengalami kemunduran fisik, mental dan sosial sedikit sampai
tidak mrlakukan tugasnya sehari-hari lagi hingga bagi kebanyakan oaring masa tua itu
merupakan masa yang kurang menyenangkan.
Sedangkan seorang menjadi lanjut usia dikerakan adanya beberapa proses individual, antara lain:
a. Umur biologis : fungsi berbagai sistem organnya dibandingkan dengan orang lain pada umur
yang sama.
b. Umur Psikogis : kapasitas adaptasi individu dibandingkan dengan orang lain pada umur
kronologis yang sama.
c. Umur sosial : sejauh mana individu dapat melakukan peran sosial dibandingkan dengan
anggota masyarakat dibandingkan dengan anggota masyarakat lain pada umur kronologis yang
sama.
d. Umur fungsional : tingkat kemampuan individu untuk berfungsi dimasyarakat dibandingkan
dengan orang lain pada umur kronologis yang sama.

Berkaitan dengan perubahan, kemudian Hurlock (1990) mengatakan bahwa perubahan yang
dialami oleh setiap orang akan mempengaruhi minatnya terhadap perubahan tersebut dan
akhirnya mempengaruhi pola hidupnya. Bagaimana sikap yang ditunjukan apakah memuaskan
atau tidak memuaskan, hal ini tergantung dari pengaruh perubahan terhadap peran dan
pengalaman pribadinya. Perubahan yang diminati oleh para lanjut usia adalah perubahan yang
berkaitan dengan masalah peningkatan kesehatan, ekonmi atau pendapatan dan peran sosial
(Goldstein, 1992).
 PENGKAJIAN KASUS DAN PEMBAHASAN

 Pengkajian Kasus
Nyonya B seorang nenek dengan 3 orang cucu. Saat ini nyonya B berusia 54 tahun,
dengan BB 65 kg, TB 158 cm. nyonya B masih aktif melakukan aktivitas rumah tangga
dan bermain bersama cucunya, namun mendekati masa menapouse ini nyonya B merasa
lebih mudah lelah, tekadang nafsu makannyapun menurun. Oelh karena itu nyonya B
lebih memilih makanan yang hangat dan cita rasa yang gurih, untuk meningkatkan selera
makannya.

Pertemuan : Ke Delapan
Hari/tanggal : Senin/ 18 Mei 2015
Materi : Gizi pada Lansia
Landasan teori : Bagi lansia pemenuhan kebutuhan gizi yang diberikan dengan baik
dapat membantu dalam proses beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan perubahan-
perubahan yang dialaminya selain itu dapat menjaga kelangsungan pergantian sel-sel tubuh
sehingga dapat memperpanjang usia. Kebutuhan kalori pada lansia berkurang karena
berkurangnya kalori dasar dari kebutuhan fisik. Kalori dasar adalah kalori yang dibutuhkan
untuk malakukan kegiatan tubuh dalam keadaan istirahat, misalnya : untuk jantung, usus,
pernafasan dan ginjal.

Hal yang perlu diperhatikan untuk Perencanaan makanan sehari secara umum yaitu :

1. Makanan harus mengandung zat gizi dari makanan yang beraneka ragam, yang terdiri
dari : zat tenaga, zat pembangun dan zat pengatur.
2. Perlu diperhatikan porsi makanan, jangan terlalu kenyang. Porsi makan hendaknya diatur
merata dalam satu hari sehingga dapat makan lebih sering dengan porsi yang kecil. Contoh
menu : Pagi : Bubur ayam Jam 10.00 : Roti Siang : Nasi, pindang telur, sup, papaya Jam
16.00 : Nagasari Malam : Nasi, sayur bayam, tempe goreng, pepes ikan, dan pisang.
3. Banyak minum dan kurangi garam, dengan banyak minum dapat memperlancar
pengeluaran sisa makanan, dan menghindari makanan yang terlalu asin akan memperingan
kerja ginjal serta mencegah kemungkinan terjadinya darah tinggi.
4. Batasi makanan yang manis-manis atau gula, minyak dan makanan yang berlemak seperti
santan, mentega dll.
5. Bagi pasien lansia yang prose penuaannya sudah lebih lanjut perlu diperhatikanhal-hal
sebagai berikut :
Makanlah makanan yang mudah dicerna
Hindari makanan yang terlalu manis, gurih, dan goring-gorengan
Bila kesulitan mengunyah karena gigirusak atau gigi palsu kurang baik, makanan harus
lunak/lembek atau dicincang
Makan dalam porsi kecil tetapi sering
Makanan selingan atau snack, susu, buah, dan sari buah sebaiknya diberikan
6. Batasi minum kopi atau teh, boleh diberikan tetapi harus diencerkan sebab berguna pula
untuk merangsang gerakan usus dan menambah nafsu makan.
7. Makanan mengandung zat besi seperti : kacang-kacangan, hati, telur, daging rendah lemak,
bayam, dan sayuran hijau.
8. Lebih dianjurkan untuk mengolah makanan dengan cara dikukus, direbus, atau dipanggang
kurangi makanan yang digoreng
 Karakteristik dan Antropometri

Nama : Nyonya B BB (kg) : 65 kg


Jenis kelamin : Perempuan TB/PB (cm) : 158 cm
Umur : 54 tahun BBI (kg) : 52,2 kg
Kondisi : Sehat IMT (kg/m2) : 26,03 kg/m2
Status Gizi : kelebihan Berat Badan Tingkat Ringan

a. EB = ( 8,52 x BBI ) + (421 x TB ) + 10,7


= ( 8,52 x 52,2) + (421 x 1,58 ) + 10,7
= 444,744 + 665,18 + 10,7
= 1120,624 kkal

b. TEE = EB x PA
= 1120,624 x 1,55
= 1736,9672 kkal

Range + 10% → > 1563,27 kkal atau < 1910,66 kkal

c. Protein 15% = 1763,9672 x 15%


= 260,54508
= 260,54508 = 65,13 gram
4

Range + 10% → > 58,61 gram atau < 71,64 gram

d. Lemak 35% = 1763,9672 x 35%


= 607,93852
= 607,93852 = 67,5487 gram
9
Range + 10% → > 60,79383 gram atau < 74,303579 gram

e. KH 50% = 1763,9672 x 50%


= 868,4836
= 868,4836 = 217,1209 gram
4

Range + 10% → > 195,4088 gram atau < 238, 83299 gram

 Tabel susunan makanan/pangan sehari


NO KELOMPOK SP ENERG PROTEIN LEMAK KH
PANGAN I (gr) (gr) (gr) (gr)
1 KARBOHIDRAT 3,45 603,75 13,8 - 138
2 PROTEIN HEWANI 2,7666 262,83 27,667 16,6 -
7
3 PROTEIN NABATI 1,25 100 7,5 3,75 10
4 SAYURAN A ½ 14 1,7 0,35 1,95
SAYURAN B 0,4 20 1,2 - 4
5 BUAH-BUAHAN 2,8525 114,1 - - 28,525
6 SUSU 1,325 145,75 9,275 9,275 11,925
7 MINYAK 8 360 - 40 -
8 GULA 4 160 - - 40
TOTAL 1780,43 61,142 69,975 234,4
 Tabel Perencanaan Menu Sehari
Analisa Kandungan Zat Gizi
Jadwal Bahan Berat
Menu SP URT Energi Protein Lemak KH
Makan Makanan (gr)
(Kkal) (gr) (gr) (gr)
Makan nasi goreng Nasi putih ½ 3/8 gls 50 87,5 2 - 20
pagi kunyit Minyak 1 ½ sdm 5 45 - 5 -
suir ayam Ayam ½ ½ ptg 25 47,5 5 3 -
Tempe goreng Tempe ½ 1 ptg sdg 25 40 3 1,5 4
Minyak 1 ½ sdm 5 45 - 5 -
Susu coklat manis Susu kental manis ½ ½ gls 100 55 3,5 3,5 4,5
Gula 1 1 sdm 10 40 - - 10
Buah/cuci mulut Nanas 0,665 2
/18 bh sdg 50 26,6 - - 6,65
Total 386,6 13,5 18 45,15

Selingan Bakwan jagung Jagung ½ 3/8 gls 50 87,5 2 - 20


jam
10.00 Minyak 1 ½ sdm 5 45 - 5
Tepung terigu 2/5 4 sdm 20 70 1,6 - 16
Teh manis Gula 10 40 10
Total 242,5 3,6 5 46

Nasi putih Beras putih ½ 3/8 gls 25 87,5 2 - 20


Makan Tumis tempe Tempe ½ 1 ptg sdg 25 40 3 1,5 4
siang + buncis Buncis 1/4 ¼ gls 25 12,5 0,75 - 2,5
+ wortel Wortel 0,15 0,15 gls 15 7,5 0,45 - 1,5
Minyak 1 ½ sdm 5 45 - 5 -
Nila goreng Ikan nila 1 1 ptg sdg 50 95 10 6 -
Sambal plecing Minyak 1 ½ sdm 5 45 - 5 -
Gula ½ ½ sdm 5 20 - - 5
Pudding buah Buah naga 0,6875 ½ bh sdg 50 27,5 - - 6,875
Naga Gula ½ ½ sdm 5 20 - - 5
Susu 1/5 1/5 gls 40 22 1,4 1,4 1,8
Tepung maizena ¼ 2 sdm 10 43,75 1 - 10
Total 465,75 18,6 18,9 56,675

Selingan dadar gulung Pisang 1 2 bh kcl 50 40 - - 10


jam
15.00
pisang coklat Tepung terigu ½ 5 sdm 25 87,5 2 - 20
Meses Susu ¼ ¼ gls 50 27,5 1,75 1,75 2,25
Minyak 1 ½ sdm 5 45 - 5 -
Gula ½ ½ sdm 5 20 - - 5
Total 220 3,75 6,75 37,25

Nasi putih Beras putih ½ 3/8 gls 25 87,5 2 - 20


tumis kangkung Kangkung ½ ½ gls 50 14 1,7 0,35 1,95
Makan
Minyak 1 ½ sdm 5 45 - 5 -
malam
sambal tahu Ayam 1 1 ptg sdg 50 95 10 6
ayam penyet Tahu ¼ ¼ bj bsr 25 20 1,5 0,75 2
Minyak 1 ½ sdm 5 45 - 5 -
Tepung terigu 0,3 3 sdm 15 52,5 1,2 12
Gula ½ ½ sdm 5 20 - - 5
Susu kental manis ¼ ¼ gls 5 27,5 1,75 1,75 2,25
Telur 0,1 1
/10 btr bsr 6 9,5 1 0,6
Pisang ½ 1 bh kcl 25 20 - - 5
Susu kental manis 1/8 1/8 gls 25 13,75 0,875 0,875 1,125
Keju 1/6 1
/6 ptg sdg 5 15,83 1,667 1 2
Total 465,58 21,692 21,325 49,325

Total kebutuhan zat gizi Energi Protein Lemak KH


Sehari (kkal) (gr) (gr) (gr)
Berdasarkan perencanaan 1780,43 61,142 69,975 234,4
Berdasarkan perhitungan 1736,9672 65,13 67,5487 217,1209
Persentase (%) 102,50 % 93,87 % 103,59% 107,95%

 Pembahasan :

Rancangan menu sehari dari tabel perencanaan menu sehari tersebut di rancang
berdasarkan patokan/acuan dari table susunan makanan/pangan sehari.

Dari tabel perencanaan menu sehari tersebut didapatkan bahwa:

1. Jumlah energy : 1780,43 kkal


Jika dibandingkan dengan jumlah energy yang telah diperhitungkan pada kebutuhan
energy/zat gizi seharionya yakni 1736,9672 kkal maka terdapat selisih dalam
kategori kelebihan sekitar 43,46 kkal

Persentase (%) jumlah energy = 1780,43 kkal x 100%


1736,9672 kkal
= 1,0250 x 100%
= 102,50 %
2. Jumlah protein : 61,142 gram
Jika dibandingkan dengan jumlah energy yang telah diperhitungkan pada kebutuhan
energy/zat gizi seharinya yakni 65,13 gram maka terdapat selisih dalam kategori
kekurangan sekitar 3,98 gram

Persentase (%) jumlah protein = 61,142 gram x 100 gram


65,13 gram
= 0,9387 x 100%
= 93,87 %

3. Jumlah lemak : 69,975 gram


Jika dibandingkan dengan jumlah energy yang telah diperhitungkan pada kebutuhan
energy/zat gizi seharionya yakni 67,5487 gram maka terdapat selisih dalam kategori
kelebihan sekitar 2,42 gram

Persentase (%) jumlah lemak = 69,975 gramx 100%


67,5487 gram
= 1,0359 x 100%
= 103,59 %

4. Jumlah karbohidrat : 234,4 gram


Jika dibandingkan dengan jumlah energy yang telah diperhitungkan pada kebutuhan
energy/zat gizi seharionya yakni 217,1209 gram maka terdapat selisih dalam kategori
kelebihan sekitar 17,28 gram

Persentase (%) jumlah karbohidrat = 234,4 gram x 100%


217,1209 gram
= 1,0795 x 100%
= 107,95 %
 KESIMPULAN :

Dari hasil perhitungan kebutuhan zat gizi sehari dan percobaan penyusunan menu sehari
yang telah dilakukan untuk nyonya B yang berumur 54 tahun dengan BB 65 kg, dan TB
158 cm . Maka didapatkan bahwa : nyonya B tersebut dalam kesehariannya harus memenuhi
energinya sebesar 1736,9672 kkal, Proteinnya 65,13 gr, lemaknya 67,5487 gr dan
karbohidratnya 217,1209 gr. Sedangkan dalam perhitungan perencanaan menu sehari
didapatkan energinya 1780,43 kkal , proteinnya 61,142 gr , lemaknya 69,975 gr dan
karbohidratnya 234,4 gr.
Terdapat selisih kelebihan maupun kekurangan antara jumlah yang telah diperhitungkan
dengan jumlah setelah dilakukan penyusunan menu sehari.
Berdasarkan perhitungan kebutuhan zat gizi sehari dan perencanaan menu sehari untuk
raisha tersebut maka didapatkan Persentase (%) kebutuhan zat gizi sehari tersebut yaitu
sebagai berikut :
1. Jumlah Energi 102,50 %
2. Jumlah Protein 93,87 %
3. Jumlah Lemak 103,59 %
4. Jumlah Karbohidrat 107,95 %

Range untuk persentase (%) kelebihan maupun kekurangan zat gizi sehari yaitu :
90% - 110%

Jadi perbandingan antara hasil perencanaan menu sehari dengan perhitungan kebutuhan zat
gizi seharinya hanya berkisar sekitar +10% .
MENYUSUN HIDANGAN/MENU SEHARI GIZI
PADA ATLET BADMINTON

DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 1


NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
SITI HARMAINI (201431006)
NOVI SARADA (201431007)
SYEH AHMAD (201431009)
MAMAN SUMANTRI (201431043)

DOSEN PENGAMPU :
MERITA, S.Gz, M.Si

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


BAITURRAHIM JAMBI
TAHUN AKADEMIK 2014-2015
 PENDAHULUAN
Gizi atau makanan diperlukan manusia untuk pemeliharaan tubuh termasuk
pertumbuhan dan pergantian jaringan yang rusak akibat aktivitas kerja atau kegiatan
fisik. Kebutuhan akan zat gizi mutlak bagi tubuh agar dapat melakukan fungsinya. Tubuh
memerlukan zat-zat gizi yang diperoleh dari makanan sehari-hari. Dari makanan itulah
tubuh manusia memperoleh zat yang diperlukan untuk kelangsungan hidupnya. Gizi
diartikan sebagai suatu proses organisme menggunakan makanan yang dikonsumsi
secara normal melalui proses pencernaan, penyerapan,transportasi, penyimpanan,
metabolisme dan pengeluaran zat gizi untuk mempetahankan kehidupan, pertumbuhan
dan fungsi normal organ tubuh untuk menghasilkan tenaga (Energi) (Irianto, 2006 : 2).
Oleh karena itu guna memenuhi gizi tubuh diperlukan pengetahuan dasar dalam
makanan yang mencakup : pengetahuan tentang gizi, sumber-sumber bahan makanan,
pengolahan makanan dan kegunaan makanan dalam tubuh kita (Suryadi, 2007 : 3).
Bagi olahragawan karena aktivitasnya lebih berat dari orang yang bukan olahragawan,
maka porsi makanannya harus lebih besar disesuaikan dengan cabang olahraganya
(Ringan, Sedang, atau Berat) (Suryadi, 2007 : 4). Keadaan gizi seseorang merupakan
gambaran apa yang dikonsumsinya dalam jangka waktu yang lama, maka Konsumsi
makanan juga sangat berpengaruh terhadap status gizi

seseorang. Status gizi baik atau status gizi optimal terjadi bila tubuh memperoleh cukup
zat-zat gizi yang digunakan secara efisien.
Kebutuhan energi yang diperlukan setiap orang berbeda-beda tergantung pada berbagai
faktor, antara lain umur, jenis kelamin, berat dan tinggi badan serta berat atau
ringannya aktivitas sehari-hari. Kebutuhan energi total orang dewasa diperlukan untuk :
(1) Metabolisme basal, (2) Aktivitas fisik, dan efek makanan atau pengaruh dinamik
khusus (Specific Dynamic Action/SDA). Kebutuhan energi terbesar pada umumnya
diperlukan untuk metabolisme basal. (Almatsier, 2004 : 136).
Dalam pembinaan olahragawan beban kegiatan fisik dan lama untuk tiap cabang
olahraga tidak sama. Berdasarkan alasan tersebut di atas dapat dikatakan bahwa
makanan (zat gizi) atau kebutuhan energi setiap cabang olahraganya berbeda-beda.
Cara penggunaan energi oleh tubuh juga berbeda. Pada cabang olahraga tolak peluru,
lempar cakram dan lempar lembing atau loncat tinggi, tubuh menggunakan sejumlah
besar energi dalam waktu singkat. Sebaliknya pada jenis olahraga yang tergolong long
duration, pemakaian energi untuk jangka waktu lama (Serta, 2009 : 18).
Aktivitas fisik yang dilakukan atlet lempar pelatda PON sehari – harinya termasuk dalam
kategori olahraga sedang, namun program latihan yang atlet lakukan termasuk kedalam
program latihan berat dan membutuhkan asupan energi yang cukup (seimbang).

 PENGKAJIAN KASUS DAN PEMBAHASAN


 Pengkajian kasus
Seorang atlet badminton (pria ,usia 28 tahun , BB 64 kg, TB 161 cm ). Baru selesai
bertanding. Makanan apa saja yang bisa memulihkan tenaga atlit tersebut, dan berapa
banyak kebutuhannya.

Pertemuan : Ke Sepuluh
Hari/tanggal : Senin/ 01 Juni 2015
Materi : Gizi pada Atlet
Landasan teori : Nutrisi yang tepat merupakan dasar utama bagi penampilan prima
seorang atlet pada saat bertanding. Selain itu nutrisi ini dibutuhkan pula pada kerja
biologik tubuh, untuk penyediaan energi tubuh pada saat seorang atlet melakukan
berbagai aktivitas fisik, misalnya pada saat latihan (training), bertanding dan saat
pemulihan, baik setelah latihanmaupun setelah bertanding. Nutrisi juga dibutuhkan untuk
memperbaiki atau mengganti sel tubuh yang rusak. Banyak pelatih atau atlet yang
menganggap bahwa asupan nutrisi pada atlet sama saja dengan yang bukan atlet.
Kenyataannya tidak demikian, asupan nutrisi pada atlet disiapkan berdasarkan
pengetahuan tentang dominasi energi yang akan digunakan, peran sumber nutrisi tertentu
pada proses penyediaan energi. Dalam hal ini termasuk pula tentang pemberian suplemen
dan usaha khusus berupa modifikasi yang dilakukan terhadap asupan nutrisi pada waktu
tertentu, dalam upaya meningkatkan kebugaran bagi atlet.

Gizi pada atlet yang baru selesai bertanding : Atlet dari beberapa cabang olahraga
tertentu dapat bertanding lebih dari satu kalidalam sehari. Agar kinerja atlet tetap optimal
pada saat bertanding, dapat dilakukan berbagai cara antara lain pemijatan, tidur dan dari
aspek nutrisi perlu dilakukan:
a.       Penggantian cairan atau elektrolit yang hilang melalui keringat
b.      Mengganti cadangan glikogen yang habis digunakan selama olahraga
c.       Memberikan suplemen yang diperlukan untuk pemulihan dan penggantian sel-sel
yang rusak.

 Karakteristik dan Antropometri

Nama : Seorang atlet badminton BB (kg) : 64 kg


Jenis kelamin : Laki-laki TB/PB (cm) : 161 cm
Umur : 28 tahun BBI (kg) : 54,9 kg
Kondisi : Sehat IMT (kg/m2) : 24,69 kg/m2

a. TEE = 662- (9,53 x U ) + PA x (15,91 x BB + 539,6 x TB )


= 662- ( 9,53 x 28) + 1,48 x (15,91 x 64 + 539,6 x 1,61 )
= 662- ( 266,84 ) + 1,48 x (1018,24 + 868,756)
= 662- (266,84) + 1,48 x (1886,996 )
= 395,16 + 2792,75
= 3187,91 kkal

Range + 10% → > 2869,119 kkal atau < 3506,701

b. Protein 15% = 3187,91 x 15%


= 478,1865 kkal
= 478,1865 kkal = 119,54 gram
4

Range + 10%→ > 107,586 gram atau < 131,494 gram


c. Lemak 15% = 3187,91 x 15%
= 478,1865 kkal
= 478,1685 kkal = 53,13 gram
9

Range + 10%→ > 47,817 gram atau < 58,443 gram

d. KH 70% = 3187,91 x 70%


= 2231,537 kkal
= 2231,537 kkal = 557,88 gram
4

Range + 10% → > 502,092 gram atau < 613,668 gram

 Tabel susunan makanan/pangan sehari


KELOMPOK ENERGI PROTEIN LEMAK KH
No SP
PANGAN (kkal) (gram) (gram) (gram)
1 KARBOHIDRAT 6,75 1181,25 27 - 270
2 PROTEIN HEWANI 2,5 237,5 25 15 -
3 PROTEIN NABATI 7 560 42 21 56
4 SAYURAN A
SAYURAN B 3 150 9 - 30
5 BUAH-BUAHAN 6 240 - - 60
6 MINYAK 1 45 - 5 -
7 SUSU 2,25 247,5 15,75 15,75 20,25
8 GULA 8,5 340 - - 85
TOTAL 3001,25 118,75 56,75 518,25
 Tabel Perencanaan Menu Sehari

Jadwal Bahan Analisa Kebutuhan Zat Gizi


Berat
makan Menu makanan SP URT Energi Protein Lemak KH
(gr)
(kkal) (gr) (gr) (gr)
Makan roti tawar + Roti putih 1 4 iris 80 175 4 40
pagi susu Susu 1 1 gls 200 110 7 7 9
Alpokat 2 1 bh 100 80 20
pudding
Gula 2 2 sdm 20 80 20
alpokat
Tepung Maizena 10 sdm 50 218,75 5 50
Total 663,75 16 7 139
Selingan Bubur Kacang hijau 4 10 sdm 100 320 24 1 32
pagi kacang Susu 1 1 gls 200 110 7 7 9
hijau Gula 1,5 11/2 sdm 15 60 15
Total 490 31 19 53
½ jam Jus Semangka 1 1 ptg bsr 150 40 10
stlh semangka Susu ¼ ¼ gls 50 27,5 1,75 1,75 2,25
btanding Gula 1 1 sdm 10 40 10
1jam stlh Kolak Singkong 1 1 ptg sdg 100 175 4 40
tanding singkong Santan 1 ¼ gls 50 45 5
Gula 2 2 sdm 20 80 20
Jus jeruk Jeruk 1 2 bh sdg 100 40 10
2jam Gula 2 2 sdm 20 80 20
Nasi Beras 1 ¾ gls 50 175 4 40
Bening Bayam 2 2 gls 200 100 6 20
bayam Tempe 2 4 ptg sdg 100 160 12 6 16
Tempe+ Telur ayam ras 1 1 btr 60 95 10 6
telur rebus besar
Total 1057,5 37,25 18,75 188,25
4 jam stlh Nasi Beras 1 ¾ gls 50 175 4 40
btanding sup ayam Ayam 1,5 ½ ptg sdg 75 142,5 15 9
+tahu Tahu 1 1 bj bsr 100 80 6 3 8
+wortel Wortel 1 1 gls 100 50 3 10
+kentang Kentang ½ 1 bj bsr 100 87,5 2 20
Lapek Tepung beras 1 8 sdm 50 175 4 40
pisang Pisang 2 2 bj sdg 100 80 20
Total 790 34 12 138

Total kebutuhan zat gizi Energi (kkal) Protein (gram) Lemak(gram) KH (gram)
Berdasarkan perencanaa 3001,25 118,75 56,75 518,25
Berdasarkan perhitungan 3187,91 119,54 53,13 557,88
Persentase (%) 94,14 % 99,33% 106,81% 92,89%

 Pembahasan :
Rancangan menu sehari dari tabel perencanaan menu sehari tersebut di rancang
berdasarkan patokan/acuan dari table susunan makanan/pangan sehari.

Dari tabel perencanaan menu sehari tersebut didapatkan bahwa:

1. Jumlah energi : 3001,25kkal


Jika dibandingkan dengan jumlah energy yang telah diperhitungkan pada kebutuhan
energy/zat gizi seharinya yakni 3187.91 kkal maka terdapat selisih dalam kategori
kekurangan sekitar 186,66 kkal.

Persentase (%) jumlah energy = 3001,25 kkal x 100%


3187,91 kkal
= 0,9414x 100%
= 94,14 %
2. Jumlah protein : 118,75 gram
Jika dibandingkan dengan jumlah energy yang telah diperhitungkan pada kebutuhan
energy/zat gizi seharionya yakni 119,54 gram maka terdapat selisih dalam kategori
kekurangan sekitar 0,79 gram

Persentase (%) jumlah protein = 118,75 gramx 100%


119,54 gram
= 0,9933 x 100%
= 99,33 %

3. Jumlah lemak : 56,75 gram


Jika dibandingkan dengan jumlah energy yang telah diperhitungkan pada kebutuhan
energy/zat gizi seharionya yakni 53,13 gram maka terdapat selisih dalam kategori
kelebihan sekitar 3,62 gram

Persentase (%) jumlah lemak = 56,75 gram x 100%


53,13 gram
= 1,0681x 100%
= 106,81 %

4. Jumlah karbohidrat : 518,25 gram


Jika dibandingkan dengan jumlah energy yang telah diperhitungkan pada kebutuhan
energy/zat gizi seharionya yakni 557,88 gram maka terdapat selisih dalam kategori
kekurangan sekitar 39,63 gram

Persentase (%) jumlah karbohidrat = 518,25 gram x 100%


557,88 gram
= 0,9289 x 100%
= 92,89 %
 KESIMPULAN :

Dari hasil perhitungan kebutuhan zat gizi sehari dan percobaan penyusunan menu sehari
yang telah dilakukan untuk seorang atlet badminton yang berumur 28 tahun dengan BB 64
kg, dan TB 161 cm . Maka didapatkan bahwa : Atlet badminton tersebut dalam
kesehariannya harus memenuhi energinya sebesar 3187,91 kkal, Proteinnya 119,54 gr,
lemaknya 53,13 gr dan karbohidratnya 557,88 gr. Sedangkan dalam perhitungan
perencanaan menu sehari didapatkan energinya 3001,25 kkal , proteinnya 118,75 gr ,
lemaknya 56,75 gr dan karbohidratnya 518,23 gr.
Terdapat selisih kelebihan maupun kekurangan antara jumlah yang telah diperhitungkan
dengan jumlah setelah dilakukan penyusunan menu sehari.
Berdasarkan perhitungan kebutuhan zat gizi sehari dan perencanaan menu sehari untuk
raisha tersebut maka didapatkan Persentase (%) kebutuhan zat gizi sehari tersebut yaitu
sebagai berikut :
5. Jumlah Energi 94,14 %
6. Jumlah Protein 99,33 %
7. Jumlah Lemak 106,81 %
8. Jumlah Karbohidrat 92,89 %

Range untuk persentase (%) kelebihan maupun kekurangan zat gizi sehari yaitu :
90% - 110%

Jadi perbandingan antara hasil perencanaan menu sehari dengan perhitungan kebutuhan zat
gizi seharinya hanya berkisar sekitar +10% .

MENYUSUN HIDANGAN/MENU SEHARI GIZI


PADA VEGETARIAN

DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 1


NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
SITI HARMAINI (201431006)
NOVI SARADA (201431007)
SYEH AHMAD (201431009)
MAMAN SUMANTRI (201431043)

DOSEN PENGAMPU :
MERITA, S.Gz, M.Si

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


BAITURRAHIM JAMBI
TAHUN AKADEMIK 2014-2015
 PENDAHULUAN

Vegetarian adalah sebutan bagi orang yang hanya makan tumbuh-tumbuhan dan tidak
mengkonsumsi makanan yang berasal dari mahluk hidup seperti daging, unggas, ikan
atau hasil olahannya. Istilah Vegetarian diciptakan pada tahun 1847, Pertama kali
digunakan secara formal pada tanggal 30 September tahun itu oleh Joseph Brotherton dan
kawan-kawan, di Northwood Villa, Kent, Inggris. Saat itu adalah pertemuan pengukuhan
dari Vegetarian Society Inggris. Kata ini berasal dari bahasa Latin vegetus, yang berarti
keseluruhan, sehat, segar, hidup.

Selama bertahun-tahun vegetarian telah berkembang pesat yang berawal dari suatu
kebutuhan menjadi pada suatu pilihan. Pola makan vegetarian cenderung tinggi serat,
kalium, magnesium serta rendah lemak, natrium dan kalsium. Faktor asupan makanan
diduga mempunyai peranan dalam peningkatan tekanan darah, serta IMT merupakan
salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tekanan darah

Vegetarian menggambarkan seseorang yang tidak mengkonsumsi produk hewani, tetapi


terdapat beberapa yang tetap mengkonsumsi telur dan susu serta hasil olahannya dalam
makanan sehari-hari. Secara umum, vegetarian dikelompokkan menjadi ovo vegetarian
untuk vegetarian yang masih mengkonsumsi telur, lakto vegetarian untuk yang masih
mengkonsumsi susu, ovo-lakto vegetarian untuk yang masih mengkonsumsi telur dan
susu, dan vegan untuk yang hanya mengkonsumsi makanan nabati saja.

 PENGKAJIAN KASUS DAN PEMBAHASAN

 Pengkajian Kasus
Seorang remaja putrid yang berusia 17 tahun dengan BB 46 kg, TB 157 cm. Dia merupakan
seorang vegetarian type Lacto-Ovo-Vegetarian. Aktivitas kesehariannya tergolong sedang.

Pertemuan : Ke Sebelas
Hari/tanggal : Senin/ 08 Juni 2015
Materi : Gizi Pada Vegetarian
Landasan teori : Seorang yang vegetarian merupakan seorang yang hanya makan
tumbuh-tumbuhan dan tidak mengkonsumsi makanan yang berasal dari mahluk hidup seperti
daging, unggas, ikan atau hasil olahannya. Walaupun vegetarian dikenal sebagai seorang
yang hanya mengkonsumsi makanan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan, tidak menutup
kemungkinan bagi mereka untuk mengkonsumsi makanan seperti susu dan telur. Adapun
vegetarian yang juga mengkonsumsi susu dan telur merupakan vegetarian type Lacto-Ovo-
Vegetarian. Pemenuhan zat gizi bagi vegetarian juga haruslah seimbang dan sehat. Untuk itu
ada beberapa jenis bahan makanan yang perlu dikonsumsi oleh vegetarian, antara lain:
1. Sayur-sayuran merupakan bahan makanan yang kaya akan zat gizi, diantaranya vitamin
C, beta karoten, riboflavin, zat besi, kalsium dan bahan makanan nongizi, yakni serat.
Sayur-sayuran berdaun hijau, seperti bayam dan brokoli, sayur-sayuran yang berwarna
kuning atau oranye seperti bayam, kentang manis, labu, semangka dan melon kuning
mengandung beta karoten yang tinggi, perlu dikonsumsi lima porsi setiap hari.
2. Buah-buahan merupakan bahan makanan yang kaya serat, vitamin C dan beta karoten,
sehingga perlu dikonsumsi setiap hari.
3. Roti, sereal, nasi dan biji-bijian lain sangat baik untuk dikonsumsi. Biji-bijian kaya akan
serat, karbohidrat, protein dan zink.
4. Kedelai maupun susu kedelai dan hasil olahannya baik untuk dikonsumsi karena
merupakan sumber kalsium yang baik.
5. Makanan jenis kacang-kacangan merupakan sumber protein, serat, zat besi, kalsium dan
zink, sehingga baik untuk dikonsumsi.

 Karakteristik dan Antropometri

Seorang : Remaja BB (kg) : 46 kg


Jenis kelamin : Perempuan TB (cm) : 157 cm
Umur : 17 tahun BB (kg) : 51,3 kg
Kondisi : Lacto-ovo-vegetarian IMT (kg/m2) : 18,66 kg/m2
Status Gizi : Normal

a. TEE = (135,3-(30,8 x U ) + PA x (10 x BB + 934 x TB ) + 25 kkal


= (135,3- (30,8 x 17) + 1,16 x (10 x 46 + 934 x 1,57) +25 kkal
= {(- 388,3) + 1,16 x (1926,38)} + 25 kkal
= {(-388,3) + 2234,6098 + 25 kkal
= ( 1846,3008) + 25 kkal
= 1871.3008 kkal

Range + 10% → > 16811,17078 kkal atau < 2058,43088 kkal


b. Protein 15% = 15 x 1871,3008 kkal = 280, 69512
100
= 280,6912
4
= 70,17 gram

Range + 10% → >63,153 gram atau < 77,197 gram

c. Lemak 30% = 30 x 1871,3008 kkal = 561,39624 kkal


100
= 561,39624 kkal
9
= 67,37 gram

Range + 10% → > 56,133 gram atau < 68,607 gram

d. Karbohidrat 55% = 55 x 1871,3008 kkal = 1029,31544 kkal


100
= 1029,31544 kkal
4
= 257,30 gram

Range + 10% →> 231,57 gram atau <283,03 gram

 Tabel susunan makanan/pangan sehari

NO ENERGI PROTEIN LEMAK KH


KELOMPOK PANGAN SP
(kkal) (gr) (gr) (gr)
1. KH 4 700 16 - 160
2. PROTEIN HEWANI 3 285 30 18 -
3. PROTEIN NABATI 1,5 120 9 4,5 12
4. SAYURAN A
SAYURAN B 2,5 125 7,5 - 25
5. BUAH-BUAHAN 4 160 - - 40
6. MINYAK 8 360 - 40 -
7 SUSU ¾ 82,5 5,25 5,25 6,75
8 GULA 3 120 - - 30
TOTAL 1952,5 67,75 67,75 273,75
 Tabel Perencanaan Menu Sehari
Analisa kandungan Gizi
Jadwal Bahan Berat
makan
Menu SP URT (gr)
Energi Protein Lema KH
makanan
(Kkal) (gr) k (gr) (gr)
Nasi goreng kecap Nasi putih 1 ¾ gls 100 175 4 - 40
+Telur dadar Telur ayam ras 1 1 btr bsr 60 95 10 6 -
Makan Minyak 1 ½ sdm 5 45 - 5 -
pagi Tempe goreng Tempe ½ 1 ptg sdg 25 40 3 1,5 4
Minyak 1 ½ sdm 5 45 - 5 -
Buah/cuci mulut Pepaya 1 1 ptg sdg 100 40 - - 10
Total 440 17 17,5 54

Selinga Perkedel kentang Kentang 1 2 bj sdg 200 175 4 - 40


n jam Telur ayam ras ½ ½ btr bsr 30 47,5 5 3 -
10.00 Minyak 2 1 sdm 10 90 - 10 -
Total 312,5 9 13 40
Nasi putih Beras putih 1 ¾ gls 50 175 4 - 40
Bening buncis Buncis 1 1 gls 100 50 3 - 10
+Wortel Wortel 1 1 gls 100 50 3 - 10
Sambal telur Telur ayam ras 1 1 btr bsr 60 95 10 6 -
Makan ½ bj bsr
+ Tahu Tahu ½ 50 40 3 1,5 4
siang
Minyak 1 ½ sdm 5 45 - 5 -
Jus mangga Mangga 2 1 bj bsr 100 80 - - 20
Susu ¼ ¼ gls 50 27,5 1,75 1,75 2,25
Gula 1 1 sdm 10 40 - - 10
Total 602,5 24,75 14,25 96,25

Selinga Kolak ubi Ubi ½ ½ bj sdg 75 87,5 2 - 20


n jam Santan 1 ¼ gls 50 45 - 5 -
15.00 Gula 1 1 sdm 10 40 - - 10
Total 172,5 2 5 30

Makan Mi goreng basah Mi kering ½ ½ gls 25 87,5 2 - 20


malam Tabur tempe Telur ayam ras ½ ½ btr bsr 30 47,5 5 3 -
Wortel ½ ½ gls 50 25 1,5 - 5
Tempe ½ 1 ptgsdg 25 40 3 1,5 4
Minyak 2 1 sdm 10 90 - 10 -
Puding sirsak Sirsak 1 ½ gls 50 40 - - 10
Susu ½ ½ gls 100 55 3,5 3,5 4,5
Gula 1 1 sdm 10 40 - - 10
Total 425 15 18 53,5

Total Kebutuhan Zat Gizi Energi Protein Lemak KH


Sehari (Kkal) (gr) (gr) (gr)
Berdasarkan perencanaan 1952, 5 67,75 67,75 273,75
Berdasarkan perhitungan 1871,3008 70,17 62,37 257,30
Persentase (%) 104,33 % 96,55% 108,62 % 106,39 %

 Pembahasan
MENYUSUN HIDANGAN/MENU SEHARI GIZI
PADA TENAGA KERJA

DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 1


NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
SITI HARMAINI (201431006)
NOVI SARADA (201431007)
SYEH AHMAD (201431009)
MAMAN SUMANTRI (201431043)

DOSEN PENGAMPU :
MERITA, S.Gz, M.Si

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


BAITURRAHIM JAMBI
TAHUN AKADEMIK 2014-2015
 PENDAHULUAN

Hasil survey yang dilakukan oleh UNDP menunjukkan bahwa HumanDevelopment Index (HDI) bangsa
Indonesia tahun 2001 menduduki peringkat110 yang jauh lebih rendah dari pada Malaysia dan Jepang, hal
ini disebabkantingkat kesehatan bangsa Indonesia masih rendah termasuk masih banyak dijumpai kasus
kurang gizi.Gizi kerja sebagai salah satu aspek dari kesehatan kerja mempunyai peranpenting, baik bagi
kesejahteraan maupun dalam rangka meningkatkan disiplindan produktivitas. Hal ini dikarenakan tenaga
kerja menghabiskan waktunyalebih dari 35% setiap hari di tempat kerja. Oleh karena itu mereka
perlumendapatkan asupan gizi yang cukup dan sesuai dengan jenis / beban pekerjaanyang
dilakukannya.Kekurangan nilai gizi pada makanan yang dikonsumsi tenaga kerjasehari-hari akan membawa
akibat buruk terhadap tubuh, seperti : pertahanantubuh terhadap penyakit menurun, kemampuan fisik
kurang, berat badanmenurun, badan menjadi kurus, muka pucat kurang bersemangat, kurangmotivasi,
bereaksi lamban dan apatis dan lain sebagainya. Dalam keadaan yangdemikian itu tidak bisa diharapkan
tercapainya efisiensi dan produktivitas kerjayang optimal.Usaha untuk meningkatkan efisiensi dan
produktivitas tenaga kerja harussejalan pula dengan usaha mengatasi masalah gizi tenaga kerja, yaitu
dengan jalan memperbaiki keadaan kesehatan dan meningkatkan keadaan gizinyamelalui
pelaksanaan gizi kerja di perusahaan. Didalam makalah ini akandijelaskan berbagai masalah gizi pada tenaga
kerja serta factor-faktor yangmempengaruhi status gizinya.
 PENGKAJIAN KASUS DAN PEMBAHASAN

 Pengkajian kasus
Seorang pria yang berusia 35 tahun bekerja di PT .Z sebagai kontraktor jalan (aktivitas berat)
pria tersebut memiliki BB 65 kg, TB 163 cm.

Pertemuan : Ke Dua Belas


Hari/tanggal : Senin/ 15 Juni 2015
Materi : Gizi pada Tenaga Kerja
Landasan teori : Tenaga kerja merupakan seorang yang membutuhkan kalori
dalam jumlah yang banyak agar prima dalam melakukan pekerjaannya. Untuk itu bagi tenaga kerja
selain dibutuhkan kalori yang banyak juga dibutuhkan makanan yang mengandung gizi yang
seimbang demi kesehatan tenaga kerja tersebut. Bagi tenaga Kerja , setelah bekerja 3-4 Jam daya
kerja mulai menurun,Supaya lebih produktif maka pekerja harus:

1.Sarapan pagi secukupnya

2. Istirahat Dan makan makanan bergizi setelah 3-4 Jam bekerja

3.Makan Makanan sehari-Hari yang memenuhi kecukupan energy dan zat-zat gizi
Frekuensi makan serta komposisi makanan bagi tenaga kerja mempunyai pengaruh yang
signifikan bagi tenaga kerja tersebut. Bagi tenaga kerja yang makan 5 x sehari menjadi
meningkat produktifitas kerja daripada group tenaga kerja yang 3 kali makan dalam sehari.
Pada pekerja wanita, memberikan snack pada waktu istirahat menjadi meningkatnya
produktifitas kerja, Pekerja dengan sarapan pagi lebih baik produktifitas kerjanya dari
pekerja tanpa sarapan atau hanya minum kopi pahit.
Makan pagi mempunyai Pengaruh penting pada produktivitas tenaga kerja.
Makan pagi menjamin penyediaan kalori Untuk dipergunakan pada 2 jam pertama bekerja di
Pagi hari.
Tenaga kerj ayang Bekerja melebihi ketentuan kerja atau menjalankan pekerjaan yang
dianggap berat , membutuhkan makanan tambahan (Extrafooding/extra voeding). Extra
fooding yaitu 10% pemberian makanan tambahan yang berupa makanan yang tinggi
karbohidrat seperti : bubur sumsum,pudding dll.

 Karakteristik dan Antropometri

Seorang : Tenaga kerja BB (kg) : 65 kg


Jenis Kelamin : Pria TB (cm) : 163 cm
Umur : 35 tahun BBI (kg) : 56,7 kg
Kondisi : Sehat IMT (kg/m2) : 24,46 kg/m2
Status Gizi : Normal

a. TEE = 662 – (9,53xU) + PA x (15,91xBB + 539,6xTB)


= 662 – (9,53x35) + 1,48 x (15,91x65 + 539,6x1,63)
= 662 – (333,55) + 1,48 x (1034,15 + 879,548 )
= 662 – 333,55 + 1,48 x (1913,698)
= 328,45 + 2832,27304
= 3160,72304 kkal = 3160,72 kkal

Range + 10% → ≥ 2844,64 kkal atau ≤ 3476,79 kkal

b. Protein 10 % = 10 x 3160,72 kkal


100
= 316,072 kkal
= 316,072 kkal = 79,018 gram
4

Range + 10%→ ≤ 71,11 gram atau ≥86,91 gram

c. Lemak 30% = 30 x 3160,72 kkal


100
= 948,216 kkal
= 948,216 kkal = 105,35 gram
9

Range + 10% → ≥ 94,81 gram atau ≤115,88 gram

d. KH 60% = 60 x 3160,72 kkal


100
= 1896,43 kkal = 474,108 gram
4
Range + 10% → ≥ 426,697 gram atau ≤ 521, 518 gram

 Tabel susunan makanan/pangan sehari

KELOMPOK ENERGI PROTEIN LEMAK KH


No SP
PANGAN (kkal) (gr) (gr) (gr)
1 KARBOHIDRAT 8,5 1487,5 34 - 340
2 PROTEIN NABATI 2,75 261,25 27,5 16,5 -
3 PROTEIN HEWANI 2,5 200 15 7,5 20
4 SAYURAN A
SAYURAN B 1 50 3 - 10
5 BUAH-BUAHAN 4,16675 166,67 - - 41,67
6 SUSU 1 110 7 7 9
7 MINYAK 15,5 697,5 - 77,5 -
8 GULA 4,5 180 - - 45
TOTAL 3152,92 86,5 108,5 465,67
 Tabel Perencanaan Menu Sehari
Analisa Kandungan Zat Gizi
Jadwal Bahan Berat
Menu SP URT Energi Protein Lemak KH
Makan makanan (gr)
(kkal) (gr) (gr) (gr)
Nasi kunyit Beras 2,5 1 7/8 gls 125 437,5 10 - 100
Santan 2 ½ gls 100 90 - 10 -
Ayam goreng Ayam 1 1 ptg sdg 50 95 10 6 -
Makan 1 sdm
Minyak 2 10 90 - 10 -
Pagi 2 ptg sdg
Tempe goring Tempe 1 50 80 6 3 8
Minyak 1 ½ sdm 5 45 - 5 -
Segelas susu Susu ½ ½ gls 100 55 3,5 3,5 4,5
Gula 1 1 sdm 10 40 - - 10
Buah/cuci mulut Semangka 0,666 3/5 ptg bsr 100 26,67 - - 6,67
Total 959,17 29,5 37,5 129,17

Dadar gulung Tepung terigu 1 10 sdm 50 175 4 - 40


Selingan Isi kelapa Santan 1 ¼ gls 50 45 - 5 -
jam Telur ¼ ¼ btr 15 23,75 2,5 1,5 -
10.00 Kelapa parut 1 5 sdm 30 45 - 5 -
Gula 2 2 sdm 20 80 - - 20
Total 368,75 6,5 11,5 60
Nasi putih Beras 1,5 1 3/8 gls 75 262,5 6 - 60
Nila goreng Ikan nila 1 1 ptg sdg 50 95 10 6 -
Siram saus Minyak 2 1 sdm 10 90 - 10 -
+ tahu Tahu 1 1 ptg bsr 50 80 6 3 8
Tumis wortel Wortel ½ ½ gls 50 25 1,5 - 5
+ sawi Minyak 1 ½ sdm 5 45 - 5 -
Es buah Pepaya 1 1 ptg sdg 100 40 - - 10
Semangka ½ ½ ptg bsr 75 20 - - 5
Santan 1 ¼ gls 50 45 - 5 -
Gula 1 1 sdm 10 40 - - 10
Total 742,5 23,5 29 98

Selingan Gorengan Ubi jalar 1 1 bj sdg 150 175 4 - 40


Jam Ubi cakar Tepung terigu 1 10 sdm 50 175 4 - 40
15.00 Minyak 1,5 1 ½ sdm 15 67,5 - 7,5 -
Total 417,5 8 7,5 80

Bihun Bihun 1,5 ¾ gls 75 262,5 6 - 60


+ wortel Wortel ½ ½ gls 50 25 1,5 - 5
Makan Minyak 1 ½ sdm 5 45 - 5 -
Malam + telur Telur ½ ½ btr bsr 30 47,5 5 3 -
Minyak 1 ½ sdm 5 45 - 5 -
Tempe goreng Tempe 1/2 1 ptg sdg 25 40 3 1,5 4
Minyak 1 ½ sdm 5 45 - 5 -
Jus Apel Apel 2 1 bh sdg 150 80 - - 20
Susu ½ ½ gls 100 55 3,5 3,5 4,5
Gula 1/2 ½ sdm 5 20 - - 5
Total 665 19 23 98,5

Total Kebutuhan Zat Gizi Energi Protein Lemak KH


sehari (kkal) (gr) (gr) (gr)
Berdasarkan Perencanaan 3152,92 86,5 108,5 465,67
Berdasarkan Perhitungan 3160,72 79,018 105,35 474,108
Persentase (%) 99,75 % 109,4 % 102,9 % 98,22 %

 Pembahasan :
MENYUSUN HIDANGAN/MENU SEHARI GIZI
PADA IBU HAMIL

DI SUSUN OLEH : KELOMPOK 1


NAMA ANGGOTA KELOMPOK :
SITI HARMAINI (201431006)
NOVI SARADA (201431007)
SYEH AHMAD (201431009)
MAMAN SUMANTRI (201431043)

DOSEN PENGAMPU :
DJAYUSMANTOCO, Dn.Com, M.Kes

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


BAITURRAHIM JAMBI
TAHUN AKADEMIK 2014-2015
 PENDAHULUAN

Kesehatan adalah suatu hal dalam kehidupan yang dapat membuat keluarga bahagia. Pada
kehamilan terjadi perubahan fisik dan mental yang bersifat alami dimana para calon ibu
harus sehat dan mempunyai kecukupan gizi sebelum dan setelah hamil. Agar kehamilan
berjalan sukses, keadaan gizi ibu pada waktu konsepsi harus dalam keadaan yang baik dan
selama hamil mendapatkan tambahan protein, minimal seperti zat besi dan kalsium, vitamin,
asam folat dan energi. Kekurangan atau kelebihan makanan pada masa hamil dapat berakibat
kurang baik bagi ibu, janin yang dikandung serta jalannya persalinan. Oleh karena itu,
perhatian terhadap gizi dan pengawasan berat badan (BB) selama hamil merupakan salah
satu hal penting dalam pengawasan kesehatan pada masa hamil. Selama hamil, calon ibu
memerlukan lebih banyak zat-zat gizi daripada wanita yang tidak hamil, karena makanan ibu
hamil dibutuhkan untuk dirinya dan janin yang dikandungnya, bila makanan ibu terbatas
janin akan tetap menyerap persediaan makanan ibu sehingga ibu menjadi kurus, lemah,
pucat, gigi rusak, rambut rontok dan lain-lain. Agar ibu hamil lebih tahu dan mengerti
tentang pentingnya gizi seimbang serta menu seimbang saat kehamilan Sering kali kita
temukan banyak ibu hamil meninggal atau bayi meninggal dikarenakan kekurangan gizi pada
masa kehamilan. Masa kehamilan merupakan masa dimana seorang wanita memerlukan
berbagai unsur gizi yang  jauh lebih banyak daripada yang diperlukan dalam keadaan normal.
Jika ibu mengalami kekurangan gizi akan menimbulkan masalah baik pada ibu maupun janin
yang dikandungnya serta kurang gizi dapat mempengaruhi pertumbuhan dan dapat
menimbulkan keguguran, cacat bawaan, dan berat bayi rendah. Oleh karena itu, perhatian
terhadap gizi dan pengawasan berat badan selama hamil merupakan suatu hal penting dalam
pengawasan kesehatan pada masa kehamilan.

 PENGKAJIAN KASUS DAN PEMBAHASAN

 Pengkajian kasus
Nyonya Wirna seorang ibu hamil yang berumur 24 tahun dengan usia kehamilan 33 minggu,
TB 160 cm, BB sebelum hamil 62 kg. Akhir-akhir ini ny. Wirna sering lemah, lebih sering
kecapean, Hb terakhir yaitu 7 hg. Ny. Wirna sehari-hari bekerja sebagai IRT.

Pertemuan :Ke Tiga Belas


Hari/tanggal : Rabu/ 17 Juni 2015
Materi : Gizi pada Ibu Hamil
Landasan teori : Makanan dengan giziseimbang dapat diperoleh dari karbohidrat dan lemak
sebagai sumber zat tenaga, protein sebagai sumber zat pembangun, serta vitamin dan mineral sebagai zat
pengatur. Kebutuhan nutrien akan meningkat selama hamil, namun tidak semua kebutuhan nutrien meningkat
secara proporsional.Gizi ibu hamil yang tidak memenuhi kebutuhan dapat mengakibatkan pertumbuhan dan
perkembangan janin yag tidak sempurna.Perkembangan janin yang tidak normal dapat berlangsung
terus,bahkan sampai sesudah bayi lahir bila gizinya tetap tidak terpenuhi.Gizi yang kurang dapat mengakibatkan
keguguran.Oleh karena itu,makanan untuk ibu hamil harus diusahaka mengandung zat-zat gizi yag diperlukan
dan memenuhi kaedah yang dianjurkan.
Makanan ibu hamil adalah makanan yang sehat selain itu perlu menghindari zat kontaminan,zat
adiktifdan faktor-faktor lingkungan yang dapat membahayakan janin. Ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan ibu hamil dalam mengatur menu makanan selama hamil, antara lain:
 Menghindari mengkonsumsi makanan kaleng, makanan manis yang berlebihan, susu
berlemak dan makanan yang sudah tidak segar.
 Ibu hamil sebaiknya makan teratur sedikitnya tiga kali sehari.
 Hidangan yang tersusun dari bahan makanan bergizi.
 Mempergunakan aneka ragam makanan yang ada.Memilih dan membeli berbagai macam
bahan makanan yang segar.
 Mengurangi bahan makanan yang banyak mengandung gas, seperti sawi, kool, kubis dan
lain-lain.
 Bumbu yang merangsang, seperti pedas, santan kental.
 Menghindari merokok dan minum-minuman keras.

 Karakteristik dan Antropometri


Nama : Ny. Wirna BB (kg) : 62 kg
Jenis Kelamin : Wanita TB (cm) : 160 cm
Umur : 24 tahun BBI (kg) : 54 kg
Kondisi : Hamil (anemia) IMT (kg/m2) : 24,21 kg/m2
Status gizi : Normal

a. TEE = 354 – (6,91 x U) + PA x (9,36 x BB + 726 x TB)


= 354 – (6,91 x 24) + 1,27 x (9,36 x 62 + 726 x 1,60)
= 354 – (165,84) + 1,27 x (580,32 + 1161,16)
= 188,16 + 1,27 x (1741,92)
= 188,16 + 2212,2384
= 2400,3984 + 450 kkal →penambahan kalori untuk ibu hamil trimester III
= 2850,3984 kkal

Range + 10% → ≥ 2566,35856 kkal atau < 3135,43824 kkal

b. Protein 15% = 15 x 2850,3984 kkal


100
= 472,559 kkal
= 472,559 kkal
4
= 106,88 gram
Range + 10% → ≥ 96,192 gram atau < 117,568 gram

c. Lemak 25 % = 25 x 2850,3984 kkal


100
= 712,5996 kkal
= 712,5996 kkal
9
= 79,17 gram

Range + 10 % → ≥71,253 gram atau < 87,087 gram

d. KH 60% = 60 x 2850,3984 kkal


100
= 1710,23 kkal
= 1710,23 kkal
4
= 427,55 gram

Range + 10% → ≥ 384,795 gram atau < 470,305 gram

 Tabel susunan makanan/pangan sehari

ENERGI PROTEIN LEMAK KH


No KELOMPOK PANGAN SP
(kkal) (gr) (gr) (gr)
1 KARBOHIDRAT 6,25 1093,75 25 - 250
2 PROTEIN NABATI 6 480 36 18 48
3 PROTEIN HEWANI 3 285 30 18 -
4 SAYURAN A
SAYURAN B 2,5 125 7,5 - 25
BUAH-BUAHAN 1 - - 23,3
5 2 93,33
3
6 SUSU 2 220 14 14 18
7 MINYAK 7 315 - - 40
8 GULA 4 160 - 35 -
TOTAL 2772,08 112,5 85 404,3

 Tabel Perencanaan Menu Sehari


Analisa Kandungan Zat Gizi
Jadwal Bahan Berat
Menu SP URT Energi Protein Lemak KH
Makan makanan (gr)
(kkal) (gr) (gr) (gr)
Makan Sandwich Roti tawar 1 4 iris 160 175 4 - 40
Pagi Keju 1 1 ptg sdg 30 95 10 6 -
Telur ½ ½ btr bsr 30 47,5 5 3 -
Minyak 1 ½ sdm 5 45 - 5 -
Segelas susu Susu kental manis 1 1 gls 200 110 7 7 9
Gula 1 1 sdm 10 40 - - 10
Buah/Cuci mulut Jeruk manis 1 1 bh bsr 100 40 - - 10
Total 552,5 26 21 69

Kue kumbu Kacang hijau 2 5 sdm 50 160 12 6 16


Selingan 15 sdm
Tepung terigu 1,5 75 262,5 6 - 60
jam
Gula 2 2 sdm 20 80 - - 20
10.00
Minyak 2 1 sdm 10 90 - 10 -
Total 592,5 18 16 96

Nasi putih Beras 1,5 1 1/8 gls 75 262,5 6 - 60


Bening bayam Bayam 1 1 gls 100 50 3 - 10
Sambal telur Telur ½ ½ btr bsr 30 47,5 5 3 -
Makan +Kacang panjang Kacang panjang ½ ½ gls 50 25 1,5 - 5
Siang Minyak 2 1 sdm 10 90 - 10 -
Jus kacang merah Kacang merah 2 5 sdm 50 160 12 6 16
Susu kental manis ½ ½ gls 100 55 3,5 3,5 4,5
Gula 1 1 sdm 10 40 - - 10
Total 730 31 22,5 105,5

Bola-bola tahu Tahu 1 1 bj bsr 100 80 6 3 8


Selingan ½ btr bsr
+ saus kacang Telur ½ 30 47,5 5 3 -
Jam
Kacang tanah 1 2 sdm 20 80 6 3 8
15.00
Minyak 1 ½ sdm 5 45 - 5 -
Total 252,5 17 14 16

Makan Nasi putih Beras 2 1,5 gls 100 350 8 - 80


malam Sup hati Hati ½ ½ gls 50 25 1,5 - 5
+ wortel Wortel ½ ½ gls 50 25 1,5 - 5
+buncis Buncis ½ ½ gls 25 47,5 5 3 -
+brokoli minyak 1 ½ sdm 5 45 - 5 -
Jagung manis ¼ 3/16 gls 25 43,75 1 - 10
Nanas 1/3 1/18 bh sdg 25 13,33 - - 3,3
Apel hijau 1 ½ bh sdg 75 40 - - 10
Susu kental manis ½ ½ gls 50 55 3,5 3,5 4,5
Total 644,58 20,5 11,5 117,8
Total Kebutuhan Zat Gizi Sehari Energi (kkal) Protein (gr) Lemak (gr) KH (gr)
Berdasarkan Perencanaan 2772,08 112,5 85 404,3
Berdasarkan Perhitungan 2850,3984 106,88 79,17 427,5
Persentase (%) 97,25 % 105,25 107,36 % 94,57 %

 Pembahasan :

Anda mungkin juga menyukai