Analisis Biaya Pemakaian Alat Berat Pada
Analisis Biaya Pemakaian Alat Berat Pada
ABSTRACT
This research is aimed to analyze and identify the minimum cost of heavy equipment usage on
the reconstruction Pariaman-Manggopoh border area Padang Pariaman Regency West
Sumatera Province and to give the alternative manufacture and the effective enforcement
method in the use of excavator. The calculation is analyzed using Bina Marga method. Based
on the result, it is found that building the Aggregate Foundation Layer class A needs
minimum cost Rp. 1.587.698.428,60 and building the Asphalt Pavement Layer needs
minimum cost Rp. 4.954.643.081,75. The project enforcement can be done through several
manufacture alternatives.
2.Langkah Kerja
a.Material yang telah diolah pada Asphalt
Mixing Plant (AMP) dan telah disetujui
oleh direksi kemudian dikirim dengan
PTR
menggunakan dump truk untuk dihampar Aspal Finisher Tandem Roller
di lokasi proyek.
b.Sebelum dihampar lakukan proses
pengukuran garis batas, yang berfungsi
sebagai patokan pada saat melakukan 3.Pengendalian mutu
penghamparan. a.Pengendalian kuantitas, pengendalian ini
c.Setibanya campuran aspal di lokasi dilakukan dengan cara melaksanakan
proyek, dilakukan pengecekan suhu pekerjaan sesuai dengan gambar rencana.
bersama direksi dengan menggunakan b.Pengendalian kualitas, pengendalian ini
thermometer tangan. dapat dilakukan dengan memperhatikan :
d.Apabila suhu campuran aspal telah •Pengecekan oleh penerima material di
sesuai dengan spesifikasi, masukkan aspal lapangan (checker), apakah material telah
tersebut kedalam alat penghampar asphalt sesuai dengan spesifikasi yang disepakati
atau asphalt finisher, suhu untuk oleh direksi.
penghamparan berkisar antara 130 - 150º •Pemeriksaan mutu material yang akan
C. digunakan dengan pengujian di
e.Kemudian dilakukan pemadatan awal laboratorium (pengujian core drill).
dengan menggunakan Tandem Roller, c.Pengendalian waktu dapat dilakukan
penggilasan dilakukan sebanyak 4 passing. dengan cara melaksanakan pekerjaan
f.Kemudian penggilasan dilanjutkan sesuai dengan time schedule.
dengan PTR (Pneumatic Tire Roller) dan
diikuti penyiraman air yang ada pada PTR. Efisiensi kerja alat menurut Rochmanhadi
Penggilasan dengan PTR sebanyak 8 dapat dilihat pada Tabel 1.
passing dengan penyiraman air dimulai
pada passing ke 2. Temperatur pemadatan Tabel 1 Efisiensi Kerja Alat
100 – 125 °C.
Kondisi Pemeliharaan Mesin
g.Penggilasan akhir, bertujuan untuk Operator Baik Buruk
mendapatkan bentuk permukaan lapisan Alat Sekali
Baik Sedang Buruk
Sekali
yang dipadatkan. Alat yang digunakan Baik
0,83 0,81 0,76 0,7 0,63
tandem roller. Sekali
h.Setelah selesai pemadatan campuran Baik 0,78 0,75 0,71 0,65 0,61
beraspal, kemudian dilanjutkan dengan Sedang 0,72 0,69 0,65 0,62 0,54
pengambilan sampel oleh mesin core drill Buruk 0,63 0,61 0,57 0,51 0,45
C. METODOLOGI PENELITIAN
STA 46±800 Manggopoh (B)
Metodologi penelitian ini bisa dilihat
dari bagan alir sebagai berikut.
Faktor Kembang material (Fk) = 1,2 b) Dump Truck 10 ton HINO Dutro
Dengan : km
= =
= 2,47 menit
= 160,83 m3/jam
Waktu tempuh isi (T2) = (L : v1) x 60
Koefisien / m3 (1 : Q)
= (0,5 : 20) x 60
= = 1,50 menit
= 0,0260 jam T1 =
= T2 = waktu lain-lain
= 1,00 menit
= 1228,01 jam (dibulatkan 1229 jam)
Ts = 0,30 + 1,00
Jumlah hari yang dibutuhkan1 hari kerja=
=1,3 menit
7 jam kerja
Berdasarkan persamaan berikut dapat
Jumlah hari pekerjaan
ditentukan :
= 649 hari
Kapasitas Motor Grader (Q)
Jumlah hari
=
=
=
=
= 98,31 m3/jam
= 175,57 hari (dibulatkan 176 hari). Koefisien / m3 (1 : Q)
= 0,0102 jam
=
Jumlah Jam Kerja
= =
= 142,74 Ton/jam
2. Pekerjaan Lapis Permukaan Aspal (AC-
WC) Koefisien / Ton (1 : Q)
a) Wheel Loader CATERPILLAR WA
=
470
Kapasitas bucket (V) = 2,1 m3 = 0,0070 jam
Kecepatan maju rata rata (vf) = 15 km/jam = 197,22 jam (dibulatkan 198 jam)
Kecepatan kembali rerata (vr) = 20 km/jam Jumlah hari yang dibutuhkan1 hari kerja=
Berdasarkan persamaan berikut dapat 7 jam kerja
ditentukan : Jumlah hari pekerjaan = 649 hari
Waktu siklus (Ts) = t1 + t2 + t3 Jumlah hari
= 0,20 + 0,15 + 0,75
=
= 1,10 menit
Dengan : =
t1 : Muat ke Bin.
= 28,29 hari (dibulatkan 29 hari)
: (l x 60) / Vf
b) Dump Truck 10 ton HINO Dutro
: (0,05 x 60) / 15
Kapasitas Bak (V) = 10 Ton
: 0,20 menit
Efisiensi alat (Fa) = 0,81
t2 : Waktu kembali ke stock pile.
Jarak AMP ke lokasi pekerjaan = 0,50 km
: (l x 60) / Vr
Kecepatan rerata bermuatan (v1) = 20 km
: (0,05 x 60) / 20
Kecepatan rata-rata kosong (v2) = 30 km
: 0,15 menit
Waktu untuk satu batch AC-WC (Tb)
t3 : waktu lain-lain
= 1,00 menit
: 0,75 menit
Kapasitas AMP / batch (Q2b)
= Koefisien / Ton (1 : Q)
= = 0,0141 jam
Jumlah Jam Kerja
= 579,25 jam (dibulatkan 580 jam)
Jumlah hari yang dibutuhkan1 hari kerja= =
7 jam kerja
=
Jumlah hari pekerjaan = 649 hari
Jumlah hari = 396,33 jam (dibulatkan 397 jam)
Jumlah hari yang dibutuhkan 1 hari kerja
=
= 7 jam kerja
= Jumlah hari pekerjaan = 649 hari
d) Generator Set =
Produktifitas generator set akan sama
=
dengan produktifitas Asphalt Mixing Plat
yaitu Sebesar : 48,60 Ton/jam
= 56,71 hari (dibulatkan 57 hari)
Jumlah jam kerja : 580 jam
Jumlah hari : 83 hari f) Tandem roller SAKAI
Tebal lapis aspal= 0,04 m
ditentukan : =
Produksi perjam (Q)
= = 0,0160 jam
Jumlah Jam Kerja
= 0,00177 jam
Jumlah Jam Kerja =
= =
= =
= 4. Generator Set
Tandem Sakai
2. Lapisan Permukaan 500 464.495,44 232.247.720,00
Roller
Aspal
142,74 Ton/Jam Peneumatic
SAkai 450 390.352,32 175.658.544,00
. a. Wheel Loader Tire Roller
17,45 Ton/Jam
b. Dump Truck Total 4.954.643.081,75
48,60 Ton/Jam
c. Asphalt Mixing Plant
48,60 Ton/Jam
d. Generator Set D.5 Perencanaan Pengerjaan Proyek
71,03 Ton/Jam
e. Asphalt Finisher Adapun alternatif-alternatif pengerjaan
56,38 Ton/Jam
f. Tandem Roller proyek dijelaskan secara simulasi alat berat
62,64 Ton/Jam
g. Peneumatic Tire Roller dengan mengasumsikan bahan dan
material lancar dalam pendistribusian
(Sumber : Perhitungan) diantaranya :
3. Hasil Analisis Biaya Pemakaian Alat 1. Pekerjaan dimulai dari titik A saja
Berat dengan alat berat melaksanakan
Dari hasil perhitungan analisa biaya ditempatkan satu sisi menuju titik B
operasi alat berat dan analisa kapasitas kemudian dilanjutkan ke sisi satunya
produksi alat berat serta harga per alat lagi dan pengerjaan item selanjutnya
berat akan diuraikan di Tabel 4 dan Tabel seperti pengerjaan Lapis Permukaan
5 sebagai berikut : Aspal juga melakukan hal serupa cuman
Tabel 4 Biaya Pemakaian Alat Berat Pada hanya dengan dua set alat saja.
Pekerjaan Lapis Pondasi Agregat Kelas A. Alternatif A ini akan dijelaskan melalui
Nama Jam Sewa Alat / Total Biaya
Type
Alat Kerja Jam (Rp) Alat (Rp) gambar 5 dibawah ini :
Wheel 178.827.097,25
Caterpillar 295 606.193,55
Loader