Anda di halaman 1dari 7

Nama : Dwiki Nur Febrianto

NIM : 20190101545
Mata Kuliah : Ujian Akhir Semester - UNV211 Kewirausahaan 1 KJ301 7332
Jurusan : Manajemen

Jawaban Soal No.1

Strategi pemasaran harus dilakukan secara tepat dan efektif untuk meningkatkan awareness dan
penjualan di target market Anda. Strategi pemasaran 4P meliputi price (harga), product (produk),
promotion (promosi) dan place (distribusi).

Product (Produk)
Untuk bisa unggul dari kompetitor, perusahaan harus membuat produk yang berkualitas dan
memiliki kelebihan. Produk yang diluncurkan di pasar tentu saja harus memenuhi keperluan,
kemauan dan harapan konsumen.
Variasi pilihan produk, bentuk fisik, fitur, merk, jasa, kemasan dan garansi dari produk juga harus
diperhatikan untuk menarik perhatian konsumen.
Sebelum mengembangkan produk, Anda harus menganalisa kebutuhan pasar dan baru bisa masuk
ke tahap penentuan harga, distibusi dan promosinya.
Perusahaan harus bisa memprediksi lama life-cycle produk dan memprediksi resiko apa saja yang
akan ditemui seiring bergeraknya produk dalam setiap fasenya. Fase dalam life-cycle produk
meliputi fase pertumbuhan yang diikuti dengan kematangan dan akhirnya periode penjualan
produk menurun.
Selain itu, product mix dari product line perusahaan serta cara mempromosikan dan
menggunakan brand juga perlu menjadi perhatian bagi perusahaan.
Berdasarkan kepuasan konsumen jangka panjang, produk dapat dibagi menjadi empat, yaitu:
• • Produk bermanfaat (salutary product), contohnya deterjen tanpa SLS.
• • Produk kurang sempurna (deficient product), contohnya obat-obatan rasa pahit.
• • Produk yang menyenangkan (pleasing product), contohnya rokok.
• • Produk yang diperlukan (desirable product), contohnya makanan yang bergizi.

Berdasarkan tujuan pemakaian bagi konsumen, produk dibagi menjadi dua yaitu produk
konsumsi dan industri. Pengelompokkan produk menjadi produk konsumsi dan industri
bermanfaat saat Anda menyusun strategi pemasaran karena setiap kategori produk ini akan di jual
ke pasar yang berbeda dan pemasaran yang berbeda pula.
Produk konsumsi biasanya juga memiliki proses distribusi yang lebih panjang daripada produk
industri.

Price (Harga)
Poin selanjutnya dalam strategi pemasaran 4P adalah price (harga). Penentuan harga produk juga
merupakan aspek penting dalam strategi pemasaran karena bisa mempengaruhi permintaan dan
penjualan di pasar.
Selain itu, penetapan harga memiliki tujuan mempertahankan dan memperbaiki market share,
stabilitas harga, untuk mencapai target pengembalian investasi dan mencapai laba maksimum.
Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam menentukan harga adalah biaya, keuntungan,
kompetitor dan perubahan kebutuhan pasar.
Bagi pemilik bisnis atau perusahaan, harga produk bisa menghasilkan pendapatan dan profit.
Bagi konsumen, harga melibatkan aspek seperti kemampuan membeli dan manfaat yang akan
diperoleh.
Sistem diskon dan angsuran dapat mempengaruhi minat konsumen untuk membeli produk.
Promotion (Promosi)
Produk yang berkualitas tidak akan terjual jika tidak dilakukan promosi. Promosi merupakan
kegiatan menginformasikan, mempengaruhi dan mengkomunikasikan produk atau perusahaan
Anda kepada audiens.
Promosi bertujuan untuk menginformasikan ke market atau konsumen mengenai produk atau
bisnis Anda. Promosi dapat berupa iklan, public relations, publikasi (media sosial dan media
cetak) dan promosi penjualan. Public relations mencakup press release, perjanjian sponsor,
workshop atau seminar.
Audiens perlu diberikan awareness sehingga mereka merasa ingin membeli produk Anda.
Kegiatan promosi sangat dipengaruhi oleh perencanaan strategi pemasaran perusahaan untuk
mempertahankan pelanggan dan market share, minimal dalam periode jangka pendek.

Place (Distribusi)
Place dalam hal ini adalah tempat di mana konsumen bisa mendapatkan produk Anda. Tempat
produk Anda didistribusikan, bisa berupa franchise.
Menawarkan produk di lokasi yang tepat dan target market yang sesuai adalah tujuan dari strategi
ini.
Selain tempat, proses distribusi juga menjadi hal penting agar produk Anda bisa sampai ke tangan
konsumen.
Tiga aspek pokok yang juga menjadi penentu proses distribusi dalam strategi pemasaran 4P
adalah sistem transportasi perusahaan, sistem penyimpanan dan pemilihan saluran distribusi
(pedagang besar, pengecer, agen atau makelar).

Dalam kebijaksanaan penetapan harga (price), bagaimana saudara menentukan


kebijaksanaan dalam memberikan harga yang menarik bagi konsumen ?
Jawab :
Sebenarnya masalah penjualan dan penetapan harga itu merupakan salah satu bagian dari rencana
kerja dalam rangka persiapan penjualan barang. Tugas bagian penjualan itu meliputi pekerjaan
persiapan penjualan dan pelaksanaannya. Justru dalam persiapan penjualan inilah sebenarnya lebih
banyak pekerjaan yang harus di-lakukan yang antara lain mengadakan penelitian tentang: • Keadaan
pembeli (tempat tinggalnya, kesukaannya dan tingkatan daya belinya) • kemungkinan-kemungkinan
yang menyangkut pengangkutan dan biayanya. • usaha-usaha yang berhubungan dengan peningkatan
penjualan • Analisa pasar.
Tidak sedikit yang memilih untuk menggandakan biaya produksi untuk mendapatkan keuntungan
yang lebih banyak. Namun, sebenarnya ketika Anda ingin menaikkan harga lebih tinggi ataupun
lebih rendah dari pasaran hal itu semua tergantung pada keadaan.
Berikut ini rumus gampang untuk mungkin membantu menghitung harga eceran Anda:
Harga Eceran = [(Biaya barang) ÷ (100 – persentase kenaikan harga)] x 100
Misalnya,saya membali produk dengan harga Rp150.000 dengan kenaikan harga jual sekitar
50%. Inilah cara Anda menghitung harga eceran:
Harga Eceran = [(Rp150.000) ÷ (100 – 50)] x 100
Harga Eceran = [(Rp150.000÷ 50)] x 100 = Rp.300.000
Jadi saya dapat menjual sekitar harga Rp.100.000.
Perhitungan ini adalah perhitungan dengan cara sederhana yang bisa saya lakukan untuk
menentukan harga produk yang akan dijual.
Jawaban Soal No. 2

1) Jelaskan/uraikan berikut tugas saudara & team.

Jawaban :
Karena yang akan saya jadikan bahan utama dalam produk saya adalah buah papaya maka :

Konsumen bisnis manisan pepaya


Konsumen manisan pepaya memang tidaklah sulit, suguhan sensasi nikmat yang disajikan
manisan pepaya mampu memikat banyak orang. Konsumen manisan pepaya cukup besar dan tak
terbatas mulai kalangan anak-anak hingga orang dewasa.
Bahan baku bisnis manisan pepaya
Dalam menjalankan bisnis manisan pepaya memerlukan bahan baku untuk pembuatannya. Untuk
membuat manisan pepaya yang nikmat membutuhkan bahan baku yakni pepaya mengkal, gula
pasir, kapur sirih, pewarna makanan, sitrun, garam dan lainnya. Untuk mencari bahan baku
manisan pepaya bisa dijumpai di toko, pasar atau supermarket terdekat.
Peralatan bisnis manisan pepaya
Dalam bisnis manisan pepaya membutuhkan beberapa peralatan penting diantaranya etalase,
panci, kompor gas, meja, kursi, saringan, pengaduk makanan, timbangan, pisau, nampan, serbet,
spanduk, timba serta peralatan lainnya.
Lokasi strategis dalam berjualan manisan pepaya
Dalam berjualan manisan pepaya, Anda bisa menentukan pilihan lokasi yang tepat, strategis dan
ramai. Bisnis manisan pepaya dapat membuka gerai, stand juga kios di pusat perbelanjaan, tengah
kota, dekat sekolah, taman kota, sekitar kampus, pasar, dekat rumah sakit, pinggiran jalan raya,
dan lainnya.
Karyawan bisnis manisan pepaya
Karyawan dalam menjalankan bisnis manisan pepaya bisa menggunakan satu orang dahulu dalam
permulaan.
Harga jual manisan pepaya
Patokan harga untuk manisan pepaya dapat Anda buat dalam hitungan per kemasan dimana harga
mulai Rp 8.000 hingga Rp 15.000.
Strategi promosi bisnis manisan pepaya
Pemasaran bisnis manisan pepaya bisa dilakukan dengan membuat manisan pepaya yang enak
dan berbeda. Selain itu dapat memanfaatkan promosi manisan dari bahan pepaya melalui media
sosial baik faceboook, path, whats upp, line, instagram,we chat,bbm, juga situs jual beli online
dan lainnya. Juga dapat pula menjalankan strategi pemasaran manisan pepaya lewat menyebarkan
berbagai brosur.
Keuntungan dalam menjalankan bisnis manisan pepaya
Keuntungan bila Anda memilih terjun dalam peluang usaha manisan pepaya ini yakni
merupakan manisan dari bahan pepaya yang digandrungi banyak orang.
Kekurangan bisnis manisan pepaya
Segi kekurangan bisnis manisan pepaya ialah manisan pepaya memiliki tingkat persaingan yang
tinggi dan ketat. Sehingga dalam berjualan manisan pepaya dapat diminimalisir dengan membuat
manisan pepaya berbeda dan unik dalam memenangkan persaingan.

2) Usaha apa yang saudara & team usulkan ?

Jawaban :
Buah pepaya memiliki segudang manfaat yang sangat bagus bagi kesehatan. Buah yang kaya
akan vitamin dan nutrisi ini sering dikonsumsi oleh masyarakat. Selain sebagai buah dan sayuran,
pepaya juga dapat dijadikan olahan camilan. Salah satunya adalah manisan pepaya yang nikmat
dan menggoda. Manisan pepaya dapat diolah baik dalam bentuk kering atau basah. Produk
manisan pepaya memang banyak penggemar mulai dari anak-anak hingga orang tua. Rasanya
yang berpadu manis dan masam memang sangat nikmat senikmat bisnisnya. Peluang usaha
manisan pepaya dapat dibilang sangat cerah dan menjanjikan. Pasalnya penggemar manisan
pepaya yang tinggi membuat permintaan produk ini cukup tinggi. Hal ini menjadikan usaha
manisan pepaya mulai diperhitungkan banyak pelaku bisnis baru. Proses pengolahan manisan
pepaya dapat dikatakan sangat mudah dan tidak merepotkan. Meski dalam proses pembuatannya
membutuhkan waktu berhari-hari namun modal yang dibutuhkan tidaklah besar. Proses
pembuatan manisan pepaya dimulai dari pemilihan buah pepaya yang masih mengkal.
Selanjutnya buah dikupas dan dicuci hingga besar. Selanjutnya buah pepaya dirajang dengan
bentuk sesuai keinginan dan berlanjut ke tahap perendaman menggunakan air kapur. Proses
perendaman membutuhkan waktu lama agar buah pepaya nantinya bisa keras dan tidak mudah
lembek. Setelah itu ditiriskan dan dimasak bersamaan gula, air dan juga sitrun. Dalam tahap
pemasakan ini membutuhkan waktu lama agar si buah pepaya meresap dengan airnya. Kemudian
di angkat dan jadilah manisan pepaya yang siap dipasarkan atau dikonsumsi.
Ide bisnis manisan pepaya tentunya menjadi pilihan bisnis yang menguntungkan. Mungkin Anda
memiliki ketertarikan untuk menggeluti bisnis manisan pepaya ini! Pilihan untuk terjun dalam
bisnis manisan pepaya memang sangat tepat. Dimana nantinya Anda akan bisa mendapatkan
untung dan laba yang terbilang sangat menjanjikan. Usaha manisan pepaya bukan jenis bisnis
baru namun peminat bisnis ini masih kecil. Sehingga peluang untuk berkecinampungan dalam
bisnis manisan pepaya sangatlah besar. Dengan memberikan sentuhan kreasi dan inovasi tentu
bisnis manisan pepaya yang dijalankan akan sangat menguntungkan. Prospek bisnis manisan
pepaya dalam kedepannya memang terbilang cerah sehingga sangat bagus. Bagi Anda yang
memiliki ketertarikan dengan bisnis manisan pepaya. Tentu Anda bisa melihat mengenai seluk
beluk bisnis manisan pepaya yang lengkapnya. Dimana bisnis manisan pepaya ini bisa Anda
terjuni dengan mudah dan gampang. Adapun ulasan bisnis manisan pepaya yang selengkapnya
dapat Anda lihat di bawah ini :

Peluang bisnis untuk manisan pepaya


Peluang untuk bisnis manisan pepaya terbilang sangat bagus dan sangat cerah. Bisnis manisan
pepaya menjadi suatu pilihan bisnis manisan dari bahan pepaya yang menjanjikan hingga banyak
orang yang tertarik menekuni bisnis tersebut. Peluang usaha manisan dari bahan pepaya yakni
manisan pepaya masih terbuka lebar serta sangat menguntungkan oleh siapa saja.

3) Jelaskan dimana letak kreatifitas usaha yang saudara & team usulkan

Jawaban :
Letak kreativitas saya adalah buah papaya tidak hanya bisa dibuat manisan dan keripik bahkan
bila ide bisnis ini saya kembangkan maka akan saya buat produk lain. Bukan hanya makanan,
papaya juga bisa diolah menjadi bahan kosmetik karena kandungan dan nutrisi yang baik bagi
Kesehatan, seperti shampoo, sabun, dan skin care. Tapi sebelum tujuan itu tercapai, kita harus
sabar dan pelan pelan dalam menjalankan usaha. Karena jika saya pertimbangkan ada beberapa
hambatan dari kreativitas ide bisni itu :
- Produk merupakan produk baru yang belum pernah ada di pasar.
- Produk merupakan produk yang tidak tahan lama karena tanpa bahan pengawet.
- Harga bahan baku dan bahan-bahan lainnya yang tidak stabil selalu berubah-ubah, karena
naik turunnya harga sembako atau BBM.

4) Apa yang menjadi dasar saudara & team melihat adanya kontinuitas usaha yang
diusulkan.

Jawaban :
Dasar dari usulan usaha saya karena adanya peluang. Peluang untuk bisnis manisan pepaya
terbilang sangat bagus dan sangat cerah. Bisnis manisan pepaya menjadi suatu pilihan bisnis
manisan dari bahan pepaya yang menjanjikan hingga banyak orang yang tertarik menekuni bisnis
tersebut. Peluang usaha manisan dari bahan pepaya yakni manisan pepaya masih terbuka lebar
serta sangat menguntungkan oleh siapa saja. Dan poin pentingnya bahan baku dapat kita dapatkan
dengan murah dan kita jumpai dimana.

5) Berapa rencana tingkat keuntungan yang saudara & team peroleh selama 12 bulan.
Jelaskan & lampirkan table perhitungannya.

Jawaban :

Peralatan Harga
etalase 1.815.100
Panci Rp221.450
Kompor Gas 226.500
Meja 282.500
Kursi 421.500
Saringan 9.500
Pengaduk Makanan 7.500
Timbangan 156.000
Pisau 21.000
Nampan 18.000
Serbet 11.500
Spanduk 41.000
Timba 13.500
Peralatan Tambahan 9.000

Jumlah Investasi 3.254.050

Biaya Tetap Nilai


Penyusutan etalase 1/62 x Rp. 1.815.100 29.276
Penyusutan panci 1/62 x Rp. 221.450 3.572
Penyusutan kompor gas 1/62 x Rp. 226.500 3.653
Penyusutan meja 1/62 x Rp. 282.500 4.556
Penyusutan kursi 1/62 x Rp. 421.500 6.798
Penyusutan saringan 1/44 x Rp. 9.500 216
Penyusutan pengaduk makanan 1/44 x Rp. 7.500 170
Penyusutan timbangan 1/62 x Rp. 156.000 2.516
Penyusutan pisau 1/44 x Rp. 21.000 477
Penyusutan nampan 1/44 x Rp. 18.000 409
Penyusutan serbet 1/44 x Rp 11.500 261
Penyusutan spanduk 1/44 x Rp. 41.000 932
Penyusutan timba 1/44 x Rp. 13.500 307
Penyusutan peralatan lainnnya 1/44 x Rp. 9.000 205
gaji karyawan 1.400.000
Total Biaya Tetap 1.453.349

Biaya Variable

pepaya mengkal Rp. 82.500 x 30 Rp. 2.475.000


gula pasir Rp. 65.000 x 30 Rp. 1.950.000
garam Rp. 2.500 x30 Rp. 75.000
kapur sirih Rp. 8.000 x 30 Rp. 240.000
pewarna makanan Rp. 12.300 x 30 Rp. 369.000
sitrun Rp. 8.000 x 30 Rp. 240.000
pengemas Rp. 25.500 x 30 Rp. 765.000
promosi Rp. 3.500 x 30 Rp. 105.000
sabun cuci Rp. 200 x 30 Rp. 6.000
sewa tempat Rp. 17.000 x 30 Rp. 510.000
Gas LPG Rp. 18.000 x 30 Rp. 540.000
air dan listrik Rp. 17.000 x 30 Rp. 510.000
Total Biaya Variabel Rp. 7.785.000

Total Biaya Operasional

Biaya tetap + biaya variabel = Rp. 9,238,349

Pendapatan per Bulan


32 kemasan x Rp.12,000 = Rp. 384,000

Rp. 384,000 x 30 hari = Rp. 11,520,000

Keuntungan per Bulan

Laba = Total Pendapatan – Total Biaya Operasional

Rp. 11,520,000 – 9,238,349 = Rp. 2,281,651

Bila keuntungan perbulan saya Rp. 2,281,651 maka yang saya peroleh 12 bulan adalah
Rp 2,281,651 × 12 = Rp 27,379,812

6) Apa dasarnya bahwa usaha anda & team dinyatakan layak. ? Jelaskan

Jawaban :

Dasar bahwa usaha saya layak adalah dapat mengembangkankreativitas dengan berinovasi
menciptakan produk cemilan baru di bidang kuliner yang dapat melatih mahasiswa berwirausaha agar
mendapatkan keuntungan atau laba serta menciptakan rasa kebersamaan dan kerja sama yang solid
dalam antar team work.

Manfaat bagi Masyarakat program ini menghasilkan suatu produk baru yang bergizi serta
menyehatkan bagi masyarakat yang mengkonsumsinya karena banyaknya kandungan gizi yang baik
di dalam bahanbakunya, dan dapat menambah lapangan kerja di bidang wirausaha kulinersehingga
dapat meningkatkan pendapatan Masyarakat Indonesia

Anda mungkin juga menyukai