Unggas Kesayangan
Penyakit hepatik
renal insufisiensi
Kegagalan respiratori
Penyakit muskuloskeletal
Masalah-masalah reproduksi
Obesitas
Cukup sering pada burung
kesayangan
Unggas memiliki berat badan >20%
berat badan ideal
Penyebab
Diet tinggi lemak (biji-bijian, kacang-
kacangan, dan makanan meja)
Makanan yang terlalu banyak
Gaya hidup sedentari (banyak duduk)
Obesitas
Aterosklerosis
Penyakit jantung.
Defisiensi Vitamin A
Vitamin A penting untuk kesehatan
unggas dan krusial untuk kesehatan
sistem imun
Hypovitaminosis A
metaplasia skuamosa epitel dalam
orofaring, choana, sinus, saluran
pencernaan, saluran urogenital,
saluran uropygial
hiperkeratosis kaki.
Semua diet bijian dan bahkan campuran
½ bijian dan ½ pelet defisien in vitamin A
Gejala klinis
Ingusan (nasal discharge)
Bersin
Pembengkakan periorbital
Konjungtivitis
Dispnea
Poliuria
Polidipsia
Kualitas bulu buruk
Feather picking
Anorexia
Treatment involves treating secondary infections, supplementing with vitamin A, and converting the bird to a good quality pelleted diet. Parenteral
Gejala klinis
Ada atau tidak papila tumpul pada celah
choana
Plaq putih (hiperkeratosis) terbentuk di
sekitar mulut, mata, dan sinus
Defisiensi vitamin A sering merupakan
penyebab primer kondisi epitelial kronis
(pododermatitis, sinusitis, dan
konjungtivitis)
Unggas dengan penyakit reproduksi saat
diberi diet tidak bagus defisiensi
vitamin A.
Pengobatan
Kelemahan
Ataksia
Gemetaran (tremor)
Depresi
Pusing, dan
Fraktur patologik
Gejala Klinis
Perawatan suportif
Suplementasi kalsium dan vitamin D
Anoreksia
Kehilangan berat badan
Depresi
Dispnea
Biliverdinuria
Gejala Klinis (ISD)
Diagnosis
Biopsi hati
Penanganan ISD
Flebotomi periodik
Khelasi (pengikatan) besi
Modifikasi diet
Penting unuk menyarankan diet
rendah besi secara rutin untuk burung
jalak dan toucan kesayangan (sudah
tersedia formula komesial)
Hindari makanan tinggi vitamin C
Dianjurkan suplementasi senyawa
pengikat seperti tanin, fiber, dan fitate
Pertimbangan Nutrisi
Tambahan
1) Potensi kepekaan individual burung
terhadap zat warna dan pengawet
yang ditambahkan pada makanan
bijian dan pelet
2) Tingginya insidensi lipidosis hepatik,
aterosklerosis, kegagalan sisi kanan
jantung pada burung tangkapan
pedesaan yang mengkonsumsi diet
bijian
Pertimbangan Nutrisi
Tambahan
3) Fibrosis hepati dan sirosis sekunder
akibat aflatoksikosis dari penyimpanan
tidak tepat biji-bijian dan kacang-
kacangan kelas hewan kesayangan
4) Perbedaan antara pakan yang
disediakan dengan maksud baik oleh
pemilik untuk unggasnya (makanan
meja, diet pelet berformulasi,
sayuran,dll) dan apa yang sebenarnya
dikonsumsi oleh unggas (bijian)
Pertimbangan Nutrisi
Tambahan
5) Rendahnya palatabilitas kebanyakan
suplemen vitamin dan mineral yang
ditambahkan ke air
Tidak efektif
Menyebaban penurunan konsumsi
air dan dehidrasi
Makanan yang tidak boleh
diberikan pada unggas
Cokelat
Minuman mengandung kafein
Alkohol
Produk susu
Bawang
Alpokat
Biji apel
Burung liar menghabiskan waktu
berjam-jam untuk mencari makanan
Burung tangkapan dan kesayangan
biasanya diberikan semua kebutuhan
kalorinya pada sebuah mangkuk
sangat sedikit energi yang dipakai
Untuk mendukung gaya hidup lebih
sehat bagi unggas kesayangan,
berikan mereka kesempatan mencari
makanan dengan cara meningkatkan
aktivitas, berikan diet yang sehat, dan
latih kecerdasannya
Pemilik perlu memberikan sangkar
cukup besar agar burung dapat
memanjat dan bermain, dengan tali atau
ranting yang merangsang aktivitas dan
keseimbangan
Beberapa mangkuk makanan ukuran
kecil harus ditempatkan di seputar
kandang untuk merangsang gerak
Permainan mencari (foraging toys)
dengan sedikit makanan juga
mendukung aktivitas
Kandang untuk terbang di luar dapat
memberi akses sinar matahari alami dan
meningkatkan aktivitas juga ideal.
Referensi