Anda di halaman 1dari 23

PERENCANAAN USAHA “NUGGET LELE”

KEWIRAUSAHAAN

oleh

Kelompok 6

Kelas E 2016

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

2018

i
disusun untuk memenuh mata kuliah Kewirausahaan

oleh

Muhammad Hisyam A. NIM 162310101257

Maya Indah Mulyani NIM 162310101266

Fifi Lanna Fauziah NIM 162310101265

Tri Andi Bagus Antomi NIM 162310101269

Friska Ayu Purwantiwi NIM 162310101274

Dosen Pembimbing : Ns. Kholid Rosyidi Muhammad Nur, S.Kep., MNS

FAKULTAS KEPERAWATAN

UNIVERSITAS JEMBER

2018

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa diamana atas segala rahmat dan karunia-
Nya kepada kami, sehingga dapat menyelesaikan tugas proposal yang berjudul “Perencanaan
Usaha Nuget Lele” ini dapat terselesaikan dengan baik, yang tentunya tidak terlepas dari
bantaun berbagai pihak. Oleh karenanya, kami mengucapkan banyak terimakasih kepada:

1. Bapak Murtaqib, S.Kp., M.Kep. selaku Dosen Penangguang Jawab Matakuliah


Kewirausahaan yang telah memberikan tugas pembuatan perencanaan usaha ini.
2. Ns. Kholid Rosyidi Muhammad Nur, S.Kep., MNS selaku dosen pembingbing yang
telah memberikan masukan pengetahuan dan masukkan ide dalam terselesainya
proposal ini.
3. Teman-teman serta pihak lain yang telah mendukung dan membantu terselesainya
tugas proposal ini.

Kami tentunya tugas proposal ini dapat menjadi usulan pikiran usaha yang dapat
bermanfaat bagi kami maupaun masyarakat, konsumen, serta pihak lain yang terkait lainnya.
Dimana tentunya dalam pembuatan tugas proposal ini masih memerlukan pembenahan
karena tidak jauh dari kekurangan, untuk itu kritik dan saran pembaca sangat kami butuhkan.

Penyusun

(Kelompok 6)

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................................

KATA PENGANTAR ...................................................................................................

DAFTAR ISI .................................................................................................................

BAB 1. RINGKASAN PELAKSANAAN USAHA

1.1Kegiatan Pokok Perusahaan dan Sistem Pengelolaannya......................................1


1.2Ciri-Ciri dari Produk ............................................................................................1
1.3Ukuran Pasar dan Prospek/Potensi Pasar .............................................................1
1.4Ringkasan Proyeksi Keuangan ...........................................................................2
1.5Jumlah Dana yang Diperlukan ...........................................................................2

BAB 2. DESKRIPSI ASPEK-ASPEK BISNIS

2.1 Visi dan Misi Perusahaan ...................................................................................3

2.2 Tujuan Jangka Pendek dan Jangka Panjang ......................................................3

2.3 Potensi Usaha .....................................................................................................4

2.4 Keunikan Produk atau Pelayanan .......................................................................4

BAB 3. ASPEK PEMASARAN

3.1 Analisis Pasar ........................................................................................................5


3.1.1 Target dan Segmen Pasar (Konsumen) ......................................................5
3.1.2 Kebutuhan Pelanggan ..............................................................................5
3.1.3 Ukuran dan Trend Pasar .........................................................................5
3.1.4 Situasi Persaingan ...................................................................................6
3.2 Rencana Pemasaran ...................................................................................6
3.2.1 Strategi Pasar, Penjualan dan Distribusi ....................................................6
3.2.2 Penetapan Harga .......................................................................................6
3.2.3 Periklanan dan Promosi ...........................................................................6
3.2.3 Lokasi Pemasaran ................................................................................6

iv
BAB 4. PENGELOLAAN (MANAJERIAL)

4.1 Personal yang Akan Melakukan Penjualan...........................................................7

4.2 Deskripsi Tugas dan Tangguangjawab Masing-masing ......................................7

4.3 Keahlian Khusus Masing-Masing yang Diperlukan ..........................................8

4.4 Bentuk dan Struktur Organisasi .....................................................................12

BAB 5. ASPEK RESIKO

5.1 Masalah-Masalah yang Potensial .....................................................................14

5.2 Resiko dan Hambatan ...................................................................................14

5.3 Tindakan Alternatif ........................................................................................15

BAB 6.ASPEK FINANSIAL

6.1 Analisa Rugi dan Laba ...................................................................................16

6.2 Analisa BEP ......................................................................................................16

6.3 Sumber Biaya Usaha ..........................................................................................16

BAB 7. KESIMPULAN ............................................................................................17

v
BAB 1. RINGKASAN PELAKSANAAN USAHA

1.1 Kegiatan pokok perusahaan dan sistem pengelolahannya


A. Kegiatan : Usaha Kelompok
Nugget Lele merupakan camilan juga sekaligus bisa menjadi lauk makan sehat
memiliki kandungan gizi cukup tingi terutama protein yang terkandung dalam ikan
lele. Caranya : siapkan alat dan bahan, timbang sesuai dengan takaran. Cuci ikan lele,
kukus atau rebus ikan lele kemudian pisahkan dari tulangnya, campurkan ikan lele
tersebut pada adonan tepung, tempatkan pada loyang. Bentuk sesuai dengan keinginan
(menggunakan cetakan kue) kemudian kukus setelah matang dan dingin masukkan
pada kemasan. Nugget lele, kami jajakan dalam dua jenis, yang pertama setelah di
masukkan dalam kemasan dapat langsung dimasukkan dalam freezer untuk jenis siap
di olah dan yang kedua setelah dikukus kemudian digoreng untuk jenis siap saji.
B. Sistem pengelolahan
- Proses pengelolahan bahan baku dengan mandiri
- Pengemasan dengan plastik yang telah terpasang stiker
- Penjualan ke sasaran target satu minggu 4x

1.2 Ciri-ciri produk, Jasa dan Pelayanannya


1. Berbentuk karakter
2. Dengan harga yang terjangkau
3. Tersedia dalam dua jenis yaitu nugget lele siap konsumsi dan siap olah
4. Berbahan dasar ikan lele
5. Di kemas dalam plastik pres yang tebal, sehingga kemungkian untuk terobek kecil
yang kemudian dapat menghambat terjadinya kerusakan dalam makanan.
6. Memiliki logo dalam kemasan produk yang berbeda
7. Produk yang siap konsumsi bertahan sampai … hari, untuk produk yang siap
konsumsi bertahan sampai … hari

1.3 Ukuran pasar dan prospek/potensi pasar


Produk kami, kami pasarkan terutama dilingkungan Fkep Unej yang kemudian
mencangkup daerah kampus Unej, daerah sekitar tempat tinggal pengembang usaha di
Jember. Yang kemudian kami juga menjajakan ditemapt berkumpulkan masyarakan
seperti kegiatan Car Free Day di setiap hari Minggu di alun-alun kota Jember. Disetiap

1
hari Jumat di depan gedung UPPT Perpustakaan UNEJ dimana juga terdapat pedagang
lainnya. Serta kegiatan-kegiatan kemahasiswaan atau universitas lainnya yang
terselenggara. Serta kami juga menitipkan produk kami di warung-warung makan
disekitar Fkep UNEJ dan tempat tinggal kami di Jember dimana kami melihat kondisinya
terlebih dahulu dengan kriteria ramai. Sehingga dengan itu kami berasumsi memiliki
ukuran pasar yang cukup.
Produk olahan ikan lele kami ini masih jarang atau merupakan bentuk inovasi baru
olahan dari ikan lele yag berada di pasaran, karena itu kami berasumsi produk kami ini
memiliki potensi pasar atau prospek yang cukup bagus.
1.4 Ringkasan proyeksi keuangan
 Pemasukan :
- Iuran setiap anggota Rp. 200.000 x 5 : Rp. 1.000.000
 Bahan dan alat yang diperlukan

No Keterangan Banyak Biaya


.
1. Ikan Lele 1 kg Rp. 20.000,-
2. Tepung Terigu 1 kg Rp. 10.000,-
3. Telur 1/2 kg Rp. 10.000
4. Tepung Panir/ Tepung Roti 1 kg Rp. 18.500
5. Minyak Goreng 1 kg Rp. 11.000
6. Garam 1 bungkus Rp. 2.000
7. Bawang Putih - Rp. 10.000
8. Saos Kemasan Saset 1 ball kecil Rp. 5.000
9. Lada - Rp. 5.000
10. Alat Pres 1 buah Rp. 150.000
11. Plastik Kemasan 1 pak Rp. 8.500
12. Gas LPG 3 kg 1 Buah Rp. 16.000
Jumlah Rp. 310.500

2
BAB 2. DESKRIPSI ASPEK-ASPEK BISNIS

2.1 Visi dan Misi perusahaan


A. Visi
Mengutamakan kualitas dan kepuasan konsumen.
B. Misi
1. Mengembangkan ketrampilan dan pengetahuan mahasiswa guna berwirausaha
secara maksimal
2. Mengutamakan kualitas produk makanan yang dijual
3. Berusaha mengembangkan penjualan produk makanan ini di beberapa tempat
yang menurut kami strategis
4. Berusaha mengembangkan inovasi-inovasi baru dalam produk yang telah
dikembangkan
5. Berusaha menjalin kerjasama dengan pihak-pihak lain yang ada hubungannya
dengan kemajuan produk

2.2 Tujuan Jangka Pendek dan Jangka Panjang


A. Tujuan Jangka Pendek
Diharapkan dengan adanya ide usaha ini kami dapat menumbuhkan motivasi
kepada mahasiswa lain untuk membuka peluang berwirausaha dan menciptakan usaha
yang dapat dikelola oleh mahasiswa sebagai usaha sampingan atau mendapatkan
tambahan pendapatan. Diharapkan nugget lele kami dapat digemari oleh konsumen
sebagai produk konsumsi yang berada dilingkungan mereka. Yang kemudian dapat
mendatangkan laba bagi kami dan dapat mengembalikan dana permodalan.
B. Tujuan Jangka Panjang
Diharapkan dapat mengembangkan usaha nugget lele dengan inovasi-inovasi
terbarukan yang dapat meningkatkan jumlah konsumsi konsumen terhadap produk
kami. Yang kemudian usaha ini dapat berkembang sehingga dapat menyerap dan
melibatkan masyarakat dalam pengelolaannya (terbukanya lapangan pekerjaan).
Sehingga konsumen dan masyarakat dapat dengan mudah menemukan produk kami di
sekitar mereka tidak lagi pada saat-saat tertentu atau pada hari-hari tertentu saja.
Yang kemudian dapat memiliki rumah produksi sendiri dan memiliki cabang rumah
produksi terutama menyekuruh di sekitar jember terlebih dahulu dan yang kemudian

3
bisa merambah ke luar daerah atau kota. Menjadikan nugget lele bisa dikenal
masyarakat luas. Sehingga akhirnya dapat menyesejahterakan warga lain yang ikut
berpatisipasi dalam usaha tersebut.

2.3 Potensi usaha

Potensi usaha dari nugget lele ini sendiri masih tergolong terbarukan sehingga mungki
kami bisa dikatan mendahului usaha ini, dikarenakan dari yang terlihat dipasaran produk
nugget lele ini masih belum dijumpai. Potensi usaha yang akan kami kembangkan tersebut
membutuhkan modal yang tidak terlalu besar. Bahan utama yaitu ikan lele dapat didapatkan,
dengan jarang ditemukan kelangkaan, dan usaha yang kami kembangkan adalah sebuah
produk makanan yang dapat didaptkan dalam keadaan siap konsumsi (sudah digoreng) dan
siap diolah (sudah dikukus). Bahan dasar yang digunakan, kami usahan mendapatkan dai
peternaknya secara langsung sehingga dapat terjamin kesegarannya dan keamanannya.

2.4 Keunikan produk atau layanan


 Ada dua jenis yang dijual yaitu produk siap konsumsi dan siap olah
 Bentuk dan rupa tidak seperti umumnya (bentuk karakter)
 Bentuk olahan ikan lele yang lainnya
 Harga sesuai dengan bahan
 Bergizi dan lezat
 Bisa di pesan melalui pemesanan langsung ataupun melalui media sosial
 Siap antar pesanan

4
BAB 3. ASPEK PEMASARAN

3.1 Analisis Pasar

3.1.1 Target dan Segmen Pasar (Konsumen)

Sasaran penjualan kami adalah semua kalangan, karena diharapkan nugget lele ini
digemari oleh semua kalangan dari orang tua hingga anak-anak terutama teman-teman
mahasiswa yang mungkin disibukkan dengan perkuliahan sehingga tetap dapat
mengontrol nutrisi tubuh dengan nugget lele ini. Selain itu bukan hanya karena rasanya
yang enak, nugget lele ini juga cocok sebagai cemilan namun juga sebagai lauk makan
dan yang pasti dapat membuat perut kenyang karena kandungan karbohidrat dari nugget
lele ini.

3.1.2 Kebutuhan Pelanggan

Konsumen atau pelanggan sebenarnya sangat membutuhkan makanan yang cepat saji
yang tanpa ingin susah dalam pengolahannya sehingga kami memberikan pilihan produk
makanan yang juga dapat dibilang dengan camilan ini dalam 2 farian yaitu nugget lele
siap saji serta siap olah seperti itu.

3.1.3 Ukuran dan Trend Pasar

Produk ini, kami pasarkan terutama dilingkungan Fkep Unej yang kemudian
mencangkup daerah kampus Unej, daerah sekitar tempat tingal pengembang usaha di
Jember. Yang kemudian kami juga menjajakan ditemapt berkumpulkan masyarakan
seperti kegiatan Car Free Day di setiap hari Minggu di alun-alun kota Jember. Disetian
hari Jumat di depan gedung UPPT Perpustakaan UNEJ dimana juga terdapat pedagang
lainnya. Serta kegiatan-kegiatan kemahasiswaan atau universitas lainnya yang
terselenggara. Serta kami juga menitipkan produk kami di warung-warung makan
disekitar Fkep UNEJ dan tempat tinggal kami di Jember dimana kami melihat kondisinya
terlebih dahulu dengan kriteria ramai. Sehingga dengan itu kami berasumsi memiliki
ukuran pasar yang cukup.

5
Produk olahan ikan lele kami ini masih jarang atau merupakan bentuk inovasi baru
olahan dari ikan lele yag berada di pasaran, karena itu kami berasumsi produk kami ini
memiliki potensi pasar atau prospek yang cukup bagus.

3.1.4 Situasi Persaingan

Dari yang dapat kami amati di pasaran masih jarang ditemukan penjual nugget lele
ini, karena hal itu kami berasumsi dalam hal persaingan pasar masih unggul. Dalam
pasaran kami hanya menemukan produk olahan lele berupa lele goreng, lele bakar, lele
krispi dan lainnya.

3.2 Rencana Pemasaran

3.2.1 Strategi Pasar, Penjualan dan Distribusi

Dalam kahidupan sehari-hari mahasiswa ditemukan permasalahan yang lebih banyak


sama yaitu waktu yang tidak ada untuk mempersiapkan makan terutama di kala waktu
pagi hari hal itulah yang memunculkan ide bagi kami untuk membaca peluang usaha
seperti ini untuk memulai usaha makanan. Dengan prinsip menjemput bola atau dengan
mendatangi pelanggan kami memasarkan produk kami selain itu dengan banyaknya
warung-warung makan di sekitar kami, kami juga menitipkan nugget lele kami di sana.

3.2.2 Penetapan Harga

3.2.3 Periklanan dan Promosi

Untuk mempromosikan produk kami, promosi yang dilakukan yaitu dengan


mendatangi kerumunan orang kemudian menjajakannya dengan memberikan tester
terlebih dahulu. Terutama kepada teman-teman terdekat, dengan di awal usaha dapat
diberikan potongan harga serta dimanejemen dengan pembelian 3 bungkus dapat
mendapatkan bonus nugetnya. Yang kemudian kami akan mempromosikan melalui
media sosial seperti Instagram, Facebook, Twitter, Line, WhatsApp, BBM dan media
sosial yang lainnya. Selain itu diharapkan dengan promosi dari satu orang ke orang lain
yang sudah mencoba keenakkan makanan kami bisa sangat menguntungkan kami.

3.2.4 Lokasi Pemasaran

6
Lokasi penjualan kami utamakan di sekitar kampus yang kemudian sekitar universitas
lalu sekitar tempat tinggal pula (kost). Kami juga merencanakan akan menjual di
kegiatan-kegiatan libur seperti hal nya car free day, di warung-warung sekitar, kantin
kampus serta bila dimungkinkan kami akan menjual di tempat yang ramai pengunjung.

BAB 4. PENGELOLAAN (MANAJERIAL)

4.1 Personal Yang Akan Melakukan Penjualan

1. Muhammad Hisyam Ajimulya (162310101257)


2. Fifi Lanna Fauziah (162310101265)
3. Maya Indah Mulyani (162310101266)
4. Tri Andi Bagus Antomi (162310101269)
5. Friska Ayu Purwantiwi (162310101274)

4.2 Deskripsi Tugas Dan Tanggung Jawab Masing-Masing

1. Muhammad Hisyam Sebagai Pemimpin Bertugas Untuk :


a. Memimpin perusahaan dengan menerbitkan kebijakan-kebijakan
b. Memilih, menetapkan, mengawasi tugas dari anggota anggotanya
c. Bertanggungjawab secara pribadi jika bersalah atau lalai dalam pelaksanaan
tugasnya
d. Menetapkan struktur organisasi dan uraian tugasnya
e. Menetapkan kebijakan-kebijakan dan membuat aturan 
f. Menyusun dan mengimplementasikan sistem keuangan
2. Maya Indah Mulyani Sebagai Bagian Pengatur Keuangan Bertugas Untuk :
a.  Mengatur dan mengarahkan pencatatan keuangan perusahaan sesuai aktivitas
perusahaan
b. Menyimpan dana yang dperoleh  dari berbagai sumber di atas secara aman, baik
dalam bentuk kas, atau simpanan
c. Melaporkan aktivitas keuangan, baik posisi kas harian maupun modal kerja usaha
secara berkala
3. Tri Andi Bagus Antomi Sebagai Bagian Pemasaran Bertugas Untuk :
a. Menetapkan harga barang dan jasa
b. Menetapkan sistem pengendalian hasil produksi serta bahan baku dan pelengkap

7
c. Menyusun rencana penjualan
d. Mengkoordinir penjualan agar memenuhi target
e. Menetapkan cara mempromosikan barang ke pelanggan

4. Fifi Lana Fauziah Sebagai Research & Development Bertugas Untuk :


a. Mencari tahu berbagai informasi dan trend produk secara intensif untuk
memperkuat pengetahuan yang dapat menyokong implementasi dari
perkembangan usaha
b. Mengkoordinir dan memonitor proses perkembangan produk
c. Mengatasi masalah yang berkaitan dengan perumusan/ resep, bahan baku, proses
secara teknis, material pengemasan.
5. Friska Ayu Sebagai sales Yang Bertugas Untuk :
a. Untuk memotivasi calon pelanggan agar ia bertindak dengan suatu cara yang
dikehendaki olehnya yaitu membeli.
b. Dapat mengarahkan sasaran mana dan kepada siapa produk akan ditawarkan dan
dijual.
c. Dapat meyakinkan atas manfaat dan kelebihan produk yang ditawarkan.
d. Dapat meyakinkan calon pelanggan yang diketahui ragu-ragu dalam mengambil
keputusan atau menentukan pilihan.
e. Melaksanakan kegiatan penjualan melalui telepon terhadap target konsumen
(perusahaan-perusahaan perdagangan dan industri, kantor-kantor pemerintah,
asosiasi perkumpulan keagamaan, olahraga, sosial, konsulat) secara sistematik,
serta melengkapi laporan kegiatan untuk setiap hubungan yang dilakukan.
f. Melakukan tindak lanjut pelayanan, untuk memberikan kepuasan kepada
konsumen.

4.3 Keahlian khusus masing – masing yang diperlukan :

1. Pemimpin :
a. (Purposeful) - Memiliki Tujuan Yang Jelas Untuk Dicapai
tujuan yang sesungguhnya. Memiliki tujuan yang jelas berarti punya pendinian,
memiliki fokus, memiliki keyakinan akan keputusannya, memiliki kemampuan

8
memutuskan, dan berdaya tahan, sesungguhnya merupakan kualitas pencapaian
yang sukses dan tuntutan tujuan apa pun.
b. (Responsible) - Tanggung Jawab : kehandalan yang sejati.
Pertanyaan-pertanyaan yang harus kita jawab sendiri mengenai ‘akan menjadi
seperti apa perusahaan saya, jika semua orang seperti saya’ adalah sebagai
berikut: Menanamkan akuntabilitas yang sebenarnya dalam diri kita
membutuhkan evaluasi yang teratur.
c. (Integrity) — Integritas: nilai yang sejati.
Tidak ada kualitas tunggal yang mendefinisikan para pemimpin, baik yang
berpemikiran wirausaha atau tidak. Namun kualitas yang tak dapat diabaikan
adalah melakukan sesuatu yang benar berdasarkan kesadaran akan kehormatan
dan penghargaan pada orang lain. 
d. (Patience) — Kesabaran: hubungan yang sesungguhnya
Manusia memiliki keunikan, dalam menempatkan batasan waktu bagi suatu hasil
yang diinginkannya dalam hidup, khususnya berkaitan dengan relasi. Tentu saja,
mudah bersikap sabar terhadap sesuatu yang hasilnya sudah tentu, karena dalam
kepastian, hanya sedikit ruang untuk kecemasan.
e. (Intuitive) — Intuitif : keputusan yang sesungguhnya
Suatu keputusan yang nyata merupakan sesuatu yang sangat penting. Bukan apa
yang anda, Anda makan, ke mana Anda akan pergi atau bahkan, mobil apa yang
akan Anda beli.
f. Coureqeous) – Keberanian : kekuatan yang sejati
Ketika Anda memiliki keberanian terhadap pendirian Anda dan keberanian untuk
menjadi diri Anda sendiri dan mengikuti jalan yang Anda percayai sebagai yang
terbaik, kekuatan Anda yang sejati berkembang secara alami.
g. (Enthusiasm) – Antusiasme : komunikasi yang sesungguhnya
Manusia dilahirkan dengan cara pandang yang optimis atau positif, namun
pesimisme atau pandangan-pandangan negatif sering kali memungkinkan untuk
dikedepankan.
h. (Listen) — Mendengarkan: pasar yang sesungguhnya
Pemasaran adalah istilah yang pada mulanya dimaksudkan untuk memberikan
gambaran bagaimana keberhasilan suatu bisnis bergantung sepenuhnya pada
sesuatu di luar dirinya.
2. Pengelola Keuangan :

9
a. Jujur
Kejujuran merupakan karakter yang sangat penting dan terutama harus ada dalam
diri seorang bendahara. Sebab, kalau bendahara tidak jujur, tentu akan
menimbulkan masalah. Bukan saja terhadap dirinya terlebih lagi kepada
organisasi atau perusahaan yang mempercayakan tugas itu kepadanya. Nama baik
dia dan keluarganya pasti tercoreng. Di sisi lain, orang lain juga dirugikan karena
ketidak jujurannya dalam hal keuangan. Selanjutnya, organisasi atau perusahaan
pasti juga mengalami kerugian. 
b. Dapat Diandalkan
Selain karakter kejujuran, dibutuhkan juga karakter bisa diandalkan dalam profesi
sebagai bendahara. Tentu ini ada relasinya dengan skill dan kompetensi.
Bendahara yang baik harus punya kompetensi. Ada keahlian khusus dalam
mengelola keuangan organisasi atau perusahaan. Organisasi atau perusahaan akan
mengandalkan bendahara yang punya skill dan kompetensi lebih atau di atas rata-
rata untuk memanajemen seluruh aliran keuangan, yang masuk maupun keluar. 
c. Dapat Dipercaya
Dapat dipercaya merupakan modal penting bagi seorang bendahara. Karakter ini
harus terus ditumbuhkembangkan selama hidup. Karakter ini juga menjadi
jaminan seorang bendahara akan terus berkembang dalam karirnya. Kalau
seseorang dipercaya, ia tidak perlu punya modal besar dalam bekerja. Orang akan
mempercayainya. Dengan demikian, ia akan mengembangkan usahanya.
3. Bagian Pemasaran :
a. Buat Strategi dan Target Konsumen
Buatlah kegiatan promosi yang dapat menarik minat pelanggan. Misalnya dengan
memberikan potongan harga, menawarkan bonus tertentu untuk pembelian di atas
rata-rata, menambahkan undian berhadiah pada event-event khusus, atau
mengadakan beberapa kegiatan promosi yang melibatkan konsumen sebagai
pesertanya. Seperti menjadi sponsor utama kegiatan sepeda gembira, jalan sehat
bersama, serta acara lainnya yang bertujuan membangun loyalitas konsumen.
b. Memperluas Jaringan Bisnis dan Pertemanan
Memiliki jaringan bisnis yang cukup luas tentunya akan memudahkan Anda
dalam menjalankan usaha. Banyak manfaat yang bisa Anda dapatkan dari jaringan
bisnis yang Anda miliki. Mulai dari peluang kerja sama di bidang permodalan,
memudahkan Anda dalam pemasaran bisnis.

10
c. Selalu Bersikap Optimis dan Pantang Menyerah
Kegiatan marketing memiliki tantangan dan hambatan yang cukup besar, sehingga
tidak semua orang bisa bertahan dengan profesi tersebut. Di kejar-kejar dengan
target perusahaan atau mengalami penolakan dari calon konsumen merupakan
salah satu tantangan kecil yang harus diterima para marketing.

4. Research & Development :


a. Kemampuan interpersonal sehingga Anda bisa berhubungan baik dengan anggota
lain
b. Pengetahuan bidang komputer dan sistem informasi
c. Kemampuan komunikasi secara tertulis maupun lisan
d. Bisa beradaptasi dengan banyak tipe dan sifat orang termasuk perbedaan pada
aspek pendidikan, budaya, agama, usia dan pengalaman kerja
e. Mengetahui statistik dan keuangan
f. Mampu memberikan solusi baik untuk proses inisiasi maupun meditasi
g. Mampu mencapai tujuan dan bekerja sebagai anggota tim
h. Memiliki integritas, kepercayaan diri dan keadilan
i. Memiliki kreatifitas yang lebih serta kemampuan membuat modifikasi baru
5. Pemasaran :
a. Jeli melihat prospek
Sebagai seorang sales, Anda harus belajar mengidentifikasi prospek. Hal ini telah
menjadi keterampilan yang penting dimiliki dalam persaingan sales yang sangat
kompetitif. Tentu saja Anda akan buang-buang waktu jika mengerahkan segala
daya dan usaha kepada prospek yang tidak menghasilkan. Tidak semua prospek
dapat dikonversi menjadi penjualan, sehingga Anda perlu mata yang jeli, waktu
yang tepat, dan pemahaman mendalam untuk menemukannya. Ketika Anda
terbiasa melakukan hal di atas, intuisi sales Anda akan makin tajam.
b. Pandai membangun hubungan
Komunikasi memang sangat penting dalam industri sales, namun itu bukan satu-
satunya cara mengenalkan produk atau melakukaan presentasi penjualan. Hal
yang lebih penting adalah membangun koneksi, di mana sangat dibutuhkan
kemampuan membangun hubungan baik. Hubungan baik yang dimaksud bukan
sekedar basa-basi yang banyak dilakukan sales. Terkesan tidak ada ketulusan

11
dalam basa-basi tersebut, oleh karenanya Anda harus membangun koneksi dan
hubungan yang tulus.
c. Bertanya dengan cerdas
Anda harus paham bahwa Anda bukan sekedar menjual produk. Dalam lingkup
yang lebih luas, Anda juga memberikan layanan, menciptakan solusi, dan
memecahkan masalah. Namun sebelum Anda bisa memberikan solusi, Anda
harus mampu mengidentifikasi masalahnya terlebih dahulu. Satu-satunya cara
untuk menemukan masalah adalah menanyakan hal yang tepat.
d. Menjadi pendengar yang baik
Mampu mendengarkan dengan baik adalah skill yang wajib diimiliki seorang
sales. Faktanya, keahlian ini mampu menaikkan kinerja seorang sales. Namun
sayang, mendengarkan dengan baik adalah keahlian yang paling sedikit
berkembang di antara sales profesional. Menjadi pendengar yang baik dan
membangun hubungan adalah keahlian yang saling melengkapi untuk mampu
mengerti pemikiran dan opini calon klien potensial. Hal ini juga membantu Anda
menunjukkan bahwa Anda memerhatikan dan peduli dengan permasalahan
mereka.
e. Tangguh menangani penolakan
Sebagai sales, tentunya Anda paham akan ada banyak penolakan saat Anda
berusaha menjual. Apa yang membedakan sales berpengalaman dengan yang
pemula adalah kemampuan dalam menangani penolakan calon pelanggan.
f. Manajemen waktu yang solid
Bicara tentang manajemen waktu memang kedengarannya mudah, padahal
manajemen waktu membutuhkan pengendalian diri dan kadang susah untuk
dilakukan. Manjemen waktu bukan hanya membuat rencana penjualan jauh-jauh
hari atau menjadwalkan meeting dengan klien. Manajemen waktu membutuhkan
fleksibilitas, kemampuan adaptasi, dan disiplin yang besar.

4.4 Bentuk dan struktur organisasi

Dalam organisasi fungsional (functional organization), pekerja (dan departemen)


dikhususkan dan dikelompokan sesuai dengan fungsi bisnis serta keterampilan yang mereka
butuhkan.

12
Pendekatan fungsional tradisioanl untuk departementalisasi ini memiliki sejumlah
keuntungan potensial yang esensial bagi suatu organisasi, seperti:

1. Ekonomi skala bisa direalisasi.


2. Pemantauan lingkungan yang lebuh efektif.
3. Orang-orang memiliki kesempatan yang lebih besar untuk mengikuti pelatihan khusus
dan pengembangan keterampilan.
4. Teknisis spesialis relatif bebas dari pekerjaan yang bersifat administrative
5. Pengembalian keputusan dan garis komunikasi sederhana serta dengan jelas bisa
dipahami.

Bentuk fungsional tidak memiliki kelemahan. Namun orang-orang mungkin lebih peduli
terhadap fungsinya sendiri daripada perusahaan secara keseluruhan dan perhatian terhdap
tugas-tugas fungsional dapat membuat mereka kehilanagn fokus pada seluruh kualitas produk
serta kepuasan pelanggan. Struktur fungsional mungkin paling tepat dan lebih sederhana pada
lingkungan yang stabil.

Struktur Organisasi

PIMPINAN

BAGIAN BAGIAN
BAGIAN
PENGATUR RESEARCH AND PEMASARAN
KEUANGAN PEMASARAN
DEVELOPMENT

13
BAB 5. ASPEK RESIKO

5.1 Masalah – Masalah yang Potensial

Dalam setiap kewirausahaan pasti terdapat masalah – masalah yang timbul akibat
berbagai hal. Salah satunya yakni kurangnya pengalaman merupakan masalah utama
dalam usaha sehingga akan menimbulkan masalah – masalah yang akan di terima
suatu saat nanti. Berikut adalah masalah potensial yang akan muncul:

1. Cuaca yang sering berubah


2. Kelangkaan bahan baku
3. Waktu produksi dan pemasaran
4. Masa konsumsi produk
5. Produk tidak habis terjual dalam satu periode berlaku
6. Modal tidak kembali
7. Kurangnya minat konsumen terhadap produk
8. Kegagalan pemasaran

5.2 Resiko dan hambatan

Kurangnya pengalaman membuat resiko dan hambatan semakin tinggi yang


membuat kami makin sulit dalam menjalankan kewirausahaan, berikut beberapa
resiko serta hambatan yang dihadapi :

1. Kurangnya waktu karena sibuk dengan aktivitas perkuliahan


2. Cuaca yang sering berubah
3. Kurangnya pengalaman
4. Dana yang minimum
5. Jadwal kuliah yang sering berubah

14
5.3 Tindakan alternative
Alternatif yang diyakini lakukan melakukan promosi produk melalui berbagai
macam aplikasi seperti Instagram, Facebook, Whatsapp, BBM dengan tema dan
tampilan yang menarik dan tentu memikat konsumen agar membeli produk kami.
Lalu juga saat tidak ada perkuliahan kami juga berjualan saat CFD (car free day)
dengan sasaran keluarga dan mahasiswa. Dengan harga yang ekonomis tentu sangat
membantu dalam pemasaran produk. Berusaha memantau dan juga mencari peluang
untuk pemasaran produk agar produk bisa laku dan dapat kembali modal.

15
BAB 6. ASPEK FINANSIAL (KELAYAKAN USAHA)

6.1 Analisa Rugi-Laba

6.2 Analisis BEP

6.3 Sumber Biaya Usaha

Biaya usah didapatkan dari iuran anggota dengan setiap anggota Rp.200.000,-
dalam anggota usaha ini berjumlah 5 orang anggota sehingga kami memiliki modal
utama sebesar Rp.1.000.000,- dengan diharapkan untuk modal selanjutnya berasal
dari laba hasil penjualan nugget lele kami. Sehingga diharapkan usaha ini tetap akan
terus berjalan.

16
BAB 7. Kesimpulan

Ide usaha pembuatan produk kami ini berasal dari permasalahan yang sering
mahasiswa alami dalam keseharian yaitu tidak adanya waktu untuk makan terutama
sarapan. Serta kebanyakan masyarakat sering mencari makanan yang mudah untuk
diolah tanpa membutuhkan waktu yang lama. Hal itulah yang mendorong kami untuk
memunculkan ide dalam pembuatan makanan ini nugget lele. Selain itu bahan dasar
pembuatannya mudah untuk didapatkan di pasar atau untuk mendapatkan lele
segarpun kami bisa langsung mendatangi peternak lele, serta bahan penunjang
lainnya juga mudah kami dapatkan di pasar.

Nugget lele kami ini merupakan produk terbaru makanan yang berbahan dasar
ikan lele, dalam pasaran kami masih belum menjumpai produk olahan yang sama
sehingga kami berasumsi produk kami ini memiliki potensi pasar yang cukup besar.
Pada dasarnya memulai suatu usaha adalah yang menantang dan tentunya penuh
dengan cobaan hanya saja kekokohan hubungan antara setiap anggota merupakan
pendosi utamanya. Besar harapan kami pada minat masyarakat pada produk kami,
kamipun juga mengupayakan kualitas produk kami yang terbaik untuk konsumen
sehingga dengan hal tersebut kami berharap keberlangsungan usaha mandiri kami
dapat berkembang dengan inovasi-inovasi terbaru dan dapat bertahan
keberlangsungan secara terus-menerus.

17
Lembar Bimbingan

Anggota Kelompok : Muhammad Hisyam A. NIM 162310101257


Fifi Lanna Fauziah NIM 162310101265
Maya Indah Mulyani NIM 162310101266
Tri Andi Bagus Antomi NIM 162310101269
Friska Ayu Purwantiwi NIM 162310101274
Kelompok/kelas : 6/E-2016

Dosen Pembimbing : Ns. Kholid Rosyidi Muhammad Nur, S.Kep., MNS

No Hari/tanggal Materi Masukan Tanda tangan


bimbingan Pembimbing Pembimbing

18

Anda mungkin juga menyukai