METODE PENELITIAN
1. Tempat Penelitian
2. Waktu Penelitian
B. Rancangan Penelitian
yaitu
(t-1) (r-1) ≥ 15
(2-1) (r-1) ≥ 15
33
34
2 (r-1) ≥ 15
2r-1 ≥ 15
2r ≥ 15+1
2r ≥ 16
r ≥ 16/2
≥ 8 replikasi
sebagai berikut :
35
T1 r1 J1
r2 J1
r3 J1
r4 J1
r5 J1
r6 J1
r7 J1
r8 J1
36
T2 r1 J1
r2 J1
r3 J1
r4 J1
r5 J1
r6 J1
r7 J1
r8 J1
Keterengan :
r1 : Pengulangan 1
r2 : Pengulangan 2
37
r3 : Pengulangan 3
r4 : Pengulangan 4
r5 : Pengulangan 5
r6 : Pengulangan 6
r7 : Pengulangan 7
r8 : Pengulangan 8
PSA (Potato Sucrose Agar) dan sampel yang digunakan adalah media
D. Variable Penelitian
E. Definisi Operasional
yang akan digunakan untuk isolasi dan kultur jamur. Media jagung
3. Jamur yang digunakan pada media uji coba ini adalah jamur
Aspergillus niger.
Jenis data dan skala data dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Jenis Data
2. Skala Data
a. Alat
1) Petridish
39
2) Beaker glass
3) Erlenmeyer
4) Batang pengaduk
5) Pisau
6) Hot plate
7) Mikropipet
8) Tip
9) Inkubator
10) Ose
11)Lampu spritus
12)Oven
13)Autoclave
14)Korek api
15)Karet
16)Kapas
17)Tissue
18)Koran
b. Bahan
1) Kentang
3) Agar
6) Aquadest
7) HCl 0,01%
8) NaOh
9) Alkohol 70%
2. Sterilisasi Alat
(Dwidjoseputro, 2005)
1) Kentang
3) Agar bubuk
4) Aquadest
b. Cara pembuatan
angkat.
a. Komposisi
3) Agar bubuk
4) Aquadest
b. Cara pembuatan
ceritina)
43
200 gram
penyaring.
ditengah media
H. Alur Penelitian
Persiapan
Alat Media/Bahan
Pembuatan Media
Pembuatan Media
Pembuatan Media PSA JAgung Putih
Penanaman Jamur
Aspergillus niger
Inkubasi
media PSA (Potato Sucrose Agar) dan media jagung putih (Zea mays
o J1 J2 J3 J4 J5 J6 J7 J8
1 Diameter 1
2
3
4
5
Jenis sp
ceritina)
o J1 J2 J3 J4 J5 J6 J7 J8
1 Diameter 1
2
3
4
5
Jenis sp
47