Anda di halaman 1dari 10

TUGAS 3

INFORMATION SYSTEM ARCHITECTURE


RESUME FRAMEWORK ZACHMAN

Dosen Pengampu : Ibu Dr. Christina Juliane., M.T


Disusun oleh :
Kelompok 5
Apolonia E Hokeng (1941106)
Nilta Fajria Nur Fadlilah (1941483)
SI - C

PRODI SISTEM INFORMASI STRATA 1


SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA &
KOMPUTER (STMIK)
“AMIKBANDUNG”
2021
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah yang telah memberikan nikmat, memberikan kemudahan kepada kami
sehingga kami mampu menyelesaikan tugas Information System Architecture dengan judul
“Resume Framework Zachman”. Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas
kelompok yang diberikan oleh dosen terkait mata kuliah Information System Architecture.

Kami sebagai penyusun meminta maaf karena masih banyak kekurangan dalam penyusunan
makalah ini karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman kami. Untuk itu kami menerima
segala kritik dan saran yang membangun untuk kesempurnaan makalah ini.

Bandung, 31 Maret 2021

Penyusun

i
DAFTAR ISI
Kata Pengantar ………………………………………………………………………. i
Daftar Isi …………………………………………………………………………….. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ……………………………………………………………….. 1
1.2 Rumusan Masalah ...………………………………………………………….. 1
1.3 Tujuan Penulisan .…………………………………………………………..... 1
BAB II PEMBAHASAN
Resume Framework Zachman …..………………………………………………… 2-5
BAB III PENUTUPAN
Kesimpulan ………………………………………………………………………… 6
DAFTAR PUSTAKA ….. …..…………………………………………………….. 7

ii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Pada saat ini teknologi dan sistem informasi terus berkembang tanpa bisa kita hentikan, setiap
aspek kehidupan manusia saat ini telah menggunakan teknologi. Pengembangan sistem
mangacu pada penerapan teknolog informasi ialah dasar suatu organisasi yang berkembang
menjadi lebih efektif dan efisien. Framework merupakan suatu kerangka kerja untuk
mengembangkan suatu aplikasi berbasis website maupun desktop. Framework terdiri dari
beberapa macam, salah satunya framework Zachman yang bersifat kategorisasi artefak
Enterprise Architecture. framework Zachman adalah logika yang tersetruktur untuk
mengklasifikasikan serta mengorganisasikan tipe – tipe dokumen, model atau rancangan yang
mempresentasikan sebuah perusahaan atau organisasi.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan Framework Zachman?
2. Bagaimana kerangka kerja dari Framework Zachman?
3. Apa kelebihan dan kekurangan dari Framework Zachman?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan dari penulisan makalah ini sebagai berikut :
1. Mengetahui Framework Zachman
2. Mengetahui kerangka kerja Framework Zachman
3. Mengetahui kelebihan dan kekurangan dari Framework Zachman

1
BAB II
PEMBAHASAN
Resume Framework Zachman
Framework Zachman adalah framework Arsitektur Enterprise yang menyediakan cara
untuk memandang dan mendefinisikan sebuah enterprise secara formal dan terstruktur dengan
baik. Framework Zachman lebih tepat digunakan sebagai sebuah alat untuk melakukan
taksonomi pada pengelolaan artifak arsitektur (dokumen perancangan, spesifikasi dan model)
yang mampu menunjukan siapa target artifak tersebut (misalnya pemilik bisnis, pengembang,
dan lain-lain), dan isu utama apa yang terdapat pada artifak tersebut.
Zachman Framework menggambarkan arsitektur organisasi secara umum dan
menguraikannya sebagai enterprise system yang kompleks. Dalam dunia bisnis, organisasi
akan dituntut untuk melakukan manajemen terhadap perubahan. Tujuan dari manajemen
perubahan berhubungan dengan keunggulan bersaing antara organisasi dengan para
pesaingnya. Zachman Framework diperkenalkan sebagai standar yang telah digunakan oleh
organisasi-organisasi sukses dunia. Contohnya: Johnson and Johnson, Federal Express,
Hewlett-Packard, Microsoft, dan lain-lain.
Kerangka Kerja Zachman untuk Enterprise Archirecrure :

Urutan baris pada Zachman Framework menggambarkan tingkatan mulai dari tingkatan
kontekstual sampai tingkatan operasional.

1. Baris pertama, mengenai sasaran dan lingkup (“Objectives/Scope”) menurut


perspektif perencana (“Planner”). Pada arsitektur ini didefinisikan model

2
bisnis fungsional secara global dan berbagai requirement external organisasi.
Penjelasan masing-masing kolom :
• Why/ Motivation, berisikan tujuan dan objektif bisnis, pengukuran
performansi bisnis yang terkait dengan masing-masing fungsi
• How/ Function, berisikan fungsi-fungsi bisnis pada high-level
• What/ Data, berisikan High Level Data Class terkait dengan masing-
masing fungsi
• Who/ People, berisikan stakeholder yang terkait dengan masing-masing
fungsi
• Where/ Network, berisikan berbagai macam lokasi (bisnis) yang terkait
dengan masing-masing fungsi
• When/ Time, berisikan event-event dan siklus waktu yang terkait dengan
masing-masing fungsi.

2. Baris kedua, mengenai konseptual “Enterprise Model” menurut perspektif


pemilik (“Owner”). Pada arsitektur ini didefinisikan model-model proses
bisnis, Alokasi fungsi bisnis, proses eliminasi fungsi-fungsi yang overlap dan
ambigu. Penjelasan masing-masing kolom :
• Why/ Motivation, berisikan berbagai macam policy bisnis, prosedur dan
standar yang dipakai untuk masing-masing proses.
• How/ Function, berisikan penjelasan proses-proses bisnis.
• What/ Data, berisikan business data.
• Who/ People, berisikan berbagai macam role dan tanggungjawab
(responsibilities) dari masing-masing aktor atau pihak yang terkait pada
masing-masing proses.
• Where/ Network, berisikan berbagai macam lokasi (bisnis) yang terkait
dengan masing-masing proses bisnis.
• When/ Time, berisikan event-event dan siklus waktu yang terkait dengan
masing-masing fungsi.
3. Baris ketiga mengenai bentuk logika “System Model” menurut perspektif
perancang (“Designer”). Pada arsitektur ini didefinisikan model-model
logikal, manajemen proyek, dan pendefinisian requirement (functional
requirement). Penjelasan masing-masing kolom :
• Why/ Motivation, berisikan berbagai macam policy, prosedur dan standar
yang terkait dengan model business rule
• How/ Function, berisikan representasi logik dari sistem informasi dan
hubungannya
• What/ Data, berisikan model data logik dan hubungan antar data yang
terkait dengan berbagai macam informasi.
• Who/ People, berisikan representasi logik dari hak akses (privileges)
masing-masing user ke sistem berdasarkan role & responsibility-nya.
• Where/ Network, berisikan representasi logik mengenai arsitektur sistem
terdistribusi untuk masing-masing lokasi.

3
• When/ Time, berisikan event-event dan respons yang dihasilkan
berdasarkan business events
4. Baris keempat mengenai bentuk phisik “Technology Model” menurut
perspektif pengembang (“Builder”). Pada arsitektur ini didefinisikan model-
model fisik, manajemen teknologi, dan pendefinisian solusi dan
pengembangannya.Penjelasan masing-masing kolom :
• (Why) Rules Specification – diekspresikan dalam bahasa formal; terdiri
dari aturan nama dan logika terstruktur untuk menentukan dan menguji
keadaan aturan
• (How) Process Function Specification – diekspresikan dalam bahasa
teknologi tertentu, elemen-elemen proses hirarkis berhubungan dengan
pemanggilan proses
• (What) Data Entity Specification – diekspresikan dalam format teknologi
khusus, setiap entity didefinisikan dengan nama,deskripsi,dan atribut;
menampilkan hubungan
• (Who) Role Specification – mengekspresikan peran- peran dalam
melakukan kerja dan komponen alur kerja pada level spesifikasi kerja
produk yg terperinci
• (Where) Location Specification – mengepresikan komponen – komponen
infrastruktur fisik dan koneksinya
• (When) Event Specification – mengekspresikan transformasi suatu
keadaan – keadaan even terhadap minat ke perusahaan
5. Baris kelima mengenai bentuk detil “As Build” menurut perspektif
“programmer/sub contractor/ integrator”. Pada level ini, para programmer/
sub kontraktor/ integrator bekerja sesuai dengan model yang telah
didefinisikan. Pada layer ini dijelaskan bagaimana manajemen konfigurasi
system dan implementasi pembangunan (deployment) sistem. Penjelasan
masing-masing kolom :
• Why/ Motivation, berisikan berbagai macam business rules yang sesuai
dengan standar teknologi tertentu
• How/ Function, berisikan fungsi-fungsi/ program yang di-coding untuk
beroperasi pada suatu platform teknologi tertentu
• What/ Data, berisikan data definition yang sesuai dengan model data
logikal
• Who/ People, berisikan identifikasi hak akses yang di-coding untuk
suatu teknologi atau suatu platform spesifik
• Where/ Network, berisikan konfigurasi perangkat jaringan untuk sesuai
dengan spesifikasi node
• When/ Time, berisikan pendefinisian timing yang di-coding untuk
menentukan urutan aktivitas proses . untuk suatu teknologi atau suatu
platform spesifik.
6. Baris keenam mengenai bentuk detil “Functioning Enterprise” menurut
perspektif “User”. Pada level ini, berbagai macam panduan bagi user untuk

4
menfungsikan system , melakukan manajemen operasi, dan mengevaluasi
system. Penjelasan masing-masing kolom :
• Why/ Motivation, berisikan informasi karakteristik operasi untuk suatu
teknologi tertentu berdasarkan standard
• How/ Function, berisikan instuksi manual menjalankan perangkat
komputer/ sistem informasi lainnya
• What/ Data, berisikan konten dan nilai data yang tersimpan di database
aktual
• Who/ People, berisikan berbagai macam personel dan stakeholder kunci
yang bekerja sesuai dengan role dan responsibility-nya
• Where/ Network, berisikan pesan-pesan baik yang terkirimkan maupun
diterima
• berisikan pendefinisian waktu melakukan aktivitas berdasarkan urutan
waktu tertentu

Kelebihan dan Kekurangan :


Kelebihan :

1. Zachman Framework sudah diakui secara de-facto sebagai salah satu


standart untuk mengklasifikasikan artefak arsitektur Enterprise.
2. Struktur logikal untuk analisis dan presentasi artefak dari suatu perspektif
manajemen.
3. Gambaran secara parallel yang baik dari sisi engineering yang sudah sangat
dimengerti maupun paradigma konstruksi
4. Dikenal secara luas sebagai Management Toolsuntuk memeriksa
kelengkapan architecture dan maturity level

Kekurangan :

1. Tidak ada proses dalam tahap implementasi, sehingga sulit dalam melakukan
proses pengimplementasian.
2. Tidak ada contoh maupun ceklis yang siap secara utuh

5
BAB III
PENUTUPAN
Kesimpulan
Framework Zachman merupakan logika terstruktur untuk pengklasifikasian dan
pengorganisasian tipe-tipe dokumen, rancangan atau model yang merepresentasikan sebuah
perusahaan. Framework Zachman bersifat kategorisasi artefak Enterprise Architecture.
Framework Zachman itu dijelaskan secara lebih rinci di dalam kolom dan baris.

6
DAFTAR PUSTAKA
file:///C:/Users/Nilta%20Fajria/Downloads/1948-1784-1-PB.pdf
https://raphaelchristopher.wordpress.com/2017/02/01/zachman-framework/
http://repository.maranatha.edu/524/1/Pemodelan%20Enterprise%20Architecture.pdf
https://sis.binus.ac.id/2015/07/11/cara-membaca-framework-zachman-enterprises-
architecture/

Anda mungkin juga menyukai