LAPORAN PROGRAM ASISTENSI GURU

DI UPT SD NEGERI 2 BANDUNGBARU

Tugas Individu

Diajukan Untuk Melengkapi Persayaratn

Menyelesaikan Mata Kuliah Program Asistensi Guru

Oleh:

Mia Eldiani

18060030

Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG
TAHUN 2021

i
 HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN PROGRAM ASISTENSI GURU
DI UPT SD NEGERI 2 BANDUNGBARU

Oleh:

Mia Eldiani
18060030

Telah Diperiksa Dan Disetujui

Kepala Sekolah Guru Pembimbimg Lapangan

Suparno,S.Pd.,SD Umi Salamah,S.Pd.SD

NIP. 196504031991031009 NIP. 198212302006042007

Dosen Pembimbing Lapangan

Fatma Yuniarti,M.Pd
NIDN:0207018702

ii
 KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karuni-
Nya,sehingga praktikan telah menyelesaikan Laporan Asistensi guru,semoga
bermanfaat bagi yang memabaca dan tidak lain bagi praktikan sendiri.Tidak lupa
praktikan mengucapkan kepada pihak yang turut membantu dalam penyusunan
laporan ini,antara lain

1. Kedua Orangtua yang telah mendoakan dan selalu mendukung.

2. Bapak Suparno, S.Pd.SD. selaku Kepala Sekolah SDN 2 BandungBaru

yang telah memberikan kesempatan kepada kami selama melaksanakan

Kegiatan Asistensi Guru.

3. Ibu Fatma Yuniarti,M.Pd selaku dosen pembimbing Lapangan

4. Ibu Umi Salamah S.Pd. selaku Guru Pembimbing Lapangan.

5. Ibu Sugiarti S.Pd., selaku guru wali kelas 4

6. Bapak dan Ibu dewan guru di SDN 3 BandungBaru yang baik hati.

7. Dan teman-teman yang telah bekerjasama dilapangan selama melakukan

Asistensi Guru.

Semoga bantuan dan dukungan yang telah diberikan mendapat pahala dari Allah
SWT.Praktikan menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini
masih banyak kekurangan,karena keterbatasan pengetahuan dan
kemampuan.Untuk itu,kritik dan saran yang bersifat membangun dari pembaca
sangat diharaokan demi kesempurnaan laporan Asistensi Guru ini.

Bandung Baru, Oktober 2021

Mia Eldiani

iii
 DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN .........................................................................ii

KATA PENGANTAR.......................................................................................iii

DAFTAR ISI .....................................................................................................iv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang........................................................................................1

B. Tujuan Asistensi Guru.............................................................................2

C. Manfaat Asistensi guru ..........................................................................3

D. Tempat dan waktu pelaksanaan..............................................................4

BAB II PEMBAHASAN
A. Pelaksanaan Kegiatan..............................................................................5
B. Analisis Situasi Proses Pembelajaran yang Dilakukan Mahasiswa...................7
C. Media dan Evaluasi Pembelajaran Mahasiswa.................................................7
D. Proses Pembimbingan oleh Guru Pembimbing Lapangan......................7
E. Produk Luaran.........................................................................................8

BAB III KESIMPULAN

A. Kesimpula..............................................................................................10

B. Saran......................................................................................................10

LAMPIRAN-LAMPIRAN

iv
 BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muhammadiyah

Pringsewu (FKIP UMPRI) Lampung sebagai salah satu perguruan tinggi
swasta di Kabupaten Pringsewu merupakan perguruan tinggi yang terikat oleh
kebijakan pendidikan nasional di bidang kurikulum. Kebijakan kurikulum
baru untuk perguruan tinggi mensyaratkan bahwa perguruan tinggi pendidikan
harus menetapkan profil lulusan. Profil lulusan tersebut mengacu pada market
signal dan standar kompetensi.
Dengan adanya kebijakan pendidikan nasional yang telah
merekomendasikan program asistensi guru sebagai bagian dari kurikulum
perguruan tinggi, maka FKIP UMPRI berupaya mengadaptasikan diri.
Asistensi guru adalah kegiatan pembelajaran berupa praktik lapangan dengan
konten pembelajaran yang memuat kontribusi mahasiswa terkait dengan
kondisi sekolah/madrasah. Peserta asistensi guru diharapkan dapat
mempelajari lingkungan sekolah, mempelajari suasana pembelajaran di
lingkungan sekolah dan kelas, serta belajar praktek proses pembelajaran
didalam kelas. Program asistensi guru dapat dijadikan acuan untuk mahasiswa
yang pada dasarnya merupakan calon pendidik.
Maka dari itu saya selaku mahasiswa dari Prodi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar melakukan kegiatan Asistensi Guru di SDN 2 BandungBaru untuk
melakukan proses pembelajaran setiap hari selasa , kamis, dan sabtu yang
dilakukan seminggu sekali sesuai dengan intruksi dari Kepala Sekolah SDN 2
BandungBaru dan Guru Pembimbing peserta Asistensi Guru. Keadaan siswa
pasca pembelajaran tatap muka (luring). Keadaan guru pasca melakukan
pembelajaran secara tatap muka langsung. Perkembangan dan pemahaman

1
 siswa mengalami kendala atau progress yang baik. Keadaan administrasi
sekolah pasca pandemi dimana sebelumnya dilakukans secara online.
FKIP UMPRI telah merancang dan menetapkan program asistensi guru
sebagai bagian yang terintegrasi pada kurikulum FKIP UMPRI. Program
kegiatan ini terselenggara 2 sebagai impelementasi mata kuliah asistensi guru
dengan bobot 3 SKS, yang dilaksanakan pada komunitas
sekolah/madrasah/lembaga pendidikan, sedangkan pembimbingannya
dilakukan oleh Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) dan Guru Pembimbing
Lapangan (GPL) di sekolah mitra. Pentingnya pelaksanaan asistensi guru ini
untuk mahasiswa adalah agar mahasiswa mempunyai pengalaman terjun
langsung kelapangan dan untuk melatih mental saat praktik dilapangan.
Melalui pelaksanaan program asistensi guru ini juga banyak mendapatkan
pelajaran yang bermanfaat untuk bekal mahasiswa di masa mendatang.

B. Tujuan Asistensi Guru

Asistensi guru, bertujuan untuk memantapkan kompetensi akademik
kependidikan dan kaitannya dengan kompetensi akademik bidang studi yang
disertai dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi melalui kegiatan sebagai
beikut:
1. Menelaah kurikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru
2. Menelaah strategi pembelajaran yang digunakan guru
3. Menelaah sistem evaluasi yang digunakan guru
4. Menelaah pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi dalam
pembelajaran
5. Melaksanakan tugas-tugas pendampingan peserta didik dan kegiatan
ekstrakulikuler
6. Membantu guru dalam melaksanakan tugas-tugas pekerjaan administrasi
guru
7. Mengembangkan perangkat pembelajaran terbimbing dan layanan dengan
tujuan merasakan langsung proses pembelajaran dan layanan pada bidang-
bidang tertentu, serta pemantapaan jati diri calon pendidik.

2
C. Manfaat Asistensi Guru
Melalui program asistensi guru, baik mahasiswa, sekolah mitra/sekolah
laboratorium, maupun FKIP UMPRI, dapat memperoleh beberapa manfaat,
antara lain sebagai berikut:
1. Bagi Mahasiswa Asistensi Guru
a. Merasakan secara langsung proses mengajar/membimbing sebagai
asistensi guru dengan bimbingan dari DPL dan GPL.
b. Memperoleh pengalaman mengenai pelaksanaan evaluasi
pembelajaran/layanan dengan pembimbing DPL dan GPL.
c. Memperoleh pengalaman pemantapan jati diri pendidik
d. Merasakan secara langsung tugas-tugas pendampingan peserta didik
dalam kegiatan extrakulikulier.

2. Bagi Sekolah Mitra

a. Memperoleh kesempatan dalam menyiapkan calon guru yang
profesional.
b. Memperoleh kesempatan dalam memantapkan jati diri pendidik
c. Mendapat bantuan pemikiran, tenaga, teknologi dalam perencanaan
dan pengembangan perangkat pembelajaran.

3. Bagi FKIP UMPRI

a. Memperoleh umpan balik dari sekolah mitra/sekolah laboratorium
guna penyesuaian kurikulum perguruan tinggi dengan kebutuhan
masyarakat.
b. Terjalinnya kerja sama dengan berbagai pihak, guna pengembangan
Tridarma Perguruan Tinggi.

3
D. Tempat dan Waktu Pelaksanaan
Asistensi Guru dilaksanakan di UPT SD Negeri 2 Bandung Baru yang
terletak di Jalan Bandung Baru, Kabupaten Pringsewu. Kegiatan Asistensi
Guru merupakan kegiatan praktik lapangan dengan bobot 3 sks. Sesuai dengan
peraturan Permenristek dikti No. 44 Tahun 2015 dinyatakan bahwa kegiatan
praktik lapangan dilaksanakan 170 menit/minggu/sks. Berdasarkan acuan
tersebut, dengan waktu pelaksanaan 4 minggu aktif dari tanggal 23 Agustus –
24 September 2021.

4
 BAB II
PEMBAHASAN

A. Pelaksanaan Kegiatan
Program asistensi guru kali ini dilaksanakan secara luring (Tatap Muka),
proses pembelajaran di kelas saat pembelajaran tatap muka dikelas IV
dilaksanakan seperti halnya proses pembelajaran pada umumnya hanya saja
siswa dan Mahasiswa Asistensi Guru harus menerapkan protokol kesehatan
dalam pelaksanaannya.
Guru mempersiapkan siswa untuk fokus dalam pembelajaran seperti
meminta siswa untuk berdoa, mengabsen siswa, meminta siswa untuk
menyanyikan lagu Nasional sebagai wujud semangat siswa dan wujud cinta
tanah air. Mahasiswa Asistensi Guru juga melakukan stimulus materi yang
akan dipelajari kepada siswa dalam kegiatan pendahuluan agar siswa bisa
memecahkan masalah dan menyimpulkan materi yang dipelajari.
Untuk kali ini, program asistensi guru dilaksanakan di UPT SD Negeri 2
Bandung Baru beralamat Jalan Bandung Baru, Kabupaten Pringsewu.
Mahasiswa yang di tempatkan di UPT SD Negeri Bandung Baru sebanyak 12
mahasiswa yang mengambil jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar.
Kegiatan ini berlangsung kurang lebih selama 4 minggu aktif dari tanggal 27
Agustus – 27 September.

1) Kegiatan Penyerahan
Kegiatan ini dilakukan pada tanggal 27 Agustus yakni penyerahan resmi
yang dilakukan secara ofline oleh ibu Fatma Yuniarti,M.Pd selaku dosen
Pembimbing Lapangan bersama bapak kepala sekolah dan
guru,dilanjutkan dengan zoom meeting bersama pohak kampus.
Mahasiswa resmi diserahkan ke sekolah untuk melakukan program
asistensi guru sesuai dengan tugasnya masing-masing.

5
2) Kegiatan Pembelajaran
Sebelum kegiatan pembelajaran dimulai, hal pertama yang dilakukan
adalah melakukan konsultasi dengan GPL masing-masing terkait siswa
yang akan mahasiswa pegang, materi yang akan diajarkan, dan persiapan
dalam mengajar. Kegiatan belajar mengajar untuk Pembelajaran Tematik
pada materi IPS tentang (Sumber daya alam dan Pemanfatannya)
pembelajaran ini dilakukan pada tanggal 7 September . Untuk kali ini,
siswa yang akan kami ajar merupakan siswa kelas IV yang dibimbing
oleh ibu Sugi. Pada proses kegiatan belajar mengajar, hal pertama yang
dilakukan oleh Mahasiswa yaitu mengucapkan salam, mengecek kesehatan
siswa, memotivasi pentingnya belajar di rumah, Mengecek kehadiran
peserta didik, selanjutnya Mahasiswa menyampaikan materi yang akan
dipelajari. Materi yang diajarkan adalah terkait Sumber daya alam dan
pemanfataanya.Pertemuan kedua pada hari kamis 23 September 2021
materi yang dipelajari untuk pertemuan kedua membahas materi tentang
Adaptasi Hewan Dan Lingkungannya,pemberiannya menggunakan media
pembelajaran JAMPUWAN (Jam putar hewan).Pembelajaran dilakukan
dengan memberikan media pembelajaran serta menjelaskan satu-persatu
materi yang diberikan secara langsung didalam kelas dengan jelas agar
siswa mudah untuk memahami materi yang diberikan. Siswa juga ikut
berperan aktif dalam melakukan proses kegiatan belajar. Setelah selesai
menjelaskan materi saya meminta siswa maju untuk memainkan media
pembelajaran yang telah saya buat,ada beberapa siswa yang maju dan
sudah memahami tentang materi yang sudah dijelaskan,namun ada juga
sebagian siswa yang kurang paham karena kurang memperhatikan.

3) Kegiatan Non Mengajar

Selain mengajar, mahasiswa yang bertugas di UPT SD Negeri 2
Bandung Baru juga melakukan piket harian. Piket yang dilakukan yakni
membantu guru membersihkan ruang guru serta ruang kelas. Karena
kegiatan pembelajaran dilakukan secara luring, kegiatan bersih-bersih
lingkungan dilakukan bersama siswa serta guru-guru. Kegiatan lain juga

6
 dilakukan dengan membantu guru dalam menjalankan proses
pembelajaran dikelas.

B. Analisis Situasi Proses Pembelajaran yang Dilakukan Mahasiswa

Proses pembelajaran yang dilakukan Mahasiswa menggunakan kurikulum
K-13. Penggunaan model pembelajaran dari kurikulum K-13 adalah
pembelajaran aktif yang menuntut peserta didik untuk aktif dalam
pembelajaran, proses berpikir peserta didik tidak monoton dan tidak membuat
bosan.
Selama kegiatan asistensi guru, mahasiswa mendapat kesempatan
mengajar2 kali pertemuan untuk kelas IV,pertemuan dilakukan untuk
menyampaikan materi pada pembelajaran tematik Tema 2 Sub tema 2 Tentang
Sumber Daya Alam Dan Pemanfatannya,Serta adaptasi hewan dan
lingkungannya untuk kelas VI.

C. Media dan Evaluasi Pembelajaran Mahasiswa

Mahasiswa menggunakan media Pembelajaran Papaan SDA dan
pemanfataanya,serta pada pertemuan kedua menggunakan JAMPUWAN (jam
putar hewan) dalam menyampaikan materi, Dengan menggunakan media
pebelajaran yang digunakan mahasiswa lebih mudah dalam
memvisualsasikan materi. Media Pembelajaran digunakan untuk bahan agar
dapat membantu proses belajar dengan baik. Mahasiswa mengevaluasi diakhir
proses pembelajaran. Mahasiswa menanyakan kepada peserta didik tentang
kesulitan dari materi yang telah disampaikan oleh Mahasiswa, tujuan dari
kegiatan tersebut bisa membantu guru untuk mengetahui kemampuan peserta
didik dalam menerima materi.

D. Proses Pembimbingan oleh Guru Pembimbing Lapangan

Pembentukan karakter calon guru yang mempunyai kualitas mendidik dan
mengajar yang baik, perlu adanya kegiatan Asistensi guru yang diadakan oleh
pihak Universitas yang diterjunkan kesetiap sekolah. Pada kegiatan Asistensi
guru, setiap Mahasiswa akan mendapatkan bimbingan dari Guru Pembimbing

7
 lapangan masing-masing. Tujuan dari kegiatan bimbingan tersebut agar
Mahasiswa memiliki pandangan dan mengetahui bagaimana Guru
Pembimbing lapangan ketika sedang mengajar dikelas.
Mahasiswa dan Guru Pembimbing lapangan melakukan diskusi sebelum
maupun sesudah pembelajaran dimulai, kegiatan diskusi dan bimbingan yang
dilaksanakan oleh Guru Pembimbing lapangan dilakukan secara perorangan.
Hal tersebut sangat memudahkan bagi Mahasiswa untuk berkonsultasi secara
intensif kepada Guru pembimbing lapangan. Mahasiswa berkonsultasi
terhadap materi dan media yang akan digunakan. Guru pembimbing lapangan
selalu mengingatkan jika mahasiswa terdapat kesalahan dalam memberi
materi pembelajaran. Guru pembimbing lapangan memberi masukan apabila
terdapat kekurangan saat Mahasiswa mengajar.. Bimbingan ini sangat perlu
guna mempermudah jalannya asistensi guru. Mahasiswa membimbingkan
laporan dan luaran asistensi guru.
Selain itu guru pembimbing lapangan juga harus memberikan pengarahan
kepada mahasiswa tentang penyusunan rencana pembelajaran,memberi tahu
cara memotivasi siswa dalam mengembangkan minat dan bakat
siswa,menunjukan dan memberikan contoh.

E. Produk Luaran
Dalam proses pembuatan produk luaran, saya telah berkoordinasi dengan
GPL mengenai materi apa dan dalam bentuk apa. Setelah mengetahui
permasalahan yang dialami oleh siswa ketika proses pembelajaran luring, hasil
akhirnya adalah guru jarang memberikan materi dengan menggunakan media
pembelajaran sehingga siswa terkadang kurang memahami karena tidak
praktek atau melihat langsung.Maka dari itu saya membuat media
pembelajaran yang sesuai dnegan materi agar siswa mampu melihat dan
memahami secara lansgung apa yang iya pelajari.
1) Tujuan Pembuatan Media Pembelajaran Papan SDA
Media ini dibuat untuk membantu menjelaskan kepada siswa terhadap
materi yang dibahas,untuk mempermudah siswa dalam memahami karena

8
dimedia pembelajarn yang saya buat terdapat gambar-gambar yang
menarik yang mampu membuat siswa tau bahwa materi yang dijelaskan
mampu memberikan pengalaman belajar yang bervariasi sehingga
merangsang minat siswa untuk belajar.Menciptakan situasi belajar yang
tidak mudah dilupakan oleh siswa,dan mewujudkan situasi beljar yang
efektif.

9
 BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Kegiatan Asistensi Guru menjadi bekal bagi parktikan dalam belajar
mempersiapkan perangkat,mengaplikasikan perangkat serta melakukan
evaluasi pembelajaran dikelas yang baik dan sistematis. Program Asistensi
Guru adalah program yang diarahkan pada pembelajaran dalam bentuk konten
pembelajaran langsung yang mencakup kontribusi siswa terhadap kondisi
sekolah/madrasah. Saat melaksanakan asistensi guru, peserta harus
mempelajari lingkungan sekolah, mempelajari lingkungan belajar di sekolah
dan di dalam kelas, serta mempelajari praktik proses pembelajaran di dalam
kelas. Program Asistensi Guru dapat dijadikan sebagai karya referensi bagi
mahasiswa yang pada hakekatnya adalah calon guru

B. Saran
1) Bagi Mahasiswa Asistensi Guru
Diharapkan mampu meningkatkana komunikasi,komunikasis
mengajar,dan penyesuain diri dengan lingkungan sekolah,masyarakat dan
siswa. agar dapat terus belajar akan ilmu pengetahuan yang nantinya
menjadi bekal ketika menjadi seorang guru. Selalu haus akan ilmu
merupakan suatu keharusan agar kita terus memperbaharui diri dengan
ilmu ilmu yang baru. Selain itu sebagai calon guru, tentunya mahasiswa
seharusnya menyiapkan diri untuk menjadi guru yang professional.

2) Bagi Fakultas Keguruan dan Ilmu pendidikan UMPRI

Bagi pihak panitia pelaksanaan untuk memberikan segala bentuk
informasi dengan rentan waktu yang cukup lama. Meningkatan kualitas
pembekalan program asistensi guru sehingga mahasiswa siap dalam
melaksanakan program asistensi guru.

10
3) Bagi UPT SD Negeri 2 Bandung Baru
Sebagai tenaga pendidik memang seharusnya kita tetap semangat dan
selalu mengoptimalkan layanan pendidikan untuk peserta didik dalam
situasi dan kondisi yang tak terduga. Melakukan komunikasi yang baik
antar sesama guru, staf dan juga siswa adalah kunci keberhasilan
menghadapi masa sulit ini.

11
LAMPIRAN

12
A. Gambar Penyerahan Mahasiswa AG Oleh DPL

13
B. Gambar membantu guru dalam menjalankan proses
pembelajaran

14
C.Gambar Piket harian membersihkan halamaan kelas sebelum
memulai pembelajaran

15
D.Gambar proses pembelajaran langsung dikelas

16
E. Gambar proses pembelajaran menggunakan media PAPAN SDA dan
Pemanfataanya

17
18
F. Gambar proses pembelajaran kelompok menggunakan media
JAMPUWAN

19
G. Gambar LOOGBOOK melalui FB

H. Penarikan Mahasiswa AG oleh GPL

20
21
22