Anda di halaman 1dari 1

Nama : Praditya Putra Perdana

NIM : 200020113111008
Pengertian Akuntansi Sektor Publik
Akuntansi sektor publik adalah sebuah kegiatan jasa dalam rangka menyediakan informasi
kuantitatif terutama bersifat keuangan dari entitas pemerintah guna pengambilan keputusan
ekonomi yang nalar dari pihak-pihak berkepentingan atas berbagai alternatif tindakan (Halim,
2007).
Selanjutnya, PP 58 Tahun 2005 mengemukakan konsep sistem akuntansi pemerintah daerah
sebagai serangkaian prosedur mulai dari pengumpulan data, pencatatan, pengikhtisaran, dan
pelaporan posisi keuangan dan operasi keuangan pemerintah daerah.

Perbedaan Akuntansi Sektor Swasta dan Sektor Publik


Perbedaan Sektor Swasta Sektor Publik
Tujuan Profit Non profit
Permodalan Modal internal: Modal pribadi, Pajak, retribusi, utang, obligasi
penjualan aset pemerintah, laba
Modal eksternal: utang, BUMN/BUMD, penjualan aset
obligasi, saham. negara, dan lain-lain.
Pertanggungjawaban Pemegang saham dan Masyarakat dan parlemen.
kreditor.
Struktur Organisasi Datar, piramid, fleksibel, dan Kaku, birokratis dan hierarkis.
sebagainya.
Karakteristik Anggaran Tertutup. Terbuka umum.

Tujuan Akuntansi Sektor Publik


Jika merujuk pada American Accounting Association (1970), ada 2 tujuan akuntansi sektor publik
yang paling diutamakan, yaitu sebagai kontrol manajemen dan akuntabilitas. Tujuan Kontrol
manajemen berarti untuk memberi informasi yang sesuai dengan kebutuhan dalam pengelolaan
suatu organisasi yang cepat, efisien, tepat, dan ekonomis.
Dasar untuk melakukan tujuan tersebut adalah operasional dan menggunakan sumber daya yang
dialokasikan dalam suatu organisasi.

Jenis dan Bentuk Laporan Keuangan Sektor Publik


 Laporan Realisasi Anggaran (LRA)
 Laporan Operasional (LO)
 Neraca
 Laporan Perubahan Ekuitas (LPE)
 Laporan Perubahan-SAL
 Laporan Arus Kas (LAK)
 Catatan Atas Laporan Keuangan (CaLK)

Anda mungkin juga menyukai