Kepemimpinan Ni Luh Ananda
Kepemimpinan Ni Luh Ananda
Kepemimpinan
Dosen Pembimbing
Ronal Hutagalung, ST, MT
Tugas Oleh
Nim : 471420023
Kelas :A
Bagaimana caranya saya menjadi pemimpin, mungkin mungkin ini adalah pertanyaan
yang sering sering muncul di benak anda ketika sedang belajar kepemimpinan.
Kepemimpinan bukanlah situasi ketika misalnya anda menjadi seorang kapten, ataupun
seorang jenderal tetapi kepemimpinan adalah sikap mental yang kita miliki dan dari sikap
mental tersebut anda mampu mengimplementasikan atau menggerakkan orang untuk
mengarahkan potensinya dalam mencapai tujuan bersama. Kepemimpinan ke lahir dalam diri
sehingga saat kita bertanya bagaimana cara memimpin maka tumbukan lah kepemimpinan
dalam diri sendiri. Ada tiga tahap yang dapat dilakukan untuk mengembangkan sikap
kepemimpinan dalam diri, yaitu: Pertama mencari keluar, Kedua mencari ke dalam dan yang
ketiga menemukan suara dalam diri kalian.
Jika kita ingin menjadikan diri kita seorang leader maka keterampilan belajar ini adalah
sesuatu yang butuh untuk kita kembangkan, butuh untuk kita terus asah, dan butuh untuk kita
terus latih. Karena menjadi seorang leader anda harus siap untuk berproses. Akan ada
berbagai macam tantangan ketika anda menja seorang leader, ada banyak hal yang baru untuk
dikuasai, hal ini bisa di selesaikan atau di temukan solusinya jika kita mempunyai
kemampuan di dalam belajar. Belajar itu ada seninya, belajar itu ada caranya, belajar itu ada
tekniknya. . Kalau anda mau jadi pemimpin skill penting yang itu akan sangat menentukan
apakah seseorang bisa menjadi pribadi unggul di masa depan atau tidak apa saja yaitu yang
pertama adalah :
Ketika kita mau menjadi pemimpin, maka hal utama yang harus kita miliki adalah
keyakinan besar kita bahwa kita bisa menjadi pempimpin, kita layak menjadi pemimpin dan
kita mampu untuk menjadi pemimpin. Semua berasal dari cara berfikir kita, karena dari cara
berfikir tersebut akan sangat menentukan cara kita merasa yang pada akhirnya kita akan
menentukan bagaimana cara kita bersikap. Itu akan membuat diri kita jauh lebih berani
karena kepercayaan itu ibarat sesuatu yang tersembunyi dibalik diri seseorang, namun dari
kepercayaan itulah buah dari kehidupan bisa kita dapatkan.
Seperti persoalan apabila pada sebuah pohon manga bagian manakah yang paling banyak
disukai dan paling penting. Tentu saja buahnya karena dapat dinikmati. Batangnya karena
dapat menopang dahan,ranting dan buahnya. Namun yang paling penting dari pohon adalah
akarnya yang merupakan sesuatu yang tidak terlihat namun apabila akar yang sangat sehat
dan kuat maka akar inilah yang akan menghasilkan batang yang besar dan buah yang manis,
namun apabila akarnya busuk maka batangnya pun rusak,dan akan gugur dan buahnya tidak
ada. Ketika kita akan membuat gedung tentu saja kita harus membuat bluemerlin atau gambar
denah. Hal itu tentu saja tidak Nampak karena hanya ada difikaran saja. Seberapa
kuat,seberapa kokoh bangunan berasal dari rancangan yang kita buat. Sama haknya dengan
pohon mangga yang kuat dan lebat berasal dari akarnya.
Dalam kehidupan ini hal-hal yang Nampak pertama kalinya sesungguhnya diciptakan
dari hal-hal yang tidak terlihat atau sesuatu yang tampak dipengaruhi besar oleh sesuatu yang
tidak tampak. Inilah contoh bagaimana besarnya,pentingnya kepercayaan kita terhadap diri
kita sendiri untuk menjadi seorang leader. Karena, apabila kita mampu mengoptimalkan
semua kemampuan yang ada didalam diri maka dari itu setiap kemampuan,setiap potensi,
setiap peluang, dan setiap kesempatan kita menjadi baik akan tumbuh dengan sendirinya.
Yakin dan percaya kepada diri sendiri bahwa bisa menjadi pemimpin. Karena kepemimpinan
adalah sebuah proses belajar yang semua orang bisa mempelajarinya dan bisa menggapainya.