Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Tere-Liye adalah seorang penulis yang sudah terkenal dengan karya-karyanya, dan
sudah menulis banyak buku. Karyanya juga sudah ada yang di film kan yaitu Hafalan Shalat
Delisa, Moga Bunda Disayang Allah. ciri khas penulisan Tere liye didalam novel-novelnya
selalu mengisahkan tentang kesedihan, kehilangan, dan kematian yang dialami para tokoh-
tokohnya.
Karya sastra berupa novel yang berjudul “Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci
Angin” karya Darwis Tere Liye ini didominasi oleh cerita tentang romantisme, namun
sebenarnya tidak hanya romantisme yang ditawarkan dalam novel karyanya ini. Nilai-nilai
sosial dan moral pun terangkum di dalamnya. Penceritaan tentang perjuangan serta kehidupan
dapat ditemui di dalamnya.
Sebuah perjuangan manusia yang terpinggirkan, kehidupan keluarga dengan dua anak
kecil yang menjadi pengamen, untuk memabantu kehidupan keluarga yang telah ditinggal
oleh sang Ayah. Masa kanak-kanak yang seharusnya selalu menjadi masa yang paling
menyenangkan, ternyata harus dirasakan oleh kedua anak ini dengan penuh liku. Gambaran
tentang mereka ini sebenarnya bukanlah menjadi hal aneh dimasyarakat kita, Indonesia.
Kerapkali karena alasan ekonomilah mereka terpaksa menjalani kehidupan yang jauh dari
kata layak. Keras kehidupan mereka jalani, masa sekolah pun terpaksa mereka tinggalkan
untuk mencari uang.
Terdapat lima tokoh yang menjadi pembicaraan utama di dalam novel ini yaitu Tania,
Danar, Dede, Ratna dan Ibu Tania. Sosok Tania digambarkan oleh pengarang secara analitik
sebagai seorang gadis cantik bertubuh proporsional dan berambut hitam legam. Pengarang
juga menggambarkan secara dramatik sebagai seorang gadis dengan kecerdasan pikiran dan
kedewasaan.
Di dalam novel ini pengarang mengangkat tema percintaan antara Tania dan Danar
yang dianggap tak lazim oleh Danar sendiri dan juga Novel ini mengisahkan kehidupan
kakak beradik Tania dan Dede yang harus putus sekolah dan menjadi pengamen karena
keterbatasan ekonomi keluarga sepeninggal ayah mereka. Mereka berdua tinggal di rumah
kardus dengan ibu mereka yang sakit-sakitan.
Kehidupan mereka berubah setelah bertemu dengan seorang pria bernama Danar.
Danar adalah seorang karyawan yang juga penulis buku anak-anak. Danar begitu baik
sehingga keluarga ini menganggapnya seperti malaikat. Tania sangat mengagumi Danar
karena selain baik, dia juga punya wajah yang menawan.
Suatu ketika Danar memberikan mereka rumah kontrakan sehingga Tania, Dede dan
ibunya tidak perlu lagi tinggal di rumah kardus. Tania dan Dede bisa kembali sekolah dan
ibunya berjualan kue. Mereka pun semakin dekat seperti keluarga. Suasana agak berubah
ketika danar membawa teman dekatnya yang bernama Ratna. Tania merasa cemburu, ia tidak
suka melihat kedekatan Danar dengan Ratna. Rasa tidak suka itu bukan sekedar perasaan iri
seorang adik tapi Tania kecil belum bisa menerjemahkan apa arti perasaan itu.
Kebahagiaan mereka berkurang saat ibu Tania meninggal. Berat sekali bagi Tania
menerima kenyataan bahwa kedua orang tuanya telah tiada dan sekarang ia yang harus
bertanggung jawan menjaga adiknya. Untung saja ada Danar yang selalu berada di samping
mereka. Tania tumbuh menjadi gadis yang cantik dan pintar. Ia berhasil mendapatkan
beasiswa ke Singapura. Sederet prestasi berhasil ia raih dalam studinya. Semua pengalaman
hidup yang telah Tania alami menjadikannya lebih dewasa dari gadis-gadis lain
seumurannya. Perasaannya terhadap Danar juga semakin jelas. Lambat laun Tania tahu,
perasaan itu bernama cinta.
Tapi cinta Tania terhadap Danar tidaklah mudah. Bertahun-tahun mereka bersama
dalam status kakak adik, terlebih lagi mereka terpaut usia 14 tahun. Bagi ABG seperti Tania,
jatuh cinta kepada pria yang jauh lebih tua darinya cukup membuatnya pusing. Sisi
remajanya membuatnya ingin mengekspresikan perasaannya meskipun ia tidak tahu apakah
Danar memiliki perasaan yang sama dengannya atau tidak. Keadaan semakin sulit saat Danar
memutuskan untuk menikah dengan Ratna. Tania patah hati. Ia memutuskan untuk tidak
hadir dalam pernikahan mereka meskipun Danar dan Ratna telah membujuknya.
Beberapa waktu berselang, Tania tahu bahwa kehidupan rumah tangga Danar dan
Ratna tidak bahagia. Ratna bercerita kepada Tania bahwa Danar telah banyak berubah. Danar
menjadi pendiam dan seringkali tidak berada di rumah. Ratna tahu ada sesuatu yang
menghalangi mereka, ada seseorang di antara ia dan Danar tapi ia tidak pernah tahu siapakah
bayangan itu. Dari cerita Dede akhirnya Tania tahu bahwa Danar juga mencintai Tania.
Danar menuliskan perasaannya dalam novel “Cinta Pohon Linden” yang tidak pernah selesai
ia tulis. Perbedaan usia yang cukup jauh membuat Danar merasa tidak pantas mencintai
Tania. Tidak seharusnya ia mencintai gadis kecil seperti Tania.
Ketika Tania dan Danar sama-sama tahu perasaan mereka masing-masing, semua
sudah terlambat. Biar bagaimanapun Danar telah menikah dengan Ratna. Akhirnya Tania
kembali ke Singapura dan memutuskan untuk meninggalkan semua cerita cintanya.
Daun yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin merupakan salah satu novel karangan
Tere Liye yang mengangkat latar kehidupan modern. Di dalam novel ini ada beberapa bagian
yang menceritakan tentang kehidupan akademik dan sosial Tania. Tetapi, hampir seluruh isi
dari novel ini menceritakan tentang kisah asmara Tania dan Danar.
Hal yang ingin saya ulas dari novel ini adalah “Liontin Seribu Pertanyaan” yang
merupakan salah satu judul bagian bab dari novel tersebut ,yang dimana berada pada halaman
105. Liontin berarti perhiasan seperti berlian, batu permata yang digantungkan pada rantai
kalung. Maksud dari Liontin Seribu Pertanyaan, yaitu pada saat Tania mengantarkan Danar
dan Dede ke Bandara Changi untuk kembali ke Jakarta. Saat di bandara, Danar memberikan
kotak berisi liontin kepada Tania yang berinisial T. Disaat itulah Tania mulai bertanya-tanya
pada dirinya sendiri apa maksud dari pemberian liontin tersebut. Perasaan Tania menjadi
campur aduk antara senang dan bingung pada saat itu.
Suatu ketika, disaat Tania sedang chattingan dengan Dede, banyak yang mereka
bicarakan saat sedang chattingan. Disaat Dede sedang bercerita tentang hal-hal yang sedang
dilakukan di sekolahnya, tiba-tiba Dede berkata ingin menceritakan sesuatu tentang Danar
kepada Tania. Tania pun langsung kaget dan penasaran. Setelah itu, Dede menceritakan
semua percakapannya dengan Danar tentang Tania. Banyak yang mereka ceritakan, pesan
berikutnya yang dikirim Dede berisi tentang liontin saat di Bandara Changi. Dede berkata
bahwa ternyata Danar juga mempunyai liontin yang sama dengan Tania yang berinisial DD.
Saat itu jantung Tania berdegup kencang dan perasaan itu mengembang lebih besar. Otak
Tania sedang dipenuhi beribu larik harapan.
Tak lama kemudian Dede mengirim pesan lagi kepada Tania untuk memberitahu
bahwa Danar juga memberikan liontin yang sama kepada Dede yang berinisial D dan satu
lagi untuk mendiang ibunya yang berinisial WH yang sudah Dede kuburkan di makam
ibunya. Saat Tania membaca pesan terakhir dari Dede, gelembung kebahagiaan itu pecah
seketika. Hal yang Tania bayangkan selama ini hanyalah angan saja, Tania terlalu
memberikan banyak harapan sehingga hal itu membuat Tania sakit hati.
عسى ان يكون حبيبك يوماما، عسى ان يكون بغيضك يوماما وابغض بغيضك هونا ما،احبب حبيبك هوناما
Terjemahan: “Cintailah orang yang kamu cintai sekadarnya. Bisa jadi orang yang
sekarang kamu cintai suatu hari nanti harus kamu benci. Dan bencilah orang yang kamu
benci sekadarnya, bisa jadi di satu hari nanti dia menjadi orang yang harus kamu cintai.”
[HR. At-Tirmidzi no.1997 dan dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahih Al-Jami’
no. 178]
Dari hadits tersebut kita bisa mengambil hikmah bahwa mencintai berlebihan belum
tentu menjadi kebahagiaan. Sebab kebahagiaan yang pasti datangnya hanya dari cinta Allah.
Allah yang menetapkan setiap rasa dan cinta dalam lubuk hati manusia. Allah yang maha
mengizinkan kepada siapa hati ini harus dijatuhkan. Selain larangan mencintai secara
berlebihan, hadis ini juga memberikan panduan agar orang Islam tidak berlebihan dalam
membenci seseorang, apalagi sikap ini dilarang dalam agama. Sebab bisa jadi kita akan
menyukai sesuatu yang justru sebelumnya kita benci.
Dan juga dalam riwayat hadits Imam Syafi’i menjelaskan bahwa, “Ketika hatimu
terlalu berharap kepada seseorang. Maka Allah timpakan ke atas kamu pedihnya sebuah
pengharapan, supaya kamu mengetahui bahwa Allah sangat mencemburui hati yang
berharap selain Dia. Maka Allah menghalangimu dari perkara tersebut agar kamu kembali
berharap hanya kepada-Nya.”
Betapa tak adilnya kita selama ini. Kita palingkan hati kita untuk mengingat ciptaan-
Nya bukan Dia. Tak jarang isi kepala kita hanya memikirkan seseorang, yang belum tentu
memikirkan kita. Tak jarang pula kita memikirkan dunia serta isinya yang membuat kita
terlena. Bahkan di sela-sela ibadah sholat kita yang membuat kita tak khusyuk benar-benar
ingin mendekatkan diri kepada Allah. Padahal jelas, Allah sangat sayang kepada kita, dia
yang memberikan rasa cinta itu terhadap kita. Memberikan rezeki sebagaimana yang kita
minta, bahkan tak sadar yang kita minta, Allah lebih memilihka yang benar-benar kita
butuhkan dan terbaik. Lupa kita dengan segala rahmat itu, sejak lahir sampai sekarang ini.
Dapat disimpulkan bahwa ,satu hal yang harus selalu kita ingat adalah hanya Allah
yang mampu menggerakan hati manusia. Hanya Allah yang mampu mengetahui siapa yang
berhak kita miliki dalam cinta. Jangan gantungkan hati pada seseorang sehingga kau rela
memberikan segalanya termasuk harga dirimu hanya demi cinta kepada manusia. Cinta yang
setia dan tidak pernah meninggalkan kita hanyalah cinta milik sang pencipta semesta, cinta
Allah swt.
yang bisa kita lakukan adalah dengan cara menjaga hati. Mungkin bukan untuk
mendapatkan seorang pasangan ataupun rizki semata. Tetapi lebih pada keridhaan Allah
SWT terhadap kita. Kita sadar bahwa Allah lah sang maha pembolak-balik hati. Terkadang
iman kita diatas dan dibawah. Dengan menjaga hati kita untuk Allah, semoga iman kita
berada di antaranya dan cenderung meningkat setiap waktu.
BIODATA PRIBADI
MOTTO :Kesempatan tidak datang dua kali, tapi kesempatan datang bagi orang
yang tidak mau berhenti
E-MAIL :-