Anda di halaman 1dari 16

ISSN : 1978-6603

MERUMUSKAN VISI DAN MISI


LEMBAGA PENDIDIKAN

Ahmad Calam#1, Amnah Qurniati#2


#1
Program Studi Sistem Informasi, STMIK Triguna Dharma
1
ahmadcalam@ymail.com
#2
Program Studi Pendidikan Agama Islam UNMUH Bengkulu
2
amnahqurniati@gmail.com

Abstrak
Sekolah seabgai salah satu lembaga pendidikan yang diberikan tugas untuk mewujudkan
tujuan pendidikan nasional harus menjalankan perannya dengan baik. Dalam menjalankan peran
sebagai lembaga pendidikan, sekolah harus dikelola dengan baik agar dapat mewujudkan tujuan
pendidikan yang telah dirumuskan dengan optimal. Pengelolaan sekolah yang tidak profesional
dapat menghambat proses pendidikan yang sedang berlangsung dan dapat menghambat langkah
sekolah dalam menjalankan fungsinya sebagai lembaga pendidikan formal. Visi dan misi merupakan
elemen yang sangat penting dalam sekolah, dimana visi dan misi digunakan agar dalam
operasionalnya bergerak pada track yang diamanatkan oleh para stakeholder dan berharap
mencapai kondisi yang diinginkan dimasa yang akan datang sebagai sebuah perwujudan dari tujuan.
Hasil analisis tersebut intinya adalah; Pertama,Penyusunan visi dan misi sekolah bukan hal yang
mudah, perlu kajian yang mendalam dan melibatkan semua stakeholders sehingga apa yang
diinginkan tercakup didalamnya, Kedua, Visi dan misi sekolah memuat banyak hal yang besar seperti
tujuan yang ingin dicapai sampai hal yang kecil namun sangat urgen seperti anggaran tahunan,
semua ini harus direncakan dengan sebaik-baiknya sehingga dalam pelaksanaan identitas sebuah
sekolah dapat terlihat hanya dengan membaca visi dan misi nya, Ketiga, Dalam tatanan praktis
penyusunan visi dan misi bukan hal yang mudah walaupun semua stakeholders dilibatkan tetapi
masih saja kesulitan, oleh karena itu diperlukan supervisi ketika kesulitan ini terjadi, dan Keempat,
Dalam mewujudkan sekolah yang memiliki kualitas baik perlu direncanakan dan dilakukan rekayasa.

Kata Kunci: Visi, Misi, Tujuan, Sekolah.

Abstract
School as one of the educational institution is given the task to realize the goal of national
education should function well. In conducting its role as an educational institution, the school must
be managed properly in order to realize the educational goals that have been formulated to the
optimum. School management who are not professionals can hinder the process of ongoing
education and schools can inhibit steps in its function as a formal educational institution. The vision
and mission is a very important element in the school, where the vision and mission are used so that
the operation moves on track mandated by stakeholders and expect to achieve the desired conditions
in the future as an embodiment of the goal. The results are the bottom line is; First, preparation of
the vision and mission of the school is not easy, it needs depth study and involve all stakeholders so
that what they want included therein, Second, vision and mission of the school contains many great
things as objectives to be achieved until the small but very urgent such as the annual budget, all of
this must be planned as well as possible so that in the implementation of the identity of a school can
be seen simply by reading the vision and its mission, Third, in order practical preparation of the vision
and mission is not easy even if all the stakeholders involved, but still has problems, therefore it is
necessary supervision when this trouble occurs, and Fourth, In order to realize a school that has a
good quality need to be planned and conducted engineering.

Keywords: Vision, Mission, Purpose, Schools.

53 Jurnal SAINTIKOM Vol.15, No. 1, Januari 2016


A. PENDAHULUAN B.PEMBAHASAN
Saat ini lingkungan pendidikan 1.Pengertian dan Perumusan Visi dan
yang sangat kompetitif akan memiliki Misi
dampak seperti tuntutan untuk selalu a.Pengertian Visi
membangun keunggulan kompetitif, Visi merupakan gambaran tentang
pemutakhiran peta perjalanan (roadmap) masa depan (future) yang realistik dan
organisasi secara berkelanjutan, ingin mewujudkan dalam kurun waktu
penentuan langkah-langkah strategik ke tertentu. Visi adalah pernyataan yang
depan, pengerahan, pemusatan diucapkan atau ditulis hari ini, yang
kapabilitas dan komitmen seluruh staf merupakan proses manajemen saat ini
dalam mewujudkan masa depan sekolah. dan menjangkau masa yang akan datang.
Sekolah sebagai salah satu Hax dan Majluf dalam Akdon (2006)
lembaga pendidikan yang diberikan tugas menyatakan bahwa visi adalah
untuk mewujudkan tujuan pendidikan pernyataan yang merupakan sarana
nasional harus menjalankan perannya untuk:
dengan baik. Dalam menjalankan peran 1. Mengkomunikasikan alasan
sebagai lembaga pendidikan, sekolah keberadaan organisasi dalam arti
harus dikelola dengan baik agar dapat tujuan dan tugas pokok.
mewujudkan tujuan pendidikan yang 2. Memperlihatkan framework
telah dirumuskan dengan optimal. hubungan antara organisasi dengan
Pengelolaan sekolah yang tidak stakeholders (sumber daya manusia
profesional dapat menghambat proses organisasi, konsumen/citizen dan
pendidikan yang sedang berlangsung dan pihak lain yang terkait).
dapat menghambat langkah sekolah 3. Menyatakan sasaran utama kinerja
dalam menjalankan fungsinya sebagai organisasi dalam arti pertumbuhan
lembaga pendidikan formal. dan perkembangan.
Agar pengelolaan sekolah tersebut Pernyataan visi, baik yang tertulis
dapat berjalan dengan baik, dibutuhkan atau diucapkan perlu di tafsirkan dengan
rencana strategis sebagai suatu upaya baik,tidak mengandung multi makna
untuk mengendalikan organisasi(sekolah) sehingga dapat menjadi acuan yang
secara efektif dan efesien sehingga tujuan mempersatukan semua pihak dalam
dan sasarannya tercapai. Perencanaan sebuah organisasi (sekolah).
strategis merupakan landasan bagi Bagi sekolah,Visi adalah imajinasi
sekolah dalam menjalankan proses moral yang menggambarkan profil
pendidikan. Komponen dalam sekolah yang di inginkan di masa datang.
perencanaan strategis paling tidak terdiri Imajinasi ke depan seperti itu akan selalu
dari visi, misi, prinsip dan tujuan. diwarnai oleh peluang dan tantangan yang
Perumusan tersebut harus dilakukan diyakini akan terjadi di masa mendatang.
pengelola sekolah, agar memiliki arah Dalam menentukan visi tersebut, sekolah
kebijakan yang dapat menunjang harus memperhatikan perkembangan dan
tercapainya tujuan yang diharapkan. tantangan masa depan.
Berdasrkan penjelasan diatas, penulis
tertarik untuk membahas makalah b.Merumuskan Visi Sekolah
tentang “merumuskan visi, misi, prinsip
dan tujuan sekolah”. Bagi suatu organisasi visi memiliki
peranan yang penting dalam menentukan
arah kebijakan dan karakteristik organisasi

54 Jurnal SAINTIKOM Vol.15, No. 1, Januari 2016


Ahmad Calam, Amnah Qurniati, Merumuskan Visi dan Misi Lembaga Pendidikan

tersebut.Ada beberapa hal yang harus 6. Menjadi dasar perumusan misi dan
diperhatikan dalam merumuskan sebuah tujuan sekolah.
visi menurut Bryson (2001) antara lain: 7. Dalam merumuskan visi harus disertai
1. Visi harus dapat memberikan indicator pencapaian visi.
panduan/arahan dan motivasi. Penulis memberikan contoh visi sekolah
2. Visi harus di sebarkan di kalangan berikut:
anggota organisasi (stakeholder). a. Sekolah yang terletak dikota besar,
3. Visi harus di gunakan untuk peserta didiknya berasal dari
menyebarluaskan keputusan dan keluarga mampu berpendidikan
tindakan organisasi yang penting. tinggi yang memiliki harapan
Menurut Akdon terdapat beberapa anaknya menjadi orang hebat,
kriteria dalam merumuskan visi, antara lulusannya melanjutkan ke sekolah
lain: favorit yang lebih tinggi, dapat
1. Visi bukan fakta, tetapi gambaran merumuskan visinya; “UNGGULAN
pandangan ideal masa depan yang DALAM PRESTASI, BERAKHLAQUL
ingin diwujudkan. KARIMAH, TERAMPIL DAN
2. Visi dapat memberikan arahan, MANDIRI”.
mendorong anggota organisasi untuk b. Sekolah yang terletak di perkotaan,
mewujudkan kinerja yang baik. mayoritas peserta didiknya berasal
3. Dapat menimbulkan inspirasi dan siap dari keluarga mampu dan hampir
menghadapi tantangan. seluruh lulusannya ingin
4. Menjembatani masa kini dan masa melanjutkan kesekolah yang lebih
yang akan datang. tinggi, dapat merumuskan visinya:
5. Gambar yang realistis dan kredibel “UNGGUL DALAM PRESTRASI
dengan masa depan yang menarik. BERDASARKAN IMTAQ,TERAMPIL
6. Sifatnya tidak statis dan tidak untuk DAN MANDIRI”.
selamanya. c. Sekolah yang terletak di daerah
Berdasarkan beberapa pendapat di pedesaan yang umumnya tidak
atas, rumusan visi sekolah yang baik maju dibandikan sekolah di
seharusnya memberikan isyarat: perkotaan dan banyak peserta
1. Visi sekolah berorientasi ke masa didiknya tidak melanjutkan
depan, untuk jangka waktu yang lama kesekolah favorit/berprestasi,
(bila perlu dibuat jangka waktunya). dapat merumuskan visinya:
2. Menunjukkan keyakinan masa depan “TERDIDIK, TERAMPIL DAN
yang jauh lebih baik, sesuai dengan MANDIRI BERDASARKAN IMTAQ”.
norma dan harapan masyarakat. d. Sekolah yang terletak di daerah
3. Visi sekolah harus mencerminkan pinggiran kota (urban) yang umum
standar keunggulan dan cita-cita yang tingkat kemajuaannya menengah
ingin di capai. dibanding sekolah di perkotaan
4. Visi sekolah harus mencerminkan atau pedesaan; masyarakatnya
dorongan yang kuat akan tumbuhnya pekerja, lingkungannya abangan,
inspirasi, semangat dan komitmen perilaku moral rendah dan banyak
bagi stakeholder. peserta didiknya tidak melanjutkan
5. Mampu menjadi dasar dan ke Sekolah yang lebih tinggi, dapat
mendorong terjadinya perubahan dan merumuskan visinya:
pengembangan sekolah kearah yang “BERAKHLAQUL KARIMAH,
lebih baik.

Jurnal SAINTIKOM Vol.15, No. 1, Januari 2016 55


Ahmad Calam, Amnah Qurniati, Merumuskan Visi dan Misi Lembaga Pendidikan

MANDIRI DAN TERAMPIL implementasinya. Bahkan jika terjadi


BERDASARKAN IMTAQ”. penggantian pimpinan sekolah maka
Keempat visi diatas, sama-sama Kepala Sekolah yang baru tidak jarang
benar sepanjang masih dalam koridor memberi tafsir berbeda dengan
tujuan pendidikan nasional. Tentu saja, sebelumnya. Oleh karena itu, agar tidak
perumusan visi harus disesuaikan dengan memberikan tafsir yang berbeda, visi itu
tujuan dari setiap jenjang dan jenis sebaiknya deberikan penjelasan berupa
sekolah sebagaimana dituliskan dalam indikator-indikator apa yang dimaksudkan
peraturan pemerintah. nya.
Visi pada umumnya dirumuskan Penulis memberikan contoh
dalam kalimat yang filosofis seperiti penjelasan indikator-indikator visi:
contoh diatas, seringkali memiliki aneka a. Visi unggul dalam Prestasi Berdasarkan
tafsir. Setiap orang dapat menafsirkan Imam dan Taqwa dapat dijabarkan
secara berbeda-beda sehingga dapat indukator sebagai berikut:
menimbulkan perselisihan dalam

Visi Indikator
Unggul dalam prestasi Unggul dalam perolehan UN
 Unggul dalam persaingan melanjutkan ke jenjang pendidikan
diatasnya
 Unggul dalam karya ilmiah remaja
 Unggul dalam lomba kreatifitas
 Unggul dalam lomba kesenian
 Unggul dalam lomba olahraga
Beriman dan Bertaqwa Unggul dalam disiplin
 Unggul dalam aktivitas
 Unggul dalam kepedulian social

b. Visi unggul dalam beribadah, Berakhlaqul karimah, Berprestasi dan Terampil dapat
dijabarkan indikator sebagai berikut:

Visi Indikator
Unggul dalam beribadah  Hafal dan fasih bacaan sholat, gerakan sholat dan
keserasian gerakan dengan bacaan,
 Hafal dan fasih do’a setelah sholat
 Hafal dan fasih do’a-do’a harian muslim,
 Tertib menjalankan sholat fardhu,
 Tertib menjalankan sholat sunah rowatib,
 Jujur, Amanah, Sidiq, Fatonah, Disiplin, Sportif, Tanggung
Unggul dalam berakhlaqul
karimah jawab, Percaya diri, Hormat kepada orang tua dan guru,
Menyayangi sesama, Suka menolong.

56 Jurnal SAINTIKOM Vol.15, No. 1, Januari 2016


Ahmad Calam, Amnah Qurniati, Merumuskan Visi dan Misi Lembaga Pendidikan

Unggul dalam prestasi 


Unggul dalam pencapaiaan nilai UASBN/UN di atas rata-
rata Sekolah
 Unggul dalam berbagai lomba mapel
 Unggul dalam lomba KIR
 Unggul dalam berbagai lomba olahrag
 Unggul dalam berbagai lomba seni
 Unggul dalam lomba keagamaan
 Ungul dalam lomba pidato
 Unggul dalam lomba menulis kreatif(sastra)
 Terampiil mengoprasikan aplikasi kompiuter dan internet
Unggul dalam keterampilan
(life skill)  Terampil dalam menjalankan keterampilan hidup(life skill)
 Terampil menjadi public speaker.

c. Pengertian Misi Ada beberapa kriteria dalam


pembuatan misi, antara lain:
Misi adalah pernyataan mengenai 1. Penjelasan tentang produk atau
hal-hal yang harus dicapai organisasi bagi pelayanan yang ditawarkan yang
pihak yang berkepentingan di masa sangat diperlukan oleh masyarakat.
datang menurut Akdon (2007). 2. Harus jelas memiliki sasaran publik
Pernyataan misi mencerminkan tentang yang akan dicapai.
penjelasan produk atau pelayanan yang 3. Kualitas produk dan pelayanan yang
ditawarkan. Pernyataan misi harus: ditawarka memiliki daya saing yang
1. Menunjukan secara jelas mengenai meyakinkan masyarakat.
apa yang hendak dicapai oleh 4. Penjelasan aspirasi bisnis yang
organisasi dan bidang kegiatan utama diinginkan pada masa mendatang
dari organisasi yang bersangkutan. juga bermanfaat dan keuntungannya
2. Secara eksplisit mengandung apa bagi masyarakat dengan produk dan
yang harus dilakukan untuk pelayanan yang tersedia.
mencapainya. Beberapa hal yang harus
3. Mengundang partisipasi masyarakat diperhatikan dalam merumuskan misi
luas terhadap perkembangan bidang sekolah antara lain:
utama yang digeluti organisasi. 1. Pernyataan misi sekolah harus
menunjukan secara jelas mengenai
d. Merumuskan Misi Sekolah apa yang hendak dicapai oleh
sekolah.
Misi merupakan tindakan atau 2. Rumusan misi sekolah selalu dalam
upaya untuk mewujudkan visi. Jadi misi bentuk kalimat yang menunjukkan
merupakan penjabaran visi dalam bentuk “tindakan” dan bukan kalimat yang
rumusan tugas, kewajiban dan rancangan menunjukkan “keadaan” sebagai
tindakan yang dijadikan arahan untuk mana pada rumusan visi.
bewujudkan visi. Dengan demikian, misi 3. Satu indikator visi dapat dirumuskan
adalah bentuk layanan untuk memenuhi lebih dari satu rumusan misi. Antara
tuntutan yang dituangkan dalam visi indicator visi dengan rumusan misi
dengan berbagai indikatornya.

Jurnal SAINTIKOM Vol.15, No. 1, Januari 2016 57


Ahmad Calam, Amnah Qurniati, Merumuskan Visi dan Misi Lembaga Pendidikan

atau ada keterkaitan atau terdapat dengan sekolah agar yang dilakukan
benang merahnya secara jelas. sekolah dapat difahami oleh pihak-pihak
4. Misi sekolah menggambarkan tentang yang terkait sehingga perjalan sekolah
produk atau pelayanan yang akan tidak mendapat rintangan ataupun
diberikan masyarakat (siswa). prasangka buru dari masyarakat. Pada
5. Kualitas produk atau layanan yang dasarnya misi hanya merupakan metode
ditawarkan harus memiliki daya saing untuk mencapai tujuan sekolah yang akan
yang tinggi, namun disesuaikan dengan membantu masyarakat dan Negara dalam
kondisi sekolah. mencerdaskan kehidupan bangsa.
Dalam merumuskan misi harus Penulis memberikan contoh
mempertimbangkan tugas pokok sekolah jabaran misi berdasarkan visi:
dan kelompok kepentingan yang terkait

Visi Indikator
Unggul dalam Prestasi Berdasarkan Iman  Melaksanakan pembelajaran dan
dan taqwa bimbingan secara efektif sehingga
setiap peserta didik berkembang
secara optimal, sesuai dengan potensi
yang dimiliki,
 Menumbuhkan semangat keunggulan
secara intensif kepada seluruh
waraga sekolah
 Mendorong dan membantu setiap
pesrta didik untuk mengenali potensi
dirinya sehingga dapat dikembangkan
secara optimal,
 Menunbuhkan penghayatan terhadap
ajaran agama yang dianut dan budaya
bangsa sehingga menjadi sumber
krearifan dalam bertindak,
 Menerapkan manajemen partisipatif
dengan melibatkan seluruh warga
sekolah dan kelompok kepentingan
yang terkait dengan sekolah.
Unggul dalam beribadah, berakhlaqul  Menumbuhkan penghayatan dan
karimah ,berprestasi, mandiri dan terampil pengamalan ajaran Islam sehingga
peserta didik menjadi tekun
beribadah, disiplin, jujur, sportif,
tanggung jawab, percaya diri, hormat
pada orang tua, dan guru serta
menyayangi sesama,
 Melaksanakan pembelajaran dan
pendampingan secara efektif
sehingga setiap peserta didik dapat
berkembang secara optimal dengan
memiliki nilai UASBN/UN di atas

58 Jurnal SAINTIKOM Vol.15, No. 1, Januari 2016


Ahmad Calam, Amnah Qurniati, Merumuskan Visi dan Misi Lembaga Pendidikan

standar minimal unggul dalam


prestasi keagamaan, dan unggul
dalam keterampilan sebagi bekal
hidup di masyarakat.
 Melaksanakan pembelajaran
ekstrakulikuler secara efektif dengan
bakat dan minat sehingga setiap
peserta didik memiliki keunggulan
dalam belajar mandiri dan berbagai
lomba akademik/non akademik,
Menumbuhkan sikap gemar
membaca dan selalu haus akan
pengetahuan serta mandiridalam
belajar berbuat dan bertindak
dirumah maupun di sekolah,
 Melaksanakan tata tertib sekolah
secara konsisten dan konsekuen,
 Menerapkan menajemen partisipatif
dengan melibatkan seluruh warga
sekolah dan stakeholder,
 Melaksanakan pembinaan dan
penelitian peserta didik,
 Mengadakan komunikasi dan
kordinasi antar sekolah, masyarakat,
orang tua dan instansi lain yang
terkait secara periodik dan
berkesinambungan.

Visi dan misi merupakan elemen visi dan misi organisasi kurang tepat
yang sangat penting dalam sekolah, menggambarkan tujuan organisasi
dimana visi dan misi digunakan agar sehingga sering di jumpai adanya
dalam operasionalnya bergerak pada track kesulitan pada saat melakukan deploy visi
yang diamanatkan oleh para stakeholder dan misi menjadi set of action yang akan
dan berharap mencapai kondisi yang digunakan untuk mengukur kinerja
diinginkan dimasa yang akan datang. organisasi dengan menggunakan metode
Pada saat perumusan visi misi balance scorecard”.
biasanya merupakan proses yang Jansen (2005) yang memberikan
melelahkan bahkan sering menjadi 12 kriteria mengenai visi dan misi yang
perdebatan sendiri antar pimpinan hidup dan efektif, 7 terpenting yang bisa
Sekolah. Tetapi pada saat visi dan misi diambil yaitu:
sudah terbentuk, pelaksanaannya menjadi 1. Visi dan misi harus sesuai dengan roh
tidak sesuai. Jadi sungguh disayangkan zaman dan semangat perjuangan
sekali jika proses perumusan visi dan misi organisasi,
yang melelahkan pada akhirnya hanya 2. Visi dan misi harus mampu
menjadi hiasan dinding semata. Dalam menggambarkan sosok organisasi
sebuah tulisan di Kompas (2009) idaman yang mampu memikat hati
mengungkapkan ”Sering kali pernyataan orang,

Jurnal SAINTIKOM Vol.15, No. 1, Januari 2016 59


Ahmad Calam, Amnah Qurniati, Merumuskan Visi dan Misi Lembaga Pendidikan

3. Visi dan misi harus mampu dari dasar pendidikan, baik berupa agama
menjelaskan arah dan tujuan atau ideologi Negara yang dianut. Prinsip
organisasi, pendidikan Islam juga ditegakkan diatas
4. Visi dan misi harus mudah dipahami dasar yang sama dan berpangkal dari
karena diungkapkan dengan elegan pandangan Islam secara filosofis terhadap
sehingga mampu menjadipanduan jagad raya, manusia, masyarakat, ilmu
taktis dan strategis, pengetahuan dan akhlak. Pandangan
5. Visi dan misi harus memiliki daya Islam terhadap masalah-masalah
persuasi yang mampu tersebut, melahirkan beberapa prinsip
mengungkapkan harapan, aspirasi, dalam pendidikan Islam. Dalam hal ini,
sentimen, penderitaan para Sukmadinata (2004) mengetengahkan
stakeholder organisasi, prinsip-prinsip pengembangan kurikulum
6. Visi-misi harus mampu yang dibagi dalam dua kelompok:
mengungkapkan keunikan organisasi 1. Prinsip-prinsip
dan menyarikan kompetensi khas umum:relevansi,fleksibilitas,
organisasi tersebut yang menjelaskan komunitas, praktis dan efektifitas;
jati dirinya dan apa yang mampu 2. Prinsip-prinsip khusus: berkenalan
dilakukannya, dengan tujuan pendidikan,pemilihan
7. Visi-misi harus ambisius, artinya ia isi pendidikan, pemilihan proseses
harus mampu mengkiristalkan bslajar mengajar,pemilihan media
keindahan, ideal kemajuan, dan sosok dan alat pelajaran dan pemilihan
organisasi dambaan masa depan, kegiatan penilaian.
sehingga mampu meminta Prinsip-prinsip pandangan Islam
pengorbanan dan investasi emosional yang bersipat filosofi terhadap alam jagat,
dari segenap stakeholder organisasi. manusia, masyarakat, pengetahuan dan
akhlak, harus secara jelas tercermin dalam
2. Pengertian dan Perumusan prinsip prinsip perumusan visi, misi dan tujuan
lembaga pendidikan Islam. Dalam
Prinsip berarti asas atau pembelajaran, pendidikan merupakan
kebenaran yang menjadi pokok dasar fasilitator harus mampu member-
orang berfikir, bertindak dan sebagainya. dayagunakan beraneka ragam sumber
Menurut D. Runes yang dikutip oleh belajar. Dalam memimpin proses
Syamsul Nizar (2010), mengartikan prinsip pembelajaran, pendidik perlu
sebagai kebenaran yang bersifat universal memperhatikan prinsip-prinsip dalam
(universal trith) yang menjadi sifat dari pendidikan Islam dan senantiasa
sesuatu. Menurut Al-Attas (2009), mempedomaninya, bahkan sejauh
Pendidikan adalah suatu proses mungkin merealisasikannya bersama
penamaan sesuatu kedalam diri manusia sama dengan peserta didik.
mengacu kepada metodedan sisitem Adapun yang menjadi prinsip-
penamaan secara bertahap, dan kepada prinsip dalam perumusan tersebut adalah:
manusia penerima proses dan kandungan Pertama, Prinsip Integral dan Seimbang,
pendidikan tersebut. Apabila dikaitkan a. Prinsip Integral, Pendidikan Islam tidak
dengan pendidikan, maka prinsip mengenal adanya pemisahan antara
pendidikan dapat sebagai kebenaran yang sains dan agama.Keduanya harus
universal sifatnya dan menjadi dasar terintegrasi secara harmonis.
dalam merumuskan perangkat Dalam ajaran Islam, Allah adalah
pendidikan. Prinsip pendidikan diambil pencipta alam semesta termasuk

60 Jurnal SAINTIKOM Vol.15, No. 1, Januari 2016


Ahmad Calam, Amnah Qurniati, Merumuskan Visi dan Misi Lembaga Pendidikan

manusia. Allah pula yang menurunkan pendidik harus memperhatikan


hukum-hukum untuk mengelola dan keseimbangan dengan menggunakan
melestarikannya. Hukum-hukum pendekatan yang relevan selain
mengenai alam fisik disebut sunatullah, mentrasver ilmu pengetahuan,pendidik
sedangkan pedoman hidup dan hukum- perlu mengkondisikan secara bijak dan
hukum untuk kehidupan manusia telah pofesional agar peserta didik dapat
ditentukan pula dalam ajaran agama yang mengaplikasikan ilmu yang telah didapat
disebut dinullah yang mencakup akidah didalam maupun diluar kelas.
dan syariah. Dalam ayat Al-quran yang Kedua, Prinsip Bagian dari Proses
pertama kali diturunkan,Allah Rububiyah. Alquran menggambarkan
memerintah agar manusia untuk bahwa Allah adalah Al Khaliq dan Rabb Al
membaca yaitu dalam Alquran Surah Al- amin (pemelihara semesta alam).Dalam
Alaq ayat 1-5. Allah memberikan proses penciptaan alam semesta
penjelasan bahwa Alquran yang harus termasuk manusia.Allah menampakan
dibaca. Ia merupakan ayat yang proses yang memperllihatkan konsisten
diturunkan Allah (ayat dan keteraturan. Hal demikian kemudian
tanziliyah;qur’aniyah), Selain itu,Allah dikenal sebagai aturan-aturan yang
memerintahkan agar manusia membaca diterapkan Allah atau disebut Sunnatullah.
ayat Allah yang berwujud fenomena- Sebagaimana Alkailani yang dikutip oleh
fenomena alam (ayat kuniyah; Bukhari Umar dan bukuny, menjelaskan,
sunatullah), antara lain Q.S. Yunus/10:101. bahwa peranan manusia dalam
Dari ayat-ayat di atas dapat dipahami pendidikan secara teologis dimungkinkan
bahwa Allah memerintah agar Manusia karna posisinya sebagai makhluk,ciptaan
membaca Alquran (ayat-ayat quraniyah) Allah, yang paling sempurna dan dijadikan
dan fenomena alam (ayat kauniyah) tanpa sebagai Khalifatullah fi al-ardh. Sebagai
memberikan tekanan terhadap salah satu khalifah, manusia juga mengemban fungsi
jenis ayat yang dimaksud. Hal itu berarti rubbubiyah Allah terhadap alam semesta
bahwa pendidikan Islam harus termasuk diri manusia sendiri. Dengan
dilaksanakan secara terpadu (integral). perimbangan tersebut dapat dikatakan
b. Prinsip Seimbang,Pendidikan Islam bahwa karakter hakiki pendidikan Islam
selalu memperhatikan keseimbangan di terletak pada intinya terletak pada fungsi
antara berbagai aspek yang meliputi rubbubiyah Allah secara praktis
keseimbangan antara dunia dan akhirat, dikuasakan atau diwakilkan kepada
antara ilmu dan alam,urusan hubungan manusia. Dengan demikian, pendidikan
dengan Allah dan sesama manusia,hak Islam tidak lain adalah keseluruhan proses
dan kewajiban. Keseimbangan antara dan fungsi rubbubiyah Allah terhadap
urusan dunia dan akhirat dalam ajaran manusia, sejak dari proses penciptaan
Islam harus menjadi perhatian. Rasul di sampai dewasa dan sempurna. Ketiga,
utus Allah untuk mengajar dan mendidik Prinsip membentuk manusia yang
manusia agar mereka dapat meraih seutuhnya. Manusia yang menjadi objek
kebahagiaan kedua alam itu. Implikasinya pendidikan Islam ialah manusia yang telah
pendidikan harus senantiasa diarahkan tergambar dan terangkum dalam Alquran
untuk mencapai kebahagiaan dunia dan dan Hadis. Potret manusia dalam
akhirat. Hal ini senada dengan firman pendidikan sekuler diserahkan pada
Allah SWT dalam Q.S. Al-Qashas/77. orang-orang tertentu dalam masyarakat
Dalam dunia pendidikan, atau pada seorang individu karena
khususnya dalam dunia pembelajaran, kekuasaannya, yang berarti diserahkan

Jurnal SAINTIKOM Vol.15, No. 1, Januari 2016 61


Ahmad Calam, Amnah Qurniati, Merumuskan Visi dan Misi Lembaga Pendidikan

kepada angan-angan seseorang atau universal. Menurut Jalaludin yang dikutib


sekelompok orang semata. Pendidikan oleh Bukhari Umar menjelaskan bahwa
Islam dalam hal ini merupakan untuk keterbukaan pendidikan Islam ditandai
mengubah kesempurnaan potensi yang dengan kelenturan untuk mengadopsi
dimiliki oleh peserta didik menjadi unsur-unsur positif dari luar, sesuai
kesempurnaan aktual, melalui setiap dengan perkembangan dan kebutuhan
tahapan hidupnya. Dengan demikian masyarakat dengan tetap menjaga dasar-
fungsi pendidikan Islam adalah menjaga dasarnya yang original yang bersumber
keutuhan unsur-unsur individual peserta pada Alquran dan Hadis (QS.Ar-rum: 22).
didik dan mengoptimalkan potensinya Keenam, Menjaga Perbedaan Individual.
dalam garis keridhaan Allah. Prinsip ini Perbedaan individual antara seorang
harus direalisasikan oleh pendidik Islam manusia dengan orang lain dikemukakan
dalam proses pembelajaran. Pendidik oleh Alquran dan Hadis. Perbedaan-
harus mengembangkan baik kecerdasan perbedaan yang dimiliki manusia
intelektual, emosional maupun spiritual melahirkan perbedaan tingkah laku karna
secara simultan. Keempat, prinsip selalu setiap orang akan berbuat sesuai dengan
berkaitan dengan agama. Pendidikan keadaannya masing-masing. Menurut Asy-
Islam sejak awal merupakan salah satu syaibani yang dikutip oleh Ramayulis
usaha untuk menumbuhkan dan menjelaskan bahwa pedidikan Islam
memantapkan kecendrungan tauhid yang sepanjang sejarahnya telah memelihara
telah menjadi fitrah manusia. Agama perbedaan individual yang dimiliki ole
menjadi petunjuk dan penuntun kearah peserta didik. Ketujuh, Prinsip Pendidikan
itu. Oleh karna itu, pendidikan Islam selalu Berlangangsung Sepanjang Hayat. Islam
menyelenggarakan pendidikan agama. tidak mengenal batas akhir dalam
Namun, agama disini lebih kepada menempuh pendidikan. Hal tersebut
fungsinya sebagai sumber moral nilai. mengingat tujuan yang ingin dicapai
Sesuai dengan ajaran Islam pula, dalam pendidikan Islam adalah
pendidikan Islam bukan hanya terbentuknya akhlak al-karimah.
mengajarkan ilmu-ilmu sebagai materi, Pembentukan itu membutuhkan waktu
atau keterampilan sebagai kegiatan yang panjang, yaitu sepanjang hayat
jasmani semata, melainkan selalu manusia. Pendidikan Islam yang
mengaitkan semuanya itu dengan bersumber dari wahyu dan diterapkan
kerangka praktik (amaliyyah) yang oleh Rasulullah SAW telah sejak lama
bermuatan nilai dan moral. Jadi, mengenal konsep pendidikan seumur
pengajaran agama dalam Islam tidak hidup. Konsep ini pula yang diterapkan
selalu dalam pengertian (ilmu agama) dalam sistem pendidikan Islam,konsep
formal, tetapi dalam pengertian esensinya pendidikan tanpa batas usia. Selain itu
yang bisa saja berada dalam ilmu-ilmu lain dalam buku ilmu pendidikan Islam yang
yang sering dikategorikan secara tidak ditulis Ramayulis menjelaskan bahwa yang
proporsional sebagai ilmu sekuler. Kelima, menjadi prinsip-prinsip pendidikan Islam
Prinsip Terbuka. Dalam Islam diakui itu diantaranya adalah:
adanya perbedaan manusia (Q.S. AL-Mulk: 1. Prinsip pendidikan Islam merupakan
2). Akan tetapi, perbedaan hakiki implikasi dari karakteristik manusia,
ditentukan oleh amal perbuatan manusia 2. Prinsip pendidikan Islam adalah
atau ketakwaan (Q.S. AL-Hujrat: 2), oleh pendidikan integrasi,
karna itu, pendidikan Islam pada dasarnya 3. Prinsip pendidikan Islam adalah
bersifat terbuka, demokratis, dan pendidikan yang seimbang,

62 Jurnal SAINTIKOM Vol.15, No. 1, Januari 2016


Ahmad Calam, Amnah Qurniati, Merumuskan Visi dan Misi Lembaga Pendidikan

4. Prinsip pedidikan Islam adalah pedoman yang utama di dalam hidupnya.


pendidikan universal, Tidak ada satupun didalam pendidikan
5. Prinsip pendidikan Islam adalah yang hanya berorientasi kepada materi
dinamis. saja. Keempat, sesuai dengan potensi
Tidak hanya itu,Prinsip pendidikan yang dimiliki manusia. Pendidikan Islam
Islam paling tidak mengacu kepada lima bersifat fleksibel, maka dari itu pendidikan
Aspek:Pertama, Selalu mengacu kepada Islam harus sesuai dengan potensi
Alquran dan Hadis dimana merupakan manusia karena setiap manusia
sumber utama dalam pendidikan, lebih mempunyai potensi yang berbeda.
baiknya pendidikan Islam ini supaya Potensi manusia memiliki beberapa hal,
mempunyai wacana guna mencetak insan yaitu Homo Rasional (manusia sebagai
kamil,sangat perlu ditambah dengan pemikir). Dengan potensi inilah
Istimbath dan Ijtihad para ulama yang pendidikanIslam harus menganjurkan
tidak bertentangan dengan Alquran dan kepada manusia untuk berpikir secara
Hdiis. Maka dari itu pendidik dan peserta mendalam dan kritis, dengan pengertian
didik harus paham kepada kadungan manusia harus menggunakan akalnya
Alquran dan Hadis. Ketika ada pendapat dengan seoptimal mungkin. Sehingga
dan bertentangan dengan keduanya,bila dapat menghasilkan karya-karya yang
suatu ajaran itu tidak sesuai dengan isi dapat diambil manfaat oleh umat muslim
Alquran dan Hadis, seharusnya pendidikan yang lain. Disamping itu manusia sebagai
tidak boleh menerimanya sebagai acuan.- Homo religious (manusia sebagai makhluk
Kedua, Selalu mengarah kepada dunia dan baragama), hal ini merupakan yang
akhirat, baik dalam Alquran dan Hadis terpenting dalam kehidupan. Pendidikan
tidak ada yang menganjurkan menjauhi Islam harus memotivasi umatnya untuk
kehidupan dunia, karena Alquran sendiri selalu memperkuat imannya. Kelima,
menuntut untuk berzakat dan Berorientasi pada hablum minallah wa
bersedekah, bagaimana hal tersebut bisa hablum minannas.
tercapai kalau tidak berharta. Memang
hidup didunia hanyalah sementara, 3. Pengertian dan Perumusan Tujuan
semuanya akan musnah tapi perlu diingat,
justru dengan kehidupan sekejap itu a. Tujuan (Goals)
dianjurkan mengejar kesuksesan dunia, Tujuan merupakan penjabaran dari
untuk berlomba-lomba didalam pernyataan misi, oleh karna itu tujuan
menggapai amal shaleh sebagai bekal adalah suatu yang akan dicapai atau
untuk ke akhirat nanti, bukan menjauh dihasilkan dalam jangka waktu yang telah
dari dunia seperti layaknya orang-orang ditentukan. Penetapan tujuan pada
yang mengasingkan diri dari kehidupan umumnya didasarkan pada factor-faktor
sosial. Ketiga, bersifat teoritis dan praktis. kunci keberhasilan yang dilakukan setelah
Pendidikan Islam tidak cukup hanya penetapan visi dan misi. Tujuan tidak
menyampaikan teori, karena tujuan harus dinyatakan dalam bentuk
materi itu tidak lain untuk dilaksanakan kuantitatif, akan tetapi harus dapat
guna mencapai amal yang tinggi disisi menunjukan kondisi yang ingin dicapai
Allah. Maka dari itu untuk mencapai pada masa mendatang menurut Akdon.
pengamalan yang sempurna hendaklah Tujuan akan mengarahkan perumusan
para peserta didik melaksanakan apa yang sasaran, kebijaksanaan, program dan
diajarkan kepada peserta didik, dan kegiatan dalam rangka merealisasikan
Uswatun Hasanah harus menjadi misi, oleh karna itu tujuan harus dapat

Jurnal SAINTIKOM Vol.15, No. 1, Januari 2016 63


Ahmad Calam, Amnah Qurniati, Merumuskan Visi dan Misi Lembaga Pendidikan

menyediakan dasar yang kuat untuk 8. Tujuan harus menantang, namun


menetapkan indikator. realistis dan dapat dicapai.
Pencapaian tujuan dapat dijadikan b. Merumuskan Tujuan
indicator untuk menilai kinerja sebuah Tujuan menggambarkan arahan
organisasi. Beberapa kriteria tujuan yang jelas bagi sekolah. Perumusan tujuan
antara lain: akan strategis, arah kebijakan dan
1. Tujuan harus serasi dan program suatu sekolah. Oleh karna itu
mengklarifikasikan misi, visi dan nilai- perumusan tujuan harus memberikan
nilai organisasi. ukuran lebih spesifik dan akuntabel.
2. Pencapaian tujuan akan dapat Beberapa hal yang harus
memenuhi atau berkontribusi diperhatikan dalam merumuskan tujuan
memenuhi misi, program dan sub sekolah, yaitu:
program organisasi. 1. Tujuan sekolah harus memberikan
3. Tujuan cenderung untuk esensial ukuran yang spesifik dan akuntabel
tidak berubah, kecuali terjadi (dapat diukur).
pergeseran lingkungan, atau dalam 2. Tujuan sekolah merupakan
hal isu strategis hasil yang diinginkan. penjabaran dan misi, oleh karna itu
4. Tujuan biasanya secara relatif tujuan harus selaras dengan visi dan
berjangka panjang. misi.
5. Tujuan menggambarkan hasil 3. Tujuan sekolah menyatakan kegiatan
program. khusus apa yang akan diselesaikan
6. Tujuan menggambarkan arahan yang dan kapan diselesaikannya ?
7. jelas dari organisasi.

VISI MISI

NILAI

ANALISIS LINGKUNGAN ANALISIS LINGKUNGAN


INTERNAL EKSTERNAL

ASUMSI

ANALISIS STRATEGIS DANPILIHAN FAKYOR KUNCIKEBERHASILAN

SASARAN ORGANISASI TUJUAN ORGANISASI

STRATEGI(CARA MENCAPAI TUJUAN


KEBIJAKAN ORGANISASI
DAN SASARAN ORGANISASI

PROGRAM
KEGIATAN

PROGRAM JANGKA MENENGAH


PROGRAM JANGKA PANJANG

Gambar: Bagan Kerangka Perencanaan Strategis

64 Jurnal SAINTIKOM Vol.15, No. 1, Januari 2016


Ahmad Calam, Amnah Qurniati, Merumuskan Visi dan Misi Lembaga Pendidikan

Berdasarkan bagan diatas, dapat diketahui c. Tujuan Sekolah


peran visi,misi dan prinsip serta tujuan
dalam merumuskan perencanaan Setelah dirumuskan visi, misi dan
strategis,antara lain: prinsip selanjutnya sekolah merumuskan
a. Visi dan misi merupakan landasan awal tujuan. Tujuan merupakan “apa” yang
dalam merumuskan perencanaan akan dicapai/dihasilkan oleh sekolah yang
strategi. Visi memberikan merupakan bersangkutan dan “kapan” tujuan akan
imajinasi/gambaran masa depan suatu dicapai. Jika visi dan misi terkait dengan
organisasi yang berperan sebagai jangka waktu yang panjang, tujuan
pemberi arahan dan motivasi anggota dikaitkan dengan jangka waktu yang
organisasi. Misi adalah penjabaran dari pendek, yaitu ± 3 s/d 5 tahun.Dengan
visi yang memberikan demikian, tujuan pada dasarnya
produk/pelayanan kepada publik. Misi merupakan tahapan wujud Sekolah
berperan untuk mengenalkan para menuju visi yang talah dicanangkan.
anggota organisasi terhadap peran dan Jika visi merupakan gambaran
fungsinya. sekolah dimasa depan secara utuh
b. Tujuan merupakan penjabaran dari (ideal),tujuan yang ingin dicapai dalam
pernyataan misi, tujuan adalah sesuatu hangka waktu 3 s.d 5 tahun mungkin
yang akan dicapai atau dihasilkan belum seideal visi atau belum selengkap
dalam jangka waktu yang telah visi.Dengan kata lain,tujuan dapat
ditentukan. Dalam perencanaan terwujud sebagian dari visi.
strategis, rumusan tujuan akan Contoh jabaran tujuan Sekolah
mengarahkan perumusan sasaran, berdasarkan visi:
strategis, program dan kegiatan dalam
merealisasikan misi.

Visi Indikator
Unggul dalam prestasi Berdasarkan Iman dan Pada tahun 2013 rata-rata UASBN
Taqwa mencapai nilai minimal 7,0
Pada tahun 2013 proporsi lulusan yang
melnjutkan kesekolah unggul minimal
40%
Pada tahun 2013 memiliki kelompok
KIR dan mampu menjadi finalis LKIR
tingkat nasional
Pada tahun 2013 memiliki tim olah raga
minimal 3 cabang dan mampu menjadi
finalis tingkat provisi.
Pada tahun 2013 memiliki tim kesenian
yang mampu tampil pada acara
setingkat kabupaten/kota.

Jurnal SAINTIKOM Vol.15, No. 1, Januari 2016 65


Ahmad Calam, Amnah Qurniati, Merumuskan Visi dan Misi Lembaga Pendidikan

Unggul Dalam Beribadah, berakhlakulo Pada akhir tahun ajaran 2013/2014


kharimah, berprestasi, dan terampil Sekolah dapat:
1. Memperoleh nilai UN rata-rata 7,0.
2. Mengoptimalkan proses
pembelajaran dengan yang
bervariasi,inofatif,dan bermakna di
antaranya CTL serta layanan bimbingan
dan konseling.
3. Meningkatkan jumlah peserta didik
yang diterima sekolah favorit/unggul
sekurang-kurangnya 75% dari jumlah
yang lulus.
4. Mengembangkan kedisiplinan dari
seluruh komponen sekolah
(stakeholder) untuk membentuk
kepribadian yang tangguh dan kokoh
sebagai dasr dalam setiap aktivitas
serta sebagai aset sekolah.
5. Meningkatkan aktivitas dan
kreativitas peserta didik melalui
pelaksanaan kegiatan intra dan
ekstrakulikuler.
6. Mampu menempatkan diri sebagai
sekolah yang mengembangkan
pendidikan berbasis ICT.
7. Melestarikan budaya daerah melalui
mulok bahasa daerah dengan indicator
85% peserta didik mampu berbahasa
jawa sesuai konteks yang ada.
8. Membekali sekurang-kurangnya 95%
peserta didik mampu membaca dan
menulis Alquran.
9. Membekali 100% peserta didik
mampu mengakses informasi yang
positif dari internet.
10. Membiasakan sekurang-kurangnya
95% peserta didik terbiasa sholat
berjamaah.

Berdasarkan kondisi sekolah, empat tahun 2. Sekolah mengembangkan


14 15
kedepan dirumuskan tujuan sebagai PAIKEM /CTL 100% untuk semua
berikut: pelajaran
1. Sekolah dapat memenuhi standar isi 3. Sekolah mencapai nilai rata-rata
dan standar proses UASBN 8,5
4. Sekolah memiliki sarana dan
prasarana berstandar nasional.

66 Jurnal SAINTIKOM Vol.15, No. 1, Januari 2016


Ahmad Calam, Amnah Qurniati, Merumuskan Visi dan Misi Lembaga Pendidikan

Sekolah memiliki Tim Lomba diwujudkan sekolah ? Langkah apa saja


Olimpiade Matematika dan IPA yang yang akan dilakukan dalam
menjadi juara I Tingkat provinsi.Sekolah mewujudkan kondisi sekolah dimasa
mengembangkan berbagai yang akan datang ?
wadah/program penghayatan dan
pengamalan agama.
D. DAFTAR PUSTAKA
C. SIMPULAN
Abdullah.2009.Beodi.Filsafat Ilmu
Dari pemaparan yang telah (Kontempalsi Filosofis tentang
disampaikan diatas dapat disimpulkan seluk-beluk sumber dan tujuan
bahwa; Ilmu Pengetahuan), Bandung: CV
1.Penyusunan visi dan misi sekolah bukan Pustaka.
hal yang mudah, perlu kajian yang
mendalam dan melibatkan semua Akdon. 2006. Strategis Managemen for
stakeholders sehingga apa yang Educational Management,
diinginkan tercakup didalamnya. Bandung: Alfabeta.
2. Visi dan misi sekolah memuat banyak
hal yang besar seperti tujuan yang ingin Arifin, H.M. 2010. Kapita Selekta
dicapai sampai hal yang kecil namun Pendidikan (Islam& Umum),
sangat urgen seperti anggaran Jakarta: Bumi Aksara.
tahunan, semua ini harus direncakan
dengan sebaik-baiknya sehingga dalam Bukhari, Umar. 2010. Ilmu Pendidikan
pelaksanaan identitas sebuah sekolah Islam, Jakarta: AMZAH.
dapat terlihat hanya dengan membaca
visi dan misi nya. Bryson, John M. 2001. Perencanaan
3. Dalam tatanan praktis penyusunan visi Strategis bagi Organisasi sosial,
dan misi bukan hal yang mudah Yogyakarta: Pustaka pelajar.
walaupun semua stakeholders
dilibatkan tetapi masih saja kesulitan, E. Mulyasa. 2005. Konsep, Strategis dan
oleh karena itu diperlukan supervisi Implementasi, Bandung:
ketika kesulitan ini terjadi. Rosdakarya.
4. Dalam mewujudkan sekolah yang
memiliki kualitas baik perlu Harold, Koontz & Cyrill O’Donnell. 2005.
direncanakan dan dilakukan rekayasa. Princeples of Manajemen to
Dalam hal ini sekolah perlu Analisysis Manajerial Funtion,
merumuskan visi, misi, prinsip dan Tokyo: Kogakusha Company Ltd.
tujuan sekolah yang terintregrasi dalam
perencanaan sasaran dan strategis Iwa Sukiswa. 2006. Dasar-dasar Umum
sekolah. Manajemen Pendidikan, Bandung:
5. Dalam merumuskan visi, misi, prinsip Tarsito.
dan tujuan harus menjawab
tentang:Bagaimana gambaran sekolah Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan
yang ingin diwujudkan ? Pembelajaran, Jakarta: PT. Rineka
Produk/layanan apa yang akan Cipta.
diberikan dalam rangka mewujudkan
misi ? Bagaimana kondisi yang akan

Jurnal SAINTIKOM Vol.15, No. 1, Januari 2016 67


Ahmad Calam, Amnah Qurniati, Merumuskan Visi dan Misi Lembaga Pendidikan

Poerwadinata. 2006. W.J.S. Kamus Umum Sinamo, Jansen. 2005. Visi dan Misi;
Bahasa Indinesia, Jakarta: Balai Kekuatan atau Hiasan. Jakarta:
Pustaka. Mandiri.

Ramayulis & Syamsul Nizar.Filsafat Siregar, Eveline dan Nara, Hartini. 2010.
Pendidikan Islam (Telah sistem Buku Ajar Teory Belajar dan
pendidikan dan pemikiran para Pembelajaran, Jakarta: UNJ.
tokohnya), Jakarta: Kalam MUlia,
2010. Syaodih, Sukmadinata. 2014.
Pengembangan Kurikulum: Teori
dan Praktek. Bandung:
PT. Remaja Rosdakarya.

68 Jurnal SAINTIKOM Vol.15, No. 1, Januari 2016

Anda mungkin juga menyukai