Anda di halaman 1dari 49

BY :

SPESIFIKASI
Electric Power : 1 Phase, 50 Hz, 220 -230 Volt (±10%)
Power : 3000 Watt / 14 Amp
Temperatur udara lingkungan : 5 – 40 Celcius
Kapasitas Freezing Cilender : 2.7 Lt
Kapasitas Hopper : 18 Lt

PENEMPATAN
Jauhkan unit dari sumber panas lainya, Letakan pada permukaan datar. Beri jarak sekitar
30 cm untuk semua sisi unit.

BY :
IDENTIFIKASI KOMPONEN

1 Hopper Lid 7 Cover Kanan


2 Pump Unit 8 Cover Kiri
3 Level Sensor 9 Panel Depan
4 Mixer 10 Drip Tray
5 Hopper 11 Dispensing Door
6 Cover Belakang 12 Touch Screen

BY :
1 Piston
2 O-ring Gasket
3 Dispensing Door Gasket
4 Dispensing Door
5 Pin Pengunci
6 Dispensing Lever
7 Knob Pengunci

BY :
1 Beater Gasket
2 Beater Body
3 Beater Scraper
4 Counter Rotating Shaft
5 Beater Worm

BY :
1 Koneksi pompa 11 Pipa Suction
2 Body Pompa 12 Regulator Overrun
3 O-ring Gasket 13 Knob Pengunci
4 Gasket Body Pompa 14 O-ring Gasket
5 Drive Gear 15 Bayonet Join
6 Idle Gear 16 O-ring Gasket
7 Cover Pompa 17 Pipa Kompresi
8 By Pass Valve 18 O-ring Gasket
9 By Pass Spring 19 Non-return valve
10 O-ring Gasket

BY :
PERAKITAN BEBERAPA KOMPONEN
Stainless Steel Beater

Beri Lube pada Beater Gasket, kemudian pasangkan pada bagian belakang Beater.

Pasangkan 4 pcs Scraper pada bodi Beater, mengikuti angka (1-4) yang terdapat pada
bodi beater. Pastikan tulisan UP yang terdapat pada Scraper menghadap ke atas. Untuk
pemasangan yang baik, jepitkan penjepit scraper satu persatu & pastikan kedua penjepit
sudah terpasang dengan baik pada pin beater.

BY :
Kemudian pasangkan Worm. Putar Worm untuk memastikan sudah terpasang dengan
baik pada bodi Beater.

Masukan Beater pada Freezing Cylinder, sejajarkan posisi Beater sesuai dengan bentuk
posisi couple pada drive shaft. Kemudian putar perlahan Beater untuk memastikan sudah
terpasang dengan baik pada Drive Shaft. Posisi Worm tidak keluar melewati Freezing
Cylinder.

Pasangkan Counter Rotating Shaft, Pastikan posisi nya sudah seperti gambar di atas

BY :
Dispensing Door

Pasangkan Oring Piston pada posisi nya, dan beri Lube. Kemudian pasangkan Piston pada
Dispensing Door.

Pasangkan Handle, sesuaikan dengan posisi piston. Pasangkan Pin Pengunci

Pasangkan Gasket Dispensing Door pada Dipensing Door (Jangan diberi Lube). Pasangkan
Dispensing Door, sesuaikan posis pin dengan posisi lubang pada counter rotating shaft.
Kemudian kecangkan Knob pengunci.

BY :
Pompa

Pasangkan 2 Oring pada Body Pompa. Berikan Lube pada pin kedua Gear di dalam Body
Pompa, kemudian berikan lube hanya pada Oring di dalam Drive Gear Pin (seperti tampak
pada gambar). Jangan beri Lube pada Gasket Body Pompa.

Letakan kedua Gear pada Body Pompa. Putar Gear untuk memastikan dapat berputar
dengan baik.

BY :
Pasangkan O-ring pada koneksi cover pompa kemudian berikan Lube. Pasangkan O-ring
pada Pipa Suction dan berikan lube, kemudian masukan Pipa Suction ke Cover Pompa dari
atas dan posisikan pada tempatnya dengan menekan ke bawah.

Masukan By Pas Valve pada Per nya (Spring), kemudian masukan keduanya pada Cover
Pompa. Pasangkan dua Oring pada Regulator Overrun dan berikan Lube

BY :
Masukan keseluruhan Overrun Regulator pada Cover Pompa, perlahan putar. Sesuaikan
Regulator Slot dengan Pin Cover Pompa. Tekan dan putar, kunci pada salah satu dari
delapan posisi yang tersedia.

Pasang Oring pada Pipa Kompresi dan berikan Lube

Pasangkan Non-return Valve (tanpa diberi Lube) dan pasangka Bayonet Joint.

BY :
SANITASI

Letakan semua komponen pompa, mixer pada hopper. Kemudian tuangkan sanitasi yang
sudah disiapkan.

Ketika sanitasi sudah terisi ke dalam Freezing Cylinder, sikat Level Sensor (A), seluruh
dinding Hopper (B), Lubang C, area sekitarShaft Pompa (D), Koneksi Pompa (E) dan Mixer
(F).

BY :
Kemudian posisi mesin ke WASH sekitar 5 menit. Setelah 5 menit keluarkan cairan
sanitasi, dengan manarik Dispensing Handle, sampai semua sanitasi keluar.

Pasangkan Pompa pada koneksi nya, pastikan Drive Gear sudah pas dengan Shaft Kotak.
Kemudian pasangkan Cover Pompa dan kunci dengan kedua knob yang ada.

Pasangkan Mixer pada posisi nya.

BY :
PENGISIAN PRODUK

Persiapkan produk, akan lebih baik suhu produk yang diisi adalah 4 Celcius. Pastikan
mesin pada posisi STOP, kemudian isi sebagian produk pada hopper. Tunggu produk
mengisi ke freezing cylinder, sampai tidak ada lagi gelembung yang keluar. Pasangkan
pipa kompresi pada lubang yang tersedia.

Batas maksimum pengisian produk adalah tidak melebihi Body Pompa, sehingga lubang
masuknya udara untuk percampuran produk tidak tertutup

BY :
Putar pipa kompresi, kemudian pasangkan bayonet join pada body pompa

PRODUKSI

Setelah produk terisi, tekan tombol PRODUCTION. Tunggu sampai produksi selesai,
ditandai dengan indicator Progress Produksi Es Cream mencapai sudah siap. Letakan
cup/cone dibawah Dispensing Door, kemudian tarik Dispensing Handle kearah bawah &
kembalikan ke posisi awal setelah produk selesai dikeluarkan.

BY :
PEMBERSIHAN

Posisikan mesin pada STOP, kemudian lepas Overrun Regulator untuk mengurangi
tekanan pada Freezing Cylinder

Posisikan mesin ke mode WASH, kemudian keluarkan sisa produk yang masih tersisa.

Posisi kan unit ke STOP kemudian putar & lepaskan Bayonet Join dari Body Pompa, seperti
pada gambar

BY :
Putar Compression Pipe 90 searah jarum jam. Lepaskan Bayonet Join, Non-Return Valve &
Gasket dari Compression Pipe.

Lepaskan secara menyeluruh ke dua Fastening Knob, kemudian secara bertahap lepaskan
Pump Cover, kemudian Body Pump bersama Gear nya. Keluarkan ke dua Gear dari Body
Pump. Jangan mengunakan alat apapun untuk mengeluarkan Gear karena akan
berdampak merusak bentuk Gear nya. Gunakan tangan untuk melepas Gear.

BY :
Lepaskan Gasket pada Body Pump, gunakan alat khusus yang tersedia. Jangan
mengunakan obeng atau alat tajam lainnya yang dapat merusak Gasket. Lepaskan By Pass
Valve begitu juga Per dan juga O-Ring pada Overrun Regulator.

Lepaskan Mixer, kemudian keluarkan keseluruhan sisa produk jika masih ada yang tersisa

BY :
Tuangkan sekitar 5 Liter air dengan suhu maksimum 40 C ke Hopper, sambil bersihkan /
sikat dinding Hopper untuk menghilangkan sisa es cream. Diamkan sekitar 5 menit,
kemudian keluarkan semua air. Ulangi bilas mesin dengan air & keluarkan sampai dirasa
cukup bersih.

Posisikan unit ke STOP, kemudian lepaskan Dispensing Door.

Lepaskan Pin Pengunci pada Dispensing Door untuk membantu mengeluarkan Counter
Rotating Shaft dari unit. Gunakan Counter Rotating Shaft untuk membantu menarik
Beater. Seperti pada gambar.

BY :
Bersihkan ruangan Freezing Cylinder. Lepaskan Drip Tray dan bersihkan.

Bersikan seluruh dinding Hopper, area sensor dan saluran penghubung Hopper &
Cylinder. Bersihkan juga penampang Body Pompa (E) dan saluran koneksi pompa (F).
Kemudian seluruh permukaan unit.

Cuci semua komponen dari Pompa, Dispensing Door, Beater yang sudah dilepaskan secara
menyeluruh, dan disanitasi. Pada saat akan dipasang kembali pastikan komponen sudah
kering.

BY :
PELEPASAN PART UNTUK PEMBERSIHAN
Dispensing Door

Luruskan Posisi Pin Pengunci, kemudian tarik kekanan. Gunakan Handle Dispensing untuk
mengeluarkan Piston.

Lepaskan Gasket pada Dispensing Door & Oring pada Piston (gunakan alat pelapas Oring)

Stainless Steel Beater

Gunakan Counter Rotating Shaft untuk membantu menarik Beater. Kemudian lepaskan
Sealing Gasket, Worm & 4 pcs Scraper.

BY :
PENYESUAIAN OVERRUN
Penyesuaian overrun bertujuan untuk mengatur komposisi 23angin pada produk

Untuk mengubah Overrun, dapat dilakukan dengan sedikit menekan Overrun Regulator
kemudian memutar nya serah atau berlawanan jarum jam.
Pengaturan dapat dilakukan pada range 1-8, dimana semakin kecil angka maka semakin
besar komposisi 23angin pada produk.

PENYESUAIAN CONSISTENCY

Consistency adalah pengaturan tingkat kebekuan produk. Untuk mengubahnya, tekan


lambang , kemudian akan muncul display Consistency. Tanda untuk mengurangi &
untuk menambah. Tanda untuk konfirmasi setting yang dipilih. Dan tanda 
untuk kembali ke menu Utama
Untuk melihat hasil setting baru yang ditentukan, keluarkan terlebih dahulu sekitar 10
porsi produk & tunggu sekitar 15 menit.

BY :
INFORMASI LAINNYA
Photocell

Penting untuk selalu menjaga kondisi Photocell (A) selalu dalam kondisi bersih. Karena
Photocell berfungsi sebagai sensor yang mengaktifkan kembali beater & proses
pendinginan saat produk dikeluarkan.

Low Level Mix

B, Medium Level : menandakan level produk di Hopper sudah berkurang ke level medium
C, Low Level, menandakan level produk di Hopper sedikit sebaiknya isi kembali produk di
Hopper. Akan ada timer menghitung mundur, disaat waktu habis maka akan
berpindah ke lambang D.
D, Low Level Terkunci, menandakan level produk di Hopper sedikit dan mesin dalam
kondisi tidak dapat berproduksi secara otomatis. Saat ini terjadi mohon isi kembali
produk di Hopper.

BY :
Pengaturan Kelambatan Produk Keluar

Kecepatan produk yang keluar dapat diatur dengan melakukan adjustment baut yang
terletak dibawah Handle Dispenser (A), menggunakan kunci L (B). Searah jarum jam
menambah lambat produk keluar, berlawanan jarum jam mengurangi lembat produk
keluar.

HEAT CYCLE

Untuk melakukan setting Heat Cycle, dari menu Utama pilih “other function”

kemudian pilih Heat Cycle menu

BY :
Kemudian pilih untuk melakukan setting waktu Heat Cycle Otomatis. Tanda
digunakan untuk mengubah waktu
1. ON untuk mengaktifkan Heat Cycle secara otomatis
2. OFF untuk me non-aktifkan Otomatis Heat Cycle
3. Waktu pengulangan Heat Cycle Otomatis (dalam hari)
4. Keterangan waktu proses Heat Cycle selanjutnya
5. Kembali ke layar sebelumnya
6. Simpan Setting

Sebelum proses Heat Cycle, pastikan produk yang berada di Hopper berada pada batas
minimum Heat Cycle proses, seperti batas yang ditujukan berikut.

BY :
PASSWORD DAN SUPPORT LAINNYA
Dari menu display utama pilih lambang , kemudian pilih Support & Password. Gunakan
Pasword 1 1 1 1 untuk Store Manager menu & 2 2 2 2 2 untuk menu Teknisi.

 Sinoptic : untuk menunjukan komponen


yang saat itu sedang aktif
 Diangnostic : untuk mengetest kinerja
komponen satu persatu
 Log History : memeperlihatkan semua
pemberitahuan dan alarm unit
 Parameter : menu untu mengubah
parameter operational unit
 Date & Time : untuk mengubah waktu &
tanggal.
 Temperature Graph : untuk menunjukan
diagram Heat Treatment
 TCP/IP : untuk memasukan data yang
diperlukan saat terkoneksi dengan internet
 Languages : untuk memilih bahasa tampilan.
 Portion Counter : berisi informasi porsi
produk & mereset ulang
 Autoswitch : untuk melakukan setting jadwal
otomatis Produksi ke Penyimpanan dan
sebaliknya
 Password : untuk masuk ke dalam factory
setting (Gelamtic only)
 USB untility : untuk mengakses fungsi yang
berhubungan dengan USB
 Ping View : untuk memeriksa koneksi unit
dengan internet
 Export Parameters : mengkopi parameter
unit ke USB
 Import Parameters : mengkopi ke unit
parameter dari USB
 Export Notifies : mengkopi file
pemberitahuan unit
 Make Forced Parameters File : untuk
mengubah parameter secara paksa

BY :
EXPANTION VALVE
Mesin ini dilengkapi dengan dua Expantion Valve, masing-masing untuk Hopper &
Freezing Cylinder
Ref. Descrpition Model Orifice
HEV hopper expansion valve Danfoss TS2 03

CEV cylinder expansion valve Danfoss TS2 03


AIR COOLED: 24 – 20,5 psi. (167 – 142 kPa)
for a normal product of‐8.8° to‐7.7° C (16°‐ 18°F)

Tekanan Expantion Valve ini menjadi perhitungan Low Pressure (Low Suction) unit

High Pressure (Discharge)


Pengukuran ini bergantung pada temperature sekitar unit

Ambient Temperature Normal Operating Head Pressures

C F PSI
200 – 220
21.1° 70° (1,379- 1,500 kPa)
240 – 270
26.7° 80° (1,650 – 1,850 kPa)
280 – 300
32.2° 90° (1,931- 2,050 kPa)
330 – 370
37.8° 100° (2,275- 2,550 kPa)

BY :
DIAGRAM SISTEM PENDINGINAN

PERAWATAN KHUSUS
Beberapa Komponen perlu diganti secara rutin dan berkala, untuk
menunjang performa mesin dan hasil prosuk yang maksimal.
Dispensing Door Gasket : diganti setiap 12 Bulan **
Beater Scraper : diganti setiap 12 Bulan **
Beater Gasket : diganti setiap 6 Bulan **
Gasket Kit Pompa : diganti setiap 12 Bulan **
** Tergantung perawatan & frekuensi penggunaan unit. Data diambil
berdasarkan unit yang digunakan 12 jam perhari dan dibesihkan setiap hari
serta diberi Lube saat pemasangan kembali.

BY :
DIAGRAM PREVENTIVE MAINTENANCE

BY :
PARAMETER LIST

NO Nama Parameter Deskripsi

Lama Mixer aktif. Semakin lama mixer aktif maka meperbanyak


P0001 Hopper Mixer Work Time
gelembung pada mix di Hopper

Lama Mixer tidak aktif. Semakin singkat mixer tidak aktif maka
P0002 Hopper mixer pause Time
meperbanyak gelembung pada mix di Hopper

Merupakan titik tengah nilai jangkauan RPM untuk pengukuran


consistency. Menambah nilai untuk hasil lebih lembut &
mengurangi utk hasil lebih kasar.
Rpm middle point
P0003 Semakin rendah nilai yang dimasukan akan menambah kinerja
adjustment
mesin, karena mesin akan bekerja lebih ekstra untuk
memecahkan & membentuk lebih banyak es pada freezing
cylinder.

Merupakan standard waktu beater berhenti saat tidak adanya es


yang dikeluarkan, untuk beater kembali menyala dengan sendiri
P0004 Beater pause time nya untuk mengecek ulang consistency produk. Semakin singkat
waktu yang diinput maka kinerja mesin akan meningkat & lebih
banyak mengkonsumsi energy listrik.

Merupakan nilai jangkauan yang diberikan untuk memasukan nilai


Consistency adjustment consistency.
P0009
range width Menambah nilai maka memperluas jangkauan untuk menentukan
nilai consistency
Parameter untuk nilai perbaikan antara display temperature &
P0017 Hopper Offset actual. Isi nilai sesuai dengan selisih perbedaan temperature
actual & display

Waktu untuk 1 siklus WASH. Setelah waktu pencucian yang di


P0018 Max wash time
setting tercapai, secara otomatis unit pindah ke Stop

Temperatur maksimum Freezing Cylinder diluar kondisi normal,


P0021 Cylinder alarm temperature dimana jika temperature Freezing Cylinder mencapai / melibihi nilai
ini mesin akan secara otomatis berhenti bekerja.

Beater desexcitation time Waktu untuk beater tetap menyala saat consistency sudah tercapai
P0022
& setelah compressor berhenti mendistribusikan dingin

Cylinder heating temp-wash Temperature Setting saat pemanasan cylinder saat Wash, supaya es
P0024
mode mencair

Hopper Defrost temperature Setting temperature saat pemanasan berhenti & pendinginan
P0043
threshold phase 3B dimulai, di saat phase 3B Heat Treat.

Hopper Freezing
Setting temperature saat pendinginan berhenti & pemanasan
P0044 temperature threshold phase dimulai, di saat phase 3B Heat Treat.
3B
Enable dispensing door
P146 Aktivasi alarm ketika dispensing door tidak terpasang
alarm

0 = OFF
1 = Mixer aktif sesuai parameter P001 & P002
P0161 Mixer Operation Mode
2 = Mixer aktif sesuai parameter P001 & P002, namun saat low
level mixer tidak aktif

Mixer ON if temperature
P0171 Aktivasi fungsi mixer jika temperature di Hopper lebih dari 6 C
above 6 C

BY :
Mixer ON with hopper
P0173 Aktivasi Mixer saat proses pendinginan Hopper berlangsung
cooling activated

Durasi waktu yang dihitung sebagai 1 prosi produk. Dimulai dari


P0185 Portion count time
awal produk dikeluarkan.

Display diagnostic on the


P0191 Aktivasi tampilan parameter input & output di halaman utama
homepage

Waktu interval pencucian. Saat waktu (hari) yang disetting sudah


P0193 Wash frequency Setting
tercapai akan muncul peringatan untuk melakukan pencucian

Display Fahrenheit on the


P0194 Aktivasi display temperature dalam Fahrenheit
homepage

P0195 Sound signal with alarms Aktivasi alarm dengan suara, kecuali low mix alarm.

Intermittent sound signal


P0196 Aktivasi alarm jenis three fast tone, kecuali low mix alarm
with alarm

P0198 Cylinder thermostat Setting instensitas pendinginan untuk Freezing Cylinder

Aktivasi proses defrost (pemanasan) di cylinder pada akhir siklus


P0201 Enable Cylinder Defrost produksi. Ketika consistency sudah tercapai & pendinginan
cyclinder selesai, pemanasan cylinder aktif beberapa detik untuk
menghidari terbentuknya bunga es di cylinder.
Defrost time Setting (1/10
P0203 Setting waktu cylinder defrost P0202
sec)

0 = tidak ada pengingat untuk pencucian


Wash Frequency 1 = pesan pengingat pencucian akan muncul
P0208
Management 2 = pesan pengingat pencucian akan muncul & prouksi akan
terkunci

OFF = Screen lock tidak aktif


P0209 Screen Lock
ON = Screen lock aktif. Password 3333 untuk menbuka

Aktivasi lama waktu pemanasan Hopper saat phase 1 proses


P0260 Hopper heating time
Heat Treat

Aktivasi lama waktu pemanasan Cylinder saat phase 1 proses


P0261 Cylinder Heating time
Heat Treat

P0268 Ice Alarm temperatre Aktivasi alarm saat tejadi kebekuan

Sound signal with low


P0271 Aktivasi Suara pemberitahuan selama 30 detik saat Low Level
mixture level

Enable stop cold – Pressure Aktivasi berhentinya kompresor saat nilai yang di setting di
P0400
transducers P0401 tercapai

Pressure for stop cold - Nilai Saat transducers mengukur tekanan, kompresor akan
P0401
transducers berhenti

BY :
DAFTAR ALARM
 Kode : 0 , Dispensing door alarm
Mesin mendeteksi melalui magnet Dispensing Door tidak terpasang. Pastikan
Dispensing Door sudah terpasang dengan benar.
 Kode : 1, Compressor Overload
Relay pengaman kompresor aktif karena membaca nilai Amp kompresor melebihi
dari seharusnya.
 Kode : 3, Refigerant Circuit Overpressure
Pressure Switch mendeteksi tekanan tinggi yang melebihi normal pada system
pendinginan. Periksa ventilasi & sirkulasi udara nya tidak panas.
 Kode : 5, Beater Motor Overload
Thermal Relay pada motor beater mendeteksi kondisi overload, yang bisa
disebabkan sedikitnya produk pada freezing cylinder, periksa Feed Tube tidak pada
kondisi tertutup sepenuhnya.
 Kode : 8, Consistency Control Anormaly
Mesin mendeteksi consistency yang tidak normal, dimana RPM yang terbaca
berbeda lebih dari ± 150 RPM dari setting. Beberapa penyebabnya adalah : adanya
bunga es di freezing cylinder, system mekanikal gear bermasalah, rusak nya RPM
sensor (Proximity Sensor)
 Kode : 12, HT cycle failed due to low level
Unit dalam kondisi Low Level sehingga proses Heat Treatment tidak dapat
berlangsung & mesin berada pada mode penyimpanan
 Kode : 27, Level Sensor Anormaly
Pastikan Mix Level sensor tidak tertutup foam & periksa wiring nya. Ganti jika
terjadi kerusakan
 Kode : 49, HT cycle phase 1 time exceeded
Terlewatinya waktu maksimum phase 1 saat Heat Treatment.
 Kode : 50, HT cycle phase 3 time exceeded
Terlewatinya waktu maksimum phase 3 saat Heat Treatment.
 Kode : 51, HT cycle total time exceeded
Terlewatinya waktu maksimum seluruh proses Heat Treatment.
 Kode : 62, Cylinder Output Temperature Probe Failure
Sensor mendeteksi Freon temperature pada Cylinder output rusak atau
mendeteksi nilai tidak normal. Periksa & ganti jika terjadi kerusakan.
 Kode : 63, Cylinder Input Temperature Probe Failure

BY :
Sensor mendeteksi Freon temperature pada Cylinder input rusak atau mendeteksi
nilai tidak normal. Periksa & ganti jika terjadi kerusakan.
 Kode : 64, Thermostat Probe Failure
Temperatur Sensor Thermostat rusak atau mengukur suhu yang tidak normal.
Periksa & ganti jika terjadi kerusakan.
 Kode : 65, Hopper Output Temperature Probe Failure
Sensor mendeteksi Freon temperature pada Hopper output rusak atau mendeteksi
nilai tidak normal. Periksa & ganti jika terjadi kerusakan.
 Kode : 66, Hopper Input Temperature Probe Failure
Sensor mendeteksi Freon temperature pada Hopper input rusak atau mendeteksi
nilai tidak normal. Periksa & ganti jika terjadi kerusakan.
 Kode 67, Dispensing Anomaly
Photocell Sensor aktif secara terus menerus dalam waktu lebih dari 5 menit.
Pastikan kondisi Photocell sensor bersih dan pastikan Dispensing Door Level
(Handle Tap) sudah dalam kondisi tertutup sepenuhnya.
 Kode : 70, Hopper Refrigeration Anomaly
Terjadi jika proses pendinginan Hopper terjadi selama lebih dari 180 detik. Pastikan
suhu produk yang dimasukan ke Hopper kurang dari 10 C. Pastikan juga ventilasi
udara mesin bersih & tidak panas.
 Kode : 72, Cylinder Refigeration Anomaly
Terjadi jika proses pendinginan di Freezing Cylinder saat mode Penyimpanan
(Chiller) terjadi selama lebih dari 180 detik. Pastikan suhu produk yang dimasukan
ke Hopper kurang dari 10 C. Pastikan juga ventilasi udara mesin bersih & tidak
panas.
 Kode : 74, Ice Cream Production Anomaly
Terjadi jika proses pendinginan di Freezing Cylinder mode Produksi (Freezing)
terjadi selama lebih dari 600 detik pada siklus pertama dan lebih dari 360 detik
setelah siklus selanjutnya, sementara selama waktu tersebut tidak adanya produk
yang dikeluarkan. Pastikan suhu produk yang dimasukan ke Hopper kurang dari 10
C. Pastikan juga ventilasi udara mesin bersih & tidak panas.
 Kode : 96, Level sensor detection anomaly
Mix sudah habis. Tambahkan prduk & pilih mode produksi
 Kode : 98, Locked Beater Motor
Beater Motor dalam kondisi terkunci, terjadi jika RPM yang terbaca kurang dari
200. Error ini terjadi selama proses produksi, penyimpanan & pencucian,

BY :
dikarenakan adanya bunga es pada Freezing Cylinder. Periksa Pump jika setting &
instalasi nya sudah sesuai & pastikan juga power supply ke unit sudah sesuai.
 Kode : 139, Power Supply Anomaly
Pastikan power supply ke mesin sudah sesuai.
 Kode : 141, Locked Beater Motor
Beater Motor dalam kondisi terkunci, terjadi jika RPM yang terbaca kurang dari
200. Error ini terjadi selama proses produksi, penyimpanan & pencucian,
dikarenakan adanya bunga es pada Freezing Cylinder. Periksa Pump jika setting &
instalasi nya sudah sesuai & pastikan juga power supply ke unit sudah sesuai.
 Kode : 144, Ice Alarm
Siklus produksi tidak berjalan dengan normal, tunggu sampai temperature cylinder
sudah menurun sampai dibawah batas suhu maksimum cylinder
 Kode : 148, Card 1 communication anomaly
Electronic Board No. 1 tidak dapat terbunung dengan benar. Cek kondisi wiring.

Panduan Trouble Shooting

PROBLEM PENYEBAB PERBAIKAN


1 Kompresor tidak a. Unit diposisikan tidak pada a. Posisikan unti pada mode
menyala mode pendinginan Produksi atau penyimpanan.
b. Kontaktor rusak. b. Ganti kontaktor.
c. Kompresor rusak. c. Ganti kompresor.
d. Fuse Putus. d. Ganti Fuse.
e. Kompresor overload. e. Matikan unit, biarkan
kompresor dingin dan
overload tidak bekerja
sebelum menyalakan unit
kembali.
2 Pengoperasian unit a. Condenser kotor. a. Bersihkan condenser.
terlalu lambat. b. Adanya kebocoran Freon. b. Perbaiki kebocoran da nisi
kembali Freon.
c. Overrun produk terlalu tinggi c. Cek kondisi pump sudah pada
setting overrun yang sesuai
3 Tekanan Freon unit a. Condenser kotor. a. Bersihkan condenser.
terlalu tinggi b. Kurangnya Sirkulasi udara b. Pastikan posisi unit sudah
unit diberi jarak minimum 30 cm
c. Tekanan Freon terlalu c. Kurangi tekanan Freon
tinggi.
d. Blower rusak. d. Ganti Blower
4 Tekanan Freon a. Adanya kebocoran Freon a. Perbaiki kebocoran da nisi
terlalu rendah ulang Freon.

5 Liquid line panas a. Adanya kebocoran Freon a. Perbaiki kebocoran da nisi


ulang Freon.

BY :
6 Adanya kebocoran a. Pemberian Lube yang tidak a. Berikan Lube sesuai dengan
pada Dispensing sesuai standard operational.
Door b. O-ring rusak. b. Ganti o-ring.

7 Mix bocor pada a. Drive shaft seal rusak atau a. Ganti drive shaft seal.
bagian belakang hilang.
unit & pada tray b. Pemberian Lube yang tidak b. Berikan Lube sesuai dengan
condesate. sesuai standard operational.
c. Drive shaft berputar terbalik. c. Cek kesejajaran gear.
8 Overrun rendah.
a. Scraper blades sudah tumpul. a. Ganti scraper blades.
b. Produksi terlalu lambat b. Lihat problem #2.
c. Adanya kerusakan atau c. Periksa, perbaiki atau ganti
pemasangan pump yang tidak jika diperlukan
sesuai

9 Produk tidak a. Kurangnya mix pada a. Isi mix pada Hopper.


mengalir ke Hopper.
Freezing Cylinder b. Feed Tube pada kondisi b. Perbaiki posisi feed tube
tertutup. agar tidak tertutup.

10 Tidak adanya a. Beater tidak berputar atau a. Perbaiki rotasi beater sesuai
produk yang keluar terpasang dengan arah yang dengan instruksi pemasangan.
saat mode benar.
produksi. b. Produk tidak mengalir b. Lihat problem #9
ke Freezing Cylinder
c. Adanya bunga es pada c. Kurangi setting consistency
Freezing Cylinder
karena setting
consistency yang terlalu
tinggi.
11 Consistency Produk a. Kurangnya Sirkulasi udara a. Pastikan posisi unit sudah
terlalu lembut unit. diberi jarak minimum 30 cm.
b. Scraper blades sudah tumpul. b. Ganti scraper blades.
c. condenser atau air filter c. Bersikan condenser atau air
kotor. filter.
d. Mix sudah melewati masa d. Gunakan fresh mix.
pakai.
e. Adanya kebocoran Freon. e. Pernaiki kebocoran.
f. Consistency tidak sesuai. f. Sesuaikan consistency.
12 Dispensing door a. Scrapper Blade sudah rusak. a. Ganti scraper blades.
tersumbat. b. O-rings sudah rusak. b. Ganti o-rings.
c. Beater assembly rusak. c. Periksa & Ganti jika perlu.
d. Rear shell bearing rusak. d. Periksa & Ganti jika perlu.

13 Mix di Hopper a. Setting Hopper temperature a. Setting ulang Hopper


terlalu rendah atau tidak sesuai temperatue.
tinggi. b. Mixer tidak terpasang. b. Pasang Mixer.
14 Drive shaft a. Ujung drive shaft dan atau a. Perikasa & Ganti komponen
tersangkut pada coupling, sudah tumpul. yang dperlukan.
gear box coupling. b. Produk dan atau Lube b. Cuci rear shell bearing
mengeras pada pada as area secara teratur.
coupling.

BY :
15 Dinding Freezing a. Beater assembly bengkok. a. Ganti beater.
cylinder tergores. b. Hilang atau rusaknya front b. Pasang atau ganti front
bearing. bearing.
c. scrapers blade tidak c. Pasangkan Scrapper Blade
terpasang dengan benar. dengan benar sesuai dengan
instruksi pemasangan.
16 Produk a. Setting keluarnya produk a. Setting ulang draw rate
bergelembung saat terlalu cepat sehingga sesuai
dikeluarkan b. Pump tidak terpasang atau b. Periksa & pasang kembali
diberi lube dengan benar sesuai instruksi pemasangan
c. Adanya komponen pump c. Periksa & ganti jika diperlukan.
yang rusak

17 Produk di Hopper a. O-ring tidak terpasang atau a. Periksa kondisi O-ring, perbaiki
tidak terpompa terlubrikasi dengan benar, atau ganti jika diperlukan.
atau sudah rusak
b. Komponen pump tidak b. Cek kondisi pemasangan
terpasang dengan benar pompa

18 Tekanan di cylinder a. Rusak atau hilangnya gasket a. Periksa & ganti jika diperlulan.
terlalu rendah pada komponen pump

BY :
EXPLODED VIEW & WIRING DIAGRAM

MECHANICAL TRANSMISSION

Item Description Notes


110047.01 INDUCTIVE SENSOR M12 4MM PNP
110048.01 CONNECTOR M12 4-PIN L=2m
110079.00 MOTOR 1,1kW 1Ph/230V/50Hz 4P B14
110187.00 INSULATING DISK 106/49/2mm
110226.02 RIDUTTORE GM63 P90 B14 I=10 replaces 110226.01
110239.00 TONGUE 8X7X28 UNI6604
111754.00 VITE TESTA ESAG. F/RONDELLA M8x25 ZINC.
120159.01 GEARBOX SPACER
120160.00 BEATER TRANSMISSION SHAFT L=186mm
120161.00 SEEGER 25 E
120164.00 SCREW
120327.00 8-TIP PHONIC WHEEL M-H SERIES

BY :
BEATER

Item Description Notes


110180.01 BEATER BUSHING D=20 L=11,5mm
120207.04 BEATER SEALING RING De=39 Di=28,5 L=18
131606.03 AGITATORE INOX SERIE M - CORPO
131643.04 PATTINO AGITATORE SF1 SERIE M L=88mm replaces 131643.03
131644.00 COCLEA AGITATORE L=25 D=97mm
131667.00 AGITATORE INOX COMPLETO PM SERIE M
131668.01 AGITATORE PM SERIE M - CONTROROTANTE

BY :
PRESSURISING GEAR PUMP

BY :
Item Description Notes
110021.00 BLACK HANDWEEL M8
110066.03 RULLO TENDICINGHIA D=70 H=35mm replaces 110066.02
110073.01 TUBO ASPIRAZIONE L=191mm Vers. G replaces 110073.00
110101.00 NON RETURN VALVE
110102.00 O-RING 72,62X3,53 RED
110103.00 BY-PASS GASKET
110104.00 O-RING 17,13X2,62
110105.00 O-RING 11,91X2,62
110106.00 O-RING 13,95X2,62
110107.01 O-RING 17,86x2,62 replaces 110107.00
110112.00 SCREW COUPLING MECHANISM SE11 15°
110123.00 BY-PASS SPRING Ver:G
110139.00 PUMP BODY
110140.00 PUMP COVER
110143.01 RACCORDO PER TUBI COMPR.- BAIONETTA NERO
110155.00 PUMP SHAFT L=120mm
110237.00 SEEGER 15E
110310.01 PUMP HUB L=135,5mm
110313.00 O-RING 8,73X1,78 RED
110318.00 GASKET 18/35/7mm
110531.00 BELT XPZ 962
120155.00 GALVANIZED SCREW 6921 M6X16
120162.00 SCREW
120305.00 BEARING 608 ZZ
120306.00 TIGHTENER ROLLER BUSHING D=12x9,1mm
120312.00 NUT M8
120332.00 BEARING 6002 2RS INOX
120333.00 TONGUE 5x5x12
120334.00 SEEGER 32 I
120335.00 RONDELLA PIANA De=72 Di=40 Sp=6mm
120347.00 RONDELLA MAGGIORATA D6x30 ZINCATA 6593
120524.00 M-H RHS COMPRESSION PIPE
120704.05 COPPIA INGRANAGGI POMPA PEEK replaces 120704.03
120705.00 GASKETS KIT FOR SINGLE PUMP Vers G
120738.00 SCREW
120849.01 TENDICINGHIA COMPLETO SERIE H-M
121162.01 ASSIEME PULEGGIA HT SERIE M
122152.00 PULEGGIA CONDOTTA POMPA D=45mm
130051.00 RING NUT DINGHY FIXING D=40X1,5X50

BY :
HOPPER MIXER

Item Description Notes


110006.00 MOTOR CA73 4P 230Vca 50Hz 1400 RPM
110076.00 BEARING 608-2RS INOX
110204.01 FILETTO FISS. CANOTTO AGITATORE VASCHE
110319.00 GASKET 8/22/7mm
112760.00 CUSCINETTO 61903-2RS INOX
112761.00 DISCO TRAINO AGITATORE VASCHE HT
120291.00 SEEGER 17x1 E
120300.01 O-RING 3156 39,34x2,62 TIMO 70 NERO replaces 120300.00
120307.00 MIXER CAP
120639.00 MIXER SHAFT L=289mm
121384.02 GUARNIZIONE MOTORE MIXER
121386.02 GIRANTE FINITA PER AGIT. VASCHE M/H HT
122787.00 GHIERA INOX D=40 H=10,5mm
122793.00 PIASTRA ISOLANTE 87x85x3,5mm
122797.00 PULEGGIA CONDOTTA AGITATORE 48xL037
122804.00 CINGHIA SINCR.X AGIT.VASCHE 156xL037
122806.00 PIASTRA FISS.AGITATORE VASCHE L=196mm HT
130112.00 MIXER SS HUB L=218mm
130703.00 CAPACITOR 1,5µF
131542.00 PULEGGIA MOTRICE AGITATORE 15xL037

BY :
DISPENSING DOOR

Item Description
110021.00 BLACK HANDWEEL M8
110024.00 BLACK HANDLE
110203.00 PIN M8 FOR PASTRY TUBE PLATE
110303.00 STAINLESS STEEL LEVER 90°
110304.00 BENT DISPENSING LEVER
110313.00 O-RING 8,73X1,78 RED
110389.00 O-RING 104,10 X 5,33 RED
120025.00 PERNO X SFIATO FLANGIA L=130,5 D=15 NERO
120391.00 DISPENSING UNIT TIE ROD L=65mm
130236.00 SPRING FOR SELF CLOSING DISPENSING UNIT
130285.00 RED O-RING 23,39X3,53 FOR W/B PISTON
130456.00 KIT O-RING ROSSO FLANGIA B/N 1/2 L M-H
130591.00 PERNO PER SFIATO FLANGIA L=130,5 +O-RING
130829.00 COVER FOR SELF CLOSING
130839.00 PERNO D=15 H=64mm M5
130978.00 BLOCCO MOLLA NERO B-M-H 1L
131062.00 PISTONE MAGN. LATERALE NERO L=149,3mm
131175.00 PERNO PER LEVA L=94mm
132259.00 CORPO EROGATORE M-H1 ST N 1L S12 ASSEMBL

BY :
AKSESORIS

Item Description Notes


110004.01 SCOVOLO L=160mm replaces 110004.00
110005.00 SMALL CLEANING BRUSH FOR PUMP
110074.00 LUBRICANT TUBE
111234.00 HEX KEY 2,5mm
121008.00 O-RING EXTRACTOR
210089.00 SPATOLA NYLON BIANCO CM.32 CON LOGO

BY :
BY :
BY :
BY :
BY :
Item Description
110001.00 MAGNETIC SENSOR 24V 30VA
110033.00 HELICAL MINI FAN D=120
110042.00 DANFOSS COIL 24Vac 50-60Hz
110046.00 PHOTOELECTRIC CELL M18 - 20CM
110047.01 INDUCTIVE SENSOR M12 4MM PNP
110048.01 CONNECTOR M12 4-PIN L=2m
110061.00 INCODIS I/O BOARD 4891/1
110063.00 PT100 TEMPERATURE PROBE
110087.00 POWER SUPPLY 24Vdc
110124.00 SONDA TEMPERATURA PT100 A BRACCIALE L=3m
110135.00 FUSE HOLDER 35X14
110136.00 CONTACTOR 9A 24Vac 50/60 Hz
110144.00 AUXILIARY RELAY
110145.00 RELE' CON ZOCCOLO 2 CONTATTI pdt 24Vdc
110147.00 MAGNETIC SENSOR 24V 30VA SMP-302 NO
110158.00 CPU BOARD WITH TOUCH SCREEN 7''
110193.00 BIPOLAR SWITCH 250V 16A
110218.00 USB CONNECTOR
110219.00 ETHERNET CONNECTOR
110220.00 FAN CONNECTION TERMINAL
110295.00 COIL CONNECTOR
110306.00 THERMAL RELAY 6,3:10
110338.00 FUSE 1A T 5x20
110339.00 FUSE 4A T 5x20
110385.00 CAVO USB 1,8mt
110602.00 CONDENSATORE 25uF
110636.00 POWER CORD 2500mm
110861.00 STARTER ELETTR.SE01 X MOTORE LAFERT 1Ph
110874.00 RELE' 2 CONTATTI 24Vac S/ZOCCOLO
110879.00 BUZZER
110901.00 CAVO DI RETE
111437.00 CONDENSATORE ELETTRICO 108-130uF 280Vac
111481.00 RELE' 2 CONTATTI 24Vdc S/ZOCCOLO
111628.00 TRASFORMATORE 100VA 220/230V
111805.00 PRESSURE TRANSMITTER AC-1 -1/+7 BAR
111806.00 PRESSURE TRASMITTER AC-1 0/40 BAR
112559.00 CONDENSATORE 3uF UL-CSA
112630.00 CAVO TOUCH 7 POLLICI
112894.00 CONTATTORE 4P 2NO+2NC 25A 24V 50/60Hz
113502.00 BOX COMPRESSORE NJ2212GK-A 1Ph-50Hz

BY :

Anda mungkin juga menyukai