LAPORAN PRAKTIKUM
NAMA MAHASISWA: JUDUL MATERI PRAKTIKUM:
Pengenalan Alat-Alat Laboratorium
Hanifah Faaiqotul Ilmi
NPM : 20033010062
TANGGAL PRAKT.: 05 Oktober 2020 PEMBIMBING PRAKTIKUM :
Ir. Ulya Sarofa, MM
DASAR TEORI :
Pekerjaan dalam laboratorium biasanya sering menggunakan beberapa alat gelas. Penggunaan
alat ini dengan tepat penting untuk diketahui agar pekerjaan tersebut dapat berjalan dengan baik.
Keadaan yang aman dalam suatu laboratorium dapat kita ciptakan apabila ada kemauan dari para
pekerja, pengguna, maupun kelompok pekerja laboratorium untuk menjaga dan melindungi diri,
diperlukan kesadaran bahwa kecelakaan yang terjadi dapat berakibat pada dirinya sendiri maupun
orang lain disekitarnya. Tujuan dari praktikum pengenalan alat ini adalah untuk mengenal
beberapa macam alat gelas yang sering digunakan dalam laboratorium dan penggunaanya
(Ginting, 2010)
Pengenalan alat- alat praktikum penting dilakukan guna untuk keselamatan kerja dalam
melakukan proses penelitian. Selain itu juga pengenalan alat praktikum bertujuan agar mahasiswa
mengetahui nama dan fungsi dari alat-alat tersebut. Alat-alat praktikum sangat dibutuhkan dalam
proses penelitian ataupun praktikum terutama dalam proses praktikum kimia banyak sekali alat-
alat yang digunakan dan mempunyai fungsi masing-masing didalam bidang keilmuan atau pun
proses penelitian tentu alat-alat ini sangat dibutuhkan sekali alat-alat laboratorium juga dapat
berbahaya jika terjadi kesalahan dalam prosedur pemakaiannya maka diperlukan pengenalan alat-
alat laboratorium agar pengguanaan alat tersebut dapat dipergunakan dengan fungsi dan prosedur
yang baik dan benar, sehingga kesalahan yang terjadi dapat diminimalisir sedikit mungkin hal ini
penting agar mendapatkan hasil penelitian yang baik dan benar, data–data yang tepat akan
meningkatkan kualitas penelitian seseorang (Hokayuruke, 2013)
TUJUAN :
Tujuan dari pengenalan alat-alat laboratorium ini adalah untuk mengetahui nama alat-alat
yang digunakan di dalam laboratorium kimia, mengetahui fungsi dari kegunaan alat-alat
laboratorium, dan juga mengetahui cara penggunaan beberapa alat-alat dalam laboratorium.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN
LABORATORIUM DASAR PANGAN
Jalan Raya Rungkut Madya Gunung Anyar Surabaya 60294 Telp. (031) 8782179
email : ft@upnjatim.ac.id faximile (031) 8782257 Laman : www.upnjatim.ac.id
HASIL PENGAMATAN
PEMBAHASAN
Praktikum kali ini berjudul “Pengenalan Alat Laboratorium” bertujuan agar setiap praktikan
mampu memahami setiap fungsi dan cara kerja alat praktikum yang ada di laboratorium. Menurut
Hokayuruke (2013), pengenalan alat- alat praktikum penting dilakukan guna untuk keselamatan
kerja dalam melakukan proses penelitian. Selain itu juga pengenalan alat praktikum
bertujuan agar mahasiswa mengetahui nama dan fungsi dari alat-alat tersebut. Alat-alat praktikum
sangat dibutuhkan dalam proses penelitian ataupun praktikum terutama dalam proses praktikum
kimia banyak sekali alat-alat yang digunakan dan mempunyai fungsi masing-masing didalam
bidang keilmuan atau pun proses penelitian tentu alat-alat ini sangat dibutuhkan sekali alat-alat
laboratorium juga dapat berbahaya jika terjadi kesalahan dalam prosedur pemakaiannya maka
diperlukan pengenalan alat-alat laboratorium agar pengguanaan alat tersebut dapat dipergunakan
dengan fungsi dan prosedur yang baik dan benar, sehingga kesalahan yang terjadi dapat
diminimalisir sedikit mungkin hal ini penting agar mendapatkan hasil penelitian yang baik dan
benar, data–data yang tepat akan meningkatkan kualitas penelitian seseorang.
Dalam praktikum yang telah dilakukan, ada tiga kelompok alat-alat peraktikum, yaitu alat
praktikum kimia ukur, alat praktikum kimia non ukur, alat praktikum non gelas, dan alat
penunjang praktikum.
Alat praktikum kimia ukur ada bermacam-macam, seperti gelas ukur, pipet ukur, pipet volume,
dan timbangan analitik. Timbangan analitik berfungsi untuk menimbang massa sejumlah bahan
kimia hingga ukuran milligram.
Gelas ukur terbuat dari bahan gelas biasa dan bersifat tidak tahan panas. Gelas ukur berfungsi
untuk mengukur volume cairan atau larutan. Cara pemakaian gelas ukur adalah gelas ukur
dipegang tangan dan ibu jarum menunjuk batas volume yang dikehendaki. Gelas ukur diangkat
hingga batas volume setinggi mata kemudian cairan dituangkan sesuai volume yang dikehendaki.
Pipet ukur dan pipet volume terbuat dari bahan gelas biasa, terkadang terbuat dari bahan
borosilikat. Pipet ukur digunakan untuk mengukur cairan atau larutan. Sedangkan pipet volume
digunakan untuk mengambil cairan dengan volume tertentu dengan ketelitian tinggi.
Alat praktikum kimia non ukur tediri dari tabung reaksi, tabung sentrifugal, buret, pipet tetes,
pengaduk, gelas piala, labu erlenmeyer, dan labu takar.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN
LABORATORIUM DASAR PANGAN
Jalan Raya Rungkut Madya Gunung Anyar Surabaya 60294 Telp. (031) 8782179
email : ft@upnjatim.ac.id faximile (031) 8782257 Laman : www.upnjatim.ac.id
Tabung sentrifugal adalah alat yang digunakan untuk mempercepat endapan. Cara
mengendapkan cairan adalah dengan mengocok tabung setrifugal yang berisi cairan tertentu.
Tabung reaksi digunakan untuk mereaksikan zat. Tabung reaksi dapat dipanaskan pada nyala
api oksidasi karena terbuat dari bahan kaca bening.
Labu Erlenmeyer dan gelas piala terbuat dari gelas borosilikat. Labu Erlenmeyer digunakan
sebagai tempat titrasi larutan dalam analisa volume. Sedangkan gelas piala digunakan untuk
menuang dan mendidihkan larutan.
Labu takar berfungsi untuk membuat larutan dari sejumlah zat padat menjadi konsentrasi
tertentu atau mengencerkan larutan tertentu sehingga memiliki konsentrasi tertentu. Cara
pemakaian. Cara pemakaian zat padat atau cairan dimasukkan ke dalam labu takar dan di
tambahkan pelarut. Sebelum sampai tanda tertera, dinding di atas tanda tera dikeringkan dan
penambahan pelarut diteruskan dengan sangat hati-hati sampai mencapai lingkaran tertera. Labu
takar ditutup dan isinya dikocok dengan membalikkan labu selama beberapa lama.
Buret digunakan untuk mengeluarkan cairan dalam volume sembarang, tetapi tepat. Buret
digunakan dalam percobaan yang memerlukan presisi seperti pada eksperimen titrasi dengan cara
meneteskan sejumlah reagen cairan ke dalam obyek dalam wadah gelas di bawahnya.
Alat praktikum non gelas dan alat penunjang praktikum diantaranya adalah kawat kasa, gegep,
corong, dan pemanas air.
Kasa adalah kawat yang dilapisi dengan asbes. Kasa digunakan sebagai alat perata sehingga
ketika dilakukan pemanasan zat-zat dalam wadah dapat mendapat pemanasan yang menyeluruh.
Corong terbuat dari gelas boroksilat, tidak berwarna dan amber. Berbentuk kerucut, bulat dan
silinder, dilengkapi dengan kran dan tutup yang terbuat dari bahan gelas asah atau teflon.
Mempunyai kapasitas 50 – 2000 mL. Corong digunakan untuk menolong memasukkan caitan ke
dalam botol yang bermulut kecil, buret, dan lain-lain. Corong juga digunakan untuk menyaring
dengan kertas saring.
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAWA TIMUR
FAKULTAS TEKNIK PROGRAM STUDI TEKNOLOGI PANGAN
LABORATORIUM DASAR PANGAN
Jalan Raya Rungkut Madya Gunung Anyar Surabaya 60294 Telp. (031) 8782179
email : ft@upnjatim.ac.id faximile (031) 8782257 Laman : www.upnjatim.ac.id
KESIMPULAN
1. Alat praktikum kimia ukur diantaranya, gelas ukur, pipet ukur, pipet volume, dan timbangan
analitik.
2. Alat praktikum kimia non ukur antara lain, tabung reaksi, tabung sentrifugal, buret, pipet
tetes, pengaduk, gelas piala, labu erlenmeyer, dan labu takar.
3. Alat praktikum non gelas dan alat penunjang praktikum diantaranya adalah kawat kasa,
gegep, corong, dan pemanas air.
DAFTAR PUSTAKA :
Ginting. 2009. Kimia Universitas Asas dan Struktur. Jakarta: Binarupa Aksara.
Hokayuruke. 2013. Penuntun Praktikum Mikrobiologi Industri. Fakultas Pertanian Universitas
Lampung Mangkurat. Banjarbaru.
Wardiyah. 2016. Praktikum Kimia Dasar. Jakarta: Kementerian Nasional Republik Indonesia.