Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN KEGIATAN PRAKTIK KONSELING

KESEHATAN REPRODUKSI PADA REMAJA


( DI SMPN 13 KOTA BENGKULU )
“AMENOREA”

Disusun Oleh

NAMA : NELA RAMADONA


NIM : P05140119032
KELAS : 3A

DOSEN PEMBIMBING PEMBIMBING LAHAN

LELA HARTINI SST,M.Keb SMP 13 BENGKULU

KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA


POLTEKKES KEMENKES BENGKULU
PRODI DIII KEBIDANAN
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
memberikan rahmat dan hidayah-Nya serta kemudahan–Nya sehingga penulis dapat
menyelesaikan laporan kegiatan praktik konseling kesehatan reproduksi pada
remaja,dengan judu” AMENOREA’’
Laporan ini dimaksudkan untuk memenuhi tugas mata kuliah konseling
kesehatan reproduksi remaja. Tujuan lain dari penyusunan laporan ini adalah untuk
mengetahui sejauh mana kemampuan akademis serta meningkatkan rasa tanggung
jawab kami sebagai seorang mahasiswa.
Penyelesaian laporan ini tidak lepas dari bantuan berbagai pihak, Oleh karena
itu penulis menyampaikan terima kasih kepada Bunda Lela Hartini SST,M.Keb
selaku Pembimbing akademik dan Rekan – rekan mahasiswa yang membantu dalam
penyusunan proposal ini.
Penulis menyadari laporan yang sederhana dan singkat ini masih jauh dari
kesempurnaan. Maka dari itu kritik dan saran dari semua pihak sangat membantu
demi terciptanya karya yang lebih baik dimasa-masa yang akan datang. Semoga
dengan segala keterbatasan yang ada pada kami, laporan ini dapat memberi manfaat
kepada semua pihak.Terima kasih.

Bengkulu, 28 September 2021

Penyusun

( Nela Ramadona )

ii
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG.................................................................................4
B. TUJUAN......................................................................................................4
C. PESERTA....................................................................................................5
D. SASARAN...................................................................................................5
E. METODE PELAKSANAAN KEGIATAN ................................................5
F. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN..............................................5

BAB I I: IDENTIFIKASI MASALAH DAN PERENCANAAN


A. HASIL PENGUMPULAN DATA..........................................................6
B. ANALISIS MASALAH………………………………………………..8
C. RENCANA KEGIATAN………………………………………………8

BAB III : PELAKSANAAN KEGIATAN DAN EVALUASI

BAB IV :PENUTUP
D. KESIMPULAN.....................................................................................10
E. SARAN.................................................................................................10

iii
BAB I
PENDAHULUHUAN
A. LATAR BELAKANG
Wanita normal akan mengalami siklus menstruasi normal secara periodik
sehingga perubahan siklus mentsruasi yang tidak normal akan menggangu
seorang wanita terutama pada kondisi dimana haid atau dating bulang dating lebih
sering, tidak teratur, terjadi dalam siklus yang lebih lama, lebih pendek dan pada
kondisi tertentu wanita bahkan tidak haid sama sekali. pada beberapa kondisi,
gangguan haid bahkan dapat mengakibatkan nyeri pada bagian perut dengan
durasi panjang dan juga pendek. Gangguan ini akan dialami alami seluruh wanita
selam ahidup terutama pada masa reproduksi, remaja, sisi peralihan dan
klimakterium.
Statistik menunjukkan bahwa usia menarche dipengaruhi oleh faktor
keturunan, keadaan gizi, dan kesehatan umum. Dikatakan menacrhe dini
(menarche prekoks) apabila menarche terjadi sebelum usia 10 tahun disertai
dengan munculnya tanda-tanda seks sekunder sebelum usia 8 tahun. Dalam hal ini
hipofisis oleh sebab yang belum diketahui memproduksi hormon gonadotropin 
sebelum waktunya (Wiknjosastro, 2012).Saat umur wanita di atas umur 16 tahun
belum mengalami menstruasi ataupun pada wanita yang sudah mengalami
menstruasi tetapi setelah itu tidak mengalami menstruasi kembali, maka
kemungkinan wanita tersebut mengalami amenore

B. TUJUAN
Tujuan umum :
Setelah dilakukan konseling selama 1 jam , sasaran diharapkan mampu
memahami tentang dismenore dan cara penanganan Amenorhe
1. Tujuan khusus :
Setelah dilakukan penyuluhan selama 1 jam diharapkan sasaran mampu :
a. Menjelaskan pengertian Amenorhe

4
b. Menjelaskan jeni-jenis Amenorhe
c. Menjelaskan gejala-gejala Amenorhe
d. Menjelaskan penyebab Amenorhe
Menjelaskan penanganan Amenorhe

C. PESERTA
Diikuti oleh satu orang remaja putri siswi SMPN 13 Kota Bengkulu
 Nama : Sekar pradya pramita
 Umur : 13 tahun
D. SASARAN
 Remaja/siswi
E. METODE PELAKSANAAN
 Ceramah
 Tanya jawab
 Diiskusi

F. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN


a. Waktu : 10.00 wib s/d selesai
b. Hari/tanggal : Selasa 28 september 2021
c. Tempat pelaksanaan : Ruang UKS

5
BAB II
IDENTIFIKASI MASALAH DAN PERENCANAAN

A.HASL PENGUMPULAN DATA


1. Indentitas
a. Nama : Sekar Pradya Pramita
b. Tanggal lahir : Bengkulu 25 januari 2008
c. Agama : Islam
d. Alamat : Jl.Pariwisata, Kel.Sumur Melele
e. Kelas : 8A (Sesi Dua)

2. Pengkajian
▬ Bila Remaja Puteri
▬ Apakah sudah Menstruasi:
□ Ya
□ Tidak
▬ Keluhan saat menstruasi
□ Nyeri haid
□ tidak
▬ Informasi tentang kesehatan reproduksi yang pernah diterima:
□ Sisitem reproduksi dan Pubertas
□ Penyakit Menular Seksual
□ Narkoba
□ Perilaku seksual
□ Kebersihan diri
□ COVID-19
□ Anemia remaja

6
▬ Keluhan yang dirasakan remaja pada saat survei :
□ Tidak ada
□ Sakit saat mentruasi pada remaja putri
□ Keputihan pada remaja putri
□ Sakit maag
□ Sakit pada daerah kemaluan
□ Sakit dada
□ Pertumbuhan jerawat yang berlebihan
□ Benjolan pada payudara
▬ Kegiatan yang dilakukan remaja di luar jam sekolah
□ Tidak ada/dirumah saja
□ Olah raga/ les tambahan/ekrakurikuler/sosial
□ Nongkrong dengan teman/mall/tempat hiburan
□ Kerja
▬ Bila ada masalah, biasanya remaja akan menceritakannya dengan siapa
□ Tidak ada
□ Orangtua
□ Teman
□ Guru.
▬ Perilaku remaja yang kurang sehat
□ Tidak ada
□ Merokok
□ Minum minuman keras
□ Minum obat terlarang
□ Begadang/ keluyuran
□ Lain-lain, sebutkan.................
▬ Organisasi remaja yang diikuti oeh anggota keluarga remaja

7
□ Tidak ada
□ Risma/karang taruna/osis

3. Pemeriksaan fisik (bila perlu)


a. Berat badan : 39 kg
b. Tinggi badan : 145 cm

B.ANALISA MASALAH

NO DIAGNOSA DAN ATAU MASALAH DATA DUKUNG


1. Amenorea/kondisi tidak menstruasi BB:39
TB:145

SASAR WAKTU & BIAYA/ KRITERIA


NO. MASALAH KEGIATAN TUJUAN PJ
AN TEMPAT SUMBER HASIL
1. Amenorea/ti Konselig Diharapka Remaja/ Pukul:10.0 Mahasisw Eva Peningkatan
dak n sasaran siswi 0 wib a Kar pengetahuan
menstruasi mampu Di ruang tini peserta
memaham UKS S.P (pre-test dan
i tentang d post-test)
Amenorea

C.RENCANA KEGIATAN

8
BAB III
PELAKSANAAN KEGIATAN DAN EVALUASI

NO HARI/TGL/PKL KEGIATAN TEMPAT EVALUASI PARAF


DILAKUKAN
1. Selasa, 29 Melakukan Ruang Remaja/siswi
september konseling indiviudu UKS mampu
Pukul:10.00 wib kepada memahami
remaja/siswi di materi yang
SMPN 13 KOTA mahasisiwi
BENGKULU mampu
memehami
pengertian dan
penyebab
amenorea

9
BAB IV
PENUTUP
A.KESIMPULAN
Amenorhe adalah kondisi di mana seorang wanita tidak mengalami
menstruasi atau belum mengalami menstruasi , meskipun berdasarkan periode
mentruasi seharusnya wanita tersebut mengalami menstruasi.Amenore dapat
diklasifikasikan menjadi 2 yaitu :Amenore primer : Ketika wanita 13-15 tahun
dengan pertumbuhan seksual sekunder normal atau 14 tahun tanpa adanya
pertumbuhan seksual sekunder; tidak mendapatkan menstruasi. Dan amenorhe
sekunder adalah Ketika wanita yang pernah mendapatkan menstruasi, tidak
mendapatkan menstruasi.

B.     SARAN
Siswi diharapkan mengetahui dan memahami tentang kesehatan reproduk
si khusunya mengenai penaganan amenore yang berkaitan nantinya dalam penera
pan kesehatan reproduksi remaja. Remaja putri yang belu mengalami menstruasi
hendaknya dapat memahami penanganan dan penerapan dari Amenorhe Dengan
memahaminya tentu akan lebih mudah dalam menerapkannya dalam kehidupan se
cara nyata.

10
LAMPIRAN

11
12

Anda mungkin juga menyukai